You are on page 1of 3
RENCANA PEMBELAJARAN SEME ; Ma SEMESTER (RPS PROURAM STUDLSTUDEAGAMA-AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN UIN SYARIF HIDYATULLAH JAKARTA A IDENTITAS MATA KULIATL Nama Mata Kuliah Ushul Fiqh Kode Mata Kuiah SAR 3007 Kompetensi Mata Kuliah Dasar (MKD) Program, sl Bobot SKS 3 SKS B. DESKRIPSI UMUM ‘Mata kuliah ini memfokuskan bahasannya pada metode menafsirkan ayat-ayat hukum dalam al- Qur'an. ta membahas perihal sumber-sumber ukum (mashadir al-ahkam) baik yang disepakat Cmuttafag “alayhi) maupun yang diperselisihkan (mukhtalaf fhi) Begitu juga. karena sos) lafazh (kata) trerupakan isu pokok dalam Ushul Figh, maka pengenalan terhadap jents-jen's kata dan bagaimana pengaruhnya terhadap pembentukan hukum Islam penting untuk dibahas. Sebab, perbedaan dalam reknat sebuah kata (Jafach) hampir selau berujung pada perbedaan produk Figh atau tsi Cc. TUJUAN ‘Melalui perkuliahan ini, para mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dasar-dasar metodolog’ pemaknaan al-Qur'an (Ushul Figh) dan bagaimana proses istinbath al-ahkam (pengambilan hukum fangsung. Dengan pengetahuan Ushul Figh ita, para mahasiss diharapkan mampa mendapat solusi atas perkara-perkara Figh Islam kontemporer D. POKOK-POKOK BAHASAN 1. PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, DAN MANFAAT USBUL FIQH a. Pengertian Figh, Syari’ah, dan Hukum Islam b. Pengertian dan Ruang Lingkup Ushul Figh . Sejarah Kemunculan dan Perkembangan Ushul Figh 3, AL-QUR'AN SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM Pengertian dan Sejarah Kodifikasi al-Qur’an adap Pembentukan Hukum Islam a. b. Sabab al-Nuzul dan Pengaruhnya ter c. Ayat Qath'i dan Zhanni d. Al-Qur’an sebagai Sumber Utama Hukum Islam 3. SUNNAH SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM a. Pengertian dan Macam-Macam Sunnah b. Periwayatan dan Fungsi Sunnah c Kedudukan Sunnah sebagai Sumber Hukum Islam SP 4. WMA’ SEBAGAL DALIL HUKUM FIQH 4. Pengertian tjma b. Kemungkinan Terjadinya lima © Pendapat Ulama tentang Persyaratan tjma 4. Kedudukan lima’ sebagai Dalil Hukum Islam 5. QIYAS SEBAGAI METODE PENGGALIAN HUKUM SYARA’ a, Pengertian dan Syarat-Syarat Qiyas b. — Pembagian Qiyas ©. Qiyas sebagai Dalil Hukum Syara’ d Cara Menentukan Causa (lat) Hukum 6. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP HUKUM SYARA* a, Pengertian Hukum Syara’ b. —Pembagian Hukum Syara” Pembuat Hukum (Hakim), Obyek Hukum (mahkum Bih) dan Subyek Hukum (Mahkum “Alaihi). 7, HUKUM WADH'I DAN KENDALA PELAKSANAAN HUKUM a. Pengertian dan Maca b Macam Hukum Wadh'i Hal-Hal Yang Mempengaruhi Beban Hukum (Awaridhy: Samawiyah dan Muktasabah « Ahliyyah al-Ada’ dan Ahliyyah al-Wajub 8. ISTIHSAN DAN MASHLAHAT ‘AMMAB a. Pengertian Istihsan dan Mashlahat b. _Jenis-Jenis Istihsan dan Mashlahat c. Prodan Kontra Berhujjah dengan Istihsan dan Mashlahat 9, UJIAN TENGAH SEMESTER 10. URUF DAN ADAT ISTIADAT SEBAGAI SUMBER HUKUM a Pengertian Uruf b. Macam-Macam Uruf c. _ Berhujah dengan Uruf 11, SYAR'U MAN QABLANA a. Pengertian Syar'u Man Qablana b. Kedudukan Syar'u Man Qablana c. _ Berhujjah dengan Syar'u Man Qablana 12, PERBENTURAN ANTAR DALIL HUKUM ‘a. Penyelesaian Dalil-Dalil Yang berbenturan b. __ Nasakh dan Kemungkinan Terjadinya

You might also like