You are on page 1of 7

CASE REPORT

Intisari Sains Medis 2019, Volume 10, Number 2: 368-374


P-ISSN: 2503-3638, E-ISSN: 2089-9084

Displasia ektodermal tipe hipohidrotik pada


seorang anak bayi tiga tahun
CrossMark
I Putu Arie Sasmita,1,2* Luh Made Mas Rusyati2
Published by DiscoverSys

ABSTRACT

Introduction: Ectodermal dysplasia (ED) is a rare genetic disorder sparse hair and decreased sweating. General examination revealed
characterized by defect in two or more ectodermal structures such as frontal bossing, saddle nose, prominent chin and anodontia.
teeth, hair, nails and sweat glands. Ectodermal dysplasia divided into Dermatologic examination revealed multiple hypopigmented macules,
2 types, which is hidrotic and hypohidrotic. The hypohidrotic type was well defined margin, oval-round shaped, size ø 0,5-1 cm, distributed
found in 80% of cases. There is no specific treatment for this disorder, over entire skin and anhidrosis. Department of Dermatovenereology
which is more of a symptomatic measures depends on the structure gives moisturizer every 12 hours topically. Department of Pediatrics
involved. gives zinc tablets, 20 mg every 24 hours orally.
Case: A 1 year old male, Balinese, consulted from Department of Conclusion:The diagnosis of ED was mainly clinical. Treatment is
Pediatrics to Department of Dermatovenereology with the chief symptomatic and effective education is needed to increase patient’s
complaint of dry skin, absence of sweat, teeth, scalp hair and eyebrow quality of life. Early fetal detection can be performed if there is a risk
since birth. Recurrent fever present especially in hot climates. No in the family. Currently, there is a team joined under SIDIC program
growth abnormalities. No history of incest between parents. His in Sanglah Hospital whose main purpose is to detect and prevent
grandfather also complained about the same symptoms, which are congenital disorders early.

Keywordss: Ectodermal dysplasia, hypohidrotic, treatment


Cite This Article: Sasmita, I.P.A., Rusyati, L.M.M. 2019. Displasia ektodermal tipe hipohidrotik pada seorang anak bayi tiga tahun. Intisari Sains
Medis 10(2): 368-374. DOI: 10.15562/ism.v10i2.413

ABSTRAK

Latar Belakang: Displasia ektodermal (DE) merupakan suatu dan keringat yang jarang. Pada status generalis didapatkan frontal
kelainan herediter yang jarang didapatkan dan ditandai dengan bossing, saddle nose, dagu tampak lancip, madarosis dan anodontia.
1
Program Pendidikan Dokter adanya defek dari dua atau lebih struktur ektodermal seperti gigi, Status dermatologis, lokasi pada seluruh tubuh, didapatkan
Spesialis 1, Ilmu Kesehatan Kulit rambut, kelenjar keringat dan kuku. Displasia ektodermal dibagi effloresensi berupa makula hipopigmentasi multipel, batas tegas,
dan Kelamin, Fakultas Kedokteran menjadi 2 tipe, yaitu tipe hidrotik dan hipohidrotik. Tipe hipohidrotik bentuk bulat, ukuran ø 0,5-1 cm, juga didapatkan adanya anhidrosis.
Universitas Udayana-RSUP ditemukan pada 80% kasus. Tidak ada pengobatan spesifik untuk DE, Dari bagian Kulit dan Kelamin diberikan pelembab tiap 12 jam topikal
Sanglah Denpasar, Bali-Indonesia dimana penatalaksanaannya lebih bersifat simptomatis tergantung untuk melembabkan kulit yang kering. Bagian Pediatri memberikan
2
Departemen/KSM Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin, struktur ektoderm yang terlibat. terapi berupa zinc 20 mg tiap 24 jam per oral.
Fakultas Kedokteran Universitas Kasus: Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun, suku Bali, dikonsulkan Simpulan: Diagnosis DE lebih didasarkan pada gambaran klinis.
Udayan-RSUP Sanglah Denpasar, dari bagian Pediatri ke bagian Kulit dan Kelamin RSUP Sanglah Tatalaksana bersifat simptomatis disertai edukasi yang efektif terhadap
Bali-Indonesia Denpasar dengan keluhan kulit kering, tidak pernah berkeringat, pasien dan keluarganya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita.
tidak tumbuh gigi, rambut kepala dan alis sejak lahir. Keluhan demam Deteksi dini kehamilan dapat dilakukan bila ibu pasien ingin hamil
*
Corresponding email: I Putu Arie hilang timbul terutama bila cuaca panas. Riwayat tumbuh kembang kembali. Saat ini di RSUP Sanglah terdapat suatu tim yang tergabung
Sasmita, Program Pendidikan tidak ada gangguan. Tidak ada pernikahan sedarah antara ayah dan dalam program Sanglah Birth Defect Integrated Centre (SIDIC) untuk
Dokter Spesialis 1, Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin,
ibu pasien. Terdapat keluhan serupa pada kakek pasien berupa rambut deteksi dan pencegahan kelahiran cacat akibat penyakit bawaan.
Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana-RSUP Sanglah Denpasar,
Bali-Indonesia, Departemen/KSM Kata kunci: Displasia ektodermal, hipohidrotik, tatalaksana
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Cite Pasal Ini: Sasmita, I.P.A., Rusyati, L.M.M. 2019. Displasia ektodermal tipe hipohidrotik pada seorang anak bayi tiga tahun. Intisari Sains Medis
Fakultas Kedokteran Universitas
Udayan-RSUP Sanglah Denpasar,
10(2): 368-374. DOI: 10.15562/ism.v10i2.413
Bali-Indonesia
putu_3041@hotmail.com
PENDAHULUAN
Diterima: 11-02-2019 Displasia ektodermal (DE) merupakan suatu ektodermal. Ektoderm sendiri merupakan lapisan
Disetujui: 16-04-2019 kelainan herediter yang jarang didapatkan, ditandai terluar sel pada perkembangan embriogenik yang
Diterbitkan: 01-08-2019 dengan adanya defek dari dua atau lebih struktur berkontribusi terhadap pembentukan berbagai
368 Open access: http://isainsmedis.id/
CASE REPORT

macam bagian tubuh seperti gigi, rambut, kelenjar Denpasar pada tanggal 5 April 2016 dengan kelu-
keringat dan kuku.1,2 han kulit kering sejak lahir.
Displasia ektodermal dapat terjadi pada laki- Dari anamnesis didapatkan penderita dike-
laki maupun perempuan dari segala ras dan etnis. luhkan kulit tidak pernah berkeringat sejak lahir.
DE memiliki beberapa tipe, tapi secara garis besar Pasien juga tidak memiliki rambut kepala dan alis
dibagi menjadi 2, yaitu tipe hidrotik (fungsi kelenjar sejak lahir, saat berusia 1 tahun mulai tumbuh
keringat masih normal) dan hipohidrotik (disertai rambut di kepala namun jarang. Selain itu, sampai
penurunan fungsi kelenjar keringat). Prevalensi DE sekarang pasien juga dikeluhkan tidak tumbuh gigi.
secara global sekitar 1 kasus dari 100.000 kelahi- Keluhan demam hilang timbul sejak pasien lahir.
ran, sedangkan prevalensi DE hipohidrotik yang Demam sering terjadi bila cuaca panas dan saat
merupakan varian tersering dari DE yaitu sekitar pasien melakukan aktivitas berlebih.
80% dari keseluruhan kasus. Pada suatu penelitian Riwayat penyakit dahulu, tidak dikeluhkan
di Denmark terhadap 1.224 subjek diketahui bahwa adanya penurunan produksi air mata dan air liur,
prevalensi DE hipohidrotik adalah sebesar 21,9 riwayat kejang disangkal. Riwayat alergi makanan
per 100.000 kasus. Data lain menunjukkan bahwa dan obat-obatan sebelumnya disangkal. Riwayat
pada suatu daerah kecil di Meksiko dengan 6.978 atopi disangkal.
penduduk, dilaporkan terdapat sebesar 20 kasus Riwayat tumbuh kembang, perkembangan
DE hipohidrotik pada tahun 2007.1,3,4 bicara dan berjalan dikatakan tidak ada gangguan.
Displasia ektodermal disebabkan oleh adanya Saat ini sudah bisa mengucapkan beberapa kata,
mutasi atau delesi gen tertentu pada suatu kromo- sudah bisa berjalan dan berdiri. Fungsi mendengar
som dan dapat diturunkan secara autosomal domi- dan melihat dikatakan tidak ada gangguan.
nan, autosomal resesif maupun X-linked.3 Tipe Riwayat pengobatan, ibu pasien sering mengo-
hidrotik diturunkan secara autosomal dominan, leskan pelembab pada kulit pasien. Pelembab dibeli
sedangkan tipe hipohidrotik terutama diturunkan sendiri oleh ibu pasien. Riwayat pengolesan minyak
secara X linked. Penyebab kelainan DE tipe hipohi- tradisional lainnya disangkal.
drotik adalah akibat adanya mutasi pada gen EDA, Riwayat sosial, pasien adalah anak kedua dari
EDAR dan gen EDARADD. Mutasi yang terjadi ini dua bersaudara. Tidak ada hubungan darah antara
mencegah interaksi normal antara ektoderm dan ayah dan ibu pasien. Tidak ada keluhan yang sama
mesoderm sehingga mengganggu perkembangan pada kakak pasien, tetapi terdapat riwayat keluhan
normal dari rambut, kelenjar keringat dan gigi. DE yang serupa pada kakek pasien.
tipe hipohidrotik terutama ditandai oleh hipodon- Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
tia atau anodontia (tidak tumbuhnya gigi), hipo- penderita baik, kesadaran kompos mentis. Denyut
trikosis (pertumbuhan rambut yang jarang) dan nadi 120 kali/menit, respirasi 28 kali/menit, dan
hipohidrosis (berkurangnya produksi keringat).1,4 temperatur aksila 37,3°C. Berat badan 8 kg dan
Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk DE, tinggi badan 75 cm. Pada status generalis didapat-
dimana penatalaksanaannya lebih bersifat simp- kan kepala normosefali, frontal bossing, saddle nose,
tomatis tergantung struktur ektoderm yang terlibat. dagu yang tampak lancip, pertumbuhan rambut
Penatalaksanaan hipodontia atau anodontia meli- jarang, dan pada kedua mata tidak ditemukan
puti penggunaan gigi palsu atau implan gigi. Pada tanda anemia dan ikterus (Gambar 1). Pemeriksaan
keadaan kulit kering karena hipohidrosis, penggu- telinga, hidung, dan tenggorokan didapatkan kesan
naan emolien sangat dianjurkan. Sedangkan pada tenang dan pada leher tidak didapatkan pembesa-
keterlibatan rambut, penggunaan rambut palsu ran kelenjar getah bening. Pada pemeriksaan
(wig) dan minoksidil topikal dilaporkan berman- thoraks didapatkan suara jantung dan paru dalam
faat. Diperlukan suatu cara perawatan dan edukasi batas normal. Pada pemeriksaan abdomen tidak
yang efektif pada penderita DE agar dapat mening- didapatkan adanya distensi, bising usus terdengar
katkan kualitas hidup penderita. dalam batas normal. Tidak didapatkan pembesaran
Tujuan tinjauan pustaka ini adalah untuk kelenjar getah bening inguinal. Pada ekstremitas
mendiskusikan lebih lanjut tentang penatalaksa- atas dan bawah tidak didapatkan edema dan teraba
naan dan cara perawatan penderita DE berdasarkan hangat. Pada pemeriksaan kuku tidak ditemukan
masing-masing struktur ektoderm yang terlibat. adanya kelainan. Pemeriksaan rongga mulut tidak
ditemukan adanya gigi (Gambar 2).
Status dermatologis, lokasi pada seluruh tubuh,
KASUS
didapatkan effloresensi berupa makula hipopig-
Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun, suku Bali, mentasi multipel, batas tegas, bentuk bulat, ukuran
warga negara Indonesia, dengan nomer catatan ø 0,5-1 cm, juga didapatkan adanya anhidrosis
medis 16.01.27.28 dikonsulkan dari bagian Pediatri (Gambar 3). Pada kulit kepala didapatkan adanya
ke bagian Kulit dan Kelamin RSUP Sanglah alopecia, pada beberapa area terdapat pertumbuhan

Published by DiscoverSys | Intisari Sains Medis 2019; 10(2): 368-374 | doi: 10.15562/ism.v10i2.413 369
CASE REPORT

rambut yang jarang (Gambar 4). Pada alis mata (Gambar 5). Pada kulit kepala didapatkan adanya
didapatkan madarosis. alopecia, pada beberapa area terdapat pertumbu-
Pemeriksaan darah lengkap pada tanggal 6 April han rambut yang jarang (Gambar 6). Pada alis mata
2016 didapatkan leukosit 7,37 (6-14 x 103/μL), didapatkan madarosis.
neutrofil 3,82 (1,1-6,6 x103/μL), limfosit 4,32 Diagnosis kerja pada penderita adalah
(1,8-9,0 x 103/μL), monosit 1,19 (0,1-1,2 x 103/μL), follow up displasia ektodermal tipe hipohidro-
eosinofil 0,31 (0-0,5 x103/μL), basofil 0,03 tik. Penatalaksanaan yaitu berupa krim Noroid
(0-0,1 x 103/μL), hemoglobin 12,44 (12-16 g/dl), (pseudoceramide, phytosterols, stearic acid, vegetable
hematokrit 37 (36-46%), trombosit 144,3 oil, squalene) tiap 12 jam topikal untuk melembab-
(140-440 x 103 μL). kan kulit yang kering.
Diagnosis kerja pada penderita adalah displasia Pada bagian Pediatri didiagnosa dengan suspek
ektodermal tipe hipohidrotik. Pasien menjalani displasia ektodermal dengan status gizi baik.
rawat jalan, dengan penatalaksanaan berupa krim Penatalaksanaan yang diberikan berupa pemberian
Noroid (pseudoceramide, phytosterols, stearic acid, zinc 20 mg tiap 24 jam per oral.
vegetable oil, squalene) tiap 12 jam topikal untuk
melembabkan kulit yang kering. Rencana dilaku-
PEMBAHASAN
kan pemeriksaan biopsi kulit untuk menunjang
diagnosis. Displasia ektodermal tipe hipohidrotik merupa-
Pada bagian Pediatri didiagnosa dengan suspek kan tipe DE yang paling sering dijumpai, ditandai
displasia ektodermal dengan status gizi baik. dengan adanya kelainan struktur ektodermal terma-
Penatalaksanaan yang diberikan berupa pemberian suk penurunan fungsi kelenjar keringat. Ektoderm
zinc 20 mg tiap 24 jam per oral. Pasien rencana sendiri merupakan salah satu dari 3 lapisan germi-
dikonsulkan ke bagian ilmu kesehatan gigi dan nal embrio, dimana pada tiga minggu kehidupan
mulut untuk penatalaksanaan anodontia. akan mengalami pembelahan menjadi ektoderm
eksterna dan neuroektoderm. Neuroektoderm
akan berkembang menjadi sistem saraf, sedangkan
PENGAMATAN LANJUTAN I
ektoderm eksterna merupakan asal dari epidermis,
Tidak ada lesi baru, masih didapatkan lesi hipopig- adneksa, dan enamel gigi.2 Oleh karena itu, lapisan
mentasi di dada dan punggung. Pasien tidak ektoderm merupakan cikal bakal bagi perkemban-
dikeluhkan adanya kejang, panas badan kadang gan berbagai macam struktur seperti rambut, gigi,
dirasakan saat suasana lingkungan yang panas. kuku, kelenjar keringat, sistem saraf pusat, sistem
Masih tidak didapatkan pertumbuhan gigi, rambut saraf perifer, mata, hidung, telinga, kelenjar ekrin,
di kepala masih terlihat jarang. mammae, dan pituitari.1,5
Pada status present didapatkan keadaan umum Displasia ektodermal tipe hipohidrotik disebab-
penderita kompos mentis. Denyut nadi 100 kali/ kan karena adanya mutasi pada gen EDA, EDAR
menit, respirasi 26 kali/menit, dan temperatur dan EDARADD. Gen yang bertanggung jawab
aksila 37,5°C. Pada status generalis didapatkan pada DE hipohidrotik ini terpeta pada kromosom
kepala normosefali, frontal bossing, saddle nose, 2q11 - q13.10. Gen EDA, EDAR dan EDARADD
dagu yang tampak lancip, pertumbuhan rambut berperan dalam memberikan instruksi terhadap
jarang, dan pada kedua mata tidak ditemukan protein-protein yang berperan dalam perkemban-
tanda anemia dan ikterus. Pemeriksaan telinga, gan lapisan ektoderm. Protein ini kemudian akan
hidung, dan tenggorokan didapatkan kesan tenang membentuk suatu signaling pathway yang mengatur
dan pada leher tidak didapatkan pembesaran interaksi antara lapisan ektoderm dan mesoderm
kelenjar getah bening. Pada pemeriksaan thoraks yang merupakan dasar bagi pembentukan berbagai
didapatkan suara jantung dan paru dalam batas macam jaringan dan organ tubuh.1,2,4
normal. Pada pemeriksaan abdomen tidak didapa- Pada kebanyakan kasus, DE hipohidrotik dise-
tkan adanya distensi, bising usus terdengar dalam babkan oleh adanya mutasi pada gen EDA yang
batas normal. Tidak didapatkan pembesaran kelen- diwariskan dalam kromosom X resesif. Karena
jar getah bening inguinal. Pada ekstremitas atas dan peyakit ini dibawa oleh kromosom X, maka
bawah tidak didapatkan edema dan teraba hangat. penderitanya lebih banyak terjadi pada kaum
Pada pemeriksaan kuku tidak ditemukan adanya laki-laki yang hanya memiliki satu kromosom X
kelainan. Pemeriksaan rongga mulut tidak ditemu- sedangkan pada perempuan harus terjadi di dua
kan adanya gigi. kromosom X nya. Pada perempuan, jika hanya
Status dermatologis, lokasi pada seluruh tubuh, satu kromosom saja yang bermutasi maka dirinya
didapatkan effloresensi berupa makula hipopig- menjadi carrier (pembawa gen). Sekitar 70% kasus
mentasi multipel, batas tegas, bentuk bulat, ukuran yang terjadi adalah pembawa gen (carrier) dengan
ø 0,5-1 cm, juga didapatkan adanya anhidrosis adanya tanda-tanda atau gejala yang ringan seperti

370 Published by DiscoverSys | Intisari Sains Medis 2019; 10(2): 368-374 | doi: 10.15562/ism.v10i2.413
CASE REPORT

beberapa gigi yang hilang atau tidak normal, kesulitan dalam mengunyah makanan. Anak
rambut tipis dan beberapa masalah fungsi kelenjar dengan DEH biasanya juga memiliki kesulitan
keringat. Lebih jarang lagi, DE tipe hipohidro- menelan makanan dan kecenderungan untuk
tik disebabkan karena adanya mutasi pada gen muntah.1,2,5 Selain itu, abnormalitas kelenjar pitu-
EDAR atau EDARADD. Adanya mutasi pada gen itari juga dapat menyebabkan pertumbuhan anak
EDAR dapat diturunkan secara autosomal domi- menjadi terhambat.
nan maupun autosomal resesif, sedangkan mutasi Pada keterlibatan kelenjar keringat ditandai
pada gen EDARADD diturunkan secara autosomal dengan absensi atau penurunan jumlah kelen-
resesif.2,3,4 jar keringat ekrin sehingga produksi keringat
Manifestasi klinis DE tergantung dari struktur menurun atau bahkan tidak diproduksi sama sekali.
atau bagian tubuh yang terlibat. Pada keterlibatan Abnormalitas produksi keringat ini menyebabkan
rambut dapat berupa pertumbuhan rambut yang tubuh tidak mampu meregulasi temperatur tubuh
jarang, rambut dapat terlihat tipis dan mudah secara normal sehingga sering didapatkan demam
rapuh, alis mata jarang atau tidak ada, bulu mata pada penderita, terutama pada suasana yang panas
bisa normal, jarang atau sama sekali tidak ada. dan aktivitas yang berat. Adanya demam ini dapat
Kulit kepala seringkali kering karena jumlah menyebabkan manifestasi kelainan neurologis
kelenjar sebasea mengalami penurunan sehingga seperti kejang.2,6
ketombe atau kulit kepala yang bersisik seringkali Pada kelainan kuku dapat memberikan tanda
dijumpai. Rambut ciri seksual sekunder di daerah seperti tidak adanya lempeng kuku, pertumbuhan
dagu, pubis dan aksila bervariasi sedangkan di lempeng kuku yang terhambat, lempeng kuku
badan dan ekstremitas biasanya tidak ada. Rambut menjadi distrofi, rapuh, dan berwarna kepucatan.1,7
sendiri memiliki berbagai macam peranan penting, Kelainan pada mata disebabkan karena adanya
antara lain berupa perlindungan terhadap sinar konstriksi duktus kelenjar lakrimal maupun
matahari, memberi kehangatan pada tubuh, sensasi penurunan jumlah kelenjar lakrimal. Hal ini
raba, maupun fungsi estetika. Adanya abnormalitas menyebabkan mata menjadi kering sehingga dapat
pertumbuhan rambut pada penderita DE dapat terjadi inflamasi, sensitivitas terhadap cahaya yang
menyebabkan gangguan dari fungsi tersebut.2,5,6 bertambah, hingga sampai kerusakan kornea.
Pada keterlibatan gigi dapat ditandai dengan Kelainan lain yang dapat terjadi seperti strabis-
absensi atau abnormalitas pertumbuhan gigi. mus, blepharophimosis, entropion, dakriosistitis,
Pertumbuhan gigi juga dapat terhambat, biasanya maupun penurunan fungsi kelenjar Meibom.
gigi primer muncul setelah 6 bulan sampai 1 tahun Penelitian oleh Keklikci et  all melaporkan bahwa
lebih lama dibanding anak sebayanya. Gigi susu sekitar 88,9% pasien memiliki hiperpigmentasi
dan gigi permanen bisa tidak tumbuh atau hanya periorbita, kelainan alis mata didapatkan pada
tumbuh beberapa. Bentuk gigi seri dan atau taring 88,9% pasien, dan mata kering pada 61,1% pasien.
seperti baji. Pertumbuhan gigi biasanya terlambat Selain itu juga diketahui bahwa manifestasi
dan cenderung berukuran kecil dan jarak antar gigi kelainan pada mata meningkat seiring bertam-
lebar. Alveolar ridges hipoplasi sehingga menye- bahnya usia.1,2,9
babkan bibir terlihat menonjol. Karies gigi dan Pendengaran juga dapat terganggu karena terjadi
maloklusi sering menjadi masalah.6,8 sumbatan akibat akumulasi serumen. Hal ini dapat
Kelenjar pituitari termasuk salah satu derivat meningkatkan terjadinya resiko infeksi terutama
ektoderm. Kelenjar ini berperan penting dalam bagian telinga tengah. Dapat pula terjadi gangguan
sintesa berbagai macam hormon yang penting penciuman dan indera perasa karena kelainan
bagi tubuh kita, seperti Human Growth Hormone fungsi atau absensi kelenjar saliva yang menyebab-
(HGH), Thyroid Stimulating Hormone (TSH), kan penurunan jumlah air liur. Absensi kelenjar
Adrenocorticotropic Hormone (ACTH) maupun mukus pada hidung dan tenggorokan dapat menye-
Melanocyte Stimulating hormone (MSH). Pada DE babkan kekeringan sehingga meningkatkan resiko
bisa ditemukan adanya abnormalitas kelenjar pitu- infeksi pada saluran pernafasan. Kekeringan pada
itari sehingga dapat menyebabkan kelainan berupa mulut dan absensinya gigi dapat pula menyebabkan
hambatan perkembangan, hipotiroid, insufisiensi gangguan bicara pada penderita.8,9
ginjal, hipoglikemia, dan sebagainya.3,10 Pada kasus, dari anamnesis didapatkan bahwa
Anak-anak dengan DEH biasanya memiliki pada awalnya penderita dikeluhkan kulit tidak
berat badan yang lebih rendah dari anak sebayanya, pernah berkeringat sejak lahir. Pasien juga tidak
ditandai dengan BMI (Body Mass Index) yang memiliki rambut kepala dan alis sejak lahir, saat
kurang dari normal dan lemak subkutan yang tipis. berusia 1 tahun mulai tumbuh rambut di kepala
Hal ini disebabkan karena absensi dari gigi atau namun jarang. Selain itu, sampai sekarang pasien
pertumbuhan gigi yang abnormal dan produksi air juga dikeluhkan tidak tumbuh gigi. Keluhan
liur yang menurun dapat membuat anak menjadi demam hilang timbul sejak pasien lahir. Demam

Published by DiscoverSys | Intisari Sains Medis 2019; 10(2): 368-374 | doi: 10.15562/ism.v10i2.413 371
CASE REPORT

Gambar 4 
Menunjukkan adanya alopecia dan
pada beberapa area terdapat pertum-
buhan rambut yang jarang

Gambar 1 Pada wajah pasien dapat dilihat adanya


frontal bossing, saddle nose, dan dagu
yang lancip yang merupakan ciri khas
dari displasia ektodermal
Gambar 5 Makula hipopigmentasi multipel pada
bagian dada dan punggung

Gambar 2 
Menunjukkan tidak adanya gigi
(anodontia) pada pasien

Gambar 6 
Menunjukkan adanya alopecia dan
pada beberapa area terdapat pertum-
Gambar 3 Makula hipopigmentasi multipel pada buhan rambut yang jarang
bagian dada dan punggung
aksila 37,3°C. Dari status dermatologis, lokasi pada
sering terjadi bila cuaca panas dan saat pasien seluruh tubuh, didapatkan effloresensi berupa
melakukan aktivitas berlebih. Pada pemeriksaan makula hipopigmentasi multipel, batas tegas,
fisik didapatkan keadaan umum penderita baik, bentuk bulat, ukuran ø 0,5-1 cm, juga didapatkan
kesadaran kompos mentis. Denyut nadi 120 kali/ adanya anhidrosis. Pada kulit kepala didapatkan
menit, respirasi 28 kali/menit, dan temperatur adanya alopecia, pada beberapa area terdapat

372 Published by DiscoverSys | Intisari Sains Medis 2019; 10(2): 368-374 | doi: 10.15562/ism.v10i2.413
CASE REPORT

pertumbuhan rambut yang jarang. Pada alis mata genetik yang diturunkan secara X-linked oleh
didapatkan adanya madarosis. karena adanya mutasi pada gen PORCN. Seperti
Pemeriksaan laboratorium DEH bersifat tidak DE, pada FDH bisa dijumpai adanya alopecia,
spesifik dan kurang berperan dalam penegakan kelainan pada kuku maupun gangguan pertum-
diagnosis. Pada pasien DEH yang disertai imuno- buhan gigi, tetapi dapat dibedakan dengan adanya
defisiensi bisa ditemukan adanya hipogammaglob- lesi berupa garis hipoplastik linier yang mengikuti
ulinemia, selain itu kadar Ig E serum dapat pula garis Blaschko dan kecenderungan penderita untuk
meningkat mirip keadaan atopi.7 Pada pemeriksaan mengalami hiperhidrosis. Pada pemeriksaan histo-
foto panoramik bisa ditemukan adanya anodontia patologi bisa didapatkan penipisan dari lapisan
atau hipodontia, impaksi, abnormalitas pertumbu- dermis, adanya serabut kolagen tipis pada papila
han (bentuk gigi seri dan atau taring seperti baji), dermis, dan kumpulan adiposit pada dermis.12
maupun enamel gigi yang hipoplastik. Pemeriksaan Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk
foto X-ray pada tangan maupun kaki bisa menun- DE, dimana pengobatannya lebih bersifat simp-
jukkan adanya deformitas skeletal. Pemeriksaan tomatis. Pasien pada umumnya tidak dirawat
penunjang lainnya adalah sweat pore counts, ionto- oleh seorang dokter saja, namun beberapa dokter
foresis pilokarpin dan biopsi kulit.1,5 termasuk dokter gigi. Penderita dengan abnormal-
Pemeriksaan sweat pore counts dapat dilakukan itas produksi keringat dianjurkan untuk tinggal di
dengan menggunakan bubuk starch-iodine. Pada lingkungan dengan suasana yang sejuk atau dengan
orang normal, adanya keringat akan merubah menggunakan air conditioning di rumah, pasien
warna kuning bubuk starch-iodine menjadi warna juga dianjurkan untuk sering membasahi dirinya
ungu sehingga pori-pori kulit dapat dievaluasi. atau mandi dengan menggunakan air dingin
Pada penderita DEH terdapat visualisasi yang untuk mempertahankan temperatur tubuh.2,3 Pada
kurang dari pori-pori kulit, dimana dapat dilihat keadaan kulit kering dan bersisik, penggunaan
adanya area hipohidrosis yang mengikuti garis emolien sangat dianjurkan. Intervensi dini yang
Blaschko. teratur terhadap pertumbuhan gigi sangat penting
Pada wanita yang menjadi karier, dapat dilihat untuk artikulasi, pertumbuhan dan penampilan.
adanya gambaran mosaic dimana area dengan Anak diajarkan pentingnya menjaga kebersi-
kelenjar keringat yang normal dengan area tanpa han gigi untuk mencegah karies dan tanggalnya
kelenjar keringat tampak berselang-seling.1,5,6 gigi yang ada, jika perlu dilakukan implan gigi.1,4
Pada pemeriksaan histopatologi didapatkan Penggunaan wig dapat dianjurkan bagi pasien
adanya gambaran penurunan jumlah kelenjar dengan pertumbuhan rambut yang jarang atau
keringat, folikel rambut, dan kelenjar sebasea. pada kasus yang didapatkan alopecia. Air mata
Pada DE hipohidrotik epidermis tampak tipis dan buatan dapat diberikan untuk mencegah terjadinya
jumlah kelenjar keringat ekrin dan apokrin hanya kekeringan pada mata dan meminimalisir defek
sedikit atau rudimenter. Jaringan konektif dermis pada kornea. Terapi pembedahan dapat dilakukan
biasanya terlihat normal tetapi serabut kolagen dan untuk memperbaiki deformitas wajah. Kebanyakan
elastin terpotong- potong atau sedikit. Pada pemer- penderita DE memiliki angka harapan hidup yang
iksaan helai rambut dengan mikroskop elektron sama dengan orang normal dan memiliki produk-
didapatkan kelainan bervariasi termasuk adanya tivitas yang baik ketika mereka sudah mengerti
celah atau alur longitudinal dan transversal, serta bagaimana cara beradaptasi dengan keadaannya
atrofi bulbus.4,6,7 tersebut.1,2,3
Pada kasus tidak dilakukan pemeriksaan biopsi Pada kasus, pasien diberikan emolien untuk
kulit karena ibu pasien menolak dilakukan tinda- mengatasi keadaan kulit kering. Ibu pasien dianjur-
kan karena masalah biaya. kan untuk memakaikan pakaian yang tidak terlalu
Salah satu diagnosis banding DE adalah alopecia ketat dan sejuk pada anaknya, memandikan anak-
universalis. Pada alopecia universalis terjadi kehil- nya secara berkala dengan air dingin, dan menjaga
angan rambut baik rambut kepala maupun rambut agar lingkungan tetap sejuk.
lainnya pada tubuh. Tidak seperti DE hipohidrotik,
hilangnya rambut pada alopecia universalis tidak
SIMPULAN
disertai dengan defek pada struktur ektodermal
lainnya seperti gigi, kuku, maupun kelenjar kerin- Telah dilaporkan satu kasus displasia ektoder-
gat. Pada pemeriksaan histopatologi ditemukan mal hipohidrotik pada pasien berusia 1 tahun.
jumlah folikel rambut yang mengalami penurunan, Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan
penipisan dari batang rambut dan infiltrat inflama- pemeriksaan fisik. Dari anamnesis didapatkan
torik perifolikuler.11 bahwa pada awalnya penderita dikeluhkan kulit
Diagnosa banding lainnya adalah focal dermal tidak pernah berkeringat sejak lahir. Pasien juga
hypoplasia (FDH). FDH merupakan kelainan tidak memiliki rambut kepala dan alis sejak lahir,

Published by DiscoverSys | Intisari Sains Medis 2019; 10(2): 368-374 | doi: 10.15562/ism.v10i2.413 373
CASE REPORT

saat berusia 1 tahun mulai tumbuh rambut di 2. Martín PG, et  al. Ectodermal Dysplasias: a Clinical and
Molecular Review. Actas Dermosifiliogr. 2013;104:451-70.
kepala namun jarang. Selain itu, sampai sekarang 3. Nguyen M, Skovbo S, Svaneby D, Pedersen L, Fryzek J.
pasien juga dikeluhkan tidak tumbuh gigi. Keluhan The Prevalence of X-linked Hypohidrotic Ectodermal
demam hilang timbul sejak pasien lahir. Demam Dysplasia (XLHED) in Denmark, 1995-2010. Eur J Med
Genet. 2013;56(5):236-42.
sering terjadi bila cuaca panas dan saat pasien 4. Chicuellar NR, et al. Higher-Than-Expected Prevalence of
melakukan aktivitas berlebih. Pada pemeriksaan Hypohidrotic Ectodermal Dysplasia in a Rural Mexican
fisik didapatkan keadaan umum penderita baik, Setting: Report of 20 Cases. International Journal of
Dermatology. 2010;49(9):1050-1055.
kesadaran kompos mentis. Dari status dermatol- 5. Yavuz I, Baskan Z, Ulku R, Dulgergil TC, Dari O.
ogis, lokasi pada seluruh tubuh, didapatkan efflo- Ectodermal Dysplasia: Retrospective Study of Fifteen
resensi berupa makula hipopigmentasi multipel, Cases. Arch Med Res. 2006;37(3):403-9.
6. Bree AF, Agim N, Sybert VP. Ectodermal Dysplasia. In:
batas tegas, bentuk bulat, ukuran ø 0,5-1 cm, juga Goldsmith LA et all (editor). Fitzpatrick’s Dermatology in
didapatkan adanya anhidrosis. Pada kulit kepala General Medicine 8th edition. United States: McGraww-
didapatkan adanya alopecia, pada beberapa area Hill. 2012; p. 1691-1702.
7. More CB, Bhavsar K, Joshi J, Varma SN, Tailor M.
terdapat pertumbuhan rambut yang jarang. Pada Hereditary Ectodermal Dysplasia: a Retrospective Study. J
alis mata didapatkan adanya madarosis. Tatalaksana Nat Sci Biol Med. 2013;4(2):445–450.
yang diberikan berupa pemberian emolien untuk 8. Rosa RR, Janeiro MM, Camargo SE. Radiographic Study
of Patients With Ectodermal Dysplasia and Partial. Indian
mengatasi keadaan kulit kering. Ibu pasien dianjur- J Dent Res. 2012;23:801-5.
kan untuk memakaikan pakaian yang tidak terlalu 9. Keklikci U, Yavuz I, Tunik S, Ulku ZB, Akdeniz S. Ophtalmic
ketat dan sejuk pada anaknya, memandikan anak- Manifestations in Patients With Ectodermal Dysplasia
Syndromes. Adv Clin Exp Med. 2014;23(4):605-10.
nya secara berkala dengan air dingin, dan menjaga 10. Goodman HG et  all. Growth and Growth Hormone-A
agar lingkungan tetap sejuk. Comparison of Isolated Growth-Hormone Deficiency and
Multiple Pituitary-Hormone Deficiencies in 35 Patients
with Idiopathic Hypopituitary Dwarfism. N Engl J Med.
ETIK DALAM PENELITIAN 1998;278:57-68.
11. Kadam P, Kaushik P. Alopecia Universalis: an Extremely
Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan tertu- Rare but Probable Adverse Effect of Adalimumab. IOSR
Journ of Pharmacy. 2014;4(8):55-57.
lis pada orang tua pasien (signed inform consent) 12. Ureles SD, Needleman HL. Focal Dermal Hypoplasia
bahwa laporan kasus ini akan dilakukan publikasi Syndrome (Goltz Syndrome): The First Dental Case
pada jurnal ilmiah kedokteran. Report. Am Ac of Ped Dent. 1986;8(3):239-243.

DAFTAR PUSTAKA
1. Mathur PT, Paul R, Banthia P, Kapoor TJ. Understanding
Ectodermal Dysplasia. Indian Journal of Dental Sciences. This work is licensed under a Creative Commons Attribution
2013;4(5):88-90.

374 Published by DiscoverSys | Intisari Sains Medis 2019; 10(2): 368-374 | doi: 10.15562/ism.v10i2.413

You might also like