RISALAH RAPAT
PEMBAHASAN LAPORAN INTERIM DAN DRAFT FINAL
STUD! DED PERKUATAN TRESTLE EKSISTING PELABUHAN PATIMBAN
4. Telah dilaksanakan Rapat Pembahasan Laporan Interim dan Draft Final Studi DED
Perkuatan Trestle Eksisting Pelabuhan Patimban pada:
Hariftanggal Rabu/ 04 Desember 2019
Waktu 13.30 WIB s.d selesai
Tempat Ruang Rapat Serbaguna Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,
Gedung Annex Lantai 2, Wisma BSG JI. Abdul Muis No. 40, Petojo
Selatan, Jakarta Pusat.
Pimpinan Rapat _: Kepala Seksi Perencanaan Teknis Pembangunan Faspel
Subdit Perancangen dan Program Pembangunan Fasilitas Pelabuhan
PesertaRapat —; a, Perwekilan Biro Perencanaan
b. Perwakilan Bagian Perencanaan, Setditjen Hubla;
¢. Perwakilan Subdit 2, Dit. Kepelebuhanan
d. PPK PHLN Paket 8
¢. Tim Evaluasi Teknis Kegiatan Penyusunan Detail Desain Tahap I-
2 Pembangunan Pelabuhan Patimben;
f. Tim Ahli Konsultan PatimOne Consul Paket 8,
2, Dasar Rapat:
Undangan rapt Direktur Kepelabuhanan Nomor AL-207/34/11/DP-19 tanggel
03 Desember 2019 perihal undangan rapat Pembahasan Leporan interim den Dratt Final
Studi DED Perkuatan Trestle Eksisting Pelabuhan Patimben.
3, Maksud dan Tujuan Pembahasan:
Melakukan pembahasan terhadap Laporan Interim dan Draft Final Studi DED Perkuatan
Trestle Eksisting Pelabuhan Patimban,
4, Pembahasan
Rapat dipimpin oleh Kepala Seksi Perancangan Teknis Faslitas Pelabuhsn, dengan
pembahasan yang disampaikan dalam rapat sebagei berikut
a. Penyampaian paparan materi Tim Ahli Konsultan Paket 8 (PatimOne Consul)
selaku Konsultan perencana Studi Detail Desain Tahap 1-2 Pembangunan
Pelabuhan Patimba
1) Berdasarkan penguiian pada struktur eksisting terdapat kerusakan yang
berdasarkan parameter pada Pedoman Pemsliharsan dan Perawatan fasilitas
Pelabuhan, Kerusakan struktur tersebut termasuk dalam Kategori *kurang” dan
terdapat kehilangan kapasitas sebesar 10%-25% dari kondiisi awal;
2) Daritotal 6 (enam} segmen trestle, kerusakan struktur sebagian besar terdapat pada.
segmen 1-3, dimana segmen 1-3 tersebut dibangun dengan sistem precast slab.
3) Pengujian struktur yang telah dilakukan antara lain hammer test, rebar scan, es
karbonasi dan uji kuat fekan. Bercasarkan hasil uji kuat tekan diperoteh mutu kuat
tekan beton exsisting berkiser antara 18-22 MPa. Adapun untuk pengujian
geoiekrik telah dilakukan penyelidikan tanah pada 4 (empat) titik
14) Destructive.15) Analisis struktur causeway tidak dimasukkan karena penggunaan strukiur untuk
‘transporiasi mateiial sementara, maka disarankan maintenance dilakukan dengan
penimbunan
b, Subdit 2 Direktorat Kepelabuhanan:
1) Terhadap usulan penambahan balok baja pada segmen 1-3, konsultan menyatakan
perhitungan tanpa adenya penambahan struktur baja kondisi masih aman, maka
disarankan untuk tidak dipasang/diusulkan karena berdasarkan analisis struktur
yang telah dilakukan, hanya bertujuan untuk perbaikan performance tehadap
gempa, serta pengerjaannya yang sulitriskan dan akan dibutuhkan perawaten
tambahan pada balok baja tersebut.
2) Terhadap hasil beberapa pengujian yang telah dilaksanekan disarankan untuk
pethitungan kapasitas maksimum didasarkan pada hasil pengujian dan umur
struktur sehingga hasil kapasitas maksimum eksisting bersifat kuantitatif
3) Konsultan menyampaikan detail perhitungan kapasitas struktur trestle eksisting
(sebelum diperbaiki) yang menampitkan variesi pembebanan secara bertahap
dengan peningkatan beban sehingga didapatkan kesimpulan kapasitas eksisting
yang tepat pada laporan, kesimpulan penurunan kapasitas kekuatan tidak hanya
disampaikan berdasarkan asumsi kondisi secara visual
4) Konsultan berkoordinasi dengan kontraktor terkait dengan kelersediaen jenis
kendaraan untuk transportasi material. Kontraktor dapat terinfokan dengan baik
ierkait pembatasan beban penggunaan trestle untuk transportasi material.
5) Perhitungan dan analisis kestabilan Causeway dimasukkan pada laporan Karena
kondlsi visual Causeway saat ini terdapat penurunan
¢. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas Il Patimban:
4) Pada dokumen laporan dan Rencana Kerja dan Spesifikasi (RKS), pelaksana
pekerjaan atau pengguna trestle eksisting saat ini diharuskan memberikan
pengumuman/signage terkait konfigurasi dan jenis kendaraan yang diperbolehkan
pada pintu masuk trestle eksisting sebagai acuan prosedur operssional
pengangkutan material;
2) Tethadap hasil laporan DED Studi Perkuatan Trestle agar dikoordinasikan dengan
tim supervisi Konsultan Paket 8.
5. Kesimpulan
Dari hasil rapat pembahasan yang telah dilakuken, disimpulken hal-hal sebagai benkut:
a. Tethadap usulan perkuatan dengan penambahan bslok baja pada segmen 1-3
disarankan tidak diperluken Karena’ pengerjean yang sult dan _membutuhkan
perawatan tambahan paca belok baja seria penggunaan _struktur eksisting untuk
transportasi material bersifat sementara;
b. Konsultan menyampaikan detail perhitungan kapasitas struktur trestle kondisi eksisting
(sebelum diperbaiki) dengan peningkatan beban secara beriahap sehingga didapatkan
kapasitas eksisting yang tepat paca laporan;
Je. Konsultan...c. Konsultan menambahkan perhitungan daya dukung causeway eksisting pada laporan
studi perkuatan trestle:
d. Pada dokumen laporan dan RKS, Pelaksana pekerjaan atau penggumna trestle eksisting
saat ini diharuskan memberikan pengumuman/signage terkait Konfigurasi dan jenis
kendaraan yang diperbolehkan pada pintu masuk trestle eksisting sebagai acuan
prosedur operasional pengangkutan material;
. Laporan dan estimasi biaya pada studi DED Perkuatan Eksisting Trestle akan
diperbaiki oleh konsultan perencana sesuai dengan masukan pada rapat.
Demikien risalah rapat ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,
Pemimpin Rapat, Pembuat Risalah
Kepala Seksi Perancangan Teknis Fasilitas
Pelabuhan
Sh. dowd
TONY. M.Sc., MEn MUHAMMAD IHSAN
Penata Tk. | (lid) Penata Muda (IIb)
NIP, 19820321 201012 1 001 NIP. 19870913 201503 1 007
Mengetahui,
Kasubdit Perancangan dan Program
Pembangunan Fasilitas Relabuhan
GUYBIONAL, s.
Pembina (Via)
NIP. 49770930 200312 1.004