You are on page 1of 4

E-Journal Keperawatan (e-Kp) Volume 3. Nomor 3.

Agustus 2015

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PENERAPAN


STANDAR ASUAHAN KEPERAWATAN
DIRUANGAN RAWAT INAP INTERNA
RSUD DATOE BHINANGKANG

Lutfiani D.L. Achmadi


Linnie Pondaag
Abram Babakal

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran


Universitas Sam Ratulangi
Email: opieachmadi23@yahoo.com

ABSTRACT : Quality nursing care is strongly influenced by the quality of health care and
often becomes one of the determining factors palayanan institution's image in the public eye.
To assess the quality of nursing care required for a standard of nursing practice guidelines for
nurses in performing nursing care are realized in the form of either the nursing process of
assessment to evaluation. Knowledge is one of the factors that close relation to the
effectiveness of the implementation of nursing care. The purpose of this study was to obtain a
picture of the level of knowledge of nurses on the implementation of standards of nursing
care diruangan inpatient hospital interna Datoe Bhinangkang Kotamobagu. This research is
descriptive. Berjumlan sample of 44 respondents were determined by purposive sampling
method. Data was collected by interviewing and distributing questionnaires, then collected
data included in a frequency distribution table and performed univariate test. Results showed
a good level of knowledge respondents with as many as 35 respondents, or 77.8%, and
respondents with less knowledge there were 10 respondents, or as much as 22.2%, further
classified based on the application of nursing care either category. Conclusions overview of
the level of knowledge of nurses on the implementation of standards of nursing care
diruangan inpatient hospital interna Datoe Bhinangkang Kotamobagu quite good this is in
line with the implementation of good nursing care.
Keywords: Knowledge, Nurses, Nursing

ABSTRAK : Mutu asuhan keperawatan sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan


kesehatan dan bahkan sering menjadi salah satu faktor penentu citra institusi palayanan di
mata masyarakat. Untuk menilai kualitas pelayanan keperawatan diperlukan adanya standar
praktik keperawatan yang merupakan pedoman bagi perawat dalam melaksanakan asuhan
keperawatan yang diwujudkan dalam bentuk proses keperawatan baik dari pengkajian sampai
evaluasi. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang erat kaitanya dengan efektifitas
penerapan asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh Gambaran tingkat
pengetahuan perawat tentang penerapan standar asuhan keperawatan diruangan rawat inap
interna RSUD Datoe Bhinangkang Kotamobagu. Penelitian ini bersifat Deskriptif. Sampel
berjumlan 44 responden yang ditentukan dengan metode Purposive Sampling. Pengumpulan
data dilakukan dengan interview dan membagikan kuesioner, selanjutnya data yang telah
terkumpul dimasukan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dilakukan uji univariat.
Hasil Penelitian menunjukan responden dengan tingkat pengetahuan baik ada sebanyak 35
reponden atau 77,8% dan responden dengan tingkat pengetahuan kurang ada sebanyak 10
responden atau sebanyak 22,2%, selanjutnya berdasarkan penerapan asuhan keperawatan
tergolong kategori baik. Kesimpulan gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang
penerapan standar asuhan keperawatan diruangan rawat inap interna RSUD Datoe
Bhinangkang Kotamobagu tergolong baik hal ini sejalan dengan penerapan asuhan
keperawatan yang baik.
Kata Kunci : Pengetahuan, Perawat, Asuhan Keperawatan
PENDAHULUAN standar asuhan keperawatan di rumah
Keperawatan adalah salah satu profesi sakit. Namun pada saat ini penerapan
pelaku pemberi pelayanan kesehatan, standar proses keperawatan masih belum
memiliki peranan penting dalam optimal (DepKes RI, 2005).
menentukan keberhasilan kesehatan secara Penilitian yang dilakukan Susanto 2010,
keseluruhan. Pelayanan keperawatan tentang penerapan standar keperawatan di
merupakan pelayanan profesional sebagai puskesmas rawat inap Cilacap
bagian integral dari pelayanan kesehatan berkesimpulan bahwa penerapan standar
yang didasarkan ilmu dan kiat asuhan keperawatan dalam hal ini meliputi
keperawatan (Nursalam, 2008). Tenaga standar pengkajian, diagnose keperawatan,
perawat mempunyai kedudukan penting intervensi, implementasi, evaluasi dan
dalam menghasilkan kualitas pelayanan dokumentasi keperawatan tidak
kesehatan dirumah sakit, karena pelayanan dilaksanakan dengan baik, hal ini mungkin
yang di berikannya berdasarkan berkaitan dengan faktor-faktor yang
pendekatan bio-psiko-sosial-spiritual berhubungan dengan penerapan standar
merupakan pelayanan yang unik dan asuhan keperawatan. Berbeda dengan
dilaksanakan selama 24 jam dan penelitian yang dilakukan Nurlina pada
berkesinambungan, hal ini merupakan tahun 2013, tentang Faktor-faktor yang
kelebihan tersendiri dibanding profesi berhubungan dengan penerapan standar
kesehatan lainnya (DepKes RI, 2005). asuhan keperawatan di ruang rawat inap
Mutu asuhan keperawatan sangat RSUD lebuang baji Kota Makassar
dipengaruhi oleh kualitas pelayanan terdapat 3 variabel yaitu motivasi, insentif
kesehatan dan bahkan sering menjadi salah dan fasilitas kerja, penerapan standar
satu faktor penentu citra institusi asuhan keperawatan dengan nilai baik
palayanan di mata masyarakat. Untuk telah mencapai (92,6%) dan penerapan
menilai kualitas pelayanan keperawatan standar proses keperawatan masih belum
diperlukan adanya standar praktik optimal. Hal ini mungkin berkaitan dengan
keperawatan yang merupakan pedoman tingka pengetahuan atau pun jumlah dari
bagi perawat dalam melaksanakan asuhan tenaga perawat.
keperawatan yang diwujudkan dalam Dokumentasi keperawatan adalah suatu
bentuk proses keperawatan baik dari bukti pencatatan dan pelaporan asuhan
pengkajian sampai evaluasi (Nursalam, keperawatan yang dimiliki oleh perawat
2008). yang berguna bagi kepentingan klien dan
Standar asuhan keperawatan berfungsi perawat, serta memudahkan dalam
sebagai pedoman maupun tolak ukur berkolaborasi dengan Tim Kesehatan lain
dalam pelaksanaan praktek keperawatan dalam rangka memberikan pelayanan
agar sesuai dengan nilai-nilai profesional, kesehatan. Sebagai sesuatu informasi yang
etika dan tanggung jawab (Anwar, 2000), tertulis, dokumentasi Keperawatan
Kebutuhan adanya standar asuhan merupakan media komunikasi yang efektif
keperawatan sebagai pedoman dan sebagai antar profesi dalam suatu tim pelayanan
dasar evaluasi pelaksanaan asuhan kesehatan pasien. Disamping itu
keperawatan, telah dipenuhi oleh dokumentasi keperawatan bertujuan untuk
pemerintah dengan keputusan menteri perencanaan perawatan pasien sebagai
kesehatan RI No. 660/Menkes/SK/IX/1987 indikator kualitas pelayanan kesehatan,
yang dilengkapi oleh Surat Edaran sumber data untuk penelitian bagi
Direktur Jendral pelayanan medik No. pengembangan ilmu keperawatan, sebagai
105/Yan.Med/Raw/1/1988, tentang bahan bukti pertanggung jawaban dan
Penerapan Standar Asuhan Keperawatan pertanggung gugatan pelaksanaan asuhan
bagi perawat kesehatan dan Surat keperawatan serta sebagai sarana
Keputusan Direktorat Jendral Pelayan pendidikan bagi para mahasiswa.
Medik No. YM00.032.6.7637 tertanggal Dokumentasi dan pelaporan merupakan
18 agustus 1993 tentang berlakunya suatu metode untuk menkomunikasikan
suatu informasi yang berhubungan dengan b. Distribusi Responden Menurut Umur
manajemen pemeliharaan kesehatan. Umur n %
Dalam beberapa hal kesuksesan dari 20-25 17 38,6
pelaksanaan proses keperawatan 26-30 9 20,4
tergantung dari keakuratan dan komplitnya 31-35 5 11,4
pelaporan dan ketetapan dalam penulisan 36-40 5 11,4
pendokumentasian. 41-45 3 6, 8
Rumah sakit Datoe Bhinangkang adalah >45 5 11,4
rumah sakit umum daerah tipe C dan Total 44 100
merupakan rumah sakit rujukan di c. Distribusi Responden Menurut Tingkat
Kabupaten Bolaang Mongondow yang Pendidikan
berlokasi di Kota Kotamobagu, survey Tingkat n %
awal yang dilakukan dirumah sakit ini Pendidikan
diperoleh bahwa jumlah tenaga perawat S.Kep,Ns 1 2,4
diruangan rawat inap interna berjumlah 44 S.Kep 6 13.6
perawat, terdiri dari 42 orang perawat D III 35 79.5
berpendidikan DIII, termasuk Kepala Keperawatan
Ruangan, dan berpendidikan Sarjana SPK 2 4.5
Keperawatan (S.Kep) berjumlah 1 orang, Total 44 100
sedangkan berpendidikan profesi (Ners) d. Distribusi Responden menurut Status
berjumlah 1 orang dengan jumlah bed 30. Pekerjaan
Secara kuantitas hal ini tentunya telah Status n %
memenuhi standar kebutuhan jumlah Pekerjaan
tenaga perawat dalam menjamin mutu PNS 23 52,3
asuhan keperawatan dirumah sakit, naum Honorer 21 47,7
bagaimana dengan kualitas tenaga Total 44 100
keperawatan yang dalam hal ini berupa e. Distribusi Responden menurut Lama
tingkat pengetahuan. Bekerja
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis Lama n %
tertarik melakukan penelitian dengan judul Bekerja
Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat 1-5 tahun 19 43,3
dalam penerapan Standar Asuhan 6-10 tahun 13 29,0
Keperawatan di ruangan rawat inap interna >10 tahun 12 27,7
RSUD Datoe Bhinangkang Kotamobagu. Total 44 100
f. Distribusi responden menurut Jabatan
METODE PENELITIAN Responden
Desain Penelitian Jabatan n %
Desain penelitian yang digunakan adalah Kepala 2 4,5
deskriptif. Dimana peneliti Ruangan
mendeskripsikan tentang gambaran tingkat Perawat 42 95,5
pengetahuan perawat dalam penerapan Pelaksana
asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap Total 44 100
Interna RSUD Datoe Bhinangkang. g. Distribusi responden berdasarkan tingkat
a. Distribusi responden menurut jenis pengetahuan.
kelamin Tingkat n %
Jenis Kelamin n % Pengetahuan
Laki-laki 12 27,3 Baik 34 77,3
Perempuan 32 72,7 Kurang 10 22,7
Total 44 100 Total 44 100
SIMPULAN dan Praktik. Jakarta : Salemba
Berdasarkan tujuan penelitian dapat Madika
diambil kesimpulan sebagai berikut: Nursalam. 2008. Manajemen Keperawatan
Tingkat pengetahuan tenaga perawat Aplikasi dalam Pendekatan
diruangan rawat inap interna laki-laki dan Keperawatan Profesional. edisi 2. Salemba
perempuan RSUD Datoe Binangkang Medika: Jakarta.
kotamobagu, tergolong kategori baik. Putra Aryata P.I. (2012) Analisis
Penerapan asuhan keperawatan oleh Penerapan Standar Asuhan
tenaga perawat diruangan rawat inap Keperawatan di Ruang Rawat Inap
interna laki-laki dan perempuan RSUD Rumah Sakit Umum Provinsi
Datoe Binangkang kotamobagu, tergolong Sulawesi Tenggara. Yogyakarta.
kategori baik. UGM. Tesis Universitas Gajah
Tingkat pengetahuan yang tergolong baik Mada 2012.
hal ini sejalan dengan penerapan asuhan PSIK Universitas Sam Ratulangi (2013),
keperawatan yang baik. Panduan penulisan tugas akhir
proposal dan skripsi
DAFTAR PUSTAKA Rinaldo A, dkk (2009) Beberapa Faktor
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur yang Berhubungan dengan Kinerja
Penelitian Suatu Pendekatan Perawat dalam Penerapan Askep di
Praktik. PT. RINEKE CITRA, Puskesmas Rawat Inap Kabupaten
Jakarta. Batang Hari Tahun 2009.
Departemen Kesehatan RI. (2005). Suarli dkk (2010) Manajemen
Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Dengan Pendekatan
Keperawatan. Jakarta. Praktis.Erlangga: Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. (2010). Standar Susanto Rachmat.2010. Penerapan
Asuhan Keperawatan, Jakarta Standar Asuhan Keperawatan Di
Kuntoro Agus, (2010). Manajemen Puskemas Rawat Inap Cilacap.
Keperawatan. Yogyakarja :PT. Nuha Stanly P dkk. (2008). Analisis Penerapan
Medika Standar Asuhan Keperawatan dan
Notoadmodjo, Soekidjo. (2006), Kompensasi Perawat : Studi
Metodologi Penelitian Keperawatan. deskriptif di Ruang Rawat Inap
Jakarta : PT. Rineke Cipta RSUD Kabupaten Fakfak Propinsi
Nurlina, Dkk. 2013. Faktor – Faktor Yang Irian Jaya Barat. Tesis Universitas
Berhubungan dengan Penerapan Gajah Mada.2008.
Standar Asuhan Keperawatan Di Wahid, Abdul. (2012). Dokumentasi
Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Proses Keperawatan. Yogyakarta :
Baju Makassar PT. Nuha Medika
Nursalam, (2001). Proses dan
Dokumentasi Keperawatan, Konsep

You might also like