You are on page 1of 31
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH BAGI WIRAUSAHA PEMULA TAHUN 2020 NOMOR 12 TAHUN 2020 BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gerakan Kewirausahaan merupakan suatu cara dalam upaya memacu pertumbuhan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia menerbitkan Instruksi Presiden nomor 4 tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK), yang dilanjutkan dengan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) oleh Presiden RI pada Tahun 2010, Kewirausahaan dipandang penting karena mampu mendorong jumlah pelaku usaha dimana setiap pertumbuhan pelaku usaha diharapkan dapat membuka potensi penyerapan tenaga kerja baru. Hal ini dibuktikan dengan data UMKM tahun 2018 yang mencatat bahwa penyerapan tenaga kerja oleh UMKM sebesar 97 % tenaga kerja, dengan kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 60,34 % dengan Investasi sebesar 58,18 % serta berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekspor Nasional sebesar 14,17 %. Sebagai salah satu indikator perturmbuhan ekonomi suatu bangsa, tingkat rasio kewirausahaan nasional tahun 2018 sebesar 3,47 % dan pada tahun 2020 diproyeksikan dari 3,55 % meningkat menjadi 3,95 % di tahun 2024, Untuk dapat menjadi Negara maju, dibutuhkan rasio kewirausahaan lebih dari 14 % dari rasio jumlah penduduk produktif. Sehingga perlu peningkatan dan percepatan kapasitas kewirausahaan, Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) ‘Tahun 2020, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 174, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a angka 4 yang dijelaskan dalam Lampiran I Bab 4 angka 4.3.1 tentang Prioritas Pembangunan Nasional Program Prioritas Penguatan Kewirausahaan dan UMKM dan Lampiran I Bab 5 angka 5.3.3 tentang Pembangunan Bidang pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Koperasi dan Kewirausahaan, “J. HAR. Rasuna Said Kav. 3-4 Kuningan Jakarta Seaton 12940 Kotak Pos 177.621.384 Telp. 021520496674, 52892777, $2992096 Fax. 071-5204383 hp: kukm go idl E-meil:Korlak@aukm.goidCall Center 1500867 Dalam rangka meningkatken ratio kewirausahean dan mendukung program strategis pemberdayaan Koperasi dan UKM tahun 2020-2024 bersinergi melalui program Deputi Bidang Pembiayaan danvatau Deputi Penyelenggara Program Kementerian Koperasi dan UKM, melalui Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemula. Scbagai pengaturan lebih lanjut dari Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor O8/Per/M.KUKM/MI/2016 tentang Penyelenggara Bantuan Pemerintah pada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 33/Kep/M.KUKM/XI1/2016 tentang Penetapan Program Bantuan Dana Bagi Koperasi Pemula dan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Pemula Sebagai Bantuan Lainnya yang Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah di Lingkungan Deputi Bidang Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, petlu menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemula Tahun 2020. Maksud dan Tujuan Maksud : ‘Untuk memacu penumbuhan usaha wirausaha pemula guna mendukung penciptaan lapangan pekerjaan dan penanggulangan kemiskinan, pengurangan kesenjangan pendapatan dan peningkatan penghidupan berkelanjutan. Tojuan : ‘Untuk memberikan bantuan dana stimulan kepada Wirausaha Pemula untuk memperkuat modal usaha dalam upaya mewujudkan usaha yang tangguh dan mandiri sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat yang dititikberatkan pada sektor prioritas, kawasan daerah perbatasan/tertinggal/terdepanferluar, kawasan ekonomi khusus, kawasan destinasi wisata super prioritas dan daerah antar kelompok berpendapatan, Ruang Lingkup ‘Ruang lingkup petunjuk pelaksanaan Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemula Tahun 2020 ini terdiri dari : BAB I, Pendahuluan; BAB Il, Pelaksanaan; BAB II, Monitoring dan Evaluasi; BAB IV, Ketentuan Lain; BAB V, Ketentuan Penutup; Lampiran, Pengertian 1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, _kelompok ‘masyarakat/Klaster atau lembaga pemerintal/non pemerintah dalam bentuk bantuan lainnya yang memiliki karakteristik yang ditetapkan oleh Pengguna Anggaran. 2. Wirausaha Pemula adalah orang perorang yang memiliki usaha dan/atau rintisan usaha yang berpotensi untuk dikembangkan kapasitas usahanya. 3. Penerima Bantuan Pemerintah adalah Wirausaha Pemula yang telah memiliki usaha dam/atau rintisan usaha yang berpotensi untuk dikembangkan kepasitas usahanya. 4. Pembekalan Kewirausahean adalah rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kewirausahean melalui Pelatihan atau Bimbingan ‘Teknis atau Magang yang dilakukan oleh Penyelenggara Pembekalan Kewirausahaan. 5. — Penyelenggara Pembekalan Kewirausahaan adalah Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan/atan Deputi yang membidangi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan/atau Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi penyelenggara program darvatau Perangkat Daerah Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota yang membidangi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan/atau institusiflembaga yang memiliki kompetensi dan bekerjasama dengan Deputi Bidang Pengembangan ‘Sumber Daya Manusia dan/atau Deputi yang membidangi Pengembangan Sumber Daya Manusia. 6. Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sikap masyarakatnya dapat menemui hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif berdasarkan kesamasn hak, 7. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengokibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. 8. Penderita/terdampak adalah orang atau sekelompok orang yang menderita akibat dampak buruk bencana, seperti kerusakan dan/atau kerugian harta benda, namun masih dapat menempati tempat tinggalnya. ce 15. va Daerah Tertinggal adalah dacrah kabupaten/kota yang wilayh serta masyaraketnya Kurang berkembang dibandingkan dengan daerah Jain dalam skala nasional. Daerah Terluar adalah daerah yang memiliki letak strategis yang berbatasan dan berhadapan langsung dengan negara lain tanpa terhalangi oleh pulau-pulau lain. Daerah Terdepan adalah suatu daerah yang berbatasan langsung dengan negara lain. Kawasan Ekonomi Khusus yang selanjutnya disebut KEK adalah kawasan dengan botas tertentu dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu, Antar Kelompok Pendapatan adalah masyaraket yang memiliki pendapatan rendah. Deputi adalah Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Program yang memiliki tugas dan kewenangan dalam menyelenggarakan Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pernula, ‘Tim Pelaksana adalah tim yang dibentuk oleh Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Program dengan tugas untuk memeriksa kelengkapan proposal dan dokumen persyaratan yang diajukan oleh Perangkat Daerah. ‘Tim Penilai dan Seleksi adalah pihak independen yang bertugas untuk melakukan penilaian dan seleksi terhadap kelengkapan persyaratan, dokumen serta kelayakan proposal. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh Deputi Bidang Pembiayaan danv/atau Deputi Penyelenggara Program selaku Kuasa Pengguna Anggaran untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pejabat Penandatangan Surat Perintsh Membayar yang selanjutnya disingkat PPSPM adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Program selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dalam bentuk badan yang menyelenggarakan urusan koperasi, usaha mikro dan kecil di Provinsi/DI dan/atau Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Gubernur dan/atau Bupati/Walikota. Menteri adalah Menteri yang melaksanakan urusan dibidang Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengab. 4 1. Deputi @ ) © @ © menerbitkan Keputusan tentang Petunjuk pelaksanaan Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemula; melakukan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan program dengan pihak terkait di tingkat pusat dan daerah; ‘melakukan sosialisasi bantuan kepada pihak yang terkait di tingkat pusat dan dacrah; membentuk Tim Pelaksana Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula yang dikoordinir oleh Asisten Deputi Permodalan dan/atau Asisten Deputi Penyelenggara Program, dan menetapkan dan menyampaikan peserta Bantuan Pemerintah kepada PPK bberdasarkan hasil penilaian dan seleksi dari Tim Penilai dan Seleksi. 2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) @® ® © @ ‘menetapkan Wirausaha Pemula penerima Bantuan Pemerintah atas dasar Keputusan Deputi; ‘meneliti dan/atan memeriksa kelengkapan dokumen pencairan dana yang diajuken Wirausaha Pemule penerima bantuan; mengajukan proses pencairan Bantuan Pemerintah kepada PPSPM; dan ‘memantau proses pengurusan SP2D Bantuan Pemerintab. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) (@) melakuksn penelitian kelengkapan administrasi pencairan dana yang diajukan PPK; dan (b) menerbitkan SPM yang ditujukan kepada KPPN Jakarta VI. Tim Pelaksana (2) _menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen dari dinas Provinsi/DI; (b) menyerahkan dokumen yang telah diperiksa kepada tim penilai dan seleksi; dan Tim Penilai dan Seleksi (@) _menilai dan menyeleksi berkas usulan yang disampaikan oleh tim pelaksana; dan (b) Tim Penilai mengusulkan kepada Deputi berdasarkan proses penilaian dan seleksi yang telah dilakukan untuk dapat ditetapkan sebagai peserta bantuan pemerintah bagi wirausaha pemule, Perangkat Daerah Provinsi/DI (2) sosialisasi program Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula kepada Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM di Kabupaten/Kota; (®) _melakukan koordinasi penyelenggaraan Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula dengan pihak terkait di wilayah Kabupaten/Kota dan Pusat; (©) melakukan verifikasi kelengkapan persyaratan dan administrasi Calon Penerima Bantuan sesuai ketentuan yang didukung oleh Perangkat Daerah Kab/Kota; (@® _ memberikan surat pengantar sebagai dukungan atau rekomendasi terhadap ‘nama-nama calon penerima Bantuan Pemerintah yang telah diverifikasi; (€) _bertanggung jawab secara penuh terhadap kebenaran data, informasi dan kelengkapan administrasi penerima Bantuan Pemerintah; (© membantu calon penerima Bantuan Pemerintah dalam pengajuan proposal; (g) _membantu penyelesaian administrasirealisasi bantuan; (bh) mengoordinasikan Program Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula dengan Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM Kabupaten/Kota dalam rangka penguatan kelembagaan wirausaha pemula yang telah ‘mendapatkan bantuan pemerintah melalui pembentukan kelompok dan/atau Komunitas/klaster dan/atau melalui badan hukum koperasi; dan (@—memberikan bimbingan, konsultasi dan pendampingan dalam rangka Pengembangan Wirausaha Pemula secara terintegrasi dengan Perangkat Daerah, antara lain meliputi: (1) penguatan kelembegaan; (2) _pengembangan usaha dan/atau produktivitas; (3) standarisasi produk; @)__ pengembangan jaringan usaha; dan (5) penyediaan sarana pendukung yang dibutuhkan dalam rangka keberhasilan program. Perangkat Daerah Kabupaten/Kota (2) melakukan koordinasi penyelenggaraan program Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula dengan pihak terkait di tingkat provinsi dan pusat; (b) melakukan verifikasi kelengkapan persyaratan, proposal dan administrasi Calon Penerima Bantuan Pemerintah; (c) memberikan rekomendasi nama-nama Calon Penerima Bantuan Pemerintah yang telah diverifikasi dan sekaligus mengajukan surat permohonan pengantar kepada Perangkat Daerah Provinsi/DI dengan tembusan kepada Menteri eq Deputi; (4) membantu penerima Bantuan Pemerintah dalam pengajuan proposal dan penyelesaian administrasi realisasi bantuan; (e) bertanggung jawab secara penuh terhadap kebenaran data, informasi, kelengkapan administrasi dan penerima bantuan; (f) —memfasilitasi Pengembangan Wirausaha Pemula dalam rangka penguatan kelembagean wirausaha pemula yang telah mendapatkan bantuan pemerintah ‘melalui pembentukan kelompok/klaster dan/atau komunitas dan/atau melalui bedan hukum koperasi; {e) memberikan bimbingan, konsultasi dan pendampingan dalam rangka pengembangan Wirausaha Pemula secara terintegrasi dengan Perangkat Daerah, antara lain meliputi: (1) _ penguatan kelembagaan; (2) pengembangan usaha dan/atau produktivitas; (@) _ standarisasi produk; @) _ pengembangan jaringan usaha; dan (5) penyediaan sarana pendukung yang dibutubkan dalam rangka keberhasilan program, C. Pemberi Bantuan, Bentuk, Rincian dan Nilai Bantuan Pemerintah 1 4. Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemula diberikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Program yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN); Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemula diberikan kepada perorangan skala usaha mikro dalam bentuk uang yang ditransfer ke rekening penerima bantuan pemerintah; Nilai bantuan uang untuk setiap Wirausaha Pemula paling sedikit sebesar Rp. 10.000.000,00,- (sepuluh juta rupish) dan paling banyak sebesar Rp. 12,000,000,00,- (dua belas juta rupiah); dan Perlakuan akuntansi terhadap Bantuan Pemerintah dibukukan oleh penerima bantuan. D. _Persyaratan dan Prosedur Penerima Bantuan Pemerintah ae Persyaratan Penerima Bantuan Calon Penerima Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (@) Persyaratan Calon Penerima Bantuan Pemerintah bagi Wiraussha Pemula ‘Umum, antara lain : (1) Individu yang memilii rintisan usahe yang diprioritaskan usoha di bidang produksi yang mempunyai potensi untuk dikembangkan dan usabanya telah berjalan paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 3 (tiga) tahun; (2) memiliki rencana pengembangan usaha/proposal paling sedikit memuat ‘identites pengusul sebagaimana tercantum pada contoh 7, informasi usaha, perhitungan laba/rugi, rencana penggunaan dana dan foto-foto aktivitas usaha; (3) memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan tempat tinggal/surat kketerangan domisili yang masih beriaku, (4) _ berusia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun; ) nama calon Penerima Bantuan (© memiliki rekening tabungan yang masih aktif atas nama calon penerima bantuan dengan nilai tabungan diatas saldo minimal; (7) memiliki legalites usaha berupa Ijin Usaha Mikro Kecil (TUMK) atau ‘Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dari Lurah atau Kepala Desa ‘setempat; (8) berpendidikan paling rendah SLTP atau yang sederajat dibuldikan dengan fotocopy Ijazah terakhir, (9) memiliki Sertifikat Pembekalan Kewirausahean paling lama 2 (dua) tahun sebelum tahun anggaran berjalan yang dikeluarkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan/atau Deputi yang membidangi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan/atan Deputi Bidang Pembiaysan dan/atau Deputi Penyelenggara Program dan/atau Perangkat Daerah Provinsi/DI dawatau Kabupaten/Kota yang membidangi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan/atau institusi/lembaga yang memiliki kompetensi dan berkerja sama dengan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan/atau Deputi yang membidangi Pengembangan Sumber Daya Manusia; (10) belum pernah menerima bantuan dana wirausaha pemula dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang dibuktikan dengan surat pernyataan tertulis dari yang bersangkutan sebagaimana tercantum dalam contoh 1; (11) melampirkan Surat Rekomendasi Dinas Kab/Kota dan Surat ‘Dukungan/Pengantar Dinas Provinsi/DI sebagaimana tercantum dalam contoh 2 dan contoh 3; (12) tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota TNI, Polri; dan (13) ketentuan mengenai persyaratan calon penerima bantuan sebagaimana diuraikan dalam angka (1) sampai dengan (12) dapat disesuaikan daratau dikecualikan untuk mendukung program priorites dan/atau kebijakan lain dari Pemerintab, Persyaratan Calon Penerima Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula © dari daerah terdampak Bencana, Calon Penerima Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula yang berasal (6) memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih aktif atas Pemerintah; (1) usaha yang dikelola adalah usaha di bidang produksi dan/atau Perdagangan dan/atau jasa; (2) _memiliki rencana pengembangan usaha/proposal paling sedikit memuat identitas pengusul sebagaimana tercantum pada contoh 7, informasi usaha, perhitungan laba/rugi, rencana penggunaan dana dan foto-foto aktivitas usaha; (3) __ memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan tempat tinggal/surat keterangan domisili yang masih berlaku; (4) __berusia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun; (5) memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih aktif atas nama calon Penerima Bantuan Pemerintah; (© memiliki rekening tabungan yang masih aktif atas nama calon penerima bantuan dengan nilai tabungan diatas saldo minimal; (1) memiliki legalitas usaha berupa Ijin Usaha Mikro Kecil (TUMK) atau ‘Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dari Lurah atau Kepala Desa setempat, (8) berpendidikan paling rendah SLTP atau yang sederajat dibuktikan dengan fotocopy Ijazah; (9) belum pemah menerima bantuan dana wirausaha pemula dari ‘Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang dibuktikan dengan surat pemnyataan tertulis dari yang bersangkutan sebagaimana tercantum dalam contoh 1; (10) melampirkan Surat Rekomendasi Dinas Kab/Kota dan Surat ‘Dukungan/Pengantar Dinas Provinsi/DI sebagaimana contoh 2 dan contoh 3; (11) tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota TNI, Polri; (12) Surat keterangan daerah bencana yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah setempat; (13) Surat pernyataan melaksanakan usaha dan usahanya terdampak bencana pada tahun berjalan dan diketahui oleh Kepala Desa atau Lurah setempat; dan (14) Surat Pemyataan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota akan melakukan pembingan dalam bentuk pendampingan dan/atau pelatihan. 10 (©) Persyaratan Calon Penerima Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula yang merupakan Penyandang Disabilitas, memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1) Individu yang memiliki rintisan usaha di bidang produksi dan/atau Perdagangan dan/atau jasa yang usahanya telah berjalan paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 3 (tiga) tahun; (2) memiliki rencana pengembangan usaha/proposal paling sedikit memuat identitas pengusul sebagaimana tercantum pada contoh 7, informasi usaha, perhitungan laba/rugi, rencana penggunaan dana dan foto-foto aktivitas usaha; (3) memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan Karta Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan tempat tinggal/surat keterangan domisili yang masih berlaku; (4) _berusia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun; (5) memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih aktif atas nama calon Penerima Bantuan Pemerintah; (© memiliki rekening tabungan yang masih aktif ates nama calon penerima bantuan dengan nilei tabungan di atas saldo minimal; (7) memiliki legalitas usaha berupa Ijin Usaha Mikro Kecil (UMK) atau ‘Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dari Lurah atau Kepala Desa setempat; (8) berpendidikan paling rendsh SLTP atau yang sederajat dibuktikan dengan fotocopy Ijazah; (9) memiliki Sertifiket Pembekalan Kewirausahaan paling lama 2 (dua) tahun sebelum tahun anggaran berjalan yang dikeluarkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan/atau Deputi yang membidangi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan/atau Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Program dan/atau Perangkat Daerah Provinsi/DI dan/atau Kabupeten/Kota yang membidangi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan/atau institusi/lembaga yang memiliki kompetensi dan berkerja sama dengan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan/atau Deputi yang membidangi Pengembangan Sumber Daya Manusia; (10) belum pernah menerima banfuan dana wirausaha pemula dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang dibuktikan dengan surat pernyataan tertulis dari yang bersangkutan sebagaimana tercantum dalam contoh 1; 1 @ (11) melampirkan Surat Rekomendasi Dinas Kab/Kota dan Surat Dulungan/Pengantar Dinas Provinsi/DI sebagaimana tercantum contoh 2.dan contoh 3; (12) tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota TNI, Polri; dan (13) Surat Keterangan Penyandang Disabilitas dari Instansi yang berwenang. (14) Surat Pernyataan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota akan melakukan pembinaan dalam bentuk pendampingan dan/atau pelatiban. Persyaratan Calon Penerima Bantuan Pemerintah bagi Masyarakat Asli Papua dan Papua Barat, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (2) Calon Penerima Masyarakat Asli Papua dan Papua Barat adalah putrv/putri keturunan Papua dan Papua Barat berdasarkan garis kketurunan orang tua (Bapak atau Ibu) asli Papua dan Papua Barat dan dibuktikan dengan Akta Kelahiran dan/atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa; (2) usaha yang dikelola adalah usaha di bidang produksi dan/atau perdagangan dan/atau jasa, Q) _memiliki rencana pengembangan usaha/proposal paling sedikit memuat ‘identitas pengusul sebagaimana tercantum pada contoh 7, informasi usaha, perhitungan laba/rugi, rencana penggunaan dana dan foto-foto aktivitas usaha; (4) memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan tempat tinggal/surat keterangan domisili yang masih berlaku; (5) _berusia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun; (6) memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih aktif atas nama calon Penerima Bantuan Pemerintah; (7) memiliki rekening tabungan yang masih aktif atas nama calon penerima ‘bantuan dengan nilai tabungan diatas saldo minimal; (8) _memiliki legalitas usaha berupa Ijin Usaha Mikro Kecil (TUMK) atau Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dari Lurah atau Kepala Desa setempat; (9) memiliki Sertifikat Pembekalan Kewirausabaan paling lama 2 (dua) tahun sebelum tahun anggaran berjalan yang dikeluarkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan/atau Deputi yang R membidangi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan/atau Deputi Bidang Pembiaysan dan/atau Deputi Penyelenggara Program dan/atau Perangkat Daerah Provins/D1 dan/atau Kabupaten/Kota yang membidangi Usaha Mikro, Keeil, dan Menengah dan/atau institusi/lembaga yang memiliki kompetensi dan berkerja sama dengan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan/atau Deputi yang membidangi Pengembangan Sumber Daya Manusia; (10) belum pemah menerima bantuan dana wirausaha pemula dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang dibuktikan dengan surat pernyataan tertulis dari yang bersangkutan sebagaimana tercantum dalam contoh 1; (11) melampirkan Surat Rekomendasi Dinas Kab/Kota dan Surat Dulungan/Pengantar Dinas Provinsi/DI sebagaimana tercantum dalam contoh 2 dan contoh 3; (12) tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota TNI, Poli; 2. Tatacara Pengajuan Proposal @ ) © @ Calon Penerima Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula mengajukan permohonan kepada Perangkat Daerah Kabupaten/Kota dengan melampirkan kkelengkapan persyaratan untuk mendapatkan dukungan; Perangkat Daerah Kabupaten/Kota melakukan verifikasi terhadap usulan Calon Penerima dan memberikan rekomendasi secara kolektif dan meminta surat dukungan atau rekomendasi yang ditujukan kepada Perangkat Daerah Provinsi/DI dengan tembusan Kementerian Koperasi dan UKM cq. Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Program sebagaimana tercantum dalam contoh 2; ‘Atas dasar rekomendasi Perangket Daerah Kabupaten/Kota, Perangkat Daerah Provinsi/D! memberikan surat dukungan atau rekomendasi secara kolektif yang ditujukan kepada Menteri Koperasi dan UKM og. Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Program sebagaimana tercantum dalam contoh 3; Perangkat Daerah Provinsi/DI dapat mengusulkan Wirausaha Pemula calon penerima bantuan dan melakukan verifikasi dengan memberikan rekomendasi dengan melampirkan persyaratan yang ditujukan kepada ‘Menteri Cq. Deputi dengan tembusan ke Perangkat Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan domisili calon Wirausaha Pemula; dan FE (©) Berkas proposal, dokumen persyaratan, dukungan dan pengantar dikirim kepada Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Program, Kementerian Koperasi dan UKM dengan alamat JI. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan atau mengunggah melalui website www kemenkopukm.go.id. Seleksi Proposal (@) Berkas proposal, dokumen persyaratan, dukungan dan pengantar yang diterima Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Program akan diperiksa kelengkapannya oleh Tim Pelaksana; (>) Tim Pelaksana akan meneruskan seluruh berkas kepada Tim Penilai dan Seleksi; (©) Tim Penilai dan Seleksi menyampaikan hasil seleksi kepada Deputi. (@) _Atas dasar hasil seleksi dari Tim Penilai dan Seleksi, Deputi menyampaikan kepada Tim Pelaksana agar menyusun dan menyampaikan draft usulan Calon Peserta Bantuan Pemerintah dengan mempertimbangkan sebaran alokesi untuk ditetapkan sebagai peserta Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula. Penetapan Penerima Bantuan Pemerintah (@) Deputi menetapkan keputusan tentang Peserta Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula; (b) Penetapan Keputusan Deputi paling sedikit memuat nama, alamat sesuai KTP, alamat usaha, nomor rekening, NPWP dan nilai bantuan yang diberikan; (©) tas dasar Keputusan Deputi, PPK menetapkan keputusan tentang Penerima Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula, yang paling sedikit memuat nama, alamat sesuai KTP, alamat usaha, nomor rekening, NPWP dan nilai bantuan yang diberikan; (@ Apabila dipandang perlu berdasarkan pertimbangan khusus dan/atau pertimbangan teknis dari Perangkat Daerah Provinsi/DI, dan/atau Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Deputi berwenang membatalkan dan mengalihkan kepada calon penerima Bantuan Pemerintah; dan (©) Pembatalan penerima Bantuan Pemerintah dilakukan apabila diketahui penerima bantuan mengundurkan diri atau memberikan data dan/atau informasi yang tidak sesuai atau berhalangan tetap darvatau pertimbangan lainnya. 4 5. Prosedur Pencairan Dan Pemanfaatan Bantuan Pemerintah @ ®) Prosedur Pencairan Bantuan Pemerintah (1) Penerima Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula mengajukan permohonan pencairan bantuan kepada PPK dilengkapi dengan dokumen sebagai berikut : a) surat permohonan pencairan sebagaimana tercantum dalam contoh 4; ) surat pemyataan tanggung jawab mutlak sebagaimana tercantum dalam contoh 5; ©) berita acara penarikan dana Bantuan Pemerintah sebagaimana tercantum dalam contoh 6; 4) _biodata/profil sebagaimana tercantum dalam contoh 7; dan ) —kuitansi penerima Bantuan Pemerintah sebagaimana tercantum dalam contoh 8; Q) PPK selanjutnya memverifikasi kelengkapan dokumen dan memproses usulan pencairan dana Bantuan Pemerintah serta menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan disampaikan kepada PPSPM Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Program; @) PPSPM Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyclenggara Program selanjutnya menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) dan. diteruskan ke Kementerian Keuangan cq. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta VI untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D); dan (4) Proses penyaluran Bantuan Pemerintah kepada Wirausaha Pemula dilaksanakan melalui transfer uang langsung dari KPPN Jakarta VI ke rekening Wirausaha Pemula penerima bantuan. Pemanfaatan Bantuan Pemerintah (1) Bantuan Pemerintah yang diterima Wirausaha Pemula penerima bantuan dimanfaatken untuk modal kerja dan/atau sarana pengembangan usaha; dan (2) Ketentuan Perpajakan dalam penggunaan bantuan pemerintah yang diterima wirausaha pemula dilaksanakan sesuai dengan persturan perundang-undangan. 15 BABIN MONITORING DAN EVALUASI Untuk mengetahui tingkat perkembangan dan manfaat dari Bantuan Pemerintah, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berjenjang, sebagai berikut: Deputi melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah provinsi/DV/ kabupaten/kota dalam hal monitoring dan evaluasi pencairan, pemanfaatan dana Bantuan Pemerintah serta perkembangan usehanya, Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap semester selama 2 (dua) tahun sejak diterimanya bantuan, berdasarkan pembagian tugas sebagai berikut: 1 @® ) © @ © Penerima Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula melaporkan pemanfastan dana Bantuan Pemerintah paling lambat 3 (tiga) bulan setelah uang diterima, kepada Perangkat Daerah kabupaten/kota/provinsi/DI dengan tembusan Deputi dan selanjutnya melaporkan perkembangannya tiap semester selama 2 (dua) tahun; Pelaporan dapat disampaikan secara langsung yang ditujukan kepada Perangkat Daerah Kabupaten/Kote dengan tembusan kepada Provinsi/DI dan Deputi; Perangkat Daerah Kabupate/Kota melaporkan hesil pembinean dan perkembangan Wirausaha Pemula setiap Semester selama 2 (dua) tahun kepada Perangkat Daerah Provinsi/DI dengan tembusan Deputi. Perangkat Daerah Provinsi/DI melaporkan pelaksanaan program perkembangan Wirausaha Pemula kepada Deputi; dan Deputi melaporkan penyelenggaraan Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula kepada Menteri. Wirausaha Pemula yang telah menerima dana dari Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula sebelum petunjuk pelaksanaan ini dikeluarkan, tetap melaporkan pemanfaatan, dan perkembangan Bantuan Pemerintah sebagaimana tercantum dalam contoh 9. BABIV KETENTUAN LAIN Perangkat Daerah Kabupaten/Kota dan/atau Perangkat Daerah Provinsi/DI membentu penerima Bantuan Pemerintah dalam melengkapi dokumen berita acara dalam hal terjadi kejadian luar biasa (force majeure) yang mengakibatkan terjadinya kerugian penerima bantuan. 16 BABV KETENTUAN PENUTUP Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemula Tahun 2020 ini disusun sebagai panduan bagi peserta calon penerima bantuan pemerintah bagi wirausaha pemula, sehingga penyelenggaraan program bantuan pemerintah bagi wirausaha pemula dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat. 7 LAMPIRAN PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH BAGI WIRAUSAHA PEMULA TAHUN 2020 NOMOR : 12 TAHUN 2020 ALUR PENGAJUAN BANTUAN PEMERINTAH BAGI WIRAUSAHA PEMULA Januari 2020 \G PEMBIAYAAN 18 CONTOH 1 SURAT PERNYATAAN ‘Yang Bertandatangan di bawah ini saya : ‘Nama (sesuai KTP) Nomor KTP/NIK Alamat (sesuai KTP) Alamat Usaha No. Telp : : ‘Dengan ini menyatakan bahwa sampai saat ini saya belum pernah menerima bantuan wirausaha pemula dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan apabila tidak terpilih sebagai penerima bantuan saya tidak akan menuntut dalam bentuk apapun. ‘Yang bersangkutan Materai 6000,- (ttd atau cap jari) (nama jelas) CONTOH 2 KOP SURAT DINAS KOPERASI KABUPATEN/KOTA Nomor Lampiran (Gatu) berkas/oundel Perihal _—_: Rekomendasi Usulan Calon Peserta Penerima Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula Kepada Yt : Provinsi/DI Dengan hormat, Bersama ini, kami memberi rekomendssi sekaligus mengusulkan nama—nama wirausaha pemula Calon Peserta Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemula pada Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Program*), Kementerian Koperasi dan ‘UKM yang tlh tami versa, seu Pet Pelaksaman Bantuan Pemerinsh Bag Wirausaha Pemula Tahun 2020 Nomor ............ Tahun 2020 Tanggal ... 2020. ‘Nama-nama calon peserta Bantuan Pemerintah sebagaimana tersebut dalam lampiran telah kami verifikasi dan dinyatakan layak. Adapun sebagai bahan pertimbangan, dokumen/data pendukung berikut proposal sebagimana terlampir. Demikian disampaikan dan mohon kiranya dapat diterbitkan surat pengantar/Dukungan untuk selanjutnya diteruskan kepada Kementerian Koperasi dan UKM oq. Deputi Bidang Pembiayaan dan/ateu Deputi Penyelenggara Program, Atas kerjasamanya diucapkan terima kasih, ‘Tembusan Yth : Kementerian Koperasi dan UKM cq, Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Program. *) Coret yang tidak periu 20 “| ugssessoveen: CONTOH 3 KOP SURAT DINAS KOPERASI PROVINSIDI Nomor Lampiran (satu) berkas/bundel Perihal : Pengantar /Dukungan Kepada Yth : Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI cq. Deputi Bidang Pembiayaan JHR. Rasuna Said Kav.3-4, Kuningan, Jakarta Selatan di Jakarta Dengan hormat, Berdasarkan surat Kepala Dinas Kabupaten/Kota Nomor : vo Tanggal . tentang Rekomendasi Usulan Calon Peserta Penerima Bantuan Pemerintah bagi ‘Wirausaba Pema, bersama ini kami sampaikan nama-nama calon peserta penerima Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemula pada Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Program*), hasil verifikasi sesuai Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah ae ‘Wirausaha Pemula Tahun 2020 Nomor ... Tahun 2020 Tanggal ......... . 2020. Demikian disampaikan dan mohon kiranya dapat diikut sertakan dalam calon peserta penerima Bantuan Pemerintah. (Nama, ttd dan cap) Tembusan Yth : Perangkat Daerah Kabupaten/Kota.. *) Coret yang tidak perlu CONTOH 4 SURAT PERMOHONAN PENCAIRAN BANTUAN PEMERINTAH Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal ——:-Permohonan Pencairan Dana Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemula Kepada Yth. : Pejabat Pembuat Komitmen Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM i Jakarta, Dengan hormat, Berdasaian Surat Kepusan Peat Peni! Konimen Deut dang Peniayan dan/atau Deputi Penyelenggara Program*)Nomor: Tahun 2020, Tanggal : 2020, tentang Penetapan Wirausaha Pemula Penerima Bantuan Pemerintah Bagi Pemula Tahun 2020 Tahap ke......... kami yang bertandatangan di bawah ini : ‘Nama (sesuai KTP) ‘Nomor KTP/NIK Alamat (sesuai KTP) Alamat Usaha ‘Nomor NPWP Dengan ini mengajukan permchonan “poncaiten” dana ‘Bantuan ‘Pemerniah bogi Wirausaha Pemula, sebesar Rp. .. iG +» Tupiah) ke rekening kami nomor atas nama. pada Bank ... ., cabang, unit . untuk dipergunakan dalam membiayai kegitan ussha produktif sesuai dengan rencana usaha yang telah kami buat. Bersama ini, kami lampirkan sebagai berikut : 1. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak; 2. Berita acara penerima bantuan; 3. Biodata/Profil; dan 4. Kuitansi penerima bantuan; Demikian permohonan ini disampaikan agar menjadi makium, atas perhatiannya kami ‘mengucapkan terima kasih. 20... ((ttd dan nama jelas ) *) Coret yang tidak perlu naw CONTOH 5 SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK Pada hari ini....., tanggal...., bulan kami yang bertandatangan di bawah ini Nama (sesuai KTP) Nomor KTP/NIK ‘tahun ... Alamat (sesuai KTP) Dalam hal ini bertindak atas nama diri sendiri, dengan ini menyatakan : + Beranggang jw ats iebenarn det ifort don Keleghapan sais! peneian Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemula; : Bete ea as enn a oh a ann sn pg ee perkembangan usaha; |. Bersedia hadir dan kooperatif dalam rangka uji petik/pemeriksaan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi Kementerian Koperasi dan UKM ataupun Tim Pemeriksa lainnya bila diperiukan; }. Tidak memberikan imbalan dalam bentuk apapun kepada si siapapun; Belum pemah menerima bantuan wirausaha pemula dari Kementerian Koperasi dan UKM. /. Apabila dikemudian hari pernyataan yang saya buat ini merugikan negara, maka saya bersedia. dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ‘Demikian pernystaan ini dibuat dengan kesadaran penuh dan bersedia menerima konsekuensi (meterai Rp. 6.000,-) (etd dan nama jelas) CONTOH 6 BERITA ACARA PENARIKAN DANA BANTUAN ee Lvs hedy raul PEMULA ..) bertempat di balan kami yang berg bain Nama (sesuai KTP) Nomor KTP/NIK Alamat (sesuai KTP) Alamat Usaha ‘Nomor NPWP- Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami telah menerima dana Bantuan Pemerintah bagi Wirausaba Pemula Tahun 2020, berupa uang tunsi sebesar Rp. ( rapiah yang dinar langsung di Kas i nama ... pada Bank Unit cabang... Bersamaan dengan diterimanya dana Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula, maka kami selaku Wirausaha Pemule Penerima Bantuan bertanggung jawab sepenuhnya atas penggunaan dana tersebut sesuai Petunjuk Pelaksanzan Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemnula, Nomor ... Tahun 2020, tanggal: .... .. 2020, dan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Demikian Berita Acara ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. (ttd dan nama jelas) CONTOH 7 BIODATA/PROFIL ee WIRAUSAHA PEMULA. 3x4 IDENTITAS PRIBADI A [Nama (sesuai KTP) B.__| Tempat dan Tanggal Lahir C._ [Tenis Kelamin Laki-Laki/ Perempuan *) D.__[ Nomor KTP/NIK | Alamat (sesuai KTP) Kelurahan/Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi F._| Pendidikan Terakhir G._| Status Perkawinan fi IDENTITAS TEMPAT TINGGAL SAAT INI ‘A__[Alamat Lengkap Kelurahan/Desa__| = Kecamatan A Kabupaten/Kota Provinsi B__|Nomor Telp/HP C [Email IDENTITAS KELUARGA ‘A__[ Nama Suami/ isin B.___| Pekerjaan Suami / Ist C.__[ Nama Ibu Kandung D.__| Tempat dan Tel Lahir Ibu 5 E | Anak /Saudara Yang Bisa 1 | Nama Dihubungi ‘Hubungan Keluarga Nomor Telp/HP_ 27 D. Nomen ‘Telp/HP_ EB IDENTITAS KEUANGAN A.__|NP.W.P B.__| Nomor Rekening C. | Nama Pada Rekening a/n Pribadi D.__| Nama Bank E.___| Kantor Cabang/Unit/KCP_ Demikian data profil Wirsusaha Pemula ini saya buat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan sya bere dbaallan scbga! Wirsaha Pemula Penesing Bantam Ponesatah apie ternyata sebagian atau seluruh data ini bertentangan dengan kondisi yang sebenarnya. (TTD dan Nama Jelas) *) coret yang tidak periu KUITANSI Sudah diterima dari: Pejabat Pembuat Komitmen Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Program*) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, BanyaknyaUang =: _ Rp. ¢ rupiah) Untuk Pembayaran : Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemula, berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembust Komitmen Deputi Bidang (meterai Rp. 6.000,-.) (ttd dan nama jelas) *) Coret yang tidak perlu CONTOH 9 LAPORAN MONITORING BANTUAN PEMERINTAH BAGI WIRAUSAHA PEMULA IDENTITAS PRIBADI ‘A._[ Nama (sesuai KTP) B._| Tempat dan Tanggal Lahir |: C._[enis Kelamin : | Laki-Laki / Perempuan *) D._| Nomor KTP/NIK, E,_| Alamat (sesuai KTP) Kelurahan/Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi IDENTITAS USAHA ‘A__[ Nama Usaha B._| Bidang Usaha C._| Jenis Produksi D._| Alamat Lengkap Kelurahan/Desa Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi E__[Nomor Telp/HP F,_[ Email PEMANFAATAN DANA AWAL ‘A__[Nilai Bantuan Yg Diterima Rp. B._| Pencairan Dana | Tanggal Bulan Tahun ‘Nama Bank : Cab /Unit [ No. Rekening | C._| Penggunaan Dana 1. | Modal Kerja **) a b © a 30 2.| Modal Investasi **) Ta. b. © a PERKEMBANGAN USAHA SESUDAH NO | URAIAN SATUAN | SEBELUM | SEMESTER I| SEMESTER TL 1 [Sumiah Karyawan. Org 2 | Total Asset Usaha Rp. 3__| Omzet Usaha Per Bulan Rp. 4 |Keuntungan Per Bulan Rp. (CARA MEMASARKAN PRODUK A B. Cc. D. Le | HNPORMASTLATRIOTA 5p Xan yang mengisiIaporan ini menyatakan Bahwa data yang iberikan adalah Ses dengan kondisi sesungguhnya. S20 (td dan nama jelas) a uusaha peda lampiran laporan khusus untuk #99) _Informasi enna ape eanbelanta perkembengan waka Catatan ‘Laporan Pemanfaatan dilaporkan paling lama 3 (tiga) bulan setelah menerima dana; m laporan et 6 (etn) ul ah menial 2) aun Laporan Pemanfaatan dan Perkembangan disampaikan Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM | ‘Kab/Kote/Provinsi/D.I di wilaysh domisili yang bersangkutan dan/atau dapat dikirim langsung ke: Kementerian Koperasi dan UKM Deputi Bidang Pembiayaan dan/atau Deputi Penyelenggara Caq, Asisten Deputi Permodalan Lantai 3 JL LR Rasuna Said Kav. 3-4, Kuningan, Jakarta Selatan (12940) ‘Telepon : 021-52992750 Atau melalui Email: 31

You might also like