You are on page 1of 11

Jurnal Khasanah Ilmu – Volume 8 No. 1 – 2017 – khasanah.bsi.ac.

id

Strategi Guest Relation Officer Dalam Penanganan Tamu Yang Menunggu


Pelayanan Di Hotel Santika Premiere Yogyakarta
1 2
Gayuh Yulanda , Emmita Devi Hari Putri
Akademi Pariwisata BSI Yogyakarta
Email: emmita.evr@bsi.ac.id

Abstract - The development of the tourism industry increasingly spread its wings in the world to make
the investors and entrepreneurs establish their business travel in the field of tourism accommodation,
one of which was the construction of the hotel. Hotel is a premier accommodation needed actors,
especially tourists travel as a temporary shelter during travel. Facing fierce competition, the various
efforts made by each hotel, such as adding the facility to make it more complete, repairing the
building, add a food menu and improve the quality of service of each employee to hotel guests at the
start of the department front office, department housekeeping and food and beverage department.
Guest Relation Officer (GRO) is one part that is in the front office department in charge and
responsible for providing comfort, hospitality, and information to guests, therefore the guest reletion an
officer is required to always provide the best service and comfort to guests. This research method
using descriptive method qualitative research that aims to understand about what is experienced by
the subject of the study such behavior, perception, motivation, action and more holistically in a
descriptive way in the form of words and language, in a context that is naturally and by using various
scientific methods. Data collection techniques in this study using interview techniques, observation
and documentation. Research conducted at the premier hotel santika Yogyakarta for approximately six
months. The results of this analysis, a guest relation officer has an important role at a hotel to provide
comfort, hospitality, and the best service to guests. Guest relations officer is also expected to
cooperate with travel agencies so that when a guest relation officer invited guests conversed can offer
these travel packages and to make guests feel cared for.
Keyword: guest relation officer, Hotel, service strategy.

Abstrak - Berkembangnya industri pariwisata yang semakin menggepakkan sayapnya di dunia


membuat para investor dan para pelaku usaha memantapkan usahanya di bidang akomodasi
pariwisata, di mulai dari usara restoran, travel agent, hingga pembangunan hotel. Hotel adalah salah
satu akomodasi yang dibutuhkan wisatawan sebagai tempat tinggal sementara selama melakukan
perjalanan wisata. Menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka berbagai upaya yang dilakukan
oleh masing-masing hotel, seperti menambah fasilitas agar lebih lengkap, memperbaiki gedungnya,
menambah daftar menu makanan dan meningkatkan kualitas pelayanan setiap karyawan kepada
tamu hotel di mulai dari departemen front office, departemen housekeeping dan departemen food and
beverage. Guest Relation officer adalah salah satu bagian yang ada di departemen front office yang
memiliki tugas dan tanggung jawab memberikan kenyamanan kepada tamu, selain itu guest relation
officer juga memiliki kewajiban memberikan segala informasi yang diinginkan tamu, Guest relation
officer dituntut untuk selalu melakukan yang terbaik dan memberikan kenyamanan pada tamu hotel.
Metode yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif
kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dengancara
deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian dilakuakan di Hotel Santika Premier
Yogyakarta selama enam bulan. Hasil analisa dari penelitian ini adalah guest relation officer memiliki
peran penting di sebuah hotel untuk memberikan kenyamana, keamanan dan pelayanan yang baik
untuk tamu. Guest relation officer juga harus mempunyai kerjasama dengan biro perjalanan wisata,
agar ketika guest relation officer mengajak tamu berbincang dapat menawarkan paket wisata tersebut
dan agar membuat tamu meras diperhatikan.
Kata kunci : guest relation officer, Hotel, strategi pelayanan.

1.1. Pendahuluan agent, hingga pembangunan hotel.


Berkembangnya industri pariwisata yang Keuntungan dari hasil perkembangan
semakin menggepakkan sayapnya di dunia pariwisata tidak semata- mata hanya
membuat para investor dan para pelaku usaha menguntungkan para pelaku wisata namun
memantapkan usahanya di bidang akomodasi pendapatan Negara yang bersangkutan juga
pariwisata, di mulai dari usara restoran, travel

ISSN : 2087 – 0086 20


Jurnal Khasanah Ilmu – Volume 8 No. 1 – 2017 – khasanah.bsi.ac.id

akan menuai imbas positif dari jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan
berkembangnya industri pariwisata tersebut. yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus.
Para wisatawan akan sangat 2.1.2. Front Office
membutuhkan akomodasi untuk tempat tinggal Menurut Bagyono (2006:21) “front office
sementara selama wisatawan melakukan berasal dari bahasa Inggris “front” yang artinya
perjalanan wisatanya, yang mana hotel salah depan, dan “office” berarti kantor. Jadi front
akomodasi yang akan di cari oleh para office adalah kantor depan”. Front office dalam
wisatawan. Menghadapi persaingan yang konteks pengertian hotel, merupakan sebuah
semakin ketat, maka berbagai upaya yang departemen yang berada di bagian terdepan.
dilakukan oleh masing-masing hotel, seperti Tempat front office tidak jauh dari pintu depan
menambah fasilitas agar lebih lengkap, lobby, front office merupakan area departemen
memperbaiki gedungnya, menambah daftar yang paling sibuk, bagian ini sering menjadi
menu makanan dan meningkatkan kualitas pusatnya para tamu dan paling mudah dicari.
pelayanan setiap karyawan kepada tamu hotel 2.1.3. Fungsi Front Office
di mulai dari departemen front office, Beberapa fungsi penting dalam
departemen housekeeping dan departemen penyelenggaraan hotel secara menyeluruh
food and beverage. menurut Bagyono (2006:21), antara lain:
Departemen front office adalah jantung 1. Menjual kamar (reservasi, check-in dan
dan pusat dari segala tindakan. Departemen check-out)
front office terdapat sebuah bagian yaitu guest 2. Menangani informasi menangani produk
relation officer atau yang sering disebut GRO, atau pelayanan dan informasi umum di
yang mana memiliki tugas dan tanggungjawab luar.
memberikan kenyamanan kepada tamu, selain 3. Mengkoordinasi pelayanan tamu
itu guest relation officer juga memiliki (koordinator dari departemen lain di hotel).
kewajiban memberikan segala informasi yang 4. Melaporkan status kamar (status kamar
diinginkan tamu, misalnya ketika tamu dapat diperbaharui secara manual atau
menanyakan referensi tentang daerah tujuan komputerize).
wisata maupun ingin memesan tiket pesawat 5. Mencatat pembayaran tamu (guest bill
untuk keberangkatan. Banyaknya tamu yang atau guest folio atau gues account).
menginap di hotel tersebut, maka banyak juga 6. Menyelesaikan pembayaran tamu (pada
tamu yang menginginkan informasi dari guest saat check-out).
relation officer, oleh karena itu terkadang ada 7. Menyusun riwayat kunjungan tamu (untuk
tamu yang kurang sabar saat menunggu tujuan peningkatan pelayanan).
giliran untuk diberikan informasi. Guest relation 8. Menangani telepon, pesan, faximili dan e-
officer dituntut untuk selalu melakukan yang mail.
terbaik dan memberikan kenyamanan pada 9. Menangani barang tamu dan barang-
tamu hotel. Guest relation officer harus dapat barang bawaannya.
memberikan keramahan terhadap semua tamu 2.1.4. Seksi-seksi dalam Front Office
yang ada di hotel. Hal tersebut menjadi salah Menurut Sujatno (2008:23) front office
satu permasalahan yang harus ditindak lanjuti. departement dikenal beberapa seksi yang
semuanya berada di bawah koordinasi
2.1. Landasan Teori seorang front office manager”. Adapun
2.1.1. Hotel beberapa seksi dalam departemen front office,
Pengertian hotel menurut Surat tersebut adalah:
Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan 1. Reservation
Telekomunikasi No. KM 37/PW.340/MPPT-86 Seksi ini bertugas menangani pemesanan
dalam Sujatno (2008:3), adalah suatu jenis kamar hingga menjadi suatu daftar tamu
akomodasi yang mempergunakan sebagian yang menginap sesuai tanggal kedatangan
atau seluruh bangunan untuk menyediakan (expected arrival list). Daftar ini di susun
jasa penginapan, makanan dan minuman serta sedemikian rupa sehingga memudahkan
jasa penunjang lainnya bagi umum yang petugas yang akan menangani proses
dikelola secara komersial. kedatangan tamu. Biasanya expected
Menurut Sulastiyono (2011:5) arrival list ini disusun mulai dari tamu yang
menyimpulkan bahwa hotel adalah suatu berkategori very-very important person
perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya (VVI) atau very important person (VIP)
dengan menyediakan pelayanan makanan, tamu dalam grup atau tamu yang di susul
minuman dan fasilitas kamar untuk tidur perorangan dan yang terakhir adalah tamu
kepada orang-orang yang melakukan yang berada dalam status cadangan atau
perjalanan dan mampu membayar dengan sering disebut (waiting list). Daftar ini,
selain tanggal kedatangan juga
ISSN : 2087 – 0086 21
Jurnal Khasanah Ilmu – Volume 8 No. 1 – 2017 – khasanah.bsi.ac.id

dicantumkan tanggal keberangkatan. beberapa masalah dalam waktu yang


Apabila dalam pemesanan ada permintaan bersamaan, namun seorang resepsionis
khusus maka permintaan tersebut harus mampu menangani, memberi solusi
biasanya disertakan sebagai penjelasan. yang memuaskan semua pihak.
Sehubungan dengan tugas tersebut maka 2.1.5. Guest Relation Customer Service
setiap penggunaan kamar dan kamar yang Tugas utamanya adalah menyambut
masih kosong harus dicatat dengan teliti. saat pertama tamu datang dengan ramah dan
Selain itu, untuk menunjang tugas front meyakinkan apakah semua pelayanan yang
office departemen sebagai penjual kamar, telah diterima oleh tamu tersebut selama
maka disetiap pesanan kamar yang berada di hotel sudah benar-benar
diterima harus dilayani dengan sikap yang memuaskan, selain itu mengantisipasi dan
profesional. memenuhi harapan ataupun keluhan tamu
2. Operator Telepon secara maksimal. Pada dasarnya, dalam
Seksi ini berhubungan dengan telepon, pekerjaan sehari-hari (laying the ground work)
menjawab telepon dari luar hotel maupun ada dua hal yang harus dihayati dan
dari dalam hotel. Menangani permintaan dilaksanakan guest relation officer, yaitu:
penyambungan telepon keluar maupun 1. Persiapan diri:
masuk sesuai prosedur kerja. Seorang Di bawah ini merupakan tahap-tahap
telepon operator harus mempunyai dalam persiapan diri, adalah:
ketepatan saat mendengarkan, suara yang a. Berpenampilan profesional, mengikuti
jelas namun lembut dan jangan sekali-kali standar dari manajemen.
menggunakan kata-kata yang kurang b. Ramah tamah.
sopan. c. Menguasai courtesy dan tata kerja
3. Concierge atau Uniform Service dengan baik.
Bagian ini bertugas menangani d. Penuh rasa empati yaitu mampu
kedatangan tamu maupun keberangkatan menunjukkan sensitivitas tinggi
tamu yaitu membantu membawakan terhadap perasaan orang lain dan
barang bawaan tamu. Selain tugas melayani setiap tamu sebagai pribadi
tersebut seorang concierge juga yang terhormat.
mempunyai kewajiban setiap pagi e. Kepekaan dengan menguasai benar-
mengantarkan koran ke kamar sebelum benar bentuk jasa yang ditawarkan.
tamu check in. Di samping itu, juga f. Memiliki jiwa melayani dan selalu
bertugas menjemput maupun mengantar berusaha untuk memenuhi kepuasan
tamu ke bandara, stasiun kereta api tamu.
maupun tempat lain sesuai kesepakatan. g. Mampu mengkoordinasi para petugas
4. Guest Relation Customer Service terkait dalam rangka memenuhi
Tugas utamanya adalah menyambut saat kebutuhan dan keinginan tamu serta
pertama tamu datang dengan ramah dan meyakinkan bahwa pelayanan yang
meyakinkan apakah semua pelayanan diberikan kepada tamu benar-benar
yang telah diterima oleh tamu tersebut memuaskan.
selama berada di hotel sudah benar- h. Dalam melakukan sesuatu hendaknya
benar memuaskan, selain itu dilandasi dengan pengertian dasar
mengantisipasi dan memenuhi harapan sebagai berikut:
ataupun keluhan tamu secara maksimal. 1) Communication is the key to
5. Reception succes yaitu kemampuan
Petugas reception disebut receptionist, berkomunikasi merupakan kunci
tugas resepsionis yaitu sebagasi front sukses.
desk, konter atau meja penerima tamu 2) Selalu menindak lanjuti segala
yang biasanya dilakukan untuk check in. sesuatu dengan baik dan benar.
Seorang resepsionis harus mampu 2. Terhadap Tamu:
menyelesaikan dan melaksanakan Mengantisipasi serta memenuhi apa yang
tugasnya dengan baik. Resepsionis harus menjadi kebutuhan dan harapan tamu
mampu menyelesaikan segala masalah dengan:
dengan berbagai macam cara, harus a. Memperhatikan
pandai berdiplomasi, mengutarakan 1) Tipe tamu yaitu dengan
penolakan namun tetap menghindari kata memperhatikan apakah sedang
tidak. Tetap merasa yakin dalam berbisnis atau bersantai.
mengambil keputusan, tidak boleh mudah 2) Tanda-tanda emosional tamu. Hal
terpancing emosi saat dalam keadaan ini dapat dilihat dan dirasakan dari
yang kurang baik. Terkadang akan muncul sikap, gaya dan gerakan tubuh,
ISSN : 2087 – 0086 22
Jurnal Khasanah Ilmu – Volume 8 No. 1 – 2017 – khasanah.bsi.ac.id

nada suara, ekspresi wajah, Setelah tamu menandatangani kartu registrasi,


maupun tatapan matanya. sambil membawakan kunci kamar, mengantar
b. Memahami benar apa yang tamu ke kamar, guest relation officer juga
dikehendaki tamu. wajib menanyakan keadaan tamu, bagaimana
Tamu yang ingin dilayani secara cepat penerbangannya atau bagaimana
hendaknya dilayani dengan cepat pengalamannya selama diperjalanan. Hal-hal
pula, sedangkan tamu yang tidak kecil tersebut yang merupakan tanda
terburu-buru hendaknya dilayani kepedulian karyawan terhadap tamu, sehingga
sesuai kehendak tamu tersebut. tamu merasa dihormati dan diperhatikan.
Demikian halnya bila melihat tamu Kalimat yang dipergunakan guest
yang tampak akan mengutarakan relation officer harus dapat mencerminkan
sesuatu yang khusus namun bingung profesional seorang karyawan hotel. Meskipun
untuk menyampaikannya, segeralah kalimat dan tata bahasa yang dipergunakan
membantu dan memenuhi sudah sesuai dengan norma kesopanan,
permintaannya sesuai tata kerja yang namun jika isi dan nada bicaranya kurang
berlaku. tepat maka akan tetap membuat tamu merasa
c. Memenuhi keinginan tamu tidak nyaman. Tujuan percakapan showing the
Usahakan untuk memenuhi apa saja careness untuk membuat tamu senang dan
yang diminta oleh tamu tanpa harus gembira selama berada di hotel.
diingatkan terlebih dahulu. 2.1.7. Confirm The Ticket
Beritahukan tahap-tahap penyelesaian Salah satu untuk memberikan
yang sudah dilakukan bila memang pelayanan yang prima kepada tamu adalah
memerlukan proses yang lama atau diperlukannya bantuan untuk konfirmasi tiket,
membutuhkan bantuan pihak lain baik untuk tiket pesawat terbang, kerta api
untuk menyelesaikannya. atau kapal laut. Untuk tiket kapal laut dan
d. Evaluasi. kereta api bersifat tetap. Tujuan dari konfirmai
Hendaknya selalu dilakukan karena tersebut untuk memastikan tanggal, jam dan
sangat bermanfaat untuk tempat keberangkatan. Untuk tiket kereta api
pengembangan mutu pelayanan lebih perlu dikhususkan karena untuk memastika
lanjut. stasiun keberangkatan, sementara untuk tiket
Menurut Soenarno (2006:337) “guest kapal laut yang perlu dikonfirmasikan adalah
relation officer adalah staff yang menangani mengenai jadwal keberangkatan dan
kebutuhan tamu secara khusus”. Kebutuhan pelabuhan keberangkatan. Sedangkan untuk
tamu ada bermacam-macam. Di hotel konfirmasi tiket pesawat yaitu diperlukannya
berbintang, tamu VIP perlu didampingi kode konfirmasi yang diberikan oleh karyawan
(escorting) kemudian dalam check-in perlu perusahaan penerbangan tersebut. Tiket
butler dan sebagainya. Tamu sering complaint, pesawat memerlukan beberapa buku yang
menanyakan sesuatu atau meminta bantuan terdiri terdiri dari tiga salinan yang berisi data
karena tidak dapat atau malas melakukannya jam penerbangan, nama pesawat, kelas dan
sendiri. Guest relation officer bertugas untuk nomer penerbangan yang sekaligus untuk tiket
membantu mengatasi kesulitan dan memenuhi sekali terbang. Dengan konfirmasi maka
kebutuhan mereka, seperti untuk konfirmasi penumpang akan mendapatkan jadwal yang
tiket pesawat, reservasi restoran atau hotel sesuai. Tujuan dari konfirmasi baik kapal laut,
lain, paket tour dan sebagainya. Tugas kapal terbang ataupun kereta api bertujuan
semacam itu dilaksanakan oleh guest relation agar calon penumpang dapat mendapatkan
officer. sesuai apa yang mereka harapkan, dan semua
2.1.6. Escorting Guest konfirmasi tersebut membutuhkan ketelitian.
Menurut Soenarno (2006:338) 2.1.8. Reservasi
“escorting guest adalah mengantarkan tamu, Untuk melakukan reservasi ke hotel
terutama tamu VIP yang menginap di hotel”. tidak dikenakan biaya, namun hotel harus
Mereka ini baik perorangan maupun grup mengeluarkan biaya untuk mengirim surat
harus diantarkan kekamar. Tujuan dari balasan. Bagi seorang guest relation officer
escorting adalah sebagai berikut: reservasi merupakan bagian dari tugas dan
1. Menunjukkan kepedulian hotel kepada tanggungjawabnya. Ada banyak ragam
tamu. reservasi yang harus ditangani oleh seorang
2. Mewujudkan layanan yang profesional. guest relation officer antara lain:
3. Merupakan fasilitas dari hotel berbintang. 1. Reservasi di hotel.
4. Merupakan bagian dari courtesy secara 2. Reservasi di hotel lain.
internasional. 3. Reservasi untuk makan siang atau malam.
4. Reservasi pertunjukan.
ISSN : 2087 – 0086 23
Jurnal Khasanah Ilmu – Volume 8 No. 1 – 2017 – khasanah.bsi.ac.id

5. Resevasi tiket pesawat. memberitahukan bahwa besok pagi adalah


Tidak jarang juga ada tamu yang ingin makan waktu check-out sesuai rencana dan
atau berkumpul dengan keluarga lainnya di permintaan tamu.
restoran lain, maka tugas guest relation officer Dalam hal ini guest relation officer
harus mengkonfirmasikan hari, tanggal, jam, menanyakan apakah bill-nya segera disiapkan
berapa jumlah orangnya dan menginginkan supaya proses check-out lebih lancar dan
makanan dari negara Japanese Food, Thai cepat. Jika tamu tidak menginginkan hal
Food, Mediterranian Food, French Food tersebut, maka guest relation officer juga harus
ataupun Vietnam Food. memberikan kesan yang baik dan
2.1.9. Stamp Service menawarkan bantuan lain, menanyakan
Menurut Soenarno (2006:342) bagaimana masukkan ataupun saran agar
pengiriman surat ke kantor post biasanya dapat menunjang kemajuan hotel tersebut dan
dilakukan oleh concierge ataupun guest yang terakhir jangan lupa untuk mengucapkan
relation officer tergantung job descrptionnya. terimakasih karena telah bersedia untuk
Sebelum mengirimkan surat tersebut hal yang menginap dihotel tersebut.
harus dilakukan guest relation officer adalah: 2.1.12. Courtesy Call
1. Memeriksa bahwa yang ada di dalam Menurut Soenarno (2006:349) ”courtesy
amplop tersebut adalah kertas bukan call merupakan interaksi dengan tamu yang
benda lain. dimaksudkan untuk memberikan layanan yang
2. Periksa alamat yang dituju, apakah sudah baik, memberikan pelatihan dan menawarkan
cukup lengkap dan jelas atau belum. bantuan bila tamu memerlukannya”. Courtesy
3. Periksa alamat pengirim apakah sudah call dilakukan guest relation officer bila:
jelas dan lengkap. 1. Ada tamu yang berulang tahun. Hotel
4. Perhatikan kota dan tujuan untuk mempunyai kebijakan jika ada tamu yang
menentukan perangko yang sesuai. berulang tahun maka hotel akan
5. Jelaskan berapa hari surat tersebut akan menyediakan dan memberikan kue ulang
sampai kepada penerima sesuai tempat tahun sebagai tanda ucapan selamat.
tujuan. Tugas guest relation officer dalam hal
6. Setelah menerima uang perangko, berikan tersebut adalah menanyakan apakah kue
tanda terima kepada tamu untuk sejumlah tersebut berkenan diantarkan ke kamar
uang yang dibayarkan tamu untuk biaya atau tempat lain yang diinginkan oleh
perangko. tamu.
2.1.10. Check in Khusus VIP 2. Tamu semalam sakit. Bila dari karyawan
Ketika tamu VIP akan datang maka yang sebelumnya diketahui ada tamu yang
sudah menjadi tugas seorang guest relation sakit, maka guest relation officer bertugas
officer untuk mengontrol apakah kamar yang menanyakan apakah sudah lebih baik atau
akan di tempati tersebut sudah layak dan masih memerlukan obat.
lengkap atau belum dan seorang tamu VIP 3. Setelah tamu komplin. Beberapa saat
wajib mendapatkan prioritas dalam pelayanan. setelah ada tamu yang komplin, maka
Ada dua hal yang harus diperhatikan oleh guest relation officer wajib menanyakan
guest relation officer dalam hal pengontrolan dan memastikan permintaan tamu sudah
kamar. Hal yang pertama adalah tentang ditindak lanjuti oleh departemen yang
kesiapan standar khusus, dari sisi bersangkutan dan berwenang menangani
kelengkapan, kebersihan dan ketersediaan komplin tamu tersebut.
amenities, guest supplies sampai pada 4. Pihak manajemen melakukan kesalahan.
kelayakan fasilitas tamu. Bila masih Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu saat
menemukan sesuatu yang belum sesuai terjadi human error yang mengakibatkan
dengan standar maka guest relation officer alokasi kamar tamu menjadi tidak tepat.
wajib mencatatnya dan segera dikonfirmasikan Seperti halnya, tamu yang meminta double
pada bagian yang berwenang untuk bed room diberi twin room atau kesalahan
menangani. Sebaiknya pengecekan kamar semacam tersebut. Kesalahan semacam
dilakukan pada pagi hari bilamana tamu akan ini sudah ditangani oleh staff front desk
datang pada sore hari, terkecuali kamar atau front office manager jika diklaim tamu
tersebut masih ditempati oleh tamu lain. lebih berat. Dalam situasi seperti ini tugas
2.1.11. Check Out Khusus VIP guest relation officer adalah memberikan
Pada waktu tamu VIP check-out peran masukan yang positif yaitu courtesy call
guest relation officer sangat penting, untuk yang dapat meredam kemarahan tamu.
memperlakukan tamu secara istimewa, malam 5. Mengonfirmasikan bahwa ada barang
hari sebelum tamu check-out maka akan yang tertinggal di lobi atau restoran.
dilakukan courtesy call. Tujuannya adalah Courtesy call lain adalah menghubungi
ISSN : 2087 – 0086 24
Jurnal Khasanah Ilmu – Volume 8 No. 1 – 2017 – khasanah.bsi.ac.id

pihak tamu yang sudah check-out bahkan Pelayanan dalam hal ini diartikan
beberapa hari yang lalu, guest relation sebagai jasa atau service yang disampaikan
officer dapat menghubungi tamu dan oleh pemilik jasa yang berupa kemudahan,
menanyakan apakah ada barang yang kecepatan, hubungan, kemampuan dan
tertinggal miliknya di hotel. Dengan keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap
adanya telepon ini tamu akan menanggapi dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk
dengan positif dan pihak hotel kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen
menunjukkan kepadanya bahwa service dapat di ketahui dengan membandingakan
hotel sangat baik dan positif. Adapun persepsi konsumen atas pelayanan yang
beberapa hal yang harus diperhatikan saat nyata konsumen terima dengan pelayanan
melakukan courtesy call, sebagai berikut: yang konsumen inginkan/ kebutuhan
a. Tepat waktu (proper time) konsumen dari setiap perusahaan/ hotel.
b. Sopan
c. Menggunakan teknik yang benar 3.1. Metode Penelitian
d. Menyesuaikan dengan keadaan Metode yang digunakan adalah
2.1.13. Struktur Organisasi Front Office menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Menurut Komar (2014:212) struktur Metode penelitian deskriptif kualitatif adalah
organisasi front office, yaitu: penelitian yang bermaksud untuk memahami
Struktur organisasi front office tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian misalnya perilaku, persepsi,
motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik
dengancara deskriptif dalam bentuk kata-kata
dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah
dan dengan memanfaatkan berbagai metode
ilmiah (Meleong, 2007:6).
3.1.1. Tehnik Pengumpulan Data
Menurut Sujarweni (2014:31), ada
beberapa metode dalam pengumpulan data
Gambar I.1 Struktur Organisasi deskriptif kualitatif, yaitu:
1. Metode wawancara (interview)
2.2. Pelayanan Wawancara yaitu proses memperoleh
Menurut Kotler (2002:83) pelayanan penjelasan untuk mengumpulkan informasi
adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dengan menggunakan cara tanya jawab
dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada bisa sambil bertatap muka ataupun tanpa
pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud tatap muka yaitu melalui media
dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. telekomunikasi antara pewawancara
Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dengan orang yang diwawancarai, dengan
dikaitkan pada satu produk fisik. Pelayanan atau tanpa menggunakan pedoman.
merupakan perilaku produsen dalam rangka Penulis datang langsung di objek
memenuhi kebutuhan dan keinginan penelitian dan melakukan wawancara
konsumen demi tercapainya kepuasan pada dengan responden untuk mendapatkan
konsumen itu sendiri. Kotler juga mengatakan hasil data yang valid dan dapat
bahwa perilaku tersebut dapat terjadi pada dipertanggungjawabkan. Tehnik
saat, sebelum dan sesudah terjadinya wawancara ini merupakan salah satu
transaksi. Pada umumnya pelayanan yang bagian terpenting dalam pengambilan data
bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan karena tanpa wawancara penelitian akan
yang tinggi serta pembelian ulang yang lebih kehilangan informasi yang hanya dapat
sering. Kata kualitas mengandung banyak diperoleh dengan bertanya langsung
definisi dan makna, orang yang berbeda akan kepada responden.
mengartikannya secara berlainan tetapi dari 2. Metode pengamatan (observasi)
beberapa definisi yang dapat kita jumpai Observasi merupakan suatu kegiatan
memiliki beberapa kesamaan walaupun hanya mendapatkan informasi yang diperlukan
cara penyampaiannya saja biasanya terdapat untuk menyajikan gambaran riil suatu
pada elemen sebagai berikut: peristiwa atau kejadian untuk menjawab
1. Kualitas meliputi usaha memenuhi atau pertanyaan penelitian, untuk membantu
melebihkan harapan pelanggan. mengerti peilaku manusia, dan untuk
2. Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, evaluasi yaitu melakukan umpan balik
proses dan lingkungan terhadap pengukuran tersebut. Penulis
3. Kualitas merupakan kondisi yang selalu mendatangi langsung objek penelitian
berubah. untuk mengamati lansung objek penelitian
ISSN : 2087 – 0086 25
Jurnal Khasanah Ilmu – Volume 8 No. 1 – 2017 – khasanah.bsi.ac.id

dan kemudian dapat menggambil data dari Resorts. Hotel Santika Premiere Yogyakarta
hasil observasi. yang merupakan hotel berbintang 4 (empat) ini
3. Metode pustaka dan dokumentasi resmi dibuka pada tanggal 17 Desember 1990.
Studi dokumen merupakan metode Hotel ini didesain dengan sentuhan arsitektur
pengumpulan data kualitatif sejumlah Kraton Jogja. Hotel Santika Premiere
besar fakta dan data tersimpan dalam Yogyakarta memiliki 148 kamar, jenisnya
bahan yang berbentuk dokumentasi. adalah deluxe twin room, deluxe king room,
Metode dokumentasi dan pustaka penulis deluxe king room, executive king room,
mengambl dokumen secara langsung executive king room, executive twin with
pada objek penelitian dan meminta data- balcony room, executive king with Balcony
data yang berupa file- file kepada pihak room, n-suite king room, premiere king room.
yang terkait yaitu pada bagian front office 4.1.2. Front Office dan Front Office Section
di hotel Santika Premiere Yogyakarta di Hotel Santika Premiere Yogyakarta
sebagai objek penelitian penulis. Adapun beberapa seksi dalam front
3.1.2. Tempat dan Waktu Penelitian office department di Hotel Santika Premiere
Penelitian dilakukan oleh penulis di Yogyakarta, sebagai berikut:
Hotel Santika Premiere Yogyakarta yang 1. Front Office Manager
tepatnya berada di Jl. Jendral Sudirman No. Tugas dan tanggungjawab front office
19, Yogyakarta. Adapun nomor telepon dari manager di Hotel Santika Premiere
hotel tersebut (0274) 563036 dan 562743, Yogyakarta, sebagai berikut:
sedangkan Fax adalah (0274) 563669 dan a. Mengawasi kinerja para bawahannya.
alamat E-mail jogjapremiere@santika.com b. Mengusahakan tercapainya
serta marketing@jogjapremiere.santika.com. occupancy hotel.
Penelitian kualitatif membutuhkan waktu yang c. Mengecek setiap reservasi pada hari
relatif lama karena penelitian kualitatif tersebut.
merupakan penelitian yang bersifat penemuan d. Memeriksa tamu VIP yang akan
bukan sekedar pengujian hipotesis. Penulis datang.
membutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan e. Memberi pengarahan kepada
yaitu pada bulan April- September2016. bawahannya ketika terjadi
3.1.3. Tehnik Analisa Data permasalahan dan memberikan solusi
Hasil data yang didapatkan akan di ketika masalah tersebut tidak bisa
analisa menggunakan metode kualitatif. terselesaikan oleh bawahannya.
Metode kualitatif ini akan memberikan f. Memberikan briefing secara weekly
gambaran yang represenatif dan lebih detail maupun monthly.
tentang sebuah kasus. Analisa yang di dapat g. Membina hubungan baik dengan para
dari penelitian ini tidak mendasarkan pada bawahannya.
perhitungan kuantitatif, akan tetapi lebih h. Membina hubungan baik dengan para
kepada kemampuan peneliti dalam tamu.
menghubungkan data dan informasi yang 2. Front Office Supervisor
diperoleh. Tugas dan tanggungjawab front office
supervisor di Hotel Santika Premiere
4.1. Hasil Penelitian Yogyakarta, sebagai berikut:
4.1.1. Sejarah dan Perkembangan Hotel a. Memeriksa log book reception.
Santika Premier b. Memeriksa tamu yang akan datang
Santika Indonesia Hotels & Resorts pada hari tersebut.
adalah salah satu hotel grup di Indonesia dan c. Membantu kinerja front office manager
dikelola oleh PT. Grahawita Santika, unit bisnis d. Memberikan pengarahan yang baik
Kelompok Kompas Gramedia. PT. Grahawita kepada reception.
Santika didirikan pada tanggal 22 Agustus e. Memeriksa bagaimana kinerja
1981. Santika Indonesia Hotels & Resorts reception.
telah memiliki lebih dari 40 hotel yang tersebar 3. Reservation Supervisor
di seluruh Indonesia. Sejak tahun 2006, Tugas dan tanggungjawab reservation
Santika Indonesia Hotels & Resorts mengubah supervisor di Hotel Santika Premiere
strateginya berdasarkan segmentasi pasar Yogyakarta, sebagai berikut:
dengan membagi beberapa brand menjadi The a. Mengawasi pekerjaan petugas
Royal Collection, Hotel Santika Premiere, reservasi dan bersama-sama
Hotel Santika, dan Amaris Hotel. melaksanakan tugas pemesanan
Pada tahun 1990, Daerah Istimewa kamar.
Yogyakarta dipilih sebagai hotel kelima di b. Membuat jadwal kerja petugas
dalam jajaran Santika Indonesia Hotels & reservasi.
ISSN : 2087 – 0086 26
Jurnal Khasanah Ilmu – Volume 8 No. 1 – 2017 – khasanah.bsi.ac.id

c.Mengecek persiapan sebelum tamu c. Menyambungkan telepon menuju ke


datang. departemen lain maupun ke luar hotel.
d. Mengontrol setiap pembatalan dan d. Menanyakan ke bagian banquet untuk
pemblokiran kamar, terutama kamar event pada hari esok.
yang sudah dipesan e. Membantu reception untuk pembuatan
e. Menjalin kerjasama yang baik dengan tanggal arrival dan guest depacture.
front office departement. f. Mengetahui penanganan “emergency
4. Reservation fire case” dan “security reason”.
Tugas dan tanggungjawab reservation di g. Mencatat dan melaksanakan wake up
Hotel Santika Premiere Yogyakarta, call tamu.
sebagai berikut: h. Mencatat penggunaan telepon dalam
a. Membaca log book reservasi. telephone control sheet dan teleks
b. Mengetahui setiap jenis harga kamar. serta dalam telex sheet.
c. Menerima setiap pemesanan kamar 7. Guest Relation Officer (GRO)
maupun menerima booking event Tugas dan tanggungjawab guest relation
dengan ramah dan dapat officer (GRO) di Hotel Santika Premiere
menjelaskannya secara terperinci. Yogyakarta, sebagai berikut:
d. Mengetahui tata letak kamar. a. Membaca log book dari shift
e. Mengetahui perubahan-perubahan sebelumnya.
setiap saat mengenai status b. Menyambut kedatangan tamu.
pemesanan kamar dan harga-harga c. Menawarkan welcome drink dan
khusus (diskon, credit policy dan lain- welcome snack.
lain). d. Mengantarkan tamu menuju front
f. Menata dengan baik setiap arsip desk.
pemesanan kamar yang telah e. Menunjukan arah menuju kamar yang
diterima. akan dituju tamu (mengetahui tata
g. Selalu menghadiri meeting atau letak kamar).
briefing yang diadakan oleh front office f. Membantu tamu ketika tamu
manager. membutuhkan informasi tentang paket
h. Menjalin komunikasi yang baik dengan wisata, SPA, salon maupun fitness.
tamu. g. Membuat daily, weekly dan monthly
5. Receptionist report.
Tugas dan tanggungjawab receptionist di h. Membuat sign TV
Hotel Santika Premiere Yogyakarta, i. Memberikan complimentary untuk
sebagai berikut: tamu VIP.
a. Memeriksa log book. j. Menyiapkan kamar untuk tamu VIP.
b. Memeriksa kedatangan tamu. 8. Concierge Captain
c. Menerima tamu dengan ramah. Tugas dan tanggungjawab concierge
d. Menanyakan bagaimana keperluan captain di Hotel Santika Premiere
tamu, untuk check in atau keperluan Yogyakarta, sebagai berikut:
yang lain. a. Mengatur setiap tugas concierge.
e. Kalau kedatangan tamu untuk check b. Menyimpan dan mencatat setiap
in, maka receptionist membantu tamu barang yang dititipkan di concierge.
untuk check in, menanyakan identitas c. Memastikan bahwa luggage room
diri, dan memeriksa bahwa tamu dalam keadaan bersih dan rapi
tersebut sebelumnya sudah booking d. Memastikan setiap barang yang
atau walk in guest. disimpan atau barang yang masih
f. Membantu tamu check out. berada di lobby mempunyai tanda
g. Membantu tamu mengurus biaya pengenal atau telah diberikan luggage
administrasi selama menginap di hotel tag.
tersebut. e. Mengarahkan bellboy untuk
h. Menulis log book. menyiapkan trolley ketika akan
6. Operator menjemput bus rombongan atau
Tugas dan tanggungjawab operator di ketika ada permintaan luggage down
Hotel Santika Premiere Yogyakarta, ketika tamu akan check out.
sebagai berikut: f. Mengarahkan bellboy di setiap shift
a. Memeriksa log book operator. kerjanya
b. Menerima telepon dari dalam maupun 9. Concierge
luar hotel.

ISSN : 2087 – 0086 27


Jurnal Khasanah Ilmu – Volume 8 No. 1 – 2017 – khasanah.bsi.ac.id

Tugas dan tanggungjawab concierge di 1. Menyapa tamu dengan ramah.


Hotel Santika Premiere Yogyakarta, 2. Menawarkan welcome drink dan welcome
sebagai berikut: snack.
a. Membaca log book concierge. 3. Membantu tamu memberikan identitas diri
b. Membukakan pintu mobil ketika tamu agar segera diproses oleh respsionis.
datang dan akan turun dari mobil. 4. Mengajak berbincang (menanyakan
c. Membukakan pintu lobby ketika tamu bagaimana perjalanannya, darimana
datang. asalnya dan lain sebagainya).
d. Membantu membawakan barang 5. Menceritakan tentang hotel tersebut
bawaan tamu menuju kamar setelah dengan semenarik mungkin.
check in maupun ketika check out. 6. Menawarkan fasilitas lain dari hotel
e. Membantu memanggilkan taksi, ketika tersebut, misalnya tentang promo food
tamu membutuhkan taksi. and bavarage maupun SPA.
10. Bell Driver 7. Menawarkan paket wisata beserta guide
Tugas dan tanggungjawab bell driver di yang telah bekerja sama dengan hotel
Hotel Santika Premiere Yogyakarta, tersebut.
sebagai berikut: Berdasarkan pernyataan-pernyataan di
a. Membaca log book bell driver. atas seorang guest relation officer di Hotel
b. Memeriksa ada penjemputan dan Santika Premiere Yogyakarta juga harus
pengantaran atau tidak untuk hari mengetahui bagaimana keadaan tamu, jika
tersebut maupun hari selanjutnya. tamu tersebut terlalu lelah dan ingin bersantai
c. Meminta kupon pembelian bensin dari serta tidak memungkinkan untuk diajak
accounting department. berbincang, maka sebaiknya guest relation
d. Membuat sign board untuk officer di Hotel Santika Premiere Yogyakarta
penjemputan, agar dapat memberikannya waktu untuk beristirahat
memudahkan tamu. sejenak.
e. Ketika menjemput maupun mengantar 4.2.2. Usaha yang Dilakukan Guest Relation
tamu harus dapat membuat nyaman Officer Ketika Banyak Yamu yang
tamu. Menginginkan Informasi di Waktu
f. Harus dapat tepat waktu setiap ada yang Bersamaan di Hotel Santika
penjemputan dan pengantaran. Premiere Yogyakarta
Setiap pekerjaan yang dijalani oleh seseorang
4.2. Pembahasan Penelitian pasti akan menghadapi masalah maupun
4.2.1. Strategi yang Dilakukan Guest saat-saat tersulit, begitu juga dengan seorang
Relation Officer Ketika Melihat Tamu guest relation officer yang dihadapkan dengan
yang Menunggu Pelayanan di Hotel berbagai pertanyaan oleh sejumlah tamu
Santika Premiere Yogyakarta dalam waktu yang bersamaan. Hal-hal yang
Seorang guest relation officer di Hotel harus dilakukan guest relation officer di Hotel
Santika Premiere Yogyakarta memang Santika Premiere Yogyakarta adalah:
mempunyai tanggungjawab yang cukup besar 1. Menanyakan satu persatu pada tamu
dalam penanganan tamu. Setiap tamu yang tersebut, apakah mereka tergesa-gesa
datang ke Hotel Santika Premiere Yogyakarta atau tidak.
membutuhkan pelayanan dimulai dari mereka 2. Usahakan terlebih dahulu melayani tamu
datang sampai pada akhirnya mereka yang sedang tergesa-gesa.
meninggalkan hotel tersebut. Kebanyakan 3. Berilah waktu kepada tamu agar mereka
tamu yang datang yaitu untuk menginap dan dapat mengutarakan informasi apa yang
sebelum mereka mendapatkan kunci kamar, mereka butuhkan.
mereka diwajibkan untuk check in atau 4. Sebagai seorang guest relation officer
mendaftarkan diri dahulu. Check in bukanlah yang professional, maka harus dapat
hal yang melelahkan ketika hotel tersebut membuat suasana menjadi tenang dan
sedang sepi atau belum ada tamu yang buatlah semua tamu merasa bahwa
mengantri, namun hal yang berbeda akan mereka diperhatikan.
terlihat ketika banyak tamu mengantri untuk 5. Berilah pengertian kepada tamu dengan
check in. Dari perkara tersebut seorang guest sikap dan kalimat yang bijaksana, agar
relation officer di Hotel Santika Premiere tamu tidak salah pengertian, bahwa tidak
Yogyakarta harus dapat membantu hanya satu tamu saja yang sedang
resepsionis yaitu membuat tamu tidak merasa membutuhkan informasi, melainkan ada
bosan ketika menunggu. Hal yang dapat banyak tamu sehingga mereka diharapkan
dilkakukan oleh guest relation officer di Hotel dapat bersabar dan mengerti.
Santika Premiere Yogyakarta adalah:
ISSN : 2087 – 0086 28
Jurnal Khasanah Ilmu – Volume 8 No. 1 – 2017 – khasanah.bsi.ac.id

6. Pastikan semua tamu dapat dilayani Memberikan Informasi Kepada Tamu


dengan baik dan memperoleh kepuasan. di Hotel Santika Premiere Yogyakarta
4.2.3. Hambatan yang Dialami oleh Guest Aktivitas yang paling sering dilakukan
Relation Officer Ketika Menangani dalam sehari-hari adalah komunikasi, baik
Tamu yang Sedang Menunggu di dalam sebuah lingkungan biasa maupun
Hotel Santika Premiere Yogyakarta dalam bidang pekerjaan, begitu juga di di
Menerima tamu sudah menjadi bagian Hotel Santika Premiere Yogyakarta, bahwa
terpenting dalam dunia perhotelan, setiap setiap pekerjaan harus mengedepankan
karyawan yang bekerja dalam sebuah hotel komunikasi karena komunikasi merupakan
harus dapat membawa diri untuk bisa kunci dari semua keberhasilan dalam sebuah
menerima tamu dengan baik, sopan dan organisasi, semakin baik komunikasi maka
penuh keramah-tamahan. Bukan merupakan semakin baik pula kepribadiannya. Namun
hal yang baru lagi jika seorang karyawan saat melakukan komunikasi harus tetap
apalagi bagi seorang guest relation officer di mengingat kaidah-kaidah maupun tata cara
Hotel Santika Premiere Yogyakarta harus komunikasi yang baik.
menerima complaint dari para tamu, terlebih Di bawah ini beberapa hal yang harus
lagi jika tamu sedang menginginkan informasi dilakukan oleh guest relation officer di Hotel
tentang apapun dan itu membuat mereka Santika Premiere Yogyakarta saat
harus menunggu ketika seorang guest relation berkomunikasi dengan orang lain, sebagai
officer sedang mencarikan informasi tersebut. berikut:
1. Hambatan-hambatan yang dialami oleh 1. Etika dan tata cara komunikasi yang benar
guest relation officer di Hotel Santika di Hotel Santika Premiere Yogyakarta,
Premiere yogyakarta ketika melayani tamu sebagai berikut:
yang sedang menunggu, sebagai berikut: a. Menggunakan bahasa yang baik, itu
a. Terkadang tamu membuat gugup artinya menggunakan bahasa yang
guest relation officer karena terus dapat dimengerti oleh orang lain
menerangkan apa yang sebenarnya b. Menggunakan tutur kata yang sopan
mereka inginkan, padahal guest dan halus, agar tidak menyinggung
relation officer sudah mengerti. perasaan orang lain.
b. Tamu menginginkan semuanya cepat c. Ketika berbicara harus menghadap
terselesaikan, namun mereka tidak lawan bicara tidak diperbolehkan
ingin mengerti bagaimana tahap- mengengok ke kanan maupun ke kiri.
tahap yang harus dijalani. d. Sampaikan apa yang menjadi pokok
c. Mereka seolah tidak ingin mengerti pembicaraan jangan terlalu berbelit-
dengan keadaan sekitar, misalnya belit.
ada tamu lain yang juga 2. Hal yang harus diperhatikan ketika guest
menginginkan informasi namun relation officer di Hotel Santika Premiere
penjelasan mereka berbelit-belit. Yogyakarta memberikan informasi kepada
2. Cara penyelesaian hambatan-hambatan tamu, adalah :
yang dialami oleh guest relation officer di a. Milikilah rasa percaya diri saat
Hotel Santika Premiere Yogyakarta ketika menyampaikan informasi.
melayani tamu yang sedang menunggu, b. Tetap memperlihatkan
sebagai berikut: profesionalisme.
a. Memberikan kesempatan kepada c. Menggunakan tutur kata yang sopan,
tamu untuk menjelaskan apa yang baik dan ramah, sebagai khas orang
sedang mereka inginkan. Indonesia
b. Memberikan penjelasan yang jelas d. Berusaha untuk selalu mengerti apa
kepada tamu, agar mereka dapat yang diinginkan tamu.
menerimanya dengan baik. e. Tetap tenang ketika tamu tersebut
c. Menanyakan kepada tamu apakah memaksa untuk cepat mencarikan
dari penjelasan yang diberikan oleh informasi yang sebenarnya belum
guest relation officer ada pertanyaan dimengerti oleh guest relation officer.
atau tidak. f. Ketika informasi yang diinginkan oleh
d. Menanyakan apakah informasi yang tamu telah terpenuhi semua,
diberikan oleh guest relation officer usahakan untuk menanyakan kembali
sudah sesuai yang mereka inginkan dengan kalimat “apakah masih ada
atau belum. lagi yang ingin ditanyakan?”
4.2.4. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Ketika Guest Relation Officer Sedang 5.1. Penutup

ISSN : 2087 – 0086 29


Jurnal Khasanah Ilmu – Volume 8 No. 1 – 2017 – khasanah.bsi.ac.id

Berdasarkan hasil penelitian dan 4. Solusi yang dilakukan oleh guest relation
analisis tentang strategi guest relation officer officer di Hotel Santika Premiere
dalam penanganan tamu yang menunggu Yogyakarta adalah ketika sedang melayani
pelayanan di Hotel Santika Premiere dan mengajak berbincang tamu harus
Yogyakarta, maka dapat diambil beberapa dengan bahasa yang sopan, tutur kata
kesimpulan, sebagai berikut: yang halus, mudah memahami apa yang
1. Bagian guest relation officer memiliki diinginkan tamu dan melakukan semuanya
peranan penting di dalam sebuah hotel, dengan perasaan yang tenang.
karena seorang guest relation officer
menjadi salah satu yang pertama kali Daftar Pustaka
menyambut tamu dengan ramah. Begitu
juga ketika hotel sedang ramai dan ada [1] Bagyono. (2006). Hotel Front Office.
banyak tamu yang menunggu untuk Bandung: Alfabeta.
dilayani maupun menunggu untuk check [2] Komar, R. (2014). Hotel Management.
in, maka guest relation officer harus dapat Jakarta: PT Grasindo.
mengambil hati para tamu agar mereka [3] Kotler, Philip. (2002). Manajemen
tidak merasa bosan ketika menunggu, Pemasaran di Indonesia : Analisis,
yaitu dengan cara mengobrol dan Perencanaan, Implementasi dan
mengajak berbincang tamu dan membuat Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta.
suasana lebih tenang. [4] Moleong, L. (2007). Metodologi Penelitian
2. Guest relation officer juga harus Kualitatif. Bandung: PT Remaja
mempunyai kerjasama dengan biro Rosdakarya.
perjalanan wisata, agar ketika guest [5] Soenarno, D. (2006). Front Office
relation officer mengajak tamu berbincang Management. Yogyakarta: Andi.
dapat menawarkan paket wisata tersebut [6] Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi
dan agar membuat tamu meras Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru
diperhatikan. Press.
3. Hambatan yang dialami oleh guest relation [7] Sujatno, D. (2008). Front Office
officer di Hotel Santika Premiere Operations. Yogyakarta: Andi.
Yogyakarta yaitu kurangnya kesabaran [8] Sulastiyono. (2007). Teknik dan Prosedur
ketika sedang menghadapi tamu yang Divisi kamar Pada Bidang Hotel. Bandung:
sedang komplain sehingga membuat Alfabeta.
pelayanan kurang memuaskan.

ISSN : 2087 – 0086 30

You might also like