You are on page 1of 45
BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DESA Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN, bahwa dalam rangka keseragaman_ tertib administrasi dan kelancaran penyelenggaraan Pemerintahan Desa, telah _ditetapkan Keputusan Bupati Lamongan Nomor 93 Tahun 2001 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintahan Desa yang disusun berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 1999 tentang Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa; bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah, maka Keputusan Bupati Lamongan Nomor 93 Tahun 2001 sebagaimana dimaksud huruf a, perlu untuk disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, dipandang perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata Naskah Dinas di_—_Lingkungan Pemerintahan Desa. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten di Lingkungan Provinsi Jawa Timur (Diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 8 Agustus 1950) ; 10. i Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), scbagaimana telah diubah, terakhir dengan _Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara _ Republik Indonesia Nomor 4493); ~ Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4587) ; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penyusunan Produk Hukum Daerah; ¥ Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah; ,. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 23 Tahun 1970 tentang Lambang Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 1970 Nomor 131/C); Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 22 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Lamongan (Lembaran Dacrah Kabupaten Lamongan Tahun 2007 Nomor 16/E); v Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembentukan dan Mckanisme Penyusunan Produk Hukum di Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2012 Nomor 3); Peraturan Bupati Lamongan Nomor 23 Tahun 2011 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan (Berita Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2011 Nomor 23). y’ MEMUTUSKAN : Menetapkan + PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DESA. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. 2. AARwo x 10. 11. 12. 13. 14, 15. 16. 17. Daerah adalah Kabupaten Lamongan. 7 Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. Kepala Daerah adalah Bupati Lamongan. Wakil Kepala Daerah adalah Wakil Bupati Lamongan. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan. Kepala Desa adalah alat Pemerintah Desa yang memimpin penyelenggaraan Desa yang berkedudukan sejajar dengan BPD. Perangkat desa adalah unsur pemerintah desa yang terdiri dari Sekretaris Desa dan perangkat desa lainnya. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat-istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. Badan Permusyawaratan Desa yang sclanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. Tata Naskah Dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yang meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan penyimpanan naskah dinas serta media yang digunakan dalam komunikasi kedinasan. Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai alat kumunikasi kedinasan yang dibuat dan/atau dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di lingkungan Pemerintah Desa. Format adalah naskah dinas yang menggambarkan tata letak dan redaksional serta penggunaan lambang/logo dan cap dinas. Stempel/Cap adalah tanda identitas dari suatu jabatan. Kop Naskah Dinas adalah kop surat yang menunjukkan jabatan tertentu yang ditempatkan di bagian atas kertas. 18. Kop sampul naskah dinas adalah kop surat yang menunjukan Jabatan atau nama Instansi yang ditempatkan di bagian atas sampul 3o. pewenangan adalah kekuasaan yang melekat pada suatu jabatan, eee —,—r $= cll =F yang ada pada seorang pejabat untuk menandatangani naskah dinas sesuai dengan tugas dan kewenangan pada jabatannya. 21. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa. 22. Peraturan Kepala Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat mengatur dalam range melaksanakan Peraturan Desa dan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. 28. Peraturan Bersama Kepala Desa, adalah Peraturan yang ditetapkan oleh dua atau lebih Kepala Desa 24. Keputusan Kepala Desa adalah naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum yang bersifat penetapan konkrit, individual, dan final. 25. Surat Edaran adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan, penjelasan dan/atau petunjuk cara melaksanakan hal tertentu yang dianggap penting dan mendesak. 26. Surat Biasa adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan, pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya. 27. Surat Keterangan adalah naskah dinas yang berisi pernyataan tertulis dari pejabat sebagai tanda bukti untuk menerangkan atau menjelaskan kebenaran sesuatu hal. 28. Surat Perintah adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan kepada bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaaan tertentu. 29. Surat Izin adalah naskah dinas yang berisi persetujuan terhadap suatu permohonan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang. 30. Surat Penjanjian adalah naskah dinas yang berisi kesepakatan bersama antara dua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati bersama. 31. Surat Perintah Tugas adalah ‘naskah dinas dari atasan yang ditujukan kepada bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 32. Surat Perintah Penjalanan Dinas adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang kepada bawahan atau pejabat tertentu untuk melaksanakan perjalanan dinas. 33. Surat Kuasa adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang kepada bawahan berisi pemberian wewenang dengan atas namanya untuk melakukan suatu tindakan tertentu dalam rangka kedinasan. 34. Surat Undangan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi undangan kepada pejabat/pegawai yang tersebut pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara kedinasan, 35. Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi pernyataan bahwa seorang pegawai telah menjalankan tugas. 36. Surat Panggilan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi panggilan kepada seorang pegawai untuk menghadap. y/ ee se ee —“—C—SSOCCCN komunikasi kedinasan antar pejabat atau dari atasan kepada bawahan dan dari bawahan kepada atasan. $8. Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas adalah naskah dinas untuk menyampaikan konsep naskah dinas kepada atasan 39. Lembar Disposisi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi petunjuk tertulis kepada bawahan. 40. Telaahan Staf adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan antara lain berisi analisis pertimbangan, pendapat dan saran-saran secara sistematis. 41, Pengumuman adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi pemberitahuan yang bersifat umum. 42. Laporan adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan yang berisi informasi dan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan tugas kedinasan, 48. Rekomendasi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi keterangan atau catatan tentang sesuatu hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan kedinasan. 44. Surat Pengantar adalah naskah dinas berisi jenis dan jumlah barang yang berfungsi sebagai tanda terima. 45. Notulen adalah naskah dinas yang memuat catatan proses sidang atau rapat, 46. Daftar hadir adalah naskah dinas dari pejabat berwenang yang berisi keterangan atas kehadiran seseorang. 47. Perubahan adalah merubah atau menyisipkan suatu naskah dinas. 48, Pencabutan adalah suatu pernyataan tidak berlakunya suatu naskah dinas sejak ditetapkan pencabutan tersebut. 49. Pembatalan adalah pernyataan bahwa suatu naskah dinas dianggap tidak pernah dikeluarkan. ” BAB II TATA NASKAH DINAS Pasal 2 Asas tata naskah dinas terdiri dari : asas efisiensi dan efektiftas; asas pembakuan; asas akuntabilitas; asas keterkaitan; asas kecepatan dan ketepatan; asas keamanan. repo ge Pasal 3 (1) Asas efisien dan efektif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, dilakukan melalui penyederhanaan dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas, spesifikasi informasi serta dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas. (2) Asas pembakuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, dilakukan melalui tata cara dan bentuk yang sudah dibakukan. (3) Asas akuntabilitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c, yaitu penyelenggaraan tata naskah dinas harus dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi, format, prosedur, kewenangan, keabsahan dan dokumentasi. (@) Asas keterkaitan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, yaitu tata naskah dinas diselenggarakan dalam satu kesatuan sistem; (5) Asas kecepatan dan ketepatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf ¢, yaitu tata naskah dinas diselenggarakan tepat waktu dan tepat sasaran. (0) Asas keamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 hurut f, yaitu eoyslengenragp tata naskah dinas harus aman secara fisik dan substansi, Pasal 4 Prinsip-prinsip penyelenggaraan tata naskah dinas : a. ketelitian; b. kejelasan; c. singkat dan padat; d. logis dan meyakinkan. / Pasal 5 (1) Prinsip ketelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a, diselenggarakan secara teliti dan cermat dari bentuk, susunan pengetikan, isi, struktur, kaidah bahasa dan penerapan kaidah ejaan didalam pengetikan. “ (2) Prinsip kejelasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b, diselenggarakan dengan memperhatikan kejelasan aspek fisik dan materi dengan mengutamakan metode yang cepat dan tepat. (8) Prinsip singkat dan padat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf ©, diselenggarakan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. (4) Prinsip logis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf d, diselenggarakan secara runtut dan logis dan meyakinkan serta struktur kalimat harus lengkap dan efektif. y Pasal 6 Penyelenggaraan naskah dinas dilaksanakan sebagai berikut : pengelolaan surat masuk; pengelolaan surat keluar; tingkat keamanan; kecepatan proses; penggunaan kertas surat; pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran; warna dan kualitas kertas. y” mre poge Pasal 7 Pengelolaan surat masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a dilakukan melalui tahapan: a Sekretaris Desa menindaklanjuti_ surat yang diterima dengan mengangenda dan —mengklasifikasikan sifat_ surat serta mendistribusikan kepada perangkat desa ; b. Perangkat desa menindaklanjuti sesuai dengan Klasifikasi surat dan arahan disposisi; c. Surat masuk diarsipkan pada unit tata usaha. ,- Pasal 8 Pengelolaan surat keluar sebagimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b dilakukan melalui tahapan : a. konsep surat keluar diparaf secara berjenjang dan terkoordinasi sesuai tugas dan kewenangannya dan diagendakan oleh petugas Tata Usaha dalam rangka pengendalian; b. surat keluar yang telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang diberi nomor, tanggal dan stempel; surat keluar wajib segera dikirim: surat keluar diarsipkan pada unit Tata Usaha. y ao Pasal 9 Tingkat keamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf ¢, dilakukan dengan mencantumkan kode pada sampul naskah dinas sebagai berikut : a. surat sangat rahasia disingkat SR, merupakan surat yang materi dan sifatnya memiliki tingkat keamanan yang tinggi, erat hubungannya dengan rahasia Negara, keamanan dan keselamatan Negara; b. surat rahasia disingkat R, merupakan surat yang materi dan sifatnya memiliki tingkat keamanan tinggi yang berdampak pada kerugian Negara, disintegrasi bangsa; c. surat penting disingkat P, merupakan surat yang tingkat keamanan isi dan surat perlu mendapat perhatian penerima surat; d. surat konfidensial disingkat K, merupakan surat yang materi dan sifatnya memiliki tingkat keamanan sedang yang berdampak pada terhambatnya jalannya pemerintahan dan pembangunan; €. surat biasa disingkat B, merupakan surat yang materi dan sifatnya biasa, namun tidak dapat disampaikan kepada yang tidak berhak. | Pasal 10 Kecepatan proses sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf d, sebagai berikut : amat segera/kilat, dengan batas waktu 24 jam setelah surat diterima; segera, dengan batas waktu 2x24 jam setelah surat diterima; penting, dengan batas waktu 3x24 jam setelah surat diterima; biasa, dengan batas waktu maksimum 5 (lima) hari kerja setelah surat diterima. posp Pasal 11 Penggunaan kertas surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf 2, ditetapkan sebagai berikut : a. kertas yang digunakan untuk naskah dinas adalah HVS 80 gram; // >. penggunaan kertas HVS di atas 80 gram atau jenis lain, hanya terbatas untuk jenis naskah dinas yang mempunyai nilai kesamena tertentu dan nilai kegunaan dalam waktu lama; © Penyediaan surat berlambang Daerah yang dicetak di atas kertas HVS 80 gram; d. ukuran kertas yang digunakan untuk surat menyurat adalah Folio/F4 (215 x 330 mm); ¢ ukuran kertas yang digunakan untuk makalah, piper dan laporan adalah A4 (210 x 297 mm) f ukuran kertas yang digunakan untuk pidato adalah AS (165 x 218 mm). / Pasal 12 Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf f ditetapkan sebagai berikut : a. penggunaan jenis huruf Pica; b. arial 12 atau disesuaikan dengan kebutuhan; © spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan. y/ Pasal 13 Warna dan kualitas kertas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf g, berwarna putih dengan kualitas baik. BAB III BENTUK DAN SUSUNAN NASKAH DINAS Pasal 14 Bentuk dan susunan naskah dinas produk hukum di lingkungan Pemerintah Desa, terdiri atas : a. Peraturan Desa; b. Peraturan Kepala Desa; c. Peraturan bersama Kepala Desa; d. Keputusan Kepala Desa; e. Keputusan Badan Permusyawaratan Desa. y Pasal 15 Bentuk dan susunan naskah dinas surat di lingkungan Pemerintah Desa, terdiri atas surat biasa; surat edaran; surat keterangan; surat perintah; surat izin; surat perjanjian; surat tugas; surat perintah perjalanan dinas; surat kuasa; surat undangan; surat pernyataan melaksanakan tugas; surat panggilan; . nota dinas; ¥/ BRT SR mo poop Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas (NPKND) lembar disposisi telaahan staf; pengumuman; laporan; rekomendasi; surat pengantar; berita acara; notulen; daftar hadir. “ sSecenopop BAB IV PENGGUNAAN DAN KEWENANGAN ATAS NAMA DAN PENJABAT Pasal 16 (1) Atas Nama yang disingkat a.n. merupakan jenis pelimpahan Wewenang dalam hubungan internal antara atasan kepada pejabat setingkat dibawahnya. vy’ (2) Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetap berada pada pejabat yang melimpahkan wewenang, dan pejabat yang menerima pelimpahan wewenang harus mempertanggungjawabkan kepada pejabat yang melimpahkan wewenang, | Pasal 17 (1) Penjabat yang disingkat Pj, merupakan penjabat sementara untuk jabatan Kepala Desa. y (2) Penjabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaksanakan tugas pemerintahan di Desa sampai dengan pelantikan Kepala Desa yang baru. ¥/ BAB V PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGANAN, DAN PENGGUNAAN TINTA UNTUK NASKAH DINAS Bagian Kesatu Paraf Pasal 18 (1) Setiap naskah dinas sebelum ditandatangani terlebih dahulu diparaf, (2) Naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum sebelum ditandatangani terlebih dahulu diparaf pada setiap lembar. (3) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan Kepala Desa secara horizontal. (4) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) merupakan tanda tangan singkat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas muatan materi, substansi, redaksi, dan pengetikan naskah dinas. (5) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi : a. paraf hierarki; b._paraf koordinasi. ,” () (2) (1) (2) (3) 10 Bagian Kedua Penulisan Nama Pasal 19 EF —rr————___D a. dalam bentuk dan susunan produk hukum tidak menggunakan gelar; b. dalam bentuk dan susunan surat menggunakan gelar. Penulisan nama selain yang dimaksud pada ayat (1) menggunkan gelar, Nomor Induk Pegawai dan pangkat. w/ Bagian Ketiga Penandatanganan Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Desa Pasal 20 Kepala Desa menandatangani naskah dinas dalam bentuk produk hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 terdiri dari : a. Peraturan Desa; b. Peraturan Kepala Desa; c. Peraturan Bersama Kepala Desa; d. Keputusan Kepala Desa. Kepala Desa menandatangani naskah dinas dalam bentuk surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, terdiri dari : surat biasa; surat edaran; surat keterangan; surat perintah; surat izin; surat perjanjian; surat tugas; surat perintah perjalanan dinas; surat kuasa; surat undangan; surat pernyataan melaksanakan tugas; surat panggilan; nota dinas; Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas (NPKND) lembar disposisi telaahan staf; pengumuman; laporan; rekomendasi; surat pengantar; berita acara; notulen; . daftar hadir. Sekretaris Desa atas nama Kepala Desa sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan menandatangani : b. surat edaran; ES Ere Rev OB gree mp al op c. surat biasa; d. surat keterangan; e. surat perintah; f. suratizin; // (4) (6) (6) (1) (2) 8) coy surat perjanjian; surat tugas; surat perintah perjalanan dinas; surat kuasa; surat undangan; surat pernyataan melaksanakan tugas; . Surat panggilan; pengumuman; laporan; berita acara. Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sesuai PORE ORS re surat biasa; surat undangan; surat pengantar; notulen; nota dinas; nota pengajuan komsep naskah dinas; lembar disposisi; . telaahan staf. ‘etua BPD sesuai wewenang jabatannya menandatangani : Keputusan BPD; surat biasa; surat keterangan; surat perintah; surat tugas; surat kuasa; surat undangan; surat pernyataan melaksanakan tugas; surat panggilan; pengumuman laporan; rekomendasi; . berita acara; n. daftar hadir. Apabila Ketua BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (5) berhalangan, penandatanganan naskah dinas dapat dilakukan oleh Wakil Ketua BPD, kecuali Keputusan BPD. BURT Spe oe peop Rem mono op Bagian Keempat Penggunaan Tinta Pasal 21 Tinta yang digunakan untuk naskah dinas berwarna hitam, Tinta yang digunakan untuk penandatanganan dan paref naskah dinas berwarna biru tua. Tinta yang dipergunakan untuk keperluan keamanan naskah dinas berwarna merah. 12 BAB VI STEMPEL Bagian Kesatu Jenis Stempel Pasal 22 Jenis stempel untuk naskah dinas di lingkungan Pemerintah Desa, terdiri dari: a. stempel jabatan; b. stempel Sekretariat. Bagian Kedua Bentuk dan Ukuran dan Isi Pasal 23 (1) Stempel jabatan dan stempel sekretariat berbentuk lingkaran, terdiri dari a. garis lingkaran luar; b. garis lingkaran tengah; c. garis lingkaran dalam; d. isi stempel. (2) Bentuk stempel jabatan dan stempel sckretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan ukuran : a. garis tengah lingkaran luar 4 cm; b. garis tengah lingkaran tengah 3,8 cm; ¢. garis tengah lingkaran dalam 2,7 cm; d. jarak antara 2 (dua) garis yang terdapat di lingkaran dalam maksimal 1 cm. ¥ Pasal 24 (1) Stempel jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf a adalah stempel Kepala Desa dan stempel Ketua BPD. (2) Stempel jabatan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kecamatan setempat dan Kepala Desa setempat. (3) Stempel jabatan Ketua BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi Ketua Badan Permusyawaratan Desa, Kecamatan setempat dan Desa setempat. (4) Stempel sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf b adalah stempel Sekretariat Desa. (6) Stempel Sekretariat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) berisi Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kecamatan setempat dan Sekretaris Desa setempat. # Bagian Ketiga Penggunaan Pasal 25 (1) Stempel jabatan Kepala Desa digunakan oleh Kepala Desa. (2) Stempel jabatan Ketua BPD digunakan oleh Ketua BPD dan/atau Wakil Ketua BPD. ,y 13 (8) Stempel sekretariat digunakan oleh Sekretaris Desa atau pejabat yang ditunjuk. / Pasal 26 Stempel jabatan dan stempel sekretariat menggunakan tinta warna ungu. | Pasal 27 (1) Stempel jabatan dan stempel sekretariat dibubuhkan pada bagian kiri dari tanda tangan pejabat yang menandatangani. (2) Stempel jabatan dan stempel sekretariat dibubuhkan di bagian kiri dibawah Nomor Surat pada sampul Surat. , Pasal 28 Sekretaris Desa harus melakukan penyimpanan, pengamanan dan Pengawasan terhadap setiap penggunaan stempel jabatan dan stempel sekretariat. / BAB VII KOP NASKAH DINAS Bagian Kesatu Bentuk dan Isi Pasal 29 Kop Naskah Dinas Pemerintahan Desa terdiri dari : a. Kop Naskah Dinas Pemerintah Desa memuat sebutan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kecamatan setempat, Desa setempat, alamat, kode pos, telpon, faksimile, e-mail, website dan menggunakan lambang Daerah berwarna hitam yang ditempatkan pada bagian kiri atas. b. Kop Naskah Dinas BPD memuat sebutan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kecamatan setempat, Badan Permusyawaratan Desa setempat, alamat, kode pos, telpon, faksimile, e-mail, website dan menggunakan lambang Daerah berwarna hitam yang ditempatkan pada bagian kiri atas. c. Kop Naskah Dinas Sekretariat Desa memuat sebutan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kecamatan setempat, Sekretariat Desa setempat, alamat, kode pos, telpon, faksimile, e-mail, website dan menggunakan lambang Daerah berwarna hitam yang ditempatkan pada bagian kiri atas. d. Khusus Kop Naskah Dinas Pemerintahan Desa yang digunakan untuk Peraturan Desa memuat sebutan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kecamatan setempat, Desa setempat, alamat, kode pos, telpon, faksimile, e-mail, website dan menggunakan lambang Desa berwarna hitam yang ditempatkan pada bagian kiriatas 14 Bagian Kedua Penggunaan Pasal 30 Kop Naskah Dinas Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 digunakan untuk Naskah Dinas yang ditandatangani oleh Kepala eer rl yang ditunjuk. / BAB VIII SAMPUL NASKAH DINAS Bagian Kesatu Bentuk, Ukuran, warna dan isi Pasal 31 Sampul Naskah Dinas Kepala Desa, Ketua/Wakil Ketua BPD dan Sckretariat Desa berbentuk 4 (empat) persegi panjang dan berwarna coklat muda jenis kertas cassing. Pasal 32 () Kop Sampul Naskah Dinas Kepala Desa memuat sebutan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kecamatan setempat, Desa setempat, alamat, kode pos, telpon, faksimile, e-mail, website dan menggunakan lambang Daerah berwarna hitam yang ditempatkan bagian kiri atas. (2) Kop Sampul Naskah Dinas Badan Permusyawaratan Desa memuat sebutan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kecamatan setempat, Badan Permusyawaratan Desa setempat, alamat, kode pos, telpon, faksimile, e-mail, website dan menggunakan’ lambang Daerah berwarna hitam yang ditempatkan bagian kiri atas. (3) Kop Sampul Naskah Sekretariat Desa memuat sebutan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kecamatan setempat, Sckretariat Desa setempat, alamat, kode pos, telpon, faksimile, e-mail, website dan menggunakan lambang Dacrah berwarna hitam yang ditempatkan pada bagian kiri atas. Bagian Kedua Penggunaan Pasal 33, (1) Sampul Naskah Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1) dan (2) diisi dengan Naskah Dinas yang ditandatangani oleh Kepala Desa dan Ketua/Wakil Ketua BPD. (2) Sampul Naskah Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) diisi dengan Naskah Dinas yang ditandatangani oleh Sekretaris Desa. BAB IX PAPAN NAMA Pasal 34 (1) Papan nama Pemerintah Desa dan BPD berbentuk empat persegi panjang. 15 (@) Papan nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditempatkan/ (ipasang pada tempat yang strategis, mudah dilihat dan serasi dengan letak serta bentuk gedungnya. BAB X KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 35 Bentuk dan susunan naskah dinas produk hukum di Desa berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Pasal 36 Bentuk dan susunan naskah dinas, penempatan a.n, Pj, paraf, bentuk, ukuran dan isi stempel, kop naskah dinas, sampul naskah dinas dan Papan nama sebagaimana tersebut dalam contoh terlampir. BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 37 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Keputusan Bupati Lamongan Nomor 93 Tahun 2001 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintahan Desa, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, Pasal 38 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan . Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Lamongan. Ditetapkan di Lamongan pada tanggal 10 Apau 2012 BUPATI (AMONGAN FAQELI Diundangkan di Lamongan Pada tanggal 10 April 2012 ‘SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMONGAN v YUHRONUK EFENDI BERITA DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2012 NOMOR 14 Lampiran Peraturan Bupati Lamongan Nomor 4 Tahun 2012 Tanggal lo Api 2012 CONTOH BENTUK TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DESA. A. Bentuk dan Susunan Naskah Dinas 1. Surat Biasa KOP NASKAH DINAS eee ‘Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Nomor : ... /413. . /20 Kepada Sifat A Yth. Sar. Lampiran : - Hal di KEPALA DESA......./KETUA BPD. NAMA 2. Surat Edaran KOP NASKAH DINAS ‘Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Kepada vie SURAT EDARAN NOMOR # ssc / cence 413. 120-0 TENTANG NAMA Surat Keterangan KOP NASKAH DINAS ae! SURAT KETERANGAN NOMOR 5 ssee/ereeene/ 413. 120. Yang bertanda tangan dibawah ini a. Nama : b. Jabatan Kepala Desa.. Dengan ini menerangkan bahwa Nama Umur Kebangsaan Agama Pekerjaan Alamat Maksud repoge Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan, sebagaimana mestinya. Dikeluarkan di Pada tanggal .. KEPALA DESA... NAMA 4, Surat Perintah KOP NASKAH DINAS — ne SURAT PERINTAH NOMOR 5 oversees / 413. /20. ‘Yang bertanda tangan dibawah ini : a. Nama (yang memberi perintah) b, Jabatan : Kepala Desa... MEMERINTAHKAN Kepada a. Nama >. Jabatan cc. Alamat Untuk Dikeluarkan di Pada tanggal KEPALA DESA....../KETUA BPD. cee NAMA Surat Izin KOP NASKAH DINAS SE ee SURAT IZIN /413. 120... ‘TENTANG NOMOR Dasar ce b. MEMBER! IZIN Kepada Nama Alamat Untuk Dikeluarkan di . Pada tanggal KEPALA DESA. BPD... -[KETUA y NAMA Surat Perjanjian LAMBANG DESA SURAT PERJANJIAN NOMOR & eseafsereeee/ 413. /20. ‘TENTANG Pada hati... Tahun... bertempat di dibawah v ini: ‘Tanggal.. see BULAN ce eseeeeeeedan, seven) “Kemi yang bertandatangan PIHAK KET PIHAK KE II Pasa. .- (isi perjanjian) Pasal.. Penutup ‘Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan tanggal tersebut diatas. PIHAK KE II PIHAK KE 1 NAMA NAMA Saksi-saksi : 1 (tandatangan) 2. (tandatangan) 3. dst... Surat Tugas KOP NASKAH DINAS Se ‘SURAT TUGAS /413. 0. /20. TENTANG NOMOR I Dasar MENUGASKAN Kepada Nama Alamat Untuk Dikeluarkan di .. Pada tanggal .. KEPALA DESA, BPD. ./KETUA NAMA 8. Surat Perintah Perjalanan Dinas KOP NASKAH DINAS SNE eee Nomor Lembar SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS. (PPD) T. | Pejabat yang berwenang memberi perintah 2. |Nama/NiP_Pegawai__yang ~ ~ diperintah mengadakan perjalanan dinas 3. | Jabatan, Pangkat dan Golongan dari Pegawai yang diperintah @ [Pejalanan dinas yang | Dani diperintahkan Kee te é ‘Transportasi menggunakean Kendaraan Dinas 3. | Perjalanan dinas direncanakan &. | Makead mengadakan perjalanan dinas 7,_| Pethitungan biaya perjalanan &._| Keterangan ‘Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun KEPALA DESA.. a, RAN ‘DARI PEJABAT PEMBERI PERINTAH JALAN Fempat__kedudukan ‘Berangkat Kembali pegawai yang diberi | Tanggal [Tanda Tangan | Tanggal | Tanda Tangan perintah, Il, DARI PEJABAT DI DAERAH PENUGASAN YANG DIKUNJUNGI Tempat _kedudukan Berangiat Kembait pegawai yang diberi | Tanggal | Tanda Tangan | Tanggal | Tanda Tangan perintah 10 Surat Kuasa KOP NASKAH DINAS DS ee SURAT KUASA NOMOR : eee / 413, 120. ‘Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan MEMBERI KUASA Kepada Jabatan Untuk Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. ‘Tempat, tanggal, bulan dan tahun Yang diberi kuasa, Yang memberi kuasa / NAMA NAMA 10. Surat Undangan SE aan KOP NASKAH DINAS iL ‘Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun /413. . /20 Kepada Yth. Sdr. Undangan di pada Hari ‘Tanggal Pukul ‘Tempat Acara Mengharap dengan hormat atas kehadiran Sdr besuk Demikian untuk menjadi maklum. KEPALA DESA. BPD. NAMA /KETUA 12 11, Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas KOP NASKAH DINAS Se SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS NOMOR: / — /413. 120... ‘Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan Dengan ini menyatakan dengan sesuangguhnya, bahwa, Nama Jabatan Nomor nyata melaksanakan Yang diangkat berdasarkan Keputusan ., terhitung, tugas sebagai Demikian surat pernyataan melaksanakan tugas ini dibuat dengan sesungguhnya dengan mengingat sumpah jabatan, dan apabila dikemudian hari isi surat pernyataan ini ternyata tidak benar yang berakibat kerugian bagi Desa, maka Saya bersedia menanggung kerugian tersebut. ‘Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun KEPALA DESA......./KETUA BPD. . NAMA 13 12. Surat Panggilan KOP NASKAH DINAS SS ‘Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun J 7413. . 720 Kepada Yth. Sdr. lan di Dengan ini diminta kedatangan Saudara di Kantor secstenenteerseneene PAA, Hari Tanggal Pukeul Menghadap Kepada Alamat Untuk Demikian untuk dilaksanakan dan menjadi perhatian sepenuhnya. KEPALA DESA... = NAMA 14 13. Nota Dinas KOP NASKAH DINAS a NOTA DINAS SEKRETARIS DESA. NAMA 15 14, Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas (NPKND) KOP NASKAH DINAS SE SSS mae ‘Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Nomor 7413, . [20 Kepada Yth. Sdr. ai NOTA PENGAJUAN KONSEP NASKAH DINAS Disampaikan dengan hormat Tentang Catatan Lampiran Untuk mohon persetujuan dan tanda tangan atas DISPOSISI PIMPINAN SEKRETARIS / DESA. : ‘Tindak lanjut NAMA 16 | 15. Lembar Disposisi KOP NASKAH DINAS a LEMBAR DISPOSISI Xo. Agenda No. Surat fi Tg. Surat: angat segera [] segera [7] Rahasia Perihal Diteruskan kepada Sdr. Dengan hormat harap | cy Tenggapan dan saran [Proves lebih lanjut © Koordinasi/Konfirmasi Dan seterusnye o Catatan Nama Jabatan Paraf dan tanggal Nama Pejabat, 7 16. Telaahan Staf KOP NASKAH DINAS ——— TELAHAN STAF Kepada ‘Tanggal Nomor Sifat Lampiran Hal I. Persoalan I, Praanggapan ML. Fakta-Fakta Yang Mempengaruhi WV. Analisis V. Kesimpulan Vi. Saran KEPALA DESA/SEKRETARIS ¢/ DESA, . NAMA 18 17, Pengumuman KOP NASKAH DINAS PENGUMUMAN NOMOR & ssf ossese/ 413. 120. ‘TENTANG Dikeluarkan di Pada tanggal KEPALA DESA, NAMA 19 18. Laporan KOP NASKAH DINAS jS— LAPORAN TENTANG I. Pendahuluan A. Umum/Larat Belakang B, Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan IL. Kegiatan Yang Dilaksanakan IIl. Hasil Yang Dicapai W. Kesimpulan dan Saran V. Penutup Dibuat di ..... Pada tangeal . KEPALA DESA. BPD. NAMA 20 19, Rekomendasi KOP NASKAH DINAS ———_———_—— REKOMENDASI NOMOR: = / /413. f[20.4 ‘Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun 7 KEPALA DESA... NAMA 21 20, Surat Pengantar KOP NASKAH DINAS ———— ‘Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun Kepada Yth. SURAT PENGANTAR NOMOR (413. 120. No, [Jenis yang dikirim | Banyakaya [ Keterangan 1 Diterima tanggal .... Penerima Pengirim NAMA NAMA Nomor telepon . 22 21. Berita Acara KOP NASKAH DINAS Sa ERIemeeeeeeeeeeeeeee BERITA ACARA NOMOR Taste E720) Pada hari ini tanggal kami masing-masing 1 esse Sorat eesseseeseen VON selanjutnya disebut Pihak Kesatu (memuat nama, NIP, Pangkat/Golongan, Jabatan dan alamat) on wnyang selanjutnya disebut Pihak Kedua Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam —_rangkap = untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, Dibuat di, Pihak Kedua Pihak Kesatu NAMA. NAMA # Mengetahui/Mengesahkan NAMA 23 22. Notulen KOP NASKAH DINAS sa NOTULEN Sidang/Rapat Hari /Tanggal Waktu Panggilan Waktu sidang/rapat Acara EDs 2. dan seterusnya. 3. Penutup Pimpinan Sidang/Rapat Ketua Sekretaris Pencatat Peserta sidang/rapat = 1... or 2. dan seterusnya Kegiatan Sidang/Rapat : 1. ... 2. dan seterusnya 1, Kata Pembukaan 2. Pembahasan 3. Peraturan NOTULIS NAMA ¥ 24 23, Daftar Hadir KOP NASKAH DINAS ee DAFTAR HADIR PERTEMUAN RAPAT TABATAN] ]TANDA nC balanaiaty PANGKAT. TANGAN Bene] NAMA JABATAN ¥ NAMA 25 24, Daftar Hadir Masuk Kerja KOP NASKAH DINAS rr DAFTAR HADIR BULAN MINGGU PANGKAT/ "TANGGAL. ne oe Gotoncan [PTS|P[s|P[s]pys| KET fa 2 3 4{s[el7/s]ofioii| ia IKEPALA DESA/ |SEKRETARIS ‘Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun NAMA JABATAN yy NAMA c 26 Penulisan a.n dan Pj 1 Yan, 2. “Pj a.n. KEPALA DESA... SEKRETARIS DESA... NAMA Pangkat NIP. Pj. KEPALA DESA.... NAMA Paraf dan Penulisan Nama 1. Pembubuhan Paraf Hierarkis Naskah dinas sebelum ditandatangani oleh Kepala Desa, Ketua BPD, Sekretaris Desa diparaf terlebih dahulu oleh maksimal 3 orang pejabat secara berjenjang untuk bertanggung jawab terhadap substansi, redaksi dan penulisan naskah dinas tersebut sesuai tugas pokok dan fungsinya, Penempatan paraf tersebut pada lembar terakhir naskah dinas sesuai arah Jarum jam dimulai dari sebelah Kiri nama pejabat yang akan menandatangani. Naskah dinas yang konsepnya dibuat oleh pejabat yang akan menandatangani naskah dinas tersebut tidak memerlukan paraf, Paraf untuk surat perintah perjalanan dinas, dibubuhkan pada lembar pertama, Untuk keamanan isi naskah dinas yang jumlahnya lebih dari satu halaman, sebelum naskah dinas tersebut ditandatangani oleh pejabat yang berwenang maka harus dibubuhkan paraf pejabat pengolah pada sudut kanan bawah setiap halaman. Naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum/surat yang lebih Gari satu lembar, setiap lembamya diparaf pada pojok kiri kertas bagian bawah. Naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat yang mempunyai lampiran, pada lembar lampiran dipojok sebelah kanan aias ditulis lampiran: surat, nomor dan tanggal serta pada bagian akhir sebelah Kanan bawah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang. Contoh parafhierarkis dalam bentuk searah jarum jam: ¥/ (2) KEPALA DESA.... (3) (1)NAMA 27 2. Penulisan nama pejabat yang berwenang menandatangani naskah dinas. @ Penulisan nama Kepala Desa pada naskah dinas dalam bentuk produk hukum tidak menggunakan gelar; ». Penulisan nama Kepala Desa/Ketua BPD pada naskah dinas dalam bentuk surat dapat menggunakan gelar; D, Bentuk, Ukuran dan Isi Stempel 1. Stempel Jabatan Kepala Desa Keterangan x PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN x KECAMATAN . xxx KEPALA DESA..... 2. Stempel Jabatan Sekretaris Desa Keterangan: x PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN xx KECAMATAN esses xxx SEKRETARIS DESA..... 3. Stempel Jabatan Ketua Badan Permusyawaratan Desa Keterangar: x KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA_y/ xx KECAMATAN won xox“ DESA... 28 E. Bentuk, Ukuran dan Isi Kop Naskah Dinas 1. Perbandingan huruf pada kop naskah dinas adalah 3 : 4. a, Tulisan nama Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan huruf arial 14. b. Tulisan nama Instansi dengan huruf arial 18. 2, Bentuk dan isi kop naskah dinas seperti pada contoh berikut : Contoh: PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN KECAMATAN ol Pos : 62261 Telp. (0322) 0... Fax. (0322)... E-mail 00.10 Website : ww, 0.id PEMERINTAH KABUPATEN ee KECAMATAN.. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA. Nomor 4 dl é . Telp. (0322) ........Fax. (0322). E-mail @.....90.id WOW O.Id Website : www. PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN KECAMATAN @ 4 SEKRETARIAT DESA Nomor 1 Telp. oa) . Fax, (0322). v F. Bentuk, Ukuran dan Isi Sampul Naskah Dinas 29 Perbandingan huruf pada sampul naskah dinas antara tulisan nama Pemerintah Kabupaten Lamongan dan tulisan nama instansi adalah 3 : 4 @. Tulisan nama Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan huruf arial 14. b. Tulisan nama Instansi dengan huruf arial 18. Contoh 1 : ut Nomor 4... Kode Pos : 62251 Telp. (0322) Fax. (0322), E-mail i Website : WW Gd Kepada Yih. Ser di Kode Pos. PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN KECAMATAN... ten BADAN PERMUSYAWARATAN DESA... Jl seyes NOMOT A snes Kode POS : 62251 Telp. (0322)... Fax. (0822)... E-mail @.....90id ‘Website : www... ...go.id Kepada Yih, Sér. di Kode Pos. PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN KECAMATAN SEKRETARIAT DESA. J Nomor 4 Kode Pos : 62251 Telp. (0322) Fax. (0322) E-mail od Website : www... ..00 id -_— kepada Yh, Sar. di Kode Pos, 30 Contoh Pencantuman Kode Keamanan Surat KECAMATAN. DESA. Jk Nomar 1 Kode Pos : 62251 Telp. (0322) Fax. (0322). ea asi Website : www. go.id Kepada Yth. Sar. PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN Kode Pos + Rahasia G. Bentuk, Ukuran dan Isi Papan Nama 1 4. Papan nama di lingkungan Pemerintahan Desa berbentuk empat persegi panjang dengan 2 (dua) buah tiang dengan ukuran ketinggian 2,5 m dari permukaan tanah. Contoh : Ukuran Papan adalah 100 cm x 200 em Ukuran huruf adalah 3 : 4: a. Ukuran huruf ‘3? untuk tulisan Pemerintah Kabupaten Lamongan, >. Ukuran huruf “4” untuk tulisan nama Instansi. Behan : a, Bahan papan nama disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya dari bahan kayu, beton, seng/plat dan lain sebagainya b, Bahan huruf papan nama diatur sesuai kebutuhan, dapat menggunakan cat atau dari bahan lain seperti seng/plat atau semen dan

You might also like