You are on page 1of 5
(maa) PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS KESEHATAN Jalan Cendikia, Ciater, Serpong Kota Tangerang Selatan Telepon: (021) 29307897 Fax: (021) 29307989 Kode Pi 5310 ‘Tangerang Selatan, 04 Februari 2020 Kepada, Nomor 800/a}e¥/dinkes Yth. 1. Direktur Rumah Sakit Lampiran +1 (Satu) berkas 2. Kepala UPTD Puskesmas Prihal : Kewaspadaan dini penanganan Kasus 3. Klinik/DPS terduga Pneumonia Corona Virus (2019-nCov) Se-Kota Tangerang Selatan di Tempat Menindaklanjuti surat edaran dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Nomor: 800/0430/dinkes pada tanggal 20 Januari 2020 Perihal : Surat Edaran Tentang Kewaspadaan dan Kesiapsiagean Penyakit Pneumonia Virus (2019-nCov) maka perlu dilakuakan penatalaksanaan Penemuan Kasus melalui langkah-langkah sebagai berikut: Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) Jika menemukan Kasus Pneumonia Corona Virus segera melaporkan ke Puskesmas Wilayah kerjanya. Puskesmas agar berkoordinasi dengan 119 Dinas kesehatan kemudian berkoordinasi dengan Rumah Sakit Terdekat yang memiliki ruang isolasi atau ke rumah Sakit yang telah ditunjuk oleh kemenkes sesuai surat edaran nomer: YR-O1-02/111/0027/2020 pada tanggal 07 Januari 2020. Rumah sakit yang menerima rujukan terduga Pneumonia Corona Virus (2019-nCov) melakukan photo serial thorax untuk pneumonia, jika terindikasi kasus penemunia memberat pasien dirujuk ke RS Sulyanti Saroso, RSUD Kab Tangerang atau RSUD Kab. Serang, (DO terlampir) Rumah Sakit agar melakukan pengmbilan sampel dan menghubungi Dinas Kesehatan Kota ‘Tangerang Selatan jika ditemukan dugaan kasus Pneumonia Corona Virus (2019-nCov) (DO terlampit) ke nomor: M.S (087772867661). Demikian surat edaran ini disampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik, kami uucapkan terima kasih, 200112 1 004 PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS KESEHATAN ‘olan Con, Clr, Serpong fot Tangerang Slaton 021) 5307857 Fo (01) 2930799 Kos 15910 ALUR RUJUKAN PASIEN PNEUMONIA CORONAVIRUS (2019-nCov) di RUMAH SAKIT Pasien dengan geala 3. Demam 2. pate 3. Seam atau Kesultan bernapas abun exeatan sampel Swab (Nasopharyngeal & Oropharyngeal), Dhak, ddan Serum dikrirm ke litbangkes Jakarta Perks: 1 Swab (Nasopharyngeal & Oropharyngeal), Dahek, dan Serum untuk pemertse Coronavris 2.001 3. Fung! hepar, ung ginal ect cre ‘ia curiga ke aah nfs Coronavirus yuk ke RS yang sudah Petugas Kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan khusus > Orang yang merawat atau menunggu pasien di ruangan > Orang yang tinggal serumah dengan pasien > Tamu yang berada dalam satu ruangan dengan pasien C. Kasus Probabel Pasien dalam pengawasan yang diperiksa untuk 2019-nCoV tetapi inkonklusif (tidak dapat disimpulkan) atau seseorang dengan dengan hasil konfirmasi positif pan-coronavirus atau beta coronavirus. D. Kasus Konfirmasi ‘Seseorang yang terinfeksi 2019-nCoV dengan hasil pemeriksaan laboratorium positif. Perbedaan kriteria pasien dalam pengawasan dan orang dalam pemantauan dapat dijelaskan pada tabel dibawah ini: ‘Tabel 1 Perbedaan Kriteria Pasien dalam Pengawasan dan Orang dalam Pemantauan 1. Demam/ Riwayat demam viviv Vv 2._Batuk/ Pilek/ Nyeri tenggorokan vivi[v Vv 3. Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejala Klinis dan/atau v gambaran radiologis 1. Riwayat perjalanan ke China atau wilayah/negara yang terjangkit dalam) V v waktu 14 hari sebelum timbul gejala @._ Memiliki riwayat paparan salah satu atau lebih: a. Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi 2019-nCoV; ATAU b. Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan| pasien konfirmasi 2019-nCoV China atau wilayah/negara yang terjangkit; ATAU c. Memiliki riwayat Kontak dengan ewan penular (jika hewan penular sudah teridentifikasi); ATAU d. Memiliki demam (238°C) alau ada riwayat_demam, memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan ATAU kontak dengan orang yang memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan (ada hubungan epidemiologi)

You might also like