MENTERI ENERGI! DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 2186 K/91/MB&M/2014
TENTANG
PENUGASAN KHUSUS
KEPADA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO)
DALAM RANGKA MEMPERCEPAT PROSES PEN
JADAAN TANAH
UNTUK PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
Mengingat
i
bahwa dalam rangka menjamin penyediaan tenaga
listrik untuk kepentingan umum_ perlu dilakukan
pengadaan tanah guna pembangunan_ infrastruktur
bahwa untuk mempercepat pembangunan infrastruktur
ketenagalistrikan, perlu percepatan proses pengadaan
tanah yang dilakukan oleh PT Perusahaan _Listrik
Negara (Persero);
bahwa _berdasarkan —_pertimbangan _sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta sesuai
dengan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-undang
Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, _ perlu
menetapkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral tentang Penugasan Khusus Kepada
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dalam Rangka
Mempercepat Proses Pengadaan Tanah — Untuk
Penyediaan Tenaga Listrik;
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan
Usaha Mili Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4297);
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang
Ketenagalistrikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 133, Tambahan Lembaran Ne;
Republik Indonesia Nomor 5052};
ra
3. Undang-UndangMenetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
noe
3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 22, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5280);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 28,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5281);
5. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan
Untuk Kepentingan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 156);
6. Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011 tanggal
18 Oktober 2011;
7. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
552) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 22
Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 1022);
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL TENTANG PENUGASAN KHUSUS KEPADA
PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) DALAM
RANGKA MEMPERCEPAT PROSES PENGADAAN TANAH
UNTUK PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK.
Menugaskan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
melakukan pengadaan tanah untuk kegiatan pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan dalam rangka penyediaai
tenaga listrik berupa pembangkit, gardu, jaringan transmis
dan jaringan distribusi tenaga listrik, serta sarana
pendukungnya.
Daftar kegiatan —_ pembangunan infrastruktur
ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud pada Diktum
Kesatu ditetapkan oleh Direksi PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero).
Pelaksanaan pengadaan tanah untuk _kegiatan
pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sebagaimana
dimaksud pada Diktum Kesatu dan Diktum Kedua
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
KEEMPAT :KEEMPAT : Direksi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) wajib
menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan pengadaan
tanah untuk —kegiatan pembangunan__infrastruktur
ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud pada Diktum
Ketiga kepada Direktur Jenderal Ketenagalistrikan secara
berkala setiap 6 (enam) bulan.
KELIMA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Maret 2014
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,
ttd.
JERO WACIK
‘Tembusan:
1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
2. Menteri Keuangan
Menteri Dalam Negeri
Menteri Kehutanan
Menteri Perhubungan
Menteri Badan Usaha Milik Negara
Kepala Badan Pertanahan Nasional
Inspektur Jenderal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Sekretaris Jenderal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
10. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan
11. Para Gubernur di seluruh Indonesia
12. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Perscro}
Conan
Salinan sesuai dengan aslinya
SENERG! DAN SUMBER DAYA MINERAL
KEMENTER