You are on page 1of 4

Home » Ototips

Tips Belajar Mengemudi


Tuesday, 13 October 2009 - 13:49 5,520 views 2 Comments

1. Langkah Awal Cara


Menjalankan Kendaraan

- Periksa posisi duduk senyaman mungkin


- Cek persnelling gigi NETRAL
- Mesin dijalankan (Start)
- Injak kopling penuh dan siapkan persnelling gigi 1
- Rem tangan dilepas
- Injak pedal gas secukupnya dan lepas kopling perlahan*
- Kendaraan berjalan

* Hindari melepas kopling secara langsung (lawan dari perlahan) untuk menghindari
kendaraan melaju dengan efek kejut atau bahkan mesin mati. Baik pada saat
persnelling gigi rendah maupun tinggi.

2. Mengendarai di Tanjakan Tinggi

- Injak pedal rem dan kendaraan berhenti di tanjakan tinggi


- Injak kopling penuh dan pindah persnelling gigi NETRAL
- Rem tangan diangkat / ditarik
- Injak kopling penuh dan siapkan persnelling gigi 1
- Injak pedal gas secukupnya*
- Kopling dilepas / diangkat ½ sampai terdengar suara mesin berubah (yakni, menjadi
rendah / suara ditahan)
- Rem tangan dilepas
- Kendaraan berjalan**

* Suara derung mesin akan terdengar jikalau pedal gas diinjak terlalu dalam dan
kopling belum / kurang dilepas. Dengan makin banyak latihan / jam mengemudi,
suara derung mesin akan berkurang / dapat dihindari.
** HATI-HATI dengan efek mundur kendaraan saat mulai melaju. Selalu perhatikan
kendaraan di belakang kita (terutama sepeda motor) dan jaga jarak yang mencukupi.
Yang ideal adalah jarak cukup dengan kendaraan di depan dan jarak cukup (atau
lebih) dengan kendaraan di belakang kita.

3. Mengendarai di Tanjakan Rendah

- Kendaraan berhenti di tanjakan rendah


- Injak kopling penuh dan pindah persnelling gigi NETRAL
- Kaki kanan injak pedal rem
- Injak kopling penuh dan siapkan persnelling gigi 1
- Kopling dilepas / diangkat ½ sampai terdengar suara mesin berubah (yakni, menjadi
rendah / suara ditahan)
- Kaki kanan pindah cepat ke pedal gas dan injak pedal gas perlahan*
- Kendaraan berjalan

* Hindari injak pedal gas terlalu dalam karena akan memberikan efek kejut (tidak
nyaman bagi penumpang)

4. Tips Pindah / Over persnelling gigi tinggi

- Kendaraan berjalan
- Kaki kanan masih ada di pedal gas
- Injak kopling penuh dan lepaskan pedal gas di kaki kanan
- Fokus stabilkan setir dengan tangan kanan*
- Pindah persnelling gigi tinggi dan lepaskan kopling secara perlahan
- Injak pedal gas perlahan. Tambahkan tekanan gas untuk akselerasi.

* Setelah kopling diinjak penuh dan saat menstabilkan setir di tangan kanan, tidak
harus selalu dibarengi dengan ganti / pindah persnelling gigi. Jangan menahan kopling
jikalau pedal gas sudah diinjak kembali karena akan timbul suara deruman mesin dan
akan menyebabkan pelat kopling cepat aus. INGAT! Saat kopling diinjak penuh,
pedal gas harus segera dilepas!

5. Tips Pindah / Over persnelling gigi rendah / bawah

- Kendaraan berjalan
- Injak pedal rem hingga kendaraan perlahan [injak pedal rem secara perlahan; jikalau
pedal rem diinjak terlalu dalam akan memberikan efek kejut]*
- Fokus stabilkan setir di tangan kanan
- Injak kopling penuh dan pindah persnelling gigi rendah (gigi 2)
- Lepaskan kopling perlahan dan injak pedal gas secukupnya**
- Tambahkan injak pedal gas untuk akselerasi
- Pindah ke gigi 1 jikalau kendaraan berhenti / terhenti

* Selalu kurangi laju kendaraan dengan menginjak pedal rem sebelum pindah
persnelling gigi rendah / bawah agar tidak memberikan efek rem / kejut
[membahayakan penumpang]
** Selalu lepas kopling secara perlahan saat pindah persnelling gigi agar tidak ada
efek kejut saat kendaraan melaju, terutama saat pindah persnelling gigi rendah /
memperlambat.
6. Mengendarai di Turunan (Jalan Menurun)

- Kendaraan berjalan di jalanan menurun


- Lepas pedal gas di kaki kanan
- Kontrol laju kendaraan dengan menginjak pedal rem sedikit demi sedikit. Hindari
terlalu banyak memainkan pedal rem karena pelat rem akan panas dan mengurangi
performa / fungsi rem
- Maksimal persnelling pada gigi 3 untuk jalanan menurun. Gigi 2 atau gigi 1 akan
memberikan efek pengereman pada saat melewati jalan menurun (tergantung kondisi
jalanan)

7. Mengendarai di Kemacetan / Perempatan

- Kendaraan berjalan di hadapan kemacetan


- Lepas pedal gas di kaki kanan untuk memperlambat
- Bantu dengan injak pedal rem untuk memperlambat laju kendaraan
- Injak kopling penuh dan siapkan persnelling gigi rendah sesuai kebutuhan*
- Kontrol laju kendaraan dengan menginjak pedal rem sedikit demi sedikit dan atur
setir di tangan kanan untuk memposisikan kendaraan terhadap kendaraan lainnya
(kopling masih diinjak penuh)
- Jangan terburu-buru melepas kopling / menginjak pedal gas jikalau posisi kendaraan
tidak memungkinkan.
- Ikuti laju kendaraan di depan tanpa menginjak pedal gas. Jikalau kondisi sudah
memungkinkan (lowong di depan), injak pedal gas untuk melaju atau menyalip
kendaraan di depan di saat yang tepat**

* Jikalau masih ada putaran roda, pindah persnelling gigi 2. Jikalau kendaraan benar-
benar berhenti / terhenti, pindah persnelling gigi 1. Atau posisikan persnelling gigi
NETRAL setiap saat berhenti dan atau rem tangan ditarik / diangkat jikalau
kemacetan lama sehingga kopling bisa dilepas di kaki kiri. Injak kopling penuh,
siapkan persnelling gigi 1, injak gas secukupnya dan lepas kopling perlan untuk mulai
berjalan.
** Perhatikan dan utamakan sisi kiri kendaraan yang kita kemudikan terhadap
kendaraan lain (baik yang diam / berhenti maupun melaju perlahan), terutama
terhadap posisi kaca spion yang paling luar dari kendaraan kita. Sedangkan kendaraan
yang berpapasan di sisi kanan kendaraan kita akan otomatis menghindar terhadap
posisi kendaraan kita, tetapi kita tetap harus memperhitungkannya secara tepat.

8. Mengapa Mesin Mati?

- Posisi persnelling gigi masih tinggi sementara mobil terhenti / berhenti karena rem
diinjak, tetapi kopling tidak diinjak penuh
- Kendaraan ada di persnelling gigi 1 dan kopling dilepas tanpa tekanan pedal gas
yang mencukupi
- Kopling dilepas lebih dari ½ tanpa ada tekanan pedal gas yang mencukupi
- HATI-HATI! Pada saat memarkir kendaraan atau saat berkendaraan, selalu
posisikan persnelling gigi NETRAL sebelum bisa melepas kopling. Jikalau tidak,
mesin kendaraan akan mati dan atau bahkan memberikan efek kejut dorongan ke
belakang jikalau posisi persnelling gigi mundur [membahayakan orang yang berdiri di
belakang kendaraan – dan selalu ingatkan orang untuk tidak berdiri di belakang
kendaraan saat parkir mundur].

9. Latihan Kopling ½

- Siapkan kendaraan di jalanan menurun. Pastikan tidak ada lalu lintas kendaraan lain
di depan atau belakang
- Pasang persnelling gigi mundur
- Kopling dilepas / diangkat ½ sampai terdengar suara mesin berubah (yakni, menjadi
rendah / suara ditahan) atau bisa diamati dari bunyi getaran tongkat persnelling.
- Injak pedal gas secukupnya
- Dalam kondisi ini kendaraan tidak maju dan tidak mundur. Tahan selama beberapa
detik.
- Tambah sedikit lepasan kopling sehingga kendaraan mundur, lalu tahan dengan
mengembalikan ke posisi kopling ½ sehingga kendaraan tidak melaju turun.
- Ulangi lagi langkah-langkah di atas hingga terbiasa dengan kopling ½

Oleh: Iman Sigit

You might also like