You are on page 1of 10

As-Syifaa Vol 06 (02) : Hal.

125-134, Desember 2014


ISSN : 2085-4714

PENATALAKSANAAN HIPERPLASIA GINGIVA DISEBABKAN OLEH


PENGGUNAAN AMLODIPINE: Sebuah Laporan Kasus

Arni Irawaty Djais *), Lilies Anggarwati Astuti **)

*) Departement of Periodontics, Faculty of Dentistry, Hasanuddin University


**) Periodontics Residency Program, Faculty of Dentistry, Hasanuddin University
Email : liliesanggarwatigauk@yahoo.com

ABSTRACT

Introduction: gingival hyperplasia is a result of administration from some


anticonvulsant drugs, immunosuppressants, and calcium channel blockers that well
known can cause problems when speaking, mastication, tooth eruption, and
aesthetic. Calcium channel blockers are a class of drugs developed for the care of
cardiovascular conditions. Some of these drugs can cause gingival enlargement.
Case: A 55-year-old female patient came to Periodontal Department of Hasanuddin
University Dental Hospital,Makassar. Patients present with a less comfortable and
did not feel confident with the condition of the front of the upper jaw gums since three
months ago. These symptoms begin to be felt since taking drugs for hypertension
disease with amlodipine with 10 mg 1 time a day. The patient began to feel a change
in the form of excessive enlargement of the gums almost the entire upper jaw teeth.
Management of Case: Disinfection area of operation, anesthesia with lidocaine 2%
of nor epinephrine, marking the pocket using the pocket marker basis, incision using
Krickland knife, removal of gingiva using papilla Orban knife and performed by
scaling and root planing, periodontal pack was used. Conclusion: Patients who took
the drug amlodipine as calcium channel blocker classification in the long-term directly
effects the growth of excess gingival tissue, causing gingival enlargement.

Keyword: Hyperplasia Gingiva, Amlodipine

PENDAHULUAN obat yang berbeda sangat serupa.1


Hiperplasia gingiva merupakan Pertumbuhan gingiva dimulai sebagai
salah satu akibat pemberian beberapa pembesaran papilla interdental yang
obat-obatan antikonvulsan, nyeri dan serupa manik-manik, meluas
imunosupresan, dan calcium channel dari marginal gingiva fasial dan lingual.
blockers yang diketahui dengan baik Seiring dengan perkembangan kondisi
dapat menimbulkan masalah saat penyakit, pembesaran marginal dan
berbicara, mastikasi, erupsi gigi, dan papilla bersatu kemudian berkembang
estetik. Ciri klinis dan mikroskopik menjadi lipatan jaringan masif yang
pembesaran yang disebabkan oleh menutupi sebagian mahkota gigi;

125
Penatalaksanaan Hiperplasia Gingiva Disebabkan Oleh Penggunaan Amlodipine: Sebuah
Laporan Kasus

pembesaran tersebut dapat rongga mulut dengan deposit plak


mengganggu oklusi.1 yang menumpuk. Beberapa peneliti
Ketika tidak dipengaruhi oleh meyakini bahwa inflamasi merupakan
inflamasi, lesi berbentuk mulberry, prasyarat perkembangan pembesaran
kaku, berwarna merah muda pucat, dimana oleh karenanya dapat dicegah
dan resilient, disertai permukaan dengan menghilangkan plak dan
berbentuk lobulated dan tanpa pembersihan rongga mulut yang
kecenderungan perdarahan. sangat teliti. Pembersihan rongga
Pembesaran ini memiliki ciri dengan mulut dengan cara menyikat gigi atau
tampilan yang menonjol dari balik menggunakan pasta gigi chlorhexidine
marginal gingiva, yang dipisahkan oleh dapat mengurangi inflamasi namun
groove linear. Namun, adanya tidak mengurangi atau mencegah
pembesaran menyebabkan kontrol pertumbuhan yang berlebih. Hassell
plak menjadi lebih sulit, kadang dkk telah berhipotesis bahwa pada
menyebabkan proses inflamasi gingiva yang tidak mengalami
sekunder yang semakin memperrumit inflamasi, fibroblas kurang aktif atau
pertumbuhan gingiva berlebih akibat bahkan tidak bergerak dan tidak
obat-obatan.1,2 merespon terhadap phenytoin yang
Pembesaran tersebut kemudian bersirkulasi, sedangkan fibroblas yang
menjadi kombinasi peningkatan ukuran berada di dalam jaringan terinflamasi
yang disebabkan oleh obat-obatan dan berada pada tahap aktif sebagai hasil
komplikasi inflamasi yang disebabkan dari mediator inflamasi dan adanya
oleh bakteri. Perubahan inflamasi faktor pertumbuhan endogen.1,2
sekunder tidak hanya menambah Pembesaran mengalami
ukuran lesi yang diakibatkan oleh obat- peningkatan ukuran secara perlahan
obatan, namun juga memperlihatkan dan bersifat kronis. Ketika pembesaran
diskolorasi berwarna merah atau tersebut dihilangkan secara
merah kebiruan, menghilangkan batas pembedahan, pembesaran akan
permukaan lobulated, dan peningkatan kambuh kembali. Menghilangnya
kecenderungan perdarahan.2 pembesaran secara spontan terjadi
Pembesaran akibat obat-obatan dapat dalam beberapa bulan setelah
terjadi pada rongga mulut dengan plak pemberhentian penggunaan obat.3
yang sedikit atau bahkan tidak ada Pembesaran gingiva akibat
sama sekali, dan tidak terlihat pada penggunaan obat terdiri atas
126
Penatalaksanaan Hiperplasia Gingiva Disebabkan Oleh Penggunaan Amlodipine: Sebuah
Laporan Kasus

hiperplasia jaringan ikat dan epitel kapiler dan fibroblas muda, fibril
yang menonjol. Terjadi akantosis epitel kolagen yang tersusun tidak teratur
dan rete pegs yang memanjang kadang disertai limfosit.4
meluas jauh ke dalam jaringan ikat, Calcium channel blockers
yang tampak memadat menyusun merupakan obat yang dikembangkan
rangkaian kolagen disertai untuk perwatan kondisi kardiovaskular
peningkatan jumlah fibroblas dan seperti hipertensi, angina pektoris,
pembuluh darah baru. Zat dasar spasme arteri koroner, dan aritmia
amorfik yang melimpah juga terlihat. jantung. Obat-obatan tersebut
Perubahan struktural pada permukan menghambat influks ion kalsium di
sel epitel bagian luar dilaporkan pada sepanjang membran sel jantung dan
pembesaran yang disebabkan oleh sel otot halus, menghambat mobilisasi
cyclosporine.3,4 intraseluler kalsium. Hal tersebut
Pembesaran berawal seperti menyebabkan pembesaran arteri
hiperplasia inti jaringan ikat marginal koroner dan arteriol secara langsung,
gingiva dan meningkat akibat memperbaiki suplai oksigen menuju
proliferasi dan ekspansi jaringan ikat otot jantung; juga menurunkan
melebihi puncak marginal gingiva. hipertensi dengan memperbesar
Infiltrasi inflamasi dapat ditemukan vaskularisasi perifer.1,4
pada dasar sulkus atau poket. Obat-obatan tersebut
Pembesaran cyclosporine biasanya merupakan derivat dihydropiridine
memiliki jaringan ikat yang sangat (amlodipine (Lotrel, Norvasc),
tervaskularisasi disertai foci sel felodipine (Plendil), nicardipine
inflamasi kronis, terutama sel plasma.4 (Cardene), nifedipine (Adalat,
Pembesaran phenytoin mature Procardial)), derivat benzothiazine
memiliki rasio fibroblas/kolagen yang (diltiazem (Cardizem, Dilacor XR,
sama dengan gingiva normal dari Tiazac)), dan derivat phenylalkylamine
individu normal, menunjukkan bahwa (verapamil (Calan, Isoptin, Verelan,
pada beberapa titik dalam Covera HS)).1,2,5
perkembangan lesi, proliferasi Beberapa obat-obatan tersebut
fibroblastik terjadi sangat tidak normal. dapat menyebabkan pembesaran
Pembesaran phenytoin yang kambuh gingiva. Nifedipine, salah satu obat-
kembali tampak sebagai jaringan obatan yang kadang digunakan,
granulasi yang terdiri atas sejumlah menyebabkan pembesaran gingiva
127
Penatalaksanaan Hiperplasia Gingiva Disebabkan Oleh Penggunaan Amlodipine: Sebuah
Laporan Kasus

pada 20% pasien. Diltiazem, diderita yaitu amlodipine dengan dosis


felodipine, nitrendipine, dan verapamil 10 mg 1 kali sehari. Awalnya pasien
juga menyebabkan pembesaran merasakan gusi bengkak hanya
gingiva. Derivat dihydropiridine, diantara dua gigi depan saja, namun
isradipine, dapat menggantikan setelah pasien mengalami stroke,
nifedipine pada beberapa kasus dan pasien mulai merasakan perubahan
tidak menyebabkan pertumbuhan yang berlebih berupa pembesaran gusi
gingiva berlebih.1,5 hampir seluruh gigi rahang atas. Dosis
Nifedipine juga digunakan obat yang dikonsumsi ditambah oleh
bersamaan dengan cyclosporine pada dokter internis. Pasien sering
penerima transplantasi ginjal, dan memeriksakan diri ke dokter internis
kombinasi penggunaan kedua obat untuk mengontrol tekanan darahnya
tersebut menyebabkan pertumbuhan dan pasien akhirnya mengonsumsi
berlebih yang lebih besar. obat amlodipine kurang lebih 10 tahun.
Pembesaran gingiva nifedipine secara Pada pemeriksaan ektra oral tidak
eksperimen telah terbukti pada tikus, terdapat kelainan. Pada pemeriksaan
yang tampak bergantung pada dosis; klinis (Gambar 1) terdapat gusi
pada manusia, bagaimanapun, bengkak pada regio anterior, posterior
ketergantungan dosis masih belum (labial, bukal, palatal) rahang atas
jelas. Salah satu laporan menunjukkan kanan. Gingiva terlihat udem, hiperemi
bahwa nifedipine meningkatkan risiko yang hampir menutupi seluruh
kerusakan periodontal pada pasien permukaan mahkota gigi. Terdapat
dengan diabetes mellitus tipe 2.2 poket gigi 11,12,13,14,15,16,21,22
KASUS sekitar 5 mm. Tidak terlihat adanya
Seorang pasien wanita berumur kalkulus pada permukaan gigi maupun
55 tahun datang ke bagian periodonsia gingiva. Oklusi gigi-gigi anterior rahang
RSGM Unhas Makassar. Pasien atas dan gigi-gigi anterior rahang
datang pada bulan Mei 2014 dengan bawah tidak ada keluhan . Efek
keluhan utama kurang nyaman dan penggunaan obat ini juga mulai terlihat
merasa tidak percaya diri dengan mengenai gingiva rahang bawah
kondisi gusi bagian depan rahang atas anterior. Pada pemeriksaan radiografi
sejak tiga bulan lalu. Gejala ini mulai tidak terlihat kehilangan tulang yang
dirasakan sejak mengonsumsi obat- menyebabkan gigi goyang. (Gambar 2)
obatan untuk penyakit hipertensi yang
128
Penatalaksanaan Hiperplasia Gingiva Disebabkan Oleh Penggunaan Amlodipine: Sebuah
Laporan Kasus

Gambar 1. Pemeriksaan Klinis

Gambar 2. Pemeriksaan Radiografi

PENANGANAN KASUS internis, hingga anjuran untuk pasien


Sebelum dilakukan tindakan tersebut. Dari hasil konsul, internis
perawatan berupa gingivektomi, menghentikan penggunaan obat
pasien dikonsul ke bagian internis amlodipine yang selama ini dikonsumsi
untuk mengontrol tekanan darah dan oleh pasien dan menggantinya dengan
melakukan beberapa pemeriksaan obat Catapres (Clonidine HCL) 150
sehingga perawatan yang dilakukan mcg, Canderin (Candesartan cilexetil
aman untuk kondisi sistemik pasien. 16 mg) serta anjuran berupa
Setelah seminggu, pasien datang dibolehkannya dilakukan tindakan
kembali dengan membawa hasil operasi dengan anestesi lokal nor
pemeriksaan laboratorium, EKG, epinefrin jika tekanan darah pasien
pengobatan yang diberikan oleh kurang dari 140/90 mmHg. Pasien

129
Penatalaksanaan Hiperplasia Gingiva Disebabkan Oleh Penggunaan Amlodipine: Sebuah
Laporan Kasus

sebelumnya dijelaskan prosedur meminta persetujuan dengan


perawatan yang akan dilakukan dan menandatangani informed concent.

Gambar 3. Desinfeksi
Awalnya dilakukan desinfeksi hingga ke palatal dengan
pada seluruh regio anteroposterior menggunakan betadine. (Gambar 3).

Gambar 4. Injeksi Anestesi Lokal

Dilakukan injeksi anestesi lokal seluruh daerah yang akan dioperasi.


berupa lidocaine 2% nor epinefrin ke (Gambar 4).

Gambar 5. Bleeding Point Regio Labial, Bukal dan Palatal

130
Penatalaksanaan Hiperplasia Gingiva Disebabkan Oleh Penggunaan Amlodipine: Sebuah
Laporan Kasus

Menandai dasar poket permukaan gingiva yang mengalami


menggunakan pocket marker sehingga pembesaran sebagai acuan dilakukan
didapatkan bleeding point disetiap gingivektomi. (Gambar 5).

Gambar 6. Insisi

Dilakukan insisi menggunakan no.15 pada bleeding point yang telah


Krickland knife dibantu oleh blade didapatkan sebelumnya. (Gambar 6).

Gambar 7. Pengambilan Jaringan Gingiva


Dilakukan pengambilan gingiva dilakukan skeling dan root planning.
yang telah dilakukan insisi sebelumnya (Gambar 7).
menggunakan Orban papilla knife dan

Gambar 8. Setelah Gingivektomi

Tampak terlihat permukaan anteroposterior kanan atas. (Gambar


mahkota gigi yang lebih jelas setelah 8).
dilakukan gingivektomi pada regio

131
Penatalaksanaan Hiperplasia Gingiva Disebabkan Oleh Penggunaan Amlodipine: Sebuah
Laporan Kasus

Gambar 9. Pemasangan Periodontal Pack

Terakhir dilakukan pemasangan gingivektomi. Hasil jaringan gingiva


periodontal pack (Gambar 9) pada yang telah diambil. (Gambar 10).
seluruh daerah yang telah dilakukan

Gambar 10. Jaringan Gingiva

Gambar 11. Kontrol POD IV

Kontrol POD IV regio labial, menggunakan NaCl, diberikan


bukal dan palatal setelah dilakukan periodontal pack kembali serta
gingivektomi terlihat masih hiperemi, dijadwalkan untuk kontrol seminggu
kemudian dilakukan irigasi dengan berikutnya. (Gambar 11).

132
Penatalaksanaan Hiperplasia Gingiva Disebabkan Oleh Penggunaan Amlodipine: Sebuah
Laporan Kasus

Gambar 12. Kontrol POD XII

Kontrol POD XII terlihat gingiva pada permukaan gigi. Pasien juga
telah mengalami penyembuhan tanpa telah merasa nyaman dengan kondisi
hiperemi dan attached gingiva melekat gingiva saat ini. (Gambar 12).

Gambar 13. Pre Operatif (kiri) dan Post Operatif 4 bulan (kanan)

Tampak perubahan kontur pada riwayat sistemik sehingga dapat


permukaan gingiva pada kontrol 4 mencegah efek samping pada rongga
bulan setelah dilakukan gingivektomi, mulut. Pasien yang menggunakan obat
tidak terjadi rekuren hiperplasia amlodipine golongan Calcium channel
gingiva, attached gingiva terbentuk blockers dalam jangka panjang
dengan baik pada permukaan gigi, dan memberikan efek langsung pada
pasien telah merasa sangat nyaman. pertumbuhan jaringan gingiva yang
(Gambar 13). berlebih sehingga menyebabkan
pembesaran gingiva. Komunikasi yang
KESIMPULAN
baik antara dokter gigi dengan dokter
Pentingnya pemberian edukasi
internis dalam pemberian perawatan
pada pasien yang menggunakan obat-
yang terintegrasi memberikan
obatan dalam jangka panjang dengan
prognosis yang baik.
133
Penatalaksanaan Hiperplasia Gingiva Disebabkan Oleh Penggunaan Amlodipine: Sebuah
Laporan Kasus

DAFTAR PUSTAKA William P. Lundergan. Critical


Decisions in Periodontology.
Carranza FA, Camargo PM, Takei HH.
4th Ed. BC Decker
2011. Gingival Enlargement.In:
Inc:Hamilton London 58, 138-
Dolan J, editor. Carranza’s
40.
Clinical Periodontology. 11th
Ed. China: Saunders Elsevier: Srivastava K Amit,etc. Management of
84-9. 556-57. amlodipine-induced gingival
enlargement: Series of three
Kinane DF, Lindhe J, Trombelli L.
cases. J Indian Soc
2008. Drug-influenced gingival
Periodontol. 2010 Oct-Dec;
enlargement. In: Lindhe J,
14(4): 279–281.
Lang NP, Karring T, editors.
Clinical Periodontology and Sharma Shivani, Sharma Anamika.
Implant Dentistry. 5th Ed. Amlodipine-Induced Gingival
Oxford: Blackwell Munksgaard: Enlargement:A Clinical Report.
410-13, 641, 804-18. Review article Aegis
Communication. 2012 May:
Walter B.Hall. 2003. Treatment of
Vol.33, Issue 5:3-9.
Gingival Enlargement. In:

134

You might also like