In case of “dead ship” condition it is to be

ensured that it will be possible for the propulsion

system and all necessary auxiliary machinery to be
restarted within a period of 30 minutes (See Rules for
Electrical Installations, Volume IV, Section 3, C.).

emergency generator shall be fitted with a

governor which will prevent transient frequency
variations in the electrical network in excess of
± 10 % of the rated frequency with a recovery time to
steady state conditions not exceeding 5 seconds when
the maximum electrical step load is switched on or off

Emergency generating sets are to be so designed

that they can be started up readily even at a
temperature of 0 EC.
If the set can be started only at higher temperatures, or
where there is a possibility that lower ambient
temperatures may occur, heating equipment is to be
fitted to ensure ready reliable starting.
The operational readiness of the set shall be
guaranteed under all weather and seaway conditions.
Fire flaps required in air inlet and outlet openings must
FACHRUL NAZAR RACHMAWAN

0317040026

D4 ME 4A

RESUME

EMERGENCY DIESEL GENERATOR

 Emergency genset diletakkan dikompartemen yang ada diluar dan jauh dari ruangan main
dan auxiliary engine, diatas geladak menerus
 Penempatan emergency genset tersebut dikarenakan apabila ruang mesin mengalami fail
yang tidak dapat ditolong maka masih ada sumber listrik untuk sementara, selain itu juga
emergency genset memiliki system pendingin udara dan harus mudah diakses orang.
 Emergency genset harus dilengkapi alat starting yang independen untuk memulai secara
otomatis ketika main engine atau diesel generator utama mengalami kegagalan dan dapat
bertahan minimal 30 menit serta tangki bahan bakar yang khusus dimana bahan bakar
tersebut miliki titik nyala api kurang dari 43°C
 Emergency genset harus bisa beroperasi pada kondisi trim sampai 10° dan dapat
dinyalakan pada suhu 0° C
 Emergency genset harus dipasangkan governor(penstabil) untuk mencegah variasi
frekuensi pada aliran listrik melebihi 10%
 Beberapa peralatan yang disupply emergency genset
o Emergency fire pump
o Navigation system
o Steering gear
o Emergency fire pump
o Emergency air compressor (bergantung pada system starting main engine)
o Battery charging
o Radio equipment
o Signaling lamp (emergency lightening)
o Watertight doors

EMERGENCY FIRE PUMP

 Emergency fire pump diletakan di luar engine room karena pada saat semua pompa
utama tidak dapat digunakan untuk memadamkan api serta engine room mengalami fail,
emergency fire pump bisa digunakan untuk memadamkan, biasanya diletakan di steering
gear room agar mudah diakses serta dekat dengan shore connection sebagai alternative
sumber air laut.
 Emergency fire pump memiliki sumber daya listrik untuk memompa didapat dari
emergency diesel generator dan sumber daya air didapat dari sea chest yang khusus atau
shore connection.
 Emergency fire pump harus bisa mensuplai 40% dari main fire pump, tetapi untuk beda
kasus emergency fire pump harus bisa mengalirkan 25 m3/h untuk kapal penumpang 1000
GT dan 2000 GT untuk kapal cargo
 Pompa emergency fire harus bertipe self priming untuk mengatasi udara yang masuk di line pipa
emergency fire pump.