Professional Documents
Culture Documents
21/5
Darah Rutin
Hb 13,6 12 – 18 g/dL
Ht 39 38 – 47 %
MCV 91 82 – 92 fL
MCH 31,3 27 – 42 pg
Hitung jenis
Basofil 0 0 –1 %
Eosinofil 0 1 –3 %
Netrofil stab 0 3 –5 %
Netrofil segmen 89 54 – 62 %
Lymposit 5 25 – 33 %
Monosit 6 3 –7 %
Diabetes Melitus
HbA1C 9,9
Fungsi hepar
Fungsi jantung
“
Na 128 135-146 MEQ/L
“
K 6,44 3,5 – 5 MEQ/L
“
Cl 91 98 – 107 MEQ/L
ASTRUB
22/5
ASTRUB
23/5
Fungsi hepar
Fungsi jantung
“
Na 138 135-146 MEQ/L
“
K 5,46 3,5 – 5 MEQ/L
“
Cl 96 98 – 107 MEQ/L
Ureum 100 10 -50 mg/dL
24/5
Fungsi hepar
Fungsi jantung
“
Na 125 135-146 MEQ/L
“
K 5,54 3,5 – 5 MEQ/L
“
Cl 100 98 – 107 MEQ/L
25/5
26/5
Fungsi hepar
27/5
Fungsi hepar
Fungsi jantung
“
Na 131 135-146 MEQ/L
“
K 4,06 3,5 – 5 MEQ/L
“
Cl 106 98 – 107 MEQ/L
29/5
Darah Rutin
Hb 11,8 12 – 18 g/dL
Lekosit 10 5 – 10 ribu/mm3
Ht 36 38 – 47 %
Fungsi hepar
30/5
Darah Rutin
Hb 12,7 12 – 18 g/dL
Definisi:
Insufisiensi ginjal atau yang dikenal dengan gagal ginjal adalah kondisi dimana kemampuan
fungsi ginjal dalam penyaringan pembuangna elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan
dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine berkurang
hingga tidak mampu bekerja sama sekali. Insufisiensi ginjal ditandai dengan penurunan
Glomerulus Filtration Rate (GFR), peningkatan kosentrasi kreatinin serum.
Gagal ginjal akut: gagal ginjal ini terjadi secara tiba-tiba, bersifat refersibel, dapat karena
infeksi, obat, luka trauma, pembedahan, racun nefrotoksik dan lain-lain. Ditandai
dengan oliguria, gangguan cairan dan elektrolit dalam tubuh, dialisys dapat dibutuhkan
pada kondisi ini hingga berfungsi kembali.
Gagal ginjal kronik: gangguan fungsi ginjal yang menahun bersifat progresif dan
irriversibel. Dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolism dan
keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah
nitrogen lain dalam darah).
Definisi:
Gagal ginjal akut adalah penurunan mendadak faal ginjal dalam 48 jam yaitu berupa kenaikan
kadar kreatinin serum > 0,3 mg/dL (> 26,4µmol/l), presentasi kenaikan kreatinin serum >50%
(1,5 x kenaikan dari nilai dasar), atau pengurangan produksi urin (oliguria yang tercatat <0,5
ml/kg/jam dalam waktu lebih dari 6 jam).
Klasifikasi RIFLE
Kategori RIFLE Criteria kreatinin serum Criteria UO
Risk Kenaikan kreatinin serum > <0,5 ml/kg/jam for >6 jam
1,5x nilai dasar atau
penurunan GFR >25%
Injury Kenaikan kreatinin serum <0,5 ml/kg/jam atau >12/ jam
>2,0x 5x nilai dasar atau
penurunan GFR > 50%
Failure Kenaikan kreatinin serum < 0,3 ml/kg/jam atau >24 jam
>3,0x 5x nilai dasar atau
penurunan GFR >75 or
Nilai absolute kreatinin serum Anuria >12 jam
> 4 mg dengan peningkatan
mendadak minimal 0,5 mg
AKIN criteria Criteria kreatinin serum Criteria UO
Klasifikasi AKIN
Etiologi
Pada gagal ginjal akut, fungsi ginjal hilang secara cepat. Daftar dari penyebab-penyebab seringkali
dikategorikan berdasarkan di mana kerusakan telah terjadi.
Faktor prerenal
Faktor ini adalah disebabkan oleh pengaliran darah ke ginjal yang berkurang. Contoh-contoh
dari penyebab prerenal adalah hipovolemia yang disebabkan oleh kehilangan darah, dehidrasi
dari kehilangan cairan tubuh akibat muntah, diare, berkeringat, dan demam, konsumsi cairan
yang sedikit sekali, konsumsi obat seperti diuretik (water pills) yang mungkin menyebabkan
kehilangan air yang berlebihan serta obstruksi pengaliran darah ke ginjal yang disebabkan oleh
halangan dari arteri atau vena renal.
Faktor renal
Faktor renal merupakan kerusakan secara langsung pada ginjal sendiri. Ini termasuk sepsis yang
memicu kepada peradangan pada ginjal dimana fungsi ginjal menjadi tidak adekuat. Ini adalah
disebabkan oleh pengambilan obat-obatan yang mengakibatakan keracunan pada ginjal. Antara
obatnya adalah obat anti peradangan nonsteroid seperti ibuprofen dan naproxen serta yang
lain-lain adalah antibiotik seperti aminoglycosides [gentamisin (Garamycin), tobramycin],
lithium (Eskalith, Lithobid), obat-obatan yang mengandung iodine seperti yang disuntikan untuk
studi radiologi dengan dye (zat pewarna). Selain itu Rhabdomyolysis adalah salah satu faktor
renal yang menyebabkan gagal ginjal akut. Ini adalah suatu situasi dimana terjadi penguraian
otot yang disignifikasi dalam tubuh, dan produk-produk degenerasi dari serat otot menyumbat
pada sistem penyaringan di ginjal. Ini sering terjadi karena trauma dan luka. Glomerulonefritis
akut atau peradangan glomeruli ginjal merupakan satu faktor gagal ginjal. Antara penyakit
dapat menyebabkan peradangan ini adalah sistemik lupus eritematosus, Wegener's
granulomatosis, dan sindroma Goodpasture.
Faktor post renal
Ini disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi pengaliran urin yaitu obstruksi dari
kantung kemih atau ureter yang menyebabkan tekanan karena tidak ada tempat untuk
pengaliran urin ke luar. Ketika tekanan meningkat ia turut mengefek ginjal. Hipertrofi prostat
turut mengobstruksi uretra dan menghalang kantung kemih dari mengosong. Batu-batu ginjal
juga dapat memicu kepada obstruksi saluran kemih (Harsh Mohan).
Manifestasi klinis
Berkurangnya produksi air kemih (oliguria : volume air kemih berkurang, atau anuria:
sama sekali tidak terbentuk air kemih)
Nokturia ( berkemih dimalam hari )
Tanda-tanda kekurangan cairan ( mukosa bibir kering, turgor kulit menurun)
Pembengkakan tungkai , kaki atau pergelangan kaki
Pembengkakan yang menyeluruh (karena terjadi penimbunan cairan)
Berkurangnya rasa , terutama di tangan dan kaki
Perubahan mental atau suasana hati
Tanda-tanda sumbatan pada saluran kemih
Kejang
Tremor tangan
Demam
Nyeri pinggang hebat (kolik)