You are on page 1of 74
PROYEK SISTEM PENYEDIAAN (Cl AIR MINUM (SPAM) UMBULAN NOMOR DOKUMEN CPM-K3LL-001 RENCANA KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN UNDUNGAN LINGKUNGAN (RK3LL) ie es = —_ SS ma | a fT iy ape reere | ot I eer see ge erent Pi 1 PENDAHULUAN .. 1.1 Latar Belakang Proyek.. 1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup 13 Definis 1.4 _ Standar, Peraturan dan Dokumen Referensi, 2 RENCANA K3LL 2.1 Komitmen Manajemen. 2.4.1 Kebijakan K3LL. en : 2.12 Kebijakan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Kimia Aditi)... 2.2 Target/Sasaran K3LL. 2.3 Program K3LL. 2.4 Struktur Organisasi K3LL Proyek. 2.5 Tugas dan Tanggung Jawab_ 25.1 Manajer Proyek. 2.5.2 Koordinator K3LL 25.3 Site Manajer.. 25.4 — K3LL Officer. 25.5 Safety Man/inspector. 2.5.6 Tanggung Jawab Pekerja 3 2.5.7 Tanggung Jawab Subkontraktor 2.6 Sumber Daya Manusia... 2.7 Kompetensi dan Pelatihan. 2.8 Komunikast 2.8.1 Rapat K3LL Manajemen Proyek. 2.8.2 — Rapat K3LL Lapangan.. 2.8.3 Rapat K3LL dengan Perusahaan. 284 — General Safety Talk. 285 — Tool Box Meeting.. 2.8.6 Buku Penghubung, 2.9 Audit dan Inspeksi K3LL. 2.9.1 Inspeksi dan Management Walk Through. 2.9.2 Audit K3L.. 2.10 Pengukuran Kinerja/ Statistik K3LL.. 2.10.1 Stastik K3LL 2.10.2 Statistik Kecelakaan.. 2.103 Defi PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN a Nomor Dokumen Judul Rev | TgBinThn | Hal CPM-K3LL-001 RK3LL 0 | 23-Apr-17 2 DAFTAR ISI Statistik K3LL... PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen| Judut Rev | TguBin/Thn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL o 23-Apr-t7 | 3 2.404 — Sasaran Kinerja K3LL.. 3 IDENTIFIKAS! BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO SERTA PENGENDALIANNYA 3.1 Manajemen Bahaya 3.2. Penilaian Resiko. 4 PROSEDUR 41 Metode Penerapan Tanggung Jawab Keselamatan Karyawan dan Subkontraktor 4a 4.1.2 Partisipasi Karyawan dalam K3LL. 4.1.3 Stop Work Authority (SWA)..... 4.1.4 Pemberian Penghargaan. 4.1.5 Perayaan/Safe Work Celebration. 4.2 Ijin Bekerja 43. _Aturan, Standar dan Metode Umum Keselamatan Kera dan Lingkungan 4.3.1 Memasuki Ruang Terbatas (Confined Space Entry) 4.3.2 Pekerjaan Listrik.... 4.3.3. Pekerjaan Penggalian.. 4.3.4 Pekerjaan Pana: 43.5 Pengelasan dan Pipe Fitting. 4.3.6 Rigging dan Alat Angkat. 43.7 Peralatan Pemeriksaan Kualitas Udara/Gas. 4.3.8 Bekerja di Ketinggian.. 4.3.9 Keselamatan Berkendara 4.4 Alat Pelindung Diri 4.5 Pencegahan Kebakaran 4.6 — Manajemen Lalu Lintas..... a) Arus Lalu Lintas (Public Traffic). b) Pengendalian Debu.. ° Pengaturan Perjalanan Pekerja AT HydrOteSt nnn 5 PEMELIHARAAN PERALATAN = 6 MANAJEMEN DAN MONITORING LINGKUNGAN. 6.1 Penanganan, Pemisahan, dan Penyimpanan Limbah, 6.1.1 Limbah Non B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). 6.1.2 Limbah 83 (Bahan Berbahaya dan Beracun) 6.1.3 Manajemen Meminimasi Limbah 6.2 Kualitas Air. 231 PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judul Rev | TguBin‘Thn | Hal CPM-K3LL-001 RKGLL 0 | 23-Apr-17 4 6.3 Kualitas Udara / Debu. 64 — Rencana Anti Polusi.. 65 Tingkat Kebisingan 6.6 Tumpahan Minyak dan O1 6.7 Drainase / Saluran trigasi dan Saluran Air 7 RENCANA MEDIS DAN KESEHATAN KERJA, 7.4 Kesehatan Kerja... 8 MANAJEMEN SUBKONTRAKTOR ... 8.1 Seleksi Subkontraktor.. 8.2 Evaluasi Subkontraktor 9 TANGGAP DARURAT. 9.1 Rencana Tanggap Darurat... 92 _ keadaan Bahaya.... 9.3. Tim Tanggap Darurat. 94 Evakuasi Met 9.5. Peralatan Tanggap Darurat. 9.6 _ Institusi Keadaan Darurat dan No.kontak 9.7 Drill Tanggap Darurat 9.8 Evaluasi Tanggap Darurat. 10 LAPORAN DAN INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA... 10.1 _Pelaporan kecelakaan/ insiden. 10.2 Investigasi kecelakaan/Insiden. 10.3 Lesson Learned.... 11 PELANGGARAN KL. 12 ATTACHMENT. PROYEK SISTEM PENYEDIAAN Mi AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judul Rev | TgvBin‘Thn | Hal CPM-K3LL-001 RK3LL 0 | 23-Apr-17 5 | 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek 12 13 Pemerintah telah menetapkan Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan sebagai salah satu prioritas untuk menuju sasaran Millenium Development Goals (MDG), yang diharapkan dapat melayani air minum mencapai 80% jumlah Penduduk dan segera dilanjutkan dengan agenda Sustainable Development Goals (SDG) dengan target pencapaian 100% jumlah penduduk terlayani air minum, Sebagai perwujudan pelayanan air minum di Propinsi Jawa Timur, Pemerintah Propinsi Jawa Timur akan menyiapkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan melalui Proyek Kerjasama Pemerintah-Swasta, yaitu kerja sama Medco Gas Indonesia dan PT.Bangun Cipta Kontraktor, yang merupakan Kontraktor Pelaksana dari PT. Meta Adhya Tirta Umbulan Proyek ini direncanakan menghasilkan debit 4000 liter/detik dengan memanfaatkan sumber mata air Umbulan, Tapak, dan Kali Rejoso. Distribusi air bersih tersebut untuk melayani sekitar 1,6 juta jiwa atau sekitar 400 ribu sambungan rumah (SR) di lima kabupaten/kota di Jawa Timur, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Gresik melalui sistem pemompaan dan jaringan pipa transmis. Tujuan dan Ruang Lingkup Dokumen ini dibuat untuk menggambarkan rencana keselamatan, kesehatan kerja dan lindung lingkungan (K3LL) selama pelaksanaan pekerjaan Konstruksi, Mechanical & Electrical Intake & Unit Produksi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di fapangan yang akan dikerjakan oleh PT. Citra Panji Manunggal agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja pekerja dan kelestarian lingkungan hidup dapat terjaga. Definisi PERUSAHAAN PT. META ADHYA TIRTA UMBULAN (“PT. META”) PROYEK ‘SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN KONTRAKTOR + PT. CITRA PAN MANUNGGAL ("PT.CPM") SUB-KONTRAKTOR/ : Pihak lain yang akan yang menyediakan sesuatu untuk VENDOR kebutuhan — PROYEK —dibawah/sebagai__perwakilan KONTRAKTOR atau ditunjuk langsung oleh Pemilik Proyek LL + Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan Ir PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judul Rev | TgvBinthn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 6 1.4 Standar, Peraturan dan Dokumen Referensi * UU No. 1 tahun 1970 tentang Peraturan Keselamatan Kerja Pemerintah © UU No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lindung Lingkungan © PERMEN No. 31 tahun 1006 tentang Pelatihan Nasional 's0 9001 ‘OHSAS 18001 ISO 14001 Peraturan dan Standar Nasional lainnya terkait K3LL Kode dan Standar Internasional lainnya terkait K3LL Dokumen lelang, kontrak, gambar dan spesifikasi Proyek Sistem Pengelolaan Kehandalan Operasi (SPKO) dan Sistem Manajemen K3LL 2 RENCANA K3LL Program KSLL seperti tertulis didalam Rencana K3LL ini adalah untuk mengidentifikasi, menilai dan mengontrol keadaan bahaya serta untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman di tempat kerja guna meningkatkan perbaikan berkelanjutan di lingkungan proyek berdasarkan peraturan dan standar. Setiap tindakan dan pengukuran dilaksanakan untuk ‘menghilangkan atau mengurangi resiko pada level yang bisa diterima (As Low As Reasonable Practicable /ALARP) Rencana K3LL dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan/program sebagai berikut: * Mengeluarkan kebijakan K3LL dan kebijakan lain yang dibutuhkan sebagai bentuk komitmen dari manajemen KONTRAKTOR © Menguraikan tugas dan tanggung jawab pekerja pada PROYEK ini dalam pelaksanan Rencana K3LL * Menetapkan ketentuan sebelum penempatan pekerja yaitu dengan melakukan Pemeriksaan kesehatan untuk memastikan tidak ada pekerja terdiagnosa membawa penyakit yang beresiko tinggi terhadap dirinya sendiri atau memiliki resiko penularan kepada pekerja lainnya * Membuat program-program kegiatan K3LL untuk proyek ini 2.1. Komitmen Manajemen Kebijakan K3LL yang ditetapkan oleh manajemen puncak, disosialisasikan kepada pekerja agar dipahami dan dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas di lingkungan operasi kerja Manajer Proyek dan seluruh jajaran manajemen proyek KONTRAKTOR akan terlibat langsung dalam pelaksanaan Kebijakan K3LL dan akan menunjukan komitmen dari Rencana K3LL ini kepada seluruh pekerja dan tugas serta tanggung jawabnya masing- ‘masing terhadap K3LL. 2.4.1 Kebijakan K3LL KONTRAKTOR berkomitmen untuk: PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judul Rev | TgvBinThn | Hat CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 7 1. Meng-indahkan dan mematuhi semua Hukum dan Peraturan yang terkait dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan yang berlaku diindustri Migas pada tingkat dan cakupan Nasional, Regional dan Industri 2. Menyediakan sumber daya dan fasilitas yang memadai bagi pelaksanaan, Peninjauan dan evaluasi pencapaian Kebijakan, Tujuan dan Sasaran K3L 3. Menciptakan dan meningkatken kesadaran dan perilaku yang. sesuai dengan SMK3L, diantara seluruh anggota perusahaan maupun pihak terkait ‘seperti sub kontraktor dan pemasok untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta pencegahan pencemaran lingkungan 4. Menciptakan hubungan baik dan silaturrahmi dengan lingkungan dan komunitas dimana proyek beroperasi, disamping ~mempromosikan kesadaran K3 dan perlindungan lingkungan 5. Menjalankan program inspeksi dan Audit K3L di Kantor Pusat dan Lokasi- Lokasi Proyek 6. Mengupayakan perbaikan berkesinambungan melalui dialog dan berbagi informasi antara manajemen dan karyawan, pemberian penghargaan bagi mereka yang berprestasi, dan juga penegakan disiplin bagi pelanggaran aturan KL Kebijakan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Kimia Aditif) KONTRAKTOR berkomitmen untuk: 1. Tidak ada pekerja atau siapapun yang diperbolehkan untuk memasuki tempat kerja apabila ia berada dalam pengaruh minuman keras atau obat obatan terlarang 2. Kepemilikan, pengedaran atau penjualan minuman keras dan obat obatan terlarang akan ditindak secara hukum 3. Pekerja yang dicurigai menyalahgunakan minuman keras atau obat obatan terlarang wajib mengikuti pemeriksaan NAPZA 4. Para calon pekerja wajib melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk Pemeriksaan NAPZA, apabila ditemukan hasil pemeriksaan positif terhadap penggunaan barang-barang terlarang tersebut, maka dinyatakan gagal 5. Pekerja yang terlibat dalam insiden di tempat kerja akibat penyatahgunaan NNAPZA, wajib melakukan pemeriksaan narkoba dan akan ditindak secara hukum 2.2 Target/Sasaran K3LL ‘Target/sasaran K3LL untuk PROYEK ini adalah sebagai berikut: © No recordable accident © No work related illness * No environment damage caused by the project activities PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judit Rev | TguBinThn | Hal CPM-K3LL-001 RK3LL 0 | 23-Apr-17 8 2.3 Jajaran Manajemen Proyek dan timnya akan mendukung dan menggiatkan kinerja K3LL kepada seluruh pekerja, SUBKONTRAKTOR, dan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan PROYEK ini untuk mencapai target/sasaran K3LL tersebut. Program K3LL Program dalam Rencana K3LL ini adalah sebagai berikut: (lihat lampiran 1) 1) Mengeluarkan kebijakan K3LL dan kebijakan lain yang dibutuhkan 2) Menguraikan tanggung jawab pekerja pada PROYEK ini dalam pelaksanaan Rencana K3LL 3) Menguratkan metode penerapan tanggung jawab bagi keselamatan pekerja KONTRAKTOR dan sub kontraktor 4) Menetapkan ketentuan sebelum penempatan pekerja yaitu dengan melakukan pemeriksaan Kesehatan untuk memastikan tidak ada pekerja terdiagnosa membawa penyakit yang beresiko tinggi terhadap dirinya sendiri atau memi resiko penularan kepada pekerja lainnya 5) Menerapkan program observasi K3LL 6) Pembuatan prosedur kerja terkait K3LL untuk PROYEK ini 7) Melaksanakan rapat-rapat K3LL seperti safety talk, toolbox meeting, koordinasi internal maupun dengan PERUSAHAAN terkait K3LL, rapat komite K3LL PROYEK 8) Melakukan identifikasi bahaya, analisa, tindakan perbaikan, dan ijin kerja ke pemerintah daerah setempat (apabila dibutuhkan) 9] Standarisasi, aturan dan metode keselamataan kerja untuk memastikan kepatuhan serta komunikasi kepada seluruh pekerja KONTRAKTOR dan SUBKONTRAKTOR, serta pihak lain yang berada di wilayah kerja 10) Komunikasi terkait K3LL terhadap seluruh jajaran pekerja PROYEK ini 11) Kampanye K3LL 12) Menjalankan induksi/orientasi K3LL, termasuk kepatuhan terhadap persyaratan pelatihan K3LL PERUSAHAAN 13] Melakukan inspeksi peralatan, perlengkapan, area kerja dan wilayah yang terkait dengan pekerjaan 14) Melakukan kegiatan housekeeping di area kerja 15) Membentuk Tim Tanggap Darurat untuk seluruh keadaan darurat yang teridentifikasi seperti bahaya kebakaran, pertolongan medis pada kecelakan kerja, berikut dengan rencana evakuasi dan kegiatan pelatihan tanggap darurat di PROYEK termasuk penanganan bahan berbahaya/beracun serta pencegahan pencemaran lingkungan 16) Mengidentifikasi, memilin dan memelihara peralatan keselamatan kerja /Alat pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan serta yang akan digunakan oleh pekeria 17) Memberikan pelatihan terkait K3LL yang dibutuhkan pekerja, pemantauan implementasinya serta efektivitas pelatihan tersebut 18) Melakukan audit internal terhadap KONTRAKTOR dan SUBKONTRAKTOR untuk i kepatuhan terhadap rencana K3LL serta standar dan aturan lainnya PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judut Rev | TguBin‘Thn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 9 24 25 19) Pelaporan kecelakaan berikut dengan investigasi kecelakaan untuk semua jenis cedera, penyakit dan kerusakan peralatan, termasuk nearmiss berikut dengan cara berkomunikasi dengan PERUSAHAAN 20) Disipliner terhadap pelanggaran K3LL 21) Rencana_manajemen lingkungan termasuk pengelolaan, _penyimpanan penggunaan dan pembuangan bahan kimia, oli atau bahan berbahaya/beracun lainnya 22) Pelaporan kinerja K3LL Struktur Organisasi K3LL Proyek Tim K3LL PROYEK berkedudukan sama dengan departemen lainnya seperti Konstruksi, Procurement, Quality, dil di dalam PROYEK ini, (Lihat lampiran 2) ‘Tugas dan Tanggung Jawab Jajaran Manajemen Proyek, dimulai dari Manajer Proyek hingga keseluruh level supervisor dan pekerja dibawahnya, bertanggung jawab penuh terhadap sistem manajemen, kinerja dan kemajuan K3LL di proyek ini. Mereka harus berkerja sebagai tim untuk mencapai target/sasaran K3LL. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan di proyek 2.5.1 Manajer Proyek Bertanggung jawab terhadap: Pelaksanaan RENCANA K3LL ini * Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek * Performa HSE disetiap bagian terkait dengan aktivitas mereka di proyek © Memastikan bahwa semua kejadian kecelakaan dilaporkan kepada PERUSAHAAN dan juga manajemen KONTRAKTOR ‘+ Menyetujui subkontraktor/supplier dan vendor yang akan digunakan di proyek © Memastikan bahwa subkontraktor/supplier menjalankan persyaratan yang tercantum dalam RENCANA K3LL ini * Performa HSE dari subkontraktor dan supplier dan memastikan bahwa mereka kompeten dan terlatih dalam melakukan pekerjaan mereka Memonitor pelaksanaan dari RENCANA K3LL Meninjau pelaksanaan RENCANA K3LL bersama dengan Koordinator HSE Secara berkala melakukan inspeksi lapangan, tempat kerja bersama dengan ‘manajemen proyek * Melakukan tinjauan atas statistik kecelakaan dan laporan RENCANA K3LL ‘dan melaksanakan rekomendasi perbaikan atas laporan RENCANA K3LL ‘© Meninjau pelaksanaan pelatihan dan persyaratannya - PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judul Rev | TgiBin/Thn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 10 2.6.2 253 © Berpartisipasi dalam kegiatan audit HSE dan identifikasi bahaya dan mitigasinya © Bertindak langsung dan sesual apabila terdapat ketidaktaatan terhadap aturan HSE * Berpartisipasi dalam penyelidikan kecelakaan dan meninjau laporan kecelakaan atas penentuan dan pelaksanaan tindakan perbaikan * Memastikan bahwa subkontraktor dan supplier sadar dan tunduk pada RENCANA K3LL dan mendukung sasaran HSE Koordinator K3LL Bertanggung jawab terhadap: ‘* Pengawasan pelaksanaan RENCANA K3LL ini ‘*Pengawasan pelaksanaan prosedur K3LL dalam PROYEK ini * Mengembangkan dan melaksanakan pelatihan terkait K3LL_ yang dibutuhkan oleh pekerja Melaksanakan drill secara berkala untuk tim tanggap darurat Mengembangkan dan melaksanakan jadwal audit Melakukan investigasi apabila terjadi kecelakaan Menyiapkan laporan kecelakaan dan saran untuk tindakan perbaikan. Memberikan solusi untuk isu-isu K3LL Membuat prosedur K3LL ‘Membuat laporan K3LL mingguan dan bulanan Memberikan saran dan rekemendasi K3LL kepada manajemen Berkoordinasi dan bertatapmuka dengan perwakilan K3LL PERUSAHAAN Berkoordinasi dan mengontrol kegiatan K3LL di dalam wilayah kerja * Berpartisipasi dan safety committee meetings dan inspeksi dengan manajemen ‘¢ Membuat rencana pelatihan untuk pekerja * Meninjau secara berkala performa dari K3LL proyek Berpartisipasi dalam penyelidikan kecelakaan bila diperlukan Mengelola system laporan kecelakaan dan memastikan bahwa hasil penyelidikan dibagikan kepada departemen terkait Memastikan kegiatan drill dilakukan secara berkala di lapangan Menyediakan checklist dan laporan pemeriksaan K3LL secara berkala Memberikan pelatihan K3LL yang dibutuhkan oleh pekerja ‘Memastikan bahwa semua pekerja di proyek melaksanakan K3LL Plan ini Berpartisipasi dalam rapat proyek di lapangan ite Manajer Bertanggung jawab terhadap: * Atas pelaksanaan RENCANA K3LL dalam area kontroinya PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judut Rev | TguBin/Thn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 2aapei7 | 11 25.4 25.5 ‘* Atas ketaatan subkontraktor/supplier terhadap RENCANA K3LL dan sasaran HSE Menyediakan dan menjaga system kerja yang aman ‘Melaksanakan prosedur dan program kerja HSE di area kontrolnya ‘Memimpin rapat safety committee secara berkala ‘Meninjau kemajuan performa HSE dengan Koordinator HSE © Melakukan pemeriksaan ditempat kerja secara berkala © Melakukan tinjauan atas laporan kecelakaan dan laporanperforma RENCANA K3LL dan melaksanakan rekomendasi perbaikan atas laporan RENCANA K3LL Meninjau performa HSE dari subkontraktor/supplier Mempromosikan kegiatan HSE pada toolbox meetings and safety meetings KBLL Officer Bertanggung jawab terhadap: © Mengkoordinasikan aktivitas K3LL di area dimana mereka ditugaskan * Memastikan bahwa ijn kerja di area kerjanya sudah tersedia ‘* Memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan mengacu pada RENCANA KBLL dan prosedur K3LL ‘* Memastikan bahwa alat pelindung diri digunakan oleh pekerja saat melaksanakan pekerjaannya ‘© Memastikan bahwa semua peraturan K3LL dilakukan sebelum aktivitas dilaksanakan Penegakan peraturan dan regulasi terkait K3LL Penegakan peraturan perundang-undangan Atas kepatuhan subkontraktor/supplier terhadap RENCANA K3LL ‘Membantu penyelidikan kecelakaan yang terjadi diarea kontrol mereka Melaksanakan toolbox talk/meeting Berkoordinasi dan bertatap muka dengan perwakilan K3LL PERUSAHAAN Mengatur ijn kerja sebelum pekerjaan dimulai Berpartisipasi pada rapat minguan dan bulanan K3LL Melaksanakan tool box meetings atau safety briefing Membantu K3LL dalam melakukan inspekst Melaporkan dan menyelidiki kecelakaan yang terjadi di area kerja mereka Safety Man/inspector Bertanggung jawab terhadap: ‘* Memeriksa dengan seksama bahwa pekerjaan dilakukan sesuai dengan RENCANA K3LL dan prosedur * Memastikan bahwa semua pekerja telah memakai alat pelindung diri yang sesuai dengan pekerjaannya id PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN | Nomor Dokumen Judul Rev | TguBinThn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Ape17 | 12 25.6 25.7 * Memastikan bahwa aturan keselamatan kerja telah dilaksanakan sebelum pekerjaan dilakukan © Menegakkan semua aturan, regulasi K3LL dan perundang-undang terkait KSLL yang berlaku © Memastikan bahwa subkontraktor/supplier mentaati RENCANA K3LL dan sasaran K3LL © Membantu pelaksanaan penyelidikan kecelakaan yang terjadi di area kontroinya Berkoordinasi dan bertatap muka dengan perwakilan K3LL PERUSAHAAN Mengatur dan memeriksa jin kerja sebelum pekerjaan dimulai Berpartisipasi dalam pertemuan K3LL Melakukan tool box meetings atau safety briefing sebelum pekerjaan dilaksanakan © Membantu pelaksanaan inspeksi dilapangan © Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan apabila diperlukan bila terjadi kecelakaan di area kontrolnya ‘* Membantu pelaksanaan penyelidikan kecelakaan yang terjadi di area kontroinya Tanggung Jawab Pekerja Setiap pekerja harus memahami, melaksanakan dan mematuhi Rencana K3LL berikut, prosedur kerja dengan aturan/standar lainnya serta persyaratan kontrak terkait dengan pekerjaan di proyek ini serta mematuhi peraturan Perijinan seperti Confined Space Entry Permit, Hot Permit, Excavation Permit, ddan work permit lainnya yang berlaku. Pekerja bertanggung jawab untuk menjaga tindakan mereka agar sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja yang didapat. Mereka harus ‘mengidentifikasi tindakan dan situasi tidak aman dan segera melapor kepada supervisor. Pekerja juga harus berpartisipasi aktif dalam pencapaian lingkungan kerja yang aman. ‘Tanggung Jawab Subkontraktor Semua subkontraktor/supplier harus dipastikan telah memahami, ‘melaksanakan dan mentaati aturan K3LL seperti tertuang dalam kontrak dan ‘mendasari semua tindakan mereka sesuai dengan RENCANA K3LL ini. 2.6 Sumber Daya Manusia Perekrutan dan pemilihan pekerja yang mengacu pada manpower plan, harus ‘memperhatikan dengan persyaratan kompetensi jabatannya. Untuk unskilled labor/ direct labour, HRD akan melakukan perekruitan pada komunitas lokal. Untuk skilled labour/indirect labour, apabila tidak menemukan tenaga lokal, maka HRD akan melakukan rekruitmen diluar komut 3s lokal, PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judut Rev | TgvBin‘Thn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23Apr17 | 13 27 28 Tugas Departmen HRD yaitu: - Menyiapkan job description/tugas dari setiap jabatan dalam PROYEK ini - Mengidentifikasi_ kompetensi calon pekerja (pendidikan, skill, pelatihan dan pengalaman) sesuai dengan persyaratan jabatan dan tanggung jawab yang diminta ~ Memastikan pengadaan pemeriksaan kesehatan (MCU) yang dilakukan oleh rumah sakit kepada pekerja ~ Melakukan seleksi tenaga kerja sesuai dengan kriteria ~ Mendaftarkan pekerja yang dipekerjaaan dalam proyek ini ke BPJS ~ Bekerja sama saat pembuatan rencana pembinaan tenaga kerja - Memberikan induksi umum dan menginfokan Dept K3LL untuk memberikan induksi tentang aturan-aturan, resiko dan segala hal yang terkait K3LL proyek kepada pekerja yang direkruit. Kompetensi dan Pelatihan Dept K3LL dan department HR akan memberikan orientasi dasar terkait proyek dan K3LL kepada seluruh pekerja yang akan bekerja di PROYEK ini. Sedangkan pelatihan K3LL khusus terkait dengan pekerjaan akan diikuti oleh pekerja dan subkontraktor yang dijadwalkan sesuai kebutuhan PROYEK. Pelatihan K3LL tersebut meliputi tetapi tidak terbatas dari ‘© Induksi/Orientasi K3LL + P3K Pencegahan kebakaran, penggunaan APAR Drill Tanggap Darurat, Permit To Work/jin kerja Bekerja di ketinggian Identifikasi. Bahaya dan Peni Keselamatan Kerja msps Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) Confine space/ruang terbatas Defensive driving Tool box meetings, safety talk, dil (See HSE Training Program on Attachment 3) Resiko serta Pengendaliannya, Analisa Komunikasi Komunikasi yang efektif sangat penting dalam tim proyek. Komunikasi terbuka antara pekerja dan tim manajemen proyek dalam hal terkait K3LL sangat dibutuhkan, Kampanye K3LL dan pengarahan kepada pekerja mengenai kebijakan dan RENCANA K3LL harus dilakukan secara berkala. PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN CG" Nomor Dokumen Judut Rev TaVBin/Thn CPM-K3LL-001 RIBLL 23-Apr-17 14 2.8.1 Rapat K3LL Manajemen Proyek Rapat Safety Committee akan dilakukan di kantor proyek dimana juga akan diadakan rapat K3LL secara berkala atau setidaknya sekali dalam sebulan yang diketuai oleh Site Manajer. Bila ada kecelakaan yang terjadi rea itu, maka safety committee akan ‘mengadakan rapat yang terdiri dari manajemen, pekerja dan perwakilan subkontraktor. Pada rapat ini akan ditunjuk tim untuk menyelidiki kecelakaan kerja dan akan dikepalai oleh Koordinator K3LL. Hasil penyelidikan akan ditempel di papan pengumuman dan dibagikan kepada manajer proyek, Koordinator K3LL, subkontraktor dan kantor KONTRAKTOR 2.8.2 Rapat K3LL Lapangan Rapat K3LL di lapangan dilaksanakan secara berkala, atau bila ada keadaan darurat atau kecelakaan. Rapat ini melibatkan supervisor, foreman dan subkontraktor untuk mendiskusikan masalah K3LL yang ada di grup kerja ‘mereka, membuat dasar penilaian resiko, pengarahan K3LL dan pengerahan ‘mengenai jjin kerja dan bahaya yang dihadapi dalam pekerjaan. Hasilnya akan dibuat ditempel di papan informasi. 2.8.3 Rapat K3LL dengan Perusahaan lahnya dan ditindaklanjuti. Risalah rapat akan didistribusikan dan KONTRAKTOR, subkontraltor dan perwakilan PERUSAHAAN akan melakukan Tapat K3LL secara berkala. S: perwakilan PERUSAHAAN. 2.8.4 General Safety Talk ian risalah rapat akan diberikan kepada Seluruh pekerja akan mengikuti kegiatan Safety Talk setiap bulan yang diikuti Oleh seluruh Manajemen Proyek dan Perwakilan PERUSAHAAN, dengan bahasan topik General Safety. Laporan General Safety Talk akan dibuat dan disimpan. 2.8.5 Tool Box Meeting Sebelum pekerjaan dimulai akan diadakan briefing di setiap kelompok kerja membahas pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Baik dari segi Persiapan kerja, metode kerja, resiko, bahaya dan mitigasinya. Laporan Tool Box Meeting akan dibuat dan disimpan, 2.8.6 Buku Penghubung KONTRAKTOR akan berkomunikasi dengan PERUSAHAAN terkait saran, usul, dan temuan untuk perbaikan dengan menggunakan Buku Penghubung yang disediakan di tempat kerja. Me | S PROYEK SISTEM PENYEDIAAN 7c AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen wJudut Rev | TguBin/Thn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 15 2.9 Audit dan Inspel K3LL Dalam proyek ini, Audit dan Inspeksi KSLL akan dilakukan untuk memverifikasi kepatuhan terhadap Rencana K3LL, prosedur, regulasi, standar dan kode K3LL lainnya. 294 29.2 Inspeksi dan Management Walk Through Inspeksi K3LL akan dilakukan oleh K3LL Officer untuk memeriksa kepatuhan dan kinerja K3LL pada area kerja, peralatan, kendaraan, alat berat, dan APD serta pelengkapan K3LL. Tim joint inspection atau walkthrough dengan PERUSAHAAN akan dilakukan pada minggu pertama dalam satu bulan. Koordinator K3LL bersama wakil PERUSAHAAN akan menjadi Tim Leader untuk walkthrough manajemen. Pemeriksaan juga dilakukan untuk memantau pelaksanaan program K3LL dan melihat kemungkinan adanya kondisi yang tidak aman (unsafe condition) atau tindakan yang tidakk aman (unsafe act). Pelaporan hasil inspeksi akan mencakup rencana perbaikan dan tindak lanjutnya. Audit K3LL Audit K3LL akan dilakukan untuk melihat ketaatan dari pekerja dan subkontraktor terhadap RENCANA K3LL dan prosedur yang ada di proyek Jadwal audit K3LL di fapangan akan disiapkan oleh Koordinator K3LL berkoordinasi dengan tim auditor korporasi. Audit akan dilakukan oleh tim auditor yang telah ditunjuk, Audit akan dilakukukan setidaknya satu kali selama proyek berlangsung, selambat-lambatnya pada pertengahan pekerjaan. 2.40 Pengukuran Kinerja/ Statistik K3LL 2.10.1 Stastik K3LL Kinerja K3LL akan dilaporkan setiap minggu dan setiap bulan. Pengukuran dari kinerja K3LL akan dilihat dari 2 bagian. Pertama dari data cidera dan jumiah serta klasifikasi insiden, kedua dari catatan positif proses manajemen KSLL atas kegiatan yang telah dilaksanakan setiap bulan yang menghasilkan kesuksesan dari program K3LL 2.10.2 Statistik Kecelakaan Jumiah jam kerja selamat (safe manhours) dan tingkat frekuensi dari standard kecelakaan akan dicatat dalam kecelakaan, termasuk kematian dan kecelakaan dengan kehilangan hari kerja, pengobatan cidera, cidera dengan PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN as Nomor Dokumen Judul Rev | TgBin/Thn | Hal CPM-K3LL-001 RK3LL. 0 | 23-Apr-17 16 pertolongan pertama, insiden yang dilaporkan dan tingkat frekuensi semua insiden 2.10.3 Definisi Statistik K3LL Fatality um RWI um RI Traffic incident Fire/ explosion Oil spill Near Miss 2.10.4 Sasaran Kinerja K3LL Fatality un Kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian paling Jambat 6 (enam) jam setelah kejadian terjadi Lost time incident, _Kecelakaan kerja yang ‘mengokibatkan hilangnya jam kerja selamat paling lambat 6 (enam) jam setelah terjadi Restricted work incident, kecelakaan kerja yang mengakibatkan kerja terbatas paling lambat 6 (enam) Jam setelah kejadian terjadi Medical treatment incidents, kecelakaan kerja yang ‘memerlukan perawatan medis paling lambat 6 (enam) jom setelah kejadian terjadi Recordable incident, jumlah kecelakaan kerja yang tidak menyebabkan ceder tetapi _menyebabkan keruakan peralatan/ aset KONTRAKTOR dan atau PERUSAHAAN paling lambat 6 (enam) jam setelah kejadian terjadi Kecelakaan kendaraan bermotor, paling lambat 6 (enam) jam dari kejadian terjadi Kejadian kebakaran dan peledakan paling tambat 6 (enam) jam setelah kejadian terjadi ‘Kasus kejadian pencemaran lingkungan paling lambat 24 (duapuluhempat) jam setelah kejadian terjadi Kosus hompir celaka, paling lambot 24 (duapuluhempat) jom setelah kejadian terjadi Me PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judut [Rev | Taveinthn | Hal CPM-KSLL-004 RKSLL o | 23apraz | a7 Recordable Accident = 0 ERP Drill Fire Fighting) = 1 kali Work Related lines = 0 spill case =0 Safe Manhours = 500,000 manhours Pada akhir pelaksanaan pekerjaan, KONTRAKTOR akan mengik ~akhir kinerja K3LL yang akan dilakukan oleh PERUSAHAAN 3 IDENTIFIKAS! BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO SERTA PENGENDALIANNYA. 34 3.2 Manajemen Bahaya Personil proyek di area kerja harus didukung agar setiap waktu dapat mengidenti si bahaya dan melaksanakan tindakan perbaikan sesegera mungkin, sebagai bagian dari pekerjaan mereka, Setiap bahaya yang diidentifikasi diluar kemampuan mereka atau tidak dapat diperbaiki segera harus diamankan dengan memberikan barikade atau tanda peringatan dan harus segera dilaporkan kepada supervisor. Setiap konten yang dilaporkan kepada supervisor karena tidak dapat diberikan tindakan segera, akan dicatat dan tindakan selanjutnya akan dilakukan oleh supervisor. Penilaian Resiko Penilaian resiko/Risk assessment (RA) akan dilakukan selama pembuatan prosedur. Sasaran dari penilaian resiko adalah untuk mengidentifikasi bahaya terkait dengan Pekerjaan konstruksi dan mengurangi resiko sampai pada tingkatan dapat ditoleransi RA (Risk assessment) akan mengidentifikasi kegiatan, peralatan yang digunakan dan ‘manajemen tanggung jawab atas bahaya dan resiko disetiap pekerjaan. Subkontraktor dan supplier akan melaksanakan RA (Risk assessment) selama pekerjaan berlangsung. Proses RA (Risk assessment) melingkupi kegiatan: + Mengidentifikasi kegiatan yang akan diperiksa © Menguraikan kegiatan kedalam langkah-langkah pekerjaan dan identifikasi bahayanya * Mengembangkan cara menghilangkan bahaya atau mengurangi resiko dengan ‘menguranginya ke level dapat ditoleransi (dengan metode eliminasi, substitusi, ‘solasi, administrasi dan pemakaian alat pelindung diri) Memasukkan rekomendasi kedalam prosedur Memberikan pengarahan pada too! box meeting kepada semua pekerja yang terkait dengan kegiatan tersebut sebelum dimulainya pekerjaan Aktivitas dibawah ini (bila diperlukan, minimal) harus dibuatkan penilaian resikonya: a PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN G" Judut Rev T9W/Bin/Thn Hal CPM-K3LL-001 RK3LL 23-Apr-17 18 Penilaian resiko keselamatan © Penanganan material di jalan dan di warehouse Fabrikasi dan komponen lain Pekerjaan di ketinggian Pekerjaan di ruang terbatas Bekerja di/dekat sungai atau rawa Penyimpanan bahan bakar dan bahan kimia/B3 Pengelasan dan pemotongan pipa ‘Test Radiografi/Radiasi Pipe laying/stringing di area kerja Pekerjaan Penggalian Penurunan pipa kedalam galian Penimbunan dan reinstatement di area kerja Penyebrangan sungai atau rawa Pemasangan pipa Hydrotesting dan pre-commissioning ‘Transportasi tanah/material Bekerja pada malam hari (apabila ada) Penilaian kesehatan ‘© Kondisiiklim yang tidak normal © Kualitas akomodasi © Kualitas makanan dan air © Binatang liar © Gigitan serangga dan ular © Tanaman berbahaya © Kebisingan Paparan radiografi Sanitasi Ketersediaan toilet temporer Penilaian resiko dampak lingkungan/sosial © Kualitas udara ‘Menyebrangi area lingkungan yang sensitive Debu dan lumpur Air Hydrotest Pembuangan air Buka-potong persimpangan sungai atau sawah Pelestarian sungai Kesempatan kerja bagi masyarakat lokal Penghapusan, konservasi dan penggantian lapisan atas tanah PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judut Rev | TgvBin/thn | Hal CPM-KSLL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 19 Masalah lingkungan yang sensitif Emisi kendaraan dan peralatan Penyebaran debu karena transportasi Kualitas udara/emisi © Kebisingan Pelepasan material berbahaya ke dalam air atau atmosfir Kontaminasi tanah Tumpahan oli Kerusakan jalan, jembatan, fasiltas umum, pertanian dan perikanan Interaksi dengan pengguna sumber daya lainnya Untuk mengurangi dampak dari kegiatan konstruksi terhadap lingkungan berikut harus diikuti: © Tidak menggunakan material yang merusak ozon atau berpotensi menyebabkan pemanasan global * Meminimasi dampak lingkungan dari bahan kimia dengan melakukan seleksi menggunakan dan membuangnya dengan baik Tidak membuang bahan kimia ke tanah atau air * Memulihkan kembali semua area yang terganggu sesuai dengan standard dan spesifikasi ‘Meminimasi pembuangan emisi dan kebisingan dari mesin-mesin © Mengatur metode yang sesuai untuk pembuangan limbah dan disetujui oleh yang berwenang. © Meminimasi kebutuhan alas (kayu) untuk pipa dengan menggunakan gundukan tanah dari hasil penggalian bila dimungkinkan © Merencanakan aktivitas transportasi berdasarkan kemacetan lalu lintas dan bahayanya * Memasang dan memelihara sedimen yang memadai dan melakukan pengendalian erosi untuk mencegah dampak pada sumber daya lingkungan lainnya, dan * Bila ada penemuan tak terduga (artefak arkeologi misalnya atau tanah yang terkontaminasi) Kontraktor harus segera berhenti bekerja dan _melaporkan Penemuan kepada PERUSAHAAN. Tidak ada pekerjaan yang dilakukan di sekitar lokasi sampai berwenang memeriksa lapangan dan mengijinkan untuk melanjutkan pekerjaan ‘* Melakukan rencana pengelolaan sampah di kamp-kamp sesuai dengan aturan Pembuangan limbah padat dan pembuangan limbah sanitasi * Rencana tanggap darurat untuk setiap tumpahan PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Judul Rev | TguBinThn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 20 4 PROSEDUR 4.1. Metode Penerapan Tanggung Jawab Keselamatan Karyawan dan Subkontraktor 4.1.4 Induksi/Orientasi K3L Semua personil proyek, termasuk subkontraktor/supplier, pekerja kantor, Pekerja di workshop/fabrikasi dan lapangan harus mengikuti induksi/orientast K3LL yang akan diberikan oleh PERUSAHAAN, Untuk pengunjung/tamu dapat diminta hadir untuk mendapatkan informasi singkat_melingkupi persyaratan dan arahan untuk lokasi kerja termasuk pemakaian alat pelindung diri dan persyaratan K3LL. Induksi untuk pengunjung dilakukan oleh K3LL Officer KONTRAKTOR. Selama kunjungannya pengunjung tersebut harus didampingi oleh pekerja. Pokok bahasan yang akan dibahas pada induksi tidak terbatas pada: = kondisi dan situasi pekerjaan ~ ruang lingkup pekerjaan dan informasi terkait ~ tanda-tanda bahaya dan evakuasi ~ bahaya dari pekerjaan ~ alat pelindung diri = peraturan merokok 4.1.2 Partisipasi Karyawan dalam K3LL Salah satu program keselamatan kerja adalah dengan menggalakkan program observasi dan Intervensi berbentuk pengisian kartu SHES Card yang akan dilakukan oleh seluruh pekerja (baik pekerja di bawah KONTRAKTOR maupun pekerja dari subkontraktor). Setiap bulan akan dikumpulkan hasil observasi dari pekerja yang melaporkan tindakan tidak aman dan situasi tidak aman yang terjadi di lingkungan kerja. Setiap hari bila ditemukan adanya tindakan tidak aman dan situasi tidak aman, ekerja dapat langsung menghubungi supervisor maupun petugas K3LL untuk melapor, laporan akan ditindaklanjuti. Laporan yang paling banyak dan paling berbobot akan mendapatkan penilaian yang baik dan pelapornya akan diberikan penghargaan. Karyawan juga dapat menyelesaikan sendiri kejadian tersebut, dengan menegur fangsung pekerja yang melakukan tindakan tidak aman ataupun memperbaiki ‘atau mengisolasi situasi yang tidak aman. Dengan cara ini diharapkan dapat menghindari terjadinya kejadian hampir celaka, anomali bahkan kecelakaan, 4.1.3 Stop Work Authority (SWA) KONTRAKTOR akan menerapkan Kebijakan Kewenangan Menghentikan Kerja (Wa) dengan menciptakan dan menegakkan ekspektasi dan tanggung jawab juga menciptakan budaya yang diperlukan untuk mempromosikan program Kewenangan Menghentikan Kerja (SWA), dimana SWA bisa dilakukan dengan # PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judul Rev | TguBin‘Thn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 21 42 bebas dan menghormati permintaan untuk Stop Bekerja. Pelatihan, dokumentasi, ketaatan dan dukungan akan diberikan oleh manajemen KONTRAKTOR untuk mensukseskan program SWA. Karyawan dapat memberhentikan pekerjaan apabila terdapat: - Kondisi yang tidak aman ~ Kecelakaan = Near-Loss yang signifikan = Situasi darurat ~ Adanya tanda atau pengumuman bahaya = Perubahan kondisi ~ Perubahan lingkup pekerjaan = Perubahan rencana kerja ~ Sesuatu yang dirasakan dapat membhayakan personil, lingkungan, atau peralatan/equipment 4.1.4 Pemberian Penghargaan Untuk menstimulasi peran serta dan tanggung jawab dari tiap karyawan dan subkontraktor, KONTRAKTOR akan memberikan penghargaan berupa hadiah kepada karyawan dan subkontraktor yang berpartisipasi aktif dalam melaporkan adanya situasi berbahaya maupun tindakan berbahaya yang dilihatnya. Laporan dituliskan dan diberikan kepada petugas K3LL untuk dinilai Pemberian penghargaan akan diberikan setiap bulan. Selain itu juga akan diberikan penghargaan pada pekerja terbaik setiap bulannya. 4.1.5 Perayaan/Safe Work Celebration Safe Manhours tanpa LT! akan dirayakan pada 500.000 manhours. Seluruh pekerja, SUBKONTRAKTOR dan PERUSAHAAN akan turut serta dalam perayaan ini, in Bekerja in Bekerja (PTW) berlaku untuk pekerjaan yang memerlukan suatu ijin khusus untuk ‘melaksanakan pekerjaan, seperti Ijin Memasuki Ruang Terbatas, Ijin Pekerjaan Panas, jin Penggalian, Ijin bekerja di ketinggian serta jin lainnya yang dibutuhkan untuk Pekerjaan ini. Untuk mendapatkan jin Bekerja diperlukan identifikasi bahaya pekerjaan, evaluasi resiko pekerjaan, rincian upaya pengendalian untuk memantau kinerja dan penggunaan upaya pengendalian tersebut guna menentukan perbaikan kinerja. {jin bekerja harus diajukan selambatnya 1 (satu) hari sebelum memulai pekerjaan untuk disetujui oleh perwakilan dari PERUSAHAAN. * PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judut Rev | TglBin/Thn | Hal CPM-KSLL-001 RKSLL 0 | 2aAert7 | 22 Tujuan diberlakukannya Ijin Bekerja (PTW) adalah untuk menentukan praktek kerja yang terdokumentasi untuk mengelola dan mengontrol resiko yang terkait dengan pekerjaan tertentu. KONTRAKTOR akan menyerahkan rencana atau metode kerja kepada PERUSAHAAN untuk diperiksa. Apabila masih didapati kekurangan, akan ‘mengikuti prosedur terdokumentasi kepunyaan PERUSAHAAN Kontraktor akan menyimpan berkas dokumen ijin kerja. 4.3. Aturan, Standar dan Metode Umum Keselamatan Kerja dan Lingkungan 4.3.1 Memasuki Ruang Terbatas (Confined Space Entry) Untuk melaksanakan praktek kerja selamat maka pada saat memasuki ruang terbatas, tim kerja harus: @. Membuat prosedur rencana penyelamatan b. Melengkapi diri dengan peralatan pelindung pribadi yang khusus sesuai dengan penilaian bahaya ©. Menyediakan peralatan pemeriksaan kualitas udara 4d. Menyediakan peralatan penyelamatan (tali, penyanggah berkaki tiga berikut katrol, alat derek) . Menyediakan perlengkapan ventilasi Menjamin ketersediaan pekerja yang akan mendampingi pekerja yang melakukan pekerjaan ruang terbatas dan Petugas penyelamatan yang terlatih 4.3.2 Pekerjaan Listrik ‘Saat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan kelistrikan, pekerja harus menggunakan Peralatan Pelindung Pribadi (APD) Khusus yang sesuai dengan pekerjaan kelistrikan. Alat termografi (scan infra merah) apabila diperlukan akan digunakan untuk inspeksi atau menemukan potensi masalah. Barikade seperti pita, kerucut, atau pagar untuk memberikan peringatan atau untuk membatasi akses kedalam area pekerjaan yang termasuk dalam area berbahaya, 4.3.3 Pekerjaan Penggalian Saat pekerjaan penggalian, tim pekerja harus memastikan bahwa terdapat: ~ Peralatan pemeriksaan kualitas udara ~ Peralatan untuk perlindungan pekerjaan penggalian seperti alat penopang, pelindung (bila diperlukan) ~ Peralatan darurat seperti harness yang dilengkapi tali penolong dan tandu ~ Peralatan Pelindung Pribadi (APD) khusus yang sesuai dengan penilaian bahaya ~ Alat Pemadam Api Ringan = Pompa Air ~ Sistem Barikade PROYEK SISTEM PENYEDIAAN Mi AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judul Rev | TgiBin‘Thn | Hal (CPM-K3LL-001 RKGLL 0 | 23-Apr-17 | 23 = Detektor logam/kabel Pekerja yang terlibat dalam melakukan pekerjaan penggalian adalah tenaga yang kompeten dan memiliki pengalaman dalam menentukan kondisi dan jenis, ‘tanah dan paham mengenai peralatan penggalian dengan tenaga me: 4.3.4 Pekerjaan Panas Saat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan api pekerja harus memastikan bahwa terdapat: ~ Peralatan Pelindung Pribadi (APD) khusus yang sesuai dengan penilaian bahaya ~ Peralatan pemeriksaan kualitas udara (termasuk sensor, detektor, dan saluran perpanjangan inlet) yang sudah dikalibrasi ~ Pita kuning untuk barikade ~ Alat Pemadam Api Ringan itau_panas, tim 4.3.5 Pengelasan dan Pipe Fitting Alat pengelasan harus ditangani oleh pekerja yang berkompeten. Tukang las harus selalu mengenakan Peralatan Pelindung Pribadi (APD) yang sesuai ket melakukan pengelasan. Mesin las harus dalam keadaan mati ketika pen, bahan bakar, dan harus diperiksa oleh tukang las sebelum mulai pekerjaan Mesin las harus dilengkapi dengan APAR. Pengarahan kepada pekerja harus diberikan mengenai: ~ Bekerja didekat atau di atas air ~ Bekerja pada pipa yang terdapat produk yang mudah bereaksi dan terbakar ~ Kondisi lingkungan yang aman ~ Alt pengamanan diri dan tempat kerja ~ Pemadaman kebakaran dan Pertolongan Pertama Tukang las harus menyadari: ~ Bahaya yang ditimbulkan oleh sinar dari pengelasan dan terkelupasnya 'apisan pipa, bahaya atau arching dari struktur (kabel harus digrounding) ~ Lokasi dari kabel grounding (tidak terkoneksi dengan struktur) ~ Lapisan seperti zinc atau bahan yang mengandung uap berbahaya harus disingkirkan sebelum pengelasan. ~ Peralatan Pelindung Pribadi (APD) harus dengan tipe helm, leather apron, dll) ~ Pengecekan gas (hydrocarbon dan oxygen) harus dilakukan segera sebelum mulai pekerjaan di area berbahaya atau area tertutup. Tukang las harus kompeten dan disetujui sesuai dengan kode spesifikasi kerja zunakan (seperti pelindung wajah PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN ies Nomor Dokumen Jud Rev | Tolin/Thn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 24 Tukang las harus disertifikasi oleh Depnaker, berkualifikasi dan disetujui sesuat dengan kode spesifikasi pekerjaannya 4.3.6 Rigging dan Alat Angkat Semua alat rigging dan alat angkat yang akan digunakan di proyek harus sudah disetujui. Register dari semua alat rigging dan alat angkat harus tercatat sesuai dengan tipe dan nomor seri dari alat tersebut, informasi sertifikat, lokasi dan status alat. ‘Semua alat angkat dan rigging harus diinspeksi setiap 6 bulan dan diberi tanda dengan kode warna, ternasuk chain blocks, tripod, come-along dan wire/web slings. Inspeksi visual dari alat rigging dan alat angkat harus dilakukan oleh rigger sebelum penggunaan. Pekerja yang terlibat dalam melakukan pekerjaan ini adalah operator yang kompeten dan mempunyai sertifikat yang dikeluarkan Depnaker, inspektor alat berat yang bersertifikat, rigger/signalman yang bersertifikat, dan inspektor lifting & rigging yang bersertifikat. 4.3.7 Peralatan Pemeriksaan Kualitas Udara/Gas Gas detektor digunakan untuk mendeteksi keberadaan gas yang ada disekitarnya. Peralatan pemeriksaan Udara/Gas yang digunakan oleh KONTRAKTOR adalah multi gas detector dimana alat ini dapat mendeteksi oksigen, combustible, hydrogen sulfide, Karbon Monoksida dengan sensor ange 02 0-30%, LEL 0-100%, 0-5% v/v, H2S 0-100 ppm, CO 0-500 ppm. Petugas yang mengoperasikan Peralatan Pemeriksaan Gas adalah pekerja yang sudah dilatih. Alat ini digunakan sebelum dan saat bekerja di ruang terbatas, pekerjean panas, dan pada saat pekerjaan penggalian. 4.3.8 Bekerja di Ketinggian Setiap pekerjean diketinggian melebihi 1,8 meter tingginya diatas permukaan atau bekerja diatas air dibutuhkan full body harness, walaupun setiap pekerjaan sudah dinilai, tetapi mekanisme perlindungan yang sesuai harus diterapkan. Untuk melakukan pekerjaan di Ketinggian, pekerja harus memakai sitem Pelindung jatuh yaitu full body harness, lanyard, life line, dil). Penggunaan Full body harness tanpa peredam kejut pada ketinggian minimal 1,8 m dan minimal 6 (enam) meter untuk full body harness yang dilengkapi dengan peredam kejut. Pekerja harus ditatih untuk memakai alat pelindung diri tersebut, dan semua alat harus diperiksa kelayakannya sebelum digunakan. Bila terdapat kerusakan hrarus segera dilaporkan ke Supervisor atau Foreman. Tim kerja juga dilengkapi dengan peralatan penyelamatan. PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judut Rev | TgBinThn | Hal CPM-K3LL-001 RK3LL 0 | 23-Apr-17 | 25 Setiap kali diperkirakan adanya pekerjaan diketinggian maka perlu dilakukan tindakan berikut: ~ Tidak boleh dilakukan tanpa pengawasan Supervisor atau Foreman - Hindari dan minimasi pekerjaan di ketinggian dengan mendesain kembali metode kerja - Menyediakan tempat kerja yang aman seperti mendirikan scaffolding, dll = Menghindari jatuh dengan memasang penahan atau net, dll ~ Pagar pengaman (handrail) dan penahan benda jatuh harus terpasang dengan kuat bila menggunakan perancah. Tali sabuk pengaman dan penahan ‘tubuh dicantolkan ke titik penahan atau obyek yang permanen ~ Penggunaan perancah/scaffolding dalam bekerja di ketinggian seringkali ditakukan, syarat syarat membangun sebuah peraancah harus mengikuti kaidah yang disyaratkan (SOP Pembuatan Perancah) > Penggunaan tangga harus mengikuti kaidah yang benar, metode 1:4 harus diterapkan (1 horizontal berbanding 4 vertikal). Bagian ujung tangga harus dikat dan mempunyai kelebihan sekitar satu meter dari ujung obyek sandaran tanga. Bila tanah tumpuan kaki tangga mempunyai potensi amblas maka perlu diberi alas agar tidak amblas. Tangga yang rusak harus disingkirkan dan diberi tanda ~ Dilarang membawa barang, menelepon/menerima panggilan telepon, bercakap cakap dan kegiatan lainnya yang mengurangi konsentrasi saat ‘menaiki/menuruni tangga ~ Hanya tangga yang terbuat dari besi, alumunium, fiber atau bahan lain yang disetujul oleh pihak yang berwenang yang dapat digunakan 4.3.9 Keselamatan Berkendara KONTRAKTOR menyediakan kendaraan ringan untuk pengangkutan pekerja KONTRAKTOR di tempat kerja sesuai standar/spesifikasi_ minimun yang dipersyaratkan dan melakukan inspeksi harian. Untuk mencapai target Selamat dalam Berkendara, KONTRAKTOR akan: ~ Membuat perencanaan manajemen perjalanan untuk perjalanan non-rutin ~ Membuat perencanaan manajemen perjalanan untuk transportasi material ~ Menyediakan dan melakukan prosedur seleksi_ dan _kesehatan karyawan/pengemudi ~ Menyediakan dan melakukan program penghargaan dan penegakan disiplin 4.4 Alat Pelindung Diri KONTRAKTOR harus menyediakan peralatan perlindungan pribadi (APD) untuk pekerja yang memenuhi standar-standar berikut: — Safety Helmet ANSI Z89.1-1986 ~ Safety Glasses ~ ANSI 287.1,1989 ~ Stee! Toe Safety Shoes — ANSI 2-41-1991 PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN cy Nomor Dokumen Judut Rev | TglBin/Thn | Hal CPM-KSLL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 26 — Jacket, Vest atau Coverall — Rain coat (jas hujan) — Pelindung wajah sesuai pekerjaan —_ Sarung tangan sesuai pekerjaan — Ear plug sesuai pekerjaan ~ Alat pelindung diri (APD) lainnya sesuai dengan resiko yang teridentifikasi ‘Alat pelindung dirl yang disediakan oleh Kontraktor akan dicantumkan logo CPM. 4.5 Pencegahan Kebakaran ‘Sumber energi atau panas sedapatnya harus dijauhkan dari bahan bakar. Pada tempat penyimpanan bahan bakar harus dipasang tanda dilarang merokok, dijauhi dari ‘tempat parkir kendaraan dan kegiatan yang berhubungan dengan api. Alat Pemadam ‘Api harus diletakkan di dekat tempat penyimpanan bahan bakar. Pemeriksaan kabel listrik harus dilakukan secara berkala, untuk menghindari Pemakaian kabel yang terkelupas dan kelebihan beban. Hal ini bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Pada tempat penyimpanan material harus dipastikan bahwa material disimpan sesuai dengan persyaratan penyimpanan yang tertera pada MSDS atau LDKB, untuk menghindari “spontaneous heating” Apabila pekerjaan dilakukan pada musim panas, harus diwaspadai daerah yang bisa terbakar sendiri karena panas/cahaya matahari seperti semak, rumput atau tanaman pendek. KONTRAKTOR akan menyediakan APAR untuk setiap unit peralatan las dan Pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan yang beresiko menimbulkan kebakaran (pekerjaan Hot Permit). Pekerja KONTRAKTOR, terutama tim tanggap darurat harus mendapatkan pelatihan mengenai pemakaian APAR dan teknik pemadaman api serta pelatihan mengatasi keadaan darurat. Semua pekerjaan yang berhubungan dengan panas atau api, harus menggunakan jin kerja yang dilengkapi dengan Job Safety Analysis dan harus dipastikan tersedia APAR, dan TTD. 4.6 Manajemen Lalu Lintas a) Arus Lalu Lintas (Public Traffic) ‘Manajemen lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi keluhan dari masyarakat berkaitan dengan kegiatan transportasi baik saat pengangkatan pipa ke lok: PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen udu Rev | TguBinThn | Hat CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 27 4 saat memindahkan alat berat maupun pengangkutan material atau tanah. Selain ‘mengantisipasi keluhan dari masyarakat juga mengurangi dampak potensial lingkungan dengan cara sebagai berikut: © Mengatur jadwal operasi kendaraan * Memperbaiki jalan desa dan jalan umum yang rusak akibat kegiatan transportasi di sekitar lokasi instalasijaringan pipa © Mengatur kecepatan kendaraan © Menyediakan flagman untuk mengatur kelancaran lalu lintas di area bekerja. Flagman akan menggunakan Vest dengan feasibility, Metode pemantauan yang akan digunakan adalah dengan _mengamati kerusakan jalan akibat aktivitas proyek dan menerima aspirasi/masukan yang disampaikan baik secara individu atau masyarakat desa. b) Pengendatian Debu Peningkatan pembentukan debu karena intensitas lalu lintas yang lebih tinggi akan diperkecil dengan penyemprotan air pada jalan beraspal yang melalui pemukiman penduduk yang berdekatan dengan lokasi kegiatan konstruksi. ©) Pengaturan Perjatanan Pekerja Pekerja yang akan bekerja akan disediakan kendaraan sebagai transportasi yaitu kendaraan khusus untuk pekerja untuk menghindari pemakaian kendaraan yang terlalu banyak. Hydrotest Pada pekerjaan hydrotest, tim pengetesan/hydrotest berkoordinasi dengan tim K3L dalam perencanaan dan dalam pelaksanaannya. Pekerjaan ini harus memperhatikan aspek lingkungan agar tidak menimbulkan kerusakan lingkungan, terutama untuk sumber air yang digunakan dan tempat atau lokasi yang akan digunakan untuk pembuangan air. Air yang akan dibuang ke badan air harusiah diperiksa terlebih dahulu di laboratorium. Pengambilan sampel air sebelum proses Dewatering harus dilakukan dan hasil Pengukurannya harus sesuai dengan persyaratan lingkungan dan juga RKL/RPL. Analisa Bahaya dan Job Safety Analysis harus dibuat sebelum memulai pekerjaan. Pekerja harus mengikuti briefing untuk mendiskusikan rencana kerja dan aspek K3L terkait dengan pelaksanaan hydrotest. Kompresor, pengisian air dan pompa untuk pressurizing harus diperiksa kelayakannya sebelum dimobilisasi ke site. PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judul Rev | TgBiniThn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 28 Semua peralatan pengangkatan harus diperiksa sebelum digunakan oleh personil yang kompeten, dicatat dan disetujui oleh perwakilan dari PERUSAHAAN. Peralatan pengangkatan harus disertifikasi. Semua koneksi (hose, fitting, dll) yang bertekanan harus dilengkapi dengan chain safety lock. Personil yang melakukan pengetesan hydrotest haruslah personil yang kompeten dalam melakukan pekerjaan ini dan mengikuti semiua aspek keselamatan kerja. Sebelum pelaksanaan hydrotest, barikade harus dipasang di lokasi dan tanda-tanda peringatan bahaya harus dipasang di area pengetesan untuk menghindari masuknya ‘orang yang tidak berkepentingan. Peralatan Pelindung Pribadi yang sesuai dengan Job Safety Analysis harus digunakan Oleh semua personil yang terlibat dalam pekerjaan hydrotest. Untuk pekerjaan ini diperlukan ijin kerja 5 PEMELIHARAAN PERALATAN KONTRAKTOR akan membuat jadwal pemeliharaan dan pemeriksaan berkala seluruh eralatan kerja dan alat pelindung diri yang dimiliki oleh KONTRAKTOR 6 MANAJEMEN DAN MONITORING LINGKUNGAN Upaya Manajemen Lingkungan diterapkan pada kegiatan yang berpotensi memiliki dampak bahaya terhadap lingkungan. 6.1 Penanganan, Pemisahan, dan Penyimpanan Limbah ‘Semua limbah yang dihasilkan dari setiap kantor dan lapangan yang terdiri dari Limbah Non 83 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan Limbah B3 harus dipisahkan sesuai dengan karakteristik khusus setiap limbah. 6.1.1. Limbah Non B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Sebelum mengangkut limbah padat non B3 ke lokasi Tempat Pembuangan ‘Akhir (TPA), limbah padat non B3 dikumpulkan terlebih dahulu dalam wadah sampah. KONTRAKTOR akan menyediakan wadah sampah sesuai dengan wama dan peruntukkannya. Jumlah fimbah yang terkumpul akan dicatat dalam tabel pengiriman limbah, Untuk mengelola limbah cait, KONTRAKTOR akan menyiapkan septic tank ada setiap kantor site dan mess/camp pekerja. Air limbah akan dikelola untuk ‘mengurangi pencemaran, Pengelolaan air limbah akan dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan supaya tidak mengotori Permukaan tanah dan tidak menimbulkan bau. o PROYEK SISTEM PENYEDIAAN Mi AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judul Rev | TgliBin/Thn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL O | 23Aert7 | 29 6.4.2 Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Limbah B3 hasil dari kegiatan konstruksi akan dikumpulkan kedalam wadah khusus dan disimpan di gudang sementara Limbah B3 (workshop) untuk kemudian diberikan kepada pihak pengelola limbah B3 yang sudah ‘mendapatkan sertifikat dari kementrian Lingkungan Hidup dan Dishub. KONTRAKTOR akan menerapkan ketentuan dalam penyimpanan sementara Limbah 83, yaitu: ~ Limbah 83 disimpan maksimal selama 90 hari ditempat penyimpanan ‘sementara. Apabila limbah 83 yang dihasilkan kurang dari 50 kg pethari, limbah 83 dapat disimpan lebih dari 90 hari sebelum diserahkan kepada pihak pengelola B3. (Sumber: PPRI No. 101 Tahun 2014). ~ Limbah harus dilindungi dari sinar matahari dan infitrasi langsung dari hujan. ~ Limbah yang karakteristiknya berbeda akan dipisahkan, misalnya limbah yang mudah menyala terpisah dari limbah yang mudah meledak. ~ Dibangun dari bahan yang cocok dengan lantai kedap air dan dilengkapi dengan bund wall untuk menampung tumpahan. ~ Tidak akan terhubung ke saluran air permukaan. ~ Memasang Material Safety Data Sheet (MSDS) dan mensosialisasikan kepada seluruh pekerja yang terlibat. ~ Bagian luar gedung penyimpanan sementara limbah 83 harus ditandai dengan Simbol Jenis Limbah B3 sesuai PermenLH No. 14 Tahun 2013. ~ Masuk dan keluarnya limbah B3 dari tempat penyimpanan sementara limbah B3 harus direkam dalam neraca limbah dan Log Book Limbah B3. ~ _Inspeksi limbah 83 harus dilakukan setiap satu kali dalam seminggu oleh HSE officer bersama dengan departemen terkait. Pengelolaan sampah dimulai dengan membagi jenis sampah yaitu sampah organik dan sampah anorganik. a. Sampah organik - dapat diurai (degradable) Sampah organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos. b. Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable) Sampah anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti Plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan ‘sampah komersil atau sampah yang dijadikan produk lainnya. ‘Sampah anorganik — tidak terurai (undergradable) dibagi lagi menjadi: - Recyclable : sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain- lain ¢ PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judul Rev | TguBin/Thn | Hal CPM-KSLL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 30 ~ Non-recyclable : sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti carbon paper, puntung rokok, dan lain-lain. Tabel berikut menunjukkan jenis-jenis limbah yang akan dihasilkan selama proyekdan pendekatan pemilahan sampah. Tabel Kode Warna Pemilahan Sampah No [Jenis Sampah 1. |Sampah yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun serta Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) 2. |Sampah yang mudah terurai 3. |Sampah yang dapat digunakan kembali Sampeh yang dapat didaur ulang ‘Sampah lainnya Sumber: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 03 Tahun 2013 Tentang Penyelenagaraan Prasarana dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga. 6.1.3 Manajemen Meminimasi timbah Untuk mengurangi limbah yang dihasilkan dari kegiatan konstruksi, KONTRAKTOR akan melakukan hal-hal sebagai berikut: © Reduce (pengurangan) adalah kegiatan mengurangi pemakaian suatu barang atau pola perilaku manusia yang dapat mengurangi produksi ‘sampah, serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. © Reuse (Penggunaan Kembali) adalah kegistan menggunakan kembali ‘material atau bahan yang masih layak pak PROYEK SISTEM PENYEDIAAN Mi AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judul Rev | TguBin‘Thn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 31 6.2 63 6.4 © Recycle (Mendaur ulang) adalah kegiatan mengolah kembali. Pada prinsipnya, Kegiatan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. * Replace (Penggantian) adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alternatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali © Replant (Penanaman kembali) adalah kegiatan penanaman kembali. Kualitas Air Kualitas air permukaan adalah untuk mengetahui kecenderungan perubahan kualitas air permukaan di sekitar lokasi kegiatan, yang dipengaruhi oleh aktivitas konstruksi Untuk limbah yang dibuang ke sungai, pemantauan dilakukan di badan air dari Sungai, Pemantauan dilakukan di samping di badan air dari Sungai. Jenis dampak yang akan dipantau terhadap kualitas air permukaan adalah: 1. Kualitas badan air sungai dari aktivitas pembukaan lahan dan pembangunan dan instalasi pipa. 2. Limbab cair dari kegiatan dan limbah domestik. Kualitas Udara / Debu Untuk mengelola kualitas udara sebagaimana yang terjadi dalam kegiatan konstruksi akibat mobilisasi peralatan dan material, pembangunan jaringan pipa, site mix, Pemakaian mesin las dan alat berat akan dilakukan di masing-masing sumber dampak. Tujuan pengelolaan kualitas udara untuk meminimalkan penurunan kualitas udara oleh lingkungan yang dihasilkan dari peralatan mobilisasi selama tahap konstruksi dan mesin peralatan selama operasi kerja di lapangan. Peningkatan pembentukan debu karena intensitas lalu lintas yang lebih tinggi akan liperkecil dengan: ~ Penyemprotan air pada jalan beraspal yang dilewati oleh kendaraan material dimana terdapat pemukiman penduduk untuk mengurangi debu ~ Menggunakan kendaraan pengangkut yang layak jalan, untuk mengurangi emisi kendaraan - Mengatur kecepatan kendaraan saat melewati jalan tanah khususnya di pemukiman penduduk Rencana Anti Polusi KONTRAKTOR akan menerapkan strategi rencana anti polusi atau pengendalian Pencemaran udara dari sumber bergerak dengan penetapan aturan serta program pengendalian lingkungan meliputi: - Pemeliharaan kendaraan secara teratur ~ Penggunaan dan cara mengendarai kendaraan yang efektif dan efisien ~ Pemeliharaan lingkungan sekitar wilayah konstruksi dengan menjaga kebersihan PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judut Rev | TguBinthn | Hal CPM-KSLL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 32 - Pemitihan jalan menuju ke area kegiatan konstruksi tidak melalui daerah yang dekat dengan pemukiman penduduk 6.5 Tingkat Kebisingan Untuk mengelola tingkat kebisingan sebagaimana yang terjadi dalam kegiatan konstruksi, maka akan dilakukan pengukuran kebisingan di setiap kecamatan yang ditalui dan berdekatan dengan rumah penduduk. Pemantauan tingkat kebisingan difakukan langsung di lapangan dengan metode resonansi suara menggunakan peralatan Sound Level Meter. indikator yang digunakan adalah: Tingkat Kebisingan ‘Standar, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 48 Tahun 1996. BAKU TINGKAT KEBISINGAN Peruntukan kawasan / Tingkat Kebisingan DB Lingkungan Kegiatan (ay a. [Peruntukan Kawasan © Perumahan dan pemukiman 55 © Perdagangan dan Jasa 70 a © Perkantoran dan Perdagangan 65 = © Ruang Terbuka Hijau 50 Industri 70 L Pemerintahan dan Fasilitas Umum 60, © Rekreasi 70 © Khusus: ~ Bandar Udare *) ~ Stasiun Kereta Api *) > Pelabuhan Laut 70 = Cagar Budaya 60 b.[Lingkungan Kegiatan © Rumah Sakit atau sejenisnya 55 2 Sekolah atau sejenisnya 55 _Tempat ibadah atau sejenisnya 55 Keterangan: *) Disesuaikan dengan ketentuan Menteri Perhubungan Sumber: Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 48 Tahun 1996, ‘Waktu dan frekuensi pemantauan dilakukan satu kali setiap bulan selama tahap konstruksi bila diperlukan pada setiap kegiatan lokasi proyek. Upaya meminimalkan kebisingan akan diprioritaskan dengan melakukan perawatan yang tepat bagi mesin dan peralatan sebagai sumber kebisingan. PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judut Rev | Tgvsin/thn | Hal (CPM-K3LL-001 RK3LL 0 | 23-Apr-17 | 33 6.6 Tumpahan Minyak dan Oli KONTRAKTOR akan melakukan pencegahan tumpahan minyak dengan cara sebagai berikut: - Semua area dimana terdapat potensi pencemaran lingkungan akibat limbah B3 (bahan bakar diesel, oli kendaraan, dan limbah B3 cair lainnya) akan diperiksa secara rutin untuk mengidentifikasi kebocoran kecil/menetes, dan situasi yang dapat menimbulkan tumpahan ~ Personil pemeliaraan akan diberitahu setiap kali terjadi kebocoran kecil/menetes dan situasi yang dapat menimbulkan tumpahan sehingga masalah ini dapat diperbaiki secara cepat > Uimbah 83 akan disimpan dalam drum tertutup atau wadah tertutup dan diletakkan di tempat penyimpanan limbah B3 ~ Strategi respon cepat dilakukan untuk mencegah kebocoran kecil meningkat menjadi tumpahan ~ Perawatan kendaraan dan peralatan secara teratur untuk mencegah potensi terjadinya tumpahan/kebocoran ~ Menggunakan perangkat berupa secondary containment untuk menampung sementara tetesan dari kendaraan/peralatan guna mencegah tumpahan langsung ke tanah ~ Pada lokasi yang terdapat kendaraan/peralatan dan semua truk yang mengangkut bahan bakar diesel, oli, serta bahan cair lainnya yang menimbulkan potensial terhadap kesehatan manusia dan atau lingkungan akan dilengkapi dengan Perangkat anti tumpahan dan menyediakan spill kit (peralatan penanganan tumpahan) ~ Tumpahan minyak diserap dengan absorbent pad untuk penanganan tumpahan didarat dan absorbent boom untuk penanganan tumpahan disungai/rawa-rawa ~ Tanah yang sudah tercemar minyak/oli harus diangkut dan termasuk dalam limbah 83 ~ Solar akan disimpan di workshop beserta fasilitas penahan sekunder (bandwall) untuk mencegah tumpabian solar ke tanah ~ Tanda peringatan tumpahan akan ditampilkan pada penyimpanan tangki bahan bakar dan daerah lain yang berpotens!terjadi tumpahan ~ Melaksanakan toolbox meeting, job safety analysis, permit to work, standard operation procedure, yang terkait dengan pekerjaan ~ _Memasang LDKB pada tampilan bahan B3 dan tempat penyimpanan limbah B3 - Penanganan Tumpahan minyak/oli ~ Sumber tumpahan harus segera dihentikan dan dibersihkan untuk menghindari penyebaran tumpahan menggunakan spill kit ~ APD harus dikenakan saat membersihkan tumpahan ~ Tumpahan material di lantai harus dikeruk terlebih dahulu dengan menggunakan sekop atau gayung kemudian sisa-sisanya dibersihkan dengan absorben pad. Tumpahan material yang sudah dibersihkan dan absorben pad yang sudah selesai ¥ PROYEK SISTEM PENYEDIAAN Mi AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judul Rev | TgBin‘Thn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 34 digunakan harus dimasukkan ke dalam wadah khusus kemudian dibawa dan disimpan ke tempat penyimpanan sementara limbah B3 ~_Jika bahan tumpahan tertumpah ke tanah, tanah yang terkontaminasi harus digali dengan sekop atau excavator apabila diperlukan. Tanah terkontaminasi harus dimasukkan kedalam wadah khusus misalnya trash bag atau karung yang sudah disediakan didalam spill kit kemudian dibawa dan disimpan ke tempat Penyimpanan sementara limbah B3 dan galian harus ditutup kembali dengan tanah sekitar 6.7 Drainase / Saluran trigasi dan Saluran Air Manajemen dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyumbatan drainase, irigasi, saluran air dan pengendalian banjir selama instalasi pipa, maka akan dilakukan cara sebagai berikut: ~ Mengatur drainase sementara untuk alternatif arah aliran air ~ Mempersiapkan pompa air jka diperiukan untuk mencegah banjir air ~ Install sementara plume pipe (gorong-gorong) untuk arus air ~ Pembuatan gorong-gorong / jembatan pada segmen jalan yang memotong sungai / kanal dan rawa-rawa untuk menjaga agar air tetap mengalir 7 _RENCANA MEDIS DAN KESEHATAN KERJA Rencana Medis dan kesehatan akan dibuat merujuk pada kondisi dan karakteristik dari ‘tempat kerja. Untuk pekerjaan ini akan disediakan: © Sarana transportasi Minuman yang cukup Kotak P3K dan personil yang telah dilatih untuk memberikan pertolongan pertama Akomodasi (mess, dapur, laundry) Sarana perlindungan terhadap bahaya kebakaran KONTRAKTOR akan bekerjasama dengan puskesmas atau Klinik/rumah sakit terdekat untuk Penanganan darurat bila ada pekerja yang cedera atau sakit. Sebagai bentuk penanganan darurat, akan disediakan juga tandu dan kendaraan pengangkut untuk ke puskesmas atau kinik/rumab saki Setiap wilayah kerja mempunyai prosedur penanganan darurat/evakuasi yang disesuaikan dengan keadaan di wilayah kerja tersebut. KONTRAKTOR akan menyediakan kebutuhan air bersih untuk minuman pekerja di tempat kerja maupun di mess. Semua kebutuhan karyawan yang menyangkut sarana akomodasi akan diatur oleh personalia bekerja sama dengan bagian K3LL. 7.4 Kesehatan Kerja Kesehatan kerja akan diperhatikan selama pekerjaan. KONTRAKTOR akan memastikan adanya ketentuan yang memadai dari penyediaan sumber daya kesehatan di proyek r PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judut Rev | TguBin‘Thn | Hal (CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 35 untuk melindungi pekerja dari paparan, yang mempunyai dampak jangka panjang ‘maupun jangka pendek terhadap kesehatan KONTRAKTOR akan memberikan perawatan dan pengobatan Pekerja. Pekerja akan diberikan Jaminan dari BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) ketenagakerjaan dan Kesehatan. Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja akan dikelola dengan cara-cara berikut: ~ Kesehatan dan fasilitas pertolongan pertama akan diberikan sesuai dengan Persyaratan di lokasi kerja dalam jumlah yang cukup untuk menangani keadaan darurat = Pelaksanaan penilaian risiko pekerjaan dan identifikasi operasi berbahaya akan mengurangi paparan bahaya ~ APD akan disediakan ketika metode perlindungan lain tidak dapat dilaksanakan - _Mempertahankan tempat pekerjaan yang aman dan sehat ~ KONTRAKTOR akan memastikan bahwa pekerja dalam keadaan “fit to work” Peralatan P3K KONTRAKTOR harus menyediakan peralatan pertolongan pertama dan fasilitas dalam bentuk: ~ Perlengkapan peralatan P3K untuk dibawa ke lapangan dan dalam kendaraan. Mereka harus ada dibawah penguasaan pekerja yang dilatih sebagai petugas P3K ~ Untuk lokasi di bawah pengawasan KONTRAKTOR (workshop, mess) juga harus disediakan peralatan P3K dan personil yang dilatih sebagai petugas P3K ~ Obat untuk gigitan ulat harus disediakan ~ Peralatan darurat seperti tandu dan splints Semua peralatan lainnya yang diperlukan untuk berurusan dengan cedera lebih ‘mungkin: traumatisms, Iuka terbuka, luka bakar yang luas, cedera mata, patah tulang atau sendi atau tulang yang pindah posisi dll juga harus diberikan. MANAJEMEN SUBKONTRAKTOR Manajemen SUBKONTRAKTOR harus dilakukan untuk memastikan kasesuaian antara kinerja SUBKONTRAKTOR yang berada dibawah KONTRAKTOR untuk proyek ini sesuai dengan Persyaratan PERUSAHAAN guna memastikan kualitas pekerjaan yang mereka jalankan, 8.1 Seleksi Subkontraktor Subkontraktor harus melalui prakualifikasi dengan cara peninjauan terhadap beberapa aspek kriteria kinerja, termasuk aspek K3LL, seperti: + Tinjauan K3LL formil oleh KONTRAKTOR ~ Ruang lingkup tinjauan sepadan dengan paparan bahaya dan resiko ~ SUBKONTRAKTOR akan diorientasi mengenai kebijakan K3LL, ekspektasi dan ersyaratan K3LL KONTRAKTOR Ae PROYEK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM) UMBULAN | | Nomor Dokumen sJudul Rev | TguBin‘Thn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 36 8.2 - SUBKONTRAKTOR wajib mematuhi kebijakan dan aturan K3LL_KONTRAKTOR selama pelaksanaan proyek Evaluasi Subkontraktor Evaluasi SUBKONTRAKTOR akan dilakukan dalam waktu pelaksanaan proyek melalui audit untuk menilai kinerjanya dan setelah pekerjaanya selesai. Evaluasi harus diketuai oleh departemen Procurement dan dibantu oleh departemen lain yang terkait, seperti K3LL, Quality dan Konstruksi 9 TANGGAP DARURAT 94 9.2 Rencana Tanggap Darurat Rencana Tanggap Darurat akan dibuat untuk di area kerja sebelum pekerjaan dimulai Rencana dan prosedur pendukung meliputi bantuan medis, evakuasi medis, kebakaran, ledakan, bencana alam dan evakuasi pekerja, tumpahan minyak, dan lain sebagainya sesuai hasil identifikasi bahaya di PROYEK. Personil yang bertanggung jawab untuk situasi darurat harus mengikuti pelatihan. Drill juga harus dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap perencanaan tanggap darurat yang dibuat. Dalam Rencana Tanggap Darurat akan mecanturkan detail pengaturan saat terjadi keadaan darurat, identifikasi dan penilaian atas potensi situasi darurat, tanggung Jawab yang jelas pada tim tanggap darurat dan sosialisasi dari rencana tanggap darurat, Dokumen penghubung untuk mengindikasikan dan menjelaskan jalur komunikasi dan koordinasi akan dibuat antara KONTRAKTOR dan PERUSAHAAN terkait rencana tanggap darurat. KONTRAKTOR dan atau Pekerja KONTRAKTOR harus mengerti dan memahami Prosedur tanggap darurat yang dibuat oleh KONTRAKTOR dan disetujui oleh MAINCONTRACTOR dengan mengadakan pelatihan tanggap darurat setiap bulan. Keadaan Bahaya > Bencana alam seperti gempa bumi, banjir, longsor, dil + Cuaca buruk - Paparan bahan B3 ~ Paparan radiografi - Ancaman bom ~ Kecelakaan ~ Orang tenggelam ~ Bahaya kebakaran ~ Konflik sosial, huru hara, demonstrasi PROYEK SISTEM PENYEDIAAN Cn" AIR MINUM (SPAM) UMBULAN as Nomor Dokumen ‘Judul Rev | TglBin/Thn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 37 9.3 Tim Tanggap Darurat - Apabila terjadi insiden, sangat penting untuk mengendalikan keadaan dimana ekerja bisa bertindak diluar kendali karena panik. Oleh karena itu, rencana tanggap darurat harus dibuat dan disosialisasikan kepada seluruh pekerja/ tamu yang berada di area proyel - Pembentukan Tim Tanggap Darurat untuk setiap area kerja + Tim tanggap darurat terdiri dari 5-6 orang pekerja konstruksi yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Site Manager. Mereka akan bekerja seperti biasa sampai terjadi keadaan darurat dimana mereka harus berperan sebagai tim tanggap darurat. - Tim harus mendapatkan pelatihan seperti Pemadaman Kebakaran, Resusitasi Jantung, P3K, dan jalur komunikasi dan evakuasi apabila keadzan darurat muncul. PROYEK SISTEM PENYEDIAAN {CRM AIR MINUM (SPAM) UMBULAN C' Nomor Dokumen. Judul Rev | TgvBinThn | Hal CPM-KSLL-001 RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 38 Struktur organisasi dan peran tim tanggap darurat seperti tertulis dibawah | ‘TIM TANGGAP DARURAT DAN TUGASNYA, rok peat anggta dan] HSE Manse tk lata porawatonalt emacten semua ctong toh erngaian tpt aiake Ti Kumpal, Muster Point) angen oman. Bla memungkikan mstkan peat kot, Habla on-duty uu |nembertanu keaton dont porkepada kot eam |Makpor apa ean am fits ate enutaatn nb net antows nent cpa pagent ‘tka kotonoondby fc, Pmaasngen soc, Membontuksua team to hiads tot an ok ht pa fst it = PROYEK SISTEM PENYEDIAAN CRM AIR MINUM (SPAM) UMBULAN Nomor Dokumen Judut Rev | TglBinThn | Hal CPM-K3LL-001 RKSLL o | 23-Apr-17 | 39 Dibawah ini adalah diagram arus tanggap darurat: DIAGRAM ARUS TANGGAP DARURAT Fecetacaas ent Eemeewmrree, on cuTy eras he GV CM) SE OFFICER _fapuaNcE a eho Dijob site Si heiaa ae FIRE STATION Roksan [boxe Seen, aad re ree Tate (Tos Taras Danes si Soreitcen tage + Saibtomuries Goris Oserasisangcan dave 9.4 Evakuasi Medis Evakuasi medis akan diadakan oleh KONTRAKTOR apabila terjadi keadaan darurat ‘medis dengan menggunakan ambulan dari klinik atau rumah sakit terdekat atau ‘menggunakan kendaraan operasional. Officer K3LL dan atau personalia bertanggung Jawab untuk ikut mengantar korban ke RS terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. ~ PROYEK SISTEM PENYEDIAAN ‘CPM AIR MINUM (SPAM) UMBULAN OC; Nomor Dokumen| Judut Rev | Tg/Bin/Thn | Hal CPM-K3LL-001, RKSLL 0 | 23-Apr-17 | 40 9.6 Peralatan Tanggap Darurat 96 97 98 Peralatan tanggap darurat seperti spill kit, gas detector, APAR, tandu, ambulan dan peralatan P3K harus tersedia dan layak digunakan di area PROYEK. Institusi Keadaan Darurat dan No.Kontak Dibawah ini daftar dan no kontak institusi yang dapat dihubungi saat terjadi keadaan darurat: Polres Sidoario +110/ 031-990 10222 Polres Pasuruan 10343-424256 RSUD Sidoarjo 1031-896 1649 RSUD dr. R Soedarsono +10343-428290 SAR Surabaya 1031-866 6611 Pemadam Kebakaran +031-895 3200 Pemadam Kebakaran Pasuruan £0343-425113 Drill Tanggap Darurat Untuk memastikan kefektifan Rencana Tanggap Darurat ini maka akan diadakan drill atau latihan tanggap darurat untuk pemadaman kebakaran (fire drill, dengan ‘menggunakan sarana yang fire truck, fire hydrant, dan APAR. Skenario drill akan dibuat sebelum pelaksaan drill dan diinfokan kepada PERUSAHAAN. Evaluasi Tanggap Darurat Evaluasi terhadap pelatihan/drill tanggap darurat dilakukan setelah drill. Koordinator K3LL akan mengevaluasi hasil drill sesuai dengan skenario yang sudah disusun, evaluasi meliputi total waktu evakuasi selama proses drill, kesiapan tim tanggap darurat berikut dengan tanggung jawabnya masing-masing, partisipasi para pekerja, efektifitas rencana tanggap darurat/prosedur, dan ketersediaan dan kesiapan Peralatan tanggap darurat. 10 LAPORAN DAN INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA. 10.1. Pelaporan kecelakaan/ insiden ‘Setiap kecelakaan, nearmiss, tindakan/kondisi tidak aman (unsafe act and condition) harus dilaporkan untuk memastikan investigasi atau perbaikan dilakukan untuk menentukan sebab dasar dan mengidentifikasi tindakan perbaikan yang tepat agar tindakan serupa tidak terulang kembali. Pelaporan dilakukan dalam waktu 1x24 jam dari waktu kejadian kepada lini Supervisi Maincontractor dan dilakukan sesuai dengan Panduan pelaporan dan analisa kecelakaan yang berlaku di PERUSAHAAN 10.2 Investigasi kecelakaan/insiden Setiap kecelakaan/nearmiss harus diinvestiga: ditunjuk. KONTRAKTOR akan melakukan penyeli oleh tim investigasi yang sudah ikan awal apabila terjadi kecelakaan PROYEK SISTEM PENYEDIAAN (CRM AIR MINUM (SPAM) UMBULAN WS Judul Rev | Ta/BinThn | Hal CPM-KSLL-001 RK3LL 0 | 23-Apre17 | 41 untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan melakukan penanggulangan dan tindakan pencegahan agar dampak kecelakaan dapat dihindari seminimal mungkin untuk mencegah kasus yang sama terulang. KONTRAKTOR akan melaporkan secara tertulis kejadian kecelakean bagaimanapun kecilnya dan kejadian hampir celaka (nearmiss) yang dialami pekerja KONTRAKTOR. 10.3 Lesson Learned Belajar dari kejadian/kecelakean yang terjadi dapat mencegah kejadian yang akan datang. Laporan kejadian/kecelakaan termasuk penanggulangan dan tindakan pencegahan harus dipasang di buletin K3LL dan dibahas dalam rapat K3LL 441 PELANGGARAN K3LL Dalam kasus pelanggaran aturan K3LL yang dilakukan oleh pekerja KONTRAKTOR, maka ia akan dikenakan sanksi oleh manajemen KONTRAKTOR berdasarkan derajat pelanggaran dan aturan pelanggaran yang ditetapkan yaitu sebagai berikut: No. Keterangan Nilal sanksi/ Pekeria/hari (Rp) | Tidak menggunakan APO yang sesuai di dalam ‘500.000 bekerja/ melaksanakan tugas (sepatu, topi, sarung, tangan, safety belt, dsb) 2 | Bekerja ditempat tertentu tidak dilengkapi Work | 500.000 Permit 3° | Mengangkut penumpang dengan mobil bak 500.000 terbuka 4 | Membawa korek api di daerah berbahaya atau 2.000.000 ‘yang mudah terbakar ‘5 | Bekerja ditempat tertentu tidak dilengkapi Hot 2.000.000 Work, Climbing dan Confined space entry permit 6 | Kepadatan merokok atau membuat api ditempat | Dikembalikan ke terlarang KONTRAKTOR 12 ATTACHMENT LAMPIRAN 1 PROGRAM K3LL PROYEK LAMPIRAN 2 STRUKTUR ORGANISASI K3LL PROYEK LAMPIRAN 3 JOB SAFETY ANALISYS Me ve tea wees sara, weno ‘exueans eng sefes As ap Wsnegny S onquin (qvvas) unas ay woorpafuag wasss'ynpoLd YUN ayoIN] IDA w KOUOYSW ‘eyNsWoy UooLeYEN wad) LYWHO NOILVZINVONO 3SH 193rONd — Fs PPekerjaan Konstruksi, Mechanical & Electrical Intake & Unit Produkei Sistom Ponyediaan Air Minum (SPAM) Umbulen SE PRoonale G" JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman | royek: PEKERJAAN KONSTRUKSI, TTanggel Di Buat 24 Pebruar 2017 {SA No. Kontrol Baru MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & Revisi UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR (SPAM) UMBULAN _L yomor alat yang digunal |, unloading material Uraian pekeriaan (Termasuk jumlah a CIVIL WORK (Striping, comp: and Dismantling Scaffolding) alat yang digunakan vibro ind Tools, Water Pump Complete. Kegagalan berkoordinasi a Lakukan Toolbox Meeting ‘+ Keselahan penempatan po 3k sesuai dengan ‘+ Pastikan pekerja sudah lengkap keabliannya | Pastikan equipment sudeh dinspeksi dan aman untuk digunakan Persiapkan permit/JSA Permit dan JSA sudan di approve Pastikan PPE semua personel sudah lengkap Daily inspection ‘* Terpeleset atau terjatuh| ‘+ Hati-hati dan perhatican langkah dan gunakan APD lengkep PPastikan Operator yang akan memeriksa peralatan yang akan digunakan menggunakan tangga yang sudah disediakan (Untuk Alat Berat) Pemeriksean peralatan sebelum | » Pak: digunakan teriuka (lerpeleset,tenatuh ketika menaik alat + Tersengat alan pada saat mengecek peratatan igecekan peralatan yang beraliranlstrk dalam keadaen tidak terhubung (dalam kondisi mz jeraken alat berat dan pastkan agar semua Aiiftas stipoing ‘= Alat berat menabrak pekerja + Aktikan flagman untuk memandi erat ‘© Alat berat kehabisan solar Pekerja berada di jarak aman de Pastikan sebelum bekerja solar cukup Tidak ada flagman untuk memandu alat berat ‘Setiap alatharus di pandu oleh minimal satu fagman + Pekeriatersandung *_Pastikan area aman dan perhatikan langkah terutama tanah yang tergenang air Penurunan material ‘+ Dump truk terbalik ‘> Pastikan jalan yang akan dilalul aman, rata dan keras ‘menggunakan dump truk ‘+ Tetperosok ‘© memasang safety sign board Ada pekerja tertimpa material ketika proses unloading . fangan kulit keika menurunkan material material * Pastkan saat penurunan material tidak ada orang dibelakang truk + _Pastikxan ada flagmen yang memandu pergerakan dump truk Meratakan material menggunakan | = lerkena bucket Katka swing : rge/pekerja yang terlalu dekat dengan excavator ‘excavator . rook . condisi tana rata, dan keras 1g memandu pergerakan alat ‘Aktifias compacting dengan vibro | = Alat berat menabrak pekerja + AkiKkan flagman untuk memandu pergerakan alat berat dan pastkan agar semua roller © Alat berat kehabisan solar ppekerja berada al jarak amen der alat berat © Tidak ada flagman untuk memandu alat berat + Pastkan sebelum bekerja colar cukup © Alat beratterbalik ‘+ Seti alat harus di pandu oleh minimal satu flagman + Operator mengantuk dan tidak Konsentrasi + Pastikan area aman astixan operator berpengalaman dan memiliki SIO + Pastixan penerangan atau pencahayaan cukup Semua pekera yang terlbat menggunakan work vest (operator rigger, fagman) JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman Proyok: PEKERJAAN KONSTRUKGI, MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR Tanggel Di Buat: 24 Pebruari 207 “JSANo, Kontrol Sant Revisi roller, excavator,dump truk, alat pemotong manual (gunting nstall Brick Wall, Installation, Modification, and Dismantling Scaffolding) alat yang digunakan vibro |, Mini Concrete . ; Stamper, Hand Tools, Water Pump Com Pemadatan backfil + Stamper terguling, terperosok Memastikan pekerja memegang dengan benar dan aman, jka terlalu berat menggunakan stamper ‘+ Pekerja tertimpa stamper lekukan dengan dua orag ‘+ Pekerja terjepit stamper ‘Memastikan jarak aman tubuh (kaki) tidak tertalu dekat dengan kaki stamper + Kebisingan Melakukan pekerjaan compacting dengan bergantien setiap setengah jam + Getaran dapat membust pekerja cepat lelah dan Beristicahat ketika pekerja merasa lelah ‘menyebabkan gangguan tubuh De-watering (pengurasan * Mata terkena perckan air kotor ‘+ Pastixan pengurasan air pekerja menggunakan kaca mata safely genangan air) + Tangan terluka + Gunakan sarung tangan lengkap ‘+ Pekerja terpeleset dan terjatuh + Hindari atau berhati-hat di landasen licin, janagn terburu-buru ‘First alder dan strecher tim on site Pouring concrete ‘+ Tangan terkena material concrete ‘© Gunakan sarung tangan khusus * Tangan lecet Siapkan tempat khusus istirahat + Pekerja kepanasan Pastikan pekerja cukup istrahat + Dehidrasi *Pastikan air minum cukup Repair Fence atau install + Tangan terjepit ‘© Hindari titk jepit, gunakan alat bantu jika perlu fence ‘+ Tangan tertusuk kawat pagar * Gunakan sarung tangan dari kult ‘Cedere punggung Terapkan manual handling dengan tepat Install / uninstall rebar dan orm work Tangan tertusuk kawat Tangan lecet Mata atau kaki tertusuk kawat atau mater lain Ketahui area kerja ‘Gunakan sarung tangen dari kul Gunaken kacamata safety Singkirkan kawat yang sudah tidak ci gunakan Perhatikan langkah dan jangan terburu-buru (berlar), tentukan akses jalan yang akan di ‘Sediakan shelter atau tentukar pat istirahet yang berdekatan dengan area kerja © Pastikan air minum cukup di site pe JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Haloman (SPAM) UMBULAN Proyok: PEKERJAAN KONSTRUKSI, MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & ‘UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR ‘Tanggal Di Buat: 24 Pobruari 2017 JSANo. Kontrol Baru Revisi Ureian pekorjean (Tor CIVIL WORK (Stri 1g Scaffolding) alat yang digunakan vibro F, Stamper, Hand Tools, Water Pump Complete, Pemotongan Rebar a terkena alat potong Tangan lecet ‘Tangan terjepit saat melakukan pemotongan rebar secara manual Pastiken sebelum melakukan pemotongan rebar selalu berkoordinasi dengan balk antar pekerja Gunakan sarung tangan dari kul Memakai APD lengkap rebar dan formwork ‘+ Pastikan pekerjaan yang dilakukan pekerja yang berpengalaman dalam menggunakan alat pemotong manual Fabrikasi Rebar dan | * Tangan tertusuk kawat * Pastikan pekerjaan dilakukan oleh pekerja yang berpengalaman formwork ‘+ Tangan lecet saat melakukan fabrikasi rebar | © Gunekan sarung tangan dari kul dan formwork ‘© Gunaken kaca mata safety + Tengan terjepit saat melakuken fabrikasi ‘+ Pastikan bekerja selalu berkoordinasi antar pekerja dengan baik + Mata atau kaki tertusuk kawatimaterial lain Pemadatan backfil | » Stamper terguling ‘© Memastikan stamper berada di landasan yang datar dan keras, menggunakan stamper | » Pekerja tertimpa stamper * Memastikan stamper telah dipegang dengan kuat dan tepat . terjepit stamper * Memastixan jarak aman stamper dengan pekerja lain ‘+ Pekera terpapar kebisingan * Memastixan pekerja menggunakan ear plug saat compating + _Pekerja yang tidak berkepentingan di larang mendekat Aktifitas sedang + Pekerja kepanasan ‘+ Sediakan shelter untuk berteduh berlangsung / + Pekerja kehausan + Pastikan alr minum cukup dan masing-masing personel membawa air minum senciri melakukan pekerjaan | © Pekerja kelelahan + Jika ada pekerja kelelahan perintahkan untuk istiahat {mengoprerasikan mini | * Mini concrete mixer rusak ‘+ Pastikan hanya tenaga abli atau orang yang berkompeten untuk pengoperasian mini concrete mixer dan | * Cedera otot concrete mixer Periaeaiiger Bali + Tangan terluka atau tergores ‘+ Pastikan tidak ada api pada saat pengisian bahan bakar ke mini concrete mixer bata) + Material (semen) tumpah dan tercecer ‘+ Terapkan manual handling dengan benar ‘+ Bahaya kebakeran ee JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman Proyek: PEKERJAAN KONSTRUKSI, Tanggal DI Buat 24 Pebruari 2017 5A No, Kontrok Bare MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & Rovisi UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR, (SPAM) UMBULAN rmasuk Jumlah alat/nomor alat yang digur ing, compacting, unloading mater roller, excavator,dump truk, alat pemotong manu: Installation, Modification, and Dismantling Scaffolding) alat yang digunakan vibro ncrete Mixer, Stamper, Hand Tools, Water Pump Complete. Installation, modification, and Dismantling Scaffolding Persiapan sebelum mulai | _ Kegagalan berkaordinasi antar personel Lakukan Tool Box Meeting untuk membicarakan pembagian tugas dan tanggung jawab pekerjaan + Kesalahan penempatan posisi tidak sesuai | masing-masing pekerja dengan keahliannya Pastikan scaffolding memenuhi standar BS (British Standart) Tube & Clamp Bersinkan area kerja / akses sebelum memulai pekerjaan Gunakan prosedur manual lifting Jalin koordinasi/komunikesi antar rekan kerja Pastikan tangan dan kaki tidak berada pada ttk jepit Gunakan PPE yang standart Melapor ke supervisor untuk | « Miss communication / miss coordination ‘Adakan koordinasi dan komunikasi dengan pihak yang berkompeten atau yang diberi ‘melakukan aktivitas. wewenang untuk mengawasi pekerjaan tersebut perelatan/ © Tersandung material scaffolding ‘* Orang / pekerja tertimpe material ‘© Terjepit material ‘Membuat sket/gambar | + Kesalahan merancang scaffolding Pastikan sket gambar scaffolding dibuat oleh scaffolder / inspector scaffolding yang scaffolding berkompeten dan memilki sertikat dari lembaga pelatihan scaffolding Pastikan tangan dan kaki tidak pada tik jepit Gunakan PPE yang standard Ikuti gambar saat pemasangan Pastikan couler te Konstruksi harus stabil / level pada semua sisi Pastikan hanya scaffolder yang memasang scaffolding Pemasangan/pembongkaran |e Terjepit scaffolding ( installuninstall) + Tejaiuh ‘© Bersihkan sepatu dari lumpur sebelum menaiki scaffolding * Pastkan scaffolder telah mengikut training Working at High © Scaffolding roboh + Gunakan full body harness saat bekerja diketinggian 1,8 m keatas dan pastikan di cantolkanidikaitkan pada anchor point yang kuat JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Haloman (SPAM) UNBULAN royek: PEKERJAAN KONSTRUKSI, “Tanggal DI Bust 24 Pebruae 2077 MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & UNIT PRODUKSI SISTEM PENYEDIAAN AIR ISANo. Kontrol Bane Revis! Pemasangan Line ‘Uralan pekerjean (Termasuk jumiat [CIVIL WORK (Striping, comp: xcavator,dump truk, alat ‘Salah memposisikan line demarkasi ‘Adakan koordinasi dan komunikasi dengan pihek yang berkompeten atau yang diberi Demarkasi ‘wewenang untuk mengawasi pekerjaan tersebut ‘+ Pasang Safety Sign “AWAS ADA ORANG BEKERVA DI ATAS* * Pasang barricade di bawah orang yang sedang bekerja di atas agar tidak kejatuhen material Menaikan material | Teqjatun + Gunakan safety hamess/full body hamess saat bekerja di ketinggian 1,8 m ke alas dan scaffolding (pipa ‘+ Material terjatuh dan menimpa pekerja pastikan tall penopang (Lanyard) dikatkan/ dicantolkan pada bagian (Anchor Point) yang Platform scaffolding) uatokoh, man / tidak ada orang tu orang ke orang yang lain, Tidak boleh membawa material lewat tangga (Gunakan tangga khusus untuk membawa,menurunkan dan menaikan material Inspeksi scaffolding | « Terjatuh Gunakan safety hamess/full body hamess saat bekerja di ketinggian 1,8 m ke atas dan pastikan tali penopang (Lanyard) diikatkan/ dicantokan pada bagian (Anchor Point) yang kuatlkokoh. Gunakan 3 tik tumpu pada saat menaiki scaffolding Bersinkan sepatu dari lumpur sebelum menaiki scaffolding Pasang tag hijau setelah scaffolding memenuhi syarat Scaffolding /perancah tidak boleh digunakan jka belum boleh memenuhi syarat (Tag warna merah) Menaiki dan bekerja di | « atas scafolding ‘Scaffolding runtuh Lakukan briefing safety mengenai bahaya pekerjazn menggunakan scaffolding Inspeksi scaffolding secara berkala Pemasangan scaffolding harus cilakukan oleh scaffolder yang bersertifkat dan di inspeksi juga oleh SCAFFOLDER INSPECTOR. Pekerja terjatuh Fall protection dipasang jika ketinggian lebih dari 1,8 meter Perhatikan langkah kaki Pekerja yang tidak berkepentingan di larang berdiri di samping scatfolding JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman Proyoks PEKERJAAN KONSTRUKSI, ‘Tanaual DI Buat 24 Pebruari 2047 SA No, Konteoi Baru MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & Revisi ‘UNIT PRODUKSI SISTEM PENYEDIAAN AIR Patt) UMBULAN Uraian pekorjoan (Termasuk jumlah slat nomoralat yang digunakan) CIVIL WORK (Striping, compacting, unloading matt stall Brick Wall, Installation, Modification, and Dismantling Scaffolding) alat yang digunakan vibro roller, excavator,dump truk, alat pemotong manual (gunting besi), Mini Concrete Mixer, Stamper, Hand Tools, Water Pump Complete. ‘Membongkari Terjatuh Gunakan safety haress/ull body hamess saat bekerja di ketinggian 1,8 m ke atas dan dismantiing scaffolding | » Material jatuh dan menimpa pekerja fastcan fl penopang (Lanyard) dikstan’cicantokan pada bagian (Anchor Pint) yang kuatikokoh, ‘+ Pembongkaran kukan scaffolder yang berkompeten ‘+ Pastikan scaffolder telah mengikuti Training Working at Height (WaH) ‘* Pasang line demarkasi sebelum metakukan pembongkaran ‘+ Pastikan tidak ada pekerja di bawah lokasi pembongkaran + _Jalin komunikasi yang baik antar sesama tim pace saat menurunkan material Painting Concrete + Mata terkena cipratan material painting + Gunakan kacamata safety dengan benar Marker ‘+ Tangan terkena material painting * Guakan sarung tangan khusus untuk painting + _Terkena tumpahan painting + _Hanya pekeria yang berkepentingan yang berada di dekat area kerja Install grating + Tangan tevjepit ‘© Hindari titik menjepit «Jar tertuke + Gunakan sarung + Cedera punggung ‘+ Terapkan manual har + Pastikan langkah ker Install dan setting line | + Pekerja tertimpa tiang ‘+ Pastican pekerjaan dilakukan lebih deri 1 orang post + Tangan terluka * Jaga jarak aman Jari terjepit ‘+ Gunakan sarung tangan kul dan APD lengkap + Cedera punggung ‘© Hindarittk jepit gunakan + Terapken manual handling dengan tepa Grouting Activity = Jari terjepit + Hindarittik menjepit © Cedera punggung + Terapkan manual handling dengan tepat © Terpeleset ‘© Hindari dan Usahakan tidak ada daerah yang Licin * Tangan terluka ‘+ Gunakan sarung tangan dan APD lengkap | JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman ] Proyek: PEKERJAAN KONSTRUKSI, “Tanggal Di Buat: 24 Pebraarl 2077 MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR. (SPAM) UMBULAN “JSANo. Kontrol ‘Bera Revisi Uraian pekorjaan (Termasuk jumiah alat/nomor slat yang digurskan) = [CIVIL WORK (Striping, compacting, unloading materi Pengecetan dinding Mata terkena material cat + Kulitterkena material cat © Terjatuh dari scaffolding Install Brick Wall, Installation, Modification, and Dismantling Scaffolding) alat yang digunakan vibro roller, excavator,dump truk, alat pemotong manual (gunting besi), Mini Concrete Mixer, Stamper, Hand Tools, Water Pump Complete. Gunakan kacamata safety dan APD lengkap ‘Siapkan MSDS cat di lokasi kerja Pastikan scaffolding telah di tag hijau atau sudah di inspeksi oleh scaffolder inspector Install septic tank Cedera punggung Kelelahan Terapkan manual handl Pemasangan septic tani Tentukan langkah kaki Periksa kondisi pekerja dan pastixan persediaan air minum cukup jengan te ilakukan minimal 2 pekerja Install Blind Flange | » Jari terepit Terjatuh dari scaffolding Jauhkan tit j ‘Gunakan sarung tangen dan APD lengkap Pastikan pekerja berpengalaman Jangan tergesa-gesa Perhatkan langkan kaki Gunakan body harness jika ketinggian lebih dari 1,8 M Pastkan scaffolding sudah di inspeksi dan di ber tag hij Install Plumbing Cedera punggung Tangan terkilir Jatuh ke dalam lubang Terapkan manual handling dengen tepat Pastikan pekerja berpengalaman Tentukan langkeh kaki Cedera punggung Kelelahan Periksa kondisi pekerja dan pastikan persediaan air minum cukup Install concrete cover Tangan terjepit Hindari titi menjepit box culvert Tertimpa concrete cover Periksa kondisi sling dan hindari line of fire Install paving block Tangan ter ‘menjepi nik manuel handling dengan tepat Gunakan APD lengkap Install fang pagar gate post L ‘+ Cedera punggung = Kaki terklir © Jatuh ke dalam lubang © Kelelahan ‘Tangan terkena material concrete Tangan lecet Pekerja kepanasan Terapkan manual handling dengan tepat Pemasangan septic tank dilakukan minimal 2 pekerja Tentukan langkah kaki Periksa kondisi pekerja dan pastikan persediaan air minum cukup Gunakan sarung tangan khusus ‘Siapkan tempat khusus istirahat Pastican pekerja cukup istirahat den pastikan air minum cukup JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman royek: PEKERJAAN KONSTRUKSI, Tanggal Di Buat 24 Pobruari 2017 5A No, Kontrok Baw MECHANICAL & ELECTRICALINTAKE & Rovisi UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR (SPAM) UMBULAN [Uraian pekerjean (Termasuk jumlah alat/nomoralet_yang digur [CIVIL WORK (Striping, compacting, unloading mater roller, excavator,dump truk, alat pemotong manu: installation, Modification, and Dismantling Scaffolding) alat yang digunakan vibro nerete Mixer, Stamper, Hand Tools, Water Pump Complete, Dismenting structure | « yunggung . dengan tepat genset shelter . i atas scaffolding . langkah kaki, kerjakan dengan berhati-hati . an * _ Periksa koncisi pekerja dan pastikan persediaan air minum cukup + Tangan terjepit . + Pekerja kepanasan . + Tertimpa material structure . + Pastikan pekerja cukup istrahat + Pastikan air minum cukup ‘+ Hindari melempar material setelan dilepas + Pastikan tidak ada orang di bawah House keeping + Sampah berserakan dilokasi kerja ‘+ Lakukan housekeeping dengan optimal dan memastikan kebersihan di lokasi Kerja terjaga + Peraiatan tidak tertata dengan rapi dan setiap harinya berantakan ‘+ Rapikan kembali peralatan setelch selesai digunakan dan pastikan peralatan yang berhubungan dengan electrical sudah dalam keadaan mati ‘+ _Lakukan toolbox mesting setelah selesal pekerjaan, balk untuk membacakan pencepaian / progres harian maupun terhadap temuan-temuan yang terjadi selama pekerjaan berlangsung sebagai upaya perbaikan ke depannya JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman royek: PEKERIJAAN KONSTRUKSI, ‘Tanggal Di Buat 24 Pabrusrl 2017 {ISANo, Kontroi Baru MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & Revisi [UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR (SPAM) UMBULAN ‘Uralan pokarjean (Termasuk jumlah alat/nomorelat yang digunakan): WELDING STRUCTURE. Alat yang di gunakan Welding Machine, Hand Tools Lakukan Tool Box Meeting dan sosialisasi JSA Pastikan pekerja sudah lengkap Persiapan sebelum mulai Kegagalan berkoordinasi antar personel Pekerjaan Kesalahan penempatan posisi tidak sesual dengan keahliannya + Terpeleset atau terjatuh Hali-hati dan perhatikan langkah ‘Gunakan APD lengkap Pemerixsaan peralatan Pekerja terluka (Terpeleset, terjatuh ketika menaiki Pastikan Operator yang akan memeriksa peralaian yang akan digunakan sebelum digunakan alat beral) menggunakan tangga yang sudah disediaken (Untuk Alat Berat) Tersengat alran pada saat mengecek peralatan Pastikan pengecekan peralatan yang beralran istrk dalam keadaan tidak terhubung dengan listrk (dalam kondisi mat) Pasang grounding Welding si mata dan gangguan pernafasen. * Gunakan welding cap atau fece shield (topeng Muka) sesuai standart ferusakan mata akibatterkena raciasi ura violet | * Pasang lah grounding pada pipa (pada tiap ujung pipa) dan pada welding Paparan uap logam machine * Pekerja terkena aliran listrik(tersetrum) + Gunakan Masker + Iritasi mata dan gangguan pernafasan. * Pastikan kabel mesin gerindra atau mesin las mempunyai kontruksi yang ‘© Kerusakan mata akibat terkena radiasi ultra violet kokoh, kuat dan aman. Segera ganti kabel yang rusak (lerkelupas bagian * Kebisingan lar) dengan kabel yang baru + Kabel terbekar/Metting ‘+ Gunakan welding cap atau fece shield (topeng Muka) sesuai standart * Pasang lah grounding pada pipa (pada tiap ujung pipa) dan pada welding machine ‘+ Gunakan Masker ‘+ Pastikan kabel mesin gerindra atau mesin las mempunyai kontruksi yang okoh, kuat dan aman, Segera ganti kabel yang rusak (lerkelupas bagian lar) dengan kabel yang baru * Gunakan ear plug dan pasang tande awas ada kebisingan + APAR harus tersedia House keeping © Sisa material(kawat las teroecer. + Bersihkan sisa kawat las Rapikan dan kumpulkan sebelum toolbox sore di kerja dan alat berat,lalu pasang baricade wukan, Peralatan berantakan, JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman k: PEKERJAAN KONSTRUKSI, (SPAM) UMBULAN MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR nT Tanggal Bi Buat: 24 Pebru “JBA No. Kontvol Bas ovis! ‘Uralan pokerjean (Termasuk jumlah alat/nomar alat yang digunakan) TRENCH EXCAVATION ACTIVITIES - EXCAVATOR Persiapan sebelum mulai pekerjaan + Kegagalan berkoordinasi antar personel ‘Salah memposisikan personel, tidak sesuei dengan keahilannya © Lakukan Too! Box Meeting sebelum digunakan Pengecekan semua _persiatan| « Terjatuh ataupun terpeleset ketika menaiki alat berat Pastikan Operator yang akan memerksa peralatan yang eken digunakan menggunaken tanga yang sudahdisediakan pada alat berat tersebut + Tersengat aliran lisiik pada saat mengecek peralatan ‘= Pastikan dalam pengecekan peralatan yang beraliran isk, alat tersebut dalam keadaan mati ( Tidak dalam kondisi teshubung dengan istrik ) Moving / pergerakan Excavator ‘melalui jalur ROW ‘+ Excavator menabrak jalur pipa + Pastikan pada saat moving, jarak excavator dengan Jalur pipa cisehitar dalam Kondisi aman + Pekerja disekitartertabrak Excavator Pastikan para pel Pastikan operat intuk tidak mendekat pada saat excavator beroperasi lu di pandu kode dari flagman + Excavator terperosok, terguling * Hanya operator yang kompeten dan bersertifkat yang diperbolehkan PPastikan setiap pergerakan excavator selalu dipandu oleh seoreng fagman enjalankan excavator Proses penggalian dengan ‘menggunakan Excavator ‘© Pekerja/ orang yang ada disekitar terpeleset atau terjatuh kedalam galian ** Galian longsor dan dapat merimbun pekerja ‘+ Pastken dalam penimbunen tanah galian berjarak aman dari bibir galan (+ 1m * Pastikan peralatan Emergency tersedia dan memenuhi standard yang| Pastikan jarak pekerja dengan bib |Larang pekera atau siapapun unt berada pada jarak yang aman k masuk kedslam galian tanpa permit ddan perusahaan yang berwenang dar galian). Pastikan team ERT tersedia di lokasi kerja dan sudah mendapatkan Training sebelumnye, cibutuhkan, Equipment terperosok Kedalam galian PPastikan dalam pengoperasiannya Excavator berada dalam jarak yang aman dar bibie gaian Pastikan flazman mengawasi setiap pergerakan equipment ‘> Material jatuh kedalam galian ‘= Tempatkan material lat yang mungkin dapat terjatuh pada jarak aman ar bib gaiian JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman (SPAM) UNBULAN Proyok: PERERJAAN KONSTRUKGI, MECHANICAL & ELECTRICAL I UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR, Tanggal Di Buat 24 Pebrus 2017 Ke {IBA No. Kontroi Baru Revisi 3m pokerjaan (Termesuk jumlah alat/ nomor TRENCH EXCAVATION ACTIVITIES — EXCAVATOR ‘yang digunaken) : Pekerja tertabrak bucket excavator ketika swing Pastikan pekerja tidak berdiri di samping excavator dengan jarak dekat Flagman harus selalu: memantau keadaan sekitar excavator 18 utilitas bawah tanah ( Pipa wurikasi ) Pastikan supervisor berkoordinasi dengan survey bahwa tidak ada pipa existing pipa/kabel existing di area trenching Penggalian’ menggunaken excavator breaker Gangguan pernafasan Penggalian mengenai pipa existing atau pipa PDAM Gunakan masker anti debu larang mendeket ketika breaker sedang beroperasi irmasi kepada tim survey untuk penandaan pipa existing atau PDAM serta kedalamannya Mata terkena serpihan batu Pisau breaker patah Gunakan kacamata safety Inspeksi alat sebelum digunakan Jangan memaksakan untuk breaker area jika kondisi pisau sudah ada tanda-tanda kerusakan ‘Selesai penggalian tanah L_ ‘Warga disekitar lokasi terjatuh dan masuk kedalam galian, karena tidak tahu akan adanya galian di tempat tersebut Hewan / Binatang warga sekitar terperosck dan masuk ke dalam galian Pasang barikade diivar ROW dengan menggunakan tall Nilon Paseng signboard sebagai tanda peringatan bahwa ada galian terbuka di tempat tersebut, Didalam barkade pertama, pasang kembali bariade kedua disepanjang galian, Pasang jaring / Net setelah selesai penggalian, ‘Setiap panjang galian 50 m, ‘meloloskan diri hewan yang terperosok kedalam a Pada malam hati, pastiken ada Security / Keaman JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman royek: PEKERJAAN KONSTRUKGI, MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & ‘UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR ‘Tanggel Di Bust: 24 Pebruari 2017 J5ANo, Kontrol: Baw Revisi [Uraian pekerjean (Termesuk jumiah alat/nomor alat yang digunakan) = (SPAM) UMBULAN TRENCH EXCAVATION ACTIVITIES — EXCAVATOR Pemasangan Barikade ‘dan Net /jaring pekeria Peral galian yang di “Tangan terpukul hammer. Hammer lepas dan mengenai pekeria lain Bambu patah dan mengenai tubuh atau Tangan tergores / terluka oleh bambu. Terjatuh / terpeleset kedalam galian ketika memasang Net. in jatuh kedalam galian. Galian longsor dan menimbun pekerja yang sedang memasang Net, Lebar atau panjang Net tidak sesuai dengan + Tali net putus dan net jatuh kedalam galian. Berhati~ hati saat memukul bamboo dengan Hammer dan pastikan posisi tangan aman. Pegang hammer dengan benar dan pastikan Hammer dalam kondisi baik dan aman digunakan. ‘Gunakan bambu yang kuat dan jangan gunakan bambu yang sudah terbelah. ‘Memakai sarung tangan Pastikan posis| aman saat memasang net, dan pijakan kaki jangan terlalu dekat pada bibir salian Jauhkan peralatan dari atas bibir galian. Identifikasi bahwa tanah tersebut dalam keadaan stabil dan hindari tanah yang labil saat akan memasang net. Pastikan lebar dan panjangnya net sesuai dengan ukuran galia. Pastikan tali net kuat dan pemasangen patok Moving Toilet Skid ‘dengan _menggunakan ‘lat berat ( Excavator ‘atau Side Boom ) disekitar, Equipment atau Skid Toil Sling putus dan mengenal pekeria Equipment menabrak pekerja / orang Equipment bertabrakan dengan kendaraan lain yang aken melintas di ROW. Pastikan saat penarika untuk menarik Tollet Si Peakankonds ing bak dan sudah bebe epee sbelumnya Pastikan Flagman menjaga alur Hindarr jalan yang berlubang Pastikan jarak Equipment atau Ski Pestikan flagman mengatur arus lal idak ada pekerja yang berada disekiter sling yang digunakan t aman dengan jalur pipe, tas di sekitar ROW Pemasangan waming| + Terpeleset tay pe Kelelahan Warning tape habis Pastikan area aman Perhatikan langkah kaki Pastikan persediaan warning tape cukup Pastikan pekerja dalam kondisi fit Setelah selesai semua | + ekerjaan pada akhir hari ‘Sampah dan berseraken dl lokasi Peralatan tidak tertata berantaken bahkan hilang terial asih tertinggal dan ja ngan rapi dan Lakukan House Keeping setelah selesal pekerjaan dan memastikan kebersihan di lokasi kerja terjaga setiap harinya. Rapikan kembali peralatan setelah selesai digunakan dan pastixan peralatan yang berhubungan dengan electrical sudah dalam keadaan mati Lakukan Toolbox meeting setelah selesai pekerjaan, baik untuk membacakan pencapaian / progress harian maupun terhadap kendala yang terjadi selama pekerjaan berlangsung ai upaya perbaikan kedepann) JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Proyek: PEKERJAAN KONSTRUKG|, MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR, (SPAN) UMBULAN ‘Tanggal OI Bust 24 Pabruae 2017 BANo. Kontrol Bare Revie! Uralan pekerjaan (Termasuk jumlah alat/ nomor slat yang digunakan): Pomacangan Keramik, alat yang di gunakan hand tools atau alat pertukangan, cutting disciwheel Persiapan sebelum memulai Kegagalan berkoordinasi antar personel Lakukan Tool Box Meeting dan sosialisasi SA lain (semen, pasir zi) kegiatan © Minimnya persiapan Pastkan pekerja sudah lengkap Pastikan personel yang sudah berpengalaman + Peralatan kerja sudah tersedia di lapangan + Persiapkan permitJSA. + Permit dan JSA sudah di approve + Kelengkepan mandatory PPE +_Pastian tempat sampah tolletair minum sudah tersedia Pembersinan dinding dan lantai_ |» Terpeleset ‘Seger keringkan area jika tergenang air * Kelelahan + Pastikan pekerja dalam kondisi fit #_Dehidrasi + _Pastikan persediaan air cukup dan tersedia di shelter Dinging dan lantai dibasahi + Terpeleset ‘© Segera keringkan area jika tergenang air dengan air + Mata tersicam air ‘+ Pastikan ketika membasahi dinding tidak ada pekerja lain yang berada ci . dekat lokasi . ‘+ Pastixan pekerja dalam kondisi fit +_Pastikan persediaan air cukup dan tersedia di shelter Membuat garis tanda sesuai__ |» Tangan lecet atau terluka ‘© Gunakan sarung tangan dari kult lukuran Keramik menggunakan tali|+ Terpeleset ‘+ Segera keringkan area jika tergenang air nylon + Kelelahan ‘ Pastikan pekerja dalam kondisi fit + _Dehidrasi + Pastikan persediaan air cukup dan tersedia di shelter Mencampur tile adhesive (bahan |» Terkena mata * Gunaken kacamata safety erekat keramik) dengan material |* Terkena kulit * Pastikan pekerja menggunakan APD lengkap dengan benar Pemasangan keramik Pemasangan keamik miring Hindarititk jepit Pastikan pekerja menggunakan APD dengan benar Gunaken kacamata safety Pemasangan keramik dilakukan oleh pekerja yang berpengalamen Pemotongan keramik untuk menyamakan tepi yang lain c 5 Mata atau anggota tubuh lannya terkena sserpihan material Debu berterbangan / partikel kecil terlempar ‘Memakai APD lengkap (kaca mata,face shield, masker) Pekailah faceshield, kaca mata pelindung dan sarung tangan kulit Mesin gerindra sudah di inspeksi JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman royok: PEKERJAAN KONSTRUKSI, [MECHANICAL 8 ELECTRICAL INTAKE & ‘UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR, Tanggal Di Buat: 24 Pabraari 2047 (SPAM) UMBULAN Jumiah alat/nomor alat yang digunakeny alat yang di gunakan hand tools atau alat pertukangan, cutting dischvheel SANG. Kontrol: Baru Roviet Tersetrum elektrik /istik Jangan pindahkan kabel elektrik dengan tangan yang basah dan/sedang digenar Tangan atau bagian tubuh terluka terkena cutting disc ketika proses pemotongan Bising * Cek kabel sebelum digunakan, perbaiki kabel (ganti) bila ada kabel yang tetkel * Pakailah masker, earplug, earmuff dan apron * Selalu periksa kondisi cutting disciwheel ‘Gunakan cutting discivhee! dari sesuai dengan jenis kerja dan benda kerjanya Jangan operasiken mesin ketika memekai baju yang longgar Stop seluruh motor penggerak sebelum mengatur atau menyetel cutting disc/whee! dari Pastican cutting disciwhee! dari lam kondisi baik Posisikan tubuh dengan tepat sewaktu memotong, jangan posisikan bagian tubub terlalu dekat dengan cakram ‘Arah putaran caktam ke luar dari arah badan Pastikan posisi benda dan peralatan lain tidak ada yang berdekaten dengan ‘area pemotongan Pemasangan cakram harus dilakuken oleh pekerja yang sudah di beri pelatinan Gunakan ear plug ketika proses pemotongan Pegangen lepas karena getaran atau fibrasi Pekerja kepanasan Pekerja kehausan Pekerja kelelahan Pastikan penggunanya tidak menekan alatnya, posisikan roda gerinda ‘sesuai dengan ukuran benda yang dikerjaken Pegangan yang kuat pada mesin gerinda, jangan teruskan pekerjaan ketika tangan lelah Sediakan shelter untuk berteduh Pastikan air minum cukup dan masing-masing personel membawa air minum sendiri +__Jika ada pekerja kelelahan perintahkan untuk istirahat JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman royal: PEKERJAAN KONSTRUKGI, MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR !) UMBULAN Tanggal Di Buat 24 Pebraari 2017 JSANo. Kontrol Bare Pemberian grout ke celah keramik . pekerjaen (Termasuk jumlah elat/nomor alat yang digunakan) = jasangan Keramik, alat yang di gunakan hand tools atau alat pertukangan, cutting disc/wheel Mata dan anggota tubuh terkena grout Kelelahan Pastikan pekerja menggunakan APD lengkap dan sesuai penggunaannya Pastikan pekerja fit Pembersihan kelebinan grout |e Mata dan anggota tubuh terkena grout Pastikan pekerja menggunakan sarung tangan atau APD lengkap dan sesual Peralatan tertinggal ‘yang menempel dari permukaan |» Terpeleset Penggunaannya keramik dengan menggunaken |e Kelelahan + Jangan terburu-buru ketika melakukan pekerjaan ‘sponge dan air + Pastikan tidak ada genangan air di area kerja f + Pastkan pekerja ft Pekerjaan Selesal '* Sampah berserakan ‘> Pastikan housekeeping dilakukan dengan meksimal Periksa kembali peralatan sebelum meninggalkan lokasi JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman Broyek: PEKERJAAN KONSTRUKGI, MECHANICAL & ELECTRICALINTAKE & UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR, "Tanggal Di Guat: 24 Pebroarl 2017 {ISANo Kontrol: Bane Roviei Persiapan sebelum mulai pekerjaan (SPAN) UMBULAN. Uraian pekerjan (Tormasuk jumlah alat/nomor alat yang digunakan): REINSTATEMENT alat yang digunakan Excavator, Jack Hammer, concrete mixer, hand compactor, hand tools, concrete cutter, pick upidump truck * Kegagalan berkoorcinasi antar personel * Kesalahan penempatan posisi, tidak sesual dengan keahliannya Lakukan Toolbox Meeting dan sosialisasi JSA Pastikan pekerja sudah lengkap © Terpeleset atau terjatuh + Hati-hati dan perhatikan langkah * Gunakan APD lengkep Survey manual digging dan |» Gigitan ular * Pergunakan manual hand tool saja — marking ‘+ Menyentuh/mengenai fasiltas yang sudah ada ‘* Sediakan snake bit kit ‘Mobilsasi alat berat dan + Tertabrak kenderaan * Ada flagman yang sudah ci training untuk memandu mobilisasi alat peralatan ‘+ Memutuskan kabel + Pastikan terpasang goal pos + Pastikan Ketinggian alat berat berada di bawah kabel existing Pergerakan pick up/dump truk di | » Hilang keseimbangan ‘* Muatan tidak boleh melebini kapasitas dump truk Row + Terguling + Hindari jalur bergelombang + _Lakukan daily check list kenderaan sebelum digunakan Reinstatement area ROW + Pekerjaiwarga tertabrak alat berat + Pastikan flagman memandu pergerakan alat berat ‘menggunakan excavator + Excavator terguling / terperosok + Hentikan alat berat ka ada warga yang melintas di jalur ROW + Operator harus memiliki SIO . kat dan sesual dengan sertifkat yang ada . jalur yang tergenang air + Pastikan landasan excavator kual dan rata Reinstatement jalan aspal atau | » Terbentur bucket excavator . ‘erja menggunakan APD lengkap sesual prosedur kerja jalan pedesaan + Tergores atau luka terkena jack hammer, concrete | « kerja sebelum digunekan cutter dan hand compactor . lagman unruk memandu alat berat ‘ Pastikan pekerja yang menggunakan alat orang yang berpengalaman ‘+ Pastikan sudah terpasang safety guard di concrete cutter JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA ‘Broyek: PEKERJAAN KONSTRUKGI, MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & ‘UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR, (SPAM) UNBULAN “Tanggal Di Buat 24 Pebroar 2017 ‘SSANo. Kontrol Baru Revisi ‘Uraian pekerjean (Termasuk jumlah alat/ nomor alat yang digunakan) REINSTATEMENT alat yang digunakan Excavator, Jack Hammer, concrete mixer, hand compactor, hand tools, concrete cutter, pick up/dump truck | © Anggota tubuh terkena material asphalt Gunakan APD lengkap | + Terpeleset Jaga jarak aman dengan material, pekerja yang tidak berkepentingan + Terluka terkena putaran mesin concrete mixer daar mandekat . . ‘area basah atau tergenang air . Nleeng pera ‘menggunekan pakaian longgar Reinstatement Saluran air atau | « Pekerja//warga tertabrak alat borat ‘+ Pastikan ada flagman yang memandu alat berat sungai ‘+ Pekerja / warga terjatuh ke dalam galian ‘Tidak ada warga atau pekerja yang terlalu dekat dengan galian ‘+ Kebocoran oli dari excavator © Pastikan semua pekerja yang terlibat berada dalm jarak aman dari pinggit ‘+ Pembuatan bypass saluran | © Excavator terperosok air menggunekan excavator © Lakukan daily inspection sebelum alat berat di gunakan © Pembuatan / remove bund * Pastikan alat berat berada di landasan keras dan rata wall untuk menutup / membuka saluran air + Pembuatan dinding slope saluran air Re-Instatement Tanggul ‘© Pekerja terjatuh ke dalam galian * Pasang hard barricade di pinggir galian * Dinding galian tongsor * Kenall tekstur tanah dan pastikan tidak ada pekerja yang beristahat atau “*Pembuatan penahan tanggul | « Pekerja tertimpa batu bersandar pada dinding gal dengan batu yang dibungkus | » Tangan terluka/lecet ‘+ Pastikan pekerja berada pada jarak aman chainlink . + Pastikan tidak ada pekerja divawah ketika pemindahan batu ke bawah . + Pekerja menggunakan APD lengkap © Pastikan ada flagman yang melindungi atau memantau pekerja dari kemungkinan ditabarak kendaraan yang melintas ‘+ Pastikan air minum tersedia dan cukup untuk pekerja + Pastikan shelter ada dilokasi kerja RRe-plantation (penanaman ‘+ Mata terkena material tanah + Gunakan sarung tangan kulit dan APD lengkap kembati bibit pohon) + Tangan terluka + Hindari daereh yang tergenang air + Terjatuh ‘+ Perhatikan langkah kaki ‘+ Bibit pohon mati/layu ‘+ Jangan terburu-buru ketika melakukan pekerjaan + Dehidrasi *Pastikan penanaman pohon dilakuken oleh orang yang berpengalarman dan metode atau cera penanaman yang benar Pastikan persediaan air minum cukup di lokasi untuk semua pekerja JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA. royal: PEKERJAAN KONSTRUKGI, MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & UNIT PRODUKSI SISTEM PENYEDIAAN AIR (SPAM) UMBULAN ‘Tenggel Di Buat: 24 Pebruae 2017 ISANo, Kontrol: Bane ovis ‘Uraian pekerjazn (Termesuk jumlah alat/ nomor alat yang digunakan): REINSTATEMENT alat yang digunakan Excavator, Jack Hammer, concrete mixer, hand compactor, hand tools, concrete cutter, pick up/dump truck Pemasangan paving block + Cedera punggung «Terapkan manual handling dengan + Tangan terlukaflecet + Pastikan APD lengkap + Kaki tertimpa paving ‘© Gunakan sepatu safety ‘+ Tertabrak kendaraan warga ‘ Pastikan pekerja mengetahul langkah kerja . = Pasang rambu-rambulwaming sign Housekeeping + Sampah berserakan © Pastikan housekeeping dilakukan secara maksimal © Peralatan tertinggal © Periksa site kembali sebelum meninggalkan lokasi + Parkiralat berat berada di posisi tidak aman ‘+ Koordinasikan dengan humas dan security untuk letak parker alat berat yang aman Halaman a JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA royok: PEKERJAAN KONSTRUKSI, MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR. (SPAM) UMBULAN ‘Tanggal Di Buat 24 Pebruarl 2017 JSA No. Kontrok Baw Revisi Uraian pekerjean (Termasuk jumlah alat/ nomor alt yang digunaken): SAND CONE TEST & CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO) TEST alat yang di gunakan hand tools, corong, sendok, timbangan, hydraulic jack, plat, corong, 'sendok, kuas, pahat Persiapan pekerjaan + Kegagalan koordinasi + Periksa semua peralatan sebelum memulai pekerjaan * APD tidak lengkap ‘+ Pastikan setiap pekerja mengetahui tanggung jawabnya masing-masing + Pastikan permit sudah siap dan lengkap /Akiifitas pekerjaan sand cone |"+ Pekerja terjatuh karena terpeleset + Hindari tanah yang licin test ‘+ Tangan lecet terkena alat gali + Pastian pekerja memakai serung tangan + Tangan tertusuk * Singkirkan telebih dahulu apabila ada benda tajam disekitar area kerja ~ Pengambilan sampel + Mata kemasukan debu ‘+ Pastikan pekerja menggunakan kacamata safety + Dehidrasi ‘+ Jangan tergesa-gesa dalam melakukan aktiftas * Pekerja kepanasan «+ Pastikan air minum tersedia *Pastikan jika ada pekerja yang kepanasan untuk segera berteduh CBR (CALIFORNIA ‘+ Tangan terjepit + Pasang sign board BEARING RATIO) test + Terpeleset ‘¢ Hindari tk jepit, gunakan elat bantu jika diperlukan + Tangan lecet terkena alat gali . snah yang licin + Tangan tertusuk * Pastixan pekerja memakai sarung tangan + Meta kemasukan debu ‘+ Singkirkan terlebih dahulu apabila ada benda tajam disekitar area kerja * Dehidrasi ‘+ Pastikan pekerja menggunakan kacamata safety + Pekerja kepanasan + Jangan tergesa-gesa dalam melakukan aktfitas Pastikan air minum tersedia Pastikan jika ada pekerja yang kepanasan untuk segera berteduh Pekerjaan selesai Peralatan tertinggal Pastikan peralatan sudah diperiksa dahulu sebelum meninggalkan pakerjaan JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman hasan ersten meghaneac 8 AteTmical Wake & Ui PROSURS| SISTEM PENYEDIASN ARK (SPAM) UMBULAN. JSAWo, Kontra Banu Revisi Uralan pekarjaan (Tormaauk [i jat/ nomor alat yang digunakan) Pemasangan pintu dan Jendela alat yang di gunakan hand tools, mesin bor a Persiapan sebelum memulai kegiatan |+ Kegagalan berkoordinas| antar personel Minimnya persiapan © Lakukan Tool Box Meeting dan sosialisasi JSA + Pastikan pekerja sudah lengkep ksi dan aman untuk digunakan lapangan ‘+ Permit dan JSA sudah di approve + Kelengkapan mandatory PPE + Daily inspection + Pastikan tempat sampah,tollelsir minum sudah tersedia. ‘Membuat lubang dengan menggunakan mesin bor setelan ditandai + Mata bor patah 32 mesin bor sebelum digunakan dan sudah dinspeksi astikan pekerja memiki pengalaman dalam penggunaan alat jung mata bor harus selalutajam astikan permukaan yang akan ci bor rata + Jaga kecepatan motor sesuai ketentuan tabel kecepatan yang tertera pada mesin tersebut ‘+ Posisi mata bor harus tegak iurus dengan ttk yang akan di bor + Gunakan mata bor sesuai dengan jenis dan benda kejanya ‘+ Mata terkena serpinan ketika pengeboran “Pastikan pekerja menggunakan faceshield dan APD lengkap + Mesin bor terlepas dari pegangan * Perhatikan cara berdi ketika mengebor, Cara yang terbalk Ketika mengebor adalah berdiri dengan kaki di depan sedangkan kaki kanan di belekang, dengan cara ini diharapkan posisi tubuh stabil ‘* Pethatikan cara memegang handle bor yang benar. Tangan kanan untuk memegang handle bor harus kuat ketika ponekenen + Angola tubuh terkena mata bor yang berputar * Pastikan tidak ada pekerja lain yang terialu dekat dengan area pengedoran + Jangan tinggalkan mesin dalam keadaan hidup. Pastikan mesin mati sebelum sitinggalkan, ‘> Bagian tubuh atau periengkapan yang dipakal tersangkut pada bagian mesin yang bergerak ‘= Jengan gunakan paksian kerja yang longgar dan tejural, Kalung, dan perhiasan lainnya yang memungkinkan jatuh atau tersangkut selama keria © Tersetum * Periksa atau cek kondisi Kabel sebelum digunakan segera gant Kabel ika terkelupas JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman [Broyoke PEKERJAAN KONSTRUKSI, MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & ‘UNIT PRODUKSI SISTEM PENYEDIAAN AIR (SPAM) UMBULAN ‘Tanggal Di Buat: 24 Pebroarl 2017 “J8ANo, Kontro roy Revisi ‘Ureian pekerjean (Termasuk jumlah alat/nomor alat yang digunakan): Pemasangan pintu dan Jendela alat yang di gunakan hand tools, mesin bor ‘Menempatkan jendela/pintu di tempat | « Cedera punagung Pemasangan untuk ditandai pada | + Tangan terepit tembok Tertusuk material tajam ‘* Terapken manual hancling dengan tepat dengan cara pengangkatan yang benar © Gunakan sarung tangan dari kult dan hindari tit jepit «= Singkirkan material tajam dart lokasi Kerja dan gunakan APD lengkap Pengeboran lubang ai dinding Mata bor patah ‘dengan mesin bor + Periksa mesin bor sebelum digunakan pastikan dalam Kondisi baik dan sudah oh Inspeksi ‘+ Pastkan pekerja memilki pengalaman dalam penggunaan alat + Ujung mata bor harus sela tajam Pastikan permukaan yang akan oi bor rata + Jaga kecepatan motor sesuai ketentuan tabel kecepatan yang tertera pada mesin tersebut ‘+ Posisi mata bor harus tegaklurus dengan ttk yang akan di bor + Gunakan mata bor sesusi dengan jonis dan benda kerjenya + Mata terkena serpihan ketiea pengeboran * Pastikan pekelja menggunakan faceshield dan APD lengkap + Mesin bor terlepas dari pegangan * Perhatikan cara berdi ketika mengebor, Cara yar berdini dengan kaki di depan cedangkan kaki kan diharapkan posil tubuh stabil «+ Pethatikan cara memegang handle bor yang bener. Tangan kann untuk memegang hhandle bor harus kuat ketika penekanan mengebor adalah 9, dengan cara ini + Anggoia tubuh terkena mata bor yang berputar *Pastikan tidak ada pekera lain yang terial dekat dengan area pengeboran ‘+ Jangan tinggalkan mesin dalam keadaan hidup. Pastikan mesin mati sebelum Terapkan manual handling dengan benar ‘* Dilakukan oleh pekerja yang berpengalaman + Lengkal-langkah dalam pemasangan sesuai dengan Metode Kerja yang ci setujui = Gunakan APD yang lengkap dan hindar tk jept gunakan alt bantu ka peru JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA royoke PEKERIJAAN KONSTRUKSI, ‘Tangoai Di Guat 26 Pebroar 2017 J5A Wo. Kontak MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & ‘UNIT PRODUKSI SISTEM PENYEDIAAN AIR (SPAN) UMBULAN. Uralan pekerjan (Termasuk jumlah alt nomoralat yang digunakn) = Pemasangan pintu dan Jendela alat yang di gunakan hand toole, mesin bor Pemasangan baut ke aluminium Tangan terjepit * Hinder tik jepit frame '+ Tengen terluka terkena alat kerja * Gunaken sarung tangan kul den gunaken APD lengkap ‘+ Mata terkena baut yang terlempar ‘+ Pastkan pekerja memilki pengalaman dalam penggunazn alat ‘+ Pastkan baut yang digunskan sudah di cek, jangan gunakan bautjka ada bagiannya yang cacat Pendiien/pemasangan pintu dan |» Tereandung benda atau material * ‘Singkirkan benda dari akses yang akan dlgunaken pekerja jendela berkut aksesor'snya + Tangan tenepit + Hindi tik jept, unakan alatjka perlu + Debidrasi dekat degan lokasi kerja Pemasangen baut + Tangan terepit ‘+ Tangan teruka terkena ala kerja dan gunakan APD lengkap ‘+ Mata terkena baut yang terlompar + Pestikan pekerja memilki pengalaman dalam penggunaan alat + Pastkan baut yang cigunakan sudah di cok, jangan gunakan baut jka ada bagiannya yang cacat Pembersinan (Cleaning) debu yang [+ Mata terkena debu ‘+ Gunakan kacamata safety/google ketka cleaning ada dantara frame dan dinding |e -_Pekerja telalu banyak menghiru debu + astikan pekerja menngurakan masker debu Pengisian sealant di celah-celah |» Mata atau anggota tubuh lainnya terkena sealant | « Gunakan kacamata safety dan APD lengkap frame menggunakan sealant “ Pastikan tick ada pekerja yang tidak berkepentingan mendekat Pekerjaan Selesai ‘+ Sampah berserakan ++ Pastikan housekeeping dilakukan dengan maksimal + __Peralatan tertinggal + Pericsa kembali peralatan sebelum meninggelkan lokasi JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman _ BEKERJAAN KONSTRUKS), MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR, ‘Tanggal Di Buat 24 Pobroari 2017 JSANo. Kontrol Persiapan sebelum mulai Pekerjaan kerjaan (Termasuk jumah alat/nomor eat yang digunakan): Install Scaffolding dan bekerja menggunakan scaffolding alat yang di gunakan hand tools, full body harness, tanga Kegagalan berkoordinasi antar personel Kesalahan penempatan posisi, tidak sesuai dengan keahliannya Lakukan Toolbox meeting untuk membicarakan pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing peke Pastikan scaffolding memenuhi star h Standard (Tube&Clamp) Pastikan papan injakan memenuhi standar British Standard Pemasangan scaffolding (install) Pekerja terjatuh jatuhan rangksian scafolding Salah install scaffolding ‘Anggota tubuh terjepit Sebelum scaffolding dirancang atau dibangun, area kerja harus dianalisis terlebih dahulu untuk mengidentifxasi bahaya yang sudah ada (powei tabilitas struktural, Kondisi tanah, dil) scaffolding dikerjakan minimal 2 orang Tugaskan satu orang yang berkorpeten untuk mengewasi install scaffolding dan kontruksi scaffolding Gunakan APD yang tepat dan sesuai dengan penggunaannya Gunakan pekerja yang sudan berpengalaman Pastikan pijakan sudah kuat, dan kontruksi scaffolding pastikan sudah kokoh Hindarititk jepit, gunakan alat bantu Gunakan full body harness Pasang tag merah jka belum sole Scaffolding harus di pasang tag hijau jka layak di gunakan Menaiki scafolding ‘Scaffolding runtuh Lakukan briefing safety mengenai bahaya pekerjaan menggunakan scaffolding Inspeksi scaffolding secara berkala Pemasangan scaffolding harus dilakuken oleh scaffolder yang bersertifkat ddan diinspeksi juga oleh scaffolder inspector oa Pekerja terjatuh Lakukan briefing safety mengenai behaya pekerjaan menggunakan scaffolding Penggunaan scaffolding untuk pekerjaan yang telah di tetapkan Pastikan papan/deck kuat dan kokoh Pastikan pijakan kuat, tentukan pijakan terlebih dahulu sebelum menaiki scaffolding Pastikan tangga scaffolding di pasang dengan dengan benar Gunakan full body hamess JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA. Halaman ] Proyek: PEKERJAAN KONSTRUKGI, Tanggal OI Buat 24 Pebruael 2017 JSAWNo. Kontrol Baru MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & Revisi UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR, (SPAM) UMBULAN kerjaan (Termasuk jumlah alat/ nomoralat yang digunakan)= affolding dan bekerja menggunakan scaffolding alat yang di gunakan hand tools, full body harness, tangga Bekerja di atas scaffolding ‘Scaffolding runtuh Lakuken briefing safety mengenai bahaya pekerjaan menggunakan scaffolding + Inspeksi scaffolding secara berkala + Pekerja terjatuh + Fall protection jika ketinggian lebin dari 1,8 meter + Perhatiixan langkah keki + _Pekerja yang tidak berkepentingan dilarang berdiri di samping scafolding Housekeeping + Peralatan tertinggal dilokasi pekerjaan ‘+ Lakukan pengecekan ulang sebelum meninggalkan Iokasi + Housekeeping kurang bersin dan sampah masih | Pastikan housekeeping dilaksanakan dengan maksimal, pastican area bersih berserakan ‘sebelum meninggalkan lokasi ie c JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA royek: PEKERJAAN KONSTRUKGI, MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR, (SPAM) UMBULAN Tanggal Dl Buat: 24 Pebruari 2077 SANo, Kontrol ‘Uralan pekorjaan (Termasuk jumiah alat/ nomor alat yang éigunakan) = LAND CLEARING AND GRADING Alat yang digunakan Excavator, Buldozer, Gergaji Kayu, Cangkul Persiapan pekerjaan Kegagalan berkoordinasi dalam bekerja Pekerja tidak memahami pekerjaan yang akan cilakuken Salah memposisikan personel tidak sesuai dengan keahilannnya + Lakukan toolbox meeting ‘Pemanasen dan check up : Excavator dan Buldozer atau alat- alat berat lainnya ‘Terjatuh dan terpeleset dari alat berat saat melakukan pengcekan Bethatichati dan memperhatikan setiap langkah Pastikan setiap pijakan dalam keadean rata dan tidak licin ‘Memakai APD lengkap TTerjadi kebocoran Ol/Bahen bakar dan kerusakan mesin excavator Menyediakan oll spill kit Visual check denganmemeriksa is avolibahan bakar serta selang-selang hydrolis an kelengkapan lainnya ‘Nyalakan mesin dengan RPM rendah Flag man atau safety officer mem: Lakukan pemanasan dengan sedi + Terjadi ledakan dan kebocoran Sediakan APAR yang sudah Pisahkan antara bahan yang speksi dan terisi penuh jah terbakar Land clearing dan grading . menggunakan excavator dan buldozer TTerkena gigitan ular dan serangga Perhatian lindkungan sekitar, kenali banaya hewan dan seranggga disekitar Jangan beristrahat oi semak-Semak ‘Gunakan tongkat untuk melihat keberadaan lubang atau partt Siapkan P3K Gunakan APD lengkap terutama sepatu safety Pekerja atau ala tertimpa pohon ‘Gunakan tall etau tambang untuk merubuhken pohon Per rah jatuhniya dan atu jarak aman pohon dengan personel dan alat ;emua pekerja yang tidak berkepentingan dari area penebengan pohon Terperosok kedalam parit atau lubang Perhatikan ingkungan sekitar ‘Supervisor berkoordinasi dengan team survey untuk mengetahuilokasi area yang berlutang yang berlubang ‘+ Slapkan P3K apabila ada yang teriuka © Gunakan APD JOB SAFETY ANALYSIS / ANALISA KESELAMATAN KERJA Halaman royok: PEKERJAAN KONSTRUKGI, TTanggal Di Buat: 24 Pebruari 2017 ISANe Kontrol Baw MECHANICAL & ELECTRICAL INTAKE & Revisi UNIT PRODUKS! SISTEM PENYEDIAAN AIR (SPAM) UMBULAN [Uraian pekerjazn (Termasuk jumlah alat/nomoralat yang digunakan) LAND CLEARING AND GRADING Alat yang digunakan Excavator, Buldozer, Gergaji Kayu, Cangkul listik car alat pemusnah hama tkus bantuan humas untuk sosialisasi kan, sumbernya dengan memutus kabel J, jangan memegang langsung jka laporkan ke supervieor / safety ‘+ Awasi untuk setiap area yang ab ‘menemukan kabel melintang di . n perhatkan langkah heavy . landasan heavy equipment sebelum bergerak ‘+ Flagmanisignalman selalu memandu jalannya alat berat ‘© Kenai area yang akan di clearing, koordinasiksn kepada survey team ‘+ Koordinasikan dengan baik antara operator, flagman dan signalman dalam setiap ppergerakan heavy equipment © Operator harus bersertikat dan memiliki SIO serta berpengalaman ‘= Heavy equipment terperosok ke tanah lumpur ataupun terbalik ‘= Pekerja kelelahan dan dehidrasi ‘+ Sediakan shelter dan airmminum yang eukup © Pekerja terbakar matahari ‘© Gunakan pelindung kuit yang flekeibel © Pekerja kehujanan . sn mantel hujan atau hentikan pekerjaan bila ada hujan badal dlsertal 7 ‘+ Alat mengenai pekerja atau warga . Derpengalaman i pandu flagman (satu alat berat di pandu satu tara operator, flagman dan signalman dalam setian Pegerakan heavy equipment ‘+ Minta bantuan security utnuk mencegah warga masuk ROW Salah pembukaan lahan atau melewati batas-balas + Pethatikan patok pembatas ROW, bila ragu minta bantuan survey team + Kenali dan pahami jenis patok dari warnanya + emt Reba isk PLN maupun werga ‘+ Memasang goal post serentara dan rambu tanda keberedaan kabel atic + Flagmanfsignaiman megawwasi alt berat terutema excavator Ketca metinias

You might also like