«a
I PERTAMINA GAS
PEDOMAN
PENGADAAN BARANG DAN JASA
No. A-002/PG0300/2016-SO
PT PERTAMINA GAS
SUPPLY CHAIN MANAGEMENTa
M PERTAMINAGAS
PEDOMAN
FUNGS! : SUPPLY CHAINMaNAGEMENT — |NOMOR =: A-n02/eGoso0/2016-So
JUDUL : PENGADAAN BARANG DAN JASA cent | 4 hein ortcbenen1s
DAFTAR ISI
BABI UMUM
A. TUIUAN...
B. RUANG LINGKUP.
C._ PENGERTIAN..
D. REFERENS!.
BAB II PRINSIP, ETIKA DAN KEBUAKAN PENGADAAN BARANG/JASA ..
‘A. PRINSIP DASAR PENGADAAN BARANG/JASA.
B. _ETIKA PENGADAAN BARANG/JASA....-
C. KEBUAKAN UMUM
BAB Ill KUALIFIKASI, TUGAS POKOK DAN TANGGUNG JAWAB....
‘A. KUALIFIKASI PIHAK TERKAIT DALAM PROSES PENGADAAN......
B, TUGAS POKOK DAN TANGGUNG JAWAB PEJABAT BERWENANG..
‘TUGAS POKOK DAN TANGGUNG JAWAB FUNGSI PENGGUNA,
‘TUGAS POKOK DAN TANGGUNG JAWAB FUNGSI PENGADAAN
‘TUGAS POKOK DAN TANGGUNG JAWAB PANITIA PENGADAAN
‘TUGAS POKOK DAN TANGGUNG JAWAB FUNGSI TERKAIT.....
PELAKSANA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA ..
PERSVARATAN PENYEDIA BARANG/IASA ......
IV SERTIFIKASI, PRAKUALIFIKASIDAN PENGGOLONGAN PENYEDIA BARANG/JASA.....
SERTIFIKASI PENYEDIA BARANG/IASA.
PRAKUALIFIKASI PENYEDIA BARANG/JASA..
PRAKUALIFIKASI CSMS snes
D. PENGGOLONGAN PENYEDIA BARANG/JASA ..
BAB V SISTEM PENGADAAN BARANG/JASA....
‘A. TAHAPAN PROSES PENGADAAN..
B. METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA .....c0-
C._ PENGADAAN MENGGUNAKAN APLIKASI PT PERTAMINA GAS E-PROCUREMENT.
°
e
op PRB ETarmea
Ss" PERTAMINAGAS
PEDOMAN
NOMOR ‘A-002/PG0300/2016-S0|
FUNGSI : SUPPLY CHAIN MANAGEMENT REVISI KE °
BERLAKU TMT 31 Oktober 2016
JUDUL :PENGADAAN BARANG DAN JASA | 15) auiany itdar iv
D, SWAKELOLA.
£, PENGADAAN UNTUK KONDISI KHUSUS.
DOKUMEN PENGADAAN DAN PENAWARAN..
METODE PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN....
Zon
METODE EVALUASI PENAWARAN se.
PENETAPAN PEMENANG ..
OWNER ESTIMATE (OE) / HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)...
kK. NEGOSIASL....
L. SANGGAHAN
PENGADAAN DINYATAKAN GAGAL
PROSES ULANG PENGADAAN.....
PENGADAAN DINYATAKAN BATAL ...ssenesee
PoE
PENUNDAAN PROSES PENGADAAN
Q. PELAKSANAAN PEKERIAAN MENDAHULU! KONTRAK ..ssossseesnsnneetriens
BAB VI PERJANJIAN/KONTRAK...
‘A. PRINSIP KONTRAK...
B. SISTEM KONTRAK.
C. _ BENTUK DAN DISTRIBUSI DOKUMEN KONTRAK.
D. PERSYARATAN KLAUSUL KONTRAK ..
E. _ PEKERIAAN TAMBAH/KURANG (ADDENDUM KONTRAK)...
BAB VII JAMINAN ....
‘A. JAMINAN TEKNIS / JAMINAN KERJA...
B. JAMINAN TEKNIS / JAMINAN KERJA,
C. JAMINAN UANG MUKA...
D. JAMINAN SANGGAHAN ..
E. WARRANTY.
F. PENCAIRAN JAMINAN....
BAB VIII PELAKSANAAN PROSES PENGADAAN....
‘A. PERSIAPAN.a
Ss" PERTAMINAGAS.
PEDOMAN
NOMOR + A-002/PG0300/2016-S0|
FUNGSI : SUPPLY CHAIN MANAGEMENT REVISI KE Lo
BERLAKU TMT : 31 Oktober 2016
JUDUL : PENGADAAN BARANG DAN JASA [1147 sian
B. PEMILIHAN PENVEDIA BARANG/IASA.....
1. PELELANGAN...
1) Pengumuman....
2) Sertifikasi dan/atau Prakualifikasi
3) Undangan dan Pengambitan Dokumen Pengadaan.
4) Pemberian Penjelasan..
5) Penyampaian Dokumen Penawaran
6) Pembukaan Dokumen Penawaran..
7) Pembukaan Dokumen Penawaran..
8) Negosiasi Harga Penawaran...
9) Pengusulan Calon Pemenang..
10) Keputusan Penetapan Pemenany
11) Pengumuman Pemenang Pelelangan....
12) Sanggahan Peserta Pelelangan.
13) Penunjukan Pemenang.
2, PEMILIHAN LANGSUNG....
3, PENUNJUKAN LANGSUNG....
4, PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
._ PENYUSUNAN KONTRAK UNTUK SURAT PERIANJIAN...
D. PENYUSUNAN KONTRAK UNTUK PURCHASE ORDER (Khusus Untuk Barang)...
BAB IX PENILAIAN KINERJA PENYEDIA BARANG/JASA
‘A. PENILAIAN KINERJA PENYEDIA BARANG / JASA eB)
B. PENGELOMPOKAN PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN SANKSI
C._ SISTEM PERHITUNGAN POIN PENGHARGAAN DAN SANKSI
PEMBERIAN PENGHARGAAN ..ssereee
9
KOMITE SANKSI...csessossnnnne
PEMBERIAN SANKSI
G. _ PENGATURAN TERHADAP PENERIMA SANKS....
H. _KOREKSI POIN PENGHARGAAN/PELANGGARAN TERKAIT STATUS SANKSI PENYEDIA BARANG/JASA
85.
ss" PERTAMINAGAS
PEDOMAN
NOMOR + A-002/PG0300/2016-S0|
FUNGSI : SUPPLY CHAIN MANAGEMENT REVISIIKE 6
BERLAKU TMT : 31 Oktober 2016
JUDUL : PENGADAAN BARANG DAN JASA | Ji away ani
|. KETERKAITAN PEMBERIAN SANKSI KELOMPOK MERAH DAN KELOMPOK HITAM KEPADA
PENYEDIA BARANG/JASA LAIN..
BAB X PENGAWASAN....
‘A. PENGAWASAN MELEKAT..
B. PENGAWASAN FUNGSIONAL.
C._ TINDAK LANJUT PENGAWASAN....
BAB XI PENGADAAN BARANG/JASA YANG TIDAK DIATUR OLEH PEDOMAN INI...
‘A. PENGADAAN BARANG/JASA YANG PROSESNYA BERSIFAT KHUSU!
B, PENGADAAN BARANG/JASA DARI SUMBER GLOBAL (GLOBAL SOURCING)....0.nssneneenern 9
C._ PENGADAAN BARANG/JASA OLEH PERWAKILAN LUAR NEGERI
BAB XI LAIN LAIN
LAMPIRAN
eSa
M® PERTAMINAGAS
PEDOMAN
FUNGSI : SUPPLY CHAIN MANAGEMENT — | NOMOR i ae aw
JUDUL :PENGADAANBARANG DANJASA | BERAKATMT : 3! Oktober 2016
BABI
umum
PT Pertamina Gas sebagai badan usaha perlu melakukan Pengadaan Barang/Jasa secara cepat, fleksibel,
efisien dan efektif agar tidak kehilangan momentum bisnis yang dapat menimbulkan kerugian, sehingga
diperlukan pedoman pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis
dengan tetap memerhatikan prinsip-prinsip efisien, efektif, Kompetitif, transparan, adil dan wajar,serta
akuntabel.
Optimalisasi proses Pengadaan Barang/!asa perlu dilakukan sebagai upaya peningkatan profit Perusahaan
dari aspek penurunan biaya Pengadaan Barang/Jasa dengan tetap menunjang kegiatan operasi
Perusahaan dalam kualitas, ketersediaan dan pengiriman,
Dalam proses pengadaan barang/jasa, Perusahaan mengupayakan sinergi Pertamina Incorporated dan
sinergl BUMN.
A. TUJUAN
Pedoman ini dimaksudkan untuk menyamakan pola pikir dan pengertian, serta merupakan pedoman
pelaksanaanteknis dan administratif yang jelas, sehingga memudahkan bagl para perencana, pelaksana,
serta pengawas dalam proses Pengadaan Barang/Jasa, sesuai fungsi, tugas, hak dan kewajiban serta
eran masing-masing, dengan tujuan untuk:
1. Memperoleh Barang/Jasa yang dibutuhkan dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat yang,
tepat, secara efektif dan efisien dengan persyaratan dan kondisi kontrak yang jelas serta dapat
dipertanggungjawabkan;
Mendukung penciptaan nilai tambah bagi Perusahaan;
Menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan;
Meningkatkan kemandirian, tanggung jawab dan profesionalisme;
Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri.
Melakukan pembinaan terhadap Penyedia Barang/asa.
ag aen
B. RUANG LINGKUP
Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa ini mengatur antara lain tentang kualifikasi, tugas pokok dan
tanggung jawab, sertifikasi, prakualifikasi Penyedia Barang/lasa, sistem Pengadaan Barang/Jasa,
Perjanjian kontrak, penilalandan pengawasan, yang pelaksanaannya berlaku untuk Pengadaan
Barang/Jasadi lingkungan PT Pertamina Gas yang keseluruhannya diblayal oleh PT Pertamina Gas.1.
PERTAMINAGAS
PEDOMAN fe
NOMOR + A-002/PG0300/2016-SO
FUNGSI : SUPPLY CHAIN MANAGEMENT REVISI KE 0
BERLAKU TMT 31 Oktober 2016
JUDUL :PENGADAAN BARANG DAN JASA HALAMAN 2 dari 92
c
PENGERTIAN
Pengertian ini hanya berlaku untuk pedoman ini,
10.
11.
2.
13.
Afiliasi adalah hubungan antara 2 (dua) atau lebih Penyedia Barang/Jasa dimana terdapat 1 (satu)
atau lebih pemegang saham mayoritas/pemillk modal mayoritas, anggota Direksi, atau Komisaris
yang sama.
Approved Brand adalah merek Barang/Jasatertentu yang berkualitas sesual_kebutuhan
operasional dan kehandalan peralatan yang dikeluarkan oleh Tim AML;
‘Agen/distributor adalah perusahaan yang mempunyal perjanjlan keagenan dan/atau distributor
dengan pabrikan/prinsipal dan/atau Surat Terdaftar sebagai Agen/Distributor pada Departemen
Perdagangan;
‘Anak Perusahaan adalah:
1) Perusahaan yang sahamnya minimum 90% dimiliki Pertamina Gas.
2) Perusahaan patungan Pertamina Gas dan BUMN lain dengan jumlah gabungan
kepemilikan saham Pertamina Gas dan BUMN lain minimum 90%.
‘Anak Perusahaan BUMN adalah:
1) Perusahaan yang sahamnya minimum 90% dimilikioleh BUMN yangbersangkutan.
2) Perusahaan yang sahamnya minimum 90% dimiliki oleh BUMN lain.
3) Perusahaan patungan dengan jumlah gabungan kepemilikan saham BUMN minimum
90%.
BUMNN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
‘melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan;
Barang adalah benda dalam berbagai bentuk dan uraian, yang meliputi bahan baku, bahan
setengah jadi, barang jadi/peralatan yang spesifikasinya ditetapkan oleh fungsi pengguna;
Barang/Jasa Spesifik adalah Barang/Jasa, yang sifat kebutuhannya hanya dapat dipenuhi oleh 1
(satu) Penyedia Barang/Jasa;
Barang/lasa Tertentu adalah Barang/Jasa, yang sifat kebutuhannya hanya dapat dipenuhi oleh
beberapa Penyedia Barang/Jasa secara terbatas;
Bidder List adalah daftar Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi syarat kualifikasi dan klasifikasi
(bidang dan sub bidang usaha) untuk diundang mengikuti pengadaan;
Contractor Safety Management System (CSMS) adalah sistem pengelolaan aspek keselamatan,
Kesehatan kerja dan lindungan lingkungan (K3LL) untuk Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan
pekerjaannya;
Dokumen Pengadaan adalah adalah dokumen yang
untuk mengikuti proses Pengadaan Barang/Jasa.
E-catalog Online Buying adalah pengadaan menggunakan sarana elektronik/teknologi informasi
(online), yang pembeliannya dilakukan berdasarkan pemilihan dalam katalog berisi daftar barang
beserta harganya yang disediakan dan diupdate oleh Penyedia Barang/Jasa;
rikan kepada Penyedia Barang/Jasa
K.a
s* PERTAMINAGAS
PEDOMAN
2 NOMOR + A-002/PG0300/2016-S0|
FUNGSI : SUPPLY CHAIN MANAGEMENT REVISIIKE a6
F BERLAKU TMT : 31 Oktober 2016
JUDUL :PENGADAAN BARANG DANJASA | 15) auiany : 3dari 92
14, Fraud adalah suatu tindakan penyimpangan yang sengaja dilakukan atau pembiaran yang
dirancang oleh Penyedia Barang/Jasa sendiri maupun bersama dengan pihak lain (Penyedia
Barang/Jasa lain atau pekerja PT Pertamina Gas) yang mengakibatkan kerugian (material maupun
non-material) bagl PT Pertamina Gas;
15. FTA (Free Trade Agreement) adalah kesepakatan antar negara dikawasan tertentu untuk
mewujudkan kawasan perdagangan bebas dengan menghilang kan atau mengurangi hambatan-
hambatan perdagangan barang baik tarif ataupun non tarif, peningkatan akses pasar jasa,
peraturan dan ketentuan investasi, sekaligus peningkatan aspek kerjasama ekonomi untuk
mendorong hubungan perekonomian para negara anggota dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya;
16. Fungsi Pengguna adalah pemllik pekerlaan yang mempunyai wewenang dalam tahapan
perencanaan kebutuhan Pengadaan Barang/Jasa, mengajukan permintaan Barang/Jasa,
pengawasan pelaksanaan kontrak (monitor kinerja dan biaya) dan penerimaan jasa.
17. Fungsi Pengadaan adalah unit/satuan kerja dalam Perusahaan yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan proses pengadaan (pemilihan Penyedia Barang/Jasa) berdasarkan permintaan yang
diajukan oleh Fungsi Pengguna, juga bertindak sebagai perencana dan penerimauntuk pengadzan
material stock item.
18, Fungsi Pooler adalah fungsi/unit/satuankerja yang bertindak sebagai perencana dan/atau
pengumpul/coordinator kebutuhan Barang/Jasa tertentu (misal ATK, sarana Tl, tenaga
outsourcing, dll) dari Fungst Pengguna;
19. Jasa adalah jasa konstruksi dan jasa Iainnya termasuk jasa konsultans non-konstruksi;
20. Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa
pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konsultansi pengawasan pekerjaan
konstruksi;
21. Jasa Konsultansi adalah layanan berupa jasa keahlian yang profesional dalam bidangnya dalam
rangka mencapai sasaran tertentu yang keluarannya tersusun secara sistematis berdasarkan
kerangka acuan kerja darl fungsi pengguna;
22. Jasa Lainnya adalah segala pekerjaan selain Pengadaan Barang, Jasa Konstruksi dan Jasa
Konsultansi non-konstruksi;
23. Join Procurement adalah proses pengadaan Barang/Jasayang diproses secara bersama-sama oleh
2 {dua) atau lebih Fungsi Pengadaan di fingkungan Perusahaan;
24, Keadaan Darurat adalah keadaan yang apabila tidak segera diambil tindakan dapat
mengakibatkan kerugian yang lebih besar bagi Perusahaan, mengganggu kelangsungan operasi
Perusahaan, serta membahayakan keselamatan jlwa manusia atau kelestarian lingkungan hidup,
‘yang secara khusus diakibatkan oleh:
1) Terjadinya Keadaan Kahar (force majeure); dan/atau
2) Kendala teknis operasional perusahaan yang terjadi mendadak dan/atau tidakdapat
diperkirakan sebelumnya yang berakibat terhentinya aktifitas pekerjaan setempat,a
fs" PERTAMINAGAS
PEDOMAN
NOMOR > A-002/PG0300/2016-S0|
FUNGS! : SUPPLY CHAIN MANAGEMENT REVSIE a
BERLAKU TMT : 31 Oktober 2016
JUDUL : PENGADAAN BARANG DAN JASA | 11a) asian avaaeias
namun tidak termasuk kondi
insurance item material.
25. Komite Sanks! adalah komite ad-hoc yang terdiri dari sekurang-kurangnya Fungsi Pengguna,
Fungsi Pengadaan dan Fungsi Hukum yang bertugas untuk memberikan konsultasi dan
rekomendasi kepada Pejabat Berwenang atas permasalahan dan sanksi terkait kinerja Penyedia
Barang/Jasa yang tidak diatur dalam pedoman ini;
26. Kontrak adalah perikatan antara Perusahaan dengan Penyedia Barang/lasa yang berisikan hak
dan kewajiban dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa dalam bentuk Surat Perjanjian
dan/atau Surat Pesanan;
27. Kekayaan Bersih adalah nilai total aktiva dikurangi dengan total kewajiban;
28, Masa Kontrak adalah jangka waktu pelaksanaan pekerjaan termasuk jangka waktu pemeliharaan
dan/atau jangka waktu garansi bila ada, atau jangka waktu yang disepakati dan tertuang di dalam
kontrak;
29. Material Direct Charge adalah material yang diadakan untuk digunakan dan dibebankan langsung
kepada pemakal tanpa dicatat didalam rekening persediaan dan tidak disimpan sebagai
persediaan;
30. Material Stock adalah material persediaan, yaitu sejumlah material standar yang diadakan untuk
disimpan, dirawat dan dicatat menurut aturan tertentu dalam gudang (warehouse), yang belum
dibebankan ke dalam biaya pengusahaan dan disediakanuntuk menjamin kelangsungan kegiatan
Perusahaan;
31. Metode Hybrid adalah metoda Pengadaan Barang/Jasa yang dilakukan terpusat menggunakan
strategi pengadaan dan kontrak payung (outline agreement) sesuai cakupan kegiatannya, baik
secara per-direktorat maupun secara korporat, sedangkan eksekusi pengadaannya tetap
dilakukan di fungsi/unit terkait;
32. Owner's Estimate (OE)/ Harga Perhitungan Sendiri (HPS) adalah perkiraan harga yang
dikalkulasikan secara keahlian, yang digunakan sebagai acuan dalam menilai kewajaran harga;
33, Perusahaan adalah PT Pertamina Gas
34, Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan
dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup pekerjean arsitektural, sip,
mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya, untuk
mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik lain;
35, Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa yang diperlukan Perusahaan,
meliputi_pengadaan barang, jasa konstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya yang
pembiayaannya tidak menggunakan dana langsung dari APBN/APBD;
36, Penghargaan adalah pemberian apresiasi kepada Penyedia Barang/Jasa yang melakukan prestasi
atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dalam pengadaan barang/jasa di lingkungan
Pertamina Gas sesual tingkat prestas| yang dilakukan oleh Penyedia Barang/tasa;
yang disebabkan tidak tersedianya stock item ataua
J PERTAMINAGAS
PEDOMAN
a“ NOMOR ‘A-002/PG0300/2016-S0|
FUNGSI : SUPPLY CHAIN MANAGEMENT REVISIKE a0
5 BERLAKU TMT 31 Oktober 2016
JUDUL : PENGADAAN BARANG DANJASA | 107 aiaany Sani
37. Produk dan Layanan Utama adalah produk dan layanan yang tertuang dalam Anggaran Dasar
dan/atau Surat Ijin Usaha Anak Perusahaan atau Perusahaan Terafiliasi PT Pertamina Gas atau
BUMN atau Anak Perusahaan BUMN atau Perusahaan Terafiliasi BUMN. Khusus untuk Anak
Perusahaan atau Perusahaan terafiliasi Pertamina Gas daftar produk dan layanan utama akan
dikeluarkan oleh Fungst SIV;
38, Pejabat Berwenang adalah pejabat sesuai kewenangan yang diatur sesuai Surat Keputusan
Pelimpahan Wewenang yang berlaku;
39. Pendapat wajar tanpa pengecualian adalah pendapat auditor yang menyatakan bahwa laporan
keuangan disajikan secara wajar, dalam semuahal yang material, posisi keuangan, hasit usaha,
perubahan ekuitas dan arus kas telah sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum di indonesia
(Sumber: Standar Profesional Akuntan Publik 2001).
40. Pendiapat wajar dengan pengecualian adalah pendapat auditor yang menyatakan bahwa laporan
keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha,
dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia,
kecuali untuk dampak hal -hal yang berhubungan dengan yang dikecualikan. Pendapat
dinyatakan bilamana:
1) Ketiadaan bukti kompeten yang cukup atau adanya pembatasan terhadap lingkup au
‘yang mengakibatkan auditor berkesimpulan bahwa ia tidak dapat menyatakan pendapat
wajar tanpa pengecualian dan ia berkesimpulan tidak menyatakan tidak memberikan
pendapat.
2) Auditor yakin, atas dasar auditnya, bahwa laporan keuangan berisi penyimpangan dari
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang berdampak material, dan ia
berkesimpulan untuk tidak menyatakan pendapat tidak wajar (Sumber: Standar
Profesional Akuntan Publik 2001).
41. Perusahaan Terafilias! Pertamina Gas adalah Perusahaan yang sahamnya minimum 90% dimiliki
oleh Anak Perusahaan Pertamina Gas dan/atau gabungan Anak Perusahaan Pertamina Gas;
42, Penyedia Barang/iasa adalah badan usaha, termasuk BUMN, badan hukum, atau orang
perseorangan/subjek hukum yang kegiatan usahanya menyediakan Barang/lasa;
43, Panitia Pengadaan adalah panitia yang dibentuk untuk melaksanakan tahapan proses pengadaan
melalui Pelelangan/Pemilihan Langsung;
44, Panitia Sertifikasi adalah panitia yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap
kualifikasi dan klasifikasi Penyedia Barang/lasa;
45, Peserta Tender adalah Penyedia barang/jasa yang telah dinyatakan lulus penilaian Kualifikasi oleh
Panitia Pengadaan.
46, Poin Pelanggaran adalah poin yang diberikan kepada Penyedia Barang/Jasa karena melakukan
pelanggaran-pelanggaran yang diatur dalam Pedoman ini yang bersifat kumulatif;
47. Poin Penghargaan adalah poin yang diberikan kepada Penyedia Barang/ Jasa karena melakukan
prestasi yang diatur dalam Pedoman ini yang bersifat kumulatif;
W.