Professional Documents
Culture Documents
1 SM PDF
1 SM PDF
TINJAUAN PUSTAKA
EXTRACORPOREAL MEMBRANE OXYGENTION (ECMO) PADA PASIEN
Mujahidin*
*Fellow Anestesi Kardiovaskular, Magister Kesehatan RSPJN Harapan Kita
Correspondence/ Korespondensi :
ABSTRACT
Extracorporeal life support (ECLS) is an artificial means of maintaining
adequate oxygenation and carbon dioxide elimination to enable injured lungs to
recover from underlying disease. There are various sub-types of ECLS including
Extracorporeal lung assist (ECLA), Extracorporeal membrane oxygenation (ECMO),
Extracorporeal carbon dioxide removal (ECOO2R), and Extracorporeal
cardiopulmonary resuscitation (ECPR). During the outbreak of H1N1 (swine flu) in
2009 and 2010, the outcome of successful use of ECMO raised awareness of ECMO
use in adults globally. ECMO uses technology derived from cardiopulmonary bypass
(CPB) that allows gas exchange outside the body, and shows less complicated
procedure and can be used for long term support. ECMO indicated for patient with
severe pulmonary or cardiogenic problem who failed to respond to conventional
therapy, such as acute respiratory distress syndrome, refractory cardiogenic shock or
as salvage technique during cardiac arrest. ECMO circuit can be set up in three ways
with different feature for each setting, veno-arterial ECMO, veno-venous ECMO, and
arterio-venous ECMO. Survival rates for acute respiratory failure ranged from 50-70
percent for the use of ECMO but still not strong enough to make a general
recommendation but it should be considered when other therapy fail. The improvement
of expertise in ECMO is promising for better outcome of the utility of ECMO in the
future.
Keyword : Extracorporeal membrane oxygenation (ECMO), veno-venous ECMO,
arterio-venous ECMO
ABSTRAK
Extracorporeal Life Support (ECLS) merupakan suatu tindakan medis yang
dilakukan untuk mempertahankan oksigenasi dan eliminasi dari karbon dioksida yang
adekuat untuk mengembalikan fungsi pernapasan yang sudah terganggu. ECLS terdiri
dari beberapa jenis, yaitu Extracorporeal lung assist (ECLA), Extracorporeal
membrane oxygenation (ECMO), Extracorporeal carbon dioxide removal (ECOO2R),
and Extracorporeal cardiopulmonary resuscitation (ECPR). Wabah virus H1N1 (flu
babi) yang terjadi pada tahun 2009 dan 2010 menjadikan penggunaan ECMO menjadi
transplanstasi paru menerima bantuan alokasi sumber donor yang sesuai dari
ECMO untuk PGD atau komplikais donor paru yang langka. Rekomendasi
dini. Banyak interfensi yang telah saat ini hanya berdasarkan kepada
dipel ajari u ntuk m en cob a d an pengalaman instutisional. Banyak dari
memperbaiki efek dari PGD setelah penggunaan ECMO sebagai jembatan
transplantasi, termasuk percobaan transplantasi paru pada pasien dengan
dengan menghirup oksida nitrit dan PGD yang menjalani transplantasi
prostaglandin, namun demikian tidak ulang, oleh karena itu ini terlihat
ada percobaan yang sukses secara sebagai suatu indikasi dini untuk
signifikan mengurangi angka kejadian penggunaan ECMO. Saat ini
klinis PGD. (2) kontraindikasi untuk transplantasi paru
yang diikuti ECMO hanya
2. ECMO sebagai jembatan untuk berdasarakan pengalaman institusi.
transplantasi Sebagai contoh, Lavarge et all
Pada beberapa tahun terkahir, merekomendasikan bahwa gagal ginjal
telah terjadi beberapa dorongan sebaiknya dipertimbangkan sebagai
untuk melanjutkan pengamatan pada kontraindikasi untuk transplantasi
beberapa sentra untuk mengevaluasi diikuti dengan ECMO terkait dengan
ulang transplantasi paru pada pasien kematian intra operatif kepada pasien
ECMO. Beberapa alasan telah yang menerima transplantasi ginjal
dikemukakan untuk masalah tersebut sebelumnya.(2)
terkait manfaat dari membebaskan Manajemen
pasien dari ventilasi mekanis (yang 1 Manajemen organ pada pasien
mana juga berkaitan dengan ECMO
peningkatan mortalitas post operatif Manajemen organ menjadi
yang secara langsung berhubungan sangat penting untuk mempertahankan
dengan pasien gagal nafas akut untuk hasil akhir yang baik dengan kualitas
dipindahkan ke sentra den gan hidup yang lebih baik, kesehatan umum
pelayanan transplantasi paru. Meskipun yang lebih baik, kesehatan psikis dan
banyak sentra mempublikasi fungsi sosial. Manfaat dari manajemen
keberhasilan meraka melakukan organ adalah untuk menghindari
transplantasi paru pada pasien yang kegagalan multi organ pada pasien
diikuti dengan penggunaan VV ECMO yang mengalami kegagalan dari
namun belum ada kesepakatan yang jantung, paru atau keduanya. Sebelum
universal terkait indikasi memulai ECMO, lebih baik memahami
p en ggu n aann ya s ec ara p rakt is . respon hemodinamik dan fisiologis
Pemilihan pasien secara hati-hati untuk terbaru terhadap sirkuit ECMO dan
dilakukan transplantasi paru setelah hemodinamik memainkan peran utama
ECMO menjadi penting untuk terhadap outcome.(5)
memaksimalkan hasil dan meyakinkan