You are on page 1of 4
#1 Bidang Datar Licin Dua benda anggap balok 1 dan 2 dihubungkan seutas tali melalui dua sistem katrol. Benda | bermassa m, dihubungkan tali pada katrol tetap terletak pada bidang datar licin sempurna. Sementara itu, benda 2 yang bermassa m, digantungkan pada katrol bebas bergerak. Garis-garis »ay yang bekerja pada masing-masing benda diperlihatkan seperti pada gambar di atas. Apabila katrol licin serta massa katrol dan tali diabaikan, kemudian benda 1 bergerak ke kanan dengan percepatan a, dan benda 2 bergerak ke bawah dengan percepatan a,, maka resultan gaya yang bekerja pada masing-masing balok menurut hukum Newton adalah sebagai berikut. Resultan Gaya yang Bekerja pada Balok 1 F, = m,a, T, = mya, ..................--. Pers. (1), Resultan Gaya yang Bekerja pada Balok 2 XF, = m,a, Ww, — T,— Tz = ma, W, — 2T,= m,a, myg — 2T, = mya, ........- Pers. (2) Karena massa katrol dan gesekan pada katrol diabaikan, maka selama sistem bergerak besarya gaya tegangan tali pada kedua ujung katrol adalah sama yaitu T, = T,. Dengan demikian, apabila kita subtitusikan persamaan (1) ke persamaan (2) kita dapatkan persamaan berikut. mg — 2T, = m,a, mg — 2(m,a)) = mya, mg — 2m,a, = ma, 2m,a, = Mog — Mya, ..... Pers. (3) Karena percepatan sera benda pada sistem katrol tetap dan katrol bebas adalah a, = % a,, maka persamaan (3) di atas dapat kita tulis ulang menjadi 2m,a, = mg — m,a, 2m,a, = mg — m,(% a) 2m,a, = mg — 4 ma, Apabila kita kalikan ruas kanan dan kiri dengan angka 2, kita dapatkan persamaan 4m,a, = 2m,g — m,a, 4m,a, + m,a, = 2m)g a,(4m, + m,) = 2m,g a;= 2myg/(4m, + mp) ............. Pers. (4) karena a, = 4 a,, maka besar percepatan pada balok 2 adalah sebagai berikut. a= % ay a, = % {2m,g/(4m, + m2)} ay = m2g/(4m, + Mg) ..... eee Pers. (5) Dengan demikian, besar percepatan balok 1 dan balok 2 untuk kondisi bidang datar licin, dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut. 2mg ay = ————_ 4m, + my mg a =———_ 4m, + my Berdasarkan rumus percepatan di atas, tentunya kita dapat menentukan besar gaya tegangan tali, yaitu dengan mensubtitusikan rumus percepatan pada persamaan (4) ke persamaan (1). Persamaan gaya tegangan tali yang diperoleh adalah sebagai berikut. T,=m,a, T, = m,{2m,g/(4m, + m,)} T, = 2m,myg/(4m, + Mg) «0... Pers. (6) Jadi, besarnya gaya tegangan tali yang bekerja pada kedua balok dapat kita hitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut. T, = T) = _ 2mimg 4m, + my Keterangan: w, = Gaya berat benda 1 N) WwW, = Gaya berat benda 2 (N) T, = Gaya tegangan tali pada benda 1 terhadap katrol tetap (N) T, = Gaya tegangan tali pada benda 2 pada katrol bebas (N) m, = Massa benda 1 (kg) m, = Massa benda 2 (kg) a, = Percepatan benda 1 (m/s) a, = Percepatan benda 2 (m/s*) g = Percepatan gravitasi bumi (m/s?) #2 Bidang Datar Kasar Selanjutnya, kita akan membahas kondisi bidang datar tempat balok 1 berada adalah kasar. Karena kasar, tentu kita memperhitungkan keberadaan » gesek yang bekerja antara permukaan benda 1 dengan bidang datar. Karena a gaya gesek dipengaruhi oleh besarnya soya normal dimana gaya normal ini bekerja dalam arah sumbu-Y, maka pada kasus ini kita akan menguraikan resultan gaya pada sumbu-Y khusus pada benda 1. Apabila besar koefisien gesek antara permukaan balok 1 dengan bidang datar adalah 1, benda 2 bergerak ke bawah dengan percepatan a,, sementara benda 1 bergerak ke kanan dengan percepatan a,, maka persamaan gerak masing- masing benda menurut hukum Newton adalah sebagai berikut. Resultan Gaya yang Bekerja pada Balok 1 Fy =m,a, N-w,=m,a, N-mg=m,a, Karena tidak terjadi gerak dalam arah sumbu-Y, maka a = 0 sehinnga N-m g=0 Fx =m,a; T,-f=ma, T,-pN=m,a, Karena N = m,g maka T, — pm g = m,a, T, =m,a, + pmyg .............. Pers. (8) karena T, = T,, maka apabila kita subtitusikan persamaan (8) ke persamaan (9), kita peroleh mag — 2(m,a, + ym,g) = ma, mg — 2m,a, — 2m,g = m,a, 2m,a; = mg — 2pm ,g — mya, ....... Pers. (10) Karena a, = 4 a,, maka persamaan (10) menjadi 2m,a; = mg — 2umyg — ma, 2m,a, = mg — 2um,g — m,(%4 a,) 2m,a, = mg — 2um,g — 4 ma, Ruas kiri dan kanan kita kalikan 2, 4m,a, = 2m,g - 4yum,g — mya, 4m,a; + mya; = 2myg — 4m, g a,(4m, + m,) = 2g(m, — 2pm) a, = 2g(m, — 2um,)/(4m, + m,) ....... Pers. (11) karena a, = 4 a,, maka besar percepatan pada balok 2 adalah sebagai berikut. a =a, a, = % {2g(m, — 2pm,)/(4m, + m,)} a) = g(m, — 2um,)/(4m, + m,) ........ Pers. (12) Dengan demikian, besar percepatan balok 1 dan balok 2 untuk kondisi bidang datar kasar, dapat kita tentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut. _ __2g(m,— 2pm) a = 4m, +m) g(my — 2um)) a = 4m, +m) Besarnya gaya tegangan tali dapat kita tentukan dengan mensubtitusikan persamaan (11) ke persamaan (8) sebagai berikut. T,=m,a, + pg T, = m,{2g(m, — 2pm,)/(4m, + m,)} + pmyg T, = {2m mpg — 4pm,?g)/(4m, + m,)} + pm, g, T, = 2mpmyg — 4pm,’g + 4ym,’g + um,m,g)/(4m, + m,) T, = (2mymyg + pm,m,g)/(4m, + m,) T, =mymyg(2 + w)/(4m, + m,) ........ Pers. (13) Jadi, besarnya gaya tegangan tali yang bekerja pada kedua balok untuk kondisi bidang datar kasar, dapat kita hitung dengan menggunakan ramus sebagai berikut. a mymyg(2 + [) 4m, + m2 Keterangan: wy, Gaya berat benda 1 N) w> Gaya berat benda 2 (N) N Gaya normal benda 1 (N) T, Gaya tegangan tali pada benda 1 terhadap katrol tetap (N) T, Gaya tegangan tali pada benda 2 pada katrol bebas (N) hw Koefisien gesek antara benda 1 dengan bidang m Massa benda 1 (kg) mM) Massa benda 2 (kg) a, Percepatan benda 1 (m/s?) a Percepatan benda 2 (m/s?) g Percepatan gravitasi bumi (m/s?)

You might also like