You are on page 1of 77
PANITIA UJIAN KOMPETENSI NASIONAL 2018 yy) = 44 ‘Gack, e—a—X—X—X—X—X—X—X Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel A, Petunjuk Soak 1. erik kelengkapan dan kejelasin soal 2. Bacaleh soal dengan cermat dan hati-hati 3. Mintelah penggantian lemibar soal jika tidak, Jenghap atau tidak jelas tulisanny, & Petunjuk Pengisian Jawahan: 4. Tavrablah soel peda lembar jaweban yang disedickan 2. Gunakan pensil 2B pada saat me njawab val 3. Jewab perlanynan soal dengan menrberikan. ‘anda bulat hitena pada alte matif jaweban yang tesedia 4, Tawab soal dengan jujur dan peraya diri 5, Jangan melibat kunci jaweban terlebih dehulu pada saat menjawab soal Soak 1. Seorang lakileki berusia 40 tahun ditewat di rumah sokit, dengan keluhan: sesak nafs dise tai dengan batuk produktif sejak 3 bulan yang lelu dan tidek nafsa makan, Pada pemer- iksaan fisik: pasen tampek letras, badan ku- mus, banyak berkeringat di malam hari, dahek Keutal berwama kehijauan dan ftekwrensi per- nafasan 28 kali/ane nit Apalah prionitas tindkkan keperawatan yang harus dilakukan pada kasus di atas? a, melatihbatuk efektif 1b, amengatur posisi semi fowler moe rcberikan oksigen melalui nasal canule ree tebe rikan nutrisi tinggi kalori dan ting- gi protein e, merberikan penkes tentang cara mence- gah permlaran. Roo 2 Seorang Jaki Ieki uur 32 tahun di raat di RS dengan keluhan sesek nafas se teleh maken seafood, Fada pemeriksaan fisik diterwuken ‘ounyi nafas wheezing, bibir sianosis, re haksi interkostal, berkeringat dingin dan. fre kuensi nafas 30 kalifine nit, Ayaksh posisi yang tepat untuk mengatasi masalah oksigenasi pasen tersebrut a. Sit kanan b, Texlentang Lithotomy High fowler e, Tredelenbexg Ro Seovang leki-laki bemusia 45 tahun sudeh diewat 4 hari diRS karera mengalami ben- furan pada daerah dada. Hasil penmeriksaan ronigen menunjukkan pasen meng lami hernothoraks. Saat ini pusien dipasang WSD untuk mengeluarkan darah dari rongga pleu- ra dan yada slang WSD tidak tampak adanya sumbatanfalizan lancer Apaksh indikator utena dari perawatan pa sien tersebut? a. menurmnya kelokan nyeri dada 1b, meturumnya sesak nafas yang dirasakan ©. tidak ada hambatan dalam pergerskan otot dada d. tidak ade tonda-tanda infeksi pada daerah luks WSD ¢. tidak adanya penambakan jumlah darch dalara botol WSD: Seorang, laki-laki usia 4) dirawat di RS kare na mengeluh posing dan nyeri Kepala terus menerus, Fagen mengataken sudah menderita hipertenci sejak 5 tahun lalu dan orang tuan- ya juga meninggal karena hipertersi, Pasen memiliki kebiasoan merokok, suka maken makanan yang berlemak dan znimun kopi ser Te Grogeam Send? @LIS Keperawaeen fa kuzang oleh raga. ‘Marakah dari riwayat atom kebiasaan pasen jersebut yang merupakan faklor resiko hiper- tensi yang tidak bisa dirubah? a, Kebiasaan maken makanan berlemak 1b, kebiasaan main kop Kebiasaan mezokok, rang berolah rage e, rivayatherediter Bo Seorang wanita berusia 62 tahun dirawat di roang penyakit dalam karena mengalamd ayer dada ketika sedang jalan-jalan pagi di scki- tar rumahnya. Nyeri menjalar dari dada Kini kemudian menyebar ke punggang dan dire. sakan hilang timfbul. Pada pemeriksaan fisik diperoleh terdengar bunyi janting tarbshan den irama ineguler. Apakeh jenis pemeriksaen diagnostik yang diperlukan untuk memastikan penyebab kelu- han pada pasen tersebut? a. pemeriksaan USG jantung 1b, pemeriksuan treadmill pemeriksaan ronigen peterikesan urine ®. pemeriksian EKG Bo Seorng perempuan, umur 60) tahun, dirawat 4iRS Karena mengalami gagal jantung. Klien mengeluh: Kedua kaki benghak, cepat lelah dan sesek na fas jika tidur terlentang, Apakah masalch keperawaten utana pada paren tersebul? 4. pettumman perfusi jaringan perifor b, kelebihan volumne eaizan tubuh penurunan curah jantung Bos gangguan istirahat tidur e, polanafas tidak eft ktif ? Seorang laki-laki usie 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan tuntah dan BAB cair lebih ari 15 Keli oejak semnalarn, Pada pemeriksaan fick tampak: tugor kulit menurm, mukosa ‘bibir kering, kesadaran lethargis, tekanan da- veh 85/50 nunHg, dan fiekuensi madi 110 kelit menit tereba leah. Ayakah prirites rencam keperavraten yang perl diherikan pada pasen tersebut? a. lakukan pemberian cairn indus sesuai dengan program medis, berikan minum oralit sebanyak 2 liter observasi tingkat kesadaran pasen. bse rvasi tanda-tanda vite fe. observasi intake output. Bae Seovang laki-laki usia 28 tahun divawat di RS dengan keluhan deraara selarna 7 (tujub) bari, ‘badlan dirasckan Jemah dan tidak ade natu makan, Hasil pemeriksasan fisik ditemuken sul tubuh 385°C, lidal, kulit, dan ramubut kotor, Hasil lab memmjukkan test widel CH) Apalah priotitasintervensi yangharus dilaku- kan pada pasen di atas? a, berikanamiisi dengan porsi kecil tapi ser ang 1b, lakukan kompres dingin pada dee rah ke- tak, ¢, bantu kebutukan personal hygene pasen, 4. beriken sainum air putih 2 liter per hari é. batasi aktifitas pasen. Seorang remaja wm 16 tal, dirawat telah Shani di rumah sekit dengan ke luban muta erdarch. Hasil pemeriksaan fisik: keadaan unum lemah, konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, Saat ini yasen svdang dipuasakan dan felch dilakuken pemasangan NGT. Perawat ermaksud memantau ketepatan posisi NGT terse but. _—_—aa a 10. i. ‘Gack, av—Ka—X—X—X— Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel Apekah tindakan yang harus dilskukan oleh perawat? a, melakukan auskuliasi udara yang dima. sukan ke dalam NOT 1b, mengukur panjang slang NGT yang akan dimasttkan, 6, wemberikan pelumasfelly pada ujung NGT ad. wengukur tanda-tanca vitel #, mendeng arkan bising usus Seovang laki-laki direwat selma 5 hari di RS ‘arena me njelani ope rasi appendictomy, Klien mengeluh myeri ringan, Pada pemeriksaan fisik diperoleh terdapat luke operasi di daerah, levadran karan baweh dbdomen yang mail, ‘basah. Apakah prionitas tindakan keperawaian yang harus dilakukan pada kasus di. atas? a, mengotasi masilah nyeri dengan teknik relaksasi 1b, meelati zeobilisasi dan arobudasi dari tem- pat tidur c, mencegah infelsi pada dengan melaku- kan perawva tan Iuka, d. mencegsh terjadinya kambuh dengan ree ree rikan pendidikan kesehatan, e, memenuhi kebutuban ADL: dengan mem- bani kebutuhan personal hygene pasen. Seorang perempuan usa 18 talvun dirawest di RS karera mengeluhmnaldanbadan terase le- mas, Pada pemeriksaan fisik didapathan: kulit dan skleva ikterik, dan berat bedan mnexurun, subu tubuh 37,8 °C. Hasil pemerikeaan dareh, HBSAg (4) Apabah indikator utama keberhasllan pera- watan pada kasus di ates? a. suba tubuh nomal 1b. tidak terjadi penudaran c. kulit dan sklena tidak ikterik dd. berat badan pasen meningkat ¢, hasil pemerikeaan Lab: HES Ag (-) 12. Seorang, perempuan berusiadS tahun di rawat diRSkarena mengeluh nyeriseteleh BAK dis- erfai ada davah dan butiran batu dalam urine nyg. Hasil pemeriksaan fisik tampok kandung, kemihbengkak, wama wine kemerahan, jum- lah urine out put 400 cof24 jana, sexta pasen. tarnpak gelisah dan berkeringat dingin Apakeh priorites tindaken kepereweton pada kasus tersebrut? menenangkan kondisi pasen amemnenbi rasa nyarnan pasen. amengobservasi utine output pasen. melakukan pemasangan folley catheter fe. Memberikan minum rninimal 2 literfhari Rees 14. Seorang, laki-laki berusia 55 taln di rawat di FSkarena bam 6 jar lalu menjalani operas pengangkstan batu kandung kemih, Pada saat dikaji Hien mengeluh nyexi dan saat ini se- dang menjalani perabersihan kandng keraih dengan irigast catheter, wine taapak berwar na merah dan berrampur dengan belman da- rh. Apakeh prioritas tindaken kepereweton pada kasus tersebout? 4, meet pertahankan ke lancavan ing asi catheter 1b, memenuhi kebutuhan sehari-hari pasen. c, melakukan observasi tande-tanda vital dd. mengajarkan zelaksasi atau disbalsi . mstabatasi aktivites pase n. 14. Seorang laki-laki uraur 65 tahun dirawat di RS Karena telah menjelani operasi pengangkaten yostat alibat BPH, Pada pengkejian diper. oleh data: pasen texpssang folley catheter su- Te 15. 16. Grogeam Send? @LIS Keperawaeen dah2 minggu, wana urine kuning jernih dan pada hari ini pasen divencanakan akan dilaku- kan pelepssan folley catheter, Apakeh priotites intervens! keperawatan pada pasen tersebut? a, berikan penjelasan tentang perawatan di muah. bb, anjmken pasen untuk memperbanyak mic ume. ¢. Tarang pagen melakukan ubungan sexual d._ siapkan alat untuk pelepasan catheter. e. laknkan bladder taining. Seorang perempuan umm 55 tahun dirawat di rung penjakit delam akibet menderita glo- neruloreftitis kronik. Berdasarkan hasil pe- meriksaan fisik diperoleh data: pasen tampek sesak, arorelsia, mulut dan nafasnya tercium bau ureum seria terdapat edema di seluruh tue ‘buh. Apakah prionitas masalah Reperawatan pada ‘asus di atas? gangguan pertukaran gas O2 dan CO2 nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. gangguan integritas kulit kelebihan volume caizan. alktivitas intolerance, SRaop Seorang perempuan umm 63 tahun dirawat di RS karena mengalami edema seluruh tubuh. Hasil pemevikssan fisik diperoleh data: pasen. fampak sesak, conjungtiva pucat, mulut dan nafasnya fercium bau ureum sera urine cut put 250 ecf2d jara, Hasil pemeriksaan dokter pasen mengalami gagal ginjal leonik. Apakeh masalah keperawaten utana pada pasen tersebut? cr 18. 14a. intoleransi aktivitas pola nafas tidak efektip Jelbitan-volune cairan Re oe yenunman perfusi jaringan e. mutrisi kung kebutuhan tubah Seovang perempuan mmr 63 tahun direwat GiRS kare menderita Gagal ginjal kronik, Hasil pemerikesan fisik diperoleh data: pasen tampak sesak, bunyi nafas ronchi dan edema anasarca, Urine output selama 24 jam adalch 300 ec dan berat badan Klien 50 Kg Berapskeh jumlah meksimal caban yang Gberikan kepada pasen terselout selama 24 jam? 300 ce 500 ce 300 cc 1000 ec 2, 1200 ce Boop Seorang laki-laki uur 60 tahun dirawat di RS, karera mendezita stroke infk Pada pengkajian diperoleh datactinghat kesadaran stuporus, bunyi nafas texdengar ngorok, le rah tubuh sebelah kanan, reflek menelan menurm dan terdapat parese pada otot wajah. Apakoh masalch ke perawatan tama pada pasien tersebut? a, bersihan jalan nafs tidak efektip, b, gangguan perfusi jaringan otek, Jerusekan koramikasi vezbel Kerusckan mobilisasi tubuh €. gangguanasupan nubisi, Roo Seormg lakilaki wour 56 tahun dirawat di RS, karena mende rita stroke peadarahan. Pada yengkajian diperoleh data: tingkat kesada- van coma, popil mate anishokor, bunyi na- fis terdengar ngorok, TD = 200/120 mnHg, _—_—— ey 20. a4. ‘Gack, av—Xa—a—X—X—X— Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel frekuensi nadi 112 kali/menit, frekuensi nafas 35 kalifmenit dansuhn 33,3 °C. Se karang anda sedang mempabaikd posisi pasen. Apakah posisi yang paling tepat untuk pa- sien tersebut? a. pasen diposisiken duduk 1b, terlewtang datar tanpabantal. reiting ke kirifke Kanan setiap 2 jam. Kepala lebikrendah 15 ~ 30 derajat tubuh pasen. ®. kepale bbih tinggi 15-30 dorajat dani fubub pasen Bos Seorang wanita umur 35 falun sudah 3 hari Givawat di RS kaena menderita meningitis serosa, untuk memastiken penyakit terseb ut dokier akan melakukan perneriksaan. lumbal purksi fapi Mien gelisah, menangis dan me- nolek tindakan Apakeh tindakan pertama yang haus perewat Takukan untuk menghadapi Hien tersebut? a, lapor kepada dokier penanggung jancb untuk merdberikan chat penenang b, biakan Klien untuk mengekspresiken keinginannya sampai Klien tenang ¢, lekukan resbeain supaya Mien tidak geli- sah dan berhenti menangis 4d. Hibatkan suamd atau orang tua Klien untuk ree nenanghan 08, e, lekukan informed consent kepada yasen Seorang lakilaki waur 30 tehun diawat di RS karena mengelami trauma kepala, Pada saat dikaji pasien hanya bisa menbuka mata dengan rangsang nyeri surbil taigannya be- rusaha menghinderi rangsang nyeri dan pa- sien mengeluarkan suara yang tidak jelas atau mengerang Berapakah komposisi nilai GCS pasen terse ‘out? 22. 24. 24. EIR V1 EIR V3 E2M4v2 ER MAV3 e. E2MSV5 Re oe Seorang loki-laki umur 35 tehun dirawat di RS karene mengalamni tema kepala, Pada saat dikaji pasien hanya bisa membuka mata den- gan rangsang suara sambil tangemnya berusa- ha. melokalisesi vangsang nyeri yang dibe ikem dan yasien mengeloarkan suma yang merbi- ngungkan. Berapakah nilai total GCS pasen tersebut? 15 14 13 12 el Bao Seorang laki-laki usia 43 tahun dirawat di RS karena mengeluh lemas, pusing disertai sering kencing dan haus, Pada pemeriksaan fisik di- yeroleh data kesadaran lethargis, badan tam- yok kurns, kulit pruritus, TD LO060 menHg, frckuensi nadi 62 kalimenit, fiekuensi wafas 18 kalifmenit dan suhu tubuh 36,7 °C. Manakah dota spesifik yang menunjukkan yasen ke rmungkinan muengalami DIM? a, Koulit pruitus dan bedan kurus b, Lethangis dan kulit pruritus Badan kurus dan le thargis Sering kencing dan haus Pusing dan lemas mos Seorang perempuan uur 56 tahun dirawat di RS Karena mengalarai DM type II. Pasen memgeluh lager, hans, sering Kencing dan lemas. Pada pemerikoaan fsik diperoleh data: BB 40 Kg TB 166 cm, mukosa bibir kering Te 25. 26. Grogeam Send? @LIS Keperawaeen dan terdapat Iuka (gangraen) didae rah jari kaki. Pesen mendapatkan thereps insulin dan saat ini anda akan melakulan injekst ineulin sesuai dengan program therapi Apakeh tindakan yang hams dilakukan per awat sebelmn melakukan injeksi insulin? a, menghitung intake output 1b, mengbservasi tanda-tanda vital mengecek tingkat kesadaran pasen memastikan makanan sudeh siap berada di meja pasen, e, memberikan pendidiken Kesehatan ten- fang diet pada pasen DML. Ro Seorang peremyuan wmnur 65 tahun dirawat di RS karena ada gangroenJulkus pada ibu jari kaki nya. Pasen mengatakan sudah mende rita DM selama 7 tahun, tetapi tidak rutin kontrol! memeriksa gula darsh, masih sering makan melebihi ketentuan diet, dan jarang muelaku- kan olahraga. Ayakah indiketor utama keberhasilan per- awatan pada kasus di atas? a. pasenmelakukan oleh rage secara teratut 1b, luke gangraen di ibu jari kaki sermbubvti- dak diamputasi ¢. pasen tat tethadap programa diit yang ha- us dijalankannya d. pasen melaksanakan kontrol gula darsh secara rutin setiap bulan e. adanya perubahan perilaku positip pasen terkait dengan penyakit ny. Seorang perempuan wou 46 tahun direwat di RS Karena pada dacrah leher bagian depann- ya mengalami pembengkakan dan menonjol kedepan sebesar bola tenis, Pasen mnengeluh nyeri seat menelan, Pada pemeriksaan fsik: mata tidek tampakmenonjol dan tidak didapa- than palpitasi atau be rkeringat banyak. 2 28. Apakah jenis pemeriksaan leb/diagnostik spe- sifik yang diperlukan pada kasus di atas? a. USG b, urine lergkap darah lengkep photo Rontgen ¢, Kadar TS dan 74 eB Seovang laki-lake usia 49 tahun dirawat di RS Klien mengeluh sulit menggerakan tunghai kanan selelah mengalami benturan. Pada pe- mreriksaan sendi tendapet keterbatasan gerek dan pada saat dimaints tunghai nya digera kan: pasen tidak dapat menahan gravitasi, Berapakah nilai ke kuatan otot pasen tersebut? a. b, moo Bune Seorang laki-laki usia 34 talon eudah 14 hai diwat di RS setelah dilakuhan operasi pe- masangan platipin peda turgkai bawah sebe- lah kanan akibat ftaktw, Saat dikaji pasien mengeluh agent ringan dan sudah diperbole- hkan latihen berjalen dengan menggunaken leuk, Seat ini anda sedang melatih pasen meng gunakan kruk. Bagaitanakah posisi kaki pasen yang sakit saat berjalan dengan menggunakan kruk? a, berada di belakang kruk 1b, majusejajar dengan keuk diayun mengikuti arah kuk muenijadi tumpuan saat me langkeh fe, ddiberi tumpuan dengan menggunaken mo ‘Gack, av—Xa—xa Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel 29.Seorang perempuan, berm 45 tahun, Givawat di mang perawatan orthopedi. Pa sien mengeluh nyeri pada lutut kini, Pada pe- meriksaan fisik ditemukan pembengkakan di paba kanan dekat Infut. Tekanan darah 90/70 munHg, Sukn 38 °C, fiekuensi nadi 120 xf ras nit, Apabah masalah keperawatin priotitas pada pasientersebut? nyeriakut kecerasan intoleransi aktivitas takut akan kehilangan fe. gangguan mobilitas aslk Baoe 90, Seorang Laki-laki usia 30 tahun dira wat di RS arena Iuka bakar. Perawat melakukan peng- kajian untuk menentokan derajat luke bakar texsebutdan diperole hdata yaitu; bagian yang ferkena seluruh epidermis dan sebagian der- mis, Iuka tampak pucal, kering, bevlilin dan tidak memutih sera nyeri saat ditekan. Apalah derajat luka baker yang islam pa- sien tersebvut? derajat | derajat Il-a devajat II-b dergjat Il-e fe, derajat II] Bao 491. Seorang lakileki 27falundirawat | haridi RS karena menderita Iuka baker: Pasen mengeluh nyeri berat dengan skala 8, pada pemeriksaan fisik didapatkan Iuka bakar derajat II dengan nas 35 %. BB = 50 Kg, TD = 8060 mmabig, crine outpat 500 06/24 jaru, ftekuensi ned 96 Kalifmenit dan fiekuensi nafs 26 kalifmenit, subu 37,1 °C. Apakah prioritas utama rencana kepe rawatan, untuk kasus di ates? a2. a4 4, nobse rvasi intake output Tnkukan tehidrasi cairan, penuhi rasa nyaman pasen bee rvasi tanda-tanda vital e, lekukan perawatan luke bakar Re oe Seovang peremyman usia 30 tahun bezat aden kg dirawat di RS karena me nderita Inka ba- kar, Dari data pengkajian didapatkan adanya Inka bakar grade II di dada 7%, kedua lengan 4% ponggung 25%. Pasen encananya ream dilakukan perasangan infuse RL untuk ren- galasi gangguan kebutuhan cairan. Berayakah jumalah cairan yang hams dihezi- kan kepada pacen selama 24 jam pertama? 3600 ml 4800 mal 6000 ml 7200 ml e. 8400 ml Re oe Seorang loki-laki usia 35 tahun datang ke poli kulit dengan Keluken kulityya sudeh lama mengalarai gatal gatal di selurah bagian kulit nya. Pada seat pengkajian ditemmukan adanya dermatitis dengan krasta yang mulai menger ing Apakah priorities tindakan keperawatan untuk thengatisi krusta pada pasen diatas ? Jakukan kompnes baseh terbuka ‘eukan kompnes kering texbuka ‘ekukan konnpres basch tertutup Jabukan komnpres basah tertutup 2, Iskukan komynes hangat texbuka Reo . Saat ini sebagai perawal, anda sedang mem- ‘berikan transfusi darah pada pasien anemia Tibe-tiba pasien mengeloh pusing, menggigil dan gatel-gatal pada seluruh badan, Apolah tindakan pertima yang akan anda 45, 36. Grogeam Send? @LIS Keperawaeen Jakukan ketika menghadapi kondisi tersebut? a. mengukur tanda-tanda vital. b, menghentikan trensfusi darah reewberikan oksigen 2 Literfmenit ree laporkepadado kter penanggung java e. meriberikan obat anti histarain se suai ha- sil kolabo rasi. mae Anda sedang merawet pason yang diduga mengalami HIV (+), Saat ini pas mnerasa khawatir sekali dengan penyakitnya kaena rierasa semua orang menjauhinga, Dari data fisik ditermkan adanya erosi pada mukosa roulut, bercak hitam pada bibiz dan makula hiperpigmentoss pada seluruh hibuh. Aymakah prioritas infervensi keperawatan pada asus di atas? a. Tekuban peravetan Iuka . tingkatkan fraunitas pasent ¢. cegah texjadinya penularan d. berikan rasa nyaman kepada pasen ¢. berikan dulcungan emoei pada pasen Seorang loki-laki usia 25 tahun dirawat di RS arena mnenderita HIV (4AID6 akibat peng- qunaan narkobe melalni jarum suntik. Dari data fisik ditermukan sdanya erosi dan berak hitam pada mukosa maulut dan genital, diare, kesadaran Iethargis dan bedan tarapak kurus, Apakah indikator evaluasi ke perawatan pada asus di atas? a, pasen oembuh dari penyubit nya b, pasen berhenti menggunakan narkoba. tidak terjadi penularan pada orang Jain. fanda dan gejala yang ada pada pasen hi- Tang. fe, pasen tbh dan memuiliki harapan yang realistis. aos 97.Seorang Iakilaki umur 65 tahun dirawat di RS mate karewa mengeluh penglihatan tata kananaya bursa, Ketika saudara periksa vious diperoleh hasil bahwa pasen hanya bisa meli- hat cahaya, Borapakah nilai visus mata karan pasen? a. 616 b. 56 36 M6 2. Ife mao 48, Seorang perempuan umnur 60 tahun dirawat setelah menjalani operasi katarak pada mata ini nye. Pada saat diperiies tazopak mata biti tartutup verban, pasen kelikatan bingung dan ‘bertanya apa yang harus dilakukan setelah op- erasi, serfa khavatir mata nya tetap tidak bisa melihat. Apakah rioritas tindakan yang harus dilaku- kan perawat pada kasustersebut? a. memonitor tands-tanda vital pasen by, mengganti-verband mata Kiri pasen, muenganjurkan pasen untuk istirahat cd. memberikan penjelason tentang per avatan post operasi e, melaporkan kondisi pasen kepada doker ‘yang mengoperasinga 34. Seormg Iakilaki wow 12 tahun datang ke Poliklinik THT mengeluh pendengaran nya menumm, Anda melakuken test gary tala dengan menggetarkan garym tala dan mele akan tanghainya pada tulang mastoid dan setelah tidak terasa getararmya segera dipin- dahkan ke depan telinga, pasen masih bisa rendengar jelas getaran tersebut. Apakah interpre taci hasil dari fest gaqma tala terse but: _—_——— ‘Gack, e—v—Xa—X—X—X—X—X—X— Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel Weber (-) Weber CH) Rhine (-) Phinme (+4) 2, Scwrabach (+) Re oe 40, Seorang peremyuan wr 20 talnun datang ke Poliklinik THT mengeluh neni telinga dan yendengaran nya menuzun, setelah berenang Gi sungai. Pada pemerikeian fisik deri hibang telinga keluar caizan kuning dana, daun tel- inga tarmpak bengkak dan kemerahan, Pasen ‘bertanya kenapa ini bisa teyjadi dan malu den- gan telinga ny. Ajmkah prioritas maseleh pada kasus di atac? a cemas b, nyeriakut kearang pengetaluan Bos gangguan pendengaran #, gandbaran diti rae nueun 44, Seorang ibu hamil 28 minggu dilakokan pal- yas leopold, kerondian ibu merasakan tidak nyaman pada perubya. Saat dilakukan palpa- si terdba kontraksi dan ibu dianjurkan untuk relaksasi dan wafas dalam. Selain itu menge- Iuh terjadi perubahan pada vajahnya teruiama pada pipi terdapat bereck Kehitaman yang se- makin gelap dan banyak, Apakah pemibahan yang terjadi pada wajeh ibu tersebut? Striee Lividae Striae albican Lines nigra Linea alba Cloasina seo 42.Seorangsbu pada tanggal 14 April 2017 detang ke poliinik mengaku terlambat menstrua- si selama 4 minggu. Ibu mengatakan bahwa pada tanggal 12 Maret 2017 merupakan aval menstmuasi dan merupakan menstuasi terakh- imya. Ibu ingin mengetahui apakeh diringa hhamil atau tidak. AApakah yang ckan anda lakukan pade ibu tersebut? a, Mehkukan pemerikaon — kehamilan muelelui pemerikeaan USG b, Menganjurkan dou untuk memeriksekan Yehamnilan melalui surape] dar c. Meminfnya untuk melakukan pemerik- sikan kehamilan melalui senaple win d. Menywarkan melakukan somening terh- adap kemungkinan adanya_gangguan 1e- jaoduksi e, Menyampaiken kepada dou menunggu | Tbulen lagi untuk reelihat tarda dan gejala ‘aimnya rouncul 44, Seorang ibu datang ke poli kandungan untuk memeriksskan kehamilannya. Tou menga- takan usia keharilennya menginjak 7 bulan, mengeluh sulit BAB. Tou mengatakan pola BAB sebelura harail tidak ada masalah yaite rutin setiap han, tetapi saat ini BAB 3 atau Kadang 4 hari sekali, Ibu mengatakan cairan yang bu minum cukup sekitar 8 gelas sehari balan lebih. Apilah masalah keperawatan yang hana un- tuk masalah ibu te rsebut ? a, Risiko koustipasi b, Ketidakseimbangan cairan Risiko intake caizan tidak ade kust Ketideknyamanan pola BAB arena adanya haemonoid ¢, Defisiensi pengetaluan terkait perubslan fisiologis sistem pencemaan Ro 44, Seorang dou datang ke poli kandungan dengan Keluhan mual dan reuntah yang sering, terjadi Te 45. 46. Grogeam Send? @LIS Keperawaeen jerutama pagi hari disertai pusing. Dilakukan pengkajian ibu mengataken sudah sebulan ini tidak haid. HPHT menurut dou tanggel 18 Ok- tober 2017 ‘Kapankah faksiran persalinan ibu tersebut? 25 Juli 2018 26 Juli 2018 25 Juni 2018 27 Juni 2018 14 Juni 2018 Smear p Seorang buG3P2A0 hamil 29 ninggu datang ke Fuskesmas. Dilakukan penghajian dengan tinggi fundus uteri (TFU) 28 crm, dan ke pala bervada di bamah spina ischiaclika Berapekah kin-kira usia kehamilannya saat ini? e 36 minggu 35 minggu ° 34 ainggu 34 minggu e, 3aminggn Bo Seorang ibu datang ke poskesmas G1 PO AO bamil 33 minggu, mengeluh mengalami perdarahan saat bangun tidur naman tidak ada yeni, Saat dilakukan pe me riksaan lebih lanjut dengan USG hasinya menmnjuken plesenta previa mung inelis Apakah tindakan yang sebaiknya tidak dilaku- ‘kan pada dbu tersebut? Observasi kontraksi Pemeriksaan dalam. Palpasi manuver leopold Pemerikeaan tinggi fundus e, Mengukur Tanda-tanda vitel Bao 4). Seorarg dm G2 P1 AQ hamil 27 minggu datang ke Puskesmas datang untuk memer disakan keharilamnya, anak pertarna berusia 2,5 tam. Tou mergeluh kadang merasa pus- ing sudeh beberapa minggu ini, gerekan janin cukup aktif, Hasil pemeriksian didapatken TRU 2 jeri dintas pusat, DIJ 140 x/tnmt, ede ma wajeh tidak ada, edema pada yeetibia, TD 140/95 ramblg, Apakah pemeriksaan diagnostik tarmbehan yang dapat dilakukan? a. Kimia darah b, Protein Usin Darah lenghap Berat jenis urin e. Guladarah sewaktu ns 48 Seorang perepuan dengan G2 PO Al ham i] 28 mag mengeluh keluar darah pervagina tanpa ada rasa nyeri. TTY sulm 36,8°C, Nadi 20 ximnt, TD 12070 men Hg, RR 20 x/aent, Klien tampak gelisch memikizkan kondisi kehamilannya, Hasil pemeriksaan dinyataken mnengalami perdarahan antepartum, Apekah yang perlu dikaji lebih Janjut tentang yerdarahan poda pasien tersebut ? a, Waktu perdarahan, rivrayat abortus b, Riwayatmenstmuasi, riwayat abortus Jumlah perdazahan, vara perdarahan ‘Waktu perrlarahan, keluhan saat menstruasi e, Wane yerdarahan, keluhan menjelang menstruasi Bo 49, Seorang ibu 27 tahun, G2 Pl AO harail 32 mainggu, datang ke puskesmas yuku! 16.00. ‘Kemudian dilekukan pene riksaan dideps then TF 36 cm, ibu mengeluh sudeh mules-rrm- Jas namun bela teratur sejak 10 jan yang Jaln, Ibu mengatakan rwules-rmules 2-3x setiap _—_—_—_——— 50. 51. ‘Gack, av—a—X—X—X—X— Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel 10 menit selama 20 detik, selain ita ibu juga mwengeluh sudah kelnay lendir berearapur da- yah, Saat dilakukan perikea dalam sudah ada pemiyuksen 2 cm, serviks tipis dan mendater, ibumeringis, Apakah Diagnosa keperawatan ulema pada karus diatas ? a, Cemas berhubungan dengan mulainya pe- salinan b, Nyon berimbungan dengan peninghatan intensitas kontraksi ¢, Risiko infeksi berhudumgan dengan adan- ya perobukaan serviks 4. Defisit volume eairan berhuywgan den- gan peningkatan output caizan 2, Risiko ketidakseimbangan-vo lume cairan berhubungan dengan pergeluaan per vagina Seorang dou G1 PO AQ hancl 40) mingen, datarg ke puskesnas pk 15.00. TFU 36 cm, merasakan mules-mules sudah sering sejak 5 jam yang ilu dan ada rasa seperti ingin mengejan, Setelah dilekukan observasi his didapathan his 3x tiap 10 menit selama 4% detik, Klien juga inengatakan sudah ada yang ‘keluar dari vag ina. yaitu lend bercamymur da- yah banyak, Saat dilakukan periksa dalam, perriyukean lenghap, dan porsio tidak tersha Berada pada kala berapekah ibu tersebut? a. Kalal b. Kalall Kala II Kalal¥ e. Kalal fase aktif Bo Seorang ibu 28 tahun, G1 FO AO hamil 40 minggn dating ke Puskesmas, Mengeluh tinlas-mulas sejak Pk 18.00 den sudah kelu- ax lendir bereanpur darah, Pemeriksaan fisik 52. 54 didapatkan TD 120/72 mralig, N78 xian, Sh 36°C, RR 18 ximnt, TB 143 em, BB 53 kg, TFU 20 om, tafbiran berat janin 2700 gram, Hasil pemeriksaan dalam pe mbukaan 2 cm. Apakah faktor passoger yang harus dikaji leo ih lanjut pada persalinan pervaginam ? a, Ukwanjenin b, Poikologis ibu Bentuk panggul Karskteristik servile e. Kekustan kontreksi ibu mao Seorang ibubarn saja melakiskan bayi laki-l- 1, saat ini sudeh dua jam dilekukan chservasi imuang pemulihan, Ibu merasekan dareh kel- vereukup banyak dirasakan pembalut penuh, sudeh ganti pembalut naman sekarang sudeh teraca Keluar dara lagi dan BAK keluar se- Sikit, Hesil penghajian TTY dalam betas nor- mal, TFU tereba 3 jari diatas peat, uterus ter- aba lunak dan agak ke kanan, kancung keraih tercha horas, Apakah intervensi prioritas yang dapat diberi- an untuk ibu tere bul? ‘Cbse rvasi fanda-tanda vital ‘Welakukan massage pada uterus ‘Membantu ibu mengganti pembalut Observasi kardung kerch dan lakuken ‘ale terisasi e, Mbnjelaskan kepada iu pentingnya mengganti pembalut Baoe Seorang ilu post partum spontan hari ketujuh melakukan kunjurgan wang untuk memer iksakan kondisinya setelah melahirkan. Tou ‘tunpak sexing menguap dan tarmpak Ieleh. Tou mengatekan Ikurang tidur dan keurang nafs maken, dou mengatekan yang masek iu mer fuanya dengan menm yang dipe toolehkan han- ja nasi dan svyur-sayuran, kere na me nurut dou Te 54. 55. Grogeam Send? @LIS Keperawaeen mertuannya jika makan telor atsu ikan akan menbuat ASI tambah amis dan loka jahitan Jama keringnya, Apakah yang dapat anda lakukan terkait kasus tersebut? a, Menganjurkan dn untuk telap mengkon- sumsi yang disediaken oleh ibu mertua b, Menjelaskan pentingnya aubisi sumer heward untuk ibu post partum ¢, Menjelaskan cara perawatan bayi dan roe ningkatkan produksi AST d. Menjelaskan cara mencukupi kebutahan tidur dou menyasui e, Memberiken edukesi tentang cara per- awatan payndara Seorang dou baru saja 2 hari me lahirkan anak perempum, Tou mengatakan sat anaknya menangis bingung sekali Karena sudah diber- ihan AST dan popoknya yang basah eudak di- ganti, Ibu mengatahanini merupakan pengala- man pertama mengurus bayi, Apakah intezvensi keperawatan yang dapat iberidan untuk dou ronda tersebut? 4, Auskultasi suara peristeltik usus bh, Mengobservasi intake dan outyut cairan bayi c, Bisa diberikan susu formula jika masih ree nangis cd. Memberikan informasi cata mengetasi bayi menangis 2, Memberikan informasi tentang perawatan bayibaru lahir Seorang ibu post partum 1,5 jam, usia 35 ta hun P30 saat itd mengeluh mules dideerah pperat, Kontaksi utems texeba lemab, kandung kemih kosorg sou sudsh BAK dite nypat tidur dengan pispot TD 110/60 munlg, fkekuensi Nadi 82 x/menit, frekuensi pernafasan 18 xf 56. 57, mnenit, den cul 36,5°C. Apilah intervensi kepeawatan yang bisa dilakukan untuk ibu tersebut ? a. Menganjurkan dbu ustuk relaksasi 1b, Nblabulan massage pada daeah uterus ¢. Anjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dini d. Mengobservaai perdazehan e. Menghintung banyaknya darah yang kel- usr pada pembalut Adana tandactenda Seorang bayi perempuan lahir pads tanggal 1 Oktober 2017, pukul 10.35. Bayi saat lahir menangis Inet, skor APGAR 89. Bayi teleh sdilakukan IMD, kemndien ditieberg, diukur PB dan antropometri lainnys, Bayi wvenangis, sea{ diraba temyata popok dan bajunya basch. Apakah jenis kehilangan panasbadan yore di- alam bayi tersebut? a. Radiasi b, Koweeksi Kondulsi Evaporssi fe. Rehabilitasi nes Bayi lakilali bam saja lehir spontan satu jam ‘yang laly, gerakan aktif, BB 2450 gram, PB 4& em, RR 4ll xmnt dengan usia kehamilan 36 miinggu. Hasil pemeriksaan fisik tidak diterm- kan kelainan. Apakab tindaken ke perawatan yang dapat kita Takukan selanjutnya ? a. Dimandikan b, Femberian oksigen ©. Penberian antibiotik d. Dizawat dele inkubstor e. Rawat gobung dengan ibunya _—_——a Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel 5a Seorang perempuan 49 tahun, sudah mempmu- 5a. ‘Back, e—XKa—X—X—X—X—X—_ nysi 2 orang anak, dinyatakan mengidap kank- er servike dari hasil pemerikesan PAP smear, Saat ini yang diasakan adalah sedih kerena dalam keluarga tidek ada yang terkena kanker. Apakah penyebeb terjadinya karker serviks pada peoempuan? Virus HPY Bangak pasangen Menikah di usia dini Personal hygiene buruk Pakaian dalana yang lerwbeb ea ee Seorang peremapuan 51 tahun, PSA2 datang ke poli Ginekologi Karena mengeluh pera. vahan padahal menumt Klien sudeh meno- pause 6 tahun yang labo, daerah perat agent dan ferasa membesa pemah mengeluarkan darah setelah berhuburgan, ke putihan berbau sodah satu tain terakhix, merapongai rivwagat menggunakan kontasepsi oral sekitar 20 ta jum, ovang ua meninggal 2 tahun yang Jalu arena kanker serviks Apikah pemeriksaan dingnostk yang tepat cuntuk mengetehui kondisi diatas ? a. Biopst b. Kolposkopi Pemeriksaan PAP smear Pemeriksaan ronigen para ¢. Pemeriksaan Jaboratorium khusumya da- rah Iengkap ar Seorang anak lakidaki usia 4talrm, dibawa ke posyandn oleh db unya untuk mendeteksi tum ‘buh kembang anak texebut. Tou sangat kuatir karena menumut hasil pengamatamye anaknya tarcbah kus Bagaimanakah ramus perkirsan BB untuk anak tersebut? a nto 2 b. Qn+ c. &ut2 d 3X5-7 e. 3X BB lahir 61.Seorang bayi lakilaki usia 1 bulen, Hasil yemeriksaan bayi dela kondisi sehat untuk mendapatkan imvunisesi BCG , Saudara segera menyiapkan vaksin yang dibutuban untuk ‘bayi tersebut, Berapakeh dosis yang ckan diberian pada pemborian imusisasi diatas ? a. Lee b. OLoe 5, O3oe d. 0,05 cc 2, OOlec 62. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dirawat hari ke 5 dengen DBD, berdlasarkan hasil pemevikssan terakhir anak sudah diper- ‘bolehkan evok hari, Untuk mengstast keboss- nan anak selame dirawat saudara merberi- kan program bermain. Apakah jenis permainan yang te pat untuk anak tersebut? a, bok bekel b, kuda-kudaan, boneka panda alat masak-masekan #. pnsil dan buku gambar Ro 64. Seorang bayi laki usia 5 olan , untuk ren galisi cemas alibat dunpek hospitalisasi pada anak sandara merrberikan mainan Apakah jenis permainan yang tepat untuk bayi tarsebut ? —————— 55, Grogeam Send? @LIS Keperawaeen Kotak mainan beware wari Balon karet beser ber rama wari Bonekaberuang dengan mata kaving Mabil-mobilan dengan remote contol e, Truk kayu yang bisa. didorong dan ditarik Re oe Seorang anak laki-laki usia 7 tahun, dimawat i rumah sakit untuk yang pertarna heli den- gan keluhan batuk,, panas sudeh 3 bani, Un- tuk meng etahui masalah keperanratan yang Gialarni anck, saudera mnengurnpnlican date dengan melakukan pemeriksaan fisik anak Aymakah hal yang perlu diperhatikan saat me lakukan tindakan tersebut 2 a. lekuken prosedur traumatic terakhir 1b, fingkatkan kerjasama dengan distraksi , hinder gevekan yang kaser dan mengejut- kan 4 ints orang tua untuk melepas paksian anak, fe, fenangkan anak dengan sebotol air gula / reakanan Seorang bayi laki-leki usia 9 bulan , dirawat dengan dire basil penghajian KU tarpek sakit sedang , sul 38,5 °C, Nadi 100 Xf mnt, Frekuensi napas 30 X/mnt, Saat masuk ke mung perawaten bayi menangis terus dan tidak mau ditidumkan di atas tempat tidur, Une tuk merberikan perawatan abwumatic care , saudara meminta ibu pasion menemaninya saatanak ditidurkan Apakah prinsip abaunatic yang diterapkan pada kondisi diatas ? a, meningkatkan kemampuan ormg tua roe ngontvol kepe raveatan 1b, menummkan dan mencegahdampak perp- isalin dari keluarge , tidak melakuan Kekerasan pada anak 4. wenvegeh atau mengurangi cedera 2, modifikesi lingkungan 66. Seorang anak laki-laki usia 12 tahun, direwat dergan DED , menunjukkan reaksi terhadap hospitalisasi dimana saat pasien masuk ke m- ang perawatan saudara memperke nalkan ditt narmun anak tidak berespon, saat akan dilaku- kan peng kajian anak tidek kooperatif, bakikan memalingkan mukanya ke tembok. Apakeh itervensi keperawatan psikososial dan emosional yang dapat saudara beriken pada kasus distas ? a, tinghothan latihan fisik dan mobilins 1b, anjurkan keluarga untuk sering berkmn- pg c, Tekken kommnikasi dengan tingkatan rena d. bimbing rmaja untuk mengembangkan sikap yang sehat fe, beri Kesempatan remaja untuk mengung- Japhan kee msannya 6? Seorang anak perempuan usia 1,5 tehun , diawat dengan keluhan batuk sudah Iebib dai 1 bulan,, pada sore hari subu tubuh meningkat anak tidak nafou mekan , postur tubuh tame yok kumus , Untuk menegakkan diagnose anak dilskukan test tubereulin Apakah yang menandakan jika hasil test terse- ‘out positif? a, dacahsekitar test berwama memhden- gan diemeter > 10 man 1b, terjadi pembengkakan dengan diameter 15 mom ¢. terjadi pemurman subu fubuh sampai 36 c ad. adanya indurasi dengan diameter 10 2m ¢, terjadi luke yang dalam dan nye _—_—_——— Ty ‘Back, —XK—X—X—X— Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel 68, Seorang anak lakilaki usia 6 tahun dirawat dengan keluhan batuk , panas dan sesak na pas Berdasarkan penghajian dan analiea date, masalah keperawaten yang ditegekkan: tidak efektiftbersihan jalan nafas dengan interven- si keperavatn sindara melekukan fisiolera- pi dads, dengan selah sot tindakan saudara melakukan perkusi pada dada atu punggung anck Bagaimanakeh caranya melakukan tindaken terselutdistas ? 4, menggunaken alat Khusussehingga lokasi dan pengeluaran sly koih ef tif b, telndk pemukulan ritnik dilakukan den gan telapak fangen yang melekuk c, dilakukan setelah anck menghirup udara yang dike luarkan nebulizer 4. welkukan permubulan dengan posisi tel- apak tangan terbuka lebar 2, mengganjal banal terlebih dally pada area yang akan diperkusi 69. Seorang anak laki-laki usia 7 tehum dirawat dengan Keluhan sesak nafas , hasil pengka- jin ffekoensi napas 30 xéent tampak anak menggurakan otot-otot bantu napas . Masalah keperawatan yang ditegakkan: Perubahan pola napas B/d dengan penurman ekspansi pam, Dari kondisi teasbut anak mendapatkan terapi olsigen dengan neval kanwla Apakah hal qeiorites yang pera diperhatikan saat prosedur terecbut berlangsung ? a, posisikan tidur anak senyaman mungkin 1b, pertahankan lingkungan agartidak berisik ¢, perhotikan ‘boto] humidifier jangan sam- pai Kosong ad. posang pengumumen dipintu kamar “pa sien perlu istive hat “ #, anjurkan orang tua agar segera melapor jika obsigen sudah habis 70, Seorang anak perempuan usia 3 takun direwat dengan keluhan batwk, panas dan pemmunan BB, Berdacarkan anarmesa anak pemeh dirawat beberapa bulan yang lalu dengan ka- us yang saima, mendapatkan terapi chat spesi- fik hanya sou sering Inge memberikan kepada anaknya. IMasilah keperawaten yume ditegek- kan : regimen terapentik tidak efektif Apakah intervensi priovitas yang dilakuken untuk kesus diatas ? a. ajarkan orang tua tentang program pen- gobatan dan alasan menjalani pengobaten dengan tuntas b, beri pendidikan Kesehatan care penanga- nan dan ferapii yang harus diberiken pada anaknya dirumeh ¢, identifikesi alte mative peraberian Jayenan ‘yang dapat merberikan pengobatan anak jie diperhukan, d. ajazkan orang tua untuk mendapatkan obat peng ganti dissat obat yang harus di- maimuzn anak sudsh habis e, informacikan kepada orang tua tempat ‘yang, dapat dijanghau dengan mudah un juk mendapatkan chet bagi anaknya 71. Seorang anak laki-laki usa. 6 tahun dirawat dengan suspek TB para . Untuk menegakdken diagnos: saudara ditugaskan untuk melaku- kan test tuberculin, Setelah saudara mengu- nakan saring fangan, menetukan lokasi test dan desinfelton pada lokasi test dengan swap alcohol 70% , sandara memegang spnit den- gan tangan dominan . Apakoh tindakan selanjutnya yang saudara lakuken ? a, Tusukan jarun kedalam lapisin kali 1b, Anjurkan anak untuk menarik nafas dalam Te Grogeam Send? @LIS Keperawaeen c, Anjukan jbu untuk membantu meme gangkan analy 4. Ganjal tangan yang akan ditusuk dengan bantal agar tinggi e, Pegang spuit sehingga membentuk sudut 10-15, dengan bevel keatas 72.Seomang anak perempuan usia 10 tahun , dirawat dengan GED, hasil pengkajian anek taropak sakit sedang , sulm tubuh 39 °C, rom- ‘ose awulut dan Tidah kering Masalah ke per- avatan prioritas yang ditegakkan peravat Gangguan ke seimbargan cairan tubuh . Saleh satu intervensi keperawatan me lakukan 1aoni- tor intake output ketat /24 jana Bageimanakeh dokumentasi yang saudara ‘buat, jika Kesimpolan hasil monitor balence cainan negative ? intake 950 ce output 875 ce intake 1100 ce output 1100 ¢¢ intake 1400 cc output 1250 e¢ intake 1550 cc output 1450 ce e, intake 1600 cc output 1750 ce Reoe 74, Seorang bayi perempuan usia 9 bulan, dirawat dengan diare sebanyek 6 kali , muntah se- ‘banyak 3 Kali. Hasil penghajian suka 38 0G, mmubkosa bibiy dan molut kering, tugor kulit Iourang elastis. Berdasurkana analisa data, ma- salah keperawatan yang ditegakkan: genggu- an volume caitan : dehidrasi sedang dengan salah satu intervensi keperawatan memantaa hidresi secara akurat Wianakalt tindakan Keperamatan yang dimaak- sud dar tindakan diatas ? a. mengukur BB harian b. rengkaji tugor kulit rewetilsa télai elekbolit rengobservasi tetesan infus fe. memantan asupan dan haluaran ao 74, Seorang anak Ieki-leki usia 2,5 tahun , anak diawat dengan kejang deram yang pertama kali . Selama 3 hari dirawat ulm tubuh anek tidak pemah meningkat hasil pemerikeaan ter- akhir suhu 36,5 8C dan anak sudah diperbo- lebkan pulang , saudara memberiken edukasi kepadaoreng tua cara penanganan kejang jika terjadi beralang Apakah tindakan prionites yang harus dilaku- kan orang tus. sehubungan bal distas ? a. Memakaikan peksian yang ringan 1b, Biatkan kejang terjaci dan berakhir tanga gangguan ©, Mengamati dan mendokumentasikan ak- tivitas kejang d. Menyingkirkan semua objek yang berbar haya dekat anak e. Membaringkan arck pada sata sisi dan ‘tap bersuma anak 75, Seorang anak labi-laki usia 4 tahun dirawat hari ke-3 dengan kejang demam, Kuanak baik dan sudah diperbolehkan pulang. Prioritas keperawatan yang ditegakkan perawat adalah deficit pengetehuan berhubungan dengan per- avvatan dirurnah ‘Apakah intervensi yeioritas yang sesuai den- gan kasus terselvut ? a, AAjerkan orang tua cara minum cbat ter masuk dosisdan eftk sumpingnyn b, Anjurkan agar meningkathan asupan m- ‘hici adekuatbagi aneknya c, Fesankan untuk datang conbol kembali sesuai kebutuhan anak d. Ajarkan ormg tua pentingnya rember’ istirahat yang adekuat e. Berikan surat istirahat sakit agar keseha- tan anak optimal _—__————a Ty ‘Back, —v—Xa— Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel 76, Seorang perempuan usie 22 tahun, berku- jug ke polildinik peikiati. Hasil pengkajian Gidepathan deta gelisah, merasa tidak nya- man, sulit tidu, bicara berlebihan dan cepai, saat interaksi tba tiba blocking, tidak mamyu mererima informasi yang diumgkapkan oleh perawat, Apaah tindakan keperawatan yang qriorites Giberikan pada kasus diatas? a, mengojarkan dishaks b, amengkonsulkan ke Psikiater ree rcbimbing tank nafas dalam. mee nemukan penyebab ansietas Boo e, memberikan suara musik yang tenang 77. Seorang Jakieleki usie 20 tahun, dibawa ke linik untuk kousultasi ke poikiater, infornast dari pengantar sejak dua tahun terakhit, men jadi sangat pendiam, banyak mengurung dirk di Kamar, menolak untuk berintraksi, sering komat kamit. Apakah diagnosa ‘keperawatan yang dapat ditegalkkan pada kasus diatas? a, isolasi social b. gangguan HDR gangguan alam perasian perubalan mental ong anik 8, gangguan pens: pei sensori Ro 78. Seorang Takidaki usia 27 tahun, dirawat di muargan peildatri , hasil penghajian didapat- kan: pasien duduk menyendini, bicara sendixi, terlawa sondini. Obat peikotik sudeh diberikan sesuai program pengobatan. Perawatmenvutus halusinasi dengan cara bercakap-cakap. Apabah tujuan tindakan yang diberikan pada asus diatas? a. meningkathan konsentrasi 1b, mengisi kegiatan oe hari kari ©, mengevaluasizespon persepsinya d. mengidentifikasi suwa yang didengar Hien 2, membentu Klien fokus pada stimulus ek- steal 74. Seorang pevermyuan usin 25 tahun, dirawat di rung poikiati, hasil pemeriksaan fisik didapatan : pasien memperlihatkan perilaku mengloitik diri dan orang lain, yaoduktifit- esnya memurn, pesitis renghadapi hidup, mengeluh sakit kepala, merasa tidak mamjm dan merase bersalch seria mudah tersinggung Apakah tindakan ula yang dapat dilakuken pada kesus distes? a. Bantu Klien dalam anenilai kemarajuan yang dapat diguna kan 1b, Identifikesi kemara yuan dan aopek positif| ‘yang masih diniliki Hien c. Pilih kegistan-kegiatan Klien yang sudsh ddipilih sesuai kemampuan 4. Bantu kien dalam merencanakan. kegia- jan sesuai kemarayuannya, e. Bantu lien diam menetaphan kegiatin sesuai dengan kemamypoan 80. Seorang wanita, usia 26 tahun, dibevra keluar- ganyn ke Poli Klinik jiwa karena sudeh seme inggu tidak mau moandi, badan Kotor dan bau, tidak mau makan dan bila makan berantakan, BAB dan BAK sembarangan, pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apilah strate gi tindakan keperawatan perta- ma yang saudaza lakukan pada pasien terse- but? a, Mblath pasien cara makan yang baik b, Melath cara BAB dan BAK yang baik ‘Mengajak pasien mandi dan berdandan Wenjelaskan pentingnya perewreten ke- bbersihan dir Ro Te Grogeam Send? @LIS Keperawaeen 2, Menjelackan pentingnye keluaga dalam merawat dirt pasien 81, Seotang perempuan usia 35 tahun, dirawat di mang ravat Jive, hasil penghajian didapat- kan : ada rivayataruk dirumeh, mengataken kalau marah merusak perabot rumah tanges, sering memukul suami, Delam percakapan dengan pasien perawat mengatakan "Setelah dou mercukol suani dan merusek persbotan rumah tanga, apa yang ibu zasakan?”, Ajmkah tujuan komunikasi pada kasus diatas? ee latih sikap asertif ee ngevaluasi respon pasien. roengekeplorasi perasaan pasien me tcbina hubungan saling percaya wendiskusikan akibat tindakan yang dilakukan sao ep 82, Seotang perempoan, usia 38 tehmn, datang ke IGD psikiatei diantar oleh keluug anya, Hasil pengkajian diketahui behwa di rumah pasien marak-marah bicera kasaz, merusak barang don mengancam, sudah 2 bnlan sejak ia die cevaikan oleh suaminy, Tanda-tanda vital da- Tama batas normal, Apakah diagnosa kepevawatan utama yang dapat saudara tegakkan ? harga dizi rendah kronis larga dini rendah situasional perilalo kekerasan risiko perileku kekerasan 2, koping individn tidak efektif Ree 83, Seorang perempumn, usia 28 tahun, datang ke rang IGD psikiatri dientar oleh keluargenya. Dari pengkajian dike tahui bahwa di muah pa- sien marah-marah, merusak berang dan men- gancam, Keluarga mengatakan sudah 2 bulan a5. lien seperti ini sejak ia dicersikan oleh sua- minya dan di FHI, Tanda-tanda vitel dalam ‘patas normal, setelah pemeziksaan peikologis dokier memberikan terapi lordomer dan diax- epam injeksi Apakah tujuan deri perberian terapi medis yada pasion tereebut? muenenangkan pasien muerribuat pasien tertidur mengendalikan emosi pasion meribuat pasien mergenal realita mmemnannpnken pasien untukbicara dengan bball, Sao ee Seorang perempusn usie 25 taku, dirawat di nuangan yeikiatri RS Jivra, hasil pengkajian didapatkan : pasien duduk menye nd, bicara sendini, terlawa sendin. Obat psikotik sudah derikan sesuai prograin pengobatan. Sesuai rencana hari ini akan dilaksanakan SPL Apakah tujuan tindakan yang diberikan pada asus diatas? a, Hien dapat memums halusinasi dengan cara spirituali 1b, Kien dapat menautus halusinasi dengan cara menghardik c, Hien dapat memutus halusinasi dengan cara hercakap-cakap d. Kien dapat memutus halusinasi dengan cara tinurn obat teratur e, Hien dapat memums halusinasi dengan cara terapi aktivitas kelompok. Saudara sebagai perawat peleksana di ruang Dedah yang diberi tugas oleh ketua tim untuk melaksanakan asuhan kepe rawatan terhadap 2 orang paslen yang mengalazai kecelakaan lela lintas, ke maudian saudera 2nela kukan pengkaji an data dan mene tapkan priozitas masalahnya. _—_——a 86. 87. ‘Back, eav—Ka—X—X—X—X—X—X Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel Ajmkah yang menjadi kriteria dalam menetap- kan priovites masalah pada kesus diatas? a, discus —berdasarkan diagnose Keperawatan 1b, priozilas masalah berdasarkan keinginan pasien ¢, diagnoss keperawatan dibuat sesuai dengan wewenang perawat d. status Kesehatan dibandingkan dengan noma utk mene ntukan keserjangan e, masdah yang amengancam Kesehatan seseorang merupakan priovitas kedua Kepala Ruangan Fenyakit $ yarafmeberikan yengarahan pada perawat pelaksana tentang yenulisen dokumentasi ke perawatan menggu- nakan model Problem intervention Bualua- tion (PLE) Apakah yang hams dituliskan dalam kolom problem pada model dokumentasi texsebut di- ates ? 4, data subye Ktif, obgektif dan penunjang bo, hasil pengkajian keperawatan dan rasdahnya c, diagnosis keperawatan, tujuan dan Iiteria hasil do identitas pasion, nomor register dan rivagat kesehatan ¢. mash keperawatan, rencana tindakan dan implementasi Seorang perawat pelaksana di ruangan Anak Gitugeskan oleh Ketua Tima untuk merawat seorang pasion, Perauat tersebut melekukan penghajian, data yang diperoeh subu badan 39°C, tidak mau maken dan rewel, Apakah langkeh selanjuttya yang dilekaken oleh perawat peleksana tesebut pada kasus diate? aa. ga. 90. a, menentukan tindakan keperawatan 1b, menentukan tujuan kepera vetan ¢, aenentukan priovitas masaleh d. menentukan Juiteris hasil 2. menentukan rencana .Sebagai seorang pemwat pelaksana dim ang syoraf soudara ditugaskan untuk mer awat pasion dengan tingkat ketergantungan partial care Ayaka tingkat cini dari ke tergantungan partial care terssbut ? a. hampir tidak remerlukan bantuan dala personal hygiene b, muettibutabkanbanman 1 orang untuk nai turn tempat tidur ©, mampu berpakaian , berdandan dengan sedikithantuan perawat d. memerlukan observasi tanda — tanda vital setiap jam setiap harinya e, memerlukan observasi tanda- tanda vital svtiap? jam setiap harinya Perawat “X" saat ini sedang bertugasdi ruang Bedah dan merawat pasien dengan kategori Minimal care ‘Apakah Initeria pasion immal care ? makan dibanta antuan elirainasi bantuan kebersihan dirt obs: rvasi tanda vital setiap shift bse rvasi tanda vital setiags 2 jarn sao ee Saudara dinas di mang perawatan pena Kit dalam dimana kepala ruargan mem. berikan tugas kepada kepada seorang yerawat untuk sastawet pasion sojak per fama masuk Rumah sekit sarupai pulang. Te a1. 92, 94 Grogeam Send? @LIS Keperawaeen Ajakah metode penngasan yang diterapkan i mang tersebut ? a tm b, kasus primer rendular *, fungsional eB Saudava be rtugas di mnang perawatan orthope- dic, dengan metode penngasan merberikan asuhan keperawatan kepada sekelompok pa- sienbersamaa pe vawat Jain dipimpin oleh ketua tm Apakah tanggung jawab yang dilaksanskan oleh ketua tite tersebut? a. melakukan tindakan b, mengikuti timbang terima ame ndokumentasikan tinda kan ree nyelenggarakan konfbre noe fe. merawat pasien dari masuk sampai pulang eB Kepala mangan penyakit dela menerapkan metode penugaran primer dan saudare dita gaskan melaksanakan asuhan keperawalan yang sndah dibuatoleh perawat primer Apakah per saudara dalam metode per gasan tersebut. a, perawat assosiet by ketua tim ang gota tine peravvat primer 8. musing aid Bo Seorang perawat pelaksana di mang penyakit dalam ditugaskan oleh ketua tin mertberikan asuhan keperavatan terhadap 3 orang pasien, perawat pelakeana tersebut menanyakan kelu- han yang ditasaken dan rivayat penyakit yang 94, a5. yeah diderita kepada pasion yang menjadi tangg ung jawebuye, Apakah yang menjadi tanggung jawab per auat pelaksana pada kasus tersebut a. mermbuat perencanaan 1b, menyelenggaraken konferensi muenilai tingkat kebutuhan pasien Jerjasama dengan arggota tim Kesehatan hima , memberikan asuhan keperawatan pada pasion yang menjadi tanggung jawebnya Ro Sauda sebagai perawat pelaksana bertugas shift yagi di mang penyakit dalam, mgas caudara akan dilanjutkan oleh perawat yg ber- tugas shift sore, Apakah yang menjadi tujuan dazi tinbang ter ima dari perawat shift pagi ke shift sore? a, timbang terima dilaksinakan setiap per sgantian shift b, tendokunentasinys asuban ke peravaten pasion ¢. tersusmmnye rencana Kerja untuk dinas berilcutnya d. amenyampaikan kondisi pasien yang kaitis 2, kedua kelompok yang dinassdh siap Kepala mangan penyekit saraf menugas- kan saudara dinas sore, saudara ckan melok- sanskan timabang terimna dengan perawat dinas malann yang akan bertugas berikutnys, Apakah yang per disampaikan pada saat timbang terima a. inervensi kolaboratif dan Independersi 1b, tindakan ke perawatan yang, sudah dan be- nmi dilekukan ©. diagnose medis tidak peu cubp identi- —_—_———— Ty ‘Back, e—v—a—XKa—X—X—X—X—X—X—X— Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel fas pasion cd. tindakan yang Khusus langsung disarm poilkan didepan pasien e. penyampaian pada saat timbang terima dilakukan secara lengkap dan detail 96, Saulara sebagai ketua tim muemonitoring per awat peleksana ketika melakukan perawatan yasien luka bakar dan memberikan arahan serta motivasi agar peravat pelaksana dapat me lakukan peravetan Iuka dengan benar, Apakah kegiatan yong sedang dilakukan ‘ke tua tim terseb ut? a. supenvisi Tidak langsung b, supervisi langsung c. investigasi aL kolaborasi 2. negosiasi 97. Seoang perawat yang baru lulus ditugasken di rung bedah orthopedic, perawat tersebut merasa tidak cocok bertugas di mang bedah akan tetapi dia tidek beani uituk mengajukan pitdah mangan, Apakah jenis konfik yang terjadi pada per- awat tersehnt? Intrapersonal interpe rao mal intergroup horizontal e. wertikal Rao 98.Kepala bidang keperawetan RS Z meren- canakan menaribah jurnlah tempat tidus di ru. angan kisusus gangguan Kardio vaskuler akan ‘etapi hepala rumgannya tidak setuju karena jumleh perawatnye Kurang sehingga asuhan ke perawatannya tidak optimal. Apakeh straiegi penyelesaian konilik yang paling tepat digunakan pada kasus texsebut ? a. kompetisi b. akomodasi smoothing menghindar fe. negoisiasi eB 99. Ruargan A adalah ruang penyakit dalam. yang bam diesmikan di BS B semua peralatn baru, kepala ruangan dan semua perawratnyya juga baru, pada situasi texsebut texjadi kondiik antara kepala ruangan, ketua tim dan perawat pehksananya Apakeh konfiik yang terjadi pada kasus terse- but? Intapersonal Interpersonal Intergroup Korn promi 2, Kaleborasi Rage 100.Seoramg perawat di ruang peravratan bedah umma dalam memberikan asuhan keper- awatan menunjuken kemarapmanmye menan gani masilah pasien, memberikan informast dengan jelas tentang hal hal yang dilarang da- Jam perawatan dan tepat wektu dalam mem- ‘berikan pelayanan, Apakah dimensi mut yang dituyjukan per awat tersebut? e realibility assurance tangibles eraphathyr 2, aesponsiveness - mo Te Grogeam Send? @LIS Keperawaeen 101. PerawatD saat ini bergas di mang penyakit dalam RSX sebelum dan sesudah me lekukan tindakan keperawatan maupun kontak dengan pasion perawat Dselalu mencuci tmgan Temasuk indicator pelayanan avuta ke per awatan apakeh yang dilckuken oleh perawat Dt ese lamatan pasien. perawatan ditt Kenyarnanan Kepussan pasien kecernasen ea ee 102, Seorang perempuan berusia 56 tahun diba- wa ke UGD dengan keluban cepat lelah dan napas terasa berat. Hasil perneriksuan fisik pe- ruttampak membesan asites, edema extrerui- fas,, pasion sangat lemah pasien didiognosis gagal jantung kongestif, TD 100/70 mmHg, frekuensi madi 93x/menit, fekuensi napas 2Tulmenit tidak twraturPasien diberikan O2 Altimenit, diberikan Lasix injeksi Inha Vena. Instruksi dokier balance cairan dimonitor se- cara intensif. Apakah tindakan selanjutnya pada pasien di- atas? batasi minum oral a. b. ainimalkan cairan 1¥ pasang dower kateter ukur intake dan output fe, quskultasi edeana pam B 103, Seorang Ieki laki berusia 51 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan pusing dan mata kunang Junang. Hasil pemeriksaan fisik TD 200/100 nenHg, fieluensi nadi 02 x/menit, fhekuen- si napas 28x permenit. Tiba tba Pasien geli- sah, de meraberikan chat antihypertensi untuk me nurmnkan 25% tekanan sistolik mampun di- astolic dalam beberapa menit. Pasion distira- 104. 105, hatkan dengan berbaring di tempat tidur Apakoh evaluasi perawat selanjuinym pada pasien diatas? a, keluhan sakit kepala 1b, tekanan Tata Kranial yenumman tingkat kesadaran Roo yenurman TD secara bertshap fe. observasi reaksi alexi Seorang, perempuan berusia 56 tahun dibawa ke UGD dengan kelohan kesuliten bema- pos, frekuensi mapas 22xinenit tidak tevatum, yasien punya rivayat asthma, hasil pemer- iksaan fisik TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 9Bxémenit. Diberiken oksigen 3 Ivtne it, infus ‘barn dipasang lanvar, diberikan posisi semi fowler, Inctruksi doktersegera berikan amnina- phylin drip, obatsudah tersedia. Apakah tindakan perawat selanjumya pada pasien tersebut? a, obat dimasukkan kedalam cairan 1b, hitmg tetesan obat dengan tepat ober rvasi tanda tanda plebetis. iaji pasion ferhadap alergi obat ¢, observasi pols napas pasien no Seovang perempusn bemusia 60 taku dibawa ke UGD dengan keluhan kesulitan bemapas, akibat dabalvlendir yang kental sulit keluex, yasienadariwayat pmewnonia, Hasil pemerik- sian pasien fampak lemah, TD 110/70mnHg, fiekuensi nadi 98x/menit, fiekuensi mapas 29xdmenit, ronchi (+). Instuksi dokter bersi- Hikan jalan napas, agar oksigen lanoar masuk ke alveoli, Apakoh tindakan perawat selanjutnye pada pasien distas? a, lnkukan pengisayan lendir dan basahi aire _—__——— TY 106, 107 108, ‘Gack, eave Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel sjarkan batuk efektif'secara intensif berikan banyak minmn air hangat bilas dengarlarutantla C10,9% 2. Kolaborasi expectorant Bae Seorang perempuan berusia 34 tahun diba- wa ke UGD karena diterukan pingsan, ha- sil pengkajian CAB palpasi nadi carotis tidak tera, TD OO mmEg, reulut tanpak siano- tis dan luka, segera dilakukanResusi jantung parw RIP, Agakah langkahpertama untuk mengatas pa- siendiatas ? berikan rangsang kesadaran Konegnesi 30x, ventilasi 2x lakukan bagging! aebubag rawat luke daerah zaulut ©. berikan posisi mantap peop Seorang perempnan bernsia 41 tahun dhawa ke UGD karena keringat dingin kesadaran me nur setelah pulang dari olahaga malar, pesien ada rivayat MCI. Pengkajian CAB nadi carotis teraba kecil dan larobai, TD 60/0 nwaHg, fiekuensi napas JOxhmenit dangkel, ‘bibir tampak sianotis, reneana dilakukan RIE, perawatharus mengatur possi Apakah tindakan yertama perawat pada pa- sien datas? siapkan alat bantuan jalan mapas posisi extensi head tll, chin lift berikan oksigen masher yasangmayo tbe e. beri posisi mantap Ree Seorang iki Ieki berusia 23 tahun dhawa ke UGD RS, karera mengalami kecelakaan Jalulinas, Dilakukan pemeriksaan ronigen, hesilnye fiaktur fertutup tibia Kanan, tampek ‘benghak dan krepitesi tidak dapat digeraldkan, 104. 110. Kesadaran Compos mentis, TDLOOl60:mnHg, fiekuensi nadi SOximenit, fiekuensi mapas 2tkdmenit Suku 374C, weneana konsul dokter Crthopedi, sementara pasien immobilisasi daerah fraktm ‘Apakah tinde kan mandir perawat pada pa- sien tersebut? pasanig bidai daerah fraktur ting ikan kaki yang fraktur observasi perdarahan ji intensites nyeri omapnes dingin Sao oe Seorang yrerpuan berusia 31 tahun dibave ke UGD karena terfabrak motor, pasien menge- Iuh kaki Kirinya Iuka sobek, nyeri dan tidak dapat diangkat, pasien ketakutan, Hasil pe meriksaan onigen fiuktur tibia texbubke, luke kotor dan perdarahan, Seger operasi pasang extemal fixesi. TD 100060, fiekuensi nadi 8Sx/menit teratuy, fhe kuensi napas 2ér/me nit, membutuhkan transfusi darah, kalki sudah di- parang bidal Apalah tinds kan perawat selanjutnya pada pasien diatas? eek golongan darah Ibuat permaintaan daveb, Jakukan perewatan loka Iberikcen inform conse nt Boop e, anlar ke kamar operas. Seorang laki laki berusin22 tahun dibawa ke UGD karena jatuh dengan leher terbentur ‘benda turpul, pasien tampak lemah keeaki- tan daerah leher terutama ketika digerakkan TD 90/60mnHe, freknensi nadi 92s/tne nit, frekuensi napas 25x/menit, hasill romtgen pa sien dinyatakan fraktur cervical 3-4 harus im- mobilisasi. Te 111 4142 Grogeam sends Ajmkah tindakan yang tepat pada pasien dian? berikan posist supine pasang neckcollar kompnes dingin ganjal 2bantal tanpa bantal ea ee Seorang ki laki berusia 73 tahun, dhawa ke UGD dengan kelukan tidak bis. kereing sejak pagi hii, pasien gelisah. Hasil pemer- ikgaan fisik teraba distersi kandung kemih, fekanan Darah : 130!70mmHg, fiekuensi nadi 88 xfmenit, fekuensi napas 23 kalilfinenit, Gilakukan colok dubur suspee BPH derajat IIL yang membuat obstrokei wre thea Aymakah priorites tindakan perawat pada pa- sien distas? a, pasang kateter kondom 1b, beri nim 3 Litertari pasang dowerKateter kosul dbedah urolog e, kompnes hangat Boo Seorang laki-aki bemusia 57 tahun dhawa ke UGD dengan keluhanpusing dan roel, Keadaan wauin letnab, kesadanan snezmmnn. TDLGO/90 semeHg, freluensi nad 92 xinenit, tidak teratuy frekuensi napss 26x /nenit ber- bau meum. Dari hasil anamnesis pasien se- jak pagi belum BAK, kandimg kemih tidak fegang. Posien membutuhkan pemeriksaan aborstorium fungs. ginjal untuk menentuken diagnosis medis Agakah yang harus diberi tanda pada foneulir Jaboratorium tersebul? a. cek mewn dan kreatinin bh enzyme jantung 114 114. O51! Keperewaten c. leb analisa wine dl. cek fangsi hepar e, dah lngkap Seorang, Jaki laki berusia 51 tahun datang, ke UGD dengan kelukan ngeri uluhat, perut tampsk membesar dan keras, mata kuning. Hasil TT¥,TD 11090 mmbig, frekuensi nadi 92scimenit, frekuensi napas 26: /menit, pasien didiagnosis suspect sirhosis He patis, Tiba tiba rmurtah darah kurang lebih 200 oc berwama gelapdan banyak stoleel, perut masih tarapak kermbung danmual, pasien sodehdipasang,in- fus asering & jarndholf. Apaksh tinda kan prionitas perawat peda pie sien distas? a, Rencanakan tansfusi darah oegar 1b, Pasang NGT bilas lambung Keumur kumar air hangat ‘Monitor billireun darah, fe, Cek Idb: Hb, golomgan darch Ro Seorang laki Jaki berusia 20. takun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut Kanan ‘baweh dan 2 x rauntah, Hasil pemeriksaan fisik TD 9060 mmHg, fiekuensi nadi 102 xf menif, frekuensi napas 25 ximenit. Pasien di diagnosis appendeksitis akut, pasien gelisch karena nyeri. Instruksi dokter bedah uraum segers hams dioperasi, narmun pasion ke taku- tan, perawat harus berperan sebagai Advoca- tor. Apakeh tinda kan perawat selanjutnye pada pasien diatas? e siapkan pasien untuk operas erikan pasion inform consent ‘nubungi do ter yang menangani darapingi pasien sebeluin operasi fe, suankan kelumga untuk membojuk e Ro —————— TT ‘Gack, —ma—X—X—X—_ Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel 115, Seorang lakilaki berusia 37 takn. dibawa ke IGD karen kesadaran menurm, pasien mem punyai rivayat DM, Hasil pemerikesan TD 100/60 mong, ftekuensi nape 26 xfmenit tidak teratur, kaki tangan dingin, berkerin- gat selurch tubuh, fiekuensi nadi 93 ximenit, quladarah 70 me%, diberiken 22 6 literfmenit melalui masker, telah dipasang infus a1 0,9 % 21 tetes tmenit insuksi dokter berikan glucose 10% 1¥ Apakah indikator uteme evaluasi perawat pada pasien setelah diverikan tindakan diatas? a. turgor kulit b, tekanan darah ‘Tekanan darah fingkat kesodaran 8. potdbaan extrenitas Boo 116, Seorang prempuan berusia 42 talmn bawa ke IGDdengankesadaran delirium, napas dangkal erban aston, Pasien juga banyak keringst, dori anarnnesa ada rivayat DM sejak 3 thu den jarang konbol. Hasil pemerikeaan fisik TD 100/60 mamHg, frekuensi nadi S6ximenit, frekuensi napas 27x fmenit dangkal. Sudeh dipesang infas NeC] 0.9% dan Olsigen 3 Uf merit, Hasil lab gula darah sewaktu 300 gr %, Apakah tindakan kolaborasi selanjutnya pada pasiendintas? cekaseton urin Dberikan insulin koneul diet DM periksa leb elektrolit ©, cekanalisa gas darah Reon 117. Seorarg Ieki leki berusia 51 tahun datang ke UGD RS kena mengeluh pusing dan mata Jomang kunang selelah terpapar asap mobilda- lata garasi, Hasil pemeriksaan fisik TD 100/60 nwaHg, fhekuensi madi 92 x/menit, frekuensi naps 20x /menit. Tiba tba Pasion pingsan, 118. 119, sianotis napas lambat dan dalam namun nadi nasil teraba pada pemiruluh darsh perifer. Apakah tinda kan peravratse lan oti pada pasion distas? a. Berikan olsigen masker 6 Vint b. Ventilasi ambu bag 02; 10 liter Posisikan kepala jow trust Lakukan primary survey e. Pasang oksimetr, mo Seorang Ieki Jaki berusia 31 tahun datang ke UGD arena rumteh auumtah setelah men coba bunuh diri dengan baygon. Fasien juga mengeluh nyeri kepala Hasil pemeriksaan fsik: TD 100/60 ruHg, ftekuensi nadi 91 xdmenit, fiekuensi napas 25 xhmenit, Pasien tarnpak pueat lemah tek berdaya, kesadaren remunm mmlut berouss, Apolah tindskan perawatvelanjutaya pada pa- sien diatas? a. Ben larutan nonit b, Berikan ndnum banyak ajurkan unr air hangat Pasang NGT bilas laniburg e. Pasang infus danberi cairan IV ao Seorang perempuan berusia 32 tahun, dibawa ke UGD Karena kecelakaan mengalami ced- era kepala sedang. Tiba tiba pasien muntah menyerdbur. Hasil pemerikssen fisik TD 100/70 rainHg, fiekvensi nadi 86 xen, frekuensi napas 26x/menit, tingkat kesadaran apatis, mult banyak rruntaban, ‘Apakah langkah perawat selanjutioya pada pe sien tersebut? a. Lakukan suction 1b, Kopala diznitingkan pasang oroparingeal tube Kaji kemampuan bemapas fe. miringkan pasien dengan log rool Te Grogeam Send? @LIS Keperawaeen 120, Seorang laki laki berusia 51 tabun datang ke UGD RS kavena mengeluh pusing dan mata Jounang kunang, tangan Kiri tidek dapat dig- erakkan, kesulitan bicara, Hasil pemeriksaan fisik TD 120/100 2unHg, frekuensi nadi 92 shmenit, frekuensi napas 27x/menit, Tiba tiba Pasien tidak sadax perawat hams menaastikan Jalan napas tidak terjadi sumbaten, Ajakah tindakan perawatpada pasien diatac? Pasarg oroparingeal tube Posisikan kepala extensi Lakukan head till chin Je ft Posisikan kepala jove trust e. Pasang naso barheal tube Baoe 121. Seorang Iki oki berusia 5 ltahun datang ke UGD karena tantah muntah cairan , mange- uh pusing dan mata kunang kunang. Hasil pemerikcaan disik kulit kering, bibir pecah peceh TD 80/50 rraaHg, frekuensi nadi 102 xf meni, fiekuensi napas 27 fmenit. Tiba tiba pasien gelisah, Instruksi dokter berikan cairan intrevena 3 jam fkolf, infos sudeh dipasang dengan te tesan ce pat Apakah yang hans dievaluasi perawatsegera pada pasien diatas? a. Frekuensi mumtah b, Turgor kulit Produksi urine Kekuatan otot s. Denyut nadi perifir ns 4122, Seorang laki laki herusia 25 talum datang ke UGD BS Karena diare sampai 10x da- Jam sebari dan mata cekung, kulit kering. Hasil pemeriksaan fisik TD 70/50 mrHg, frekuensi nadi 100 ximenit, fiekuensi na- yas 26x fmenit. Tiba tiba pasien lemas- mengeluh tidak berdaya pasien syok. 124 124, Apakah tindakan koleborasi pera watpada pasien distas? a. pasang inftsberikan cairan parenteralle- hidrast 1b, berikan minumlarutan elekteolit c. monitor TTY secara intensif do lekukan petneriksaan AGD e. eek elektrolit darah Peravat C sedang melakukan pengkajian ter- hadap kelunga Bapak L yang baru saja didi- agnosa Tube rkulosis Paru. ‘Manakah pertanyaan yang paling tepat diaju- kan kepada keluarga untuk menggali kemam- phan Keluaga mengarsbil kepotusan untuk yenangaman TEC? a, “Apakah bapaklibu merasiken keadaan TBC Pam peda bapak sebagai masalch 2”, Apakah bapakiibu sudeh mengetabnai sifat peuyakit TRC jike tidek dilakuken pengobatan dan perawatandengan eik ?* bo, “Apakeh bapelfibu tahu aps ita penyakit TRC Pam 2"; “Apskah bayaliibu tabu yenyebsb TEC ?";Apalah bapok dan dou ‘alu fanda dan gejala penyakit TRC?” cc. “Apakah bapakibu sudah berupaya muerribuat rumah menjadi terang tersinari oleh anata hari?” Apakah ada anggota kel vwarga Lain. yang menderita TBC Par?” d. “Apnkah bapak talm bakwa pengobatan TEC hams 6 bulan ” Bageimaana lang- Yoh langkah menregch pemlaan TEC Panu” e, “Apakahbapal/ibu tahudi mana sajapen- gobatan TBC dapat dilaluken?", “Apa ‘keh bapak dan dbu sudeh tal begairiana ‘cara aairmn obat anti TRC?” Perawat A mengmajungi mmnah keluage Ba- yok Bedi RT 01 RW 09. Tu B (49 tahun} —_—__————— 125, ‘Gack, eav——_e Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel ferdiagrosa menderila penyakit Dishetes Wielitus sejak 2 bulan yang lalu dengan ka- dar gula davah 250 ang/dl pada pemeriksaan Jaborstorium terakhir 1 minggu yang Jelu. Kelubannya sat ini adalah kaki sering kes- emutan dan texas: kebas! baal, sering kenc- ing terntama malam hari, Klien terbiass tidak pakai alus kaki saat beraktifitus schari-hari, Apakah priotitas masalah dignosa ke per- awatan yang dapat diramuskan oleh perawrat Ayada kasus diatas? a. Kurang pengetahuan b. Gangeuan tesa nyaman Ristko terjadl injury, Ketidakstebilan kadar glukosa darah e. Perfusi perifer tidak efektf ao Ferawat melakukan kunjurgen rumah Ibu V dengan Diabetes Melites. Ibu V mencerita- kan baba 2 hari yang lalu dia pingsan dipagi hari setelah dari karnar mandi. Sebeluma ping- san dia merasa using, lemas, tiba2 pengliha- fan gelap dan jatuh pingsan. Keluarga panik kermudian merrbawa Ibu ¥ ke Puskesmas dan dingatakan maengalarai hipoglikertia Apakah tindakan yang tepat diajarkan jika kejadian tersebut bermlang? a, berihan teh manis hanget segera ketika merasa lemas, pusing dan penglihatan rawlai berkunang kunang b, baringkan di tempat terbuka yang sixkn lsinya baik agar kebutuhan oksigen ter- penuh ©. berikan mekanan tinggi karbohidrat sebe- Tuma tiduy malam agar tidak kekurangan zat gula dipagi hari dd. beriken makanan yang, mengandung Kalori tinggi ketika merasa penglihatan nya gelap dan ke pala pusing e. dudukkan ibu V, berikan air puth hangat dan beriken miakanan yang menganding —Kaxbohidrat tinggi. 126. Seorang laki-laki berusia 60 tehmn, tinggal ersama keluarga, Hasil pengkajian diterm- kan nyeri dan bengkak pada daerah persen- dian, cepat lelah, senang makan kacang ka- cangan Hasil pemerikssan fisik TD:130/80 mmHg, BB 65kg, TB 160 cm, asam urat 10 mgys, Hien menolak wrtuk dilakukan tinda kan keperawatan perrberian kompres hangat Apakah prinsip etik yang harus perawat tex apkan terhadap kasusdistas? justice veracity otonoma yt beneficience e. malbenefirience Bao 127, Seorang Laki-laki berusia 6 tahun, tinggal bersama istri. Hesil pengkajian didapatkan data tidak dapatmenahan BAK, sering ngom- pol sebelum sampai kekamar mandi terutama yada malar hari, mevasa diriya sudah tidak berguna lagi karena ee ring dimarali iste, Ha- sil pemerikman: TD:130/80 mmHg, BB 65kg, TB 165 om. Apakah masalah utama pada kasus terselout ? a, Camas b, Isolasi social Koping tidak efektif Cangguan pola eliminas. ¢, Gangguan gambaran dirt mos 124 Seorang perempuan berusia 6UI talun, tinggal ersama keluarga Hasil pengkajian didapat- kan keluhan pusing, tengkuk sekit, kelemahan Te 129) 130, Grogeam Send? @LIS Keperawaeen pada tangan, dan kaki karan, sulit berjalan, BB 45 kg, TB 150 em. ‘Manakah data di ates yang perlu dilengkapi suniuk menegakkan maselah keperawatan ka- sus diatas ? Sulmakzal Tekanan darah Integritas kulit Kemampoan aktifitas Perubahan struktur tubuh Smear p Seorang peremyruan, berusia 60) tahun, ting- gel di rumah bersama dengan adiknya yang tidak merikah. Hasil pengkajian dida pstkan dota: Kelukan pusing, nyeri tengkuk, ekspre- si wajah tegang. TD: 1700mmHg Nadi 90 xfroe nit sub: 37C, pemafasan 20 mnt, jampak pasien mengurut tengkuk. Manakah tinda kan kepe rawwatan mandini ute- ma yang dilakukan perawat pada kasus dia tas? a, Melakukan tehnik relakoasi 1b, Memberikan kompes hangat Memberikan telnik pengalihan Mengukur tekanan darch tiap 2 jarn e, Memonitor rama dan denyat jantung Bo Seomng Inkilaki berusia 63 tahun, Hasil yenghajian didayathan data mudah lelah, sering Kencing, banysk makan dan anakanan ringan, Klien sering haus. penglihatan kebur TD:14080 moe, BB 70kg, TB 160 cra, GDS 210 mg/dl, Masalah keperavetan Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah, Apakah reneana tindakan Keperawatan yang priors akan di buat untuk mengatasi mas- alah tersebut diatas? a, Anjuikanolah rage b, Berikan diet didhetes c. Batasi kebiasaan makan dd Berikan pendidikan kesehatan ¢, Anjuzkan pemeriksaan keschatan 131. Seorang pererupuan, usia 62 tahun, tinggal di yanti werda, Hasil pengkajian didapathan pa- sien mengeluh leas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data: kulit kering, banyak bekas Inka garuk pada lengen dan kaki, basil pe- meriksaan GDS: 220 grfal Apakah data uiama yang perlu di kaji lebih lengkap pada kasus di atas? Pola mekan Perilaku hygiene Faktor keturanan Lamanya keluhan Lingkungan tempat tinggal seo ee 122. Seorang pereragman berusia 63 tahun, tinggal: di panti werda, Hasil pengkajian didapathan dain pasien terlihat mengusap — usp Iutut sebelah kanannys, perendian kaki terasa kaku dan nyeri bila digerakan, bengkak pada daerah Iutut, sholat dengan posisi duduk dan kaki dilurusken, ekepresi wajah meringis TD:130/80 muHg, suhu: 36C, pemafasan 18 état, nadi-76x/ teat Manakah tindakan keperawatan utame pada kasus diatas? 4, MehthROM Wembatasi aktivitas ‘Mengajarkan tate cata sholat ‘Mengajarkan tehnik relaksasi ‘Memberikan komynes air hangat shag 133, Seorang akilaki usia 60 tahun, tinggal Yersama andaya. Hasil perghajian Mien mengeluh Intut teraa keku dan nyeri untuk di gerakkan, sulit tidur Hesil pemeriksaan _—__——— 134, 135, ‘Gack, eav—__a Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel TD:130/80 mmHg, BB 0 kg, TB 155 cm, Perawat telah melakuken range of motion (ROM) pada send Lutut Apakah kriteie basil yang diharapkan dari tindakan keperawatan di alas? a, nyeriberkwang sendi tidek kaku aktifitas mandiri vasa nyaman terpenthi Keb utuhan tidur terpemui sma e Seorang laki-laki usia 65 tehun, tinggal di panti wenda. Hasil penghajian perawat didapatkan data Klien kesulitan dalam orientasi waktu, terapet dan orang, mengeluh sulit tiduy ser- ing Tuga mele takan barang..Hasil pemeriksaan MISE skor 20 point Apakah masilah kepermwaian utama pada kkasus tesebut ? Resiko cidera Ganggnan pols tidar Gangguan proses flkir Gangguan koreunikasi e. Gangguan interaksl social Boop Seorang perawat melakukan kegiatan penga- ajian kepevawatan disebuoh RW dengan cara Dberkeliling wilaysh binsan den melakukan wawancara dengan tokoh masyarakattokoh aganta , Kader kesehatan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang kondisi dan situasi suatu wilh yah Apakah metode pengkajian yang dilekukan oleh perawat diatas ? a Analisa data sekunder b. Observasi tarsttuktur ©, Windshield swvey d. Interview 2. Angket 136. Seorang perawat kormunitas melakukan ke- giatan posyandu bolita sistim lima meja yang meliputi : (1) Balita didaftar dalarn forraulir pencatatan balits, (2) Penumbangan anak dan alita dan mencatat hasil penimbangan pada seearik kertas yang terselip di KIS. (3) Me- riindahkan hasil penimbangan anek dari se- carik hertas ke KMS nya Apakeh langkah selanjutngn dalarkegiatan posyandu texselt distas ? a. ambil KMS baru, kolommya diisi secara Tengkap, nama anak dicatat paca secarile kertas, 1, mintalah KMS anak, perhatikan umurdan jusil penimbangan pade bulan ini. ¢, sbu dan anaknya dipersilakan memuju pe- mueriksaan dan pengebatan belita sakit a. yelayanan Kesehatan irmmisasi ,pemberi- an oralit serta pemberian-vitarin A. ©, penyuluhan untuk semua orang tua belita 137. Seorang perawat sedang melakukan pembie naan posyandu di suatu wilayeh, dalarn ren jalankan tugesnya selab roe mberitaluuken tentang maksud dan tujuannya, dalam hal ini yerwvat menyadari bahwa setiap orang ber: hak wruk mendapathan peajelasan dan ber- hak pola wituk menolek . Apakah aspeklegal etik yang sedang dijalank- an perarvat ditas ? a. Respect forantonomi b, Now-Maleficence ec, Condidentiality a. Beneficience e. Justice 138 Seormg perawat homunitas sedang melaku- kan intervensi pembinaan pada kelompok Te 139) 140, Grogeam Send? @LIS Keperawaeen on balite dengan gizi kurang , dalam melak- sanakan tugamye selalu mewherikan yang ferbaik, melindungi hak-hak Hien , mebuat rasa nyaman pada balita gerla. berkolehorasi dengan tim kesehatan lainnya Apakah aspek legal etik yang dijalankan oleh peravatdiatas ? Confidentiality, Non-malefisience Respect for aio noe Beneficience (da good) Veracity (Truthfillness & hone sty) ea ee Saat Perawat mengunjungi suatu posyandu diterankan hasil penimabangan balita: menun- jukkan 35% balita bereda di pita Koning pada KMS. Hasil wawancara pada ibwbalita mem- ‘peroleh data bala balita mere ka pada uann- nya susah makan, dan lebih sering jajen, Tou tidak menyediakan mekanan kiusus bagi bal- ita dan tidak pawn dengan variasi makanan lita Apakah intervensi yang paling utsma diberi- kan oleh Peravrat? a, Lakukan mjukan ke Puskesmaas b, Beriken penyuluhan tentang gizi balita c. Berikan penyuluhan tenfarg pertuibu- han balita d. Berikan penyuluhan makanan yong baik e, Berikan penyuluhan tentang perturba han dan perkerbangan balita cara mengoleh Hasil swvey keoekatan dischuah kelushen Gidepatkan data: Deri 100 responden 54%, (54 anak) menderita ISPA, 12% (12 anak) imaunisasi tidak lengkap dan 2% menderita TBC (2anak) Dari 100 responden 34% peng- etalman tentang Gisi balita rendah dan 39% yerllaku kurang, baik dalam pemenuhan gizi a4. 4182. Ybalita, 34% perilaku kurang baik tentang pen- yakit infeksi dan 44% keunjungan posyencu ‘balita rendah, Apakah masalah keperawatan komunitas wa ma pada kasus diatas ? a, Koping sbu balita tidak efekti? 1b, Pola pemberian muttisi yang tidek ekeftif ¢, Perilakn pencarian pelayanan kesehatan tidak efektit a. Resiko peninghatan penyakit infeksi Gspa, diare dan thc) e, Defisiensi pengetahuan dan ketrarapilan tentang kese hatan balita Seorme perawat dang menghaji sebuah RW dan didapatkan data : 25% dari 60 anak usia sekolah rengeluh sering batuk pilek. Dari data kunmgan yasien di puskesmas terbayak adalah penyokit ISPA. Selanjut ya perawat akan melakuken tindakan untuk memastikan masalah kesehatan dari kelihan yang dilpokan dengan tnelakukan Skrining kesehatan dan Identifikasi resiko Apakah nama level pencegahan yang dilaku- kan perawat diatas? a, Fencegahan Primer b, PencegahanTersier Pence gahanSe under Femdbe rdayuan (empowerment) e, Intervensi professional ke perawatan ao Hasil pengkajian di sebuah RW didapatken dala masalah Kesehatan remaja yaitu, 4 Yoremaja Kurang penge tahuan tentang baha- ya merokok, 29% remaja gemar nongkrone di pinggiy jalan. Hasil warrancara texhadap LO remaja, 6 orang mengatskan merokok kare- na pengamuh teman sebaye dan 4 orang untuk pergenlan, NG 143 144, ‘Gack, e—v—XKa—K—X—X—X—X—X—X— Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel Apakah strategi penanganan utama untuk meribentak perilakn sehat pada kasus diatss ? Kermitraan a. b, Binasuasana Pemberdayaan Proses Kelompok ¢. Pendidikan kesebatan eB Hasil pengkajian terhadap remaja disebush SIMP didapathan data 37% dari 120 siswa keke 1 dan 2 mempunyai kebiasaan mer0- kok, 15 orang sering membolos , 10 orang tidak masuk karena sokit dan 7 orang berat adan menunm drastis. Selanjutnya perawat akan melakukan tindaken pemerisaan fisik ‘untuk memastikan dete kei dind tezhadap mas- alah kesehatan pada selunuh siswa tsb Apakah nama level pence gakan yang dilaku- kan perawat diatas ? a. Primer b, Sekunder Tersier Promotif e. Perventif Roo Seorang peraat melakukan pendataan kel- wage pada suata RW dan didapathen ata lingkungan padat padet penduduk Kegiatan PSN melalui gevakan 4 M dilekukan jie ter- jadi kasus DBD. Angka bebas jentik di namsh fangga sebe sar 58%, Kasus DBD ham pir mer- ata di setiop RT dengan reta-rata 2-3 kamus Apakah tindakan yang utama dilakukan per- awatyang dilakukan peda kasus tersebut ? a. Rujukan 1b, Sloining keochatan Manajemen perilaka Pencatatan insidensi kasus pos ©, Proteksi resiko lingkungen. 145, 146. 4a? Hasil perghajian pada suatu Kelurehan diterumkan masaleh keperswratan kornunitas didapathan data Sebagian besar partisipan eranggapan DBD disebabkan cleh gigiten nyamul, telapi tidek taku karekteristik jentik nyamulnya , 42% rumah tangga positif jenti. 18% warga menyetakan yang paling efe tif untuk mereegah DBD adaleh dilakukan fog- ging atau menebur bubuk abate. Perawat me- lakukan keampanye tentang penyakit DBD Apalah strategi intavensi yang dilakuken cleh perawat? a, Keluuga binaan b, Froses kelompok pendidikan kesehatan Fenyebaran informasi fe, Pemiberdaynan masyarakat Roo Hasil pengkajian perawat di susin RW ditemumkan data : 34% penduduk usia po duktip merasakan keluhan se perti yusing , le- her kaku dan 50% diantaranya macih merniliki kebiasoan hampir setiap hari mengkonsum- si ikan asin , tidek ada pantangan terhadap makanan sera jarang olah raga. Apakah masalah keperawatan utama pada ka sus diatas ? a, Kesiapan untuk meningkatkan jpenge talman. Ketidakefehtifian pe meliharaan kesehaten Ke tidakeffhtifin manajemen kesehatan Defisiensi pengetahuan masyarakat e, Ferilakn kesehatan berisiko Ree Hasil pengkajien perawatdi suain RW didapa- than 12 dari 30 lensia menderita hipertensi, Berdasirkan basil vewancare, lansia menga- akan sudah mengetahui tentang penyekitnys, fetopi suit untuk mematuhi peraweten nya, Selanjutnya perawat bermaksad memberiken —————— Grogeam Send? @LIS Keperawaeen informasi tentang perawatan penyakit hiper- tensidenganmetode diskusi Apakah nama level pencegshan yang dilakn. kan oleh perawat diatas? a. b, Bo prevensi prizaer prevensi tersier proses kelompok findakan tnandin prevensi sekunder ‘Gack, e—v—Xma—X—X—X—X—X—X— Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel 1. Kunci Jawaban: C Pembahasan: Pasen dengan TBC pam mengelami. peradan- gan peda lapisam parenkhim parm akibat in- feksi bakteri Mibobacte rium tuberculosa yang ferbawa melalui droplet. Akibat dani jroses infeksi tersebut feyjadi pembentukan produksi daballsputum yang kentel berwama kehijaw- an karena bercarapur dengan bakteri tersebut atau berwama kemershan karena bream yur dengan bercak darah (hemapioe). Produksi symtunt ini merangsang tirebulnyn batuk yang ferus menems, sehingga terjadilsh sesak na- fas dan juga dapat menurankan nafia maken pasensehingga beratbadan akan menurmn{tu- ‘buh menjadi kurus). Prioritas kebutuhan pada asus sesuai dengan vigrette adalah pernern- han kebutuhan oksigen yang diberikan dengan aliran rendah melalui nasal canule Rujukan: Arif Muttagin (2008), Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pemajasan tp. 72 — 98), Jakarta, PT. Salerba Medika. Abdul Wehid, Imam Suprapio, (2013). Asuhan Kaperawatan Pada Gangguan Sistem Resprrasi (p. 155 - 184), Takara, C¥. Trans Info Media. Doengoes, Ivborhouse, Geissle, alih Bahasa: I Made Kariasa dam Ni Made Sumarwati, (2000). Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan dan Pen- dokumeniasian Perawafan Pasien, edisi 3 {p55 - 163), Jakarta, EGC. Suanne C. Smelizer & Brenda G. Bare, ali Bahase: Agung Waluyo, dk. (2002) Bulu Arar Keporawatan Ie dtkal Bedah Brunner & Suddarti, edisi 2, vole 1 (p584—591), Jakarta, EGC. 2. Kunci Jawaban: D Pembahasan: Pada pasen asthma bronchiale terjadi spasmae pada daetah brorkhms alsbat dari kontek dengan bahan yang bersifut allergen. Brok- hospasme dapat menyebabkan penyempiten jalan nafas afas dan pada akhir nya menirabul- kan seaak mafes, wheezing dan peningkaten freckuensi nafis, Salah satu intervensi keper- awatan yang harus diberikan adalah pe mberian posisi tidur yang tepat yaitu posisi high fowler untuk meningkatkan oksige nasi melalui kapa situs pengernbangan rongga dada yang meksi- mal sehingga sesek nafs berkurang Rujukan Auif Muttagin (2008), Ashen Keperawatan Gangguan Sistem Perngfisan (p. 172 - 180), Jakarta, PT. Salendba Media Abdul Wahid, Imam Suprapto, (2013). Ase han Keperawatan Pada Gangguan Sistem Respirast (p. 61 — 82), Jakarta, CV. Trans Info leds. Loengoes, Ivioorhouse, Geissler, ih Bahasa: T Made Kariasa dam Ni hade Sumaruati, (2000). Rencana Asuhan Keperawatan Padoman untuk Perencanaan dan Pen- dolumeniasian Perawatan Pasien, edisi 3(p.155 - 163), Jakarts, EGC. Suzanne C. Smelter & Brenda G. Bare, alih Bohasa: Agung Waluyo, did. (2002) Bulu Ajar Kaparawatan Madtkal Bedale Brunner & Suddarth, edisi 8 volume 1 (p584-591), Jakarta, EOC, 3. Kunci Jawahar: E Pembahasan: Pasen dengan traumabentuan pada daerch Te Grogeam Send? @LIS Keperawaeen dada sering kali mengalami kerusekan jaringan intemal di daereh dads termasuk kemusaken devi perbuluh dash dan tind ullah perdarah- an dari daerah sekitar pleura sehingga darah jersebut akan terkurmpal di rongga pleura sh. ingge terjadilah hemothoraks dan nyeri dada. Adanya Nemothoraks akan meningketkan tekaran udara dalam rongga plewa sehingga pengembangan paru-parn dapat tertekan dan menurun sehingga timbul sesak nefas. Untuk menurunkan tekanan dalam rongga pleura tersebut make dipasang WSD agar pengem- hargan yar-pam Kembali optimal dan sesek erkwrang. Indikator uiama dari keefektipant ‘keberhasilan setelah 3 hari pemasangan WSD adalah tidak ada nya lagi penambahan dari junlah durch yang tertanpong dalara botol ‘WSD, hal ini memmyjukkan bahwa dareh yang jerkunpul dalam rongga plewa sudah tidak ada, sehing ga tekanan dalarn parn-pam sudah herkuang dan paru-parn dapat berkembang Kembali dengan optimal. Dengan demikian sesuai dengan vignette di alas indikator utama ‘Keberhasilan pada pasen yang dipasang WSD adalah tidek adanya penarbahan jurah dar- ah dalara botol WSD. Rujukan Arif Muttagin (2008), Asuhan Keporawafan Gangguan Sistem Pemafasan (p. 150 — 152), Jakarta, PT. Salemba Medika, Atdul Wahid, Imam Sugrapto, (2013). Asufan Keparawatan Pada Gangguan Sistem Respirasi (p. 155 ~ 184), Jakarta, C¥. Trans Info Media, Daengoes, IMborhouse, Geissle alih Babasa: I Made Kariasa dam Ni Wade Sumarwati, (2000). Rencana Asuan Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan dan Pen- dokumentasian Perawatan Pasien, edisi 3(p.195 - 201), Jakarty, EGC. Suzanne C. Smeltver & Brenda G. Bare, alih Behasa: Agung Waluyn, dice. (2002) Bulu Aor Koporawatan Medtkal Bodah Brummer & Suddarti, edisi 8, volume 1 (p61 -673), Iakarta, BGC. 4. Kunei Jawahan: E Pembahasan: Hipertensi dapat dipiew oleh 2 faktor resiko, jaitu faktr resiko yang tidak dapat dirubeh dan fakior resiko yang dayat dirubeh. Fak- jor resiko. yang tidak dirubah, yaitu: usia, je- nis Kelamin, berediter (riwayat orang tua), dan vas serta Kepribadian type A. Sedangken faktor yang dapat dirdbal yaitu lebih banyek dari faktor perilaku, yaitu: kebiacaan mero- kok, maken mekanan tinggi lemek dan tinggi garari, mina ninuman beralkohel, zainum ‘opi, kurang olah raga dan stess Dengan demikian menurut vignette maka Kunci Jawaban yong tepat untuk soa] di atas adalah option E. Rujukan: Arif Muttagin (2009). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Kardiowaskaler (p 112 = 120), Jakante, PT. Saletha Mie- dike Palmer Anna and Williara Bryan, (2007). sme ple Guide: Tokanan darah Tinggi (p: 14 ~ 16), Jakarta, Penerbit Enlangga Suzanne C. Smelter & Brenda G. Bare, alih Bahasa: Agung Waluyo, dk. (2002). Buln Ajar Keperawatan Medifal Bedah Brunner & Suddarth, edisi 8, volurne 2 (p96 -908), Jakarta, EGC. _—_—_—_———— ‘Gack, ev—a—X—X—X—X—X— Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel 5. KumeiJawaban: E Pembahasan: Pasen yang mengalamd serangan angina pec- joris ummanye mengalami nyeri dada yang amen alar dari dada kiri terus ke ponggung, in- tensitas nya makin berat seperti ditimpa beban Ierat dise riai dengansesak nafos dan tidak hile ang dengan diistirahathen. Untuk memestikan nya perlu pemerikeaan diagnostik yaitu EKG Rujukan Axif Muttagin (2009), Asutan Keparawatan Gangguan Sistem Kardovashater (p. 67 73), Jakarts, PT. Salembe Medika Reng Yuli Acpirani, (2016). Asuian Keper- awatan Pada Gangguan Sistem Kardio- vasa: aplikasi NIC dan NOC (p. 108 ~ 127), Jakarta, C¥. Trans Info Media. Suwame C. Smelter & Brenda G, Bare, alih Bahasa: Agung Waluyo, dk. (2002). Buku Afar Kaperawatan Mekal Beda Brunner & Suddarth, edisi 8, volume 2 (p776 - 722), Jakarta, EGC. 6. KuneiJavahan: C Pembahasan: Pasen gagal jantung mergalami peruronan curch janting, akibat dari ketidalonampnan jantixg memompa darah ke selomh tubuh, sehingga suplay ke jaringan mewumn tiedbu- Jah sesak nafas dan mudah Ielah. Perurmnan cursh jantung juga menyebsbkan peningkatan fekanan hidrostatik pada pembuluh darah kaf- iler, hal ini muendovong texjadi aya ekstavasa- sicairan dani intra vaskuler he ekstm-vaskuler, sehingga terjedi edema pada ekstrimitas Rujukan: Arif Muttagin (2009), Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Kardiovastuler (p. 8& ~ 106), Jakarta, PT. Salenrba Media Doengoes, Moorhouse, Geissler, alih Bahasa: I Made Kariasa dam Ni Made Sumar wat, (2000), Reneana Asuhan Keper- awalan Pedoman uniuk Perencanaan dan Pendolumentasian Perawatan Pa- sien, edisi 3 (p52 — 64), Jakarta, EGC, Reny Voli Aspiani, (2016). Aswhan Kaper awatan Pada Gangguan Sistem Kardio- vashuler: aplikasi NIC dan NOC(p. 151 — 171) Jakarta, CV. Trans Info Media. Suzame C. Smelter & Brenda G. Bare, alih Bahasa: Agung Waluyn, dkdk. (2002) Bulu Ajar Koporawaian Modikal Bodah Brumer & Siuddarth, edisi 8, volume 2 (p05 -213), Jakarta, BGC. . Kunci Jawaban: A. Pembahasan: Pasen gastroenteritis mengalamni peradan- gan pada ums halus dan colon nya sehingga meningkatkan peristaltik usus dan menurunk- an proses reabsorbsi air dan elektolit teruta- rea natrimn akibataya pasen akan kekurangen caizan (dehidrasi). Pada vignette spel tersebut, yasen tampek sudah mengalami dehidrasi be- rat dan mengarah pad kondisi pre syok. Untuk itu priotites tindekan kepe rawatan sesuai den- gan kasus tersebut adalah pemberian cairn melalui infus sebagai upaya rehidrasi cairan dan elektrolit agar syok hipovolemaik dapat disegah, Rujukan: Rudi Haryono (2012). Keperawaian Medikal Eedah Sistem Percernaan (p.15 81), ¥o- gyakarta, Cosyen Publishing Te Grogeam Send? @LIS Keperawaeen 8. KumeiJawaban: B Pembahasan: Rujukan: Kouier, Ev, Benmanand Snyder Alih Bahasa: Esty Wahyuningsih, dk. (2011). Zuker Ajar Fundamental Keperawatan: ion sep, Prosesdan Prattik, edisi 7, volume 2(p.786 - 790). Jakarta, EGC: ‘Typhus abdominalis meropakan peradangan ypada usus halus yang disebabkan oleh infeksi Ibakteri Salmonella typhosa, Paratyphi A, B, C. Akibet dari proses infekei ini skan terja: di peningkatmn sulm tubuh diikuti pemuranan nafsu takin, bibir Kering, lidah kotor dan selurch ‘buh juge kotor. Peningkatan subm tubuh (hyperthenn pada pasen typhus sangat Ichas terjadi pada sore danimalam hari dan akan tumn peda pagi dan siang hari. Pada vignete 19, Kunci Jawahan : C terdapat data kunci yaitu keluhan demazn dan suhu tubuh 32.5°C. Untuk ita problem utara pada pasen typhus adalah gangguan Keseim- bangan subu tubuh: hiperthenni, sehingga priorites infervensi yang hams dilaksenakan adalch lakukan homgres dingin pada daerah Peny, Peterson, Potter. (2005). Bula: Stake Ket. avampilan dan Prosadur Dasar (p 286 - 292}, Jakarla EGC. Pembahasan: Pasen post apendictomy hari ke lime den- gon kondisi nyeri terasa ringan merunjukdken pasen sudah bisa beradaptasi dengan kondisi nyeri nya. Tetayi dengan keadaan luke yang ketiak (Kunei Jawaban B) masih basah maka fokusfpriotitas tindakan Rika Keperawatan adalah mencegah terjadinya in. feksi pada Iuka dengan melakukan perawatan Rudi Haryono (2012). Keperawatan Me died Juka yang steril. Badah Sistem Parearnaan (p.65 ~71), ¥o- Rujukan gyakarta, Gosyen Publishing, Rudi Haryono (2012), Keperawatan Medial Bedah Sistem Percernaan (p127 ~ 134), 9. KuneiJawahan: A ‘Yogyakarta, Gosyen Publishing Pembahasan: Doengoes, Mborhouse, Geissler, alih Bahasa: 1 Made Karissa dam Mi Wade Sunarwa- 4, (2000). Rencana Asuhan Keperawafan Pedo man untuls Parencanaan dan Pendo- daumentasian Perawatan Pasien, edisi {p50R - 512}, lakarl, BOC. Pada yasen yang terusarg NOT dalam wakt Jama, sebelum memberi maken, minum dan memasukan cbat perlu dipastikan ketepatan posisi NGT tersebut apskah rasih tepat atu sudah bergeserberubah, Tindakan pertama ‘yang perln dilekukan perawat untuk memas- tikan ketepatan posisi NGT texebut adalch dengan mendengarkan suara udara yang ditaa- sukan kine-hira 101-15 c¢ ke dalam lanebung melalui MGT. Jika terdengar suara dari lam- bung berarti NGT masih tepat posisi mya di dalam lambung, tapi jika sebaliknya berarti po- sisi nya sudeh bergeser dan harus diperbaiki es LL. Kunci Jawaban: D: Pembahasan: Pada pasen hepatitis biasa nye keluhan yang, sering dizasakan adaleh omal, tidak nafiw maken dan lewas, Hal ini discbebkan Karena _—__—————— em ‘Gack, —_—X Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel ‘egegalan hati dalam melakukan me tabolisme Jemak den katbohidrat, elubamya akan terja- ‘di pe rman berat badan, Untuk itu indikator Keberhasilan dari perawatan pasen hepatitis adalah menurumnya iual, meningkatnya naf- su makan dan akhimya terjadi peningkatan status nutrisi pasen yang salah satunya ditand- aidengan peningkatan berat badan pasen, Rujukan: Rodi Haryono (2012). Keperawatan JMeditaad Bodah Sistem Percernaan (p. 91 - 993, ‘Yogyskarts, Gosyen Publishing Fransisca B, Battioaca (2008), Asuhan Keper- awaton Pada Eien dengan Gangguan Siem Metabotisme, (p57 - 68) Jakar- ta, PT. Salemba Medika Doengoes, IMborhouse, Geissle x alih Bahasa: I Made Kariaca dam Ni lade Sumarwati, (2000). Rencana Asuhan Keperawafan Pedoman untuk Perencanaan dan Pen- dolumentasian Perawatan Pasien, edlisi 3{p534- 543), Jakarta, EOC. Kunci Jawaban: D: Pemhahasan: Pasendengan batu kandung kemuih dapatmaen. galarni iritesi kandung kerwih, perdarahan dan menyunbet pengeluaran wine, sehingga Kandng kemih akan fereba penuh dan pasen akan merasa kesakitan, gelisch seria berke- ringat dingin kazena menchan nyeri, Terkait dengan kondisi sesuai dengan vignette maka priotitas tindaken Keperawatan adalah me- menuhi pengeluaran urine nya dengan cara pemasingan catheter Karena tampa pemae sangan catheter make akan bevesiko teyjadi nya penywrbatan kembali pengeliran wine 13. Rujukan: nif Mutiagin (2008). Asihan Keperawafan Gangguan sistem Perkemihan (p202 - 202) Jakarta, PT. Salemba Medika, Loengoes, Ivioorhouse, Geissler, ait Bahasa: T Made Kariasa dam Ni Nade Sumarvati, (2000). Rencana Asuhan Keperawatan Padoman untuk Perencanaan dan Pan- dokumeniasian Perawafan Pasion, els 3{p.686 - 694), Jakarta, BGC. Nunsalam (2006). Asuhan Keporawaion pada Pasen dengan Gangeuan Sistem Pere aahan (p65 - 67), Jakarta, PT. Saleriba Media, Suzame C. Smelter & Brende G. Bare, alih Bahasa: Agung Waluyn, dick. (2002) Bul: Ajar Koporawatan Medikal Bodah Brumer & Siuddarth, edisi 8, volume 2 (p1461 - 1467), Jakarta, EOC. Kunci Jawaban: A Pembahasan: Pasen dengan batukandung kemih dapat men- golanni cbstruksi silman ke nch sehingga peru ddilakukan operasi penganghatan batw dan int dapat memicuterjadinya perdarehan di dalam ‘andung. Pada bari pertama. post operasi urine masih kemerahan karena berampur dengan bekuan darch (stool cell) yang texbawa dani joses pernbersihan kandung keri, sehingga prioritas tindakan perawat sesuai dengan ka- sus diatas adalah mmempertchankan kelancaran irigasi agar tidak terjadi surbatam peda pen goliran wine melalui catheter. Rujukan: Auif Mutiagin (2008), Ashen Keperawatan Gangguan Sistem Porkemihan (p202 - 208} Jekarta, PT. Salemba Medika Te Grogeam Send? @LIS Keperawaeen Doengoes, Ivo rhouse, Geissler, alih Bahasa: I (2000). Rencana Asuhan Keperawafan Made Kariasa dam Ni Made Sumarwati, Pedoman untuk Perencanaan dan Pen. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan dolumentasian Perawatan Pasien, etisi Podoman untuk Perencanaan dan Pon- 3{p67l — 685), Jakarta, BGC. dotumeniasian Ferawafan Pasien, edisi Diursalam (2006). Aswhan Keperavatan pada 3 {p.686 - 694), Jakarta, EGC. Pasen dengan Gangguan Sistem Perke- Nunsalam (2006). Aswhan Kaperavatan pada muhan (p65 —67), Jakatta, PT. Saleruba Fason dengan Gangguan Sistem Parte edie, mthan (p65 - 67), Jakarta, PT. Salemba sails Suzame C. Smelter & Brenda G. Bare, alih Behasi: Agung Waluyn, dice. (2002) Suzanne C. Smeeltzer & Brenda G. Bare, ali, Bulu Ajar Kaporawatan Madtial Bedah Bahasa: Agung Waluyo, dk. (2002) Brumer & Suddarti, edisi 8, volume 2 Bulu Afar Keperawatan Medikal Bedah (p.1625 - 1632), Jakarta, EOC. Brunner & Suddardh, edisi 8, vole 2 (p.1461 - 1487), Jakarta, BGC. 15. Kunci Jawaban: D. Pembahasan: 14. KuneiJavahan: E Pada glomeruloneftitis teyjadi peningkaten Penkalaran: permesbilites membren filtzasi glomerulus, Pasen post operasi pengangkatan prostat bi- terjadi hypoaIbuminemia dan penurunan asanya dilakukan pemasangan folley cathe- tekanan osmotik koloid plasma sehingga tex ter dalam wektu yang culup lana mutuk rae- jac ekstevasisi caivan dari intravaskuler ke memuhi Zebutuhan BAK nya dan mencegah insterstitial sebingga timbul edewa di hetb- terjadi nya obstruksi urine oleh belouan derah egai bagion tubub, yoita edema par-paru pasca operasi. Tetapi pemasang an folley cath- dan edema di seluruh tubuh. Kemudian akan eter dalam wakt lama dapat taenyebabkan terjadinya permrunan urine output, sehingga memmunya refleks BAK dari otot kandung weum dan loeatinin akan mening kat delara kemih dan hilangnya kontol spingter urethra darah. Oleh karena itu masalah utama keper ekstema dalam pengeluaran urine (inkonti- awatan pada Kasus di ates adalah kelebihan nensia urine), sehingga sebelum dilakukan ‘volume cairan (Kunci Jawaban D). pele pasan folle yeatheter pasen priovitas inter- Rujukan: ‘vensi keperavratan adalah pasen harus dilatih melakukan baldder training untuk mencegah Avif Muttaqin (2008), Aavhan Kaperawatan terjadinya inkontine nsia urine tersebut Gangguan Sistem Parkemihan (p202 - : 203) Jakarta, PT. Salemba Medika Rujukan: Nunsalam (2006). Asuhan Keporawaian pada Pasen dengan Gangeuan Sistem Perke- mahan (p65 - 67), Jakarta, PT. Saleruba Wedike, _—_—_——a Arif Muttagin (2008), Asutan Keperawatan Gangguan Sistem Perkenthan (p202 - 208) Takara, PT, Salemuba Medika. Doengoes, IMborhouse, Geissler, alih Bahasa: 1 Made Kariasa dam Ni Made Sumarwati, 16. ‘Gack, eav—a—a—so Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel Suzanne C, Smelizer & Brenda G. Bare, ali Babess: Agung Waluyo, dk. (2002) Bulu jar Keporawatan Ie dtkal Bedah Brunner & Suddarti, edisi 2, vole 2 (p.1432 - 1441), Jakarta, BGC. KuneiJawaban: C Pembahasan: Pada pasen gagal ginjal knonik mengingat ae cara kondisi patofisiologi ginjal mengalarai ketidakmampuanlkegagalan dalam melak- sanakan salah satu fungsi eksresi yaitu. mem- bentuk dan membuang urine, make akan tim ‘bul bexbagai masalah secara sistemaik terutanaa pada Kelebihan volune cairan, Kermudian aken terjadinya penurman urine cutpul, s- hingga weum dan koeatinin akan meningkat dalam dark, Oleh karena itu masalah utara ke peravatan pada kasus di atas adalah kelebi- han volume cairan (Kunci Jawab an C) Rujukan: Arif Muttagin (2008). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan (p202 - 208) Iekarta, FT. Salemiba Medika. Doengoes, IMborhouse, Geissle x ali Bahasa: I Made Kariaca dam Ni Made Sumarwati, (2000). Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan dan Pen- dokumentasian Parawatan Pasien, edisi 3{p.626 ~ 638), Jakarta, EOC. Nursalam (2006). Aswhan Kaperawatan pada Pasen dengan Gan gguan Sistom Perko mthan (p65 - 67), Jakarta, FT. Selena Medika. Susame C. Smelizer & Brenda G. Bare, alih Bahasa: Agung Waluyo, dkk. (2002) Buku Afar Kaperawatan Medial Bedak Brunner & Suddarth, edisi 8, volume 2 (p 1443 - 1456), Jakarta, BOC. 17. Kunci Jawsban : C Pembahasan: Pada pasen gagal ginjal hronik mengingat se- cari kondisi petpfisiologi ginjal mengalarai Yetidelenanpuancegagalan dalam relek- senakan fimgsi eksresi dan non eksesi nya, maka aken tibul berbagai maselah secara sistemik trufama pada kelebihan volumes vairan, Untuk itu perlu pembatasan dalam pemberian cairan, yaitu dengan menggunaken ramus sebagai berikut: Tumlah intake = jum- Tah outpat + TL, Dengan rumus tersebut maka dapat diketa- Ii jumlah caizan gang harus diberikan seousi dengan vignette adaleh: urine outpat 300 co + IWL. IWL nya adalah 10 cc x BB 50 Kg (karena suhu tubuh dalam rentang rentang nomnal, -yaitu 36,5 °C sehingga tidak peru ada pena. bahar), Sehingga jumalch cairan maksimal yang boleh sdiberikan adalah: 300 +500 = 200 ce Rujukan: Avif Muttaqin (2008), Asian Kaperawatan Gangguan Sistem Perkemihan (202 - 208) Iekarta, PT. Salemba Medika Doengoes, Moorhouse, Geissler, alih Bahasa: Made Kariasa dam Ni Made Sumarvati, (2000). Reneana Aswhan Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan dan Pan- dokumeniasian Perawatan Pasion, edisi 3 (p.626 - 638), Jakarta, EGC Nursalam (2006). Asuhan Keperawatan pada Pasen dengan Gangeuan Sistem Parke amhan (p.65 - 67), Jakarta, PT. Salemba Medika, Suzanne C. Smeltzer & Brenda G. Bare, alih Behasa: Agung Waluyo, dik. (2002). Te Grogeam Send? @LIS Keperawaeen Bulu jar Koperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, edisi 8, volume 2 (p1443 - 1456), Jakarta, BGC. 18. Kunci Jawahan: B Pembahasan: Pasen stroke infirk amengalard permmnan suplai darah ke clak akibat adanya penyum- Thatan trotrbsus atom erabolus selingge menye- Inebkan hipoksia jaringan otk, dan kerusakan! menurun nya fimgsi neuron pada begian wilayah otek tertenin, Hal ini dimanifesta- sikan dengan penurman kesadaran (stupo- rus), kehilangan fings. motorik dan wicara, Penuruman kesadaran dapat menyebsbkan hilangnya Kontol terhadap pergerakan lideh dan pengeluaran saliva sehingga pasen akan mengalami sunbaten jalan nafes ates yang direanifestasikan dengan bunyi nafas ngorok. Sena tanda dan gejala tersebut disebabkan Karena. kerusakan fmgsi newon di otak akibat dari kumang ftidak adangn suplai daveh Ke ofa. Dengan deraikian masaloh utara pada pasen stroke infurkadalah gangguan perfusi jaringan otek Rujukan: Arif Muttagin (2011). Asuhan Keporawatan Gangguan Sistem persparafan (234 — 264), Jakarta, PT. Salemba Medike. Daengoes, Ivborhouse, Geissley ali Babasa: I Made Kariasa dam Ni Wade Sumarwati, (2000). Rencana Asukan Keperawatan Podoman untuk Perencanaan dan Pon- dokumeniasian Perawafan Pasien, edisi 3(p.290 - 308), Jakarty, EGC. Fransisca B. Batticaca (2002), Asuhan Kaper- awatan Gangguan Sistem persparafan, (p55 - 66) Jakarta, PT. Salerba Ie- dika Suzanne C. Smeltver & Brenda G. Bare, alih Behasa: Agung Waluyn, dice. (2002) Bulu Air Koporawatan Medtkal Bodah Brummer & Suddarti, edisi 8, volume 3 (p2131 - 2144), Jakarta, BOC. 19. Kunci Jawahan: E Pembahasan: Pasen stroke perdarahan mengalami peech yembuluh darah ke otak akibet tekanan darch yang tinggi, darah akan mezerbes masuk ke jaringan ofak, schingga texjadilah edema otek dan timbullah peningkatan tekenan. int kaa nial. Salah satu intervensi keperawatn yore ilakukan adalah mereberikan posisi yang pal yaitu dengan memposisikan kepale lebih ‘tinggi 15 — 30 derajat dani tubuh pasen, Hal ini sdilakukan untuk mempe rlancar venous return dari vena jugularis sehingga tidek menardbeh erat edema otk, kervudian pada saat sang sama tidak memperberatbeban jantung dalam memompa davah ke daerch ofa, Rujukan: Auif Mutiagin (2011) Gangguan Sistem perparafim (p234 - 264), Jakarta, PT. Saleniba Wedika. Asihan Keperawaian Doengoes, Moorhouse, Geissler, alth Bahasa:T Made Kariasa dam Mi Ihde Sumarvati, (2000). Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan dan Pon. dolumentasian Perawatan Pasien, edisi 3(p.290 - 308), Jakarta, EGC. Frnsisea B, Batticaca (2008). Asuihan Keper- awatan Gangguan Sisfom persparafim, (p55 - 66) Jakarta, PT. Saleniba Me- dika Suzanne C. Stelter & Brenda G. Bate, alih Behasa: Agung Waluyo, dik. (2002). Buku Afar Keperawatan Medial Bedah _—_——— ‘Gack, e—v—Ka—X—X—X—X—X—X— Gedoman Grrsiapan Ujé Kowptenré Nariouel Brunner & Suddarth, edisi 8, volume 3 (p2131 - 2144), Jakarta, BGC. 20. KunciJawsban: E Pembahasan: ‘Meningitis adalah infelsi pada selaput pem- Toungkus otak (meningen} yang disebabkan oleh Karena adanya infeksi mikrooganisme yang terbawa secara hematogen ke dalam mmeningen, Infeksi ini aenyebabken peubahan dari cairan otak (liquor cerebro spinalisiLCS) ‘yang mengalir pada mang sub arachnoid. Un- tukitudiperlukan pemeriksaan LOS inidengan cara meal punksi, Sebelum tindakan Iumpal punks pasen tezlebih dally harus diberikan informed consent agar pasen. terseb ut mema- ‘hamai maakend dan tujuan prose durini sehingga pasen bisa kooperatif dan tenang Rujukan: Arif Muttagin (2011), Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem persparafan (p23 — 264), Jakarta, PT. Salemba Medike. Doengoes, IMborhouse, Geissler, alih Bahasa: I Made Kariasa dam Ni Made Sumarwati, (2000). Rencana Asuhan Keperawatan Podoman untuk Perencanaan dan Pon- dokumeniasian Ferawafan Pasien, edisi 3(p308 - 318), Jakarta, EGC. Fransisoa B. Batticasa (2008). Asuhan Kaper- awatan Gangguan Sistem persparafan, (p55 - 66) Jakarta, PT. Salerba Ie- dika Suanne C. Smelizer & Brenda G. Bare, alih Bahasa: Agung Waluyo, dk. (2002) Bulu jar Keporawatan Ie dtkal Bedah Brunner & Suddarth, edisi 2, volume 3 (p2175-2176), Jakarta, BGC. 21. Kunci Jawahar: C 22. Kunci Jawaban: D Pembahasan soal no. 2] dan 22 diatas: Pasen dengan trauma kepala seringkeli ren- galani permruman kesadaren, Untuk menilai fingkat kesodaran dapat menggunakan GCS atn glasgow coma stale, Pada GCS ada 3 parameter yang dinilai yuite respon mendbu- a mata stan Eyes opened (E),zespon motor. ik (IM) dan respon verbal (V7), Cara penilaian ccs eeomes aes) Beane a pea 7 | eee coche enh eens Turalasske C408 nim :3 dan ragksinat 15 Rujukan: Arif Muttogin (2011). Asuhan Keperawatan ‘Gangguan Sistem persyarafan (p 65 - 66), Jakarta, PT, Salenba Nedika Lumbantobing, 3 1vi(2012), Newologi Klinik: Pemerikesan fisik dan mental (p: 8-10), Jakarta, FKUL Te Grogeam Send? @LIS Keperawaeen 23. Kunci Jawaban: D Pembahasan: Pada DMI terjadi hyperglikemia, terjadi osmatik diuresis sehingga dapat meninbulkan banyak kencing (poliwia) dan konsekwensinga men- dorong keing inan minum/merasa haus (polidip- si) Rujulan: Arif Muttagin (2011). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Endotem, Jakarta, PT. Salemba Medika, Doengoes, IMbo rhouse, Geissley, alih Bahasa: [ Made Kariasa dam Ni Made Sumarwati, (2000). Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk Perencanaan dan Pon- dokumentasian Perawatan Pasien, edisi 3(p.726 - 742), Jakarta, EGC. Rumwahorbo H. (1999). Asuhan Keparawatan Gangguan Sistem Endokrin (100 — 109), lakarta, EOC: Suzanne C, Smoeltrer & Brenda G. Bare, ali Babess: Agung Waluyo, dk (2002). Bulu Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, edisi 8, volume 2 (p1220 - 1263), Jakarta, BGC. 24. KunciJawaban: D Pembahasan: Pada Disbetes mellitus terjadi kekurangané penunman produksi hormnon insulin oleh sel eta yulun langerhans di yankress, sehingga jerjadi kegagelan dalam menurmkan kadar glukkosa darah dan alibat mya terjadli hyper- glikemi, Hyperglikemi akan menizebulkan dampak pada bexbagai sistem tubuh dan di- manifestasikan dengan rasa lapar (polifegi), ‘haus (polidipsi) dan banyak kencing (poliuria) zs serta rasa lemas dan Iuka yang sulit sembuh (gangreen), Untuk mengetasi maselah terse- ‘but tim dokter bissanya meriberikan injeksi insulin, dengan tujuan untuk menurmkan ka- darglukose darah setelah pasen mendapatkan intake makanan, untuk itu sebehun member ikan injeksi insulin harus dipastikan terlebih Sahulo bahwa makanan sudah tersedia berada di meja pasen agar renting waktu penyuntiken insulin dengan jam makan pasen tepat Rujukan: Avif Muttaqin (2011). Asihan Keperawatane Gangguan Sistem Endoloan, Jakarta, PT. Salemiba Medika Doengoes, Moorhouse, Geissler, alih Bahasa:T Made Kariasa dam Mi Ihde Sumarvati, (2000). Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk: Perencanaan dan Pen. dokumeniasian Perawatan Pasion, edisi 3 (p.726 - 742), Jakarta, EGC. Rumehorbo H. (1999), Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Endokrin (p00 - 109), Jakarta, EGC Suzanne C. Smelter & Brenda G. Bare, alih Bahasa: Agung Waluyo, dk. (2002). Buku Afar Keperawatan Medial Bedah Brumer & Suddarth, edisi 8, volume 2 (1220 - 1263), Jakarta, BOC. Kunei Jawaban: E Pembahasan: Penyakit DM berkaitandengan perilaku sesea- rang, apalegi pasen yang sudeh 7 tahun mene derita DM maka hel texpenting deri penatal- akeuman DM adalah perb aban perieku nya, bbaik dalam maken (diet), kontrol gula darzh, colsh raga, dan dalam memakan obat oral DM, sehingga oyabile sudah ada Kesodaran dan —__————

You might also like