Professional Documents
Culture Documents
ID Prospek Pengembangan Budidaya Lebah Trig PDF
ID Prospek Pengembangan Budidaya Lebah Trig PDF
ABSTRACT
Indonesia has the potential of natural resources is very high and plentiful. One of them from
forest products, both timber forest products and non timber forest products. Bee Trigona spp.
is one of the non timber forest resources potential products developed as the price of honey
and propolis are high. Cultivation Trigona spp. still a bit of doing at the moment. Around
Indigenous Forests of Rumbio ban is one of the locations that have the potential for
cultivation Trigona spp. because it has abundant natural resources and nature of the support
for the development of the bee. This study aims to determine the prospects for cultivation
development Trigona spp. around Forest Prohibition of Indigenous of Rumbio Kampar
regency. Materials research is a questionnaire sheet. The data have been analyzed by
qualitative analysis. Research showed that the development of cultivation Trigona spp. very
suitable to be developed around the Prohibition of Indigenous Forests of Rumbio because
climatic conditions in accordance with the development of the bee, the land available for
cultivation, as well as the availability of various types of plants produce nectar and pollen as
a food source Trigona spp.
Key words: Prospects for Development, Indigenous Prohibition Forest, Cultivation Trigona
spp.
PENDAHULUAN
Indonesia memiliki potensi merupakan salah satu sumber daya alam
sumber daya alam yang sangat tinggi dan yang memiliki nilai ekonomis.
berlimpah. Kekayaan yang terkandung di Pembudidayaan lebah madu jika
dalamnya sangat beraneka ragam terutama dikelola secara intensif dan modern akan
dari hasil hutan, baik berupa hasil hutan memberikan manfaat langsung maupun
kayu (HHK) maupun hasil hutan bukan tidak langsung. Manfaat langsung yang
kayu (HHBK). Kekayaan sumber daya dapat diperoleh yaitu dihasilkannya
hutan mempunyai nilai ekonomi tinggi berbagai produk lebah madu seperti madu,
yang dapat menunjang kesejahteraan royal jelly, propolis, tepung sari, lilin,
masyarakat. Hasil hutan bukan kayu perekat dan racun lebah. Manfaat tidak
langsung yang dapat diperoleh dari
1
Mahasiswa Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Riau.
2
Staf Pengajar Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Riau.
Jom Faperta UR Vol 3 No 2 Oktober 2016. 1
budidaya lebah madu yaitu berkaitan lebah tersebut. Hal ini karena masyarakat
dengan proses pelestarian sumberdaya di sekitar Hutan Larangan Adat sebagian
hutan, peningkatan produktivitas tanaman besar tidak mengetahui cara
dan adanya hubungan simbiosis yang pembudidayaan lebah Trigona spp.
saling menguntungkan (Woo, 1999 dalam Usaha budidaya lebah Trigona spp.
Melissa, 2008). belum banyak dikembangkan oleh
Riau merupakan Provinsi yang masyarakat di sekitar Hutan Larangan Adat
sangat potensial dan cocok dijadikan lokasi Rumbio. Hal ini karena sebagian besar
untuk membudidayakan lebah madu masyarakat belum mengetahui teknik atau
karena Riau memiliki hutan yang masih cara dalam membudidayakan lebah
luas dan areal perkebunan yang tersebut. Hanya sebagian kecil masyarakat
membentang luas sehingga menjadi salah di sekitar Hutan Larangan Adat Rumbio
satu penunjang yang baik untuk yang mengetahui tentang manfaat maupun
membudidayakan lebah madu. Areal teknik budidaya Trigona spp.
perkebunan adalah lahan yang baik untuk Pembudidayaan lebah Trigona spp. juga
perkembangan lebah karena terdapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
banyak sumber pakan bagi lebah. Lahan pendukung. Adapun faktor pendukung
perkebunan seperti perkebunan kopi, karet, antara lain keadaan sosial ekonomi
mangga, randu, kaliandra, lengkeng dan masyarakat, iklim, ketersediaan pakan dan
rambutan menjadi sumber pakan bagi potensi sumber daya alam yang
lebah madu. Jenis pohon tersebut akan mendukung perkembangan lebah Trigona
berbunga banyak dalam waktu yang relatif spp. di Hutan Larangan Adat Rumbio.
lama (Marhiyanto, 1999). Tujuan dari penelitian ini yaitu
Lebah Trigona spp. merupakan untuk mengetahui prospek pengembangan
salah satu sumber daya hutan non kayu budidaya lebah Trigona spp. di sekitar
yang potensial untuk dibudidayakan serta Hutan Larangan Adat Rumbio Kabupaten
tersedianya sumber pakan yang berlimpah. Kampar.
Hampir semua tumbuhan yang
menghasilkan bunga dapat dijadikan METODE PENELITIAN
sebagai sumber pakan lebah baik yang Penelitian ini dilakukan di sekitar
berasal dari tanaman hutan, tanaman Hutan Larangan Adat Desa Rumbio
pertanian maupun tanaman perkebunan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar
(Marhiyanto, 1999). Provinsi Riau. Penelitian dilaksanakan
Usaha budidaya lebah Trigona spp. pada Bulan Oktober sampai dengan Bulan
merupakan usaha pengembangan dan November 2015.
penjualan produk hasil dari lebah. Usaha Alat yang digunakan dalam
tersebut dilakukan untuk memenuhi penelitian ini adalah tape recorder atau
kebutuhan produk madu yang terus alat perekam suara, alat tulis untuk
meningkat. Besarnya permintaan terhadap mencatat hasil wawancara dan kamera
madu belum dapat diimbangi dengan yang akan digunakan untuk dokumentasi
kemampuan industri perlebahan dalam saat peneliti melakukan wawancara dengan
meningkatkan produksi madu, sehingga masyarakat. Adapun bahan yang dipakai
untuk mengatasi kondisi tersebut maka penulis ketika melakukan wawancara
pengembangan usaha lebah madu perlu adalah kuesioner yang akan diberikan
dilakukan. kepada responden yaitu masyarakat di
Berdasarkan informasi dari sekitar Hutan Larangan Adat Desa Rumbio
masyarakat di sekitar Hutan Larangan Adat Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar.
Rumbio lebah Trigona spp. banyak Metode pengambilan sampel yang
dijumpai tetapi belum banyak masyarakat digunakan dalam penelitian ini yaitu
yang melakukan pengembangan budidaya menggunakan purposive sampling.
lahan yang luas yang terpenting lahan 6 Khairul Sawit (6), jambu biji (2), Rumput
Amali manggis (1), matoa (1), dan perdu
ditanami dengan tumbuhan atau tanaman bunga-bungaan (11)
penghasil nektar dan pollen sebagai pakan 7 Firman Kuini (1),matoa (3), Rumput
sawit (1), rambai (1), dan perdu
bagi Trigona spp. Diketahui bahwa bunga-bungaan (12)
jangkauan terbang lebah Trigona spp. 8 Septian Matoa (2), jeruk (3), Rumput
mencapai 200-300 m dari sarang, sehingga Daraditia jambu air (2), bunga- dan perdu
bungaan (8)
dengan luasan tersebut tidak akan 9 Eko Manggis (1), pisang (5), Rumput
kekurangan sumber pakan dari pepohonan Hendrasmara kelapa (2), jambu biji dan perdu
(1), bunga-bungaan (9)
sekitar areal peternakan/pembudidayaan.
10 Tri Nopril Kelapa (3), rambutan Rumput
Peletakan koloni di sekitar pohon menjadi Ashari (1), duku (1), pepaya (2), dan perdu
aspek teknis yang perlu diperhatikan agar karet (3), bunga-bungaan
(9)
lebah tidak mengalami kesulitan dalam
mencari pakan. Tabel 7 terlihat bahwa semua
Kondisi tanah sekitar hutan juga masyarakat atau responden memiliki lahan
menjadi faktor dalam perkembangbiakan yang ditumbuhi tanaman dan tumbuhan
lebah. Keadaan tanah di sekitar Hutan penghasil nektar dan pollen di sekitar
Larangan Adat Rumbio pada umumnya pekarangan rumah yang berpotensi sebagai
berjenis tanah podsolik dimana tanah ini pakan lebah Trigona spp.. Sesuai dengan
memiliki karateristik tekstur lempung pernyataan Febriani (2010) bahwa
berpasir dengan status nutrisi yang rendah ketersediaan pakan merupakan faktor
oleh karena itu pengolahan tanah yang baik penting dalam pembudidayaan lebah serta
perlu dilakukakan baik secara manual lokasi yang dipilih hendaknya
ataupun mekanis. Akan tetapi tanah di menyediakan pakan supaya perkembangan
sekitar hutan dapat dikelola oleh lebah dapat berjalan dengan baik.
masyarakat dengan menanam tumbuhan Dengan potensi tersebut sebagian
semusim ataupun tahunan. besar masyarakat mendukung adanya
kegiatan budidaya Trigona spp. ini karena
Potensi Pakan untuk Budidaya Trigona memberikan dampak positif bagi
spp. kehidupan masyarakat. Dengan adanya
Berdasarkan hasil wawancara budidaya Trigona spp. ini diharapkan
dengan responden masyarakat sekitar dapat meningkatkan kesejahteraan
Hutan Larangan Rumbio terdapat masyarakat sekitar Hutan baik dari segi
tumbuhan atau tanaman yang tumbuh di ekonomi maupun sosial. Penggunaan lahan
sekitar pekarangan dan halaman rumah budidaya yang dilakukan di dalam ataupun
masyarakat yang berpotensi menjadi pakan di sekitar Hutan Larangan Adat Rumbio
Trigona spp. dapat dilihat pada Tabel 7. diharapkan dapat menjaga hutan tetap
Tabel 7. Potensi Pakan yang Tersedia terpelihara dan lestari.
Potensi Pakan yang Tersedia
Nama
No Tanaman atau pohon
Responden Tumbuhan
(Jumlah) Pembudidayaan Trigona spp.
1 Syahrul Karet (5), matoa (1), Rumput Terdapat beberapa hal penting yang
rambutan (1), mangga dan perdu
(1) bunga-bungaan (10) perlu diperhatikan dalam pembudidayaan
lebah diantaranya ketersediaan bibit,