PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
Yer SEKRETARIAT DAERAH
JI. Mataram No. | Telp /Fax ( 0285 ) 421091- Pekalongan - 51111
website : http ://www. pekalongankota.go.id E-mail : sekda@pekalongankota,go.id
Pekalongan, $0 Maret 2020
Nomor 800/ 0966 Kepada:
Sifat Amat Segera Yth. 1. Sekretaris Daerah
2. Para Asisten Sekda
Lampiran : - 3. Para Staf Ahli Walikota
Peribal Pelaksanaan Tugas 4. Inspektur
Kedinasan dari Rumah/ 5. Sekretaris DPRD
Work From Home (WFH) 6. Para Kepala Badan/Dinas/Kantor/Bagian Sctda
7. Kepala Satpol PP
8. Kepala Pelaksana BPBD
9. Direktur RSUD Bendan
10, Para Camat
11, Para Lurah
Kota Pekalongan
di-
PEKALONGAN
Dasar:
1. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
Nomor 19 Tahun 2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang penyesuaian Sistem Kerja
Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan
Instansi Pemerintah;
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4 Tahun 2020 tanggal
24 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat
Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19);
3. Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 360/3 Tahun 2020 tanggal
27 Maret 2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Corona Virus
Disease (Covid-19) di Provinsi Jawa Tengah;
4, Surat Edaran Gubemur Jawa Tengah Nomor 400/0005042 Tahun 2020 tanggal
14 Maret 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi
Covid-19 di Jawa Tengah;
5. Surat Edaran Walikota Pekalongan Nomor 443.1/001 tanggal 15 Maret 2020 tentang
Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Covid-19 di Kota
Pekalongan;
6, Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 800/1022 tanggal
28 Maret 2020 tentang Evaluasi Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 865/932
tanggal 17 Maret 2020 hal Petunjuk ‘Teknis Pelaksanaan Sistem Kerja Aparatur Sipil
Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa tengah
Disampaikan dengan hormat dalam rangka menghambat penyebaran_wabah
Corona Virus Disease (Covid-19) yang saat ini masih berkembang pesat di Jawa Tengah
Berkaitan dengan hal tersebut maka pelaksanaan tugas kedinasan dari rumah (work from
home) Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan diperpanjang sejak
tanggal 1 April 2020 sampai dengan tanggal 13 April 2020 dengan ketentuan sebagai
berikut:
1, Para pegawai tidak melaksanakan presensi secara online maupun manual dan
untuk memudahkan admin e-presensi OPD, pada aplikasi e-presensi akan disetting
secara terpusat dalam posisi HL;
2. Kepala OPD bertanggung jawab untuk menjaga kedisiplinan dan ketertiban dalam
pelaksanaannya dengan mengatur jadwal jam kerja mulai pukul 08.00-14.00 WIB
(hari Jumat pukul 08.00-11.00 WIB);10.
1.
12.
13,
14.
15.
16.
17.
18,
Pelaksanaan apel pagi tiap hari Senin sampai dengan Jumat untuk sementara tidak
dilaksanakan;
Pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator diwajibkan untuk tetap masuk
kantor dan beraktivitas seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan;
Guna menjaga optimalisasi kinerja pegawai maka ditetapkan keterwakilan
pegawai yang bekerja di kantor atau di rumah dengan komposisi 50% (lima puluh
persen) ~ 50% (lima puluh persen) dengan jadwal yang diatur oleh Kepala OPD.
Dikecualikan bagi jabatan fungsional guru diberlakukan ketentuan keterwakilan
guru yang bekerja di sekolah atau di rumah dengan komposisi 30% (tiga puluh
persen) di sekolah — 70% (tujuh puluh persen) di rumah;
Bagi OPD dengan sistem shift, maka pembagian tugas secara shift diatur oleh
Kepala OPD masing-masing,
Jadwal bagi petugas Kesehatan, petugas keamanan, petugas kebersihan dan
pelayanan lainnya diatur oleh Kepala OPD untuk menjamin pelayanan agar tetap
berjalan dengan lancar,
Para pegawai tetap menyelesaikan tugas sesuai dengan jadwal yang sudah
ditetapkan, bagi pegawai yang melaksanakan tugas di rumah (work from home)
agar menyelesaikan tugas kedinasan dari rumah menggunakan media sesuai
kebutuhan dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada pimpinan,;
Selama melaksanakan tugas dari rumah (work from home), para pegawai wajil
mengaktifkan alat komunikasi (HP/ Android) untuk membangun koordinasi,
komunikasi horisontal dan konsultasi kepada Kepala OPD, schingga produktivitas
kinerja dapat berjalan efektif dan efisien;
Bagi pegawai yang Kurang sehat dapat melaporkan kepada pimpinannya dan
‘menyelesaikan tugas kedinasan dari rumah (work from home) menggunakan media
sesuai kebutuhan dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada pimpinan;
Perjalanan dinas ke luar daerah agar ditunda pelaksanaannya, keouali yang bersifat
sangat penting dan mendesak dapat dilaksanakan atas persetujuan Walikota,
Kepala OPD tidak diperbolehkan menerima kunjungan kerja dari daerah lain;
OPD tidak diperbolehkan mengadakan rapat atau pertemuan yang melibatkan
kehadiran banyak orang atau menimbulkan kerumunan, dikecualikan bagi rapat
yang dipandang sangat penting ager dapat dilaksanakan sesuai dengan SOP yang
ditetapkan;
Dinas Kesehatan dan RSUD Bendan tetap melaksanakan tugas dalam kondisi
siaga dalam melakukan pelayanan kesehatan;
‘Camat dan Lurah agar:
a. melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sampai dengan tingkat
Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) mengenai bahaya Coronavirus
Disease (Covid-19) dan upaya-upaya pencegahan penularannya;
b. dalam melaksanakan tugas pada poin a agar berkoordinasi dan bekerjasama
dengan Puskesmas setempat;
¢. memantau mobilisasi warganya, apabila ditemukan adanya warga baru atau
pemudik, Camat dan Lurah agar melakukan pemantauan sesuai dengan
protokol kesehatan/ prosedur yang telah ditetapkan;
4, dalam melaksanakan tugas pada poin c, para Camat agar selalu bekerjasama
dengan Muspika dan para Lurah agar selalu bekerjasama dengan Babinsa dan
Babinkamtibmas:
Para pegawai dihimbau agar tidak panik, selalu waspada, sating peduli dan berdoa
untuk keselamatan bersama serta lebih bijak dalam menggunakan Media Sosial;
Para pegawai agar tetap menjaga integritas dan martabat ASN dengan tetap berada
i tempat tinggal/ domisili masing-masing kecuali dalam keadaan mendesak
seperti misalnya untuk memenubi kebutuhan terkait pangan, Kesehatan ataupun
keselamatan dan harus melapor kepada atasan langsung;19, Kepala OPD bertanggung jawab atas keamanan dan kebersihan di lingkungan
OPD masing-masing,
20. Kepala OPD untuk’ melaksanakan dan menginformasikan kepada pegawai di
Jingkungannya.
Demikian untuk menjadikan makium. Atas perhatiannya disampaikan terima kasih.
LIKOTA PEKALONGAN
‘Tembusan disampaikan kepada Yth:
1, Walikota Pekalongan (sebagai laporan),
2. Wakil Walikota Pekalongan;
3. Ketua DPRD Kota Pekalongan.