You are on page 1of 15

PELAKSANAAN KLAIM ASURANSI JIWA PT.

PRUDENTIAL LIFE
ASSURANCE/PRU AINI PEMATANG SIANTAR TERKAIT BATAS
WAKTU PENGAJUAN KLAIM

Oleh: Moria Lastina


Pembimbing 1: Hj. Mardalena Hanifah, SH., M.Kn
Pembimbing 2: Rahmad Hendra, SH., M.Kn
Alamat: Jl. Kembang Selasih No.14, Gobah, Pekanbaru
E-mail: siregarmoria@yahoo.com
Telepon: 082214117382

ABSTRACT

Insurance is an agreement by which binding to the insured to receive a


premium to provide reimbursement to him for the loss, damage or loss that might
be expected clappers suffered as a result of a evenemen (events not sure). One
thing is quite complicated insurance claims is a matter which is the money the
insurance provided by an insurance company or insurer to the insured.
This type of research can be classified in this type of juridical sociological
research, namely the legal research that discusses the legal identification and
effectiveness law. This research was conducted at PT. Prudential Life Assurance /
Pru Aini Siantar, while the sample population is overall the parties relating to the
issues researched in this study, the source of the data used are primary data and
secondary data, methods of collecting data in this study with interviews and
literature study.
From the research there are three main issues that can be inferred. First,
the implementation of life insurance agreement PT Prudential Life Assurance /
Pru Aini Siantar with the insured has not been fully implemented. Evidently, there
are many insured who received a late claim, do not understand do not even
understand about the claim, there are still many requirements that are less claims
and not in accordance with the procedure. This proves the persistence of the
things in the agreement contained in a life insurance policy that has not been
done. Second, barriers that occur in the life insurance agreement with PT
Prudential Life Assurance / Pru Aini Siantar are insured are often late paying
premiums to a life insurance agent, a lack of public knowledge about life
insurance, so that delays in the implementation of insurance between the PT
Prudential Life Assurance / Pru Aini Siantar with the insured person. Third, the
efforts made by PT Prudential Life Assurance / Pru Aini Siantar against obstacles
that arise are giving off facilities premiums (premium holiday) to the insured in
order to keep the policy agreements materialize and provide accurate information
about the life insurance contract to the insured. Suggestions Writer, first, to
implement the provisions of the claim that is not beyond the deadline. Second, find
out more information life insurance agreement. Third, reinforce the legislation by
including sanctions

Keywords: Life Insurance-Claim-PT Prudential Life Assurance

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 1


PENDAHULUAN dengan permasalahan sebagaimana
telah dirumuskan di atas dengan
A. Latar Belakang Masalah sebuah karya ilmiah yang dengan
judul“ Pelaksanaan Klaim
Asuransi adalah perjanjian antara Asuransi Jiwa PT Prudential Life
dua pihak yaitu perusahaan asuransi Assurance/Pru Aini Pematang
dan pemegang polis yang menjadi Siantar Terkait Batas Waktu
dasar bagi penerimaan premi oleh Pengajuan Klaim ”
perusahaan asuransi sebagai imbalan
untuk: B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pelaksanaan
a. Memberikan penggantian kepada
klaim asuransi jiwa pada PT
tertanggung atau pemegang polis
Prudential Life Assurance/Pru
karena kerugian, kerusakan, biaya
Aini Pematang Siantar?
yang timbul, kehilangan keuntungan
2. Apakah yang menjadi hambatan
atau tanggung jawab hukum kepada
bagi penanggung dalam
pihak ketiga yang mungkin diderita
pelaksanaan perjanjian asuransi
tertanggung atau pemegang polis
di PT Prudential Life Assurance/
karena terjadinya suatu peristiwa
Pru Aini Pematang Siantar?
yang tidak pasti; atau
3. Apakah upaya yang dilakukan PT
b. Memberikan pembayaran yang
Prudential Life Assurance/ Pru
didasarkan pada meninggalnya
Aini Pematang Siantar dalam
tertanggung atau pembayaran yang
pelaksanaan perjanjian asuransi?
didasarkan pada hidupnya
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
tertanggung dengan manfaat yang
1. Tujuan Penelitian
besarnya telah ditetapkan dan/atau
a. Untuk mengetahui
didasarkan pada hasil pengelolaan
pelaksanaan klaim asuransi
dana.
jiwa pada PT Prudential Life
Satu hal yang cukup pelik dalam Assurance/ Pru Aini Pematang
asuransi adalah masalah klaim yang Siantar;
merupakan uang pertanggungan b. Untuk mengetahui hambatan
yang diberikan oleh perusahaan bagi penanggung dalam
asuransi atau penanggung kepada pelaksanaan perjanjian
tertanggung. asuransi di PT Prudential Life
Assurance/Pru Aini Pematang
Dapat dilihat bahwa Siantar;
perjanjian asuransi jiwa tidak c. Untuk mengetahui upaya yang
dilaksanakan dengan itikad baik dilakukan PT Prudential Life
oleh pihak-pihak terlibat Assurance/ Pru Aini Pematang
sebagaimana yang diatur dalam Siantar.
polis asransi jiwa. Disinilah muncul 2. Kegunaan Penelitian
ketidaksesuaian antara apa yang a. Bagi Penulis,hasil penelitian ini
diharapkan (das sollen) dengan sebagai bahan dan wawasan bagi
kenyataan yang ada di masyarakat penulis serta sebagai salah satu
(das sein). Maka dari itu penulis syarat guna memperoleh gelar
tertarik untuk melakukan penelitian sarjana (S1) program Kekhususan

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 2


Hukum Perdata Bisnis di Fakultas terhadap individu. Kepastian hukum
Hukum, Universitas Riau. bukan hanya berupa pasal-pasal
b. Kegunaan Bagi Akademis adalah dalamundang-undang melainkan juga
memberikan sumbangan pemikiran adanya konsistensi dalam putusan
bagi pengembangan ilmu hukum hakim antaraputusan hakim yang satu
umumnya, khususnya hukum dengan putusan hakim lainnya untuk
perdata bisnis di fakultas Hukum kasus yang serupayang telah di
Universitas Riau. Penelitian ini putuskan.1
dapat dijadikan sebagai referensi
dan perbandingan penelitian- 2. Teori Wanprestasi
penelitian yang berkaitan dengan Wanprestasi artinya tidak memenuhi
penelitian penulis. kewajiban yang telah disepakati dalam
c. Kegunaan Bagi Pemegang Polis perikatan.2Wanprestasi atau tidak
adalah dapat memberikan informasi dipenuhinya janji dapat terjadi baik
bagaimana terjadinya proses disengaja maupun tidak disengaja.
pengajuan klaim dalam perjanjian Pihak yang tidak sengaja wanprestasi
asuransi jiwa pada PT Prudential ini dapat terjadi karena memang tidak
Life Assurance/ Pru Aini Pematang mampu untuk memenuhi prestasi
Siantar tersebut atau juga karena terpaksa
d. Kegunaan Bagi Perusahaan adalah untuk tidak melakukan prestasi
hasil penelitian ini diharapkan tersebut.3 Akibat hukum bagi debitur
sebagai gambaran tentang gagalnya yang telah melakukan wanprestasi
klaim dalam perjanjian asuransi jiwa adalah:
di PT Prudential Life Assurance/Pru 1. Debitur diwajibkan membayar
Aini Pematang Siantar. ganti kerugian yang telah
e. Kegunaan Bagi Masyarakat adalah diderita oleh kreditur (pasal
hasil penelitian ini diharapkan 1243 KUHPerdata).
memberikan informasi dan ilmu 2. Apabila perikatan itu timbal
pengetahuan agar masyarakat balik, kreditur dapat menuntut
mengetahui bentuk perjanjian pemutusan/pembatalan perikatan
asuransi jiwa. melalui Hakim (pasal 1266
. KUHPerdata).
D. Kerangka Teori 3. Dalam perikatan untuk
1. Teori Kepastian Hukum memberikan sesuatu, resiko
Teori kepastian hukum beralih kepada debitur sejak
mengandung dua pengertian yang terjadi wanprestasi (pasal 1237
pertama, adanya aturan umum yang ayat 2)
bersifat individu mengetahui perbuatan
apa yang boleh atau tidak boleh
dilakukan, dan kedua berupa keamanan
1
hukum bagi individu Peter Mahmud Marzuki, Pengantar Ilmu
darikesewenangan pemerintah karena Hukum, Kencana, Jakarta: 2008, hlm.158.
2
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata
dengan adanya aturan hukum yang Indonesia, PT.Citra Aditya Bakti,
bersifat umumitu individu dapat Bandung:2010, hlm.241.
3
mengetahui apa saja yang boleh Ahmadi Miru, Hukum Kontrak dan
dibebankan atau dilakukan oleh negara Perancangan Kontrak, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta: 2013, hlm.74

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 3


4. Debitur diwajibkan memenuhi dan/atau didasarkan pada hasil
perikatan jika masih dapat pengelolaan dana.5
dilakukan atau pembatalan E. Metode Penelitian
disertai pembayaran ganti 1. Jenis Penelitian
kerugian (pasal 1267 Dilihat dari jenisnya, maka
KUHPerdata). penelitian ini tergolong ke dalam
5. Debitur wajib membayar biaya penelitian hukum yang bersifat
perkara jika diperkarakan sosiologis yuridis, yaitu penelitian
dimuka Pengadilan Negeri, dan hukum yang membahas tentang
debitur dinyatakan bersalah.4 identifikasi hukum dan efektivitas
3. Teori Asuransi hukum.6
Perasuransian adalah istilah 2. Lokasi Penelitian
hukum (legal term) yang dipakai dalam Lokasi penelitian yang penulis
perundang-undangan dan Perusahaan ambil adalah di PT. Prudential Life
Perasuransian. Istilah perasuransian Assurance/Pru Vision kota Jakarta
berasal dari kata “asuransi” yang dan Pru Aini Pematang Siantar .
berarti pertanggungan atau Alasan penulis melakukan penelitian
perlindungan atas suatu objek dari di lokasi tersebut adalah karena pada
ancaman bahaya yang menimbulkan lokasi ini objek dari pelaksanaan
kerugian. klaim asuransi dan dimulainya
Asuransi adalah perjanjian perjanjian asuransi.
antara dua pihak yaitu perusahaan 3. Sifat Penelitian
asuransi dan pemegang polis yang Sifat penelitian ini adalah deskriptif,
menjadi dasar bagi penerimaan premi yaitu penulis mencoba untuk
oleh perusahaan asuransi sebagai memberikan gambaran seteliti
imbalan untuk: mungkin tentang manusia, keadaan
a. Memberikan penggantian atau gejala-gejala
kepaada tertanggung atau lainnya.Sedangkan penelitian ini
pemegang polis karena kerugian, menggambarkan secara lengkap,
kerusakan, biaya yang timbul, rinci dan jelas mengenai
kehilangan keuntungan atau pelaksanaan pembayaran klaim oleh
tanggung jawab hukum kepada PT. Prudential Life Assurance/ Pru
pihak ketiga yang mungkin Aini Pematang Siantar.
diderita tertanggung atau 4. Populasi dan Sampel
pemegang polis karena terjadinya a) Populasi
suatu peristiwa yang tidak pasti; Populasi adalah sekumpulan objek
atau yang hendak diteliti berdasarkan
b. Memberikan pembayaran yang lokasi penelitian yang telah
7
didasarkan pada meninggalnya ditentukan sebelumnya. Adapun
tertanggung atau pembayaran
yang didasarkan pada hidupnya 5
tertanggung dengan manfaat yang Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2014 Tentang Perasuransian.
besarnya telah ditetapkan 6
Bambang Sugono, Metode Penelitian Hukum,
Raja Grafindo Persada, Jakarta: 1997, hlm. 42.
7
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam
4
Abdulkadir Muhammad, Op.cit, hlm.204-205. Praktek, Jakarta, Sinar Grafika, 2002, hal. 44.

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 4


yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah:
1. Tenaga pemasaran Pru Vision
Jakarta
2. Tenaga pemasaran Pru Aini
Pematang Siantar
3. Pemegang Polis yang mengajukan
klaim 65 orang
b) Sampel
Untuk memudahkan penulis dalam
melakukan penelitian maka penulis
menentukan sampel dimana adalah
merupakan himpunan atau sebagian
populasi yang dijadikan objek
penelitian yang dianggap dapat
mewakili seluruh keseluruhan
8
populasi. Dalam menentukan sampel
penulis menggunakan metode
purposive, yaitu menetapkan sejumlah
sampel yang mewakili jumlah populasi
yang ada, yang kategori sampelnya itu
telah ditetapkan sendiri oleh peneliti.

8
Ibid

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 5


Tabel I.1
Populasi dan Sampel
PERSEN
NO UNIT POPULASI POPULASI SAMPEL
TASE

Agen Prudential Pru


1 2 2 100%
Vision dan Pru Aini

Tertanggung yang
2 65 10 6.5%
mengajukan klaim

JUMLAH 22 12 -

Sumber: Data Olahan Tahun PT Prudential Life Assurance/Pru Aini


2013 Pematang Siantar
5. Sumber Data berhubungan dengan penelitian
a) Data Primer antara lain.
Data primer adalah data yang diperoleh 2) Bahan hukum sekunder yaitu buku-
langsung oleh peneliti dengan buku yang berkaitan dengan
mengumpulkan data, instrumen permasalahan hukum yang penulis
peneltian dengan wawancara dan teliti.
kuisioner dengan para pihak yang ada 3) Bahan hukum tersier yaitu hukum
hubungannya dengan permasalahan tersier yaitu bahan hukum yang
yang penulis teliti. menggunakan kamus atau
b) Data Sekunder ensiklopedi. Dalam penelitian ini
Data sekunder adalah data yang penulis menggunakan Kamus
diperoleh peneliti dari berbagai studi Hukum dan Kamus Besar Bahasa
kepustakaan serta peraturan perundang- Indonesia. :
undangan, buku-buku literatur serta 1) Bahan Hukum Primer
pendapat para ahli yang berkaitan Yaitu bahan yang bersumber dari
dengan permasalahan penelitian ini, penelitian kepustakaan yang diperoleh
yang terdiri dari: dari yaitu Undang-Undang Nomor 40
1) Bahan hukum primer yaitu Tahun 2014 Tentang Perasuransian,
Undang-undang Nomor 40 Tahun Undang-Undang Nomor 40 Tahun
2014 tentang Perasuransian, Kitab 2007 Tentang Perseroan Terbatas,
Undang-undang Hukum Dagang, Kitab Undang-undang Hukum Dagang,
Kitab Undang-undang Hukum Kitab Undang-undang Hukum Perdata,
Perdata, polis asuransi dan yang polis asuransi dan yang berhubungan
dengan penelitian antara lain.

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 6


2) Bahan Hukum Sekunder menarik kesimpulan secara deduktif
Yaitu buku-buku yang berkaitan yaitu menarik kesimpulan dari yang
dengan permasalahan hukum yang bersifat umum kepada khusus.
penulis teliti.
3) Bahan Hukum Tersier
Yaitu hukum tersier yaitu bahan hukum
yang menggunakan kamus atau
ensiklopedi. Dalam penelitian ini
penulis menggunakan Kamus Hukum
dan Kamus Besar Bahasa Indonesiadan
internet.
6. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode PEMBAHASAN
pengumpulan data yang digunakan
adalah : A. PelaksanaanKlaim Asuransi Jiwa
a) Wawancara Pada PT Prudential Life
Wawancara yaitu pengumpulan data Assurance/ Pru Aini Pematang
yang dilakukan penelitian dengan Siantar
cara memberikan pertanyaan pada
responden, dengan hal ini Ketentuan yang dilakukan perusahaan
wawancara langsung dilakukan asuransi ini telah memenuhi syarat
dengan wawancara terstruktur sahnya perjanjian yang tertuang dalam
dengan Bapak Johannes Fleming, Pasal 1320 KUHPerdata, yaitu;
S.Pd selaku Agen PT Prudential a. Sepakat mereka yang
Life Assurance/Pru Aini Pematang mengikatkan dirinya;
Siantar dan sejumlah tertanggung b. Cakap untuk membuat suatu
yang mengajukan klaim yaitu perjanjian;
penulis terlebih dahulu menyiapkan c. Mengenai suatu hal tertentu;
daftar pertanyaan yang hendak d. Suatu sebab yang halal;9
disampaikan pada responden.
b) Kajian Kepustakaan Setelah polis asuransi jiwa diberikan
Yaitu penulis mengambil kutipan oleh perusahaan asuransi, perusahaan
dari buku bacaan, literatur, atau asuransi juga memberikan ringkasan
buku pendukung yang memiliki polis yang berisikan;
kaitan dengan permasalahan yang a. Nomor polis;
akan diteliti. b. Pemegang polis;
7. Analisis Data c. Asuransi dasar;
Data Data yang diperoleh baik d. Tanggal mulai berlakunya
dari hasil wawancara, kuisioner, data polis;
studi kepustakaan akan dianalisis e. Tanggal acuan pebayaran
dengan metode kualitatif. Pendekatan premi;
kualitatif merupakan penelitian yang f. Mata uang polis;
menghasilkan data deskriptif yaitu data g. Premi berkala;
yang dinyatakan oleh responden secara h. Ringkasan uang
tertulis ataupun lisan dari perilaku pertanggunan.
nyata. Dari pembahasan tersebut, akan 9
R. Subekti, Op.cit, hlm.17

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 7


Tabel 4.1
Jawaban Responden Tentang Pelaksanaan
Perjanjian Asuransi Jiwa
Jiwa
BENTUK PERJANJIAN JAWABAN PERSENTASE

Tertulis 10 100

Lisan 0 0

JUMLAH 10 100

Sumber: Data Olahan Lapangan Tahun 2015

Dari tabel 4.1 di atas dapat penulis


tegaskan bahwa pelaksanaan perjanjian
asuransi jiwa pada PT Prudential Life
Assurance/Pru Aini Pematang Siantar
adalah perjanjian tertulis. Dengan
adanya perjanjian tertulis yang dibuat
antara pihak perusahaan dan
tertanggung diyakini akan memberikan
kepastian hukum bagi kedua belah
pihak bila ada gugatan dikemudian
hari. Hal ini sesuai dengan ketentuan
Pasal 255 KUHD yang menyatakan
bahwa perjanjian asuransi harus
diwujudkan dalam dokumen yang
lazim dan harus dibuat secara tertulis
dalam bentuk akta yang disebut polis
yang merupakan satu-satunya alat buku
tertulis untuk membuktikan bahwa
asuransi telah terjadi.10
Berikut merupakan data 10 responden
dari 65 responden yang penulis ambil
dari data olahan tahun 2015:11

10
Suhamoko, Hukum Perjanjian Teori dan
Analisa Kasus, Kencana, Jakarta: 2004,
hlm.116
11
Wawancara dengan Bapak Johannes
Fleming, S.Pd,Agen PT Prudential Life
Assurance/Pru Aini Pematang Siantar, Hari
Senin 21 Desember 2015, bertempat di Jalan
Pendidikan No 2, Pematang Siantar.

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 8


Tabel 4.3
Data Tertangggung yang Mengajukan Klaim
NO NAMA NOMOR POLIS KETERANGAN

1 Tio Manna 17308848 Mengajukan klaim,


namun gagal.

2 Mutiara - Mengajukan klaim,


namun terlambat

3 David Leonard 16319386 Mengajukan klaim,


persyaratan tidak sesuai.

4 Lambok 15791129 Mengajukan klaim,


persyaratan tidak sesuai.

5 Pesti 15791149 Mengajukan klaim,


persyaratan tidak sesuai.

6 Alboin 15791127 Mengajukan klaim,


namun terlambat.

7 Juniar Hotmaida 15215691 Tidak mengajukan klaim.

8 Marice Nurhayati 17345219 Tidak mengajukan klaim.

Mengajukan klaim,
9 Steven 17399021 persyaratan tidak
lengkap.

10 Heppy 54469635 Mengajukan klaim,


namun gagal.

Sumber Data: Data Olahan PT Prudential Life Assurance/Pru Aini


2015 Pematang Siantar

Berdasarkan tabel di atas ada klaim namun persyaratan tidak sesuai.


80% yang mengajukan permohonan Mengajukan klaim namun gagal
klaim, dan diantaranya ada 3 jenis diantaranya nomor polis 17308848 dan
keterangan, yaitu mengajukan klaim nomor polis nomor 54469635,
namun gagal, mengajukan klaim berdasarkan wawancara yang
namun terlambat dan mengajukan dilakukan, gagalnya klaim oleh

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 9


tertanggung dikarenakan adanya Assurance/Pru Aini Pematang Siantar),
sesuatu hal yang membuat tertanggung adalah:12
tidak mendapatkan jawaban sama a. Hambatan yang berasal dari agen
asuransi:
sekali/respon sama sekali dari pihak
1. Pemungutan premi yang tidak
perusahaan/pihak penanggung pada sesuai dengan ketentuan, bahkan
saat mengajukan klaim untuuk terkadang ada yang membayar
keperluan rumah sakit. Kemudian para tidak sesuai jumlahnya, sehingga
pihak yang mengajukan klaim namun seringkali terjadi penundaan
terlambat diantaranya nomor polis pembayaran kewajiban yang
nomor 15791127 dan (-), berdasarkan dilakukan oleh pihak
tertanggung. Hal ini
wawancara yang dilakukan,
mengakibatkan klaim tidak
terlambatnya klaim yang diterima dapat diproses lebih lanjut dan
tertanggung mengakibatkan pencairan juga apabila premi dibayar
klaim yang tiak dapat diterima kali, hal menjadi tertunggak,
ini sesuai dengan unsur wanprestasi menyebabkan efektivitas polis
berbuat sesuatu namun terlambat. dihentikan (polis lapse).
Sedangkan yang terakhir keterangan 2. Terdapat hambatan antar agen
perusahaan asuransi, yaitu
mengajukan klaim namun
penyetoran premi oleh
persyaratannya tidak sesuai adalah tertanggung kepada agen
nomor polis 16319386, 15791149 dan asuransi, namun agen tidak
17399021, berdasarkan wawancara menyetorkan ke rekening
yang dilakukan, permohonan klaim perusahaan asuransi.
yang dilakukan oleh tertanggung tidak b. Hambatan yang berasal dari
perusahaan asuransi:
memenuhi persyaratan yang ada, ini
1. Tertanggung seringkali
merupakan kesalahan oleh pihak menuntut hal yang diluar
tertanggung, dimana dalam polis tanggung jawab perusahaan,
asuransi jiwa jelas tertera bahwa dalam seperti persoalan klaim yang
mengajukan klaim haruus dituntut agar segera dicairkan
melampirkkan beberapa persyaratan padahal trertanggung belum
klaim. melaksanakan perjanjian
asuransi selama satu tahun yang
tercantum dalam perjanjian,
B. Hambatan Bagi Penanggung sehingga penanggung tetap
Dalam Pelaksanaan Perjanjian harus melakukan pembayaran
Asuransi di PT Prudential Life atas klaim tersebut.
Assurance/ Pru Aini Pematang
Siantar

Hambatan-hambatan yang berasal dari 12


pihak penanggung (PT Prudential Life Wawancara dengan Bapak Johannes
Fleming, S.Pd, Agen PT Prudential Life
Assurance/Pru Aini Pematang Siantar, Hari
Senin 27 Desember 2015, bertempat di Jalan
Pendidikan No 2, Pematang Siantar

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 10


2. Klaim tidak dilaksanakan 2. Kurangnya pengetahuan
karena nasabah melakukan tertanggung terhadap asuransi,
tindak kejahatan. sehingga masih banyak
3. Adanya data-data terkait risiko ditemui tertanggung asuransi
yang diklaim, yang sebelumnya yang segan untuk mengajukan
tidak dilaporkan (Non klaim. Masyarakat itu
Disclousure), misalnya menganggap mengajukan
penyakit sudah diderita sebelum klaim itu prosedurnya berbelit-
polis terbit. belit.
c. Hambatan yang berasal dari C. Upaya Yang Dilakukan PT
Tertanggung asuransi: Prudential Life Assurance/ Pru
1. Tertanggung sering terhambat Aini Pematang Siantar Dalam
dalam proses pembayaran Pelaksanaan Perjanjian Asuransi
premi sehingga kesulitan untuk
mengajukan klaim.
Tabel 4.6
Hambatan dan Upaya yang dilakukan PT Prudential Life
Assurance/Pru Aini Pematang Siantar
Hambatan yang dialami PT Upaya yang dilakukan PT
Prudential Life Prudential Life Assurance/ Pru
NO
Assurance/Pru Aini Aini Pematang Siantar
Pematang Siantar
Memberikan fasilitas cuti premi
Tertanggung terlambat (premium holiday) kepada
1 membayarkan premi kepada tertanggung agar polis perjanjian
pihak penanggung. tetap terlaksana.

Pihak penanggung mengganti


Polis tertanggung hilang atau dengan polis yang berlaku sesuai
2
terbakar. syarat yang berlaku.

Sosialisasi dari tiap agen asuransi


Kurangnya pengetahuan kepada calon
3
masyarakat terhadap asuransi. tertanggung/tertanggung.

Pihak penanggung menerima Penanggung memberikan waktu


4 persyaratan klaim yang kurang perpanjangan pengajuan
lengkap. permohonan klaim.

Pihak tertanggung Penanggung melakukan penebusan


5 polis.
menggadaikan polis.
Agen Asuransi tidak
6 Agen lain bertanggungjawab dan
menyetorkan premi ke pusat.

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 11


mengganti kerugian premi.

Pihak tertanggung ingin Pihak penanggung membuat


7 berhenti dari perjanjian perjanjian tertulis.
asuransi.
Sumber: Wawancara dengan Bapak Johannes Fleming, selaku Agen
Asuransi PT Prudential Life Assurance/Pru Aini Pematang
Siantar.

Terkait dengan upaya penyelesaian kepada Hakim.Permintaan ini harus


sengketa asuransi tidak diselesaikan juga dilakukan, meskipun syarat
secara litigasi (pengadilan) maupun batal mengenai tidak dipenuhinnya
non litigasi (arbitrase), para pihak kewajiban dinyatakan di dalam
dapat mengesampingkan ketentuan perjanjian.Jika syarat batal tidak
Pasal 1266 dan Pasal 1267 dinyatakan dalam persetujuan,
KUHPerdata, dimana kedua pasal hakim adalah leluasa untuk, menurut
tersebut berbunyi: keadaan, atas permintaan si tergugat,
“Syarat batal dianggap selalu memberikan suatu jangka waktu
dicantumkan dalam persetujuan untuk masih juga memenuhi
yang timbal balik, andaikata salah kewajibannya, jangka waktu mana
satu pihak tidak memenuhi namun itu tidak boleh lebih dari satu
kewajibannya.Dalam hal demikian bulan.” (Pasal 1266 KUHPerdata)
persetujuan tidak batal demi hukum,
tetapi pembatalan harus dimintakan

PENUTUP 2. Hambatan yang terjadi dalam


perjanjian asuransi jiwa pada PT
A. Kesimpulan Prudential Life Assurance/ Pru Aini
Pematang Siantar adalah
1. Pelaksanaan klaim asuransi jiwa PT tertanggung sering terlambat
Prudential Life Assurance/ Pru Aini membayarkan premi kepada agen
Pematang Siantar dengan asuransi jiwa, kurangnya
tertanggung belum terlaksana pengetahuan masyarakat tentang
sepenuhnya. Terbukti, masih asuransi jiwa, sehingga
banyaknya tertanggung yang terhambatnya pelaksanaan asuransi
menerima keterlambatan klaim, antara pihak PT Prudential Life
gagalnya proses klaim, bahkan Assurance/ Pru Aini Pematang
kurang mengerti bahkan tidak Siantar dengan pihak tertanggung.
mengerti soal klaim, juga masih 3. Upaya yang dilakukan PT Prudential
banyak persyaratan klaim yang Life Assurance/Pru Aini Pematang
kurang dan tidak sesuai dengan Siantar terhadap hambatan yang
prosedur. Ini membuktikan masih timbul adalah memberikan fasilitas
adanya hal dalam perjanjian yang cuti premi (premium holiday)
tertuang di polis asuransi jiwa yang kepada tertanggung agar polis
belum terlaksana. perjanjian tetap terlaksana dan
memberikan informasi yang akurat

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 12


tentang perjanjian asuransi jiwa Penyusunan Kontrak, Sinar
kepada pihak tertanggung. Grafika, Jakarta.

B. Saran Hasymi Ali, A, 1993, Bidang Usaha


Asuransi, Bumi Aksara,
1. Pihak penanggung dalam hal ini PT Jakarta.
Prudential Life Assurance/Pru Aini
Pematang Siantar melaksanakan Idjard, Arsel, et.al, 1985, Profil
ketentuan klaim agar tidak melewati Hukum Perasuransian di
batas waktu sesuai peraturan Indonesia, Liberty,
maupun sesuai dengan yang Yogyakarta.
diperjanjikan dalam polis asuransi
jiwa, guna mencapai kepastian Junaedi Gani, A, 2013Hukum
hukum dan mengurangi rasa percaya Asuransi Indonesia, Sinar
tertanggung dalam melaksanakan Grafika, Jakarta.
perjanjian asuransi jiwa.
2. Pihak tertanggung harus mengetahui Mahmud Marzuki, Peter, 2008,
lebih banyak informasi perjanjian Pengantar Ilmu Hukum,
asuransi jiwa agar pihak tertanggung Kencana, Jakarta.
tidak merasa dirugikan dan tidak
berakhirnya masa pertanggungan. Mashudi, H dan Moch.Chidir, 1998,
Hukum Asuransi, Mandar
DAFTAR PUSTAKA Maju, Bandung.
A. Buku
Man S. Sastrawidjaja, H,
Ali Yafie, KH, 1999, Asuransi 2005,Bunga Rampai Hukum
Dalam Pandangan Islam, Dagang, PT Alumni,
Mizan, Bandung. Bandung.
Apeldoorn, L.J van, 2004,
Pengantar Ilmu Hukum, Miru, Ahmad dan Sakka Putri, 2013,
PT. Pradnya Paramita. Hukum Perikatan:
Bachtiar, Maryati, 2007, Hukum Penjelasan Makna Pasal
Perikatan, Pusat 1233 Sampai 1456 BW, PT
Pengembangan Pendidikan Raja Grafindo Persada,
Universitas Riau, Jakarta.
Pekanbaru.
Djatmiko D, R, 1996, Pengetahauan ____________, 2013, Hukum
Hukum Perdata dan Hukum
Kontrak dan Perancangan
Dagang, Angkasa,Bandung.
Kontrak, PT. Raja Grafindo
Fuady, Munir, 2002,Pengantar Persada, Jakarta.
Hukum Bisnis, PT Citra
Aditya Bakti,Bandung. Moeiman, Susi, et. Al, 2005,
Kamus Belanda-Indonesia,
H.S, Salim, 2010, Hukum Kontrak: KITLV-Gramedia, Jakarta.
Teori Dan Teknik

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 13


Prakoso, Djoko, 2004, Hukum Sembiring, Sentosa, 2014, Hukum
Asuransi Indonesia, Rineka Asuransi, Nuansa Aulia,
Cipta, Jakarta. Bandung.

Prodjodikoro, Wiryono, 1979, _______________, 1998,Asuransi


Hukum Asruransi di Indonesia, sebagai Lembaga
Intermasa, Jakarta. Perlindungan, dalam
Percikan Gagasan tentang
R. Saliman, Abdul, 2005, Hukum Hukum,Mandar Maju,
Bisnis untuk Perusahaan: Bandung.
Teori dan Contoh Kasus,
Kencana, Jakarta. Soekanto, Soerjono, 1982, Sosiologi
Suatu Pengantar, Rajawali
____________, 1995, Hukum Press, Jakarta.
Asuransi dan Perusahaan
Asuransi, Sinar Grafika, Syakir, Sula, Muhammad, 2004,
Jakarta. Asuransi Syariah, Gema
Insani, Jakarta.
Rezeki Hartono, Sri, 2001, Hukum
Asuransi Dan Perusahaan Widijowati, Dijan, 2012Hukum
Asuransi, Sinar Grafika Dagang, CV Andi Offset,
Jakarta. Yogyakarta.

Riduan Syahrani, H, 2010,Seluk Widjaja, Gunawan, 2007, Seri


Beluk dan Asas-asas Hukum Hukum Bisnis: Memahami
Perdata, PT Alumni, Prinsip Keterbukaan
Bandung. (Aanvullend Recht) dalam
Hukum Perdata, PT Raja
S. Meilala, Djaja, 2012, Hukum Grafindo Persada, Jakarta.
Perdata dalam Perspektif
BW, Nuansa Aulia, Bandung. Yudha Hernoko, Agus, 2011,
Hukum Perjanjian: Asas
Santiago, Faisal, 2012,Pengantar Proporsionalitas Dan
Hukum Bisnis, Mitra Wacana Kontrak Komersial,
Media, Jakarta. Kencana, Jakarta.

Satrio, 1996,Hukum Perikatan Zainal Asikin, H, 2013,Hukum


tentang Hapusnya Perikatan, Dagang, PT Raja Grafindo
Citra Aditya Bakti, Bandung. Persada, Jakarta.

Salim, Abbas, 1993, Dasar-Dasar B. Jurnal/Kamus/Makalah


Asuransi, PT Raja Grafindo,
Jakarta. Arizal N, “Faktor Sosial Ekonomi dan
Proses Pengambilan Keputusan
Pembelian
Polis Asuransi Jiwa Studi
Kasus di PT (Persero) Asuransi

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 14


Jiwasraya Pekanbaru Branch Negara Republik Indonesia
Office”, Jurnal Ilmiah Ekonomi Nomor 5618.
dan Bisnis,Fakultas Ekonomi
Universitas Lancang Kuning, Undang-Undang Nomor 40 Tahun
Vol. 1, No.1, September 2004. 2007 Tentang Perseroan
Terbatas, Lembaran Negara
Gunawan Widjaja, “Hal-hal Prinsip
Republik Indonesia Tahun
dalam Pembuatan Kontrak
yang Sering 2007 Nomor 2010,
Terlupakan dan Akibat- Tambahan Lembaran Negara
akibatnya”, Jurnal Hukum Republik Indonesia Nomor
Bisnis, Yayasan Pengembangan 4756.
Hukum Bisnis (YPHB), Vol.
29, No. 2 Tahun 2010. Kitab Undang-undang Hukum
Dagang.
Ricardo Simanjuntak, 2007,
“Berbagai Sengketa Hukum Kitab Undang-undang Hukum
yang Dapat Muncul dari Perdata.
Kontrak Asuransi serta
Penyelesaiannya”, Jurnal Keputusan Menteri Keuangan
Hukum Bisnis, Kajian Republik Indonesia Nomor
Hukum Bisnis Atas UU 422/KMK.06/2003 Tentang
No.40/2007 Tentang PT, Peyelenggaraan Usaha
Vol. 26-No.3. Perusahaan Asuransi Dan
Sugeng Soedibjo dan Rachma Perusahaan Reasuransi.
Fitriati, “Penetapan Target
Premi Asuransi Jiwa Syariah D. Website
untuk mencapai Titik Impas
dengan Pendekatan Model Aldi, Tentang Prudential Indonesia,
Profit Testing”, Jurnal Ilmu http://www.prudential.co.id/
Administrasi dan Organisasi, TentangKami, diakses,
Teknik Asuransi BRIngin Life, tanggal, 3 Oktober 2015.
Departemen Ilmu Administrasi
Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Lukman Tomayahu, Kementrian
Politik Universitas Indonesia, Keuangan Indonesia,
Vol. 16, No. 2Mei-Agustus http://www.id.m.
2009, hlm. 59 wikipedia.org/wiki/Menteri_
Keuangan, diakses, tanggal,
C. Peraturan Perundang- 2Juni 2015.
undangan
Diana Kusumasari,
Undang-Undang Nomor 40 Tahun http://hukumonline.com/klinik/
detail/pengesampingan-pasal-
2014 Tentang Perasuransian,
1266-dan-pasal-1267-kuhper-
Lembaran Negara Republik dalam-perjanjian, diakses,
Indonesia Tahun 2014 Nomor tanggal, 19 Januari 2016.
337, Tambahan Lembaran

JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 1, April 2016. 15

You might also like