Professional Documents
Culture Documents
Routing Waduk Pak Atas
Routing Waduk Pak Atas
Pada penelusuran banjir melalui waduk/embung, dimensi dari pelimpah (spillway) sudah ditetapkan.
1. Dibuat lengkung kapasitas waduk yang dimulai dari elevasi puncak mercu ambang pelimpah (spillway), bukan dari dasar bendungan/embung.
2. Ditetapkan besarnya pias waktu (Dt) untuk perhitungan penelusuran banjir.
3. Dihitung besaran-besaran berikut, kemudian ditabelkan.
S
a. dengan S adalah volume tampungan waduk (m 3) dan Dt adalah besarnya pias waktu (detik).
Δt
3
b. Q=C.B.H 2
dengan notasi :
Q = debit yang melewati spillway (m3/dt),
C = koefisien debit di spillway,
B = lebar spillway (m),
H = kedalaman aliran diatas mercu spillway (m).
c. S Q dan ϕ=
S Q
ψ= − +
Δt 2
Δt 2
Hasil dari langkah (3) ini ditabelkan sebagaimana ditampilkan pada Tabel 1.
g. Berdasarkan nilai H yang sama, dihitung besarnya y 1 dengan cara interpolasi nilai S Q pada Tabel 1 untuk nilai H yang sesuai.
−
Δt 2
h. Dihitung besarnya j2 dengan rumusan sebagai berikut :
I1 + I2
ϕ2 = ψ 1 +
2
I1 + I 2
S2 = S1 + ( 2 )
−Q Δt
j. Berdasarkan nilai S2 pada Tabel 2, dihitung besarnya H dengan cara interpolasi nilai H pada Tabel 1 untuk nilai S (Tabel 1) yang sama
dengan S2
k. Dihitung besarnya Q dengan menggunakan rumusan pada langkah (3).b. berdasarkan nilai H yang sudah didapat pada langkah (j).
l. Diulangi langkah (e) hingga (k) untuk langkah waktu selanjutnya, dengan menggunakan nilai H dan Q yang baru.
m. Dibuat grafik hidrograf Inflow (I) dan Outflownya (O).