Bidang Teknologi Informasi
ANALISIS PERFORMANCE JARINGAN KOMPUTER DENGAN
MEKANISME LOAD BALANCING-FAILOVER
Ryan Ramandito', Sujoko Sumaryono’, Sri Suning Kusumawardhani®
| Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM
? Dasen Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM
* Dosen Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM
Abstrak
‘Membertkan huattas layaran yang handal merupaian tyjuan dari seta penyedia tayanean
Jaringan anter komputer, seperti internet. Leyanan yang ada diharapkan memiliki
emampuan untuk beradaptast dengan berbagai permasalahan yang memurgkinkan
terputusnya honeksi jaringan, Salah zatu cara yong digunakan menanggrulargin hal
lersebut adalah dengan (eknik load balancing dan failover. Load balancing dapat
didefinisikan sebagai sebuah konsop yang gunanya wntuk menyeimbanghan beban aia
‘muatan pada injrastruktur TI, sedangkan failover pada faringan dapat didefinistkan
sebagai suatu metode yang diguokan untuk mencerijalur alternatif jika jalur wiama tidak
bisa melewatkan paket data Mikrotik hardware mengenal tiga alzoritma yang nur
digunakan, yaitu metode Equal- Cost Mult-Path (ECMP), NTH load balancing dan PCC
load balancing Keiiga algoritma tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan mya
‘masing-masing dalam penerapannya, PCC load balancing merupakan proprietary
Mikrotik
Kata kunci: load balancing, failover, ECMP, NTH, PCC
1, Pendabulaan
Perkembengan teknologt informasi khususnya
dalam hal penyedican akses intemet membuat
semakin banyak masyarakat yang memiliki
ketergantungan terhadaps akses internet baik
secara langsung maupaun tidak —langsung.
Tingginya traffic juga menycbabkan tinggi aya
bbeban yang diterima oleh sustu gateway sebagai
exit interface setiap host. Tidak jarang hal ini
‘meryebabkan jaringan yang, Kurang mengalami
ongesti dan mengalamn! penurusan performance.
Bolum ditambsch fakior alam yang kerap mernutus
jalur koneksi untak mendapatkan akses internet.
‘leh karena itt diperlukannya zuats sistom
yeng dapat bereaksi secara aktif terhadap
kepadatan traffic yang ada pada jaringan. Solusi
yang dapat digunakan untuk menanggulanei
ppermasalahan ini adaleh dengan monggunakan
‘metode load balancing di mana beban yang ada
ppada jaringan dapat dibagi sesuai dengan jumlah
beberapa gateway aktif, Sistem failover secara
aakti juga diperlukan ager jika tesjadi putusnya
koneksi melalui suatu gateway tertentu, jalur
akses ke intemet dapat dialibkan melalui jalur
gateway lainnys yong. aktif Hal ini juga depat
‘mengurangi beban administrator jaringan jika
terjagi masalah dalam mengatar jaringan nya.
Dalam skripsi ini akan dibandingken ketiga
‘metode load balancing yang dikenal dengan
smenggunakan Mikrotik RouterBoord yaitu Eguval-
Cost Muli-Path (ECMP), NTH load balancing
dan PCC load balancing,
1.1 Tinjauan Pustaka
Rifai, Ahmed — dalam —_penelitiannya
Perbandingan Unjuk Kerja Mekanisme Failover
Pada Static dan Dynamic Rowing protocol
(2009), melakukan aralisis terkadep perbandingan
tunjuk Kerja static routing protocol, EIGRP
routing protocol dan BGP routing protocol dalam
menangani-mekanisme failover. Penggunean
EIGRP reuting protocol menandakan penggunzan
vendor Cisco dalam pelaksanaamnya. Dari hesil
penelitian didapat rowing profocol FIGRP
memiliki unjuk kerja paling baik , sedangkan yang
meni unjuk kerja paling buruk adalah rouring
protocol BGP.
‘melambat akibat lalu lintas data yang terlalu padat
wees tcrjadi apa yang dinamekan congestion
atau, kemacetan. Membsgi sebuah jaringan yang
besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil
dinamakan network segmentation yang bisa