You are on page 1of 188
Pia Tie ery GAMBAR TEKNIK Program Keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti BA. 01.37.3415 GAMBAR TEKNIK Program Keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti SMK/MAK Kelas X Penulis —: Suryaningrum Editor : Yuni Melfia Design Cover : Agus Susanto Layouter —: Juliana Sari Dicetak oleh CV Armico Diterbitkan oleh PT Bumi Aksara JL. Sawo Raya No. 18 Jakarta 13220 Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak buku ini sebagian atau seluruhnya, dalam bentuk dan dengan cara apa pun juga, baik secara mekanis maupun elektronis, termasuk fotokopi, rekaman, dan lain-lain tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN 978-602-444-349-8 18.02.01 pers) Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah menciptakan alam semesta ini. Berkat anugerah-Nya manusia dapat mengembangkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, wajiblah ‘Anda sebagai manusia untuk mengembangkan kemampuan belajar dan berpikir. Dengan mempelajari Gambar Teknik, Anda dapat memahami secara komprehensif mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kemajuan bangsa Indonesia. Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas X untuk mempelajari dan memperdalam materi Gambar Teknik. Selain itu, buku ini ditulis secara umum dalam rangka ikut serta mencerdaskan bangsa Indonesia menjelang era globalisasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 dan mengacu kepada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3). Anda dapat mempelajari buku ini sebelum dan sesudah dibahas oleh guru dan dapat mendiskusikannya dengan teman agar mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Setiap bab dalam buku ini dilengkapi dengan Kompetensi Dasar, Kata Kunci, Peta Konsep, Tugas, Info, Rangkuman, Refleksi Diri, Soal Latihan, dan Proyek. Soal latihan diberikan beberapa jenis, setelah akhir bab dan setiap akhir semester. Pembahasan materi disajikan dengan bahasa yang lugas dan mudah Anda pahami, dari pembahasan secara umum ke pembahasan secara khusus. Sebelum membaca rangkuman materi, diharapkan Anda membuat rangkuman sendiri terlebih dahulu, yang nantinya dibandingkan dengan rangkuman dalam buku. Dengan demikian, Anda dapat membandingkan pokok materi yang dianggap penting untuk dirangkum dan meningkatkan pemahaman Anda. Pada akhir buku juga dilengkapi dengan Glosarium dan Indeks. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi teman sekaligus menjadi bacaan yang menyenangkan bagi Anda untuk mempelajari lebih dalam tentang Gambar Teknik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk diri sendiri dan lingkungan, serta mendorong Anda untuk mempelajari materi Gambar Teknik secara lebih mendalam. Jakarta Penulis € Kata Pengantar JT 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi ‘tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-Dasar Teknik Konstruksi dan Properti pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4, Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-Dasar Teknik Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efek- tif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan memper- sepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Memahami jenis-jenis dan fungsi peralatan. Menerapkan prosedur penggunaan peralatan menggambar teknik. Mempresentasikan jenis-jenis dan fungsi peralatan. Mendemonstrasikan peralatan gambar teknik. oS 4s 3.6 46 Menerapkan konsep dan aturan jenis- jenis garis pada gambar teknik. Menggambar jenis-jenis garis pada gambar teknik. Menerapkan prosedur menggambar huruf, angka dan etiket pada gambar teknik. Menggambar huruf, angka dan etiket pada gambar teknik. Menerapkan prosedur gambar bentuk- bentuk bidang. Menggambar bentuk-bentuk bidang. Menerapkan prosedur membuat gambar proyeksi ortogonal (2D). Menggambar proyeksi ortogonal (2D). 37 47 38 Menerapkan prosedur membuat gambar proyeksi piktorial (3D). Menggambar proyeksi piktorial (3D). Memahami jenis-jenis gambar potong- an dan aturan penggambarannya. Menyajikan jenis-jenis gambar potong- an dan aturan penggambarannya. Menerapkan aturan tanda pemotong- an dan letak hasil gambar potongan. Membuat gambar potongan sesuai tanda pemotongan dan aturan tata letak hasil gambar potongan. (GER cambar Teknik smK/MaK Kelasx ies Beri informasitambahan yang perl diketahul oleh sswa 1, Sebuah gambar mah menja media efit dalam menoanghandegagasan untuk dros ‘menjdl sebuah produkter 2 Gama tebe banyak digunala dalam dunia indus dan rekayasa| ‘prove sper pads dang arte, eet, sp mckansal du {ndist-nduet! anny. | Beberspa badan tescut dl antaranya JS Uapanee Indra Stand”) secbga badan wandarna Jepang, SNL (Standar Nasional Indonesia) febagalbadan standareat @ Indonesia, dan 180 (International Oration for Standarzaton. a ‘Berisi ringkasan singkat tentang materi yang dipelajat pada setiap bab. Rangkuman (Refieksi Diri 41a anda crtang(.) pada Kotak yang Anda angap esa! Steah mempetja bab in bagsimanlah penguasaan Anda terhadap ‘matermaten barat — Beri ceklist untuk mengukur pemahaman siswa terhadap ‘Buatlah artikel yang berkaitan dengan jenisjenis dan fungs pralatan ‘menggambar teri Sumbersumber data bisa dab der media cetak ‘mau pun eletronk yang relevan. Hast dtlsrapi dan dkumpulkan pada guru untuk mendapatkan peniaia, ‘agian palingawalyangharus Andaperhatikan | [ Berisitugas atau dengan cermat sebelum mempelajari isi | | kegiatan yang harus Duka: Judul Bab, Apersepsi,KompetensiDasar, | | diakukan oleh ddan Kata Kunci siswa Z. Catan D J ‘A Plbiah awaban yng Bena, 1 Cal ope mera ia ong dust ona ‘A pit pereat stem tracker 2B. pengatur kein Emap pembuk mitar ae Berisi soa Iathan yang harusdikerjakan oleh sswa untuk rmengetsni pemahaman echadap materi yang ela dpa, UNTENUTCI SEMESTER! ) Piha jawaban yang benar! 1. Jens kay yang seving digunakan adalah nis ay pohon ‘cemara, nde dan pelapit Jat sengon, dan sonokeing bls cemara, dan akasia Sengon laut, Bara aut, dan inde ‘war, at belana, dan paler = Berisisoal-soal yangharus dikerjakan oleh siswa untuk mengukur kemampuan sswa dalam memahami materi pada semester (ORTINEUCINY SEMESTER ) PUNah Jawaban yang Berar! 1. Prove parllogram dapat jumpal pad proves erik ua. “ B G D B A omer D. teimete B. perspelait E hie ©. aimee 21 Dalam rye laonometrschagssebuh be digambarsecartiga dens! dengan Hetentuan yang ead daar dan dtetapkansebelorary ang teri 8 CC. jak antrsumbu yang membentuk sudet D, sat proyelst dan sala pemendekan meni perbandingsa parjang => ‘Berissoal-soal yangharus dikerjakan oleh sswa untuk mengukur -kemampuan sswa dalam memahami materi pada semester Il. (C_Petunjuk Penggunaan Buku SD ‘Bercasrkan gambar lates dketahul aos bangunan (t= 128m k2 = 232m, an akan minimal 13 x20 m Maka suslah tat eta gambar oki kona Deserta Komponerkmponenpendukungryal ska mengalami werltan, asitekIanskap seorang praktis di bidang arsitektur lanskap farsitelaur lanskap seni, perencanaan, perancangan, manajemen, peletarian ddan rehabilitailahan,serta descin konstruksi buatan bidang gambar ppermukaan bidang dua dimensi tempat meletakkan ‘gambar proyekst dimensi tkuran yang terters pada gembar dan keterangan ‘gambar diva oleh notasi gambar + sebuah alot komunikasi untuk menyatakan maksud ari seorang abi teknik ‘Asla, Grant W, Rai 2001. Graft Lanskap: dari Sketsa Konsep Sampai ke Arsian Penyajian Abhi. Jakarta: Erlangga Brandon, James R. 2003. Jejk-feak Seni Pertunjukan di Asa Tenggara ter, RM. Soedarsono. Bandung: PAST UPI. Daeng, Hans J 2000, Manusia, Kebudayaan, dan Lingkungan. Yogyakarta: Pustaka Paar Dilistone, EW. 2000. The Power of Simbols. Yogyakarta: Kanisus, Guthrie, Path 2003. The Architects Portable Handbook, McGraw Hil Hakim, Rustam. 2012. Komponen Perancangam Arsiteltur Lanshap:Prinsip Unsur dan Apliasi Desain. Jakarta: Burnt Aksara Hol, Claire, 2000. MelacakJejak-/jak Perkembangan Seni di Indonesia, ter, RM. Soedarsono. Bandung: Art. Line aay) B 6 busuederjat 3 gambar step 147 tambar deta 150,151,152 > gambar landscape 127 dessin 22.23 tambarmelanial-elelerikl 127 dimes 96 gambar pondasi 145,146 Arar 44, 51,69 ‘gambar potongan 105,106,144 ‘mbar swuktur 126 ais ‘gambar tampak 143, 146 alps gambar 24 tet 31, 32,33,38 eae GRIT Garber Teknik smasmak Kelas x ) Proyek merupakan tugas yang lebih kompleks yang dapat dlakukan secara perorangan atau kelompok berupa melakukan, membuat, tat analisi Glosarium terdapat pada akhir buku, berisi #tn patah. (C__Bab | Fungsi dan Prosedur Penggunaan Peralatan Menggambar Teknik JE 4. Penggaris T dan Penggaris Siku Penggaris T dan penggaris siku digunakan untuk membuat garis-garis sejajar, sudut istimewa, dan garis yang saling tegak lurus. Penggaris T terdiri dari dua bagian, yaitu bagian mistar panjang dan bagian kepala berupa mistar pendek tanpa ukuran yang bertemu Sieber jabeyiirc eral tog) membentuk sudut 90°. Sedangkan penggaris siku AVR 7KM Wei's23/1fade6nd20/Penggaris_T memiliki sudut 45°- 90°- 45° dan satu buah penggaris | bersudut 30°- 90° 60°. Gambar 16 Penggaris T 5. Jangka Gambar Jangka identik dengan alat gambar yang diguna- kan untuk membuat lingkaran dengan cara menan- capkan salah satu ujung batang pada kertas gambar sebagai pusat lingkaran dan bagian yang lain sebagai pensil untuk menggambar garis. Guna mencegah kerusakan kertas gambar pada saat membuat ling- karan, menggunakan ujung jangka yang kecil meru- pakan pilihan yang tepat. Menurut konstruksi jangka gambar, bagian kepala harus dikartel agar pada saat jangka diputar tidak mengalami kesulitan ataupun tergelincir. Sedangkan bagian dari kaki jangka harus Senter lapses oa terjepit tetapi masih bisa digerakkan. Jarum jangka x yang terletak pada bagian ujung jangka memilikidua Gambar 1.7 Komposisi jangka gambar ujung yang tajam di mana pada bagian ujung yang satu memiliki titik yang kecil dan dada. Berdasarkan penggunaannya jangka diklasifikasi- kan seperti tampak pada Tabel 1.2. Tabel 12 Penggunaan Jangka No. Jenis Jangka Keterangan 1. | Jangka besar Guna menggambar lingkaran dengan diameter 100 - 200 mm. 2. | Jangkamenengah | Guna menggambar lingkaran dengan diameter 20-100 mm. Jangka kecil Guna menggambar lingkaran dengan diameter 5 - 30 mm. (GERRE Gambar Teknik sMK/MAK Kelasx Guna membuat lingkaran dengan diameter 500 mm harus menggunakan penyambung atau jangka batang, sedangkan untuk membuat lingkaran dengan jari- jari yang kecil dapat digunakan jangka pegas dan jangka orleon dengan menyetel sekrup setelan. Perbedaannya dengan jangka biasa terletak pada besar kecilnya lingkaran yang akan dibuat. 6. Mal Gambar Mal yang beredar saat ini mayoritas terbuat dari plastik dan mika bening dengan ukuran dibuat berdasarkan standar internasional. Alat gambar tersebut digunakan untuk memudahkan dan mengefisienkan waktu dalam pengerjaan gambar dalam bentuk lingkaran kecil, elips, segi enam, dan garis-garis lengkung lainnya. Jenis-jenis mal gambar, antara lain sebagai berikut. a. Mal Huruf dan Angka ~ Mal gambar jenis ini digunakan untuk menggam- bar huruf dan angka, sehingga memperoleh tulisan yang rapi dan seragam serta mengikuti standar ISO. b. Mal Lengkung Mal gambar jenisinidigunakan untukmelukiskan Samer: pets sd coning garis-garis lengkung istimewa yang tidak bisa dilukis-, )"°"™ kan oleh jangka dan alat lainnya seperti garislengkung oy; 1.8 mal huruf dan aitgia diagram dan grafik. c. Mal Lingkaran Jenis lingkaran kecil yang dapat dibuat menggunakan mal lingkaran mulai dari diameter 1 mm sampai dengan 36 mm. Pada setiap lingkaran yang ada pada mal lingkaran terdapat empat garis sumbu mal lingkaran dengan garis sumbu gambar yang telah dibuat pada kertas. d. Mal Elips Mal jenis ini digunakan untuk membuat bentuk elips berukuran kecil. Seperti halnya mal lingkaran, mal elips dilengkapi dengan empat garis sumbu. e. Mal Bentuk Mal gambar jenis ini digunakan untuk membuat gambar geometri dan simbol-simbol tertentu secara cepat dan tepat. Di samping itu, terdapat mal/ sablon dengan berbagai macam bentuk, misalnya untuk simbol-simbol pengerjaan, lingkaran, tanda pengerjaan, anak panah, konstruksi listrik, simbol-simbol, dan konstruksi pipa. sage 201305/20'5492454.201305221230125pe vy) Gambar1L9 Mal untuk tanda pengerjaan (C__ Bab | Fungsi dan Prosedur Penggunaan Peralatan Menggambar Teknik (77> 7. Rapido Rapido identik dengan alat gambar menggunakan tinta untuk menggambar pada kertas kalkir. Rapido memiliki beraneka ragam ukuran berdasarkan ketebalan garis yang dihasilkan mulai dari 0,1 mm sampai dengan 2,0 mm. Guna memudahkan pemilihan pen, tiap ukuran ditandai dengan warna tertentu. i AML ALUM ‘Sumber: lap bukalapa: conv/in/830960828/m- 1000-1000 Rotring Rapido_Lograph01.jp¢ i) fg 18 | [g |e ; 3 g iB ‘Osw OFT osu 810 caw E10 B 3 8 Gambar 1.10 Rapido Rapido harus dirawat dengan cara membersihkannya secara rutin agar tahan lama. Langkah-langkah dalam membersihkan pen rapido adalah sebagai berikut. a. Pena dilepaskan dari tangkai/rumahnya menggunakan kunci pena. b. Setelah itu, air bersih disemprotkan ke arah pena. c. Selanjutnya diketuk-ketukkan secara perlahan-lahan untuk mengeluarkan tinta di dalam pen dan kembali disemprot dengan air sampai bersih. 8. Papan dan Meja Gambar Papan dan meja gambar harus memiliki permukaan yang rata, lurus, dan licin agar penggaris T dapat digeser. Ukuran papan gambar yang memadai untuk gambar teknik adalah panjang 1.265 mm, lebar 915 mm, dan tebal 30 mm. Meja gambar juga dirancang dengan ukuran sesuai dengan ukuran kertas, seperti ukuran kertas ‘AO dan Al. Bahan papan gambar terbuat dari urat kayu halus dengan kekerasan sedang dan jenis kayu yang sering digunakan di antaranya kayu linde, cemara, dan pelupir. Permukaan papan gambar harus rata dan dilapisi dengan kertas gambar putih tebal, selanjutnya dilapisi ulang dengan plastik bening yang cukup tebal. Bagian bawah papan gambar dilengkapi dengan dua buah kaki yang miring dengan tujuan menghindari papan gambar bengkok atau lengkung akibat perubahan cuaca. Sedangkan kaki papan gambar juga berfungsi sebagai tempat kedudukan papan gambar. GQRRA Gamba Teknik sMi/MaK KelasX tps bukalapak: com’ ‘mg/830960828/0-1000-1000/Rosring Rapido vi Iograph_01.jpg Gambar 1.11 Meja gambar 9. Mesin Gambar Mesin gambar identik dengan alat yang dapat menggantikan fungsi alat-alat gambar lainnya seperti busur lingkaran, segitiga, penggaris T, dan ukuran. Meskipun mesin gambar sudah dilengkapi dengan dua buah mistar gambar yang saling tegak lurus dan dapat bergerak bebas pada saat menggambar, mistar gambar tersebut harus selalu dalam kondisi tegak lurus. Tabel 1.3 Jenis-Jenis Mesin Gambar 400L-250L | 500L-300L 400L-250L | 400L-250L 300L-200L | 300L-200L Beberapa yang berhubungan dengan jenis-jenis mesin gambar adalah sebagai berikut. a. Ukuran AO dan Al menunjukkan sebagai ukuran kertas gambar terbesar yang dapat digunakan pada papan gambar mesin tersebut. b. Daerah kerja merupakan luasan panjang dikali lebar kertas gambar yang digunakan. c. Cara mengatur tinggi/rendahnya mesin gambar dilakukan dengan menginjak pedal yang berada pada bagian bawah meja gambar. d. Posisi miring mesin gambar diatur dengan menarik handle yang berada di belakang papan gambar. (C__82b | Fungsi dan Prosedur Penggunaan Peralatan Menggambar Teknik JED 10. Penghapus Guna memperbaiki kesalahan dan mem- bersihkan kotoran di sekitar gambar, dapat menggunakan penghapus gambar. Penghapus gambar dikategorikan menjadi penghapus gam- bar untuk pensil dari karet lunak dan penghapus gambar untuk tinta dari karet tinta. Jika ingin dilakukan penghapusan terhadap suatu garis, gerakan dari penghapus jangan terlalu cepat dan menekannya terlalu keras. Hal tersebut bisa meninggalkan noda pada permukaan kertas. Untuk menghilangkan kotoran-kotoran karet - Buatlah artikel yang berkaitan _ dengan jenis-jenis dan fungsi i - peralatan -menggambar teknik. umber data bisa di- media cetak maupun lik yang relevan. Hasil _ ditulis rapi dan dikumpulkan - pada guru untuk mendapatkan penilaian. yang berada di atas permukaan gambar dapat digunakan bulu sayap burung atau sikat khusus yang mempunyai bulu-bulu yang lunak dan panjang. EB Prosedur Penggunaan Peralatan Menggambar Teknik Dari proses pembuatannya, gambar teknik bisa dibuat secara manual atau dengan alat khusus. Gambar teknik manual dibuat dengan tangan maupun tanpa bantuan alat gambar, Alat untuk menggambar teknik adalah meja gambar dan komputer dengan software AutoCAD. Gambar 1.12 Tampilan aplikasi software AutoCAD ER sernbar Teknik smkmakkelasx 1. Teknik Penggunaan Peralatan Menggambar Dasar menggambar sangat penting untuk dipelajari sebagai titik awal men- dapatkan hasil yang baik. Pengetahuan dasar dalam menggambar konstruksi dinding, pondasi, kayu, beton bertulang, baja, dan bangunan sangat berguna sebagai bekal pengetahuan dalam menggambar teknik konstruksi. a. Teknik Menggunakan Meja Gambar Meja gambar yang baik memiliki bidang permukaan yang rata dan tidak meleng- kung, terbuat dari kayu yang tidak terlalu keras misalnya kayu pinus, sambungan papan rapat, tidak berongga, dan tidak terasa ada sambungan atau tonjolan bila permukaannya diraba. Meja gambar sebaiknya dibuat miring dengan bagian sebelah atas lebih tinggi supaya tidak melelahkan waktu menggambar. Meja gambar yang dapat diatur kemiringannya secara manual atau hidrolik. Jika secara manual, pergerakan kemiringan dan naik/turunnya meja gambar menggunakan sistem mekanik dan begitu juga sebaliknya untuk sistem meja gambar hidrolik. Ukuran papan gambar didasarkan atas ukuran kertas gambar, sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Pada umumnya, ukuran papan gambar menggunakan dimensi lebar 90 cm dan panjang 100 cm dengan ketebalan 3 cm. b. Teknik Menggunakan Pensil Gambar Pensil untuk menggambar berbeda dengan pensil untuk menulis, terutama \ Hf dalam hal kualitas dan tingkat kekerasannya. Ge Pensil gambar umumnya tidak disertai karet » penghapus pada salah satu ujungnya. Selain itu, nilai kekerasannya dicantumkan pada salah satu ujung pensilnya. Cara merun- cingkan pensil dapat menggunakan kertas ampelas, pisau, dan alat peruncing (rautan). Hal yang perlu diingat adalah jangan pernah menggunakan meja gambar sebagai landasan untuk meruncingkan pensil. Saat digunakan, pensil diarahkan dengan sudut kemiringan 80° ke arah kanan sesuai tarikan garis, dan saat v Gambar 1.13 Teknik menggunakan pensit menarik garis, pensil diputar menggunakan telunjuk dan ibu jari. Pada saat menarik garis untuk pertama kali digunakan tekanan pada jari sedikit saja, sehingga menghasilkan garis dipertebal dengan tekanan agak diperbesar untuk menghasilkan garis terang dan bersih Bab | Fungsi dan Prosedur Penggunaan Peralatan Menggambar Teknik _] INFO Drafter Konvensional Dibandingkan Drafter Modern Drafter dapat dikatakan orang yang bekerja membuat gambar yaitu membuat atau menyiapkan gambar-gambar kerja teknik dari proses desain menjadi gambar kerja terjemahan. Gambar-gambar tersebut nantinya dapat dengan jelas dan mudah dimengerti oleh orang lain dan mudah dalam proses pembentukan objek nyata dari gambar tersebut. Drafter konvensional dan drafter modern, di antara keduanya mungkin dalam benak pikiran Anda akan memikirkan hal-hal yang kontradiktif antara drafter konvensional dan drafter modern. Tetapi tidak semuanya menjadi hal kontradiktif, adakalanya keduanya memiliki kesamaan dan saling berhubungan. Drafter konvensional dan drafter modern merupakan proses perkembangan ilmu pengetahuan yang didasari atas perkembangan peradaban manusia sehingga memudahkan dalam segala aktivitasnya. Secara teknis, drafter modern mengolah data dalam bentuk digital dan dengan sendirinya akan mendapatkan kemudahan dari proses digital tersebut. Sedangkan drafter konvensional masih mengelola secara manual dengan berbagai peralatan yang sederhana, juga membutuhkan keterampilan khusus dalam bekerja. Sebelum penggunaan komputer, dahulu pekerjaan menggambar teknik memerlukan proses yang panjang dan juga melelahkan, baik itu dalam pemakaian peralatan maupun waktu pengerjaannya. Hal tersebut menuntut drafter zaman dahulu untuk menguasai teknik menggambar terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan profesinya. Sekarang dengan bantuan program komputer yang maju, siapa saja dapat membuat gambar teknik. Sumber: htip:/wwrmatovarian.com/2016/05/drafter-konvensional-vs-modern him! c. Teknik Menggunakan Penghapus Penghapus yang digunakan untuk kertas gambar terdiri dari penghapus pensil, penghapus tinta, dan penghapus kapur tulis. Guna penghapus pensil pada kertas gambar biasa (putih) umumnya hampir sama. Hal ini juga berlaku untuk penghapus tinta, Sedangkan untuk penghapus pada kertas kalkir, biasanya digunakan sebagai berikut. 1) Penghapus pensil. 2) Penghapus tinta biasanya digosok dengan silet dan dihaluskan dengan penghapus tinta biasa. d. Teknik Menggunakan Jangka Jangka digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran. Jangka memiliki dua kaki ujung kaki yang satu dari logam runcing yang diperkuat dengan sekrup. Sedangkan pada kaki yang lain dapat diisi dengan ujung pensil, trek pen, jarum jangka untuk membagi atau mengukur, dan devider (jangka tusuk). Apabila hendak membuat lingkaran dengan jari-jari besar sedangkan kaki jangka tersebut kurang panjang, maka salah satu kakinya perlu disambung dengan kaki sambungan. Jika menggunakan kaki sambungan, kedudukan ujung kaki jangka yang tegak lurus pada bidang gambar harus benar-benar diperhatikan. (GRRE cambar Teknik sMK/MAK Kelasx_) Pensil yang berujung pipih dan tajam digunakan sebagai gambar awal atau sketsa. Apabila sudah sesuai dengan ukuran jari-jarinya dapat menggunakan tinta/ rapido yang sesuai dengan ketebalan garis yang diinginkan. Seterusnya putar secara tegak lurus agar hasil dari tebal tipis garis rata. Hal yang perlu diingat adalah adanya tambahan alat bantu sebagai penempatan batang rapido. Jika menggunakan trek pen harus lebih berhati-hati dengan pengisian tinta pada trek pen. e. Teknik Menggunakan Pen Tarik (Trek Pen) Posisi trek pen pada saat menarik garis menggunakan sudut kemiringan sebesar 60° ke arah tarikan garis. f. Teknik Menggunakan Sablon/Mal Guna menggambar atau memper- cepat proses penggambaran dengan beragam bentuk merupakan fungsi dari mal gambar. Penggunaan mal leng- kung yang tidak teratur diharapkan menggunakan 3 titik pedoman agar hasil lengkungannya sesuai yang di- inginkan. Tinggi huruf pada sablon dimulai dari 2 mm sampai dengan 2 cm bahkan lebih besar. ‘Sumber: hps//4610 shared. coming 7¥IZASFleal23/5f g. Teknik Menggunakan Rapido + mal Di masa sekarang banyak juru = gambar (drafter) lebih menyukai meng- gunakan rapido dibandingkan trek pen. Rapido memiliki ukuran dari 0,1 mm hingga 2 mm. Setiap ukuran rapido ditandai dengan warna-warna tertentu. Langkah-langkah pemakaian rapido adalah sebagai berikut. 1) Pada saat menarik garis, posisi rapido harus menempel pada kertas dan bukan ditekan. Selanjutnya ditarik dengan kemiringan antara 60° — 80° dari arah kiri ke kanan. Hal yang tidak boleh dilakukan adalah garis dari atas ke bawah. 2) Apabila jalannya tinta kurang lancar rapido diangkat lalu digoyang-goyang horizontal, kemudian dicoba kembali. Lakukan pengulangan beberapa kali hingga tinta keluar dengan lancar. Apabila tintanya tidak mau keluar, maka mata rapido harus dicuci atau dibersihkan. 3) Jika tintanya terus-menerus keluar menandakan saat pengisian pada tabung tinta terdapat udara yang menekan sehingga tinta keluar dari mata rapido. ambar 1.14 Cara menggunakan sablon mal (C Bab | Fungsi dan Prosedur Penggunaan Peralatan Menggambar Teknik ED Gambar 1.15 Langkah-langkah pemakaian rapido yang tepat h. Teknik Menggunakan Mesin Gambar Jenis-jenis mesin gambar adalah sebagai berikut. 1) Mesin Gambar dengan Sistem Bandul (Pemberat) Pergerakan mistar gambar dengan bantuan pemberat bertujuan agar mistar gambar tetap dalam posisi tegang jika tidak dipakai dan tetap berada di tempat semula karena ketegangan dibantu dengan pemberat mistar. 2) Mesin Gambar dengan Sistem Tracker Mesin jenis ini terdiri dari batang horizontal dan vertikal. Batang horizontal berfungsi sebagai tempat kedudukan atau penghantar batang vertikal dalam pergerakan ke kanan dan ke kiri. Sedangkan pergerakan kedudukan mesin gambar ke atas dan ke bawah menggunakan batang vertikal Handel Sekrup vertikal = pengatur mistar Handel horizontal Handel Pengatur sudut | sekrup Sebo Bist [tp | pane |e ! Cr “es Handel “ mistar kesikuan — ae cm name f “+ Handel Handel ketepatan sudut i Saber: itips/do6.10 shared com/ing/PAIDW 2/29 Sa551f40/bag_ ms gr Gambar 1.16 Bagian-bagian mesin gambar GRRE carbar Teknik smasmak Kelas x ) Bagian-bagian mesin gambar tracker adalah sebagai berikut. 1) Handel horizontal yang berfungsi agar mistar mesin gambar tidak dapat bergerak ke kanan maupun ke kiri. 2) Handel vertikal yang berfungsi agar mistar mesin gambar tidak dapat bergerak ke atas maupun ke bawah. 3) Sekrup pengatur mistar digunakan agar mistar tidak menyentuh papan gambar jika ingin menarik maupun memasang kertas gambar. 4) Handel ketepatan mistar untuk memposisikan mistar dengan kertas agar sesuai dengan tepinya dengan jalan mengendor-kencangkan handelnya. 5) Handel pengatur sudut berfungsi dalam mengatur sudut kemiringan dengan kelipatan 15° yang secara otomatis terkunci jika handelnya dilepaskan. 6) Handel ketepatan sudut menggunakan kelipatan 15°, tetapi tidak menutup kemungkinan menggunakan sudut pada posisi 17°, 22°, dan 38°. 7) Handel penggerak halus untuk meminimalisir selisih agar tepat posisinya maupun agar garisnya tetap berimpit dengan mistar. 8) Sekrup pembuka mistar digunakan membersihkan pada mistar yang terpasang. 9) Sekrup pengatur kesikuan, Guna mengecek kesikuan mistar mesin gambar menggunakan mistar segitiga yang benar-benar kesikuannya sudah divalidasi keakuratannya. Cara pengaturan cukup dalam satu sekrup saja yang dipergunakan. i. Teknik Menggunakan Pita Perekat Pita perekat (cellulose tape) dipakai untuk TEREST ( menempel kertas pada papan gambar. Klasifi- mal gambar beserta contoh- kasi dari pita perekat antara lain pita perekat_ _ contohnya. Sumber-sumber tipis, pita perekat tebal, pita perekat berwarna, data bisa diambil dari media i 7 cetak maupun elektronik yan pita perekat bolak balik (rangkap), dan pita Slevan tosit ditulis, a ene perekat transparan khusus kertas kalkir. dikumpulkan pada guru untuk mendapatkan penilaian! » 2. Pemeliharaan Alat Gambar Teknik Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan dan pemakaian peralatan gambar adalah sebagai berikut. a. Setiap alat memiliki fungsi sendiri-sendiri, misalnya mistar ukur digunakan untuk mengukur. Meskipun dapat digunakan untuk menggaris, tetapi tidak boleh untuk membuat garis, karena garis yang dihasilkan tidak baik dan mistar akan rusak. b. Alat gambar harus digunakan dengan tepat. Cara menggunakan yang salah akan menghasilkan gambar yang tidak baik, kualitas gambar rendah, terdapat kemungkinan alat mudah rusak. (C__bab | Fungsi dan Prosedur Penggunaan Peralatan Menggambar Teknik JED c. Sikap orang yang memakai alat harus tepat, misalnya melukis garis lurus mendatar harus ditarik dari kiri ke kanan dan mata melihat di atasnya. Kecakapan dan keterampilan memakai peralatan gambar akan memiliki pengaruh yang besar terhadap prestasi juru gambar dan kualitas gambar. 1. Sebuah gambar masih menjadi media efektif ( Rangkuman dalam menuangkan ide/gagasan untuk diproses Rangkuman menjadi sebuah produk tertentu. 2. Gambar teknik banyak digunakan dalam dunia industri dan rekayasa proyek seperti pada bidang arsitektur, elektrikal, sipil, mekanikal, dan industri-industri lainnya. 3. Badan standarisasi nasional maupun internasional di antaranya JIS (lapanese Industrial Standar) sebagai badan standarisasi Jepang, SNI (Standar Nasional Indonesia) sebagai badan standarisasi di Indonesia, dan ISO (International Organisation for Standarization) sebagai badan standarisasi internasional. 4. Busur derajat terbuat dari plastik atau mika bening serta dilengkapi dengan garis-garis pembagi mulai dari sudut 0° sampai dengan 180°, tetapi juga ada yang dimulai dari sudut 0° sampai dengan 360°. 5. Pensil gambar memiliki tingkat kekerasan yang dilambangkan dengan huruf B (black), F (firm), dan H (hard). 6. Jangka identik dengan alat gambar yang digunakan untuk membuat lingkaran dengan cara menancapkan salah satu ujung batang pada kertas gambar sebagai pusat lingkaran dan bagian yang lain sebagai pensil untuk menggambar garis. (_jRefleksi Diri a. _Berilah tanda centang (v) pada kotak yang Anda anggap sesuai! Setelah mempelajari bab ini, bagaimanakah penguasaan Anda terhadap materi- materi berikut? Menjelaskan jenis-jenis dan fungsi peralatan gambar teknik. 2. | Memahami penggunaan jenis-jenis dan fungsi peralatan gambar teknik xa) | OU RG cambar Teknik sMK/MaK Kelas x ) Memahami prosedur penggunaan peralatan menggambar teknik. Mendemonstrasikan peralatan gambar teknik. b. Dari materi-materi tersebut, bagian manakah yang paling Anda sukai? Mengapa? c. Apa manfaat yang Anda dapatkan setelah mempelajari materi bab ini untuk kehidupan sehari-hari? « piaitan l A. Pilihlah jawaban yang benar! 1. Cellulose tape merupakan istilah yang digunakan untuk .... A. pita perekat D. sistem tracker B. pengatur kesikuan E, rapido C. pembuka mistar 2. Gambar teknik banyak digunakan dalam dunia industri dan rekayasa proyek sebagai berikut, kecuali .... A. arsitektur D. mekanikal B. elektrikal E. pendidikan C. sipil 3. Kertas yang biasa digunakan untuk membuat gambar teknik adalah kertas gambar berwarna .... A. hitam D. merah B. kuning E. biru C. putih 4. Tingkat kekerasan pensil gambar dilambangkan dengan huruf.... A. A,B, dan C D. BH, dan B B. G, K, dan L E. H, B, danO c. I,J, dan M 5. Guna mendapatkan garis dengan ketebalan yang merata dari ujung ke ujung, kedudukan pensil batang saat menarik garis harus dimiringkan .... A. 30° D. 75° Be 45) E. 90° C. 60° (C Bab | Fungsi dan Prosedur Penggunaan Peralatan Menggambar Teknik [EU 6. Alat gambar yang digunakan untuk membuat lingkaran dengan cara menancapkan salah satu ujung batang pada kertas gambar sebagai pusat lingkaran dan yang lain berfungsi sebagai pensil untuk menggambar garis adalah .... A. mal gambar D. rapido B. jangka E. penggaris T C. meja gambar . Alat yang digunakan untuk membuat garis lengkung diagram dan grafik adalah A. mal huruf dan angka D. mal bentuk B. mal lengkung E. mal elips C. mal lingkaran 8. Rapido identik dengan alat gambar dengan tinta untuk menggambar pada kertas A. bagan D. duplex B. putih tebal E. buram C. kalkir 9. Software yang banyak digunakan untuk membuat gambar teknik konstruksi adalah .... A. Adobe PhotoShop D. AutoCAD B. Nitro Pro E. Microsoft Word C. Adobe InDesign 10. Pergerakan kemiringan dan naik turunnya meja gambar secara manual meng- gunakan sistem .... A, mekanik D. ergonomik B. hidrolik E, elektrik C. kinetik 11. Besar kecilnya jari-jari yang dikehendaki sebagai hasil penggunaan jangka dapat diperoleh dengan mengatur .... A. rotring D. sekrup B. rapido E. jarum jangka C. devider 12. Kedudukan trek pen pada saat menarik garis sebaiknya menggunakan kemiringan sebesar .... ALY 30? Dy 755 B. 45° E. 90° Cc. 60° (GEM cambar Teknik sMK/Mak Kelas x )} 16. 19. 20. . Alat bantu menggambar atau pengganti penggaris guna mempercepat proses penggambaran macam-macam huruf dan angka sablon adalah .... A. rapido D. bandul B. mal E. pita perekat C. mesin gambar . Dalam menarik garis pada kertas dengan rapido sebaiknya .... A. ditekan D. tegak B. miring E. ditempel C. digeser . Pada dasarnya handel pengatur sudut menggunakan kelipatan .... A. 15° D. 38° Br 17° E. 42° G “22° Apabila jalannya tinta rapido kurang lancar, dapat diatasi dengan cara .... A. dicelup dengan air panas dan dingin bergantian B. diangkat lalu digoyang-goyang horizontal C. bagian ujung dipotong sedikit dengan cutter D. mengganti tabung tinta dengan yang baru E. mengisi ulang tinta tersebut . Pensil yang digunakan untuk jangka, sebaiknya memiliki ujung .... A. tebal dan pipih D. pipih dan tumpul B.tebal dan tumpul E. tebal dan tajam C. pipih dan tajam . Gambar yang bersifat teknis yang berhubungan dengan teknikal sering disebut sebagai gambar .... A. elektrik D. kinetik B. teknik E. _repositorik C. mekanik Luasan panjang dikali lebar kertas gambar yang digunakan akan menghasilkan .... A. papan gambar D. daerah kerja B. tepi area E. tambahan alat bantu C. ketebalan garis Guna membuat gambar geometri dan simbol-simbol tertentu dengan cepat digunakan mal .... A. huruf dan angka D. elips B. lengkung E. bentuk C. lingkaran (C__ Bab | Fungsi dan Prosedur Penggunaan Peralatan Menggambar Teknik [EC Selesaikan soal-soal berikut dengan benar! . Sebutkan badan standarisasi nasional maupun internasional yang berhubungan dengan gambar teknik! . Tuliskan yang Anda ketahui tentang langkah-langkah mengukur besar sudut menggunakan busur derajat! nN 3. Sebutkan jenis-jenis kertas yang biasa digunakan pada gambar teknik! 4, Jabarkan perbedaan mendasar antara pensil batang dan pensil mekanik! 5. Uraikan tentang teknik menggunakan meja gambar yang benar! 6. Terangkan perbedaan penggunaan pensil, rapido, dan trek pen pada jangka! 7. Tuliskan tentang bagian-bagian mesin gambar tracker! 8. Jelaskan tentang langkah-langkah pemeliharaan dan pemakaian peralatan gambar! 9. Jelaskan tentang fungsi sekrup pengatur mistar! 10. Jelaskan tentang perbedaan fungsi penghapus pensil dengan penghapus tinta! Kerjakan tugas berikut dengan baik dan benar! Gambar teknik digunakan dalam memberikan penjelasan secara mendetail tentang suatu benda/konstruksi berdasarkan ketentuan dan standar teknik yang sudah disepakati oleh badan standardisasi nasional maupun internasional. Lakukan identifikasi terhadap klasifikasi dari ketentuan dan standar teknik tersebut dengan mengisi tabel berikut! Badan Standarisasi (EY Gamnbar Teknik smkmak kelasx Gambar identik dengan sebuah alat komunikasi untuk menyatakan maksud dari seorang ahli teknik sehingga gambar sering disebut sebagai bahasa teknik atau bahasa untuk ahli teknik. Penerusan informasi adalah fungsi yang penting untuk bahasa maupun gambar. Gambar bagaimanapun adalah bahasa teknik. Oleh karena itu, gambar diharapkan dapat meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan objektif. Keterangan-keterangan dalam gambar teknik konstruksi diwakili oleh simbol/iambang tertentu dan bukan dinyatakan dengan bahasa lisan. Oleh karena itu, kualitas keterangan yang dapat diberikan dalam gambar konstruksi tergantung dari keterampilan juru gambar (drafter) yang bersangkutan, Seorang juru gambar harus memberikan gambar yang tepat dengan mempertimbangkan kemampuan pembacanya. Sedangkan bagi pembaca, faktor yang terpenting adalah mengumpulkan keterangan sebanyak yang dapat dibaca secara telit 3.3. Menerapkan konsep dan aturan jenis-jenis garis pada gambar teknik. 43 Menggambar jenis-jenis garis pada gambar teknik 3.4 Menerapkan prosedur menggambar huruf, angka dan etiket pada gambar teknik 4.4 Menggambar huruf, angka, dan etiket pada gambar teknik. Angka @ Garis @ Teknik Etiket @ Konsep Gambar huruf @ Prosedur re ikay Crea an mmelipti ‘mempelajar Sebagaimana telah Anda ketahui bahwa gambar teknik memiliki fungsi sebagai gambar yang memuat segala informasi teknis dari suatu benda. Pada suatu gambar teknik, Anda dapat melihat adanya jenis-jenis garis, huruf, angka, dan etiket. ‘Ada beberapa jenis garis yang sering digunakan pada gambar teknik, antara lain garis sumbu dan garis benda bergerak. Garis sumbu dibuat tipis seperti garis putus-putus, hanya saja dibentuk oleh garis panjang dan pendek maupun titik terputus-putus. Fungsi dari garis adalah untuk menandai sumbu dari sebuah lingkaran ataupun titik simetris pada sebuah benda. Pemilihan dalam penggunaan titik/garis pendek didasarkan pada ukuran benda dan panjang garis. Jika benda besar dan garis yang dibuat panjang, pada umumnya menggunakan garis panjang dan pendek. GEG senistenis Garis pada Gambar Teknik Setelah perindustrian semakin berkembang, perencanaan dan pembuatan objek dilakukan oleh pihak-pihak yang berbeda. Pihak-pihak tersebut bisa berupa seseorang, perusahaan yang berbeda, atau lintas negara. Adapun dalam hal ini, diperlukan gambar teknik konstruksi guna menyampaikan informasi dari pihak perencana atau perancang (desainer) kepada pihak pembuat (produksi). Gambar REA Gambar Teknik SMK/MaK Kelas x ) teknik tersebut pun harus sesuai dengan aturan-aturan standar sehingga dapat tercapai kesepahaman dalam membuat dan membaca gambar teknik konstruksi yang dimaksud, ee er , ‘Sumber: lps wp.comy/asadesainrumaljakartacom/wp conte ve Konsultan- Arte: Banguor-Ruonah-D¥- Bandung Js Gambar 2.1 Seorang desainer sedang menuangkan ide ke dalam wujud nyata misalnya maket bangunan 1. Fungsi Gambar Teknik Konstruksi Sarana untuk melakukan komunikasi bisa berwujud verbal dan gambar. Hal ini juga berlaku untuk gambar teknik yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dalam menyampaikan suatu gagasan/konsep suatu desain teknik kepada orang lain. Tiga fungsi pokok dari gambar teknik sebagai sarana komunikasi, antara lain sebagai berikut. a. Sarana Menuangkan Gagasan untuk Pengembangan Gagasan seorang perancang (desainer) dalam membuat atau memodifikasi objek berasal dari konsep abstrak di dalam pikirannya. Apabila tidak dituangkan pada suatu media, seorang perancang akan kesulitan dalam mewujudkannya. Hal tersebut karena kemampuan mengingat manusia yang terbatas, terlebih jika berupa hal-hal yang abstrak atau dalam pikiran. Konsep abstrak yang terpikirkan perlu dituangkan ke dalam bentuk gambar, walaupun pada awalnya masih berwujud gambar kasar/sketsa. Sketsa yang telah dituangkan tersebut dapat memudahkan dalam mengingat konsep dan tujuan awal, serta meningkatkan pemikiran guna dilakukan evaluasi dan pengembangan gagasan yang lebih lanjut. b. Sebagai Bahan Dokumentasi Setelah dituangkan ke dalam gambar teknik, maka gambaran tersebut berubah menjadi sebuah dokumen yang dapat disimpan, sehingga sewaktu-waktu dapat digunakan kembali. Di dalam dokumentasi gambar tersebut tercantum data-data Bab II Konsep dan Prosedur Gambi teknis pokok mengenai suatu produk yang dibuat. Mendokumentasikan gambar termasuk di dalamnya yaitu mengawetkan, menjaga, dan menyimpan suatu gambar. Selanjutnya, dengan dokumentasi, desainer dapat menggunakannya sebagai sumber informasi guna perencanaan baru, dan evaluasi di waktu-waktu berikutnya. c. Sarana Menyampaikan Informasi Sebelum pembuatan benda fisik, terlebih dahulu dibuat desain gambar objek sehingga tidak ada kesulitan dalam penyampaian informasi dan pemahaman gagasan. Gambar teknik hanya berfungsi sebagai alat berpikir dan media penuang konsep dari gagasan si perancang (desainer). 2. Jenis-Jenis Garis Garis merupakan hasil dari berjuta-juta titik yang bersambung. Garis dapat berupa bentuk lurus, lengkung, patah, dan putus-putus. Garis tersebut dapat digabungkan, dipisahkan, dibagi-bagi, dan dibatasi. Garis lurus dapat ditempatkan vertikal, horizontal ne ataupun diagonal. Pembuatan garis dalam arsitektur — S™'"!"”/wssirionunearry’ dapat berbentuk panjang, pendek, rapat, jarang, w tebal, tipis, lebar dan tipis tebal (tumbuh). Adapun Gambar 22 Pembuatan gambar dalam menggambar diterapkan jenis-jenis garis dan sketsa kegunaannya untuk menghasilkan gambar struktur yang baik dan sesuai standar. Perbedaan ukuran dari garis yang telah ditetapkan sebagai standar internasional harus dipatuhi meskipun yang digambarkan hanya sebuah sketsa. Jenis-jenis garis menurut kegunaannya adalah sebagai berikut. a. Garis Gambar Garis gambar harus tajam dan jelas, yaitu garis yang terlihat pada objek/benda yang digambar. b. Garis Tipis Garis tipis dibuat dengan ketebalan = dari garis gambar. Garis ini berfungsi sebagai garis ukuran, garis bantu, garis proyeksi, garis arsir, dan garis ulir. c. Garis Strip-Strip (Putus-Putus) Garis strip-strip (putus-putus) dibuat dengan ketebalan > dari garis gambar. Garis ini berfungsi sebagai garis batas tidak tampak (di belakang objek), garis batas tepi. (GRE Garnbar Teknik sMK/MAK Kelasx d. Garis Strip-Titik-Strip Garis strip-titik-strip dibuat dengan ketebalan : dari garis gambar. Garis ini berfungsi sebagai garis sumbu, menyatakan tempat irisan, dan batas potongan. e. Garis Titik-Titik Garis titik-titik dibuat dengan ketebalan <= dari garis gambar. Garis ini berfungsi untuk menyatakan bangunan yang akan dibongkar dan lain-lain. Penarikan garis dalam menggambar teknik harus diperhatikan terutama pada pertemuan antara garis. Pada gambar berikut diberikan contoh penarikan garis yang benar dan salah. ‘Sumber: hps://de579-4sharedcom/im/ FgkBO3eGca/s28/157718af508/4RAHGARIS Gambar 2.3 Penarikan garis yang benar dan salah Standarisasi garis yang telah dikeluarkan oleh ISO R 128 antara lain seperti disajikan pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Standarisasi Garis rebel kontina | ee nes Dizinacan pede gare amber keris’ | | dan garis tepi. | No. Garis | Simbol | Keterangan | Bab II_Konsep dan Prosedur Gambar Teknik Ep No. Garis Simbol Keterangan x Tipis kontinu Digunakan pada garis pengukuran, garis proyeksi, garis arsiran, garis bantu, garis tak terlihat, garis | petunjuk pengerjaan, dan garis | nyata dari penampang putar di | | __ tempat. | | T 3. Tipis kontinu =A AAA /\, Sebagai garis batas dari suatu _ bebas potongan sebagian. Tipis zig-zag SAAR Digunakan pada garis batas dari kontinu _ suatu potongan sebagian. 5. Gores tebal Digunakan pada garis terhalang Gores tipis Bergores tipis | terhalang. yaitu garis nyata terhalang dan tepi Digunakan pada garis terhalang yaitu garis nyata terhalang dan tepi terhalang. Digunakan pada garis lintasan, garis simetri dan garis sumbu. Sebagai bentuk perubahan arah garis dan digunakan pada garis potong. Digunakan pada penunjukan bagian yang harus mendapatkan suatu 8. Bergores tipis ... "dan ditebalkan- | ujungnya | | 9. Bergores tebal ec | | | | 10. Bergores ganda! -. | tipis | ii perlakuan khusus. | Sebagai bagian yang berdampingan dan batas kedudukan benda yang. bergerak serta merupakan suatu garis sistem. | Buatlah resume yang berkaitan dengan tipe-tipe garis pada gambar teknik konstruksi! ‘Sumber-sumber data bisa diambil dari media cetak maupun elektronik yang relevan. Hasil ditulis rapi dan dikumpulkan pada guru untuk mendapatkan penilaian! GRE ambar Teknik sMk/MakKelasx Ge sures, Angka, dan Etiket pada Gambar Teknik Tulisan-tulisan gambar berupa tulisan angka dan huruf yang dibubuhkan harus dibuat secara manual menggunakan tangan (free hand) dengan berpedoman pada standar huruf dan angka, baik secara vertikal ataupun miring. Pada dasarnya, gambar teknik konstruksi memakai huruff/angka vertikal. Faktor berikutnya yang harus diperhatikan dalam menulis huruf adalah proporsi perbandingan antara tinggi dan lebar secara geometris. Misalnya berbentuk lengkung dengan tetap mengacu antara spasi jarak antarhuruf konsistensi dan hasilnya memang harus benar-benar lengkung. Selain itu, tidak boleh mencampurnya dengan jenis maupun dimensi yang berbeda. _] INFo Bahasa tulis merupakan salah satu indikator yang membedakan antara masa awal sejarah dan prasejarah. Perkembangan bahasa tulis bermula sejak sebelum Masehi, di mana awalnya manusia menggunakan gambar untuk berkomunikasi. Hal ini ditemukannya lukisan di dinding gua pada tahun 3500-4000 sebelum Masehi oleh Bangsa Afrika dan Eropa. Kemudian, ditemukannya piktogram (sebagai simbol-simbol yang menggambarkan sebuah objek) yang digunakan bangsa Mesir sekitar tahun 3100 SM. Komunikasi dengan menggunakan gambar berkembang dari piktogram hingga ideograf, berupa simbol-simbol yang merepresentasikan gagasan yang lebih kompleks serta konsep abstrak yang lain. Pada perkembangan selanjutnya, ditemukannya sistem alfabet Phoenician pertama yang diperkenalkan pada tahun 1300 sebelum Masehi, yang terdiri dari 23 simbol yang sangat sederhana dan terbatas hanya sebagai per- wakilan unsur bunyi. Bangsa Yunani kemudian mengadaptasi sistem alfabet ini ke dalam struktur anatomi huruf yang lebih teratur dengan menerapkan bentuk-bentuk geometris. Perkembangan yang terpenting dari sistem alfabet ini adalah penerapan pola membaca dari arah kiri ke kanan (Alfabet Phoenician dari kanan ke kiri). Istilah Alfabet berasal dari singkatan 2 huruf pertama dalam sistem alfabet Yunani, yaitu Alfa dan Beta. Sistem alfabet kemudian terus berkembang hingga akhirnya bangsa Romawi menyempurnakan ke dalam bentuk huruf yang sebagaimana kita kenal dan gunakan sekarang (ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXY2Z). Huruf Roman atau yang sering kita sebut sebagai huruf latin memiliki jumlah 26 huruf yang diterapkan sejak abad pertengahan dan digunakan sebagai alfabet dalam bahasa Inggris kontemporer. Manusia telah mengupayakan berbagai cara terbaik untuk dapat berkomunikasi lewat tulisan, melalui penggunaan berbagai perangkat dan media. Sejak masa Prasejarah, lukisan dinding di gua ditorehkan dengan arang dan piktogram dibuat di atas kepingan tanah liat, hingga bangsa Mesir akhirnya menemukan kertas yang terbuat dari tanaman papyrus. Bangsa Tiongkok memberi kontribusi yang penting dicatat yaitu pada tahun 105, dengan hadirnya Ts’ai Lun seorang ahli pembuat kertas. Sejarah Huruf Sumber: https:/id. wikipedia.orgwiki/Rupa_huruf L220 I Konsep dan Prosedur Gambar Teknik EZ

You might also like