You are on page 1of 4
~ Menimbang Mengingat inter! Derindustrian Republik Indonesia SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR : 19/M/SK/1/1986 TENTANG SISTIM KLASIFIKASI INDUSTRI SERTA PEMBERIAN NOMOR KODENYA YANG BERADA DI BAWAH PEMBINAAN MASING-MASING DIREKTORAT JENDERAL DALAM LINGKUNGAN DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN MENTERI PERTNDUSTRIAN bahwa dalam rangka kelancaran pengaturan, pembinaan dan pengen- bangan industri perlu mengidentifikasikan konoditi sebagai ba~ rang hasil industri yang menjadi sasarannya; bahwa sistim penbagian industri di dalam Undang-Undang No.5 Ta~ hun 1984 tentang Perindustrian yaitu dalam Kelompok, Cabang dan Jenis Industri, dapat disistematisir berdasarkan Sistim yang te lah ada yaitu Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia ( KWWI ) dan Klasifikasi Komoditi Indonesia (KKI); bahwa dengan adanya pembinaan ganda (bipolar/tripolar) dewasa ini terhadap suatu komoditi industri oleh lebih dari satu Direk rorat Jenderal dalam lingkungan Departemen Perindustrian, maka dianggap perlu untuk meninjaunya kembali secara keseluruhan; bahwa berdasarkan hal-hal tersebat di atas, maka dianggap perlu untuk menyusun suatu sistim Klasifikasi Industri serta Pemberi- an Namor Kodenya yang dapat dipakai sebagai dasar dan Pedoman bagi pembinaan usaha industri oleh masing-masing Direktorat Jenderal dalam lingkungan Departemen Perindustrian, Undang-Undang No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian; Keputusan Presiden Republik Indonesia No, 44 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Organisasi Departemen; Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 45/ Tahun 1983 ten- tang Pembentukan Kabinet Pembangunan IV; keputusan Presiden Republik Indonesia No. 15 Tahun 1984 tentang Susunan Organisasi Departenen; Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 228/M/SK/6/1984 ten- tang Organisasi dan Tata Kerja Departenen Per industrian; Surat Keputusan Menteri Perindustrian No.302/"/SK/8/1984_ ten= tang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Perin- dustrian di Propinsi dan Kantor Departemen Perindustrian di Ka~ bupaten/Kotamadya. MEMUTUSKAN Mencabut Surat Keputusan Nomor 176/M/SK/10/1978 tentang Pembina an Bidang Kegiatan Usaha Industri Oleh Direktorat Jenderal Dalam Lingkungan Departemen Perindustrian, dan Surat Keputusan Nomor 707 /M/SK/12/1981 jo. Surat Keputusan Nomor 111/M/SK/10/1982 ten- tang Penyempurnaan Surat Keputusan Nomor 176/M/SK/10/1978. Menetapkan : SISTIM KLASIFIKASI INDUSTRI SERTA PEMBERIAN NOMOR KODENYA YANG BERADA DI BAWAH PEMBINAAN MASING-MASING DIRFKTORAT JENDERAL DA~ LAM LINGKUNGAN DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN, SEBAGAIMANA TERCANTUM PADA BUKU KLASIPIKASI INDUSTRI YANG MERUPAKAN LAMPIRAN DARI SU- RAT KEPUTUSAN INI, Pasal 1 Klasifikasi Industri disusun memurut pembagian Kelompok,Cabang, Jehis dan Konoditi Industri. , Pagal 2 Sistim Pemberian Nomor Kade kepada Klasifikasi Industri di da~ sarkan pada Kode Sub Sektor 31 sampai dengan 39 dari Klasifika- si Lapangan Usaha Indonesia (KLUI). Pasal 3 7 Bidang usaha industri yang berada di bavah penbinaan Direkto- gf” rat Jenderal Industri Mesin dan Logan Dasar adalah di bavah No- mor Kode 37 dan 38. ° Pasal 4 Bidang usaha industri yang berada di bawah penbinaan Direktorat. Jenderal Industri Kimia Dasar adalah dibawah Nomor Kode 31, 34, 35 dan 36, _Pasal 5 Bidang usaha industri yang berada di bawah panbinaan Direktorat Jenderal Aneka Industri adalah dibawah Nomor Kode 31,32,33, 34, 35, 36, 38 dan 39, Pasal 6 Bidang usaha industri yang berada di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Industri Kecil adalah di bawah Nomor Kode 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 dan 39, ¥ of Pasal 7 Dengan penetapan Klasifikasi Industri sesuai dengan Surat Kepu~ tusan ini, maka sasaran dari penbinaan masing-masing Direktorat Jenderal dalam lingkungan Departemen Perindustrian adalah Kono- iti Industri, dan dengan demikian tidak terdapat pembinaan gan da lagi terhadap suatu komoditi industri oleh Direktorat Jende- ral Industri Mesin dan Logam Dasar, Direktorat Jenderal Indus- tri Kimia Dasar dan Direktorat Jenderal Aneka Industri. Pasal 8 Pembinaan ganda terhadap suatu komoditi industri hanya terdapat antara Direktorat Jenderal Industri Kecil dengan Direktorat Jen, deral Mesin dan Logam Dasar, Direktorat Jenderal Industri Kimia Dasar dan Direktorat Jenderal Aneka Industri sesuai dengan pen- batasan besarnya investasi yang ditetapkan bagi Industri Kecil. Pasal 9 Dengan berlakunya Surat Keputusan ini semua ketentuan yang ber~ tentangan dengan isi Surat Keputusan ini dinyatakan tidak ber- laka lagi. Pasal 10 Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya. Ditetapkan di: JAKARTA Pada tanggal : 24 Januari 1986 SALINAN Surat Keputusan ini disampaikan kepada: 1, Bapak' Presiden Republik Indonesia ‘ 2. Para Menteri dan Kabinet Pembangunan IV 3. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, para Direktur Jenderal, Kepala BPPI Departemen Perindustrian 4, Para Kepala Biro dan para Kepala Pusat Departemen Perindustrian ‘Para Kepala Kantor Wilayah Departemen Perindustrian seluruh Indonesia 6 Arsip. LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR + 19/M/SK/1/1986 TANGGAL + 24 Januari 1986 BUKU KLASIFIKASI INDUSTRI Menurut Pembagian Cabang, Jenis dan Komoditi Bagi masing-masing Kelompok Industri

You might also like