You are on page 1of 130

KOMUNIKASI DALAM PROSES

KEPERAWATAN

OLEH:
Sulastri

1
MATERI DISKUSI

uMASALAH KOMUNIKASI

uINTERPROFESIONAL RELATIONSHIP:
PATIENT CENTER CARE (PCC)

uKOMUNIKASI TERAPEUTIK
Ineffective team communication is
frequently at the root of medical error

421 129
komunikasi gagalfailures)

Communication failures in the operating room: an observational classification of recurrent types and effects.
Lingard L, Espin S, Whyte S, Regehr G, Baker GR, Reznick R, Bohnen J, Orser B, Doran D, Grober E.
ISBAR
I •Introduction
S • Situation

B • Background

A • Assessment

R • Recommendation
I PASS THE BATON

I - Introduction: Introduce yourself


P - Patient: Name: identifiers, age, sex location
A - Assessment: “The problem” procedure etc.
so far in the process
S - Situation: Current status/Circumstances,
uncertainty, recent changes
S - Safety concerns: Critical lab values/reports;
threats, pitfalls and alerts 5
I PASS THE BATON

B - background: Co-morbidities,
previous episodes, current meds, family
A - actions: What are the actions to be taken
and brief rational
T - Timing: Level of urgency, explicit timing,
prioritization of actions
O - Ownership: Who is responsible
(person/team) including patient/family
N - Next: What happens next? Anticipated
changes? Contingencies 6
“5-Ps”
u Ensures proper information is passed during patient transfers or
provider shifts change.
u Use the 5 Ps:
u Patient
u Plan
u Purpose
u Problems
u Precautions

u After instituting guidelines with the behavior-based expectations,


Sentara Health experienced a
21% increase in effective handoffs.
7
Gary Yates, Sentara Healthcare. Panel 1—Promising Quality Improvement Initiatives: Reports From the Field. AHRQ Summit—Improving Health Care
Quality for All Americans: Celebrating Success, Measuring Progress, Moving Forward ; 2004.
PACE
P
•PATIENT / PROBLEM

A
•ASSESSMENT / ACTION

C
•CONTINUING / CHANGE

E
•EVALUATION
FIVE Ps
P •PATIENT
P •PLAN
P •PURPOSE
P •PROBLEM
p
• PRECAUTION
Ps • PHYSICIAN (ASSIGNT TO COORDINATE)
Interprofessional practice is
reaching out beyond the team
KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
KOMUNIKASI DALAM PROSES KEPERAWATAN
KOMUNIKASI-EFEKTIF

1 • PERAWAT - KLIEN

2 • PERAWAT - DOKTER

3 • PERAWAT - KELUARGA
LATIHAN KOMUNIKASI PERAWAT-PASIEN
1. Penerimaan pasien baru
2. Pertemuan awal:
- PASIEN : pengkajian, diagnosa, dan tindakan kep (SP1/visit ke1)
– KELUARGA : edukasi keluarga
3. Pertemuan perawat – dokter (kolaborasi): ISBAR-TBaK
4. Pertemuan selama dirawat:
- PASIEN: pengkajian (evaluasi data), validasi (SP1/visit ke 1) + tindakan kep (SP2/visit ke 2)
- KELUARGA: edukasi lanjutan
5. Pertemuan saat pulang:
- PASIEN: pengkajian akhir (evaluasi data yang masih tersisa) + asuhan di rumah + jadual
follow up
- KELUARGA: edukasi asuhan di rumah
6. Pertemuan saat follow up: pengkajian + hasil asuhan di rumah
1/28/20
+ asuhan
13
lanjutan
KONSEP KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
(Akreditasi Baru)
u Akses Ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK)
u Hak Pasien & Keluarga (HPK)
u Asesmen Pasien (AP)
u Pelayanan dan Asuhan (PAP)
u Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB)
u Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)
u Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE)

KOMUNIKASI DIPERLUKAN
Akses Perawatan & Kesinambungan

Hand Over Hand Over

1. Pulang ke
IGD / URI Rumah
URJ Ruangan - Ruangan 2. Rujuk YanKes

Hand Over

Home
Care
Hak Pasien & Keluarga (HPK)

SPO Penerimaan Pasien Baru


Tim Yang
Merawat:
Hak /
Kewajiban Orientasi Dokter,
Perawat, Ahli
Gizi, Farmasi dll
Pengkajian & Perawatan Pasien

STANDAR PENGJAJIAN
KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK DIAGNOSIS/MASALAH

ASKEP/ASMED & PENDIDIKAN KES


PASIEN KELUARGA

KOLABORASI
DOKTER/PERAWAT TIM KES LAIN: AHLI GIZI, FARMASI DLL
Komunikasi Terapeutik

u SIKAP PROFESIONAL
u Kemampuan Intelektual
u Kemampuan Teknikal
u Kemampuan Interpersonal (komunikasi)

u KOMUNIKASI:
u Perawat - Klien
u Perawat - Keluarga
u Perawat -Tim Kesehatan 1/28/20 19
Komunikasi-Terapeutik
u Proses:
u Belajar & Berpengalaman bersama

u Alat:
u Diri provider
u Teknik pendekatan

u Tujuan:
u Membangun relasi
u Memberi Informasi/meningkatkan kesadaran
u Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
1/28/20 20

kesehatan
PRASARAT KOMUNIKASI

• Sikap Positif
• Peduli Terhadap Pelanggan
• Budaya Melayani
• Memberi Rasa Percaya
• Mampu mendapatkan Informasi
• Melakukan Interaksi20/05/2003 21
Komunikasi Terapeutik
TENAGA KES – KONSUMEN
uKerjasama
uTukar menukar:
uPerilaku
uPikiran
uPengalaman
uHubungan saling percaya
uPenyelesaian masalah 1/28/20 22
STANDAR KOMUNIKASI SAAT BERTEMU
PERTAMA KALI

Ø SELAMAT PAGI, SAYA BUDI, ADA YANG BISA


DIBANTU?

Ø APA KELUHAN IBU/BAPAK?

Ø APA YANG IBU/BAPAK RASAKAN


1/28/20 23
SIKAP DALAM
BERKOMUNIKASI

1/28/20
SIKAP DALAM BERKOMUNIKASI

v GERAKAN TUBUH
v JARAK
v SENTUHAN
v DIAM
v VOLUME DAN NADA SUARA
Gerakan Tubuh

uEkspresi wajah
uTersenyum
uKontak mata
uTidak melipat tangan
uTidak menyilangkan kaki
uTidak memasukkan tangan ke kantong
uSedikit membungkuk
u Jarak
u Ruang intim: s.d. 50 cm
u Pribadi: 50 – 120 cm
u Konsultasi sosial: 275 – 365 cm

u Sentuhan
u Bersalaman
u Menepuk bahu
u Mengangkat jempol
u Tepuk tangan
u Memegang tangan pasien yg sedang sedih

Ø Hati-hati; tidak tepat utk:


u Curiga
u Korban aniaya
u Larangan budaya
u Diam
u Mendengar aktif
u Kontak mata

u Volume dan Nada Suara


Ø Lansia: volume suara tinggi, nada rendah
Ø Tak sadar: suara jelas dan terdengar
KOMUNIKASI
NON VERBAL - VERBAL

1/28/20 29
YOUR IMAGE

What is our image?


ØPersepsi orang lain ttg sdr sangat penting
(How people perceive us is more important than
what may or may not be true)

ØBerjalan dan bicara adalah marketing diri


(We are all a walking and talking advertisement
for our employer)
Image begins and ends with us

ØLihat dampak sdr pada oranglain


(Most of us can’t really understand how we
appear to others, but we can see the effect
we’re having on other people)

ØPraktikkan kehangatan, bersahabat


(When we practice warmth, friendliness,
honesty, patience, tact, courtesy and
promptness, other people respond in
positive ways that we can see)
Non-Verbal Expectations
ØSENYUM (Smile)
ØKONTAK MATA
(Use direct eye contact when communicating with all
patients, visitors, and guests)
Ø JANGAN MENGABAIKAN DAN KASAR
(Ignoring someone or rudeness is never accepted)
Ø BERI HORMAT SEGERA
(Acknowledge guests immediately when they enter a unit or
department)
Ø SEGERA TOLONG JIKA ADA YG MEMINTA
(If you observe someone looking for help, offer assistance,
escort them if possible)
Verbal Expectations
Ø GUNAKAN KATA-KATA SEDERHANA
(Patients & family members might not understand medical or technical
jargon. Use words they understand and try to keep it simple)

Ø INFORMASIKAN JIKA ADA KETERLAMBATAN


(Keep patients & family members informed of any and all delays)

ØSETELAH SELESAI BERITAHU KAPAN SDR KEMBALI


(When exiting a room or completing a task, give the patient or guest
your name and role again. If you are returning, tell them when to
expect you back. If not, tell them what to expect next so they know
why they are waiting)
Overcoming Barriers
ØKeep the customer’s thoughts in mind
Ø Take the time to acknowledge
Ø Be prepared to help other members of your team
ØAvoid the blame-game / criticizing
ØBe careful of how you speak:
Ø Tone = 45% of a person’s perception
Ø Body Language = 55% of a person’s perception
ØKOMUNIKASI POSITIF AKAN MENDATANGKAN
KOMUNIKASI POSITIF DARI ORANG LAIN
(Positive communication with others leads to positive communication
FROM others)
PRAKTIK KOMUNIKASI

1/28/20 35
Tahapan
Komunikasi Terapeutik
uPra Interaksi : diri sendiri
atau tim kerja
uOrientasi
uKerja
uTerminasi
1/28/20 36
Pra Interaksi
u Mulai sebelum kontak dengan PELANGGAN
u Eksplorasi:
- Perasaan - Fantasi
- Ketakutan - Kemampuan
- Kelemahan
u Menggunakan diri secara maksimal:
- Kemampuan
u Mendapatkan informasi tentang pelanggan
u Menetapkan kontak pertama & selanjutnya
u Membuat rencana komunikasi 1/28/20 37
PERSIAPAN DIRI

1. Pengenalan Diri
uKemampuan
uKelemahan
uFokus pada aspek positif
uDiriSendiri
uCustomer
uRumah sakit/tempat kerja

1/28/20 38
PERSIAPAN DIRI

2. Penampilan Diri
u Sopan santun
u Handal
u Tanggap
u Percaya Diri
u Cepat
u Ceria
u Rapi dan Bersih
1/28/20 39
PERSIAPAN DIRI
3. Fokus Pada Customer
u Senyum dan Sapa
u Panggil Namanya / Panggilan
u Tatap Wajahnya
u Hargai dan Perhatikan
u Dengarkan dengan Seksama
u Customer Selalu Benar
u Ciptakan Hubungan yang Baik
u Setia Pada Customer
u Tenang dan Sabar
u Lakukan yang Terbaik
1/28/20 40
Pra Interaksi
(Kemampuan Intelektual)

u Evaluasi diri
u Kemampuan yang dimiliki
u Kelemahan yg dimiliki

u Rencana Interaksi
u Pertemuan keberapa
u Tujuan pertemuan
u Diagnosis keperawatan: data dan tindakan yg sudah dilakukan
u Rencana tindakan keperawatan & Strategi komunikasi
pelaksanaan tindakan perawat (SP) 1/28/20 41
INTERAKSI
INTER PERSONAL
1. ORIENTASI
2. KERJA
3. TERMINASI
ORIENTASI
uBina hubungan saling percaya
uKaji/evaluasi : keluhan utama / kebutuhan
/ keinginan/ masalah
uValidasi : tindakan yang sudah
dilakukan dan manfaatnya
uKontrak : tindakan, tujuan, tempat
dan waktu 1/28/20 43
TAHAP Orientasi
Komunikasi Perawat - Pasien
1.1. Salam terapeutik
1.2. Evaluasi
1.3. Validasi
1.4. Kontrak (Inform Consent):
1.4.1. Tindakan/Tujuan
1.4.2. Waktu
1.4.3. Tempat/posisi
1/28/20 44
LATIHAN ORIENTASI:
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN
1. ORIENTASI
1.1. SALAM : Salam, nama perawat, nama pasien, tanggal
lahir pasien
1.2. EVALUASI : Keluhan utama
1.3. VALIDASI : Tindakan yang telah dilakukan pasien atau
keluarga, manfaatnya
1.4. KONTRAK
1.4.1. Tindakan dan Tujuan: Pengkajian, Tindakan dan Tujuan
1.4.2. Waktu : Lama pelaksanaan tindakan
1.4.3. Tempat/Posisi : Di tempat tidur sambil berbaring
LATIHAN
u TIAP
KELOMPOK BERPASANGAN
DALAM KELOMPOK

u PRAKTIKKAN ORIENTASI

1/28/20 46
Tahap KERJA
Komunikasi Perawat - Pasien
u Laksanakan tindakan sesuai dengan standar
u Meningkatkan pemahaman pelanggan
u Persepsi
u Perasaan
u Perbuatan
u Pemenuhan kebutuhan pelanggan
u Membantu menyelesaikan masalah
u Meningkatkan kemandirian pelanggan
1/28/20 47
LATIHAN TAHAP KERJA
Komunikasi Perawat – Pasien

1. Pengkajian (evaluasi dan validasi)


2. Diagnosa (penetapan diagnosis sesuai
pengkajian)
3. Tindakan Keperawatan pada Pasien sesuai
Diagnosis
LATIHAN TAHAP KERJA
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN: D/ HIPERTERMI
VISIT PERTAMA
1. Pengkajian : Pengkajian Nyeri, Risiko jatuh, Nutrisi,
Alergi (standar akreditasi), Fokus: TTV ( gunakan SPO)
2. Diagnosa: jelaskan
3. Tindakan Keperawatan (gunakan SAK & SOP)
3.1. Pakaian tipis
3.2. Selimut tipis
3.3. Udara nyaman: besuk / AC/ Ventilasi
3.4. Minum
3.5. Kompres
LATIHAN TAHAP:
0RIENTASI & KERJA

uULANGI ORIENTASI

uLANJUTKAN KERJA
1/28/20 50
TAHAP TERMINASI
KOMUNIKASI PERAWAT - PASIEN

3.1. Evaluasi subjektif :


3.2. Evaluasi objektif
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien
3.4. Rencanakan Tindak Lanjut Perawat
3.5. Salam
1/28/20 51
LATIHAN TAHAP TERMINASI
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN: D/Hipertermi
3.1. Evaluasi subjektif :
3.1.1. Tanyakan perasaan setelah dilakukan tindakan
3.1.2. Beri kesempatan bertanya
3.1.2. Tanya ulang “Masih ada yang perlu dibantu”
3.2. Evaluasi objektif: Tanyakan tindakan keperawatan yang telah
dilakukan
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien: Sepakati jadual
pelaksanaan tindakan keperawatan oleh pasien : pakaian tipis,
selimut tipis, besuk, udara, minum dan kompres
3.4. Rencanakan Tindak Lanjut Perawat : Janjikan akan
konsultasi dokter tentang obat panas
3.5. Salam: semoga sembuh 1/28/20 52
LATIHAN

u ORIENTASI

u KERJA

u TERMINASI
1/28/20 53
KOMUNIKASI PERAWAT

DIAGNOSA: HIPERTERMI
1/28/20 54
LATIHAN

uPERAWAT- PASIEN

uPERAWAT – DOKTER

uPERAWAT - KELUARGA
1/28/20 55
SAK: HIPERTERMI
u TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN:
u Pengkajian TTV (SOP)
u Tindakan Keperawatan
u Pakaian tipis
u Selimut tipis
u AC 16 – 18 derajat C / Ventilasi
u Minum 1 gelas / jam
u Kompres (SOP)
u Kolaborasi: Obat antipiretik (SOP)

u VISIT :
u Visit 1: 1-6 (SP 1)
u Visit 2: Pengkajian (evaluasi data dan1/28/20
validasi RTL)
56 + Tindakan
keperawatan kolaborasi medik (SP2)
LATIHAN KOMUNIKASI PERAWAT-PASIEN:
D/HIPERTERMI

1. KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN PADA VISIT 1 (SP 1)

2. KOMUNIKASI PERAWAT – DOKTER: Kolaborasi OBAT: ISBAR & TBaK

3. KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN PADA VISIT 2 (SP2)

4. KOMUNIKASI PERAWAT – KELUARGA PERTEMUAN 1: EDUKASI DIGNOSA


HIPERTERMI

5. KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN – KELUARGA : EDUKASI PULANG


SP. PENERIMAAN PASIEN BARU: Identitas, Safety,
Orientasi, H&K, Tim yang merawat
1. ORIENTASI:
1.1. Salam: Selamat pagi Ibu, saya budi perawat yang akan merawat ibu di
ruangan ini. Nama lengkap ibu siapa, nama panggilannya? tanggal lahir ibu?
1.2. Evaluasi: Apa yang ibu rasakan?
1.3. Validasi: Apa yang telah ibu lakukan di rumah?
1.4.Kontrak:
1.4.1. Topik dan tujuan : Baik ibu saya akan memasang identitas ibu, sekalian
dengan keamanan, H&K serta Tim yang akan merawat ibu
1.4.1. Waktu : Tidak lama kira kira 10 menit Bu
1.4.3. Tempat / Posisi : Ibu sambil ibu tiduran saja
1/28/20 58
2. KERJA:
2.1. PEMASANGAN GELANG IDENTITAS: Bu, kami
pasang gelang identitas ini untuk menjaga keamanan
setiap tindakan yg diberikan, karena akan dicek selalu ibu.
Kan banyak yang sama nama, digelang ini ada nama
lengkap, tgl lahir dan no register
2.2. SAFETY: Setiap ada pemberian obat atau infus akan
ditanyakan nama lengkap dan tgl lahir ibu, jadi tidak akan
salah. Kalau ada perawat atau dokter tidak melakukannya,
ibu dapat mengingatkannya
2.3. VALIDASI: Sudah jelas ya bu 1/28/20 59
2.4. ORIENTASI TEMPAT: Saya akan orientasikan ke ibu
ruangan ini: itu kamar mandi, di dalam ada kloset, shower (air
panas dan dingin), ini tempat tidur dapat diubah posisinya
seperti ini< coba ibu….. Iya betul. Ini bel, jika ada sesuatu yg
diperlukan pencet saja, Ini untuk lampu bu, ini untuk TV.Disini
juga ada kulkas. Ada lagi yang mau ditanyakan?

2.5. PENJELASAN TIM KES: Bu, saya perawat yg bertg


jawab untuk ibu, sore dan malam agan ada yg menggantikan,
dokternya ……, ahli gizinya…..Jika ada yang lain akan saya
beritahu. Ada yg belum jelas bu

1/28/20 60
3. TERMINASI:
3.1. EVALUASI SUBJEKTIF: Baik ibu, ada yang mau ditanyakan?
3.2. EVALUASI OBJEKTIF: Apa saja tadi yang sudah saya jelaskan?
3.3. RENCANA TINDAK LANJUT PASIEN: Bu jangan lupa untuk
keamanan setiap ada pemberian obat, infus atau pengambilan darah
minta agar dicek nama lengkap dan tgl lahir ya
3.4. RENCANA TINDAK LANJUT PERAWAT: Bu , saya tinggal dulu,
sebentar akan dilakukan beberapa asuhan untuh panas ibu
(berikutnya bisa dilanjutkan dengan SP 1 tiap diagnosis)
3.5. SALAM : Semoga cepat sembuh

1/28/20 61
SP 1: HIPERTERMI
T/ ttv, pkn tipis, selimut tipis, ventilasi, minum, kompres

1. ORIENTASI:
1.1. Salam: Selamat pagi bu, saya sr anna perawat penanggung jawab
ibu, saya yg merawat ibu pagi ini. Nama ibu? Tanggal lahirnya?
1.2. Evaluasi: Apa keluhan ibu budi, apakah ibu masih panas. Berapa hari
sudah panasnya. Apakah panasnya terus menerus atau sore ke malam
1.3. Validasi: Apa yg sudah ibu lakukan/obat yg dimakan. Apakah
bermanfaat
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan & Tujuan : Baiklah saya akan memeriksa ibu. Jika masih panas
saya akan melakukan tindakan panas ibu turun
1.4.2. Waktu: tidak lama buk kira2 15 menit
1.4.3. Tempat: Ibu sambil tiduran saja
1/28/20 62
SP 1: HIPERTERMI
T/ ttv, pkn tipis, selimut tipis, ventilasi, minum, kompres

2. KERJA
2.1. PENGKAJIAN: TTV: Baik bu saya akan ukur shnya, ketiaknya saya lap
dulu ya, silahkan kepit termometernya. Saya ukur nadinya ya bu. Nadinya
normal bu 88/menit. ….ukur pernafasan tanpa bilang…..Pernafasan ibu juga
normal 18/mnt. Saya ukur tensinya ya bu, saya ikat sedikit bu ya, baik saya
akan pompa sedikit sakit ya, sekarang saya turunkan, ooo tensi ibu normal
130/80. Saya ambil termometernya ya bu, oo sh ibu 38.5.
2.2. Diagnosa: Ibu panas, mungkin karena …, kalua sudah ada hasil
laboratorium kita akan tau penyebabnya. Sekarang kita lakukan beberapa
tindakan untuk menurunkannya.
2.3. Tindakan Keperawatan
Ø Pakaian tipis: Bu, kita ganti baju ibu yg tebal ini, agar badan ibu tidak
tersekap shg bertambah panas. Ini ada baju ibu yg tipis, bisa nyerap
keringat dan tidak panas. Mari kita ganti 1/28/20 63
u Selimut tipis: Bu, selimut yg tebal ini saya lipat, pakai selimut tipis
aja ya, supaya tidak terlalu panas.
u Udara nyaman: Bu saya turunkan Acnya agar udaranya sejuk/saya
buka jendelanya agar ada udara segar---sehinggu ibu bisa semakin
nyaman. Besuknya juga 1 orang saja ya, agar udaranya tidak panas
u Minum: Bu, apakah ibu ada pembatasan minum? Ibu perlu minum
2.5 liter per 24 jam. Minum akan membantu peredaran darah dan
mengganti cairan yg menguap karena panas. Mari bu minum
u Kompres: Bu maaf saya tinggal dulu untuk mengambil kompres.
Terima kasih sudah menunggu. Bu sekarang kompres tidak pakai es
tetapi pakai air air hangat dan diseka seluruh tubuh agar pori pori
terbuka dan panas badan mudah menguap. Mari bu saya seka dulu
ya. 1/28/20 64
3. TERMINASI
3.1. Evaluasi Subjektif: bagaimana perasaan ibu setelah
diganti baju, selimut, minum dan kompres ( gimana bu
perasaannya sekarang)
3.2. Evaluasi Objektif: apa saja tadi yg kita lakukan untuk
menurunkan panas: baju tipis---betul, selimut ----tipis, Ac
---turunkan, minum---1 gelas per jam, kompres ---air
hangat
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien: iya jadi jangan lupa
minum 1 gelas per jam, kompres diteruskan
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: sebentar saya ke
dokter, siapa tahu dokter memberi obat, kira2 setengah
jam lagi saya kembali
3.5. Salam : Semoga Cepat Sembuh 1/28/20 65
KOMUNIKASI
PERAWAT - DOKTER

1/28/20 66
ISBAR
I •Introduction
S • Situation

B • Background

A • Assessment

R • Recommendation
Introduction

u State your name and unit


u I am calling about
(patient name)

68
INTRODUKSI

u Via Tel:
u Selamat siang saya perawat Budi yang merawat pasien Sofyan
u Saya ingin menyampaikan kondisi Ps Sofyan (Lt 2, Km 205)

u Visit Dokter (tatap muka)


u Selamat pagi dok
u Saya Budi, yang merawat pasien Sofian, ingin menjelaskan kondisi
Sofyan

1/28/20 69
Situation
•Patient age
• Gender
• Pre-op diagnosis
• Procedure
• Mental status
pre-procedure
• Patient stable/unstable
70
SITUASI/KONDISI PASIEN

Kasus Fisik:
Sofian panas tinggi

1/28/20 71
Background
• Pertinent medical history
• Allergies
• Sensory Impairment
• Family location
• Religion/culture
• Interpreter required
• Valuables deposition
72
LATAR BELAKANG

uKasus Fisik:
Dia masuk tadi pagi dan sudah dua hari panas di
rumah, panasnya sore ke malam

1/28/20 73
Assessment
•Vitals
• Isolation required
• Skin
• Risk factors
• Issues I am concerned
about
74
ASESMEN YG SUDAH DILAKUKAN

u Kasus Fisik :
Sudah kami periksa TTVnya, panasnya 39
yang lain normal , tindakan kep sudah
dilakukan: pakaian dan selimut tipis, minum
banyak dan kompres air hangat

1/28/20 75
Recommendation/Request

• Specific care required


immediately or soon
• Priority areas
⁻ Pain control
⁻ IV pump
⁻ Family communication

76
REKOMENDASI

Kasus Fisik
u Dok,
mungkin pasien memerlukan obat
penurun panas

1/28/20 77
CONTOH ISBAR: HIPERTERMI

uI: Selamat siang saya perawat Budi yang merawat pasien


Sofyan. Saya ingin menyampaikan kondisi Ps Sofyan (Lt 2, Km
205)
uS: Sofyan panasnya tinggi
uB: Dia masuk tadi pagi dan sudah dua hari panas di rumah,
panasnya sore ke malam
uA: asesmen yang sudah dilakukan: Sh: 39, N: 84, R: 18, T:
130/70. , tindakan kep sudah dilakukan: pakaian dan selimut
tipis, minum banyak dan kompres air hangat
uR: Dok, sepertinya Sofyan memerlukan obat penurun panas
1/28/20 78
KOMUNIKASI PERAWAT – DOKTER
TBaK / TulBaKon

u Tulis : Tulis instruksi yang diberikan

u Baca ulang : Baca ulang instruksi yang telah ditulis dan


jika perlu di- spelling

u Konfirmasi : Konfirmasi kembali


KOMUNIKASI PERAWAT – DOKTER: TBaK
VIA Telepon

uT : Baik, saya tulis parasetamol 3 kali 500 mg

uB : Saya baca ulang ya dok, parasetamol 3 kali 500 mg


( spelling / eja )

uK : Sekali lagi saya konfirmasi ulang: parasetamol 3 kali


500 mg untuk pasien Sofyan yang suhunya 39 C
SP 2: HIPERTERMI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat

1. ORIENTASI
1.1. Salam : Selamat pagi bu, saya Budi perawat yang merawat Ibu. Nama Ibu
siapa? Tanggal lahirnya?
1.2. Evaluasi: Bgm bu, masih terasa panas?
1.3. Validasi: Bagaimana minumnya, sudah berapa gelas?
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan dan tujuan: Baiklah saya akan mengukur sh ibu lagi, kalau
masih panas saya akan memberikan obat yg diberikan dokter
1.4.2. Waktu: tidak lama buk kira2 15 menit
1.4.3. Tempat: Ibu sambil tiduran saja 1/28/20 81
SP 2 : HIPERTERMI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat

2. KERJA
2.1. Pengkajian : Baik bu saya akan ukur shnya, ketiaknya saya
lap dulu ya, silahkan kepit termometernya. Saya ukur nadinya ya bu.
…………………………….. Saya ambil termometernya ya bu, oo sh ibu 38,
turun sedikit tetapi masih panas.

2.2. Diagnosa : Iya hasil laboratorium ibu, positif tipus,


panasnya sudah turun sedikit. Jadi obat penurut panasnya
diperlukan bu 1/28/20 82
SP 2 : HIPERTERMI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat

2.3. Penjelasan Obat


Baik bu saya akan jelaskan tentang obat dan cara memakainya dengan benar
2.3.1. Benar Orang: Bu setiap minum obat dicek dulu lebel nama pada tempat obat tsb sesuai dengan
nama Ibu
2.3.2. Benar Obat: Nama obat penurun panas Ibu: parasetamol
2.3.3. Benar Manfaat: Manfaatnya akan menurunkan panas setelah diminum 15-30 menit disertai
keringat
2.3.4. Benar Frekuensi: Obat ini diminum 3 kali sehari jika masih panas: jadi jam 07.00, 13.00 dan
19.00
2.3.5. Benar Dosis: satu tablet 500 mg sekali minum (1 tab sekali minum) biasanya 15 – 30 menit suhu
akan turun
2.3.6. Benar Cara: untuk ibu bentuknya tablet dan diminum
2.3.7. Benar Kadaluarsa: Jangan lupa mengecek kadaluarsa, obat ibu ini kadaluarsanya
2.3.8. Benar Dokumentasi: Nanti kalua dirumah kami akan berikan cara mencatatnya agar tepat
Bagaimana, ada pertanyaan? 1/28/20 83
2.4. SAFETY
Baiklah sebelum memberikan obat saya akan mengecek ketapatan dan keamanannya
2.4.1. Nama ibu siapa?
2.4.2. Tanggal lahirnya?
Tepat bu
2.5. MINUM OBAT
Ini obatnya diminum Bu
2.6. KOMPRES HANGAT
3. TERMINASI
3.1. Evaluasi Subjektif: bagaimana perasaan ibu setelah dapat obat
3.2. Evaluasi Objektif: jadi apa saja bu cara menurunkan panas: baju tipis---betul, selimut ----
tipis, Ac ---turunkan, minum---1 gelas per jam, kompres ---air hangat, dan barusan obat----betul
sekali bu
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien : Bu jangan lupa minum 1 gelas per jam diteruskan,
kompres diteruskan, nanti kita lihat manfaat obatnya
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: Kira2 setengah jam lagi saya akan datang mengecek suhu
ibu lagi 1/28/20 84

3.5. Salam: Semoga Cepat Sembuh


KOMUNIKASI PERAWAT
KELUARGA: EDUKASI KELUARGA
SELAMA PASIEN DIRAWAT

1/28/20 85
KOMUNIKASI PERAWAT – KELUARGA
Penyuluhan: Perawatan pasien panas (gunakan liflet)

1. ORIENTASI
1.1. SALAM : Selamat sore ibu, saya Ners Budi yang merawat anak ibu
1.2. EVALUASI : Apa masalah kes anak ibu? Apakah ada yang ingin ibu
tanyakan tentang kesehatan anak ibu?
1.3. VALIDASI : Apa yang sudah dilakukan sebelumnya bu? Apakah ada
perbaikan?
1.4. KONTRAK
1.4.1. Topik & tujuan : Baiklah bu, saya akan menjelaskan panas anak ibu
dan cara merawatnya
1.4.2. Waktu : Apakah ibu ada waktu sekitar 10-15 menit
1.4.3. Tempat : Mari bu kita duduk disini
2. KERJA
2.1. Penjelasan tentang panas: Bu anak ibu panas, tandanya secara
khusus suhu diatas 37.5.C. Penyebabnya, seperti telah
dijelaskan dokter karena Tipoid.
2.2. Cara merawat: Bu cara merawatnya: pakaian tipis, selimut
tipis, udara nyaman, minum 1 gelas per jam, dan kompres
hangat. Kami sudah lakukan pada anak ibu
2.3. Obat penurun panas: Anak ibu juga sudah diberikan obat
penurun panas oleh dokter, yaitu paracetamol 3X500mg
2.4.Motivasi kel pada pasien: Tolong anak ibu dimotivasi
melakukannya ya bu
2.5. Ada pertanyaan ibu? Apakah sudah jelas ?
2.6. Jika ada pertanyaan jelaskan …..sesuai otoritas perawat
3. TERMINASI
3.1. Subjektif: Apakah masih ada pertanyaan?
3.2. Objektif: Jangan lupa cara merawat tadi ya bu:
……………..
3.3. Rencana Tindak Lanjut Keluarga: Ini saya berikan
liflet untuk ibu baca baca, dan jangan lupa
memotivasi anak ibu
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: Jika ibu bezuk lagi,
boleh temui kami untuk mendiskusikan kondisi anak ibu
3.5. Salam: Selamat sore, semoga anak ibu cepat sembuh
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN – KELUARGA SAAT
PULANG: Edukasi Pulang
1. Orientasi
1.1. Salam : selamat sore bu budi dan bu Ani
1.2. Evaluasi : Bagaimana perasaannya bu? Udah tidak panas ya. Hari
ini mau pulang ya
1.3. Validasi : Masih ingat bu cara menurunkan panas? Betul sekali………
1.4. Kontrak :
1.4.1. Topik/Tindakan: Bu, saya akan jelaskan perawatan ibu di rumah
1.4.2. Waktu : Tidak lama bu kira2 10 menit
1.4.3. Tempat: Mari bu sambil duduk (mungkin di ruang konseling)
1/28/20 89
2. Kerja:
2.1. Asuhan di rumah: Bu nanti diteruskan di rumah kalau masih
panas: pakaian tipis, selimut tipis, udara yang nyaman, minum
2.5 lt per hari dan kompres hangat. Jika, tidak panas lagi,
upayakan cukup minum 1.5 lt per hari
2.2. Cek obat : Bu, apakah dokter telah menjelaskan obat yang
akan diteruskan di rumah? (Jelaskan jika belum dijelaskan untuk
memastikan pasien patuh obat)
2.3. Jadual follow up: Bu, Nanti follow up lagi; tgl ……., di ……..
Ibu akan bertemu perawat dan dokter di poli klinik/rawat jalan.
2.4. Warning: Jika ada gejala panas dan ibu sudah lakukan cara
merawatnya dan 2 hari tidak turun, segera bawa ke RS ini walau
belum waktunya untuk kontrol 1/28/20 90
3. Terminasi:
3.1. Subjektif: Apakah sudah jelas bu? Masih ada pertanyaan?
Masih ada yang perlu saya bantu?
3.2. Objektif: Mari kita ulang lagi bu: ini cara perawatan, ini
obat dirumah, ini untuk follow up, ini kalau ada gejala yg
segera harus dibawa ke RS kembali (gunakan liflet)
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien & Kel: Jangan lupa
dikerjakan ya bu, kalau di rumah ada yg tidak jelas silahkan
tel kami. Ada pertanyaan ibu? Ada hal lain yang belum jelas
3.4. Follow up: Jangan lupa tanggal kontrol ya bu
3.5. Salam : Selamat siang, cepat pulih ya bu
1/28/20 91
CPPT
Visit Pertama Visit Kedua dst
S: Data Subjektif S: Data Subjektif

O: Data Objektif O: Data Objektif


Kemampuan
A: D/
A: D/
T/
T/
P: P:
Dokter/Tenaga kes lain Dokter/Tenaga kes lain
ASUHAN KEPERAWATAN
NYERI
ASUHAN KEPERAWATAN: NYERI

1. TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN 1.3. TINDAKAN PASIEN


1.1. PENGKAJIAN: TTV & PQRST - Posisi
P : Provocation - Relaksasi : TND, PMR
Q : Quality: tumpul, tajam, tersayat, - Distraksi : Aktifitas, Musik, Nonton, Baca,
tusuk
Ibadah, Bercakap-cakap, dll
R : Regions : area, dan menjalar
- Afirmasi
S : Scale: 1 sd 10
- Hipnotis lima jari
T : Waktu
- Massage / elus bagian yang tidak sakit
1.2. DIAGNOSA
2. TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA:
Nyeri ringan : 1-3
EDUKASI
Nyeri sedang : 4-6
3. TINDAKAN KOLABORASI: Dokter: obat anti
Nyeri Berat : 7-10 nyeri
SP 1: NYERI
T/ ttv, pqrst, posisi, relaksasi, distraksi, hipnotik 5 jari

1. ORIENTASI:
1.1. Salam: Selamat pagi bu Budi, saya sr anna yg merawat ibu pagi ini
1.2. Evaluasi: Bgm perasaan /keluhan ibu budi, apakah ibu masih
nyeri. Berapa hari ibu sudah merasa nyeri.
1.3. Validasi: Apa yg sudah ibu lakukan/obat yg dimakan
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan & Tujuan : Baiklah saya akan memeriksa ibu dulu:
mengukur sh, t, n, p dan nyeri ibu. Jika masih nyeri saya akan
melakukan beberapa tindakan untuk menghilangkan nyeri ibu
1.4.2. Waktu: tidak lama buk kira2 15 menit
1.4.3. Tempat: Ibu sambil tiduran saja 1/28/20 95
SP 1: NYERI
T/ ttv, pqrst, posisi, relaksasi, distraksi, hipnotik 5 jari

2. KERJA
2.1. PENGKAJIAN:
2.1.1.TTV: Baik bu saya akan ukur shnya, ketiaknya saya lap
dulu ya, silahkan kepit termometernya. Saya ukur nadinya ya bu.
Nadinya normal bu 88/menit. ….ukur pernafasan tanpa
bilang…..Pernafasan ibu juga normal 18/mnt. Saya ukur tensinya
ya bu, saya ikat sedikit bu ya, baik saya akan pompa sedikit sakit
ya, sekarang saya turunkan, ooo tensi ibu normal 130/80. Saya
ambil termometernya ya bu, oo sh ibu 37.
1/28/20 96
2.1.2. PQRST: P: Bu, apa yang menimbulkan nyeri ibu,Q:
bagaimana rasa nyerinya? Seperti ditusuk/dipukul, disayat? R:
Bagaimana areanya Bu, terlokalisasi atau menyebar? S: mari kita
cek tingkat nyerinya bu, ini ada skala 0 sd 10, angka 0 tidak ada
nyeri dan 10 paling nyeri, nyeri Ibu kira kira diangka berapa? Oooo 7
ya bu, T: Biasanya terasa nyeri terus menerus atau waktu tertentu
saja?
2.2.DIAGNOSA: Bu, tingkat nyeri ibu tinggi, dan perlu kita latihan
untuk menurunkannya
2.3. TINDAKAN KEPERAWATAN
2.3.1. Posisi: Bu, mari kita atur posisi yang membuat ibu paling
nyaman dan tidak nyeri. Apakah ini sudah enak Bu? Baiklah
2.3.2. Relaksasi: Bu, mari saya latih relaksasi agar nyeri ibu
berkurang. Salah satu caranya Tarik nafas dalam. Saya beri contoh
ya: Tarik nafas dari hidung, tahan sebentar, keluarkan dari mulut
seperti menghembuskan nyerinya. Coba ulangi ibu. Bagaimana
perasaannya?
1/28/20 97
2.3.3. Distraksi: Bu, ada cara lain lagi yaitu mengalihkan perhatian
dari rasa nyeri ke yang lain: Misalnya menonton TV, mendengar lagu
atau music, Zikir, atau bercakap cakap dengan yang besuk, tapi
topiknya mengenai pengalaman yang menyenangkan. Dicoba ya Bu
2.3.4. Hipnotik lima jari: Nah, ini ada satu cara lagi yaitu focus pada
hal yang positif yang disebut hipnotik lima jari. Mari kita coba
2.3.5. Afirmasi positif: mari bu kita latihan terus berpikir hal positif
yang ibu miliki. Cara ini membuat tubuh kita mengeluarkan betha
edndorphin yang membuat kita punya ketahanan dan relaksasi
2.3.6. Massage/elus: bu, dapat juga mengelus atau memijat dg
lembut bagian tubuh yang tidak nyeri. Ayo dicoba

1/28/20 98
LATIHAN HIPNOTIS LIMA JARI
1. Tarik Nafas Dalam beberapa kali sampai rilek
2. Tutup Mata dengan nafas biasa
3. Kosongkan Pikiran
4. Jempol Dengan Telunjuk
u Bayangkan saat badan sehat dan tidak ada gangguan apapun.
Terasa segar dan kuat
u Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
5. Jempol Dengan Jari Tengah
u Bayangkan orang yang saudara sayangi dan sangat perhatian pada
saudara. Bayangkan betapa mereka peduli pada saudara
u Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
LATIHAN HIPNOTIS LIMA JARI
6. Jempol Dengan Jari Manis
u Bayangkan saat saudara mendapat pujian atau saudara mendapat
prestasi. Bayangkan betapa senangnya saudara
u Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain

7. Jempol Dengan Jari Kelingking


uBayangkan saudara berada ditempat yang saudara
sukai. Misalnya di pinggir pantai dipagi hari.
Saudara sedang berada disana dan saudara sangat
senang
uItu saja yang dibayangkan bukan yang lain
8. Tarik Nafas Dalam dan Buka Mata
AFIRMASI POSITIF
u POSITIF DARI TUBUH DAN DIRI SENDIRI
u Tulisdan pikirkan semua hal positif atau bagian tubuh yang masih
sehat. Ucapkan berulang ulang dengan bersyukur
u POSITIF DARI KELUARGA
u Tuliskandan pikirkan semua hal positif tentang keluarga :
suami/istri, anak, menantu, cucu dan kerabat lain. Ucapkan
berulang ulang dengan bersyukur
u POSITIF DARI TEMAN DAN TEMPAT KERJA
u Tuliskandan pikirkan semua hal positif tentang TEMAN / SAHABAT,
TEMPAT KERJA, KELOMPOK. Ucapkan berulang ulang dengan
bersyukur
3. TERMINASI
3.1. Evaluasi Subjektif: bagaimana perasaan ibu setelah latihan
barusan ( gimana bu perasaannya sekarang)
3.2. Evaluasi Objektif: apa saja tadi yg kita lakukan untuk
menurunkan nyeri ibu: atur posisi---betul, Tarik nafas dalam, lalu
pengalihan: ibu tadi pilih music dan bercakap-cakap,hipnotik
lima jari, afirmasi positif dan mengelus bagian tubuh yang sehat.
Baiklah ibu
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien: Nah, jangan lupa dilatih ya
bu, ini sudah saya tulis, nanti kita lihat manfaatnya
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: sebentar saya lapor ke
dokter, siapa tahu dokter memberi obat penghilang rasa sakit,
kira2 setengah jam lagi saya kembali
3.5. Salam : Semoga Cepat Sembuh
1/28/20 102
CONTOH ISBAR: NYERI

uI: Selamat siang saya perawat Budi yang merawat pasien Sofyan.
Saya ingin menyampaikan kondisi Ps Sofyan (Lt 2, Km 205)
uS: Sofyan nyeri dok
uB: Dia masuk tadi pagi dan sudah dua hari merasa nyeri di rumah
uA: asesmen yang sudah dilakukan: P: jika bergerak, Q: menyebar
dari kanan bawah ke ki, R: seperti ditusuk, S: 8, T: terus
menerus. , tindakan kep yg sudah dilakukan: mengatur posisi,
relaksasi, distraksi, hipnotik 5 jari, afirmasi positif dan mengelus
bagian tubuh yang sehat
uR: Dok, sepertinya Sofyan memerlukan obat penghilang nyeri
1/28/20
KOMUNIKASI PERAWAT – DOKTER:
TBaK / TulBaKon

u Tulis : Tulis instruksi yang diberikan

u Baca ulang : Baca ulang instruksi yang telah ditulis dan


jika perlu di- spelling

u Konfirmasi : Konfirmasi kembali


KOMUNIKASI PERAWAT – DOKTER: TBaK
VIA Telepon

u Tulis : Baik, saya tulis Panadol 3 kali 500 mg

u Baca ulang : Saya baca ulang ya dok, Panadol 3 kali


500 mg ( spelling / eja )

u Konfirmasi : Sekali lagi saya konfirmasi ulang:


Panadol 3 kali 500 mg untuk pasien
Sofyan yang suhunya 39 C
SP 2: NYERI
Ev/Val: PQRST & T/ Sp1 + Beri obat

1. ORIENTASI
1.1. Salam : Selamat pagi bu, saya Budi perawat yang merawat Ibu. Nama
Ibu siapa? Tanggal lahirnya?
1.2. Evaluasi : Bgm bu, masih terasa NYERI?
1.3. Validasi : Bagaimana cara menghilangkan nyerinya sudah dilaksanakan
(Posisi, TND, Distraksi, H5J, Afirmasi & mengelus bagian tubuh yang
sehat)? Adakah manfaatnya?
1.4. Kontrak
1.4.1. Tindakan dan tujuan: Baiklah saya periksa lagi nyerinya, kalau
masih tinggi saya akan memberikan obat yg diberikan dokter
1.4.2. Waktu : tidak lama buk kira2 15 menit
1.4.3. Tempat : Ibu sambil tiduran saja 1/28/20 106
SP 2 : NYERI
Ev/Val: PQRST & T/ Sp1 + Beri obat

2. KERJA
2.1. Pengkajian : Baik bu saya periksa lagi ya : P
……Q……R…..S……T……..OOOOOO nyerinya sudah turun sedikit tetapi
masih masih tinggi 7. Baik perlu tambahan obat penghilang rasa
nyeri
2.2. Diagnosa: Masih nyeri ya Bu, tapi sudah turun.
Dilanjutkan cara cara yang sudah dipeelajari dan ditambah
dengan obat ya
1/28/20 107
SP 2 : NYERI
Ev/Val: ttv & T/ Sp1 + Beri obat

2.2. Penjelasan Obat


Baik bu saya akan jelaskan tentang obat dan cara memakainya dengan benar
2.2.1. Benar Orang: Bu setiap minum obat dicek dulu lebel nama pada tempat obat tsb sesuai dengan
nama Ibu
2.2.2. Benar Obat: Nama obat menghilangkan nyeri: panadol
2.2.3. Benar Manfaat: Manfaatnya akan menurunkan nyeri setelah diminum 15-30 menit disertai
keringat
2.2.4. Benar Frekuensi: Obat ini diminum 3 kali sehari jika masih panas: jadi jam 07.00, 13.00 dan
19.00
2.2.5. Benar Dosis: satu tablet 500 mg sekali minum (1 tab sekali minum) biasanya 15 – 30 menit nyeri
akan berkurang
2.2.6. Benar Cara: untuk ibu bentuknya tablet dan diminum
2.2.7. Benar Kadaluarsa: Jangan lupa mengecek kadaluarsa, obat ibu ini kadaluarsanya
2.2.8. Benar Dokumentasi: Nanti kalua dirumah kami akan berikan cara mencatatnya agar tepat
Bagaimana, ada pertanyaan? 1/28/20 108
2.3. SAFETY
Baiklah sebelum memberikan obat saya akan mengecek ketapatan dan keamanannya
2.3.1. Nama ibu siapa?
2.3.2. Tanggal lahirnya?
Tepat bu
2.4. MINUM OBAT
Ini obatnya diminum Bu

3. TERMINASI
3.1. Evaluasi Subjektif: bagaimana perasaan ibu setelah dapat obat
3.2. Evaluasi Objektif: jadi apa saja bu cara menurunkan nyeri ibu: mengatur posisi, TND,
distraksi, H5J, Afirmasi dan obat
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien : Bu jangan lupa dilaksanakan ya bu, nanti kita lihat
manfaatnya mengurangi atau bahkan menghilangkan nyeri
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: Kira2 setengah jam lagi saya akan datang mengecek nyeri
ibu lagi
3.5. Salam: Semoga Cepat Sembuh 1/28/20 109
TIAP DIAGNOSA MEMPUNYAI

u SAK
u SOP/SPO TINDAKAN KEPERAWATAN
u LIFLET
u SP PASIEN
u EDUKASI KELUARGA
u ISBAR DAN TbaK
KOMUNIKASI PERAWAT
KELUARGA: EDUKASI KELUARGA
SELAMA PASIEN DIRAWAT

1/28/20 111
KOMUNIKASI PERAWAT – KELUARGA
Penyuluhan: Perawatan pasien panas (gunakan liflet)

1. ORIENTASI
1.1. SALAM : Selamat sore ibu, saya Ners Budi yang merawat anak ibu
1.2. EVALUASI : Apa masalah kes anak ibu? Apakah ada yang ingin ibu
tanyakan tentang kesehatan anak ibu?
1.3. VALIDASI : Apa yang sudah dilakukan sebelumnya bu? Apakah ada
perbaikan?
1.4. KONTRAK
1.4.1. Topik & tujuan : Baiklah bu, saya akan menjelaskan nyeri yang
dirasakan anak ibu dan cara merawatnya
1.4.2. Waktu : Apakah ibu ada waktu sekitar 10-15 menit
1.4.3. Tempat : Mari bu kita duduk disini
2. KERJA
2.1. Penjelasan tentang nyeri: Bu anak ibu merasa nyeri, tandanya
secara khusus skalanya diatas 4. Penyebabnya, seperti telah
dijelaskan dokter karena ada batu di ginjal.
2.2. Cara merawat: Bu cara merawatnya: mengatur posisi, distraksi,
dan hipnotis 5 jari. Kami sudah lakukan pada anak ibu
2.3. Obat penghilang nyerinya: Anak ibu juga sudah diberikan obat
penghilang nyeri oleh dokter, yaitu Panadol 3X500mg
2.4.Motivasi kel pada pasien: Tolong anak ibu dimotivasi
melakukannya ya bu
2.5. Ada pertanyaan ibu? Apakah sudah jelas ?
2.6. Jika ada pertanyaan jelaskan …..sesuai otoritas perawat
3. TERMINASI
3.1. Subjektif: Apakah masih ada pertanyaan?
3.2. Objektif: Jangan lupa cara merawat tadi ya bu:
……………..
3.3. Rencana Tindak Lanjut Keluarga: Ini saya berikan
liflet untuk ibu baca baca, dan jangan lupa
memotivasi anak ibu
3.4. Rencana Tindak Lanjut Perawat: Jika ibu bezuk lagi,
boleh temui kami untuk mendiskusikan kondisi anak ibu
3.5. Salam: Selamat sore, semoga anak ibu cepat sembuh
KOMUNIKASI PERAWAT – PASIEN – KELUARGA SAAT
PULANG: Edukasi Pulang
1. Orientasi
1.1. Salam : selamat sore bu budi dan bu Ani
1.2. Evaluasi : Bagaimana perasaannya bu? Udah tidak nyeri ya. Hari
ini mau pulang ya
1.3. Validasi : Masih ingat bu cara menghilangkan rasa nyeri? Betul
sekali………
1.4. Kontrak :
1.4.1. Topik/Tindakan: Bu, saya akan jelaskan perawatan ibu di rumah
1.4.2. Waktu : Tidak lama bu kira2 10 menit 1/28/20 115

1.4.3. Tempat: Mari bu sambil duduk (mungkin di ruang konseling)


2. Kerja:
2.1. Asuhan di rumah: Bu nanti diteruskan di rumah kalau nyeri:
posisi yang nyaman, relaksasi dengan Tarik nafas dalam,
pengalihan dengan bercakap – cakap atau melakukan kegiatan
yang disukai dan hipnotis 5 jari
2.2. Cek obat : Bu, apakah dokter telah menjelaskan obat yang
akan diteruskan di rumah? (Jelaskan jika belum dijelaskan untuk
memastikan pasien patuh obat)
2.3. Jadual follow up: Bu, Nanti follow up lagi; tgl ……., di ……..
Ibu akan bertemu perawat dan dokter di poli klinik/rawat jalan.
2.4. Warning: Jika ada nyeri di rumah dan ibu sudah lakukan cara
merawatnya dan tidak turun, segera bawa ke RS ini walau belum
waktunya untuk kontrol 1/28/20 116
3. Terminasi:
3.1. Subjektif: Apakah sudah jelas bu? Masih ada pertanyaan?
Masih ada yang perlu saya bantu?
3.2. Objektif: Mari kita ulang lagi bu: ini cara perawatan, ini
obat dirumah, ini untuk follow up, ini kalau ada gejala yg
segera harus dibawa ke RS kembali (gunakan liflet)
3.3. Rencana Tindak Lanjut Pasien & Kel: Jangan lupa
dikerjakan ya bu, kalau di rumah ada yg tidak jelas silahkan
tel kami. Ada pertanyaan ibu? Ada hal lain yang belum jelas
3.4. Follow up: Jangan lupa tanggal kontrol ya bu
3.5. Salam : Selamat siang, cepat pulih ya bu
1/28/20 117
CPPT: Visit pertama
SOAP INSTRUKSI
S: Data Subjektif Perawat :
O: Data Objektif
A: D/ Dokter :
T/
P: Tenaga kes lain
Perawat
Keluarga
CPPT: Visit Kedua
SOAP INSTRUKSI
S: Data Subjektif Perawat :
O: Data Objektif
Kemampuan Dokter :
A: D/
T/ Tenaga kes lain
P:
Pasien
Keluarga
SELAMAT MENCOBA

1/28/20 120
LATIHAN
LATIHAN
WAKTU KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
06.45 Menulis log book Masing - Masing
07.00 – 07.30 Operan Kepala ruangan: ……….
Ketua Tim : ……….
Anggota : ……….+ perawat
Dinas Pagi
Dengan Perawat Dinas Malam
07.30 – 08.00 Pre Conference Katim : ……….
Anggota : ……….
08.00 – 10.00 Pasien A Masing - masing
Pasien B
Pasien A
Pasien B
10.00 – 10.30 Alokasi Pasien Ketua Tim :…………..
Post Conference Ketua Tim : …………..
10.30 – 11.00 Operan Kepala Ruangan:
Anggota : dari peserta ke
perawat dinas pagi
1. MENULIS LOG BOOK
1.1. Jadual Dinas
1.2. Alokasi pasien
1.3. Matrik Diagnosis
1.4. Log book
2. OPERAN DINAS MALAM KE
PAGI
PERSIAPAN
1. Struktur Organisasi
2. Kepala Ruangan menyiapkan strategi Operan + Log Book
3. Ketua Tim Menyiapkan Bahan Operan + Log Book
4. PPJP menyiapkan Log Book
2. PRE KONFEREN

1.Salam
2.Mengecek log book: rencana kerja
3.Memberi masukan
4.Reinforcement
5.Salam : selamat bertugas
4. INTERAKSI DENGAN PASIEN 1

Persiapan : Sp, CPPT, Resep, 8 benar Obat


Pelaksanaan:
1. Orientasi
2. Kerja
3. Terminasi
4. Dokumentasi
5. ALOKASI PASIEN HARI ESOK

1.Jadual dinas
2.Alokasi pasien
6. POST KONFEREN

1.Salam
2.Mengecek log book : hasil
3.Menyiapkan operan
4.Reinforcement
7. OPERAN DINAS PAGI KE DINAS SORE

1. Memimpin KARU
2. Mengoperkan Katim
3. Klarifikasi
4. dst
PERSIAPAN ROLE PLAY

u TIAP KELOMPOK MELAKSANAKAN 7 KEGIATAN


u Log Book
u Operan
u Pre conference
u Interaksi 3
u Alokasi
u Post Conf
u Operan

You might also like