INGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN ARUMAS HOTEL LUBUK SIKAPING
M, Saleh Lubis
‘Sekolah Tinggi Ilnmu Ekonomi (STTE) Yayasan Pendidikan Pasaman (VAPPAS)
Jin, Pujarahayu, Ophir, 26368
Diterima 23 April 2013 Disetujui 16 Mei 2013
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk metihat pengaruh kvalitas pelayanan terhadap kepuasan
pelanggan Arumas Hotel Lubuk Sikaping. Populasinya adalah semua pelanggan Arumas dan
sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 orang pelanggan yang ditemui. Tehnik
pengambilan data adalah dengan kuesioner yang dikuantifisir dengan skala Likert. Hasil
pengujian hipotesis menunjukkan bahwa semua variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif
ddan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Arumas Hotel, Pengujian dengan regresi berganda
‘memunjukkan koefisien tangibel sevesar 0,311, koefisien reliability sebesar 0,156, koefisien
responsiveness sebesar 0,212, assurance sebesar 0,198 dan koefisien empathy sebesar 0,195.
Penemuan ini sesuai dengan hesil penelitian-penelitian sebelumnya pada objek yang berbeda.
Kaya kunei : Kepuasan pelanggan, kualitas pelayanan
PENDAHULUAN
Pertumbuhan sektor pariwisata itu
oleh meningksinya permintaan akan jasa
Hotel. Namun karena minat terhadap bisnis
jasa hotel selau tinggi, maka betapapun
tingkat permintaan terhadap jasa hotel
meningkat akibat kemajuan-kemajuan di
sektor pariwisata, tingkat persaingan selalu
tinggi. Oleh karena itm strategipemasaran
yang jitu pada bisnis hotel merupakan
Keharusan_ agar kelangsungan bisnis dapat
terjamin, Para pendatang baru atau saingan
‘baru biasanya akan mendirikan kualitas hotel
ddan pelayanan serta daya tarik yang lebih balk
dari kompetitor yang ada, Inilah sebabnya
sebuah hotel ——harus-——_senantiasa
mengembangkan strategi pemasaran sejalan
dengan perkembangan atau perubshan-
perubahan yang terjadi baik bersifat eternal
‘maupun internal, Implementasi strategi
pemasaran yang jitu ditujukan untuk
meningkatkan atau paling tidak menjaga
kepuasan konsumen yang pada akhimya akan
membentuk loyalitas konsumen.
Sedangkan _kepuasan_konsumen
dipengarnhi. oleh banyak hal diantaranya
adalah kualitas pelayanan. Dengan kualitas
pelayanan yang tinggi terlebih lagi discktor
jasa, maka akan meningkatkan kepuasan. Hal
ini sebagaimana dikemukakan penelitian Dwi
Aryani dan Febrina Rosinta (2010) bahwa
‘kualitas layanan berpengaruh pada kepuasan
pelanggan. Pada agian Iain yang
bersangkutan menyebutkan bahwa kepuasan
pelanggan —merupakan = kunei dalam
menciptakan loyalitas pelanggan, Zeithaml
dkk (1996) menyebutkan bahwa Iuslitas
layanan dapat -mempengaruhi—loyalitase-Turnal Apresiasi Ekonomi Volume 1, Nomor 2, Mei 2013: 77-85,
pelanggan secara.—langsung dan
mempengaruhi loyalitas pelanggan secara
tidak langsung melalui kepuasan (Caruana,
2002).
Arumas Hotel sebagai sebuah bisnis
perhotelan yang eksis di Lubuk Sikaping
dengan lokasi yang strategis tentunya harus
senantiasa -meningkatkan ——_kualitas
pelayanannya agar pelanggan merasa puss,
dan setelsh kepnasan dicapai maka
diharapkan akan muncul loyalitas pelanggan.
Sejauh ini aspek pelayanan merupakan
perhatian utama pihak pimpinan hotel.
Adapun petkembangan occupancy rate
Arumas Hotel unnuk tahun 2010 sebesar
61,8%, tahun 2011 sebesar 66,1%, dan tahun
2012 sebesar 65,3%.
Pada penelitian ini dibstasi hanya
meneliti pengaruh kualitas pelayanan yang
dilakuken selama ini terhadap kepuasan
pelanggan. Penelitian serupa sudah dilakukan
oleh Dwi Aryani & Febrina Rosinta (2010) di
Jakarta naman mereka menjadikan loyalitas
pelanggan sebagai variabel terikat dan
Kepuasan pelanggansebagai__variabel
intervening.
LANDASAN TEORT
Kepuasan Pelanggan
‘Tingkat kepuasan pelenggan adalah
fungsi dari perbedaan antara kinerja yang
irasakan dengan harapan (Kotler, 1997).
Pada bagian Iain dari tulisannya Kotler
mendefinisikan kepuasan konsumen sebagai
perasaan suka atau tidak suka seseorang
tethadap —suatu —produk ——_setelah
membandingkan kinerja produk tersebut
dengan yang diharapkan, Menurat Tjiptono
(1997) kepuasan = atau_—ketidakpuasan
pelanggan adalah respon pelanggan terhadap
evolusi ketidaksesuaian (discinfirmation )
yang dirasakan antara harapan sebelumnya
dan kinerja aktual produk yang dirasakan,
Sementara Johnson and Fornel (1991)
menyatakan bahwa Kepuasan konsumen
merupakan hail evaluasi_menyeluruh
konsumen atas kinerjaproduk yang
dikonsumsinya,
Kualitas Pelayanan
Menurut Lewis & Boom sebagaimana
dikutip Ida Manulang (2008), kualitas
pelayanan sebagai ukuran seberapa balk
tingkat layanan yang diberikan sesuai dengan
hharapanpelanggan. Sedangkan menurut
Tjiptono (2001), kualitas pelayanan adalah
tingkat Keunggulan yang diharapkan dan
pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut
‘untuk memenuihi keinginan pelanggan.
Untuk — mempermmudah —penilaian dan
pengukuran kualitas pelayanan dikembangkan
suatu alat ukur kualitas layanan yang disebut
SERVQUAL (service Quality). SERVQUAL.
ini merupakan skala multi item yang dapat
digunakan untuk —mengukur —_persepsi
pelanggan atas kualitas layanan yang meliputi
lima dimensi (Zeithaml, 2004), yainu:
1. Tangibles (bukti—Tangsung), —_yaitu
kemampuan suatu perusahaan dalam
menunjukkan eksistensinya kepada pihak
eksternal, Penampilan dan kemampuan
sarana dan prasarana fisik perusahaan dan
keadaan lingkungan sekitarnya adalah
bukti nyata dari pelayanan yang diberikan
perusahean.
2. Reliability (kehandalan) yaitu kemampuan
untuk —memberikan pelayanan yang
dijanjikan dengan segera, akurat dan
‘memuaskan, Kinerja harus sesuai dengan
harapan pelanggan yang berarti ketetapan
waktu, pelayanan yang sama untuk semua
pelanggan tanpa kesalahan, sikap simpatik
dan akurasi yang tinggi.
3. Responsiveness (daya tanggap) yaitu
kemampuan untuk —membanta~ dan
memberikan pelayanan yang cepat
(responsif) dan ‘tepat kepada para
pelanggan dengan penyampaian informasi
8yang jelas, Memibiarkan _pelanggan
‘menunggu tanpa adanya suani alasan yang
jelas menyebabkan persepsi yang negatit
dalam kualitas pelayanan,
Assurance (jaminan), adanya kepastian
yaitu pengetahnan, kesopan santunan
kemampuan para pegawai perusahaan
‘untuk menumbuhkan rasa percaya para
pelanggan kepada pelayanan perusahaan
yang memilikt beberapa komponen.
anatara lain:
&. Communication (komnikasi), —yaitu
secara terus menerus memberiican
informasi kepada pelanggan dalam
bahasa dan penggunaan kata yang jelas
sehingge para pelanggan dapat dengan
mudah mengerti_ di samping itu
perusahean hendaknya dapat secara
cepat dan tanggap dalam menyikapi
Keluhan dan komplain yang dilakukan
oleh pelanggan.
b. Credibility (kredibilitas), _perlunya
jaminan tas suatu kepercayaan yang
diberikan kepada _—_pelanggan,
helievability atau sifetkejujuran.
‘Menanamkan kepercayaan,
‘memberikan kredibititas yang baik bagi
perusahaan pada masa yang akan
datang.
¢. Security (keamanan), adanya suatu
kepercayaan yang tinggi dari pelanggan
akan pelayanan yang — diterima,
Tentunya pelayenan yang diberikan
memberikan suatu jaminan
‘kepereayaan yang maksimal,
4. Competence (kompetensi) —_ yainu
ketrampilan yang — dimiliki “dan
dibutuhkanagar dalam —memberikan
pelayanan Kepada pelanggan dapat
dilaksanakan dengan optimal.
. Courtesy (sopan santun), dalam
pelayanan adanya suatt nilai moral
yang dimiliki oleh perusahaan dalam
memberiken —pelayanan kepada
pelanggan. Jaminan akan kesopan
santunan yang ditawarkan kepada
pelanggan Sesuai dengan kondisi dan
e-Turnal Apresiasi Ekonomi Volume 1, Nomor 2, Mei 2013: 77-85,
simuasi yang ada,
5. Empathy (empati), yaitu memberikan
pethatian yang tulus dan bersifat individu
atau pribadi yang diberikan kepada para
pelanggan dengan berupaya memahami
keinginan Konsumen, Dimana suan
perusahean —diharapkan ——-memniliki
pengerian dan pengetahuan tentang
pelanggen, memahami —_kebutuhan
pelanggrn secara spesifil, sorta memiliki
wakru pengoperasian yang nyaman bagi
pelanggan,
PENELITIAN TERDAHULU
Sejumlah peneliti telah melakukan
penelitian tentang hubungan antara variabel
kualitas pelayananterhadap — kepuasan
konsumen dan terhadap loyalitas konsumen.
Dwi Aryani dan Febrina Rosinta (2010)
‘menemukan pengaruh kualitas layanan yang
positi? dan signifikan terhadap kepuasan
pelanggan restoran cepat saji KFC sebesar
72.9%, Sedangkan kualitas pelayanan tidak
ditemui adanya pengaruh terhadap loyalitas
pelanggan. Penelitian Dybyantoro dan Nani
Cesimariani (2012) yang meneliti pengaruh
‘kualitas pelayananterhadap —_‘kepuasan
pelanggan CV. Haspari Palembang
menemukan bahwa kualitas _pelayanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pelanggan dimana sub varabel
empathy merupakanfaktor paling
berpengaruh dengan koefisien regresi sebesar
0,559 ditkuti tangible sebesar 0,310,
MODEL PENELITIAN
Diatas telah diketengahkan sejumlah
tori dari para ahi dan sejumlah hasil
penelitian yang = menunjukkan adanya
Ihubungan dan pengaruh antara variabel-
variabel dalam kualitas pelayanan terhadap
kepuasan konsumen. Bertolak dari hal ini
dapat dibuat model penelitian sebagai berikut
79e-Turnal Apresiasi Ekonomi Volume 1, Nomor 2, Mei 2013: 77-85,
TANGLE 1)
RELAY
2)
ASN
ES, PELANGGAN
a on
‘ASSURANCE
a)
i
EMPATHY 8)
HI: Tangible berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan pelanggan
‘H2: Reliability berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan pelanggan
H3: Responsiveness berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan pelanggan
Ha: Assurance berpengaru positif dan
signifikan terhadap kepuasan pelanggan
HS: Empathy berpengaruh positif dan
signifikan tethadap kepuasan pelanggan
METODE PENELITIAN
Objek Penelitis
Penelitian dilakukan di Arumas Hotel
Lubuk Sikaping dengan objek penelitian
adalah pelanggan hotel terscbut. Menurut
Sekaran (2006) populesi merupalan suatw
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek
atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pelanggan Arumas Hotel yang tidak
iketahui jumizhnya, Sedangkan sampel
diambil 100 orang pelanggan yang ditemui
dilokasi penelitian.
Jonis dan Sumber Data
Jenis data yang diperlukan dalam penelitian
ini digolongkan dalam dua jenis yaitu :
1. Data primer, yaitu yang diperoleh secara
Jangsung atau data yang diperoleh
‘melalui penyebaran kuisioner lansung
kepada responden.
2. Data sekunder, yaitu data yang diperoteh
secara tidak lansung, diperoleh dengan
cara mendapatkan referensi melalui
literature buku, artikel ilmiah, hasil
penelitian dan sumber-sumber lainnya.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini digumakan 2
(dua) jenis metode pengumpulan data yaitu :
a Ki
jioner (angket)
Teknik kuisioner ini merupakan teknik
pengumpulan date yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pemyataan tertulis,
kepada responden untuk dijawabnya.
Kuisioner merupakan teknik
pengumpulan data yang efisien bila
peneliti tahu dengan pasti variabel yang,
akan diukur dan tatu apa yang bisa
diharapkan dari responden. Selain itu,
kuisioner juga cocok digunakan apabila
jumlah responden cukup besar dan
tersebar di wilayah yang Iuas. Kuisioner
dapat berupa pertanyann/ pemnyatean
tertutup atau terbuka dan dapat diberikan
kepada responden secara lansung. Dalam
penelitian ini kuesioner —diberikan
langsung kepada nasabah kredit Bank
Muamalat Pasaman Barat dibantu oleh
pegawai bank bagian kredit.
b. Observasi (Pengamata
Observasi sebagai teknik pengumpulan
data dilakukan secara langsung kepada
objek-objek penelitian khnsusnya yang
80e-Turnal Apresiasi Ekonomi Volume 1, Nomor 2, Mei 2013: 77-85,
‘menyangkut variabel yang diteliti dalam
thesis ini.
Variabel Penelitian dan Defenisi
Operasional
‘Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian adalah 6
buah, yaitu $ buah variable independen dan 1
buah variable dependen. Variabel independen
adalah: Tangible (Xi). Empathy (Xs
Reliability (X;), Responsiveness (% ), dan
‘Assurance (Xs). Sedangkan variable
dependen adalah Kepuasan Pelanggan (Y).
Definisi Operasional
Definisi operasional adalah.
‘merupakan unsur penelitian yang memberikan
informasi bagaimana caranya _mengukur
sesuat variabel (Singgarimbun dan Effendi,
1989)
Adapun definisi operasional_unmk
variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :
1, Kepuasan Pelanggan
Perasaan suka atau tidak suka seseorang
tehadap —suatu—produk ——_sctclah
membandingkan kinerja__produk_tersebut
dengan yang diharapkan. Kotler (2003)
Indikatornya adalah :
1. Rasa Puas
2. Menyenangkan
3. Kesan Positif
4. Niat Loyal
(Antreas, D.A, 2001)
2. Tangible
Penampilan dan kemampuan sarana dan
prasarana fisik perusahaan dan keadaan
lingkungan sekitarnya (Zeithaml, 2004)
Indikatornya adalah =
1. Kelengkapan
2. Visual menarik
3, Performance
4. Informatif
(Antreas, D.A, 2001)
3. Reliability
Kemampuan untuk memberi kan pelayanan
yang dijanjikan dengan segera, akurat dan
memnuaskan. (Zeithaml, 2004)
Indikatomya adalah =
1, Ketepatan
2. Bantuan tulus
3. Konsistensi
4. Kesesuaian
(Antreas, D.A, 2001)
4, Responsiveness
Kemampuan untuk membanma dan
‘memberikan pelayanan yang cepat (responsif)
dan tepat kepada para pelanggan dengan
penyampaian informasi yang jelas. (Zethaml,
2004),
Indikatornya adalah :
1. Informatit
2. Kecepatan layanan
3. Kesediaan membantu
4. Sigap
{Antreas, D.A, 2001)
5. Assurance
Kepastian yaitu pengetafman, _kesopan
santunan " Kemam puan para pegawai
perusahaan unnuk menumbubken rasa percaye
para pelanggan kepa- da _pelayanan
perusahaan (Zethaml, 2004)
Indikatornya adalah
1. Mampu meyakinkan
2. Rasa amanan
3. Kesopanan
4, Product knowledge
(Antreas DA, 2001)
6, Empathy
Memberikan perhatian yang tulus dan
bersifat individu atau pribadi yang diberikan
kepada para pelanggan dengan berupaya
‘memahami keinginan konsumen. (Zeithaml,
2004)
81e-Turnal Apresiasi Ekonomi Volume 1, Nomor 2, Mei 2013: 77-85,
Indikatornya adalah
1. Pethatian Personal
2. Kecukupan wektu pelayanan
3. Good Personality
4, Care
5. Memahami kebutuhan
(Antreas D.A, 2001)
Pengukuran semua variabel ini dilakuken
dengan skala Likert interval 1 s/d 5.
‘Uji Validitas
Pengujian validites dilekukan
dengan menggunakan nilai corrected item-
{otal correlation. Suatu butir pertanysan
ikatakan valid bila memiliki nilai corrected
item-total correlation lebih besar dari 0,30
ddan sebaliknya (Maholtra,1993). Perhitungan
ini akan dilakukan dengan bantuan program
SPSS (Statistical Package for Social Science)
Versi 16,0.
Uji Retiabilitas
Pengukuran reliabilitas dalam
penelitinn ini menggunakan — metode
Cranbach’s A dengan rumus sebagai berikut
ipha, Menurut Sekeren (2006), suatu
instrumen dikataken reliabel__apabila
cronbach’s alpha lebih dari 0,70. Perhitungan
ini akan dilekuken dengan bantuan program
SPSS Versi 16,0.
‘Uji Regresi Linier Berganda
Untuk menguji pengaruh hubungan
antara variabel-variabel independen dengan
Variabel dependen dilakukan uji regresi linier
berganda dengan rumus sebagai berikut
Y Sat biXythyXrtbyXstbsX et dsX ste
‘Y — Kepunsan Pelangean
X2=Reliability
1X3 = Responsiveness
‘Xa = Assurance
X5=Empathy
Pengujian Hipotesis
UF
Uji F dipakai untuk menguji hipotesis secara
serempak dengan tingkat keberartian tertentu
seluruh vatiabel bebas techadap variabel
terikat.
Ujit
Pengujian ini untuk menguji hipotesis secara
parsial, yaitu untuk melihat pengarah dari
‘masing-masing variabel bebas _terhadap
Vatiabel terikat.
HASIL PENELITIAN
Oj! Validitas
Instrumen penelitian sebagai alat ukur harus
ivkur validitasnya, Validitas didefenisikan
sebagai ukuran seberapa cermat instrumen
penelitian mengukur variabel yang diukur.
Instrumen yang valid berararti_ instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang scharusnya diukur (Sugiyono, 2003).
Pengujian validitas dilakukan dengan
menggunakan nilai corrected item-total
correlation. Suatu butir pertanyaan dikatakan
valid bila memiliki nilai corrected item-total
correlation lebih besar dari 0,30 dan
sebaliknya (Maholtra,1993). Perhitungan ini
akan dilakukan dengan bantuan program
SPSS (Statistical Package for Social Science)
Versi 16,0, Adapun hesil pengujian validitas
dari seluruh —instrumen —_penelitian
sebagaimana lampiran 1.
Dari data hasil pengolahan SPSS. tersebut
dalam lampiran menunjukkan bahwa seluruh,
instrumen penelitian valid.
82e-Turnal Apresiasi Ekonomi Volume 1, Nomor 2, Mei 2013: 77-85,
Uji Retiabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang
menunjukkan sejauh mana suatu lat
pengukur dapat dipercaya atau dapat
diandalkan, Reliabilitas menunjukkan sejauh
mana hasil pengukuran tetap konsisten bila
dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala
yang sama, dengan alat ukur yang sama.
Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini
menggunaken metode Cronbach's Alpha.
Menurut Sekaran (2006), sustu instrumen
fakan reliabel apabila cronhach’s alpha
lebih dati 0,70, Perhitungan ini akan
tkukan dengan bantwan program SPSS
‘Versi 16,0. Adapun reliabilitas berdaserkan
hrasil perhitungan SPSS menunjukkan_hasil
sebagaimana lampiran 2.
Cronbach's Alpha dari pethitungan int
menunjukkan angka 0,976 atau > 0,70. Ini
menunjukkan kondisi yang reliabel.
Analisis Regrest Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda
digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh beberapa variabel bebas terhadap
variabel terikat (Kuncoro, 2003). Analisa
regresi linear berganda dalam penelitian ini
tujuannya adalah untuk melihat pengaruh
variabel-variabel yang ada pada kualitas
pelayanan tethadap kepuasan pelanggan.
Hasil olah data SPSS menunjukkan hasil
sebagaimana lampiran 3.
Dari hasil analisis data_menunjukkan
bahwa seluruh variabel Kualitas pelayanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pelanggan. Kocfisien tangible
sebesar 0,311, koefisien reliability 0,156,
koefisien responsiveness sebesar 0,212,
assurance sebesar 0,198 dan koefisien
empathy sebesar 0,195,
Persamaan regresi berganda dapat dibuat
sebagai berikut ;
Y= 0,123 +0,3 11X14 0,156X; +0,212X5 +
0,198K, + 0,195X5 +e
PENGUSIAN HIPOTESIS
UjiF
Uji F dilakukan untuk mengujipengaruh
Variabel-variabel kualitas pelayanan secara
bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan.
Bila TF hitung > F tabel maka hipotesis
diterima,
Dari ANOVA terlihat F hitung sebesar
81,662, sedangkan F tabel adalah sebesar
2311, atau F hitung > F tabel. Dengan
demikian variabel-variabel dalam Kualitas
Pelayanan secara bersama-sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Kepuasan
Pelanggan,
jit
1. Dari tabel ditemukan nilai t tabel sebesar
1,986, sedangkan t hitung untuk tangible
sebesar 4,926, Artinya t hitung > dari t
tabel. Dengan demikian hipotesis H1
diterima.
2. T hinung untuk reliability adalah 3,106.
Artinya t hitung > t tabel. Dengan
demikian hipotesis H2 diterima,
3. T hiuung untuk respopnsiveness adalah
3,545, Artinya 1 hing > t tabel. Dengan
demikian hipotesis H3 diterima,
4. T hinng untuk assurance adalah 3,453.
Artinya t hitung > t tabel. Dengan
demikian hipotesis H4 diterima,
S. T hitung untuk empathy adalah 3,682.
Artinya t hitung > t tabel. Dengan
demikian hipotesis H2 diterima,
PEMBAHASAN
Dari fasil pengujian hipotesis 1 (H1)
terbukti bahwa tangible berpenganuh positif
dan signifiken terhadap kepuasan pelangyan
dengan koefisien sebesar 0,311, Ini berarti
fesilitas yang dimiliki Arumas Hotel,
penampilan, kondisi lingkungan dan hal-hal
‘yang bersifat fisilt memberikan kepuasan bagi
83e-Turnal Apresiasi Ekonomi Volume 1, Nomor 2, Mei 2013: 77-85,
pelanggannya. Demikian juga dengan
diterimanya hipotesis 2 (H2) berarti aspek
etepatan atau Konsistensi yang ada di
Asrumas Hotel mempengaruhitingkat
kepuasan pelanggan dengan keefisien sebesar
0,156. Responsiveness juga berpengarah
positif dan signifikan ferhadap kepuasan
pelanggan dengan koefisien sebesar 0,212. Ini
artinya Kecepatan respons yang. dilakukan
pihak Arumas Hotel juga berpengaruh pada
Kepuasan pelanggan. Hasil penelitian juga
menunjukkan Assurance berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan
dengan koefisien sebesar 0,198. Ini artinya
‘tingkat keterjaminan yang ditawarkan Arumas
Hotel juga memberi andil bagi kepuasan
pelanggan, Selanjuinya hasil_penelitian
memperlihatkan bahwa empashy berpengaruh
positif dan signifiken terhadap kepuasan
pelanggan dengan koefisien sebesar 0,195, Ini
Juga membuktikan bahwa perhatian yang
tulus secara personal mempengaruhi kepuasan
pelanggan Arumas Hotel.
Selanjutnya secara bersama-sama serma
variabel kualites pelayanan berpengaruh
terhadap kepuasan_pelanggan sebagaimana
iikan dengan uji F
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan
pembahasan dapat diberikan kesimpvlan
sebagai berikut :
. Kualitas pelayanan yang telah diberikan
Arumas Hotel berupa_— Tangible,
Reliability, Responsiveness, Assurance
dan Empathy beik secara sendiri-sendirt
maupun secara_serempak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan
pelanggan.
2. Variabel paling berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan adalah tangible
dengan koefisioen sebesar 0,311 diikuti
responsiveness dengan koefisien sebosar
0,212, Selanjunya secara berturut-turar
iikuti_ oleh variabel assurence dengan
koefisien 0,198, empathy dengan koefisien
0,195 dan terakhir reliability dengan
koefisien 0,156.
3. Hasil penetitian ini sesuai dengan hasil
penelitian terdahulu yaitu penelitian Dwi
Aryani dan Febrina Rosinta (2010)
menemukan pengaruh kualitas layanan
yang positif dan signifikan terhadap
kepuasan pelanggan restoran cepat sai
KFC sebesar—72,9%. _Penelitian
Dybyantoro dan Nani Cesimariani (2012)
yang meneliti pengaruh kualitas pelayanan
terhadap kepuasan pelanggan CV. Haspari
Palembang menemukan bahwa Kualitas
pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan pelanggan,
Saran-saran
1, Arumas Hotel mempertahankan kualitas
pelayanan dan sedapat mungkin dapat
ditingkatkan untuk mengantisipasi
persaingan yang ketat dibidang bisnis
perhotelan,
2. Penelitian lanjutan agar dapat dilanjutkan
sampai pada variabel Loyalitas Pelanggan
sebagai variabel dependen dengan
‘menjadikan variabel kepuasan pelanggan
sebagai variabel intervening.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih
kepada Ketua Yayasan Pendidikan Pasaman
dan segenap pimpinan STIE Yappas,
Pimpinan dan Karyawan Arumas Hotel serta
semua pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan artikel
ini.
DAFTAR PUSTAKA
Antreas D. Athanassopoulos, (1997) "Another
look into the agenda of customer
satisfaction: focusing on service
providers’ own and —_ perceived
viewpoints", International Journal of
Bank Marketing, Vol. 15 Iss: 7, pp.264 -
28
AssaclH. 1995, Consumer Behaviorand
Marketing Action, 5" edition,
SouthWesten College Publishing.
Cincinatti, OH.
84e-Turnal Apresiasi Ekonomi Volume 1, Nomor 2, Mei 2013: 77-85,
Aryani, Dwi dan Febrina Rosinta, 2010,
Pengaruh Kualitas Layanan terhadap
Kepuasan Pelanggan dalam Membentuk
Lopalitas Pelanggan, Bisnis &
Birokrasi, Jurnal imu Adfiministrasi dan
Organisasi, Jakarta,
Dybyantoro dan Nani Cesimariani, 2012,
Pengaruk Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Pelanggan C¥. Haspari ,
Jurnal Ekonomi dan Informasi Alnutensi
Genius), Palembang.
Ghozali, 1 2005, Aplikasi Analisa
‘Multivariate dengan Program SPSS.
Universitas Semarang, Indonesia.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2008,
Manajemen Pemasaragn. Jilid 2. Jakarta
3 PT. Indeks.
Kotler, P. dan G. Amstrong (2001). Dasar-
Dasar Pemasaran. Ed. 9. Jakarta. PT.
Indeks Kelompok Gramedia.
Morgan, Robert M.& Hunt, ShelbyD. 1994.
“The Commitment-Trust Theory of
Relationship Marketing”, Jownal of
Marketing.
‘Kuncoro, M. 2003. Metode Riset untuk Bisnis
& Ekonomi, Bagaimana Meneliti dan
Menulis Tesis. Erlangge. Jakarta,
Parasuraman, A. 1997, “Reflections on
Gaining Competitive Advantage
Through Customer Value, “Journal of
The Academy of Marketing Science,
vol.25.
Parasuraman, A,V.A.Zeithami and LL.
Bemy. 1988." A Multiple- item Scalefor
Measuring Consumer Consumer
Perceptions of Service Quality, "Journal
of Retailing.
Sekaran, Uma. 2006. Research Method For
Business. Salemba Empat. Jakarta
Swasta, Basu dan Tani, Handoko. 2002
‘Manajemen Pemasaran: Analisa dan
Perilaku Konsumen. Yogyakarta
BPFE.
‘Swasta, Basu dan Irawan. 2003. Manajemen
Pemasaran Modern. Yogyakarta
Lybeny.
Supianto J. Pengukuran Tingkat Kepuasan
Pelanggan; Untuk Menaikkan Pangsa
Pasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
‘Sugivono, 2007. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung, Alfabeta.
Tjiptono, Fandy. 2002, Strategi Bisnis. Edisi
Pertama, Yogyakarta : Penerbit Andi
‘Tjiptono, Fandy. Chandra, Yanto. Diana,
Anastasia, 2004. Marketing Scales.
Yogyakarta : Andi
85