Professional Documents
Culture Documents
SIBUTRAMIN
Pendahuluan penting adalah perubahan perilaku dan gaya hidup,
Status kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh termasuk melakukan diet rendah lemak dan olah
berbagai faktor. Salah satunya dengan pengaruh raga. Intervensi dengan obat hanya dilakukan bila
yang cukup signifikan adalah faktor gaya hidup ( life memang dianggap perlu oleh dokter. Artikel ini
style ) dimana didalamnya termasuk juga pola makan. menyajikan informasi terkait profil khasiat dan
Gaya hidup dan pola makan yang tidak benar semakin keamanan sibutramin, suatu zat aktif dalam obat
hari semakin banyak dituding sebagai penyebab yang disetujui sebagai terapi tambahan untuk
berbagai penyakit, karena obesitas yang timbul menurunkan berat badan pada pasien dengan
akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak benar obesitas.
seringkali diikuti dengan timbulnya berbagai penyakit
Profil Sibutramin
kronis seperti ateroskelorosis, penyakit jantung
Sibutramin Hidroklorida adalah golongan obat keras
koroner, hipertensi, diabetes mellitus dan sebagainya.
yang hanya dapat diperoleh dan hanya dapat
Keadaan ini mendorong masyarakat untuk “berusaha
digunakan berdasarkan resep dokter. Obat keras
dengan segala daya” agar terhindar dari obesitas
Untuk itu diperlukan upaya -upaya agar masyarakat ini merupakan senyawa kimia yang bekerja dengan
dapat mencegah atau terhindar dari obesitas melalui cara menghambat ambilan (reuptake) norepinefrin,
cara yang tepat dengan menanamkan bahwa untuk serotonin, dan dopamin. Dengan pengawasan dokter,
menurunkan berat badan, intervensi yang paling sibutramin hidroklorida digunakan sebagai
Editorial
Pembaca setia Infopom,
Sejak berkembangnya teknologi DNA rekombinan pada awal tahun 90-an, telah ditemukan beberapa vaksin DNA, antara
lain vaksin DNA yang mengkode hormon pertumbuhan manusia -1 antitripsin manusia, antigen permukaan hepatitis B,
glikoprotein kapsid virus influensa A, antigen 85 mycobacterium tuberculosis dan nukleoprotein virus influensa A , vaksin DNA
HIV dan metastatic renal cell carcinoma yang sedang dalam tahap uji coba. Vaksin DNA memiliki banyak keunggulan.
Vaksin konvensional - karena berupa jasad mikro yang dilemahkan - adakalanya menimbulkan virulensi ulang, sedangkan
vaksin DNA tidak menimbulkan virulensi ulang, karena bukan merupakan jasad mikroba. Vaksin DNA dapat diproduksi dalam
waktu singkat dalam jumlah besar. Aplikasinya pun lebih fleksibel dapat dilakukan melalui intranasal, intramuscular, intra
intravena, dan melalui kulit tergantung efektifitas target sasaran.
Namun demikian, mengingat vaksin DNA merupakan salah satu produk teknologi timggi , maka diperlukan upaya pengawasan
yang lebih cermat.
Terkait dengan pangan iradiasi , masih banyak muncul berbagai kekhawatiran, karena masih banyak yang bertanya-tanya
apakah dengan diiradiasi suatu pangan akan berubah menjadi bersifat radioaktif ?
Untuk itu, pada edisi kali ini ditampilkan artikel Vaksin DNA, Keunggulan , Resiko Dan Upaya Pengawasannya serta artikel
dengan judul Yang Perlu Diketahui Tentang Pangan Iradiasi.
Selain itu masih ada 2 artikel lain yang patut dibaca yaitu Strategi Peningkatan Pelayanan Pelanggan dan artikel tentang
profil khasiat dan keamanan Sibutramin terkait dengan penggunaan obat untuk menurunkan berat badan.
Selamat membaca.
SP, Irhamahayati, SSi; Redaksi Pelaksana : Dra. Yuniar Marpaung, Dra. T. Asti Isnariani M.Pharm,
Wardhono Tirtosudarmo, Ssi, Yulinar, SKM, Indah Widiyaningrum, SSi; Sirkulasi : Surtiningsih, Watinah
Alamat Redaksi : Pusat Informasi Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan,
Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat, Telp. 021-4259945, Fax. 021-42889117, e-mail :
informasi@pom.go.id
ISSN
Redaksi menerima naskah yang berisi informasi yang terkait dengan obat, makanan, kosmetika, obat
9
tradisonal, komplemen makanan, additif dan bahan berbahaya. Kirimkan melalui alamat redaksi dengan
format MS. Word 97 spasi ganda maksimal 2 halaman kuarto. Redaksi berhak mengubah sebagian isi
naskah untuk diterbitkan.