Professional Documents
Culture Documents
Oseana Xxiii (1) 1-8 PDF
Oseana Xxiii (1) 1-8 PDF
id
Oleh
Prapto Darsono 1)
ABSTRACT
1)
Balitbang Biologi Laut, Puslitbang Oseanologi-LIPI, Jakarta
umur, berkisar antara 3 cm sampai 150 cm. Kaki tabung disisi ventral lebih banyak. lebih
Bentuk tubuh teripang merupakan ciri besar, dan merniliki penghisap pada ujungnya,
taksonomiknya pada tingkat Bangsa (ordo) dan sedangkan kaki tabung disisi dorsal
suku (family), khususnya untuk Suku-suku dari termodifikasi sebaga papila yang lebih sedikit
Bangsa Aspidochirotida (CANON & SILVER dan lebih kecil. Ada tidaknya kaki tabung
1987). juga merupakan salah satu dasar klasifikasi
Teripang pada umumnya mempunyai teripang pada tingkat Bangsa (BIRTLES
warna kulit yang kusam, seperti abu-abu. 1989).
coklat, hijau lurnut, atau hitam. Sisi ventralnya Pada sekeliling mulut, kaki tabung
biasanya berwarna lebih cerah dari pada sisi termodifikasi menjadi tentakel. Jumlah
dorsal, seperti putih, kuning, merah muda atau tentakel bervariasi dari 10 sampai 30, biasanya
merah. Beberapa jenis teripang memiliki kulit merupakan kelipatan lima. Panjang tentakel
dengan pola bercak-bercak atau garis-garis pada setiap individu umumnya sama. Bentuk
(HYMAN 1955). tentakel teripang bermacam-macam, seperti
Teripang memiliki lima daerah bentuk perisai (peltate), bentuk dendrit (den-
"ambulakra" yang memanjang secara oral-abo- dritic), bentuk menyirip (pinnate) (Gambar 1).
ral. Tiga daerah ambulakra berada disisi ven- maupun bentuk menjari (digitate) dan bentuk
tral, sedangkan dua lainnya disisi dorsal. perisai menjari (peltato-digitate). Jumlah dan
KONINGSBERGER (1904) menyebut bentuk tentakel merupakan ciri taksonomik
masing-masing sisi "trivium" dan "bivium". dalam klasifikasi teripang pada tingkat
Bangsa dan Suku (HYMAN 1955; CANNON
& SILVER 1987).
Permukaan tubuh teripang pada Untuk memperoleh hasil yang baik, perlu
umumnya kasar karena adanya "spikula” pada dilakukan pembiusan (anestasi) terhadap
dinding tubuh hewan tersebut. Spikula teripang sebelum difiksasi, dengan
merupakan endoskeleton yang telah tereduksi menggunakan larutan magnesium-sulfat 5 -
menjadi berukuran mikroskopis dan tertanam 10% dalam air laut. Pembiusan ini bisa
dalam lapisan dermis dinding tubuh teripang. dilakukan kurang lebih dalam 12 jam, sampai
Senyawa utama pembentuk spikula adalah terlihat spesimen dalam keadaan relaks, dan
kalsium karbonat yang larut dalam larutan tentakel, papila, maupun kaki tabung tetap
asam (HYMAN 1955). Spikula teripang, terjulur (extended) (ROWE & DOTY 1977).
seperti halnya endoskeleton echinoderm Khusus di daerah tropika perlakuan ini harus
lainnya, memiliki struktur berpori. Pori-pori dilakukan lebih hati-hati, untuk menghindari
tersebut dapat mencapai lebih dari 50 % vol- kemungkinan terjadinya "autolysis". CAN-
ume total endoskeleton. Susunan dan ukuran NON & SILVER (1987) menganjurkan
pori-pori sangat bervariasi. Pada hewan yang penggunaan "diethyl ether" sebagai relaxant
masih hidup, pori-pori terisi oleh serat-serat (dengan mencampurkan 2 % ether secara
jaringan pengikat (RAUP 1966). Bentuk merata dalam air laut segera sebelum
spikula bermacam-macam dan khas untuk digunakan).
masing-masing jenis. Oleh karena itu, spikula Pengawetan awal dalam alkohol yang
menjadi ciri teripang pada tingkat Marga (ge- belum dioplos sangat disarankan, terutama
nus) dan jenis (species). Variasi bentuk spikula untuk spesimen yang berukuran besar,
teripang bermacam-macam, mulai bentuk yang mengingat volume cairan coelomik yang
banyak. Untuk spesimen teripang yang besar
sederhana seperti batang (rod), batang
perlu dilakukan sedikit "pembedahan" dinding
bercabang (branched rod), lempengan (plate),
tubuhnya, atau diinjeksikan alkohol 95 %
roset (rosette), kancing (button), dan jangkar
kedalam rongga tubuh. Untuk jangka panjang,
(anchor) - sampai kebentuk-bentuk yang lebih
penyimpanan spesimen dilakukan dengan
kompleks, seperti bentuk meja (table).
pengawet alkohol 70 %.
Beberapa bentuk spikula teripang disajikan
pada Gambar 2. Preparat sediaan spikula perlu TERMINOLOGIUMUM (GLOSSARY)
disiapkan dengan metoda yang lazim (ROWE
& DOTY 1977; CANNON & SILVER 1987; Berikut adalah beberapa terminologi
BIRTLES 1989) guna identifikasi. yang digunakan dalam identifikasi atau
deskripsi berbagai jenis teripang. Lihat pada
CLARK & ROWE (1971) dan atau ROWE &
KOLEKSI DAN PENGAWETAN DOTY (1977), juga CANNON & SILVER
(PRESERVASI) (1987) untuk memperoleh "glossary" umum
secara lebih lengkap.
Fiksasi dan preservasi untuk teripang
harus dilakukan dengan menggunakan alkohol. Gigi anal (anal teeth) atau papilae : kalkareus
Penggunaan formalin dalam hal ini akan papillae yang tersusun radial melingkari
menyebabkan pengikisan (erosi) spikula yang anus.
berukuran mikroskopis, sehingga akan Ambulakra dan interambulakra : ambulakra
menyulitkan atau bahkan tidak memungkinkan adalah bagian permukaan tubuh dalam
lima radial yang memanjang secara
untuk identifikasi. Pengawetan dengan cara
longitudinal antara mulut anterior dan
pembekuan (freezing) dengan es/pendingin
anus posterior. Kaki tabung mungkin
sedapat mungkin dihindari.
terbatas pada area ini, tapi mungkin juga
tersebar diantara area ini apa
interambulakra.
Cincin kapur (calcareous ring) : cincin inter- kelas Holothuriodea, sedang BIRTLES (1989)
nal yang biasanya terdiri atas 10 lempeng memperkirakan lebih dari 900 jenis. Jenis-jenis
mengelilingi faring (pharynx). Ukuran tersebut ditata dengan sistem hierarkis tata
lempeng tersusun berseling, yang nama dalam klasifikasi taksonomik.
berukuran lebih besar disebut "radial" Klasifikasi teripang yang disajikan
(berbatasan dengan ambulakra), yang lebih berikut ini adalah mengutip klasifikasi yang
kecil disebut "interradials" (berbatasan diberikan oleh birtles (1989). Klasifikasi ini
dengan interambulakra). Lempeng- diungkap dengan mengacu pada buku-buku
lempeng ini ada yang pendek seperti cincin Treatise sebelumnya. Beberapa referensi
atu panjang menyerupai tabung. lainnya yang saat ini banyak diacu dalam
Dorsal mesentery : mesentery internal pada taksonomi teripang antara lain ROWE (1969),
area interambulakra mid-dorsal yang CLARK & ROWE (1971), ROW & DOTY
melekat dengan usus (gut). (1977), dan CANNON & SILVER (1987) juga
Spikula (spicules): elemen kerangka (skelet) menjadi pegangan. Klasifikasi ini pada
terutama tersebar pada dinding tubuh. prinsipnya berdasarkan bentuk "calcareus ring"
Bentuk spikula bervariasi berbagai macam dan natur dari spikula. Klasifikasi tersebut
(lihat ROWE & DOTY 1977 untuk membagi Kelas Holothurioidea dalam tiga
keterangan lengkapnya) bentuk, antara lain Sub-Kelas, enam Bangsa (Ordo), yang terurai
batang (rod), granula (granule), jangkar dalam 25 suku (family), sbb. :
(anchor), kancing (button), lempengan
jangkar (ancahor plate), meja (table), roset Kelas HOLOTHURIOIDEA
(rosettte), dll. 1. Sub-Kelas. Dendrochirotacea
Tentakel (tentacles) : modifikasi kaki tabung 1. Bangsa Dendrochirotida
yang membentuk sirkel tunggal atau 1. Suku Placothuriidae
berpasangan pada sekeliling mulut. 2. Suku Paracucumidae
Kaki tabung (tube-feet) : proyeksi dinding 3. Suku Psolidae
tubuh yang silindris dengan lumen yang 4. Suku Heterothyonidae
menyambung langsung dengan sistem 5. Suku Phyllophoridae
saluran air internal pada teripang. Kaki 6. Suku Sclerodactylidae
tabung mungkin terbatas pada area 7. Suku Cucumaridae
ambulakra atau tersebar pada seluruh 2. Bangsa Dactylochirotida
tubuh, Bila ada pembedaan, maka yang ada 8. Suku Ypsilothuriidae
pada sisi ventral tetap berfungsi sebagai alat 9. Suku Vaneyeliidae
pergerakan disebut "pedicels", sedang yang 10. Suku Rhopalodinidae
nonlokomotori di daerah dorsal disebut 2. Sub-Kelas Aspidochirotacea
"papillae". 3. Bangsa Aspidochirotida
11. Suku Holothuriidae
KLASIFIKASI 12. Suku Stichopodidae
13. Suku synallactidae
Berapa jenis teripang (holothurians) 4. Bangsa Elasipodida
yang ada di dunia masih belum diketahui 14. Suku Deimatidae
dengan pasti ROWE (1969) misalnya, 15. Suku Laetmogonidae
menyebut tidak kurang dari 114 jenis untuk 16. Suku Elpidiidae
suku Holothuridae saja CONAND (1989) 17. Suku Psychropolidae
menyebutkan jumlah sekitar 1200 jenis untuk 18. Suku Pelagothuriidae