Professional Documents
Culture Documents
Yuni Jurnal PDF
Yuni Jurnal PDF
ISSN2252-6188
Vol. 1, No.1: 57-63, April 2012
Khodijah1, 3*), Siti Herlinda2,4, Chandra Irsan4, Yulia Pujiastuti4, Rosdah Thalib2,4
1
Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Palembang, Jl.
Darmapala No. I A, Bukit Besar, Palembang 30139
2
Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal(PUR-PLSO), Universitas
Sriwijaya Jl. Padang Selasa No.524, Bukit Besar, Palembang 30139
3
Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pertanian, PPs, Universitas Sriwijaya Jl. Padang Selasa
No.524, Bukit Besar, Palembang 30139
4
Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Jl Raya
Palembang-Prabumulih Km 32, Ogan Ilir, Indralaya 30662
*)
Penulis untuk korespondensi: Tel. +62711440650, Faks. +62711442318,
email: khodijahunpal@yahoo.com
ABSTRACT
Research of predatory arthropods inhabiting fresh swamp and tidal land ecosystem in
South Sumatra used survey method. The objective of this reasearch was to identify
families of the predatory arthropods found in the fresh swamp and tidal land ecosystem in
South Sumatra. Survey occured in January up to March 2012. The predatory arthropods
were sampled using net and pitfall trapping. The predatory arthropods found were Insecta
and Arachnida. Ordo of predatory insects found were Coleoptera, Dermaptera, Diptera,
Hemiptera, Orthoptera, Odonata, and Hymenoptera, while predatory spiders found were
ordo Araneae. Predatory arthropods inhabiting paddy canopy were almost trapped by net
traps, while soil dwelling arthropods were trapped by pitfall traps. The dominant
predatory insects found were families of Carabidae and staphylinidae, while dominant
family of spiders was Lycosidae. Key species of the predatory artrhopods found from the
fresh and tidal land ecosystem were Pheropsophus occipitalis, Paederus fuscipes,
Coccinella arcuata, Pardosa pseudoannulata, Oxyopes sp., Pardosa sumatrana, Verania
lineata, Broscus sp., and Chelisoches sp.
ABSTRAK
Odonata, dan Hymenoptera, sedangkan laba-laba predator yang ditemukan adalah ordo
Araneae. Atropoda predator hama padi penghuni tajuk umumnya didapat menggunakan
jaring serangga, sedangkan penghuni tanah atau permukaan tanah terperangkap melalui
lubang jebakan. Serangga predator yang dominan ditemukan adalah dari famili Carabidae
dan staphylinidae, sedangkan laba-laba predator yang dominan adalah Lycosidae.
Spesies artropoda predator penting dan dominannya ditemukan di lahan lebak dan pasang
surut Sumatera Selatan adalah Pheropsophus occipitalis, Paederus fuscipes, Coccinella
arcuata, Pardosa pseudoannulata, Oxyopes sp., Pardosa sumatrana, Verania lineata,
Broscus sp., dan Chelisoches sp.
Dari hasil survei di lahan lebak dan menggunakan jaring serangga, sedangkan
pasang ditemukan artopoda predator baik penghuni tanah atau permukaan tanah
dari kelas Insecta (serangga) terperangkap melalui lubang jebakan.
maupunArachnida (laba-laba) (Tabel 2). Carabidae umumnya terperangkap melalui
Ordo dari serangga lebih banyak ditemukan lubang jebakan, sedangkan Coccinellidae
dibandingkan laba-laba. Serangga predator terperangkap menggunakan jaring serangga.
yang ditemukan, antara lain ordo Untuk laba-laba pemburu, seperti
Coleoptera, Dermaptera, Diptera, Lycosidae dapat terperangkap
Hemiptera, Orthoptera, Odonata, dan menggunakan lubang jebakan dan jaring
Hymenoptera, sedangkan laba-laba predator serangga tetapi laba-laba pembuat jaring,
yang ditemukan adalah ordo Araneae. Dari seperti Araneidae dan Oxyopidae umumnya
jumlah individu (kelimpahan) yang terperangkap melalui jaring serangga (Tabel
ditemukan serangga predator yang sangat 2).
melimpah adalah dari ordo Coleoptera, Serangga predator yang dominan
terutama dari famili Carabidae dan ditemukan dari famili Carabidae, sedangkan
Staphylinidae, sedangkan laba-laba predator laba-laba predator yang dominan ditemukan
yang sangat melimpah adalah dari famili adalah Lycosidae. Spesies artropoda
Lycosidae. predator penting yang diindikasikan dengan
Hasil sampling menggunakan lubang dominannya ditemukan di lahan lebak dan
jebakan diharapkan menemukan artropoda pasang surut Sumatera Selatan adalah
penghuni permukaan tanah sebanyak- Pheropsophus occipitalis, Paederus
banyaknya, sedangkan jaring serangga fuscipes, Coccinella arcuata, Pardosa
digunakan untuk menemukan artropoda pseudoannulata, Oxyopes sp., Pardosa
penghuni tajuk. Atropoda predator hama sumatrana, Verania lineata, Broscus sp.,
padi penghuni tajuk umumnya didapat dan Chelisoches sp. (Gambar 1).
a b c
d f
e
g
h i
Gambar 1. Spesies artropoda predator penting yang ditemukan di sawah lebak dan pasang surut Sumatera
Selatan: Pheropsophus occipitalis (a), Paederus fuscipes (b), Coccinella arcuata (c), Verania
60 Khodijah et al. : Artropoda Predator Penghuni Ekosistem Persawahan Lebak dan Pasang Surut
lineata(d), Broscus sp. (e), dan Chelisoches sp. (f)), Pardosa pseudoannulata(g), Oxyopes sp.
(h), Pardosa sumatrana (i)
Tabel 1. Lokasi survei PBP dan serangga hama padi lainnya
No. Lokasi Sentra Padi Tipe Ekosistem Rawa Jarak dari Kota
Palembang (km)
1. Desa Gandus, Kota Palembang Lebak 0
2. Desa Pemulutan, Kab. Ogan Ilir Lebak 20
3. Desa Maryana, Kab. Banyuasin Lebak 25
4. Desa Rambutan, Kab. Banyuasin Lebak 30
5. Desa Telang Sari, Kec. Telang, Kab. Banyuasin Pasang surut 35
6. Desa Telang Karya, Kec. Telang, Kab. Pasang surut 40
Banyuasin
7. Desa Telang Rejo, Kec. Telang, Kab. Pasang surut 48
Banyuasin
8. Desa Srikaton Damai, Kec. Air Saleh, Kab. Pasang surut 120
Banyuasin
9. Desa Saleh Mulya, Kec. Air Saleh, Kab. Pasang surut 120
Banyuasin
10. Desa Makarti Jaya, Kec. Makarti Jaya, Kab. Pasang surut 150
Banyuasin
11. Desa Tirta Mulya, Kec. Makarti Jaya, Kab. Pasang surut 150
Banyuasin
12. Desa Tirta Kencana, Kec. Makarti Jaya, Kab. Pasang surut 150
Banyuasin
Tabel 2. Ordo dan famili artropoda predator yang ditemukan di sawah lebak dan pasang surut
SumateraSelatan
Lahan Lebak Lahan Pasang Surut
Kelas, Ordo, Famili
LJ JS LJ JS
Kelas Insecta
Ordo Coleoptera
Anthicidae + + + +
Carabidae + - - +
Coccinelidae - + - +
Staphylinidae + + + +
Ordo Dermaptera
Labiidae + - + -
Ordo Diptera
Alydidae - + + -
Dolichopodidae + + + +
Syrphidae - + - +
Ordo Hemiptera
Alydidae - + - +
Corixidae + - + -
Gerridae + - + -
Mesoveliidae + - + -
Miridae + - + -
Pentatomidae - + - +
Reduviidae - + - +
Veliidae + - + -
Ordo Ortoptera
Gryllidae + - + -
Mantidae - + - +
Tettigonidae - + - +
Ordo Odonata
Libellulidae - + - +
Coenagrionidae - + - +
Ordo Hymenoptera + - + -
Formicidae - + - +
Ichneumonidae - + - +
Kelas Arachnida
Ordo Araneae
Araneidae - + - +
Clubionidae + + + +
Lycosidae + + + +
Lyniphiidae + + + +
Oonopidae + + + +
Oxyopidae - + - +
Salticidae + + + +
Tetragnathidae - + - +
Theridiidae + + + +
Thomisidae + + + +
Artropoda dikoleksi menggunakan LJ = lubang jebakan dan JS = jaring serangga, + ditemukan, - tidak
ditemukan
terlalu intensif, biasanya petani masih Araneae. Atropoda predator hama padi
menggunakan bajak. Untuk sawah lebak penghuni tajuk umumnya didapat
petani umumnya menggunakan bajak, menggunakan jaring serangga, sedangkan
sedangkan di sawah pasang surut sebagian penghuni tanah atau permukaan tanah
petani sudah mulai menggunakan hand terperangkap melalui lubang
tractor. Pengelolaan tanah yang tidak jebakan.Serangga predator yang dominan
terlalu intensif sangat menguntungkan ditemukan adalah dari famili Carabidae dan
dalam pelestarian kehidupan artropoda staphylinidae, sedangkan laba-laba predator
predator penghuni tanah atau permukaan yang dominan adalah Lycosidae. Spesies
tanah. Stinner dan House (1990) artropoda predator penting dan
menyatakan apabila tanah tidak diolah atau dominannya ditemukan di lahan lebak dan
diolah secara minimum akan pasang surut Sumatera Selatan adalah
mengakibatkan terakumulasinya bahan Pheropsophus occipitalis, Paederus
organik dan unsur hara di permukaan tanah. fuscipes, Coccinella arcuata, Pardosa
Permukaan tanah sawah yang memiliki pseudoannulata, Oxyopes sp., Pardosa
kandungan bahan organik yang tinggi sumatrana, Verania lineata, Broscus sp.,
sangat sesuai untuk perkembangan hidup dan Chelisoches sp.
serangga pengurai dan pemakan plankton
yang merupakan mangsa utama predator UCAPAN TERIMA KASIH
umum hama padi (Settle et al. 1996).
Selain serangga predator, laba-laba Penelitian ini merupakan bagian dari
predator juga berperan penting dalam Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional,
menekan populasi hama padi. Laba-laba Kementerian Riset dan Teknologi, Republik
pemburu, seperti P. pseudoannulata yang Indonesia Tahun Anggaran 2012dengan
merupakan predator utama yang memangsa kontrak nomor: 1.55/SEK/IRS/PPK/I/2012,
wereng berbagai spesies, baik wereng tanggal 16 Januari 2012 yang diketuai oleh
coklat, hijau, zigzag, dan punggung putih. Rosdah Thalib.
Preap et al. (2001) menyatakan P.
pseudoannulata mampu menyebabkan DAFTAR PUSTAKA
mortalitas wereng coklat hingga 100%.
Pemangsa wereng coklat lainnya adalah C. Hawkeswood TJ. 1994. Notes on the
arcuata dan V. lineata. C. arcuata selain Australian ladybird beetle Micraspis
memangsa wereng juga sering memangsa frenata (Erichon) (Coleoptera:
penggulung daun padi (Cnaphalocrocis Coccinellidae) feeding on nectar from
medinalis) (Joshi et al. 1987). V. lineata Asclepias and Gomphocarpus flowers
merupakan predator polifag, serangga (Asclepiadaceae). G. It. Ent. 7:67-71.
predator ini banyak ditemukan saat fase Herlinda S, Rauf A, Kartosuwondo U,
padi mulai berbunga. Kumbang, V. lineata Budihardjo. 1997. Biologi dan
ini menurut Hawkeswood (1994) selain potensi parasitoid telur,
berperan sebagai predator, juga menyukai Trichogrammatoidea bactrae bactrae
pakan nektar untuk kehidupannya. Nagaraja (Hymnoptera:
Trichogrammatidae), untuk
KESIMPULAN pengendalian hama penggerek polong
kedelai. Bul. HPT. 9:19-25.
Dari hasil penelitian disimpulkan Herlinda S, Rauf A, Sosromarsono S,
bahwa serangga predator yang ditemukan, Kartosuwondo U, Siswadi, Hidayat P.
antara lain ordo Coleoptera, Dermaptera, 2004. Artropoda musuh alami
Diptera, Hemiptera, Orthoptera, Odonata, penghuni ekosistem persawahan di
dan Hymenoptera, sedangkan laba-laba daerah Cianjur, Jawa Barat. J.
predator yang ditemukan adalah ordo Entomol. Indon. 1:9-15.
Jurnal Lahan Suboptimal, 1(1) April 2012 63