Professional Documents
Culture Documents
INSTALASI PIPA
70 SISTEM PIPA
70.1 UMUM
70.2 KATUP-KATUP
70.3 KATUP SEA CHEST
70.4 KATUP BUANG LAMBUNG
70.5 INSTALASI PIPA SEA CHEST
70.6 PIPA BILGE DAN BALLAST
71 PIPA DINAS UMUM / KEBAKARAN
71.1 INSTALASI PIPA SANITARI AIR LAUT
71.2 INSTALASI PIPA SANITARI AIR TAWAR
71.3 INSTALASI PIPA AIR KOTOR
71.4 PIPA-PIPA UDARA DAN DUGA
71.5 PIPA ISI
71.6 PIPA PEMBUANGAN (DRAINAGE)
71.7 INSTALASI PIPA BAHAN BAKAR
71.8 PIPA HIDRAULIK
71.9 PIPA MINYAK LUMAS
71.10 PIPA GAS BUANG MESIN INDUK DAN BANTU
VII. INSTALASI PIPA
70 SISTEM PIPA
70.1 UMUM
Seluruh instalasi pipa perkapalan bahan-bahan dan ukuran-ukuran serta
pemasangannya di kapal termasuk kamar mesin memenuhi peraturan klas.
Konstruksi pipa dilakukan dengan memakai flens. Pipa air laut yang
melalui tangki yang isinya berlainan dilewatkan terowongan yang kuat
dan kedap air/minyak.
Pipa-pipa air laut dan air tawar dibuat dari pipa galvanis, pipa-pipa untuk
bahan bakar, minyak lumas dan hydraylic dari pipa baja hitam. Pipa–pipa
diberi tanda dengan warna sesuai penggunaannya (air laut hijau,, air bilga
hitam, bahan bakar merah, minyak lumas kuning).
Kapasitas minum pompa-pompa bilga, ballast, dinas umum(generai
service pump) dan pemadam kebakaran memenuhi persyaratan klas dan
SOLAS.
70.2 KATUP-KATUP
Ukuran dan material dari katup-katup sesuai dengan persyaratan kelas.
Katup-katup untuk sistim bilga, ballast dan lain-lain dikontrol dengan
tangan ditempat. Katup-katup dipasang ditempat-tempat yang mudah
dicapai. Katup pada tangki harian bahan bakar dari tipe Emergency Shut
Off Valve.
Sistim pipa geladak merupakan satu saluran utama dengan cabangnya, satu
pipa cabang minimal mempunyai 2 (dua) buah ujung semburan/semprotan.
Pipa dibuat dari galvanized steel. Katup-katup dari bahan bronze (mangan)
yang memenuhi persyaratan klas.
Pompa dinas umum / kebakaran dihubungkan secara silang (cross connection)
dengan system pendingin air laut mesin-mesin induk. Sehingga dapat
berfungsi sebagai pompa pendingin cadangan air laut (dalam keadaan darurat)
Pipa dinas umum / kebakaran dilengkapi dengan 2 (dua) unit pompa dinas
umum/ kebakaran dengan spesifikasi sebagai berikut :
Pompa saniter air laut berhubungan dengan pipa cross over pada sisi
hisapnya untuk penganbilan air laut. Pompa saniter air laut tersebut
kemudian dihubungkan dengan tangki hydropore air laut. Air laut
dialirkan ke tempat-tempat yang memerlukan air laut dari tangki
hydrophore dengan tekanan udara.
Pipa-pipa saniter air laut terbuat dari bahan galvanized steel. Katup-katup
dari bahan bronze.
Pembuangan air kotor dari bak rantai (chain locker) dilakukan dengan
menggunakan pompa tangan. Pipa-pipa terbuat dari bahan galvanized
steel, bahan katup-katup sesuai persyaratan klas.
71.7.2 1(satu) unit pompa tangan K-5 sebagai pompa cadangan pemindah
baha bakar
71.7.3 1(satu) unit tanki harian bahan bakar
71.7.4 2 (dua) Fuel oil line filter yang dipasang antara tangki harian dan
mesin-mesin.
Pipa bungker BBM di kanan dan kiri main deck belakang, tiap pipa
bungker disalurkan ke tangki-tangki BBM double bottom dengan katup
permbagi. Bahan bakar dari tangki-tangki bungker disalurkan ke tangki
harian melalui pompa transfer bahan bakar. Bahan bakar dari tangki
harian disalurkan ke mesin-mesin induk dan mesin-mesin bantu melalui
filter.
Pipa system bahan bakar dibuat dari pipa hitam, dilengkapi perlengkapan
pipa yang terbuat dari bahan yang sesuai dengan standar persyaratan klas.
Tanki harian bahan bakar dilengkapi dengan :
Automatic shut off valve (katup tutup cepat) dengan remote
control rod yang dioperasikan dari luar kamar mesin.
Drip tray ( bak penampungan ) dan pipa pengeringan (drain pipa)
ke tangki limbah (waste oil tank)
Pipa udara
Gelas duga debgab pelindung mekanis dan katub atas bawah
81 PANEL PENGHUBUNG
81.1 UMUM
81.2 PANEL HUBUNGAN UTAMA (MAIN SWICH BOARD)
81.3 PANEL HUBUNGAN DARURAT (EMERGENCY SWITCH BOARD)
81.4 PANEL DISTRIBUSI LAMPU PENERANGAN
81.5 PANEL LAMPU NAVIGASI UTAM
81.6 PANEL LAMPU NAVIGASI DARURAT
81.7 PANEL KOMUNIKASI
82 MOTOR LISTRIK
82.1 MOTOR LISTRIK
82.2 STATER
80. LISTRIK
80.1 UMUM
Semua peralatan / komponen listrik yang digunakan memenuhi syarat – syarat
kemanan dan keselamatan di atas kapal dan memenuhi ketentuan yang
disyaratkan klas.
Peralatan / komponen listrik yang dipakai mudah dalam pengoperasian,
pemeliharaan dan perbaikan serta suku cadangnya tersedia cukup dipasaran.
Distribusi system tenaga listrik dikelompokkan dalam sistim jaringan tenaga /
daya utama dan darurat, jaringan penerangan listrik utama dan darurat,
jaringan lampu utama dan darurat.
Setelah pemasangan selesai, semua jaringan listrik dicoba untuk pengujian
kebenaran penginstalannya.
80.5 TRANSFORMER
Untuk menyediakan tenaga 220 V,50 Hz dipasang 3 (tiga) set Transformer,
satu phase, Type : Drip Proof, Air Cooler, Dry Marine, Input Voltage 380V,
Output 220 V, 50 Hz.
81.1. UMUM
Sistem tenaga kerja listrik disalurkan melalui panel-panel penghubung yang
dilengkapi alat-alat ukur, lampu-lampu indicator dan peralatan pengaman
lainnya.
Semua komponen / peralatan yang dipakai pada panel hubungan dari jenis
pemakaian di kapal laut (Marine Use Type) dan mudah dalam pengoprasian,
pemeliharaan dan perbaikannya
Semua alat pengaman (pemutus arus / daya) yang digunakan dari jenis dan
kapasitas yang sesuai dengan panel hubungan yang ada.
83.1 UMUM
a. Untuk lampu-lampu penerangan utama dipakai lampu pijar dan lampu
penedar dengan system tegangan 220 V / AC
b. Untuk lampu penerangan darurat 24 Volt / DC dipasang di rumah
kemudi, meja peta, gang-gang, tangga, kamar mesin dan lain-lain
lokasi yang dianggap penting atau sesuai dengan persyaratan klas
c. Lampu penerangan untuk gudang dari jenis kapal ledak
d. Lampu-lampu penerangan untuk kamar mesin, kamar mansi/WC, dapur
dan ruangan-ruangan terbuka dari jenis yang kedap air ( Watre Tight)
e. Lampu Navigasi, lampu jangkar dan lampu NUC disuplai dengan
tegangan 220 V / AC dan untuk lampu darurat disuplai dengan system
tegangan 24 volt / DC
PERLENGKAPAN KOMUNIKASI
91.1.2 1 (satu) set Cabin Speaker dengan daya 2 watt, dipasang pada
Kamar Kapten, Kamar KKM, Officer Mess Room, Crew Mess
Room, Crews Room.
91.1.3 Interphone system
Common Battery Telephone sebanyak 1 (satu) set yang
digerakkan dengan aliran DC 24 dipasang di kapal interphone
system menyediakan komunikasi antara rumah kemudi dengan:
1 Steering Gear Room Drif-proof, wall setting type
2 Engine Room Drif-proof, wall setting type
3 Kamar Nahkoda Non Non-water proof, wall setting type
4 Kamar KKM Non-water proof, wall setting type
5 Kamar Perwira Non-water proof, wall setting type
6 Kamar ABK Non-water proof, wall setting type
7 Mess Room Non-water proof, wall setting type