You are on page 1of 5

‫وص ي ُك ُم } ي أمركم { اهلل فِى } ش أن { أوالدكم } بم ا ي ذكر { لِل ّذ ْك ِر } منهم { ِمثْ ُل َح ِظ } نص يب‬

ِ ‫{ي‬
ُ
‫{ األنثيين } إذا اجتمعتا معه فله نصف المال ولهما النصف فإن كان معه واحدة فلها الثلث وله الثلثان وإن‬
ِ
‫اء } فقط { َف ْو َق اثنتين َفلَ ُه َّن ثُلُثَ ا َم ا َت َر َك } الميت وكذا‬ ً ‫انفرد حاز المال { فَِإن ُك َّن } أي األوالد { ن َس‬
‫االثنتان ألنه لألختين بقوله «فلهما الثلثان مما ترك» فهما أولى وألن البنت تستحق الثلث مع الذكر فمع‬
‫لم ا فُ ِه َم اس تحقاق البن تين‬ ّ ‫ «وف وق» قي ل ص لة وقي ل ل دفع ت وهم زي ادة النص يب بزي ادة الع دد‬. ‫األن ثى أولى‬
، ‫ت } المول ودة { واح دة } وفي ق راءة ب الرفع‬ ْ َ‫الثل ثين من جع ل الثلث للواح دة م ع ال ذكر { َوإِن َك ان‬
‫( فكان ) تامة { َفلَ َه ا النصف َوأل ََب َويْ ِه } أي الميت ويبدل منهما { لِ ُك ّل واحد ّم ْن ُه َم ا السدس ِم َّما َت َر َك إِن‬
‫ ونكتة البدل إفادة أنهما ال يشتركان فيه وألحق بالولد ولد االبن وباألب الج ّد‬. ‫َكا َن لَهُ َولَ ٌد } ذكر أو أنثى‬
‫{ فَِإن لَّ ْم يَ ُك ْن لَّهُ َولَ ٌد َو َو ِرثَهُ أ ََب َواهُ } فقط أو مع زوج { فَأل ُّم ِه } بضم الهمزة وكسرها فراراً من االنتقال من‬
‫ضمة إلى كسرة لثقله في الموضعين { الثلث } أي ثلث المال أو ما يبقى بعد الزوج والباقي لألب { فَِإن‬
‫ذكور أو إناث { فَ ِال ِم ِه السدس } والباقي لألب وال شيء لإلخوة وإرث‬ ٌ ً‫َكا َن لَهُ إِ ْخ َوةٌ } أي اثنان فصاعدا‬
} ‫وص ى } بالبناء للفاعل والمفعول { بِ َه ا أ َْو } قضاء { ِدي ِن‬ ِ ‫ص يَّ ٍة ي‬
ِ ِ ِ
ُ ‫من ذكر ما ذكر { من َب ْع د } تنفيذ { َو‬
‫ وتقديم الوصية على الدين وإن كانت مؤخرة عنه في الوفاء لالهتمام بها { َءابَا ُؤ ُك ْم َوأَبنا ُؤ ُك ْم } مبتدأ‬، ‫عليه‬
‫أنفع له فيعطيه الميراث فيكون‬ ُ ‫فظان أن ابنه‬ ٌّ ‫ب لَ ُك ْم َن ْفعاً } في الدنيا واآلخرة‬
ُ ‫ خبره { الَ تَ ْد ُرو َن أ َُّي ُه ْم أَق َْر‬،
‫ضةً ِّم َن اهلل إِ َّن اهلل َكا َن َعلِيماً } بخلقه‬
َ ‫العالم بذلك اهلل ففرض لكم الميراث { فَ ِري‬ ُ ‫األب أنفع وبالعكس وإنما‬
. ‫ لم يزل متصفاً بذلك‬: ‫{ َح ِكيماً } فيما دبَّره لهم أي‬
011. (Allah mewasiatkan atau menitahkan padamu mengenai anak-anakmu) dengan apa yang akan disebutkan ini:
(yaitu bagian seorang anak lelaki sama dengan bagian dua orang anak perempuan) di antara mereka. Jika ketiga
mereka itu berkumpul, maka bagi yang lelaki seperdua harta dan bagi kedua anak perempuan seperdua pula.
Sedangkan jika yang ditemui itu hanya seorang anak lelaki dan seorang perempuan, maka bagi yang perempuan itu
hanya sepertiga sementara bagi yang laki-laki dua pertiga. Dan sekiranya yang laki-laki itu tunggal, maka ia
menghabisi semua harta (jika mereka) maksudnya anak-anak itu (hanya perempuan) saja (lebih dari dua orang maka
bagi mereka dua pertiga harta yang ditinggalkan) mayat; demikian pula jika jumlah mereka dua orang karena mereka
itu dua bersaudara yang tercakup dalam firman Allah swt., "...maka bagi mereka dua pertiga dari harta peninggalan,"
mereka lebih utama apalagi mengingat bahwa seorang anak perempuan berhak sepertiga harta jika bersama
seorang anak laki-laki sehingga dengan demikian jika dia bersama seorang anak perempuan lebih utama lagi dan
lebih didahulukan dari hubungan apa pun. Ada pula yang mengatakan bahwa demikian itu ialah untuk
menghilangkan dugaan bertambahnya bagian dengan bertambahnya bilangan, yakni tatkala timbul pengertian
bahwa dengan diberikannya sepertiga bagian untuk seorang anak perempuan jika ia bersama seorang anak laki-laki,
maka dua orang anak perempuan beroleh dua pertiga bagian. (Jika dia) maksudnya anak perempuan itu (seorang
saja) menurut qiraat dengan baris di depan sehingga kaana dianggap sebagai tam dan bukan naqish. (maka ia
memperoleh seperdua harta sedangkan untuk kedua orang tuanya) maksudnya orang tua mayat yang di sini diberi
badal dengan (bagi masing-masing mereka seperenam dari harta pusaka; yakni jika si mayat itu mempunyai anak)
baik laki-laki maupun wanita. Ditekankannya badal ialah untuk menyatakan bahwa kedua orang tua itu tidaklah
berserikat padanya. Dan terhadap adanya anak dianggap adanya cucu, begitu pula terhadap adanya bapak adanya
kakek. (Jika si mayat tidak mempunyai anak dan dia diwarisi oleh kedua orang tuanya) saja atau bersama istrinya
(maka bagi ibunya) dapat dibaca li-ummihi dengan hamzah baris di depan dan boleh pula limmihi dengan hamzah
baris di bawah untuk meringankan bertemunya dhammah dan kasrah pada dua tempat yang berdekatan (sepertiga)
maksudnya sepertiga dari harta yang telah dibagikan kepada pihak istri, sedangkan sisanya buat bapak. (Jika yang
meninggal itu mempunyai beberapa orang saudara) maksudnya dua orang atau lebih, baik laki-laki atau perempuan
(maka bagi ibunya seperenam) sedangkan sisanya untuk bapaknya, sementara saudara-saudaranya itu tidak
beroleh bagian apa-apa. Dan pembagian warisan seperti tersebut di atas itu ialah (setelah) dilaksanakannya (wasiat
yang dibuatnya) dibaca yuushii atau yuushaa dalam bentuk aktif atau pun pasif (atau) dibayarnya (utangnya). Dan
disebutkannya lebih dulu pemenuhan wasiat daripada pembayaran utang, walaupun pelaksanaannya dibelakangkan
ialah dengan maksud untuk tidak mengabaikannya. (Mengenai orang tuamu dan anak-anakmu) menjadi mubtada
sedangkan khabarnya ialah: (tidaklah kamu ketahui manakah yang lebih dekat kepadamu manfaatnya) di dunia dan
di akhirat. Ada orang yang mengira bahwa putranyalah yang lebih banyak kegunaannya kepadanya, lalu diberinya
harta warisan sehingga dengan demikian ternyatalah bahwa bapaklah yang lebih bermanfaat bagi manusia,
demikian sebaliknya. Maka yang mengetahui soal itu hanyalah Allah swt. dan itulah sebabnya diwajibkan-Nya
pembagian pusaka. (Ini adalah ketetapan dari Allah; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui) terhadap makhluk-Nya
(lagi Maha Bijaksana) tentang peraturan-peraturan yang diberikan-Nya kepada mereka; artinya Dia tetap bersifat
bijaksana dalam semuanya itu.

‫ف َما َت َر َك أزواجكم إِ ْن لَّ ْم يَ ُك ْن لَّ ُه َّن َولَ ٌد } منكم أو من غيركم { فَِإن َكا َن ل َُه َّن َولَ ٌد َفلَ ُك ُم الربع‬ ُ ‫ص‬ْ ِ‫{ َولَ ُك ْم ن‬
‫ين بِ َه ا أ َْو َديْ ٍن } وألح ق بالول د في ذل ك ول د االبن باإلجم اع { َول َُه َّن } أي‬ ِ ٍ ِ ِ ِ ِ
َ ‫م َّما َت َر ْك َن من َب ْع د َوص يَّة يُوص‬
ِ
‫يرهن‬
ّ ‫منهن أو من غ‬ ّ } ‫الزوج ات تع ّددن أو ال { الرب ع م َّما َت َر ْكتُ ْم إِن لَّ ْم يَ ُك ْن لَّ ُك ْم َولَ ٌد فَ ِإن َك ا َن لَ ُك ْم َولَ ٌد‬
‫وص و َن بِ َه ا أ َْو َديْ ٍن } وول د االبن في ذل ك كالول د إجماع اً { َوإِن‬ ٍ ِ ِ ِ
ُ ُ‫{ َفلَ ُه َّن الثمن م َّما َت َر ْكتُم ّمن َب ْع د َوص يَّة ت‬
‫ث } صفة والخبر { كاللة } أي ال والد له وال ولد { أَو امرأة } تورث كاللة { َولَهُ } أي‬ ُ ‫ور‬
َ ُ‫َك ا َن َر ُج ٌل ي‬
‫ت } أي من ّأم وقرأ به ابن مسعود وغيره { فَلِ ُك ّل واحد ّم ْن ُه َم ا السدس } مما‬ ٌ ‫خ أ َْو أُ ْخ‬
ٌ َ‫للموروث كاللة { أ‬
‫األم { أَ ْك َث َر ِمن ذلك } أي من واحد { َف ُه ْم ُش َر َكاءُ فِى الثلث‬ ّ ‫ترك { فَِإن َكانُواْ } أي اإلخوة واألخوات من‬
‫ار } حال من ضمير ( يوصي ) أي‬ َ ‫صيَّ ٍة يوصى بِ َها أ َْو َديْ ٍن غَْي َر ُم‬ِ ‫} يستوي فيه ذَ َكرهم وأُنثاهم { ِمن ب ْع ِد و‬
ّ‫ض‬ َ َ ُ
‫ص يَّةً } مصدر مؤكد ل ( يوصيكم ) { ِّم َن اهلل‬ ِ ‫غير مدخل الضرر على الورثة بأن يوصى بأكثر من الثلث { و‬
َ
‫ وخصت السنة توريث من‬، ‫يم } بتأخير العقوبة عمن خالفه‬ ِ ِ
ٌ ‫يم } بما دبره لخلقه من الفرائض { َحل‬ ٌ ‫واهلل َعل‬
. ‫رق‬ ٍّ ‫ذكر بمن ليس فيه مانع من قتل أو اختالف دين أو‬
012. (Dan bagi kamu, suami-suami, seperdua dari harta peninggalan istri-istrimu jika mereka tidak mempunyai anak)
baik dari kamu maupun dari bekas suaminya dulu. (Tetapi jika mereka mempunyai anak, maka kamu mendapat
seperempat dari harta peninggalan, yakni setelah dipenuhinya wasiat yang mereka buat atau dibayarnya utang
mereka.) Dalam hal ini cucu dianggap sama dengan anak menurut ijmak. (Dan bagi mereka) artinya para istri itu baik
mereka berbilang atau tidak (seperempat dari harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak; dan jika
kamu mempunyai anak) baik dari istrimu itu maupun dari bekas istrimu (maka bagi mereka seperdelapan dari harta
peninggalanmu, yakni setelah dipenuhinya wasiat yang kamu buat atau dibayarnya utangmu). Dalam hal ini cucu
dianggap sama dengan anak menurut ijmak. (Jika seorang laki-laki yang diwarisi itu) menjadi sifat, sedangkan
khabarnya: (kalalah) artinya tidak meninggalkan bapak dan tidak pula anak (atau perempuan) yang mewaris secara
kalalah (tetapi ia mempunyai) maksudnya yang diwarisi itu (seorang saudara laki-laki atau seorang saudara
perempuan) maksudnya yang seibu, dan jelas-jelas dibaca oleh Ibnu Masud dan lain-lain (maka masing-masing jenis
saudara itu memperoleh seperenam) harta peninggalan. (Tetapi jika mereka itu) maksudnya saudara-saudara yang
seibu itu, baik laki-laki maupun perempuan (lebih daripada itu) maksudnya lebih dari seorang (maka mereka
berserikat dalam sepertiga harta) dengan bagian yang sama antara laki-laki dan perempuan (sesudah dipenuhinya
wasiat yang dibuatnya atau dibayarnya utangnya tanpa memberi mudarat) menjadi hal dari dhamir yang terdapat
pada yuushaa; artinya tidak menyebabkan adanya kesusahan bagi para ahli waris, misalnya dengan berwasiat lebih
dari sepertiga harta (sebagai amanat) atau pesan, dan merupakan mashdar yang mengukuhkan dari yuushiikum
(dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui) faraid atau tata cara pembagian pusaka yang diatur-Nya buat makhluk-Nya
(lagi Maha Penyantun) dengan menangguhkan hukuman terhadap orang-orang yang melanggarnya. Kemudian
mengenai pembagian pusaka terhadap ahli-ahli waris tersebut yang mengandung keraguan dengan adanya
halangan seperti pembunuhan atau perbedaan agama dan menjadi murtad, maka penjelasannya diserahkan pada
sunah.
‫ود اهلل } شرائعه التي ح ّدها لعباده ليعملوا بها‬ ُ ‫ْك } األحكام المذكورة من أمر اليتامى وما بعده { ُح ُد‬ َ ‫{ تِل‬
‫وال يتع ّدوها { َو َمن يُ ِط ِع اهلل َو َر ُس ولَهُ } فيم ا حكم ب ه { يُ ْد ِخ ْل هُ } بالي اء والن ون التفات ا { جن ات تَ ْج ِرى ِمن‬
. } ‫تَ ْحتِ َها األنهر خالدين فِ َيها وذلك الفوز العظيم‬
013. (Itulah) maksudnya hukum-hukum tersebut semenjak urusan anak yatim hingga berikutnya (ketentuan-
ketentuan Allah) syariat-syariat yang ditetapkan-Nya buat hamba-hamba-Nya agar mereka patuhi dan tidak
dikhianati. (Barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya) mengenai hukum-hukum yang ditetapkan-Nya itu
(maka akan dimasukkan-Nya) ada yang membaca nudkhiluhu; artinya Kami masukkan ia, dengan maksud merubah
pembicaraan kepada orang pertama (ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, kekal mereka di
dalamnya, dan itulah kemenangan yang besar).

‫ودهُ يُ ْد ِخلْهُ } بالوجهين [ يدخله وندخله ] { نَاراً خالدا فِ َيه ا َولَهُ } فيها‬ ِ ‫{ َو َمن َي ْع‬
َ ‫ص اهلل َو َر ُسولَهُ َو َيَت َع َّد ُح ُد‬
. ‫ين } ذو إهانة وروعي في الضمائر في اآليتين لفظ «من» وفي «خالدين» معناها‬ ٌ ‫اب ُّم ِه‬
ٌ ‫{ َع َذ‬
014. (Dan siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya serta melanggar aturan-aturan-Nya, maka akan
dimasukkan-Nya) ada dua versi dengan memakai ya dan ada pula dengan memakai nun (ke dalam api neraka, kekal
ia di dalamnya dan baginya) di dalamnya (siksa yang menghinakan) di samping menciutkan hati. Pada kedua ayat
terdapat lafal man sedangkan pada khaalidiina makna atau artinya.

{ ‫ين الفاحشة } الزنا { ِمن نّ َسائِ ُك ْم فاستشهدوا َعلَْي ِه َّن أ َْربَع ةً ِّم ْن ُك ْم } أي من رجالكم المسلمين‬ ِ
َ ‫{ واالتى يَأْت‬
ِ
‫وهن من مخالط ة الن اس { ح تى‬
ّ ‫وهن { فى ال بيوت } وامنع‬ ّ ‫وه َّن } احبس‬ ُ ‫عليهن به ا { فَأ َْم ِس ُك‬
ّ } ْ‫فَ ِإن َش ِه ُدوا‬
‫اه َّن الموت } أي مالئكته { أ َْو } إلى أن { يَ ْج َع َل اهلل ل َُه َّن َسبِيالً } طريقاً إلى الخروج منها أُِم ُروا بذلك‬ ُ َّ‫َيَت َوف‬
‫ وفي الحديث لما بيَّن‬، ‫ ورجم المحصنة‬، ً‫لهن سبيالً بجلد البكر مائة وتغريبها عام ا‬ ّ ‫ّأول اإلسالم ثم جعل‬
. ‫لهن سبيالً » رواه مسلم‬ ّ ‫ قد جعل اهلل‬، ‫ خذوا عني‬، ‫الح ّد قال « خذوا عني‬
015. (Dan wanita-wanita yang melakukan perbuatan keji) maksudnya berzina di antara wanita-wanitamu (maka
persaksikanlah mereka itu kepada empat orang saksi di antaramu) maksudnya di antara laki-lakimu yang beragama
Islam. (Maka jika mereka memberikan kesaksian) terhadap perbuatan mereka itu (maka tahanlah mereka itu) atau
kurunglah (dalam rumah) dan laranglah mereka bergaul dengan manusia (sampai mereka diwafatkan oleh maut)
maksudnya oleh malaikat maut (atau) hingga (Allah memberi bagi mereka jalan lain) yakni jalan untuk membebaskan
mereka dari hukuman semacam itu. Demikianlah hukuman mereka pada awal Islam lalu mereka diberi jalan lain yaitu
digantinya dengan hukum dera sebanyak seratus kali serta membuangnya dari kampung halamannya selama
setahun yakni bagi yang belum kawin dan dengan merajam wanita-wanita yang sudah kawin. Dalam hadis tersebut
bahwa tatkala hukuman itu diumumkan, bersabdalah Nabi saw., "Terimalah daripadaku, contohlah kepadaku karena
Allah telah memberikan bagi mereka jalan lepas!" Riwayat Muslim.

‫ الزن ا أو الل واط { ِّمن ُك ْم } أي الرج ال‬: ‫{ والل ذان } بتخفي ف الن ون وتش ديدها { يأتيانه ا } أي الفاحش ة‬
‫ض واْ َع ْن ُه َم ا } وال‬ ْ ‫ب والض رب بالنع ال { فَ ِإن تَابَ ا } منه ا { َوأ‬
ُ ‫َص لَ َحا } العم ل { فَأَ ْع ِر‬ ّ ‫وه َم ا } بالس‬
ُ ُ‫{ َفئَاذ‬
‫ وكذا إن‬، ‫تؤذوهما { إِ َّن اهلل َكا َن َت َّواباً } على من تاب { َّر ِحيماً } به وهذا منسوخ بالح ّد إن أريد بها الزنا‬
، ‫ ب ل يُجل د ويُغ ّرب‬-ً‫ وإن ك ان محص نا‬- ‫لكن المفع ول ب ه ال ي رجم عن ده‬
ّ ‫أري د به ا الل واط عن د الش افعي‬
‫ وير ّده تبيينهما ب «من» المتصلة‬، ‫واألول قال أراد الزاني والزانية‬
ّ ‫وإرادة اللواط أظهر بدليل تثنية الضمير‬
‫بضمير الرجال واش تراكهما في األذى والتوبة واإلعراض وهو مخصوص بالرجال لما تق ّدم في النساء من‬
. ‫الحبس‬
016. (Dan mengenai dua orang) dengan nun yang memakai atau tanpa tasydid (yang melakukannya) maksudnya
perbuatan keji, yaitu berzina atau homoseksual (di antara kamu) maksudnya kaum lelaki (maka berilah mereka
hukuman) dengan mencela dan memukul mereka dengan terompah. (Kemudian jika mereka bertobat) daripadanya
(dan memperbaiki perbuatan mereka) (maka tinggalkanlah mereka) dan jangan disakiti lagi. (Sesungguhnya Allah
Maha Penerima tobat) terhadap orang yang sadar (lagi Maha Penyayang) kepadanya. Ayat ini telah
dihapus/dimansukh hukumnya dengan ayat had, jika yang dimaksud karena berzina. Demikian pula menurut Syafii
jika yang dimaksud karena homoseksual. Hanya menurutnya pula, orang yang "dikerjai" tidaklah dirajam walaupun
telah beristri, hanya dipukul dan diasingkan. Bahwa yang dimaksud itu homoseksual lebih kuat dengan alasan
adanya dhamir tatsniah huma dan lain-lain. Menurut golongan yang pertama yang dimaksud dengan kedua mereka
itu ialah pezina yang laki-laki dan yang perempuan. Tetapi pendapat ini ditolak oleh golongan Syafii dengan
penjelasan yang diberikan kemudian dengan hubungannya yang berkaitan dengan dhamir laki-laki dan berserikatnya
kedua mereka dalam menerima hukuman, bertobat dan diisolir. Dan ini khusus bagi pihak laki-laki, karena
sebagaimana kita ketahui bagi pihak wanita ialah tahanan rumah.
ٍ ‫{ إِنَّما التوبة َعلَى اهلل } أي التي كتب على نفسه قبولها بفضله { لِلَّ ِذين ي ْعملُو َن السوء } المعصية { بِجهال‬
‫َة‬ ََ َ ََ َ
‫وب اهلل‬ َ ِ‫} حال أي جاهلين إذ عصوا ربهم { ثُ َّم َيتُوبُو َن ِمن } زمن { قَ ِريب } قبل أن يغرغروا { فَأ ُْولَئ‬
ُ ُ‫ك َيت‬
. ‫َعلَْي ِه ْم } يقبل توبتهم { َو َكا َن اهلل َعلِيماً } بخلقه { َح ِكيماً } في صنعه بهم‬
017. (Sesungguhnya tobat di isi Allah) yakni yang pasti diterima di sisi-Nya berkat kemurahan-Nya (ialah bagi orang-
orang yang mengerjakan kejahatan) atau maksiat (disebabkan kejahilan) menjadi hal artinya tidak tahu bahwa
dengan itu berarti mendurhakai Allah (kemudian mereka bertobat dalam) waktu (dekat) yakni sebelum mengalami
sekarat (maka mereka itulah yang diterima tobatnya oleh Allah) artinya diterima-Nya tobat mereka (dan Allah Maha
Mengetahui) akan makhluk-Nya (lagi Maha Bijaksana) mengenai tindakan-Nya terhadap mereka.

َ ‫ين َي ْع َملُ و َن الس يئات } ال ذنوب { ح تى إِ َذا َح‬ ِِ ِ


‫َح َد ُه ُم الم وت } وأخ ذ في ال نزع‬ َ ‫ض َر أ‬ َ ‫{ َول َْي َس ت التوب ة للَّذ‬
‫ت الئ ان } فال ينفعه ذلك وال يقبل منه { َوالَ الذين يَ ُموتُ و َن َو ُه ْم‬ ُ ‫ال } عند مشاهدة ما هو فيه { إِنّى ُت ْب‬ َ َ‫{ ق‬
} ً‫ك أَ ْعتَ ْدنَا } أعددنا { ل َُه ْم َع َذاباً أَلِيم ا‬
َ ِ‫ار } إذا تابوا في اآلخرة عند معاينة العذاب ال تقبل منهم { أ ُْولَئ‬ ٌ ‫ُك َّف‬
. ً‫مؤلما‬
018. (Dan tidaklah dikatakan tobat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan) atau dosa (hingga ketika ajal
datang kepada salah seorang mereka) dan nyawanya hendak lepas (lalu dikatakannya) ketika menyaksikan apa
yang sedang dialaminya ("Sesungguhnya saya bertobat sekarang.") karena itu tidaklah bermanfaat dan tidak akan
diterima oleh Allah tobatnya. (Dan tidak pula orang-orang yang mati sedangkan mereka berada dalam kekafiran)
yakni jika mereka bertobat di akhirat sewaktu menyaksikan azab, maka tidak pula akan diterima. (Mereka itu Kami
siapkan) sediakan (bagi mereka siksa yang pedih) yang menyakitkan.

‫ءامنُواْ الَ يَ ِح ُّل لَ ُك ْم أَن تَ ِرثُواْ النساء } أي ذاتهن { َك ْره اً } بالفتح والضم لغتان أي مكرهيهن‬
َ ‫{ ياأيها الذين‬
‫زوج وهن وأخ ذوا‬
ّ ‫تزوج وهن بال ص داق أو‬
َّ ‫على ذل ك ك انوا في الجاهلي ة يرث ون نس اء أقرب ائهم ف إن ش اؤوا‬
‫فن ُه وا عن ذل ك { َوالَ } أن‬ ُ ‫ أو يمتن ف يرثوهن‬، ‫ أو عض لوهن ح تى يفت دين بم ا ورثت ه‬، ‫ص داقهن‬
ْ‫ض َرارا { لِتَ ْذ َهبُوا‬
ِ ‫وه َّن } أي تمنع وا أزواجكم عن نك اح غ يركم بإمس اكهن وال رغب ة لكم فيهن‬
ّ ّ ُ ُ‫ض ل‬
ُ ‫{ َت ْع‬
‫اح َش ٍة ُّمَبّينَ ٍة } بفتح الياء وكسرها أي بيِنت أو هي بينة أي‬ ِ ‫ض ما ءاَتيتموه َّن } من المهر { إِالَّ أَن يأْتِين بَِف‬
َ َ ُ ُ ُ ْ َ ِ ‫بَِب ْع‬
‫وه َّن ب المعروف } أي با ِإلجم ال في‬ ِ ‫زن ا أو نش وز فلكم أن تض اروهن ح تى يفت دين منكم ويختلعن { و َع‬
ُ ‫اش ُر‬ َ ّ ّ
ِ ِ‫وه َّن } فاصبروا { فعسى أَن تَ ْكر ُهواْ َشيئاً ويجعل اهلل ف‬
} ً‫يه َخ ْي راً َكثِ يرا‬ َ َْ ََ ْ َ ُ ‫القول والنفقة والمبيت { فَِإن َك ِر ْهتُ ُم‬
. ً‫منهن ولداً صالحا‬ ّ ‫فيهن ذلك بأن يرزقكم‬ ّ ‫ولعله يجعل‬
019. (Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mewarisi wanita) maksudnya diri mereka (dengan paksa)
dibaca karhan atau kurhan; artinya tanpa kemauan dan kerelaan mereka. Di zaman jahiliah mereka biasa mewarisi
wanita-wanita, istri karib kerabat mereka. Jika mereka kehendaki mereka dapat mengawininya tanpa maskawin, atau
mereka kawinkan lalu diambil maskawinnya, atau mereka halangi kawin sampai wanita itu menebus dirinya dengan
harta warisan yang diperolehnya atau mereka tunggu sampai meninggal lalu mereka warisi hartanya; maka mereka
dilarang demikian itu. (Dan tidak pula) bahwa (kamu menyusahkan mereka) artinya kamu halangi istri-istrimu buat
mengawini laki-laki lain dengan menahan mereka padahal tak ada keinginanmu lagi terhadap mereka selain dari
menyusahkan belaka (karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepada
mereka) berupa mahar (kecuali jika mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata) dengan ya baris di atas dan baris
di bawah, yang nyata atau yang dinyatakan, artinya zina atau nusyuz; maka ketika itu bolehlah kamu menyusahkan
mereka hingga mereka melakukan khuluk atau menebus diri mereka (dan pergaulilah mereka secara patut) artinya
secara baik-baik, biar dalam perkataan maupun dalam memberi nafkah lahir atau batin. (Maka jika kamu tidak
menyukai mereka) hendaklah bersabar (karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu tetapi Allah menjadikan
padanya kebaikan yang banyak). Siapa tahu hal itu dilakukan-Nya misalnya dengan menganugerahimu anak yang
saleh.

‫اه َّن } أي‬ ُ ‫{ َوإِ ْن أ ََر ْدتُّ ُم اس تبدال َز ْو ٍج َّم َك ا َن َز ْو ٍج } أي أخ ذ ب دلها ب أن طلقتموه ا { َو } ق د { ءاَت ْيتُم إِ ْح َد‬
ُ ‫ْخ ُذواْ ِم ْن هُ َش ْيئاً أَتَأ‬
‫ْخ ُذونَهُ بهتانا } ظلم اً { َوإِثْم اً ُّمبِين اً } َبيِّن اً؟‬ ُ ‫الزوجات { قِ ْنطَاراً } ماالً كثيراً صداقاً { فَالَ تَأ‬
. ‫ونصبهما على الحال واالستفهام للتوبيخ ولإلنكار‬
020. (Dan jika kamu bermaksud hendak mengganti istrimu dengan istri yang lain) artinya kamu ambil dia
sebagai penggantinya setelah kamu ceraikan istrimu yang pertama itu (dan) sungguh (kamu telah
memberikan kepada salah seorang di antara mereka) maksudnya istri-istri itu (harta yang banyak)
sebagai maskawinnya (maka janganlah kamu mengambil kembali daripadanya barang sedikit pun.
Apakah kamu akan mengambilnya kembali secara aniaya) dengan zalim (dan dengan -memikul- dosa
yang nyata?) Dinashabkan keduanya karena kedudukan mereka sebagai hal sedangkan pertanyaan
berikut maksudnya sebagai celaan dan penolakan:

You might also like