You are on page 1of 14
d KEPUTUSAN KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TIMUR, NOMOR : 54 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN, SERAGAM, BADGE DAN BREVET BRIGADE PENOLONG WILAYAH KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA, JAWA TIMUR Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur : MENIMBANG MENGINGAT MEMPERHATIKAN, MENETAPKAN Kedua Bahwa Brigade Penolong adalah sebagai wahana bagi anggota ‘Gerakan Pramuka Jawa Timur untuk mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharmanya dengan ikut seria dalam memberikan pertolongan dan penanganan pada musibah kecelakaan, bencana ‘alam dan tages penanggulangan bencena. + a UUNo24Th2007 Tentang penanggulangan bencana b. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11. tahun 1972 tentang Badan SAR Nasional © PoraturmPemerintsh No 21 Th 2008 tentang penyclenggaran penanggulanganbencana. 4. Keputusan Menteri Perhubungan No. 80/1994 tentang Pedoman SAR Nasional fe. Keputusan Guberur Jawa Timur No 32 Th 2008. Tentang, BPBD Propinsi Jawa Timur, 1. Keputusan Kwarnas nomor : 014 Th 201 tentang pengurus, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Tabun 2011 =2015 |. Keputusan Kwartic Deerah gerakan pramuka Jawa Timur No 56 ‘Th 2007 1. Visi dan Misi Gerakan Pramuka 2. Hasil Lokakarya Brigade Penolong Wilayah Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Th 2010. MEMUTUSKAN: + Mensahkan Petunjuk Penyelenggsran, Seragam, Badge dan Brevet Brigade Penolong wilayah Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur : Mencabut SK Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Nomor : $7 Th 2007 Tentang Petunjuk Brigade Penolong Kwartir Gerakan Pramuke di Jawa Timur Ketiga + Keputusan ini berlaku sejak tangeal ditetapkan, dan apabila di ‘emudian hari terdapat Kekeliruan akan diadakan. pombetulan seperlunya. Salinan Keputusan ini disampaikan kepada yang berkepentingan Diietapkan di: Surabaya ‘Roda Tangeal + 29 April 2011 artic Daerah Gerakan Pramuka ‘awa Timur Ketus, LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TIMUR ‘NOMOR : ... TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN BRIGADE PENOLONG ‘WILAYAH KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TIMUR BABI PENDAHULUAN Pasa 1. Umum [Negara Indonesia memiliki potensibencana yang cukup besar,hutan-nutan gundul berpoensibanji dan tanah longsor, nung berap, tsunami di darah pana, angin puyuh, kebakaranhutan, keclakzan industri, gem, Koni sosil dan masih banyak lg. Kondisi Negara Republik Indonesia belum memungkinkan penyelenggaraan pertolongan dan penanggulangan bencana yang didukung dengan strana khusustersendii, tetapi pada hakekatnya penyelenggaraan perolongan dan penanggulangan bencana secara naional adalah dengan pengerahan ‘sogenap poten yang ada, yang salah-satunya adalah anggota Gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka yang memilikiTrsatya yang salah sata sstyanya adalah “Menolong Sesama Hiup dan Tkut Serta membangen Masyarakat” memiliki jumlah anggota yang cukup besar, merupakan potens yang dapat dimanfuakan dalam operasiperolongan dan penenggulangan . Jawa Timur adalah propinsi dengan jumich penduduk terbesar, tentunya juga memiliki anggota Gerakan Pramuka terbeser. Artinya potensi yang dimiliki dolam pelsksanaan pertolongan dan ‘penanggulangan beneana juga sangat bessr. Hal ini telah dibutikan pada penanganan bencana yang teri ditanah air ini, Gerakan Pramuka Jawa Timur sudah banyak menunjukan kiprahnya. Untuk itu Gerakan Pramuka Jawa Tigur akan meningkatkan peransert dalam keyatan perolongan ini, Mengingat hal tersebut distas Kwartie Daerah Gerakan Pramuka Jawa timur perl menerbitkan Petunjuk Penyelenggaraan Brigade Penolong untuk meningkatkan kualitas dan daya guna potensi pertolongan dan penanggulangan bencana olch Gerakan Pramuka Jawa Timur, Pasa. 2. Ruang lingkup Petunjuk Penyelenggaraan Brigade Penolong ini mip Pendshuluan Maksud, Tujuan dan Sesaran ‘Organisesi Funes dan Tata Keria Keanggotaan ak dan Kewajiban Pendidikan Lathan dan Kegiatan Sarana dan pendanaan Seragam dan Tanda Pengenal, Penghargaan Penutup BABII MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN Pasa 3. ‘Masud dan tajuan “Matsud dibentuknya Brigade Penolong adalah sebagai wahana bagi anggota Gerakan Pramuka Jawa Timur untuk mengamalksn Tri Satya dan Dasa Darmanya dengan ikut sert dalam memberikan pertolongan dan penanganan pada musibah kecelakaan, bencana alam dan tugs kemanusisanIsinnya. ‘Tyjuandibentuhnya Brigade Penolong adalzh: ‘Untuk membina dan meningkatkan kemampuan anggota Gerakan Pramoka Jawa Timur dalam bidang perotongan; '. Untuk menghimpun dan membina poteni pramuka Jawe Timur dalam membantu pemerintsh ddan masyarakat dalam bidangpertolongan; Untuk meningkatkan kebanggaan menjadi anggota pauls; 4. Untuk membuka kesempatan kepada remaja/pemuda menjadi anggota Gerakan Pramuka Pal 4. Sasaran 4. Terbeatukaya Brigade Penolong sebagai wadsh potensipramuka Jawa Timur dalam bidang pertolongzn. ', Telaaananya pediitan dan iathan scar trencana dan bekesiambungan © Teralinnya komunikasi dan koordiasi dalam pengembangan Brigade Penolong di Jewa Timer, 4. Terbinanya potensi SAR Gerakan Pramoka € Meningatye kethuseraan pramoka Java Timur dalam penanganan bencana dan operas SAR, BABI ‘ORGANISASI, FUNGSI DAN TATA KERJA Pasal 5 Organisasi Brigade Penolong adalah satuan kegiatan yang menjadi badan Kelengkapan kwarti dalam rangka egiatan bakti masyarakat, penyaluran minat dan bakat, seta peagembangan protensi anggota Gerakan Pramuka di Jawa Timur, Brigade Penolong sebagai satuan kepatan dibentuk oleh kwartrcabang dan kwartir darah. Sebagai tadan Kelengkapan kwartit, masa bakti Brigade Penolong menyesusikan masa bakti kwartr yang smembentuknya, ‘Brigade Penolong Jawa Timur (BP 13.) 1. Pembina BP Jawa Timur; terri ats unsur Majclis Pembimbing Daerah, Pengurus Kwartir ‘Daerah, pejabat instansiterkait penanganan bencanatingkat provins 2. Pengurus BP Jawa Timur dibentuk oleh Kwartr Daerah dengan memperhatikanpertimbangan ‘dari Pembina BP Jawa Timur. Susunan kepengurusan BP Jawa Timur sedikitnya teri dari © Ken © Sehrearis Bendahara ‘© Bidang Operas dan Latiban (Opstat) ‘© Bidang Administrasi dan Logistik (Ming) ‘© Bidang Humas dun Usa Dana 3. Brigade Penolong, Jawa Timur dapat membentuk satuan tugas (satgas ) yang tert dari potens-potensi BP di Jawa Timur » Brigade Penolon di tingkat Cabang (BP13x») 1. Pembina BP di tingkat Cabang; terdiri atas unsur Majeis Pombimbing Cabang, Pengurus KivartirCabang, pojahet nstansiterkait peranganan bencanatingkat kabupatex/kota. 2. Pengurus BP di tinghat Cabang diventuk oleh Kwartir Cabang dengan memperhatkan ‘perimbangan dari Pembina BP di tingkat Cabang. Susunan Kepongurusan BP di tingkat bang seikitnys teri dari Ketua Sebretaris| Bendahara 'Bidang Operai dan Lathan (Opslt) idang Administasi dan Logistik (Minlos) Bidang Humas dan Usehe Dana Bidang Personalia 3, Brigade Penolong di tagkst Csbang dapat membentuk satuan-satuan yang disebut group yang ‘eri dari sebanyak-banyaknya 40 orang untuk satu group. Group dlipimpin oleh seorang Komandan yang dipilih oleh pengurus BP. Seiap group terdiri daci 4 (empat) regu, yang, ‘masing-masing regu dipimpin ole soorangketua yang dipilih oleh regu esebut. 4, Brigade Penolong di tingkat Csbang dapat menunjuk insiruktu/pelatih, untuk melatihanggota sesuai dengan kualifikasi masing-masing, 5. Pemberian nomor Kode BP tingkat cabang sesuai dengan nomor kwartir cabang yang bersangkutan. Pasal 6. Fangsi 1. Pembina berfungsi untuk 4. Memberikan masukan kepada Kwartr tentang langkeh yang akan ditempuhapabila trad tencan/musitah dan yang memerakan peolongan dr anggota Brigade Penolong 2, Melakokan Koorfinasi dengan Pembina ditingkat bawah untuk melakukan upaya berupa ukungan kepada —anggota Brigade Penolong yang melaksanckan — kegitan atolongan/penanggulangan bencana », Pengurus befunes untuk: 41 Melakukan Koordinasi dan Konsutasi kepada Pembina dalam upaya_penanggulangan bencana/musibah 2. Melakukan Koordinasi dengan group! stgasdibavahnya dalam pengerahan anggota Brigade Penolong 3, Melakukan Koordinasi dengan Instanslembagn/Badan Pelaksanaen Penanggulangan Bencana 4i wilayabnya guna menentukan fangkah yang harus ditempuh dalam penanggulangnn tencana Pasal 7 ‘Tata Kerja {Brigade Penolong sepenuhnya dibawah kendali kwartir yang membentuknya. Db. Pelaksancan bantuan perolongan bencannimusbah skalakabupater/kota dikooedinaikan dan dllksanakan oleh BP tingkat cabang. ©. Pelaksansan bentuan petolongan bencana/musibah skala provinsi dikoordinaskan dan dllaksanakan oleh BP tingkatdaerah dengan melibtkan BP tingkatcabang di Jawa Timur. d. Pelaksanaan bantvan petolongan beneans/musibah skala nasional dikoordinasikan dan diakssnakaa oleh BP tingkat daersh dengan melibatkan BP tingkat cabang di Jawa Timur BABIV KEANGGOTAAN asl Anggota ‘Anggota Brigade Penolong adalah Anggcta Gerakan Pramuka (anggota muda dan anggota dewass) sau remaja/pemuda yang berminct dalam bidang sosal Kemanusiean yang terdaftar sebagai anggota Brigade Penolong. Keanggotaan Brigade Penolong terbagi dalam beberapajenang: Calon Anggota, yaitu orang yang berminat dalam bidang sosial Kemanusisan dan teretat scbagni anggota Brigade Penolong i Cabeng, Anggota Purwa,yatu anggota yang telah mengikuti penidikan dan laihantingkat dasa. ‘Anggota Madya, yaitu angaota yang sudah mempunyai kuslifikasi Khusus Brigade Penolon. ‘Anggota Utama, yaitu anggota yang memilkiserifikat sebagai pelttvinsiuktr. Brigade Penolong dapat mengangkst anggota Kechormatan, yang taitria dan Ketontean lteatukan oleh masing-masing kwartt. Fee Pasal 9. Persyaratan Persyaratancalon anggota Brigade Penoloag: ‘8, Anggota Muda dan Dewasa Gerakan Pramuka dengan syart © Aktifai Gugus Depan ‘Minimal telah ilantik menjadi Peneyak Bantara ‘© Mendapat iin dari orangtua/val bag remsjalpemods 1, Momilikiminat dalam bidang sosial kemanusian 2 Mendapat jin dai 3. Bersediaaltif dalam mengikutilathan Brigade Penolong minimal selama 3 bulan. BABY HAK DAN KEWASIBAN Pasal 10. Hak Angaota Pagal IL Kewajiban anggota Melaksanskan tugas-tugas pertoongan “Meniat peraturan yang beak Mengembangkan pengetahuen dan ketrmpilan Menyebarlusskan pengetahuan dan ketrampilannys di bidang pertolongan kepada sesama sanggota Gerakan Pramuke dan Masyarakat BAR VE PENDIDIKAN, LATIHAN, DAN KEGIATAN Pasal 2. Pendidikan dan Latiban Xepiatan penddikan dan Lathan yang discleaggarakan olch Brigade Penolong untuk meningkatkan pergeshuan, Kemampuan, den Ketrempilan anggota. Pendidikan dan lathan claukan dalam ‘ekerapaenjng, yt 4 Pendidikan dan Lathan Desar (Diklatsr), yitu pendidi dan lthan tentang dar desar enangglangan bencana yang disclenggarakanolch BP tnghat Darah maupun BP tinghat Cabang ', Penddtan dan Lathan Kejursan (Dike) you pendiihan dan lathan kejuraan khusus sang dsleaggarakan leh BP inghat der Pendidikan dan LaibanTastuktr, yaits pndiiken dan latin khuus untuk menectak instr yang diselenggaakan oleh BP tingat dea Pasa 13 Keogiatan ‘4 Kegistan rutin, ya kegistan atau laihan rin yang dlaksanakan sesun jedwal yang

You might also like