Professional Documents
Culture Documents
ID Karakteristik Daerah Penangkapan Ikan Ca PDF
ID Karakteristik Daerah Penangkapan Ikan Ca PDF
1)
Jurusan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kepulauan Riau
2)
Program Studi Ilmu Kelautan, FIKP, Universitas Hasanuddin
3)
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FIKP, Universitas Hasanuddin
ABSTRACT
The purpose of this study was to characterize potential fishing ground for the skipjack tuna using
the oceanographic conditions of sea surface temperature and chlorophyll-a concentrations and catch
data, and to describe the level of primary productivity around the skipjack fishing grounds in the Bone
Bay. This study used a survey method by collecting primary tuna catch and MODIS satellite image data.
The data were analyzed using Empirical Cumulative Distribution Function (ECDF). The model outputs were
visualized using ArcGIS spatial analyst. The results showed that the potential skipjack tuna fishing
grounds during the west monsoon ( December -February ) were well characterized by the environmental
conditions of SST and chlorophyll- a concentration ranged from 29.9 to 31.0 °C and from 0.12 to 0.22 mg
m3, respectively. The highest catches for skipjack were found in February in the specific areas of 120°E-
121°E and 3°S-4°S where the levels of primary production ranged from 5.30 to 11.62 g C/m2/ month
during the west monsoon.
Jufri dkk. 1
Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 1 (1) April 2014: 1 - 10 ISSN: 2355-729X
Jufri dkk. 2
Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 1 (1) April 2014: 1 - 10 ISSN: 2355-729X
daerah penangkapan tersebut. Adapun akan diekstraksi adalah sebaran SPL dan
Metode yang dapat digunakan untuk klorofil-a yang bersifat bulanan.
memberikan informasi tersebut adalah
b. Hasil Tangkapan
dengan melakukan pengolahan data dan
analisa daerah penangkapan ikan melalui Data runtun waktu hasil tangkapan
analisis produktivitas primer, analisis ikan cakalang dominan, jenis alat tangkap
Empirical Cumulative Distribution Function yang digunakan. Waktu penangkapan dan
(ECDF), analisis data citra satelit serta data daerah penangkapan diperoleh dari
sekunder cakalang. Hasil pengamatan satelit mengikuti aktifitas penangkapan dan hasil
kemudian dipetakan dengan teknik Sistem wawancara nelayan.
Informasi Geografis (SIG). sehingga peta
daerah penangkapan ikan yang potensial Analisis Data
dapat dikarakterisasi.
a. Citra Suhu Permukaan Laut
Citra yang dipilih untuk diolah adalah
DATA DAN METODE citra yang bebas awan dan merupakan data
bulanan standar map resolusi 4 km selama
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2012 - Maret 2013. Data sebaran SPL
Desember 2012 - Februari 2013 dengan secara horizontal dihitung menggunakan
menggunakan data citra satelit Terra/MODIS. data citra SPL yang telah dikoreksi baik
Penelitian dilaksanakan di perairan Teluk secara atmosferik maupun geometrik,
Bone dengan fishing Base di Kabupaten kemudian diinterpretasikan berdasarkan
Luwu. karakteristik variasi menurut
kenampakannya. Data citra suhu permukaan
Metode Pengambilan Data
laut diperoleh dari database NASA
Berdasarkan tujuan penelitian, maka (oceancolor.gsfc.nasa.gov).
penelitian ini menggunakan dua kelompok
b. Citra Klorofil-a
data yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data hasil pengamatan Citra klorofil-a digunakan untuk
langsung dilapangan dengan menguikuti mengetahui kesuburan perairan Teluk Bone.
operasi penangkapan ikan meliputi jumlah Penghitungan kesuburan perairan
hasil tangkapan dan posisi geografi lokasi didasarkan pada analisis konsentrasi klorofil-
penangkapan ikan cakalang. Data sekunder a yang diukur sensor MODIS. Citra klorofil-a
meliputi citra sebaran SPL, dan klorofil-a dari yang dihasilkan belum tervalidasi untuk
satelit TERRA/MODIS. Data produktifitas perairan Indonesia, sehingga nilai kandungan
primer diperoleh dari hasil model data online klorofil-a yang tampak pada citra lebih
(http://orca.science.oregonstate.edu/). bersifat kuantitatif dari pada kualitatif. Data
Adapun rincian metode pengumpulan citra bulanan klorofil-a 4 km juga diperoleh
data sebagai berikut: dari database NASA.
Data citra SPL dan klorofil-a diperoleh Data hasil tangkapan antara bulan
dari satelit MODIS dimana informasi yang Agustus 2012 - Maret 2013 dianalisis dengan
Jufri dkk. 3
Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 1 (1) April 2014: 1 - 10 ISSN: 2355-729X
Jufri dkk. 4
Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 1 (1) April 2014: 1 - 10 ISSN: 2355-729X
Jufri dkk. 5
Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 1 (1) April 2014: 1 - 10 ISSN: 2355-729X
Gambar 1. Distribusi dan kelimpahan ikan cakalang (CPUE) dioverlay di atas SPL dan
klorofil-a optimum bulan Desember – Februari di Teluk Bone.
Jufri dkk. 6
Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 1 (1) April 2014: 1 - 10 ISSN: 2355-729X
Gambar 2. Sebaran produktivitas primer (PP) pada Musim Barat (Desember, Januari, dan
Februari) di perairan Teluk Bone.
Jufri dkk. 7
Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 1 (1) April 2014: 1 - 10 ISSN: 2355-729X
Jufri dkk. 8
Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 1 (1) April 2014: 1 - 10 ISSN: 2355-729X
jenis fito (tumbuhan) atau dikenal dengan yaitu 29,9 – 31,0 0C, sedangkan untuk grafik
istilah alga dan makrofita. Plankton konsentrasi klorofil-a didapatkan nilai kisaran
mempunyai peranan yang cukup besar optimum yaitu 0,12- 0,22 mg/m3. Hubungan
dalam menjembatani transfer energi ke yang kuat antara hasil tangkapan dengan
tingkat tropic yang lebih tinggi. Sehingga variabel lingkungan terjadi pada SPL 30,40C
produktivitas primer ini sangat berperan dan untuk klorofil-a sebesar 0,15 mg/m3.
penting dalam menentukan sebaran ikan Frekuensi penangkapan dalam
cakalang. hubungannya dengan SPL menunjukkan
Gambar 3 menunjukkan hubungan bahwa ikan cakalang umumnya tertangkap
yang kuat antara hasil tangkapan dengan pada kisaran konsentrasi klorofil-a 0,15 -
variabel-variabel yang lainnya, untuk grafik 0,25 mg/m3 (Gambar 4). Sedangkan untuk
SST diperoleh nilai kisaran SST optimum SPL berada pada kisaran 29,5 - 30,5 oC.
Jufri dkk. 9
Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 1 (1) April 2014: 1 - 10 ISSN: 2355-729X
Jamal, M., Fedi Alfiadi Sondita M., Haluan, H. dan Zainuddin, M., A.F.P. Nelwan, A. Farhum, M.A.I.
Wiryawan, B. 2011. Pemanfaatan Data Hajar, Najamuddin, M. Kurnia and
Biologi Ikan Cakalang (Katsuwonus Sudirman. 2013. Characterizing Potential
pelamis) dalam Rangka Pengelolaan Fishing Zone of Skipjack Tuna during
Perikanan Bertanggung Jawab di the Southeast Monsoon in the Bone
Perairan Teluk Bone. Jurnal Natur Bay-Flores Sea Using Remotely Sensed
Indonesia 14(1): 1410 - 9379. Oceanographic Data. International Journal
of Geosciences, Vol. 4: 259 - 266.
Mallawa, A., Musbir, F. Amir dan A. Marimba.
2013. Analisis Tekanan Teknologi
Penangkapan Ikan Terhadap Populasi
Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) di
Perairan Teluk Bone, Sulawesi Selatan.
Makalah Seminar Perikanan Tangkap V.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mallawa, A., Safruddin dan M. Palo. 2010. Aspek
perikanan dan pola distribusi ikan
cakalang (Katsuwonus pelamis) di
perairan Teluk Bone, Sulawesi Selatan. J.
Torani. FIKP Unhas. Vol. 20 (1): 17 – 24.
Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Djambatan.
Jakarta. 356 hal.
Jufri dkk. 10