1.9.12. Terapi Infeksi HIV Europenan AIDS Clinical Society (EACS) Guidelines for the Clinical Management and Treatment of HIV-infected Adults | HIV-related clinical symptoms and signs Yes | or CD4 < 200 cells4il =a : Start therapy Look at the CD4 without delay 4 CO4 < 350 colls:L co4 CD4 > 500 colls/al ‘Thorapy rocommended 350-500 colls/jiL VL < 100 000 copies/mL Therapy considered Therapy considered Lawn _ eee CDS decline > 50-100 celisiuLiyear ‘Age > 55 years HCY co-intection Look at the viral load VL > 100 000 copies/mL VL < 100000 copies/mL VL.> 100.000 copies/mL i ‘Therapy deterred Closer FU ol CDSPenatalaksanaan Infeksi HIV dengan Regimen yang Direkomendasikan Regimen yang Disarankan Keterbatasan + fidak) dapat digunakan ~ pada trimester pertama NNRTT} Efavirenz + Tenofovir + —— / SO kehamilan based Emtricitabine ae _——__-_—~ © Not in women without adequate contraception Darunavir + Ritonavir + : : Ruam Tenofovir + Emtricitabine Jan akan bersama Atazanavir + Ritonavir + Vea PI based PPI Tenofovir + Emtricitabine | ¢Ruam Reltegnavir + Ritonavir + ‘Twice daily (not once) Tenofovir + Emtrivitabine | Regimen Alternatif Keterbatasan : Efavirenz + (Abacavir atau | Efikasi curun pada kondisi Zidovudine) + Lamivudine | viral load tinggi (Abacavir) © Tidak bisa untuk pasien gangguan hati sedang — Nevirapine + Zidovudine + | _berat PI based Lamivudine © Wanita dengan CD, > 250 atau pria dengan CD. > 450 Atazanavir-Ritonavir + (Abacavir atau Zidovudine) + Lamivudine Lihat diatas Regimen atau Komponen yang Sebaiknya tidak Digunakan Regiman atau Komponen Alasan Semua regimen NRTT Efikasi rendah Abacavir +Diadanosine + Tenofovir Data tidak memadai‘ Dapat menyebabkan fat loss Stavudine ¢ Neuropati perifer ¢ Asidosis laktat Ritonavir Intoleransi GI Keterangan: NRTI = Nucleoside Reverse Transciptase Inhibitors, NNRTI = Non ‘Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitors, PI = Protease Inhibitors Karakter Farmakologi Beberapa Obat Antiretroviral Obat Efek Samping Nucleoside Reverse Transciptase Inhibitors (NRTI) ‘Abacavir Hipersensitivitas ‘Didanosine Neuropati perifer, pankeatitis Emuicitabine Pigmentasi Sakit kepala, pankreatiis Stayudine Tenofovir the Lipoatropi, @europati perifer ) |okisisicas ginjal ~ Zidovudine ary ‘Anemia, neutropenia, miopati ‘Non Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitors\((NRTI) Delavirdine Ruam, peningkatan hasil tes hati Efavirenz Gangguan SSP (ratogenly Etravirine Ruam, mual Nexis Potensial raamhepatoksil) 7 Protease Inhibitors (PI) ‘Atazanavir Ruam Tndinavir Nefrolitiasis Lopinavir Hiperlipidemia, intoleransi GI "Ritonavir Intoleransi GI Saquinavin Mual, kembung Nelfinavir : Diare Adolscents (DHHS, 2009) Sumber: Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in HIV-Infected Adult andPENGOBATAN HIV (bet OB felcovirvs) anal ~ , Nye Zidovudine + Lamivudine + Nevirapine Fv Zidovudine + Lamivudine + Efavirenz +O wee +71C TC ey + Lamivudine (atau Emtricitabine) + Nevirapine FTC ity Tenofovir + Lamivudine (atau Emtricitabine) + Efavirenz Populasi Target Pilihan Rekomendasi Dewasa dan anak (Zidovudine atau tenofovir) + (lamivudine atau emtricitabine) + (efavirenz atau nevirapine) Petempuan hamil Zidovudine + lamivudine + (efavirenz atau nevirapine) Ko-infeksi HIV/TBC (Zidovudine atau tenofovir) + (lamivudine atau emiricitabine) + efavirenz Ko-infeksi HIV/Hepatitis B kronik aktif Tenofovir + (lamivudine atau emtricitabine) + (efavirenz atau nevirapine)Terapi Antiretroviral Pada Kehamilan rerato) Tujuan dari terapi antiretroviral (ARV) selama kehamilan adalah untuk eosin Mencegah terjadinya transmisi vertikal dari ibu kepada anak dan juga untuk t) mengoptimalkan pengobatan yang diterima ibu. Obat ARV dapat digunakan selama kehamilan. Spesific risks for the prophylaxis of transmission and the therapy of maternal HIV infection need to be observed. Pemilihan dan pemberian obat di waktu vss yang tepat harus diputuskan berdasarkan pasien. Saat memilih obat, harus ditandai bahwa terdapat beberapa ARV yang perlu dihindari selama kehamilan. Salah satunya adalah efavirenz _(memiliki efek_teratogenik) dan kombinasi stavudin/didanosine (asidosis_laktat). Untuk pengobatan baru seperti maraviroc, reltegravir, dan etravirine hanya terdapat beberapa data yang meinungkinkan obat ini dapat digunakan selama kehamilan. Perhatian harus diberikan pada nevirapine yang digunakan pada wanita dengan jumlah sel CDs < 250 (hepatoksisitas). Jika nevirapine digunakan selama kehamilan, pemantauan fungsi hati harus dilakukan, terutama selama 18 minggu pertama pengobatan.