Professional Documents
Culture Documents
Acara 4
Acara 4
NAMA KELOMPOK 1 :
- Dini Oktavira Wijaya (17024010001)
- Fitriani Annisa (17024010002)
- Cahya Firly Charnita (17024010004)
Regression
Notes
Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Dummy Variable ,
Jumlah Produksi
Jagung, Biaya
Benih Jagung , . Enter
Biaya Tenaga
Kerja , Biaya
Pupukb
Model Summary
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Residual 418517067680,24
34 12309325520,007
1
Total 137362249483359
39
,380
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Pembahasan
1. Persamaan Regresi :
LnY = -157538,485 + 5,317 x1 - 8,609 x2 + 2,445 x3 + 2610,852 x4
Artinya :
Setiap kenaikan Rp.1 biaya benih jagung (X1) maka akan meningkatkan
produksi (Y) sebesar 5,317
kenaikan Rp. 1 biaya pupuk (X2) maka akan menurunkan produksi (Y) sebsar
8,609
kenaikan Rp. 1 biaya tenaga kerja (X3) akan meningkatkan produksi (Y)
sebesar 2,445
kenaikan 1 unit Jumlah Produksi Jagung (X4) akan meningkatkan produksi (Y)
sebesar 2610,852
2. R Square
R Square : 0,997
Artinya factor produksi mempengaruhi jumnlah produksi sebesar 99,7% dan sisanya
(0,03%) dipengaruhi oleh factor lain
3. Kalimat Hipotesa
Ho : Tidak ada pengaruh antara faktor – faktor produksi terhadap jumlah pendapatan
petani
4. Rumusan Hipotesa
Jika nilai signifikansi f/t <0,05 maka Ha diterima
Jika nilai signifikansi f/t >0,05 maka Ho diterima
5. F Hitung
Diketahui nilai f hitung 2225.040 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 artinya
bahwa secara simultan Variabel Biaya Benih Jagung Hibrida (X1), Variabel Biaya
Pupuk (X2), Variabel Biaya Tenaga Kerja (X3), Variabel Jumlah Produksi Jagung
Hibrida (X4) berpengaruh terhadap pendapatan petani (Y).
6. T Hitung
a. Diketahui nilai t hitung Variabel Biaya Benih Jagung Hibrida (X1) sebesar 1.908
dengan signifikansi 0.065 > 0.05 , artinya bahwa secara parsial Variabel Biaya
Benih Jagung Hibrida (X1) tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani (Y).
b. Diketahui nilai t hitung Variabel Biaya Pupuk (X2) sebesar -3.647 dengan
signifikansi 0.001 < 0.05 , artinya bahwa secara parsial Variabel Biaya Pupuk (X2)
berpengaruh terhadap pendapatan petani (Y).
c. Diketahui nilai t hitung Variabel Biaya Tenaga Kerja (X3) sebesar 1.970 dengan
signifikansi 0.057 > 0.05 , artinya bahwa secara parsial Variabel Biaya Tenaga
Kerja (X3) tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani (Y).
d. Diketahui nilai t hitung Variabel Jumlah Produksi Jagung Hibrida (X4) sebesar
53.672 dengan signifikansi 0.000 < 0.05 , artinya bahwa secara parsial Variabel
Jumlah Produksi Jagung Hibrida (X4) berpengaruh terhadap pendapatan petani
(Y).
e. Terdapat perbedaan pendapatan petani jagung hibrida antara yang bermitra dan
non mitra.