Can J Anesth / J Can Anesth
https://doi.org/10.1007/s12630-020-01591-x
REVIEW ARTIKEL / SINGKAT REVIEW
rekomendasi praktis untuk perawatan kritis dan anestesi tim merawat coronavirus
baru (2019-nCoV) pasien Directive concre`tes a` l'niat des e'quipes de soins intensifs
et d'anesthe'siologie prenant soin de pasien atteints du coronavirus 2019-nCoV
Randy S. Wax, MD, Med, FRCPC, FCCM. Michael D. Christian, MD, MSc (Kesehatan Masyarakat), FRCPC, FCCM
Menerima: 7 Februari 2020 / Diterima: 7 Februari 2020
Canadian Anesthesiologists' Masyarakat 2020
Abstrak Sebuah darurat kesehatan global telah dinyatakan oleh Organisasi
Kesehatan Dunia sebagai 2019-nCoV menyebar wabah di seluruh dunia,
dengan pasien rmed con fi di Kanada. Pasien yang terinfeksi 2019-nCoV
beresiko untuk mengembangkan kegagalan pernafasan dan membutuhkan
perawatan di unit perawatan kritis. Sambil memberikan perawatan yang optimal
untuk pasien ini, pelaksanaan hati-hati langkah-langkah pengendalian infeksi
adalah perlu untuk mencegah nosokomial
transmisi untuk pasien lain dan petugas kesehatan memberikan
perawatan. Meskipun mekanisme yang tepat dari transmisi saat ini belum
jelas, penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi, dan risiko
penyebaran udara selama prosedur medis yang menimbulkan aerosol
masih menjadi perhatian di spesifik keadaan. Makalah ini merangkum
pertimbangan penting mengenai screening pasien, kontrol lingkungan, alat
pelindung diri, tindakan resusitasi (termasuk intubasi), dan operasi unit
perawatan kritis perencanaan seperti yang kita mempersiapkan
kemungkinan kasus impor baru atau wabah lokal 2019-nCoV. Meskipun
pemahaman dari 2019-nCoV
RS Wax, MD, Med, FRCPC, FCCM (&) Departemen Critical Care
Medicine, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Queen, Kingston, ON,
Canada e-mail: randy.wax@queensu.ca
Departemen Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Toronto,
Toronto, ON, Canada
Departemen Critical Care Medicine, Lakeridge Kesehatan, 1 Rumah Sakit
Court, Oshawa, ON L1G 2B9, Kanada
MD Christian, MD, MSc (Kesehatan Masyarakat), FRCPC, FCCM London Air
Ambulance, Rumah Sakit Royal London, Barts Health NHS Trust, London, Inggris,
UK
virus berkembang, pelajaran dari penyakit menular sebelum menantang
seperti Severe Acute Respiratory Syndrome mudah-mudahan akan
meningkatkan negara kita kesiapan terlepas dari jumlah kasus kita
akhirnya berhasil di Kanada.
Lanjut Une urgence sanitaire mondiale ae'te' de'clare'e par l'Organisasi
mondiale de la Sante' alors que l'e'pide'mie de 2019-nCoV se re'pand dans
le monde et que des cas ont e'te 'con fi rme's au Canada. Les pasien
infecte's par le 2019-nCoV sont a` agak bersifat cabul d'insufisiensi fi
Sance respiratoire et peuvent ne'cessiter une masuk a` l'unite' de soins
intensifs. Lors d'une hadiah en biaya optimale de pasien ces, il est sangat
diperlukan de prendre soin d'exe'cuter rigoureusement les mesures de
contro
le des infeksi fi n
de pre'venir la transmisi nosocomiale aux autres pasien et aux travailleurs
de la sante' prodiguant les soins. Bien que les me'canismes pre'cis de
transmisi ne soient pas ulangan connus, la transmisi d'humain a` humain
peut Survenir, et le agak bersifat cabul de disse'mination ae'rienne liontin
les intervensi me'dicales ge'ne'rant des ae'rosols est pre'occupant dans
certaines circonstances spe'ci fi ques. Cet artikel re'sume des
conside'rations importantes en ce qui touche au de'pistage des pasien, aux
contro
les environnementaux, au mate'riel de perlindungan
personnelle, aux mesures de re'animation (y compris l'intubasi), et a` la
plani fi kasi des activite'sa` l'unite' de soins intensifs alors que nous nous
pre'parons a` la possibilite' de nouveaux cas importe's ou d'e'closions lokal
du 2019-nCoV. Bien que la compre'hension du virus 2019nCoV terus
d'e'voluer, nous espe'rons que les Leçons retenues des e'closions
pre'ce'dentes de penyakit infectieuses Telles que le sindrom respiratoire
aigu
123

se've`re nous permettront d'ame'liorer notre degre' de pre'paration,
inde'pendamment du nombre de cas que nous traiterons au Canada.
Kata kunci COVID-19
Gambaran dari kondisi saat ini
Sebuah coronavirus baru 2019-nCoV, telah muncul sebagai penyebab sebuah cluster
yang tidak biasa dari kasus radang paru-paru di Cina. 1 . 2
Situasi telah dengan cepat berkembang menjadi darurat kesehatan global
sebagaimana dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia. 3
Kanada telah bergabung dengan daftar negara dengan pasien diidentifikasi
sebagai con fi rmed atau diduga terinfeksi 2019-nCoV aktif di dua provinsi.
Pemulangan warga negara Kanada dari China diperkirakan akan
menghasilkan ratusan pasien yang membutuhkan karantina sementara
pemantauan untuk gejala dan tanda-tanda penyakit. 4
Ini untai tunggal, virus RNA positif-sense telah sepenuhnya diurutkan,
dan tampaknya berbeda dari tetapi terkait dengan coronavirus lain yang
menyebabkan SARS (SARS-CoV) dan Sindrom Pernapasan Timur Tengah
(Mers-CoV). 2 . 5 Mekanisme transmisi diyakini termasuk kontak, droplet, dan
mungkin udara dalam keadaan tertentu berdasarkan pengalaman sejarah
yang terkait dengan wabah SARS-CoV. 6 - 10 Jumlah reproduksi dasar (R 0) untuk
infeksi ini, mengingat variabel host dan faktor lingkungan, diperkirakan
dalam wabah awal untuk menjadi antara 2,2 dan 3,6 (jumlah kasus yang
dihasilkan setelah terpapar satu pasien), 11 yang mirip dengan SARS-CoV
tetapi lebih tinggi dari Mers-CoV. The case fatality rate diperkirakan sekitar
2% berdasarkan data yang dilaporkan terbaru, 12 kurang dari SARS-CoV
(sekitar 10%) 13 dan mer-CoV (sekitar 40%) 14 tetapi secara signifikan lebih
tinggi dari pH1N1 2009 (0,026%). 15
Lebih dari 20.000 con fi rmed kasus telah dilaporkan di seluruh dunia di 25
negara di beberapa benua. 16
Pada saat penulisan, ada lebih dari 2.500 kasus dianggap berat, dan lebih
dari 400 kematian dilaporkan. 12 angka-angka ini dianggap oleh banyak
orang sebagai meremehkan kotor prevalensi penyakit dan cepat berubah.
Masa inkubasi rata-rata untuk infeksi ini tidak diketahui, tetapi rentang
dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia adalah dari dua sampai
sepuluh hari, dengan presentasi yang khas memiliki masa inkubasi 4-7 hari
sebelum timbulnya gejala. 1 Satu kasus dipublikasikan 17
menunjukkan bahwa transmisi mungkin mungkin selama periode tanpa
gejala, yang bisa menyajikan tantangan tambahan untuk mengendalikan
wabah; Namun, beberapa kontroversi telah dibangkitkan tentang apakah
risiko ini adalah nyata. 18 Mengingat potensi penyebaran cepat virus
internasional, 19 langkah-langkah belum pernah terjadi sebelumnya telah
123
RS Wax, MD Kristen
dilembagakan untuk mencoba dan mencegah penyebaran 2019-nCoV,
termasuk pembatasan pada jutaan orang di Cina dan pembatalan luas
ights fl internasional dalam dan keluar dari Cina. 20 Meskipun mungkin
berasal dari sumber hewan, virus tampaknya memiliki kemampuan untuk
transmisi dari manusia ke manusia berkelanjutan. 21 Transmisi dalam
fasilitas kesehatan untuk pekerja kesehatan telah didokumentasikan,
dengan fi kematian pertama diterbitkan dilaporkan dokter yang diakuisisi
2019-nCoV sementara merawat pasien yang terinfeksi. 22 . 23
Dalam penelitian terbaru menjelaskan kohort dari 99 pasien yang
terinfeksi dengan 2019-nCoV, 24 usia rata-rata pasien dari kelompok
didominasi laki-laki adalah 56 tahun, dengan setengah dari pasien memiliki
beberapa signifikan kronis penyakit co-morbid (misalnya, kardiovaskular
atau penyakit serebrovaskular). Yang paling manifestasi klinis sering
termasuk demam, batuk, dan sesak napas; terutama, 17% tidak
mengalami demam pada presentasi. Pencitraan perubahan biasanya
menunjukkan konsisten dengan pneumonia bilateral dan 17% dari pasien
yang memenuhi kriteria untuk sindrom gangguan pernapasan akut. Dua
puluh tiga persen pasien yang dibutuhkan masuk ke unit perawatan
intensif (ICU), dan tingkat kematian adalah 11% selama periode
pengamatan 25 hari. Tiga belas persen dari pasien diobati dengan ventilasi
non-invasif, 4% diperlukan ventilasi mekanis, dan 3% diperlukan paru-paru
buatan. Penting,
Risiko kegagalan pernapasan yang membutuhkan dukungan perawatan kritis pada
pasien yang terinfeksi dengan 2019-nCoV adalah signifikan, sehingga tim perawatan
dan anestesi kritis harus siap untuk kedatangan dan perawatan berkelanjutan dari
pasien yang terinfeksi dengan 2019-nCoV. Makalah ini memberikan singkat dan
gambaran pragmatis rekomendasi kunci untuk membantu memberikan perawatan
yang optimal untuk pasien sakit kritis yang terinfeksi dengan 2019-nCoV, sekaligus
memaksimalkan keselamatan staf kesehatan, pasien lain, dan masyarakat umum.
Skrining dan persiapan untuk kasus potensial
Saat ini, kecurigaan infeksi dengan 2019-nCoV membutuhkan dua elemen dalam
presentasi kasus: Kehadiran demam dan gejala penyakit pernafasan, dan
hubungan epidemiologi virus. 25 Link ini mungkin perjalanan dalam waktu 14 hari
ke daerah-daerah yang terkena dampak, masyarakat atau kontak dekat
nosokomial dalam waktu 14 hari dari onset sakit dengan orang yang sakit
memiliki con fi rmed atau infeksi 2019-nCoV kemungkinan, kontak dekat dengan
orang yang memiliki akut penyakit pernapasan dan perjalanan ke terpengaruh
daerah dalam waktu 14 hari dari onset penyakit, atau paparan laboratorium untuk
bahan biologis 2019-nCoV.
Critical Care dan Coronavirus
Berdasarkan data kohort terbaru, sebagian besar, tapi tidak semua pasien
hadir dengan demam, 24 dan pencegahan dan pengendalian infeksi karena
tepat harus di tempat bahkan dalam ketiadaan semua elemen kasus definisi
(misalnya, pasien hadiah dengan pneumonia bilateral tanpa penjelasan
alternatif, riwayat perjalanan baru-baru ini ke daerah yang terkena, tetapi
tidak ada demam). Meskipun Kota Wuhan adalah pusat untuk virus ini dan
merupakan daerah kunci yang terkena, banyak daerah lain di Cina dan di
luar mungkin memiliki suf fi prevalensi virus sien untuk memicu potensi link
epidemiologi. Kasus definition yang dinamis, dan oleh karena itu dokter
sangat disarankan untuk hati-hati mengikuti pembaruan dari kesehatan
masyarakat dan otoritas pengendalian infeksi sebagai pemahaman kita
tentang penyakit ini jatuh tempo. Namun demikian, indeks kecurigaan yang
tinggi dan hati-hati dibenarkan sebagai kurangnya identifikasi mampu Link
epidemiologi, atau kegagalan untuk mengenali link, 26 Sebagai penyebaran
virus ini memperluas ke negara-negara yang berbeda, kemampuan untuk
sejarah perjalanan digunakan sebagai bendera untuk infeksi 2019-nCoV
potensial dapat melemahkan. Setelah beberapa generasi penyebaran telah
terjadi di negara baru, mungkin tidak ada link riwayat perjalanan yang jelas
untuk pasien individu untuk potensi risiko bendera. Jika kemajuan situasi
untuk prevalensi lebih luas dari virus, pemicu ditingkatkan sesuai isolasi dan
pencegahan dan pengendalian infeksi lain mungkin memperluas untuk
mencakup terjelaskan demam penyakit pernapasan. Apapun, kepatuhan
ketat dengan tindakan pencegahan rutin untuk penyakit pernapasan demam
pada umumnya harus mengurangi potensi risiko yang ditimbulkan oleh
pasien dengan 2019-nCoV bahkan tanpa con fi diagnosis rmed.
kasus potensial yang membutuhkan dukungan perawatan kritis dapat
hadir langsung ke gawat darurat dari masyarakat, atau melalui Transfer
interfacility. Dalam kedua kasus, rutinitas pertanyaan-hati tentang risiko
paparan 2019-nCoV melalui skrining sangat penting untuk memastikan
pencegahan dan pengendalian infeksi yang tepat (termasuk isolasi udara
dan alat pelindung diri [PPE]) digunakan untuk mengelola pasien dari
kontak awal dengan layanan medis darurat ( EMS), departemen darurat,
dan unit rawat inap termasuk ICU. informasi yang tidak akurat atau tidak
lengkap tentang potensi risiko dapat terjadi ketika EMS dipanggil untuk
pasien dalam krisis medis, atau selama diskusi tentang transfer interfacility.
Jika ragu, pasien dengan penyakit pernapasan demam etiologi yang tidak
diketahui harus diperlakukan dengan kontak / droplet ± pencegahan udara
(jika prosedur usaha berisiko tinggi) sampai pengendalian infeksi dan staf
kesehatan masyarakat dapat memberikan lebih lanjut klarifikasi tentang
sejarah. Lini depan staf harus diberdayakan untuk pasien memperlakukan
mungkin 2019-nCoV kasus berdasarkan informasi terbaik yang tersedia,
daripada menunggu otorisasi untuk isolat. 8 Setiap departemen darurat dan
ICU harus memiliki rencana untuk '' tidur siap '' dengan isolasi udara
Kapasitas di mana tidak enak badan pasien 2019-nCoV tersangka dapat
ditempatkan dalam isolasi langsung. sistem kesehatan daerah mungkin ingin
menunjuk spesifik rumah sakit dengan kapasitas isolasi yang lebih baik sebagai
tujuan pilihan untuk EMS dan masyarakat. Telepon atau telemedicine skrining
pasien untuk mengarahkan ke paling fasilitas yang tepat dapat membantu, dan
skrining yang tepat untuk risiko 2019-nCoV harus dimasukkan ke dalam EMS
panggilan-mengambil dan pengiriman.
pencegahan dan pengendalian infeksi: lingkungan
Badan Kesehatan Masyarakat Kanada telah merilis rekomendasi
pengendalian infeksi interim yang berkaitan dengan 2019nCoV. 27 Meskipun
mekanisme dominan penularan dianggap contact / droplet spread yang
berkaitan dengan sekresi pernapasan, dalam keadaan yang relevan
dengan perawatan kritis dan anestesi dokter, transmisi udara dapat terjadi.
Terisolasi laporan mendeteksi 2019nCoV dalam tinja juga mengangkat
kekhawatiran tentang potensi risiko penularan fecal-oral. 28 Faktor risiko
penularan melalui udara potensial tergantung pada pasien dan sifat
intervensi diantisipasi. Pasien sakit kritis mungkin memiliki tingkat yang
lebih besar dari pelepasan virus, dan beberapa pasien dapat bertindak
sebagai '' supershedders '' dengan kemampuan ditingkatkan untuk
mengirimkan. intervensi medis tertentu, seperti ventilasi bagvalve-mask,
ventilasi non-invasif, dan intubasi (di spontan pasien bernapas), mungkin
buat lokal aerosol generasi yang dapat memungkinkan penularan melalui
udara untuk mereka yang terlibat erat dalam prosedur. 27
Rekomendasi saat ini untuk isolasi udara rutin pasien stabil dengan
tersangka atau con fi rmed 2019-nCoV infeksi selain kontak / isolasi
tetesan bervariasi antara provinsi saat ini. Rekomendasi ini didasarkan
pada data yang relatif terbatas pada penularan virus novel ini
dikombinasikan dengan maksud untuk membatasi penyebaran kasus
impor. Akibatnya, panduan ini dapat berubah karena dapat diketahui
penyakit ini dan jika
transmisi berbasis masyarakat lokal
menjadi lazim.
Karena kebutuhan potensial untuk prosedur medis yang menimbulkan
aerosol, Badan Kesehatan Masyarakat pedoman Kanada mendukung
menempatkan sehat tersangka atau con fi rmed 2019-nCoV pasien dalam
isolasi udara. 27 Pasien-pasien ini harus segera diisolasi di ruang isolasi
udara (yaitu, satu kamar, tekanan negatif, pertukaran udara sering) jika
tersedia. Dalam hal ruang isolasi udara tidak tersedia, pasien harus
ditempatkan dalam satu kamar dengan pintu tertutup. Strategi pendek
memenuhi standar isolasi udara tersebut, seperti lters fi HEPA portabel
atau udara negatif fl ow, dapat dipertimbangkan untuk mengurangi risiko
dalam satu kamar. Anteroom dengan ruang mencukupi untuk memakai dan
menghapus APD harus tersedia berdekatan dengan udara
123

isolasi kamar; jika tidak tersedia, anteroom darurat dapat dibangun.
Air mengalir dalam bangsal rumah sakit secara dramatis dapat
mempengaruhi risiko penularan nosokomial beberapa strain coronavirus,
seperti SARS. 29 Selama wabah SARS sebelumnya, insinyur rumah sakit
mampu menciptakan fl ow udara negatif ruang isolasi untuk memodifikasi
sistem rumah sakit yang ada saat kapasitas isolasi udara kewalahan. 30 Dalam dipakai
beberapa kasus, seluruh ICU diubah menjadi tekanan negatif / udara fl ow
bangsal daripada kamar pasien. Dalam kasus tersebut, penuh udara /
contact / tetesan PPE akan dikenakan di ruang pasien tanpa isolasi udara
independen ( '' zona panas '') yang dapat dihapus pada keluar. masker
bersih N95, gaun, dan sarung tangan harus dipakai di luar tekanan darurat
negatif ICU dari kamar pasien ( '' zona hangat '') karena potensi
penyebaran udara virus ke area umum yang berdekatan dari kamar pasien
yang tidak memiliki isolasi udara kapasitas. alat pelindung diri tidak akan
diperlukan di luar ICU ( '' zona dingin ''). Strategi ini digunakan selama
pengalaman SARS bisa digandakan jika diperlukan ketika mengelola
2019-nCoV skenario lonjakan, mengingat pembatasan operasional lokal
dan kemampuan.
pencegahan dan pengendalian infeksi: APD
Direkomendasikan APD untuk kontak dengan pasien kritis dengan con fi rmed
atau diduga terinfeksi 2019-nCoV termasuk cairan tahan gaun, sarung tangan,
pelindung mata, wajah penuh perisai dan fi t-diuji N95 respirator (Gambar. 1 ). 27
selimut rambut atau kerudung juga harus dikenakan. Lagi sarung tangan
lengan lebih disukai (jika tersedia) untuk mencegah paparan dari pergelangan
tangan dengan sarung selip. Bergantian, tape strip vertikal dapat digunakan
untuk sarung tangan bantuan keep diamankan ke gaun. taping melingkar
sarung tangan untuk gaun, seperti yang digunakan saat mengenakan APD
kimia, tidak perlu dan membuat gaun dan penghapusan sarung tangan lebih
menantang. pelindung mata harus mencakup perlindungan dari paparan sisi
dengan perisai samping atau kacamata. perisai wajah penuh dapat
menyediakan baik pelindung mata dan menghindari kontaminasi wajah dan
respirator. Beberapa sepatu mencakup pakai dapat meningkatkan risiko diri
kontaminasi-selama penghapusan pakaian perlindungan. Sepatu yang
dikenakan harus kedap fl UID dan dapat didekontaminasi. Staf harus memakai
operasi jas scrub kamar atau baju penuh di bawah PPE. Baju dengan tudung
yang terintegrasi dapat menyederhanakan bertapak dikenakan bersama
dengan PPE, namun pilihan produk harus dinilai untuk kemudahan
penghapusan kontaminasi menghindari selama penghapusan. Kebersihan
tangan harus dilakukan setelah melepas APD, dan dalam hal pencemaran
sengaja tangan dengan permukaan yang kotor menyentuh selama
penghapusan APD.
123
RS Wax, MD Kristen
Salah satu bidang kontroversi berkaitan dengan penggunaan respirator
pemurni udara bertenaga (PAPRs) bukan masker N95 untuk prosedur yang
menimbulkan aerosol. 31 Meskipun PAPRs memiliki faktor protektif yang lebih
tinggi dibandingkan dengan respirator N95, tidak ada bukti definitif bahwa
PAPRs mengurangi kemungkinan penularan virus dalam pengaturan potensi
penyebaran udara. Meskipun demikian, PAPRs mungkin lebih nyaman
untuk resusitasi berkepanjangan,
menghilangkan kekhawatiran tak terduga miskin N95 respirator fi t, dan
cenderung akan copot ketika mengelola pasien gelisah. PAPRs dengan
kerudung yang menutupi seluruh kepala dan leher (Fig. 2 ) Dapat juga
menyediakan perlindungan tambahan terhadap kontaminasi dibandingkan
dengan gigi yang khas dipakai dalam hubungannya dengan masker N95. 32
Mengingat bahwa petugas kesehatan menjadi terinfeksi selama resusitasi pasien
dengan SARS meskipun memakai masker N95, 10 penggunaan PAPRs adalah
wajar untuk berisiko tinggi resusitasi skenario dilakukan pada pasien dengan con
fi rmed atau diduga terinfeksi 2019-nCoV. Keberatan untuk menggabungkan
PAPRs ke dalam strategi PPE didukung mungkin termasuk tantangan dalam
dokter pelatihan untuk menghapus aman peralatan tanpa kontaminasi, perlu
protokol eksplisit untuk membersihkan perangkat untuk digunakan berikutnya,
dan kekhawatiran tentang menciptakan pendekatan dua tingkat ke PPE yang
tidak termasuk beberapa kesehatan pekerja dari akses ke PAPRs. Pertimbangan
mengenai keputusan tentang apakah atau tidak untuk menggunakan PAPRs
sebagai bagian dari kontak ditingkatkan / droplet / udara PPE dirangkum dalam
Tabel 1 .
Non-invasif dukungan oksigenasi dan obat nebulasi
Pada pasien dengan penyakit pernapasan ringan karena infeksi 2019-nCoV,
oksigen dapat diberikan dengan perangkat pengiriman biasa. Selama wabah
SARS Toronto, humidi fi kasi oksigen dihindari untuk mengurangi potensi
penyebaran virus, meskipun isolasi udara yang tepat dapat menghindarkan
kekhawatiran ini. Dukungan pasien sebelum disimpan dalam isolasi udara,
atau selama transportasi dalam atau di antara fasilitas, mungkin memerlukan
perubahan dalam praktek untuk meminimalkan risiko penularan virus. Saat
mengenakan Prongs hidung, masker bedah dapat dipakai oleh pasien selama
garpu untuk mengurangi tetesan
penyebaran. Haruskah oksigen yang lebih tinggi
persyaratan penggunaan memerlukan topeng, masker non-rebreather dengan
terpasang napas fi lter dapat digunakan; Namun, pengendalian infeksi
efficacy dari banyak unit masker / fi lter belum dievaluasi dengan baik,
sehingga tidak harus menyebabkan berkurang isolasi dan praktek APD.
Tinggi fl ow kanula hidung sistem (HFNC) pengiriman telah menjadi jauh lebih
sering digunakan di tahun-tahun sejak wabah SARS. Namun demikian, ini
dapat menyebabkan peningkatan risiko penyebaran virus melalui generasi
aerosol. Meskipun satu penelitian terbaru menunjukkan bahwa penyebaran
droplet bakteri mungkin
Critical Care dan Coronavirus

Gambar. 1 Contoh ditingkatkan droplet / peralatan pelindung pribadi udara untuk
intubasi pasien yang dicurigai atau con fi rmed coronavirus baru (2019-nCoV)
menggabungkan fi t-diuji N95 masker.
Kesehatan staf mempersiapkan diri untuk memasuki ruang intubasi pasien dengan dugaan atau con fi
rmed 2019-nCoV. Catatan penggunaan fl uid-tahan gaun, meliputi kepala dan leher ditambah pelindung
wajah untuk meminimalkan paparan kulit
kontaminasi tetesan. pelindung mata tambahan yang dikenakan di bawah pelindung wajah dapat
membantu untuk menghindari paparan konjungtiva dari semprot sekitar perisai. Fit-diuji N95 masker
dipakai untuk melindungi terhadap menghirup virus udara. Strip dari pita mengamankan sarung tangan
untuk gaun membantu mencegah sarung tangan dari tergelincir selama perawatan pasien dan
mengekspos pergelangan tangan kontaminasi

Gambar. 2 Contoh tetesan

ditingkatkan / udara alat pelindung
diri
menggabungkan penggunaan bertenaga
pemurni udara respirator (PAPR) untuk
intubasi pasien simulasi dengan 2019-nCoV.
Staf Kesehatan mengenakan Unit blower
PAPR dengan dimasukkan fi lter pada sabuk
(rear view di sebelah kiri), yang melekat pada
kap penuh dengan selang. Gaun dan sarung
tangan digunakan untuk menghindari tetesan
atau kontaminasi kontak. Perhatikan bahwa
dalam kasus ini, fi t-diuji N95 respirator
sedang dipakai di bawah kap PAPR untuk
melindungi terhadap menghirup partikel virus
udara selama penghapusan alat pelindung diri
(APD), membantu dalam pengaturan tanpa
individu kamar isolasi udara yang sesuai
dengan anteroom

tidak ditingkatkan dengan penggunaan HFNC, potensi penularan virus terbatas pada pasien dalam isolasi udara yang tepat. Nebulization obat
tidak diperiksa. 33 Penggunaan HFNC harus juga harus dihindari,

123

Tabel 1 Pertimbangan dalam memutuskan untuk menggunakan respirator pemurni udara bertenaga vs N95 topeng sebagai bagian dari alat pelindung diri untuk novel coronavirus (2019-nCoV) pasien
Potensi keuntungan dari PAPR
faktor perlindungan yang lebih tinggi
cakupan wajah dan kepala penuh
Lebih nyaman untuk resusitasi yang lama atau kapal angkut dan
resistensi terhadap tanpa sengaja copot
Menghilangkan N95 kekhawatiran fi t pengujian (terutama bagi mereka yang
tidak bisa berhasil fi t diuji karena fitur wajah)
Tidak perlu untuk menjaga pasokan berbagai N95 respirator untuk bertemu
fi persyaratan t pengujian
Dapat digunakan dengan rambut wajah atau staf yang tidak bisa
berhasil fi t diuji
PAPR = respirator pemurni udara bertenaga
terutama di luar isolasi udara, karena risiko aerosolisasi virus dan
menyebar. Bronkodilator harus diberikan menggunakan inhaler
meteran-dosis.
Meskipun beberapa pusat bahwa pasien dikelola dengan SARS dilaporkan
penggunaan yang aman dari continuous positive airway pressure / tekanan
udara positif bilevel (CPAP / BiPAP), 34
ada laporan kasus risiko penularan SARS cukup dengan penggunaan
BiPAP untuk banyak pasien jarak diperpanjang. 29 Secara teori, unit CPAP /
BiPAP dengan napas fi lter dapat digunakan untuk mendukung 2019-nCoV
pasien dengan gagal pernapasan dalam isolasi udara yang tepat; Namun,
tingginya insiden CPAP / BiPAP masker kebocoran dapat membuat filtrasi
tidak lengkap. Penggunaan CPAP / BiPAP dapat meningkatkan
risiko tertunda
kerusakan yang mengarah ke kebutuhan untuk muncul intubasi dan
peningkatan risiko kesalahan dalam mengenakan APD karena tekanan waktu
untuk menyadarkan. Secara umum, CPAP / BiPAP harus dihindari pada pasien
dengan 2019-nCoV dan tidak boleh digunakan di luar udara / tetesan isolasi
yang tepat.
manajemen jalan nafas dan dukungan ventilasi
Intubasi pasien kritis dengan SARS-CoV dikaitkan dengan episode
dari pekerja kesehatan
transmisi. Itu alasan untuk ini adalah
multifaktorial, termasuk tingkat tinggi pelepasan virus karena keparahan penyakit
pasien, prosedur terkait dengan resusitasi atau intubasi yang dapat
menghasilkan aerosol, dan penggunaan pekerja kesehatan APD (pasien risiko
tinggi? prosedur berisiko tinggi = tingkat yang lebih tinggi dari tindakan
pencegahan). Akibatnya, manajemen
pasien membutuhkan intubasi atau
resusitasi surat perintah spesifik hati-hati dan harus
123
RS Wax, MD Kristen
Potensi kerugian dari PAPR
Mungkin lebih rumit dari yang dibutuhkan untuk mode transmisi, yang mengarah ke
risiko yang lebih besar dari kontaminasi ketika menghapus PAPR
biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan respirator N95
Ketidakmampuan untuk menggunakan kembali lters fi pakai antara pasien, perlu pasokan besar
lters fi
Perlu prosedur yang jelas untuk dekontaminasi dan daur ulang dari unit blower
untuk digunakan berikutnya
kompromi potensi komponen sekali pakai (misalnya, kerudung, selang) melalui
upaya yang tidak pantas untuk mensterilkan dan penggunaan kembali jika persediaan habis, yang mengarah ke risiko
infeksi
tantangan komunikasi antara staf karena kebisingan kipas
Perlu untuk pelatihan berulang staf untuk mempertahankan kompetensi jika tidak sering
bekas
dilakukan di ruang isolasi udara. Semua personil di dalam ruangan harus
menggunakan / udara yang tepat tetesan PPE, termasuk baik N95 masker fi
t-diuji atau PAPR a. perencanaan yang cermat dari intervensi ini diperlukan.
Prosedur harus dicoba oleh orang yang paling terampil intubasi
menggunakan teknik urut intubasi yang cepat, untuk mengoptimalkan fi
keberhasilan upaya pertama. Berulang lalu lintas fi c orang membawa
peralatan ke dalam ruangan dapat meningkatkan risiko viral
transmisi. Semua Peralatan yang diperlukan dan
obat harus tersedia di ruang pada saat intubasi upaya. Jumlah personel di
ruang pada saat intubasi harus diminimalkan untuk anggota tim penting
saja.
ventilasi tas-masker sebelum intubasi dapat menghasilkan aerosol,
demikian juga batuk pasien selama laringoskopi. Sebuah pernafasan fi lter
juga harus hadir melekat pada tas resusitasi,
biasanya antara masker atau
tube endotrakeal dan tas. sedasi yang tidak memadai juga dapat
menempatkan intubator pada risiko jika pasien menjadi gelisah dan terhalau
APD. Dengan preoksigenasi yang memadai, ventilasi tas-mask dapat
idealnya harus dihindari sebelum laringoskopi. Video laringoskopi harus
digunakan, idealnya dengan layar yang terpisah dari pisau, untuk
menghindari menempatkan wajah intubator dekat dengan pasien. Jika
sebuah kultus napas dif diantisipasi, seorang fleksibel bronchoscopic intubasi
mungkin dapat dilakukan dengan menggunakan bronkoskop video dengan tampilan
jauh dari pasien. Penempatan tabung endotrakeal harus con fi rmed dengan
deteksi karbon dioksida end-tidal. alat pelindung diri, terutama PAPRs,
mungkin menghalangi auskultasi untuk penempatan tabung yang benar
bantuan con fi rm. observasi yang cermat kenaikan dada bilateral harus
membantu memastikan kedalaman yang benar dari tabung
Critical Care dan Coronavirus
Penempatan tertunda rontgen portable. Bergantian, USG dapat digunakan
untuk membantu dalam menentukan
kedalaman pipa endotrakeal. 35
Setelah diintubasi, paru-paru pelindung strategi ventilasi mekanik harus
digunakan (target volume tidal 6 mL kg- 1
kerusakan pernapasan dan diintubasi elektif daripada emergently. Jika
diprediksi berat badan, tekanan plateau B 30 cm H 2 0, menargetkan SaO 2 88-95%
dan pH C 7,25). 36 Semua gas dihembuskan dari ventilator harus disaring.
Pneumotoraks tercatat pada beberapa pasien ventilasi terpengaruh dengan
SARS. Ekstrapolasi ke 2019-nCoV terinfeksi pasien, dokter harus sangat
mempertimbangkan pneumotoraks pada pasien berventilasi dengan
penurunan pernapasan tiba-tiba. Mengingat potensi keterlambatan dalam
memperoleh dada sinar X untuk pasien dalam isolasi udara, USG portabel
dapat digunakan untuk cepat membantu dalam diagnosis pneumotoraks.
Pertimbangan bedah / anestesi untuk 2019-nCoV pasien
Sayangnya, tekanan fl udara positif ow lingkungan ruang operasi dapat
membuat risiko penyebaran virus ketika mengelola pasien terinfeksi
2019-nCoV. Rumah sakit harus berkonsultasi dengan insinyur biomedis
mereka untuk melihat apakah ada kamar operasi dapat dikonversi ke
lingkungan tekanan negatif dengan fl ow udara perubahan. Berisiko tinggi
aerosolgenerating prosedur, seperti intubasi, tidak harus dilakukan dalam
lingkungan tekanan positif. Selama wabah SARS, prosedur bedah
dilakukan dalam ruang isolasi ICU udara, yang menghilangkan risiko
transportasi intra-fasilitas dan menghindari kebutuhan untuk membuat
spesifikasi-modi lingkungan di ruang operasi. 37
Penggunaan anestesi intravena akan lebih disukai untuk penggunaan
mesin anestesi gas yang mudah menguap di lingkungan ICU, terutama
mengingat bahwa pasien ini tidak akan cepat pulih dan diekstubasi
mengikuti prosedur.
Meja 2 pertimbangan risiko untuk prosedur resusitasi selama Novel coronavirus (2019-nCoV) Dilindungi Code Blue
Lebih rendah intervensi resusitasi risiko
Penempatan oral airway
Penempatan masker oksigen dengan pernafasan fi lter pada pasien (jika tersedia) ventilasi Bag-mask Dada kompresi
De fi brillation, kardioversi, mondar-mandir transkutan
Mendapatkan akses intravena atau intraosseous
Pemberian obat resusitasi intravena
CPAP / BiPAP = continuous positive airway pressure / bilevel positive airway pressure
Pencegahan dan pengelolaan krisis resusitasi / pernapasan atau
henti jantung: Protected Code Blue (PCB)
Pasien yang terinfeksi 2019-nCoV harus dipantau untuk tanda-tanda awal
memungkinkan, pasien diisolasi dengan 2019-nCoV harus dipantau di
daerah perawatan kritis dengan isolasi udara dan pemantauan fisiologis
terus menerus, mengingat bahwa isolasi dikenal untuk mengurangi
frekuensi menyusui dan penilaian dokter dalam lingkungan bangsal. 38
Selama wabah SARS, konsep '' Protected Code Blue '' diciptakan untuk
membedakan resusitasi biasa dari orang-orang
membutuhkan khusus Prosedur dan
tindakan pencegahan. 39 Sebuah demonstrasi prosedur PCB dapat
ditemukan secara online di http://sars.medtau.org/
simulatedprotectedcodeblue.pps dan dibahas dalam presentasi
di https://emergencymedicinecases.com/
Biohazard-kesiapan-dilindungi-kode-biru / . Setelah ditunjuk sebagai
membutuhkan 2019-nCoV isolasi, ini
Prosedur harus digunakan untuk memastikan keamanan dari tim resusitasi
menanggapi. Resusitasi harus dilakukan di ruang isolasi udara (jika
memungkinkan) mengingat kebutuhan untuk prosedur medis yang
menimbulkan aerosol. Semua anggota tim resusitasi harus memakai
sesuai udara PPE / droplet / kontak. Mengingat risiko yang lebih besar
infeksi selama resusitasi dinamis, 10
penggunaan PAPRs oleh tim resusitasi yang terlatih khusus harus sangat
dipertimbangkan. Awal upaya resusitasi oleh pertama responden memakai
biasa udara / droplet / kontak APD untuk krisis yang akut harus fokus pada
langkah-langkah yang paling mungkin untuk membantu pasien dan memiliki
risiko rendah untuk transmisi virus (diringkas dalam Tabel 2 ). Setelah tim PCB
telah mengenakan APD dan diperiksa oleh pelatih pengendalian infeksi,
mereka dapat memasuki ruangan. Ukuran tim harus minimal untuk menghindari
paparan virus yang tidak perlu selama resusitasi-yaitu, biasanya empat orang
dengan peran yang ditunjuk. Daripada membawa seluruh keranjang resusitasi
menjadi
Lebih tinggi risiko resusitasi intervensi lebih mungkin untuk menghasilkan aerosol dan / atau
risiko peningkatan penularan virus kepada staf
Tinggi fl ow kanula hidung
CPAP / BiPAP
Intubasi endotrakeal / airway bedah
bronkoskopi
endoskopi gastrointestinal
123

kamar, yang akan menyajikan tantangan serius untuk peralatan, gerobak,
dan pasokan dekontaminasi, gerobak khusus yang berisi paket modular
peralatan dapat dianggap, dengan anggota tim PCB membawa yang
diperlukan de fi brillator dan kemasan daripada gerobak. Berikut resusitasi,
anggota tim dapat keluar pada saat yang tepat dan harus menghapus APD
di bawah pengawasan hati-hati pelatih pengendalian infeksi menggunakan
checklist untuk menghindari diri kontaminasi.
pertimbangan tambahan
jasa perawatan kritis di Kanada harus tetap siaga tinggi dalam beberapa minggu mendatang / bulan
untuk peningkatan pesat dalam permintaan sumber daya harus penahanan 2019nCoV gagal.
Situasi ini berkembang pesat. Sekarang adalah waktu untuk setiap rumah sakit dan organisasi lain
yang terlibat dalam pelayanan kesehatan untuk meninjau protokol dan perlengkapan mereka siap
untuk setiap pasien menyajikan dengan pemberitahuan minimal. pemerintah daerah, provinsi, dan
federal harus menyadari real-time kapasitas perawatan kritis, termasuk jumlah kamar perawatan
kritis isolasi udara. rencana Surge untuk membuat kapasitas ICU tambahan harus ditinjau dan
segar untuk mempersiapkan kemungkinan bahwa 2019-nCoV menjadi pandemi benar dengan
spread yang cukup besar di Kanada. Kerjasama dengan para peneliti mengembangkan potensi
pendaftar dapat membantu dengan pemahaman yang lebih baik tentang sifat penyakit ini dalam
konteks Kanada. sejarah nasional kita sebagai pusat keunggulan untuk penelitian dalam perawatan
kritis harus memungkinkan evaluasi yang lebih cepat dari strategi pengobatan yang diusulkan. Efek
psikologis dianggap risiko untuk penyedia layanan kesehatan dan masyarakat, terutama bagi
mereka dengan con fi rmed atau dicurigai 2019-nCoV infeksi, tidak bisa diabaikan. Jelas dan
komunikasi yang transparan dari pemerintah dan fasilitas kesehatan untuk staf dan masyarakat
akan menjadi penting. Pengalaman Kanada dengan SARS mengajarkan banyak pelajaran, dan
mudah-mudahan pelajaran akan melayani dalam menjaga pekerja kesehatan yang aman dan
memberikan perawatan yang optimal untuk pasien yang terinfeksi dengan 2019-nCoV. sejarah
nasional kita sebagai pusat keunggulan untuk penelitian dalam perawatan kritis harus
memungkinkan evaluasi yang lebih cepat dari strategi pengobatan yang diusulkan. Efek psikologis
dianggap risiko untuk penyedia layanan kesehatan dan masyarakat, terutama bagi mereka dengan
con fi rmed atau dicurigai 2019-nCoV infeksi, tidak bisa diabaikan. Jelas dan komunikasi yang
transparan dari pemerintah dan fasilitas kesehatan untuk staf dan masyarakat akan menjadi
penting. Pengalaman Kanada dengan SARS mengajarkan banyak pelajaran, dan mudah-mudahan
pelajaran akan melayani dalam menjaga pekerja kesehatan yang aman dan memberikan perawatan
yang optimal untuk pasien yang terinfeksi dengan 2019-nCoV. sejarah nasional kita sebagai pusat
keunggulan untuk penelitian dalam perawatan kritis harus memungkinkan evaluasi yang lebih cepat dari strategi pengobatan yang diusulkan. Efek psikologis dianggap risiko untuk penyedia layanan kesehatan dan masyarakat, te
Author kontribusi Randy S. Wax dan Michael D. Kristen
kontribusi untuk semua aspek naskah ini, termasuk studi konsepsi dan desain;
akuisisi, analisis, dan interpretasi data; dan menyusun artikel.
Ucapan Terima Kasih berkat yang cukup untuk Vagia T. Campbell, MSc, BHA, RRT untuk
meninjau dan umpan balik pada naskah ini dari sudut pandangnya sebagai pakar
pendidikan Biohazard, pemimpin kesehatan saat ini, dan sebagai pekerja kesehatan garis
depan mantan terinfeksi saat merawat pasien selama sebelumnya wabah SARS-CoV di
Toronto.
ik Con fl kepentingan Tidak ada.
pernyataan pendanaan Tidak ada.
123
RS Wax, MD Kristen
tanggung jawab editorial pengajuan ini ditangani oleh Dr Hilary P. Grocott,
Editor-in-Chief, Canadian Journal of Anestesi.
Referensi
1. Li Q, Guan X, Wu P, et al. dinamika transmisi awal
Wuhan, China, novel pneumonia coronavirus yang terinfeksi. N Engl J Med 2020;
DOI: https://doi.org/10.1056/NEJMoa2001316 .
2. Zhu N, Zhang D, Wang W, et al. Sebuah coronavirus baru dari
pasien dengan pneumonia di China, 2019. N Engl J Med 2020; DOI: https://doi.org/10.1056/NEJM
.
3. Organisasi Kesehatan Dunia. Pernyataan pada pertemuan kedua
Peraturan Kesehatan Internasional (2005) Komite Darurat mengenai wabah
coronavirus baru (2019nCoV). Tersedia dari URL: https://www.who.int/newsroom/detail/30-01-202
dari novel-coronavirus- (2019-ncov ) (Diakses Februari 2020).
4. Pemerintah Kanada. Pemerintah Kanada Evacuating
Kanada dari Wuhan, Cina. Tersedia dari URL: https: //
www.canada.ca/en/global-affairs/news/2020/02/government-ofcanada-evacuating-canadians-from
(Diakses Februari 2020).
5. Lu R, Zhao X, Li J, et al. Genomic karakterisasi dan
epidemiologi 2019 coronavirus baru: implikasi untuk asal-usul virus dan
reseptor mengikat. Lancet 2020; DOI: https://doi.org/
10,1016 / s0140-6736 (20) 30.251-8 .
6. Yu IT, Li Y, Wong TW, et al. Bukti penularan udara dari
akut parah virus sindrom pernapasan. N Engl J Med 2004; 350: 1731-9.
7. Timbangan DC, Hijau K, Chan AK, et al. Penyakit di staf perawatan intensif
setelah paparan singkat untuk sindrom pernafasan akut parah. Emerg Infect Dis 2003;
9: 1205-1210.
8. Muller MP, McGeer A. penyakit pernafasan demam di intensif
peduli Unit pengaturan: perspektif pengendalian infeksi. Curr Opin Crit Perawatan 2006; 12:
37-42.
9. Fowler RA, Lapinsky SE, Hallet D, et al. pasien sakit kritis
dengan sindrom pernafasan akut parah. JAMA 2003; 290: 367-
73.
10. Christian MD, Loutfy M, McDonald LC, et al. mungkin SARS
transmisi coronavirus selama resusitasi cardiopulmonary. Emerg Infect Dis
2004; 10: 287-93.
11. Zhao S, Lin Q, Ran J, et al. estimasi awal dari dasar
jumlah reproduksi coronavirus baru (2019-nCoV) di Cina, 2019-2020: analisis
data-driven pada fase awal dari wabah. Int J Infect Dis 2020; DOI: https://doi.org/
10,1016 / j.ijid.2020.01.050 .
12. Organisasi Kesehatan Dunia. Novel Coronavirus (2019-nCoV).
WHO Banteng 2020 - data seperti dilansir tanggal 30 Januari 2020. Tersedia dari
URL: https://www.who.int/docs/default-source/ coronaviruse / situasi-laporan /
20200130-laporan situasi-10-ncov.pdf? sfvrsn = d0b2e480_2 (Diakses Februari
2020).
13. Christian MD, Poutanen SM, Loutfy MR, Muller MP, Low DE.
akut sindrom pernapasan. Clin Menginfeksi Dis 2004; 38: 1420-7.
14. Majumder MS, Sungai C, Lofgren E, Fisman D. estimasi
Mers-coronavirus jumlah dan case fatality rate reproduksi untuk Spring 2014
Arab Saudi wabah: wawasan dari data yang tersedia untuk umum. PLoS Curr
2014. Tersedia dari URL: http: //
currents.plos.org/outbreaks/index.html%3Fp=40801.html (ac-
cessed Februari 2020).
Critical Care dan Coronavirus

15. Donaldson LJ, Rutter PD, Ellis BM, et al. kematian dari ca / en / kesehatan masyarakat / jasa / penyakit / 2019-novel coronavirusinfection /
pandemi A / H1N1 2009 di influenza fl di Inggris: penelitian surveilans kesehatan kesehatan profesional / interim-bimbingan-akut-healthcaresettings.html (Diakses
masyarakat. BMJ 2010; DOI: https://doi.org/10.1136/bmj. b5213 (Diakses Februari Februay 2020).
2020). 28. Xinhuanet. coronavirus Novel dapat menyebar melalui pencernaan
16. Organisasi Kesehatan Dunia. coronavirus Novel (nCoV 2019) Sistem: ahli. | English.news.cn. Tersedia dari URL: http: //
Situasi seperti dari 7 Februari 2020, 10:00 (CET). Tersedia dari URL: www.xinhuanet.com/english/2020-02/02/c_138749620.htm (Diakses Februari
http://who.maps.arcgis.com/apps/opsdashboard/index. html # / 2020).
c88e37cfc43b4ed3baf977d77e4a0667 (Diakses Februari 29. Li Y, Huang X, Yu IT, Wong TW, Qian H. Peran distribusi udara
2020). dalam transmisi SARS selama wabah nosokomial terbesar di Hong Kong.
17. Rothe C, Schunk M, Sothmann P, et al. Transmisi 2019- Indoor Air 2005; 15: 83-95.
infeksi nCoV dari kontak asimtomatik di Jerman. N Engl J Med 2020; DOI: https://doi.org/10.1056/NEJMc2001468
30. Loutfy MR, Wallington T, Rutledge T, et al. kesiapan rumah sakit
. dan SARS. Emerg Infect Dis 2004; 10: 771-6.
18. Kupferschmidt K. Belajar mengklaim coronavirus baru bisa 31. Novak D. Mengapa, di mana, dan bagaimana PAPRs yang digunakan dalam kesehatan

ditularkan oleh orang tanpa gejala yang fl terpesona. Science (3 Februari peduli. Di: Institute of Medicine. Penggunaan dan Efektivitas Powered Air Purifying
2020). Tersedia dari URL: https: // www. Respirator dalam Perawatan Kesehatan: Workshop Ringkasan - 2015.
sciencemag.org/news/2020/02/paper-non-symptomatic-patienttransmitting-coronavirus-wrong
Washington, DC: The National Academies Press. Tersedia dari URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/bo
(Diakses Februari 2020). NBK294225 / # _ NBK294225_pubdet (Diakses Februari 2020).
19. Bogoch II, Watts A, Thomas-Bachli A, Huber C, Kraemer MU,
Khan K. Potensi penyebaran global coronavirus baru dari China. J Travel Med 32. Zamora JE, Murdoch J, Simchison B, Hari AG. Kontaminasi: a
2020; DOI: https://doi.org/10.1093/jtm/ taaa011 . perbandingan 2 sistem pelindung diri. CMAJ 2006; 175: 249-54.

20. Nkengasong J. respon Cina untuk coronavirus baru berdiri di 33. Leung CC, Joynt GM, Gomersall CD, et al. Perbandingan tinggi
kontras dengan respon wabah SARS 2002. Nat Med 2020; DOI: https://doi.org/10.1038/s41591-020-0771-1
fl ow kanula hidung dibandingkan oksigen masker wajah untuk kontaminasi
. bakteri lingkungan pada pasien pneumonia sakit kritis: a acak terkontrol
21. Chan JF, Yuan S, Kok KH, et al. Sekelompok keluarga pneumonia Crossover percobaan. J Hosp Infect 2019; 101: 84-7.
terkait dengan 2019 coronavirus baru yang menunjukkan penularan dari
34. Cheung TM, Yam LY, Jadi LK, et al. Efektivitas noninvasif
orang-TOPERSON: studi cluster keluarga. Lancet 2020; DOI: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30154-9
. ventilasi tekanan positif dalam pengobatan akut kegagalan pernafasan pada
22. Brest M. Wuhan dokter yang menangani pasien coronavirus meninggal setelah sindrom pernapasan akut parah. Dada 2004; 126: 845-50.
tertular penyakit. Washington Examiner. Tersedia dari URL:
https://www.washingtonexaminer.com/news/wuhan-doctor-treatingcoronavirus-patients-dies-after-contracting-disease
35. Gottlieb M, Holladay D, Luka bakar KM, Nakitende D, Bailitz J.
(Diakses Februari 2020). USG untuk manajemen jalan napas: tinjauan berbasis bukti untuk dokter
darurat. Am J Emerg Med 2019; DOI: https: //
23. Buckley C. Cina Dokter, dibungkam Setelah Peringatan dari Wabah, doi.org/10.1016/j.ajem.2019.12.019 .
36. Fan E, Brodie D, Slutsky AS. gangguan pernapasan akut
Dies Dari Coronavirus. The New York Times. Tersedia dari URL: https://www.nytimes.com/2020/02/06/world/asia/chinesedoctor-Li-Wenliang-coronavirus.html
(Diakses Februari 2020). Sindrom: kemajuan dalam diagnosis dan pengobatan. JAMA 2018; 319: 698-710.

24. Huang C, Wang Y, Li X, et al. Gambaran klinis pasien 37. Tien HC, Chughtai T, Jogeklar A, Cooper AB, Brenneman F.
Elektif dan darurat operasi pada pasien dengan sindrom pernafasan akut parah
terinfeksi 2019 coronavirus baru di Wuhan, Cina. Lancet 2020; DOI: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30183-5
. (SARS). Can J Surg 2005; 48: 71-4.
25. Pemerintah Kanada. kasus nasional sementara definisi: Novel 38. Stelfox HT, Bates DW, Redelmeier DA. Keselamatan Pasien Terisolasi
coronavirus (2019-nCoV). Tersedia dari URL: https: // www. untuk Pengendalian Infeksi. JAMA 2003; 290: 1899-905.
canada.ca/en/public-health/services/diseases/2019-novel-coronavirusinfection/health-professionals/national-case-de
39. Abrahamson SD, Canzian S, Brunet F. Menggunakan simulasi untuk
fi nition.html (Diakses Februari 2020). pelatihan dan protokol perubahan selama wabah sindrom pernapasan akut
parah. Crit Perawatan 2005; DOI: https://doi.org/
26. McDonald LC, Simor AE, Su IJ, et al. SARS dalam perawatan kesehatan 10,1186 / cc3916 .
fasilitas, Toronto dan Taiwan. Emerg Infect Dis 2004; 10: 777-
81. Penerbit Catatan Springer Nature tetap netral berkaitan dengan klaim yurisdiksi di
27. Pemerintah Kanada. Pencegahan dan Pengendalian untuk peta yang diterbitkan dan kelembagaan liations fi af.
coronavirus baru (2019-nCoV): bimbingan sementara untuk pengaturan
kesehatan akut. Tersedia dari URL: https: //www.canada.

123