You are on page 1of 2
Nama Nurlait? Pups Kelas : SARS ee eee Mare Kilian > SO Sa lp _Mennut_pendapert saya tauamean yang secjou 1 OF papun racer ~——_herulang.ulang ini peclu_dttndat lanjub dengan. Aeros Oley ——Pegara Unrena WAG ai Mangeun IAWyod prpan juac odlelan woraa indonesian —_ ~ Yong ber hak dilcrdungi PAM nye. 9d trgQ0 Kondiss yong 8opor Meine loviat Mangus leerawnir menucut chric+ oper SACECON Yoty _hilangnya Sikap negarik serta persetenuan . tdok Joerlouunya su YANG. MeMJAAi cong Ler dan wernentinyn Perilaku yoerti¢ den —_waueratan —_—Dari_seori_serseouy mats solusi untuw Papua lisa denials dengan meng hapas Save _yersereruan Yona dapor dinuls; Lengan permintran eae wepoba —- SACKY ORNL pereun permintaan mark dar penerinkan wa Snaeug Siloti sebagai pengaruan oras Meg agalan negara don lang lan aual emit men bberteeinain, Pelouu woyercuan aparot ueomnanan ormas don pine. pie ARAM Ge ROS Secor laNACUnG MEeNgeWi vesalahan fatal yang Mereea Aokuan , selon juga meninta mong PenerNban perilawu Loersig ——san_penggunenrn Meierosan juga narus 5eqera Mauka Ueporistary Pars memndou rego, aparay Yon, Merlear dolam Uekeracan, SPA Ormas : Senge RFALDEN Pengurangan ANAALGR TeReCrh sekebous mMemostkan —_ AT Odeon adou oon serulang sf mayo Baron, Loman rors dilawiucn penisicaraan ebb xniut yong mencalate rencana yemloangunan den juga Ktap borpusat oe Pesan _monusin ASAgan _Menerop rin prerpelety HAN, Pembicacaan yore, — ANowuwon Ado mca Monya berado peda tatoran eure OK Pome mia —_—Saeian lttayi 3 u90 moratian, PASYOTOUGE untUh MEeNgtwndan penyoin ~ —__Qumnaciin. WoW osoan. Innings Ungak taraunya PCOS Uooupss yang dened S1 paAPUA - tent sao, Pennaicaraan yang Aauuitain ony mengedepantern, bendecban Ci, bwin pendeucrar, Leamanan young, teu reo __ WMeueratan Seger ty Li gnoga Lewy. Dengan mennioute Arias, down Menten garter, —— OS ATOSA LENA Pino VONENK Minceapan Sa \pecakine a Komnas HAM: Presiden Tak Boleh Diam atas Kekerasan di Papua PPenulis: Devina Halim | Editor: Fabian Januarius Kuwado JAKARTA, KOMPAS.com - Komiias HAM meminta Presiden Joko Widodo menghentikan kekerasan yang terjadi di Papua. ‘Siklus kekerasan dj Pepus harus diputus dan dihentikan. Oleh karena itu, Presiden tidak boleh mendiamkan begitu saja kejadian kekerasan yang berulang tersebut di Papua’ kata Komisioner Komnas HAM Amiruddin al Rahab melalui keterangan tertulis, Rabu (15/4/2020). Hal itu disampatkan terkait sejumiah peristiwa yang terjadi helakanaan ini Amiruddin pun berpandangan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tiahjanto dan Kapolri Jenderal (Pol) Idham zis mampu menyelesaikan kekerasan di Papua itu, “Langkah pengusutan oleh TNI dan Polti secara hukum adalah langkah yang paling efektif. Kepercayaan dan dukungan peru diberikan pada Kapolri dan Panglima TNI lanjut dia. Lebih lanjut, Menteri Pertahanan dan Panglima TNI perlu mengevaluasi Satuan Tugas (Satgas) Pamrahwan di Papua. “Evaluasi diperlukan agar proses penegekan hukum den upaya Untuk meminimalisir gangguan keamanan bisa lebih efektif dan tepat sasaran, serta untuk mencegah terjadinya jatuh korban jiwa di pihak mana pun dan tentu saja dalam rangka melindungi dan menegakkan HAM; ujar dia. Selain itu, Komnas HAM juga meminta pemerintah daerah ssetempat berkomunikasi dengan tokoh masyarakat dan kelompok di Papua demi menjaga situasi agar kondusif. Pertama, bentrokan antara anggota TN|-Polri di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Minggu (12/4/2020). Peristiwa ini mengakibatkan tiga polisi tewas. Kemudian, dua warga Distrik Kwamki Narama, Mimika, Papua, yang tewas tertembak dalam operasi Satgas TN! di Mile 34, area PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Senin (13/4/2020) Terakhir, Komnas HAM menyinggung sol tewasnya seorang warge negara asing (WNA) yang berstatus karyawan Freeport di Kuala Kencana, Timika, Mimika, Papua, Senin (30/3/2020)

You might also like