You are on page 1of 4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG Jalan Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, 35145 ‘TeleponFax (0721) 701609, 702673, 702971, 703475, 701252, Fax: (0721) 702767 Jaman http://wwwanila.ac.id INSTRUKSI REKTOR UNIVERSITAS LAMPI ‘Nomor : 731 /UN26/HK/2020 TENTANG PROSEDUR KEWASPADAAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE-19 (COVID-19) DIUNIVERSITAS LAMPUNG Dalam rangka menyikapi penyebaran COVID-19 yang dapat berdampak negatif bagi Universitas ‘Lampung dan masyarakat, Rektor Universitas Lampung memberikan isntruksi kepada seluruh warga, UNILA sebagai berikut: KESATU: Prosedur Kewaspadaan Pencegahan Corona Virus bagi Warga UNILA 1. Untuk menunda atau tidak melakukan perjalanan ke negara-negara yang terdampak COVID-19* sampai batas waktu yang tidak ditentukan, 2. Untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri bagi yang sedang mengalami daya tahan tubuh Jemah atau dalam kondis demam dan batuk. 3. Harus mendapat persetujuan rektor jika perjalanan ke Ivar negeri tersebut penting dan sangat ‘mendesak untuk dilaksanakan, dengan memberikan data dukung dan justifikasi dari berbagei pihak yang berkepentingan sesuai keperluan perjalanan ke luar negeri. 4, Jka berada di luar negeri, maka: a. Segera memeriksakan diri ke pusat pelayanan keschatan setempat apabila mengalami gejala ‘deman, batuk dan kesuiten bemnapas. b, Menghindari penderita demam dan batuk ¢, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer (alcohol based) pada bagian telapak, punggung tangan, sela-sea j 4. Hindari menyentuh mata, hidung dan mutut ¢. Hindari kontak dengan hewan yang sekit atau produk makanan (daging) yang tercemar i, kuku dan jari-jri tangan £, Saat batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan lengan atau tisu, segera buang tisu dan segera cuci tangan . Direkomendasikan untuk selalu menggunakan masker selama kegiatan h, Direkomendasikan untuk menghindari mengkonsumsi produk hewani mentah 5. Bagi yang baru melakukan perjalanan ke luar negeri/negara-negara terdampak COVID-19 (Singapura, Hong Kong, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Taiwan, Jerman, Australia, Vietnam, Amerika Serikat, Perancis, Makau, Inggris, UAE, Kanada, Italia, Filipina, India, Rusia, Spanyol, Nepal, Kamboja, Belgia, Finlandia, Swedia, Srilanka)* wajib mengikuti prosedur sebagai berikut: a, Lolos pemeriksaan keschatan oleh otoritas bandara atau pelabuhan b. Melaporkan kedatangan kepada UPT PKLI melalui email atau telepon (email: pkli@kpa.unila.ac.id, telpon/wa: 0817115874). c. Melakukan swa-karantina yaitu berdiam di tempat tinggal (rumah/kost), batasi kontak dengan anggota keluarga, atau rekan satu rumah selama 14 hari 4, Bila sedang dalam keadaan sakit, terkena gejala flu, dan gangguan pernapasan lainnya wajib memakai masker pelindung, dan menggantinya setelah pemakaian selama J hari. ©. Menjaga kebersihan pribadi dan tangan dengan cuci tangan menggunakan sabun dan air menggunakan hand sanitizer (aleohol based) pada bagian telapak, punggung tangan, sela-sela jari, kuku dan jari-jari tangan secara rutin terutama sebelum memegang hidung dan mata; serta setelah memegang instalasi publik. £, Menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk menggunakan tisu g. Menghindari kontak dengan seseorang yang demam, batuk atau bersin hh, Menghindari penggunaan alat makan dan makanan secara bersamaan i. Setelah 14 hari dari waktu kepulangan, harap melaporkan kondisi keschatan ke UPT PKLI 6. Jika selama masa karantina mandir terdapat gejala demam, batuk dan bersin, maka harap segera mengunjungi pelayanan kesehatan terdekat (puskesmas/klinik/rumah sakit) dan melapor kepada pihak UNILA melalui UPT PKLI dan fekultas masing-masing. 7. Fakultas berkoordinasi dengan UNILA melalui UPT PKLI mengenai perkembangan kondisi yang bersangkutan, 8. Untuk dapat mengakses laman_https://www.who jnt/emergencies/diseases/novel-coronavirus- 2019/situation-reports/ KEDUA: Prosedur Kewaspadaan Pencegahan Corona Virus bagi Tamu UNILA dari Luar Negeri 1. Universitas Lampung tidak merekomendasikan kepada warga UNILA untuk menerima tamu wwarga negara asing (WNA) dari kota-kota di negara terdampak COVID-19 hingga batas waktu yang ditetapkan oleh otoritas pemerintah Republik Indonesia, 2. Bagi tamu WNA. yang akan mengunjungi Universitas Lampung, berikut hal-hal yang harus diperhatikan: ) Membatalkan atau menunda rencana kedatangan tamu WNA dari Iuar negeri. Saat ini Unila tidak memberikan rekomendasi kedatangan tamu asing sampai batas waktu yang tidak ditentukan, b) Mendorong pihak di Unila melakukan metode lain yang dapat menggantikan keperluan tamu WNA yang datang ke Unila, misalnya menyelenggarakan teleconference untuk menggantikan seminar/konferensi/kuliah umum dengan narasumber/dosen tamu WNA. ©) Tika kehadiran tamu WNA tersebut sangat penting misalnya bersifat kenegaraan, harus ‘mendapat persetujuan Rektor UNILA dangan rekomendasi dari perwakilan negara tersebut, health certificate dan travel insurance dan surat rekomendasi resmi dari instansi terkait (Kemenlw/KBRI, Kemenkes, Kemdikbud, dsb). 4) Tamu WNA yang akan berkunjung ke Universitas Lampung wajib melewati pemeriksaan dari otoritas bandara dan/pelabuhan, ¢) Setiap tamu WNA wajib didampingi oleh panitia penyelenggara kegiatan. ) Panitia penyelenggara kegiatan memberikan masker kepada tamu WNA. g) Panitia kegiatan yang melakukan penjemputan dan pengantaran tamu WNA di bandara perlu dilengkapi dengan alat pelindung diri (masker). 1) Kegiatan penjemputan dan pengantaran tamu WNA didampingi dokter/petugas keschatan, i) Panitia pengampu kegiatan akan melakukan pemantauan dan monitoring kondisi tamu selama pelaksanaan kegiatan dan memastikan tamu menerapkan perilaku hygiene * selama beraktivitas j) Segera merujuk tamu ke Klinik Unila/RSUD Abdul Moeloek jika mengalami gejala demam, batuk atau gangguan pernapasan (cp. dr. Rasmi Zakiah Oktarlina, M.Farm : 081272279898) KETIGA: Semua Warga UNILA Wajib Melakukan: 1, Menjaga kebersihan pribadi dan tangan dengan cuci tangan menggunakan sabun dan air ‘menggunakan hand sanitizer (alcohol based) pada bagian telapak, punggung tangan, sela- sela jari, kuku dan jari-jari tangan secara rutin terutama sebelum memegang hidung dan ‘mata; serta setelah memegang instalasi publik. 2. Menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk menggunakan tisu, 3. Menghindari kontak dengan seseorang yang demam, batuk atau bersin, 4. Menghindari penggunaan alat makan dan makanan secara bersamaan, 5. Menggunakan masker pelindung jika memiliki gejala gangguan pemnapasan. Membuang ‘asker setelah pemakaian selama | hari. Bandar Lampung, 6 Maret 2020 ft Referensi: 1. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV) tahun 2020 oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2. Surat Edaran WHO Mengenai COVID-19 tahun 2020 oleh WHO, 3. “https:/iwww.who.nt/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/situation-re 4: Instruksi Rektor Universitas Lampung Nomor 761/UN26/TU/2020 tentang Penundaan Perjalanan Dinas Ke Luar Negeri.

You might also like