You are on page 1of 92
Mena PENDAVAGUNAAW APARATUR NEGARA DAN RETORMASE MIRON RAST TREFUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TANUN 2016 ‘TENTANG UJABATAN FUNGSIONAL ANALIS ANGGARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA -MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRAS! REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : 2. bahwa dalam rangka pengembangan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil guna melaksainakan tugs analisis di bidang pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dan untuk meningkatkan kinerja organisa perl mengatur Jabatan Fungsional Analis Anggaran; b.bahwa berdasarkan —pertimbangan —sebagaimana imaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformast Birokrasi Republik Indonesia tentang Jabatan Fungsional Analis Anggarans Mengingat : 1. Undang-Undang omer 17 Tahun 2003 tentang, Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran. Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara, Republik Indonesia Nomor 5494); 3, Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9547), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubshan ftas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nemor 5121); 4, Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Talnan 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015), sebuguimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 ‘Tahun 2003 tentang Perubahan ates Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipit Lembaran Negara Republi Indonesia Tahun 2003 Nomor 122, Tambatan Lembsran [Negara Republik Indonesia Nomor 4332), 5. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengacaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4016), ‘sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadsan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomor $467); Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pepawai Nogert Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017), sebagaimana telah diubeh dengari Peraturan Pemerinta Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenalkan 7 sngkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor $2, Tambahan Lembaran [Negara Republik Indonesia Nomor 4193) Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019}; Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sip (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164) Peraturan Pemerintah Nomor $3 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegaveai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indones Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran [Negara Republik Indonesia Nomor 5135}; Menetaplcan 10. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegswai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 121, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 25a); 11, Peraturan Presiden Nomor 47 Tabun 2015 tentang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Relormasi Birokrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 89); 12, Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sip, sebsgsiman telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2012 tentang Perubshan ates Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegiwai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 ‘Nomor 235} MEMUTUSKAN: PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRAS] TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS ANGGARAN. BABI [KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Dalam Peraturan Menter ini yang dimaksud dengan: 1. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian Kerja yang bekerja pads instansi pemerintah, Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan, Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang ‘mempunyai Kewenangon menetapkan penganglatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS dan pembinaan ‘Mngjemen PNS di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perurdang-undangan, Pejabat yang Berwenang a lah pejabat yang mempunysi kewenangan melaksanakan proses pengangk: pemindahan, dan pemberhentian PNS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Jabatan Fungsional Analis Anggaran adalah jabatan yang ‘mempunyai ruang tingkup tugss, tanggung jawab, ‘wewenang dan hak untuk melakukan egiatan analisis di bidang pengangearan dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Analis Angenran adalah PNS yang diherlean tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk rmelaksanakan kegiatan an isis di bidang penganggaran dalam pengelolaan APBN, ‘Tim Peailai Kinerja Jabatan Fungsional Analis Anggaran adalah tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang dan bertugas untuk menilai. prestasi ‘kerja pejabat fungsional Analis Anggaran. Angka Kredit adalah satuan lat dari uraian kegiatan dan/atau akumulasi nilai dari uraian Kegiatan yang hharus dicapai oleh Analis Anggaran dalam rangka pembinaan karir yang bersangkutan, Angka Kredit kumulatif adalah akumulasi nila angka kredit minimal yang harus dicapai oleh pejabat fungsional Anais Anggaran sebagai syarat kenaikan pangkat dan jabatan, 10, Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS. 11. Karya Tulis/Karya tlmish adalah tulisan asil pokoke pikiran, pengembangan, dan hasil kajian/penelitian yang Gisusun oleh Analis Anggaran baik perorangan atau kelompok di bidang penganggnran dalam pengelolaan APB. BAB IL RUMPUN JABATAN DAN KEDUDUKAN Bagian Kesar. Rumpun Jabatan Pasal 2 \Jabatan Fungsional Analis Anggaran termasuk dalam rumpun, ‘agian Kedua Kedudukan Pasal 3 [L) Anatis Anggaranberkedudukan sebagai pejabat fungsional di bidang penganggaran dalam pengelolaan [APBN pada Kementerian Negara/Lembaga 2) Analis Anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ‘merupakan jabatan karir PNS. BAB I KATEGORI DAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL Pasal 4 (1) Jabatan Fungsional Analis Anggaran merupakan jabatan ungsional kategori eat (2) Jenjang Jabatan Fungsional AnalisAnggaran sebagaimana dimaksud pada ayst (1), dari jenjang terendah sampaijenjang tertings, tetiri ata 4, Analis Anggaran Pertama/ Ahi Pestamas », Analis Anggaran Muda Abti Muda; ©. Analis Anggaran Madya/Abii Madyay dan 4. Analis Anggaran Utama/Abli Utama, (9) Jenjang pangkat Analis Anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2), sesuai dengan peraturan perundang: ‘undangan, (4) Pangkat untuk masing-masing jenjang Jabatan Pungsional Ana Angggatau sebuigaimana aimaksud pada fayat (9) berdasarkan jumlah angka keredit yang itetapkan tercantum dalam Lampiran Il sampai dengan Lampiran {V yang merupakan bagian tidak terpisabkan ‘dari Peraturan Menteri ini (5). Penetapan jenjang Jabatan Fungsional Analis Anggaran dlitetapkan berdasarkan angka Kredit yang dimilii setelah ditetapkan oleh pejabat_ yang berwenang -menetapkan angka kredit. ‘TUGAS JABATAN, UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN DAN HASIL KERJA iagian Kesat ‘Togas Jabatan Pasal 5 ‘Tugas jabatan Anal Anggaran yaitu melaksanakan Kegiatan sanalisis di bidang penganggaran dalam pengelolaan APBN. ‘Bagian Kedua Unsur dan Sub Unsur Kegiatan Pasal 6 (1) Unsur kegiatan tugas jabatan Analis Anggaran yang dapat inal angka Kreditnya, eri atas: b. unsur pemunjang. (2) Unsur utama sebagaimana dimaksud pa ayat (1) huruf «9, terdir atas ‘a. pendidikan; bs, analisis di bidang penganggaran dalam pengelolaan ‘APB; dan ce. pengembangan profesi (9) Sub unsur dari unsur utama sebageimana dimaksud pada ayat (2), tend tas ‘4. peneldikan, meliput 1. pendidikan sekolah dan memperoleh ijazab/gelar 2. pendidikan dan pelatihan——_(diklat), fungsional/teknis di bidang penganggaran dalam ppengelolaan APBN serta memperoleh Surat Tanda ‘Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat; dan « 9 diklat Prajabatan; analisis di bidang penganggaran dalam pengelolaan, APEN, meliputi 1. pendapatan negara; 2 belanja negara: dan 3. pembiayaan, pengembangan profesi, meliputi 1. pembuatan Karya Tulis/Karya tlmiah di bidang penganggaran dalam pengelolaan APBN; buku dan bahan Jainnya di bidang penganggaran —datam pengelolaan APBN; dan 2. penerjemahan /penyadu 9. penyusunan buku ——_pedomanketentuan pPelaksanaan/ketentuan teknis di bidang ppenganggaran dalam pengelolaan APEN, Unsur Penunjang, metiputi engnjar/pelatih pada diklat fungsional/teknis di bidang pengangenrnn datam pengelolaan PEN; eran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi di bidang penganggaran dalam pengelolsan APBN; kkeanggotaan dalam Organisasi Profest keanggotaan dalam Tim Penilai Kinerja Jabatan Fungsional Analis Anggaran; perolehan Penghargsan/Tanda Jase; dan perolehan ijazah/gelar kesarjanaan lainnya. -10- BABY URAIAN KEGIATAN DAN HASIL KERJA ‘Bagian Kesatu. Uraian Kepiatan Sesuai Jenjang Jabatan Pasal 7 (0), Uraian Kegiatan Jabatan Fungsional Analis Anggaran sesuai jenjang jabatannya, sebagai bert: 44, Analis Anggaran Pertama/Abli Pertama, meliputi 1, menginventarisasi data dan kdasifikasi arah eebijakan fiskal dan prioritas pembangunan nasional per tema/bidang;, 2, menyusun rekomendasi tingkat 1 basil analisis arab Kebijakan fiskal dan prioritas pembangunan rasional;, 3, menginventarisasi data, Uahandan parameter penyuotinan aoumei dacar eltnomi makros 4, menyusun rekomendasi tingkat 1 hat pengujian parameter asumsi dasar ekonomi makro; 5, menginventarisasi data, bahan dan parameter penyustnan usulan Kebijakan dan proyeksi perhitungan (exercise) RAPBN; 6, menyusun rekomendasi tingkat 1 hasil pengujian parameter proyekst perhitungan (exercise) RAPBN ddan usulan kebjakan, 7. menyusun rekomendasi tingkat 1 hasil pengujian parameter penyustinan postur RAPBN; 8. menginventarisasi data dan bahan telaahan kKebijakan fiskal dan ekonomi makro; 9, menginventarisasi Kebutuhan data, behan, dan parameter penyusunan KEM & PPK; ue 1O.menyusun rekomendasi tingkat 1 tas hasil pengujian data, bahan, dan parameter penyusunan KEM & PPKF; menginventari ppengaturan dalam RUU APBN/APBN-P; 12.menyusun rekomendasi tingkat 1 Laporan hail wi bahan dan data materi analisis Kelengkapan materi dalam pasal-pasal dan kesesuaian dengan angka dalam RAPBN/RAPBN-P serta Kebijakan — strategis Pemerintas 13. melakukan inventarisasi keburuhan bahan dan data penyusunan Model Perencanaan APBN/ ‘Model Fiskal/ Model Dampake APBN; 14. menginventarisasi kebutuhan bahan dan data penyusunan policy paper di bidang asumsi ‘makro/pendapatan —negara/belanja— negara/ pembiayaan angearan; 15. menviantean paliry paper di bidang ssumei makro/ pendapatan negara/belanja_negara/pembiayaan sanggaran; 16. menginventarisasi kebutuhan bahan penyusunan RAPBN/RAPEN-P; T7.menganalisis bahan penyusunan —RAPRN/ RAPBN 18, menginventarisasi hasil-h Kesepakatan antara, Pemerintah dan DPR-RI; 19,mengidentifkasi dan menginventarisasi data bbuhan reviu angka dasar dan/atau perkiraan maj; 20. menganalisis angka dasar dan/atau perkiraan maju kebutuhan dasar per satker; 21, mengsnalisis angka dusar dan/atau perkiraan, maju kebutuhan dasar per program; 2 22. mengidentiskasi dan menginventarisast data terkait arsitektur dan Informasikinerja penganggaran; 23. merancang arsitektur dan informast Kinerja penganggaran; 24, menganalisis basil rancangan arsitektur dan Informast kinerja penganggaran per program; 25. mengidentifikasi dan menginventarisasi data terkait penyusunan pagu; 26. menganalisis pagu per program: 27, mengidentitkasi dan menginventarisasi data dan parameter Inisitif Baru: 28, mengidentifikasi dan menginventarisasi data dan parameter konsolidasi dan penajaman pendanaan ‘kegiatan priortas nasional (pertemuan tiga pihak}s 29, mengidentifiasi dan menginventarisasi data dan leesia K/L; 120. menyiapkan dan mengidentifieast aban dan parameter penyusuinan rencat parameter rencana kerja dan angearan; 1, menyiapkan dan mengidentifikasi data dan parameter penelaahan rencana kerja dan cenggaran; 932, menyiapkan dan mengidentifikasi bahan dan parameter revisl anggaran 33, menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi Penganggaran: 4, melaksanakan monitoring dan evaluasi aspek implementasi; 35. mengumpulkan dan mentabulasi data lapangan dalam kepiatan monitoring dan evahuasi; 36,menyiapkan dan mengidentifikasi data dan porameter persetujusn pendanaan pekerjaan tahun jamal a7, 39, a 42, 45, 46. 47. 49. 5 52, 13- ‘menyiapkan dan mengidentifikasi data dan parameter standar biaya ‘menginventarisasi dan mengidentikasi data dan parameter Penyusunan Reneana Bisnis dan Anggaran (RBA); Imenginventarisasi dan mengidentiikasi data dan parameter penghitungan sanksi/ganjaran bagi Ks ‘mengidentifikasi dan menginventarisasi data dan parameter indikasi Kebutuban dana pengeluaran BUN (Renstra, KFUM, hasil Monitoring dan evaluasi) ‘menginventarisasi dan mengidentifikasi data dan parameter penyusunan usul tambahan anggaran; ‘menganalisis kelengkspan materi pengaturan di Didang pengelolaan belanja K/L dan BUN; ‘menyiapkan dan mengidentifikasi parameter dan ata penduleungs ‘menginventarisasi pokok-po%ok bahasan dalam pembahasan jin Peman fan Belanja BUN; ‘menyiapkan data parameter alokasi BUN; menyiapkan data tanggapan atau tindale lanjut hhasil pemeriksaan: menginventarisast data terkait potensi, jenis, dan tari PNEP; ‘mengidentifikasi permasalahan jenis dan tarif, ‘menginventarisasi data terkait penggunaan sebagian dana PNBP; ‘mengidentifkasi permasalahan ——_terkait ppenggunaan sebagian dana PNEP; enginventarisasi data terkaitkebijakan pengelolaan PNEP; ‘mengidentifikasi dan menginventarisasi data terkait kebijakan dispensasi pengelolaan PNBP; 33. sa, 59 0, 61, 6 6, or mengidentifikasi can menginventarisasi data target dan pagu penggunaan PNBP; ‘menvalidasi data target dan pagu.penggunaan PNBP; mengidentifikes! dan menginventarisasi data teriaitrevisi target dan pagu penggunaan PNBP; emai i data revisi target dan peg pengaqunaan PNBP: mengidentifikss! dan menginventarisasi data terkait penerimaan dalam RBA BLU; memvalidast data terkait penerimaan dalam RBA BLU; mengidentifikasi dan menginventarisasi data PNBP dan kewaliban pemerintah dari PNBP SDA; memvalidasi data PNBP dan_kewajiban pemerintah dari PNBP SDA: menginventarisasi data laporan realisasi dan erkiraan rvalinasi PNBP (Outlook), mengidentifikesi dan menginventarisasi data terkait pelaksanaan peraturan di bidang PNBP; Imengidentifiasi dan menginventarisasi data terkait penyelesaian piutang PNBP; mengidentifikasi dan menginventarisasi data terkait penyelesaian Kewajiban pemerintah; mengidentifkasi dan menginventarisasi data tindale laut hasil Pemeriiksaan di bidang PNBP; mengidentiikasi dan menginventarisasi data hast perhitungan PNBP (self assessment; engidentifikes! data terkaitpelatesan pengetolaan PNBP; ‘memwvalidasi data terkait pelaksanaan pengelolaan PNBP; 15 69, menginventarisasibehan —terkait —tagihan keewajiban pemerintah sektor migas, pa ddan subs; 70, mengidentinikasi dan menginventarisasi data terkait pemindahbukuan PNBP sektor migas dan panas bumi; 71. mengolah data perumusan kkebijakan sistem penganggaran 72, mengolah data terkait pelaksanaan Standar Biaya 79. menyusun kajian usulan Standar Biaya; 74.mengolah data terkait pelaksan 18 Monitoring ddan evaluasi Kinerja Penganggaran; 75. mompilasi data tematik penganggaran; 76, mengolah data penerapan sistem pengunggaran; 77. mengidentifkasi dan menginventarisasi data terkait usulan kebijakan/peraturan, pengangsaran; 78, mengienfikasi dan menginventarisaei Permasalahan implementasi kebijakan peraturan penganggaran; 79, mengkaji peraturan yang mengalami kendala dan/atau. —permasalahan pada tataran implementasi; 80. mendiseminasi laporan —hasil_—_evaluasi implementasi kebijakan/peraturan kepada stakeholders; 8 mengidentifikasi dan menginventarisasi data terkait usulan besaran hake keuangan/remunerasi 52, melaksanakan kajian awal terkait usulan besaran hhak keuangan /remunerisi; 83. melaksanakan assesment terhadap pemangle Jabatan yang diusullanbesaran hak euangan /remunerasi 16- 84, memberikan pembobotanterhadap asi assesment bersama instansi/ stakeholders terksit; 85, melaksanakan kajian njutanterkait_usulan bbesaran hak keuangan /remunerasi; 86.Menyusun rekomendasi_besaran hak -keuangan /remunerasi 87, mengidentifikasi dan menginventarisasi data terkait ustlan besaran hak Keuangan/ 188, mengkali dampak fiskal yang mungkin timbul dari eebijakan remunerasi: 59. menyusun laporanrekomendasiterhadap. kebjakan vemunerasi 90, mengidentifiasi masalah kajian pengembangan/ tematik;, 9 menginventarisast data terkait kajian tematik dan pengembangans 92, menganalisis data terkait Kaylan tematic dan. ‘pengembangan; 193, menyusun rekomendasi kajian tematik dan pengembangan, ‘94. menyusun behan diseminasi kajian tematik dan Pengembangan; 95, menganalisis kebutuhan bimbingan teks penganggaran; 96. menyiapkan —bahan—bimbingan —_telenis penganggaran; dan 97. melaksanakan bimbingan teknis penganggaran. bb. Analis Anggnran Muda/Ahi Muda, meliputi: 1, menganaliss arah kebijakan fiskal dan prioritas pembangunan nasional per tema /bidang; 1. 2, menyusun rekomendasi tingkat 2 laporan hasil analisisarah ebjakan fiskal dan priortas pembangunan nasional 3. menganalisis perkembangan asumsi di ‘ekonomi makro; 4. menyusun rekomendasi tingkat 2 hasil pengujian parameter asumsi dasar ekonomi makro; rmenganalisis perhitungan dan sealisasi APBN; menyusun rekomendasi tingkat 2 hasil pengujian parameter proyeksi perhitungan (exercise) rapbn, dan usulan kebijakean; 7. menyusun rekomendasi tingkat 2 hasil pengujian parameter penyustinan postr RAPBN; 8, menyusun dan menganalisis realisasi APBN bulanany 9. menguji parameter penyusunan KEM & PPKFS 1O.menyusun rekomendasi tingkat 2 atas hasil engujian data, banan, dan parameter penyusunan KEM & PPKF; H.menganalisis kelengkapan materi dalam pasat- pasal dan kesesuaian dengan angka dalam RAPBN/RAPBN-P seria Kebijakan—strategis Pemerintab 12, menyusun rekomendasi tingkat 2 Laporan has ssnalisis kelengkapan materi dalam pasal-pasal dan kesesuaian dengan angka dalam RAPBN/RAPBN-P sertakebijakan —strategis emerinta 13.melakukan ui statistik data dan bahan Penyusunan Model Perencanaan APBN/Model Fiskal/ Model Dampak APBN; 14. memvalidasi data dan bahan penyusunan policy Paper di bidang asumsi makro/pendapatan negara /belanja negara /pembiayaan anggaran; 1s, 16. 17. 18 a 22, 23, 24, 25. 28, 29, menyiapkan policy paper di bidang asumst makro/pendapatan negara /belanja negara pembiayaan angenran; mengkaji data dan bahanpenyusunan [RAPEN/RAPEN-P; menganatisia bahanpenyusunan —RAPBN/ RAPBN-Ps mengan: materi dalam Nota Keuangan & RAPBN/RAPBN-P; js, mensinkronkan, dan mengorcksi membahas laporan hasil analisis, sinkronisasi, dan oreksi materi dalam Nota Keuangan & RAPBN/RAPBN-P: menganalisis angka dasar dan/atau perkiraan smaju kebutubsan dasar per program; menganalisis angka dasar dan/atau perkiraan smaju kebutuban dasar per K/L menganalisis hasil rancangan arsitektur dan informast kineria pengangearan per program; menganalisis hasil rancangan arsitektur dan informast kinerja penganggaran per Bagian Anggarans menganaliss pagu per program; saenganalisis pagu per bagian anggarar; smenilaikelayakan proposal inisiatif baru; menganalisis rancangan Reneana Kerja K/L dalam pertemuan tiga pia: 20, menganalisis usulan perubahan pagu indikatt, 22, aa, menganalisis data terkait penyusunan rencana kesia per program; menyustin RKA satker/RKA BUN; ‘menganaliss usulan RKA BUN; “19 34. menelaah rencans kerja dan anggsran; 35. menganalisis kebutuban revisi anggaran 36, menyusun usul revis! anggaran, 37, menilai usulan revisi rencana kerja dan anggaran; 38, mengunalisis evaluasi pelaksanaan monitoring, {dan evaluasi sebelumny 39, menyiapkan bahan monitoring dan evaluast 40. melaksanakan monitoring dan evaluasi aspek. onteks; ‘menganalisis data lapangan dalam kegiatan ‘monitoring dan evaluasi; 42.menyusun uslan pendat Jamal; 49. menilai usulan persetujuan pendanaan pekerjaan an pekerjaan tahun tahun jamak 44, menyusun usulan standar biaya; 45. menilai usulan standar biaya 46. mempumaisis Reneana Bisnis dan Anggaran; 47, menelaah RBA; 48. menilai pemberian sankesi/ganjaran bagi K/L; 49, menganalisis indikasi_kebutuban dana pengeluaran BUN per KPA; 5O.menganalisis ndikasikebutuhan dana Pengeluaran BUN per Bagian Anggaran; 51 mengidentitkasi perubahan-perubahan parameter 52. menganalisis kebutuban tambahan anggaran (Keay 53. menil ebutuhan tambahan anggaran (PPA); 54, menelaah usu! tambahan anggaran, 55, memba ss laporan_hasil analisis kelengkapan ‘materi pengaturan di bidang pengelolaan belanja K/Udan BUN, 56, menyusun Permohonan Pemanfastan Belanja Bun; -20- 57. menelaah Ijin Pemanfaatan Belanja BUN; 58. menganalisis parameter alokasi BUN; 59, menyusun usulan jenis dan tarif PNBP; 60. mengidentifikasi permasalahan jenis dan tarif PNEP; (61. menganalisis jenis dan tarif PNBP; 62. menyusun usulan penggunaan sebagian dana PNBP; (63. mengidentifikasi _permasalahan terkait ‘penggunaan sebagian dana PNBP; 64, menganalisis terkait penggunaan scbagian dana PNP; ‘mengidentiikasi permasalahan pengefolaan PNBP; RE menyusuin usulan dispensas pengelolaan PNBP; 67. menganalisis _permasalahan —_dispensasi ppengelolaan PNBP; 168. menyusun usulan target dan pagu penggunaan 69. menganalisis dampak asumsi makro teshadap target PNBP; 7o.menganalisis besaran target’ dan pagu ‘pengguinaan PNBP per satker; 7 rmenganalisia besoran target dan pagu penggunaan PNBP per K/L dan BUN; 72.menyusun usulan revisi target dan pag ppenggunsan PNBP; 73. menganal besaran revisi target dan pag penggunean PNBP; 74, menyusun usuilan RBA BLU; 75. menganalisis penerimaan dalam RBA BLU; 76, menganalisis dampak asumsi makro dan eewajiban pemerintah sektor SDA terhadap PNEP SDA, a1 77. menyusun data rea PNB (Outlooks, 78. menguji validitas data realisasi dan perkiraan realisasi PNBP (Outlook); 79.menganalisis dampak asumsi makroterhadap, realisasi dan perkirsan realisasi PNBP (Outlook); 80.menganalisis pelaksanaan peraturan di bidang NEP, ‘dan perkiraan realisast 81,menyusun konsep laporan penyelesaian piutang. PNBP; 82, menyusun konsep laporan penyelesaian kewajiban pemerintah; 83, menganalisis permasalahan tindalk lanjut hasil Pemeriksaan di bidang PNBP; 84. menyusun pelaporan perhitungan PNBP (self assessment 85. menganalisis permasalahan Laporan hasil analisis, perhitungan PNEP (self assessment: 86. menganalisis terhadap hasil validast data terkait pelak 87, menguji validtas tagihan kewajiban pemerintah sektor migas, panas bumi, dan subsidi; naan pengelolaan PNEP; 88, menguji validitas data terkait_pemindahbukuan, PNBP sektor migas dan panas bumis 89. mengunalisis data hasil olahan kebijakan sistem penganggeran; 90, mengolah data terkait pelaksanaan Standar Biaya 91, menyusun kajian usulan Standar Biaya; 92, menganalisis usulan Standar Biaya; 93, menganalisis data hasil monitoring dan evaluasi; ‘94, menganalisis has! Kompilasi data; 95. menyusun konsep laporan Laporan has analisis; 96.menganalisis data penerapan sistem. enganggaran; 22 97, mengunalisis dan mengharmonisasikan usulan ebijakan /peraturan penganegaran; 198, menganalisis dampak anggaran/ skal atas wsulan ietijakan peraturan; 99, mengidenfikasi — dan_——_menginventarisasi permasalahan implementasi kebijakan/peraturan penganggaran; 100, mengkajt peraturan yang mengalami Kendal dan/atau—permasalaban pada tataran implements; 1Ol.mendiseminasi laporan—hasil—_ evaluasi implementasikebijakan/peraturan kepada stakeholders; 102, melaksanakan kajian awal terkait usulan besaran, hae kewangan /remunerasi; 103. melaksanakan assesment terhadap pemangleu jabatan yang diusulkan —besaran hale ewangan /remuneraci; 10%, memberikan — pembobotan—terhadap asl assesment hersama instansi stakeholders terkal 10.melaksanakan kajian lanjutan terksitusulan besaran hak kevangan /remunerasis 106.menyusun fekomendasi —besaran hake euangan /remmunerasi Lo7.menyusun laporanrekomendasiterhadap kebijakan remuneras 108, mengkdentifikasi masalah kajian pengembangan/ temati 109, menginventarisasi data terkait kajian tematik dan pengembangan; 110, menganalisis data terkait kejian tematik dan pengembangan; Lit.menyusun rekomendasi kajian tematik dan pengembangans 2. 112. menyusun bahan diseminasi kajian tematik dan pengembangan; 113. menganalisis kebutuhan bimbingsn — teknis penganggaran; 114,menyiapian —bahan —bimbingan tenis penganggaran; dan 115. melaksanakan bimbingan teknis penganggaran, Analis Anggaran Madya/Abli Madya, meliputi 1. Menganalisis arab kebijakan fiskal dan prioritas pembangunan nasional lintas tema/bidang; 2. Menyusun rekomendasi tingkat 3 laporan basil aanalisis arah kebijakan fskal dan prioritas embangunan nasional 3. Menyusun proyeksi (exercise) asumsi das ‘ekonomi makro; 4. Menguji parameter asumsi dasar ekonomi malkro hasil exercise; 5. Menyusun rekomendasi tingkat 3 hasil penessian parameter asumsi dasar ekonomi malero; 6. Menyusun proyeksiperbitungan (exercise) RAPBN; 7. Menguji parameter perhitungin RAPBN hast 8, Menyusun rekomendasi tingkat 3 hasil penguiian parameter proveksi perhitungan (exercise) RAPEN dan usulan kebijakan, 9. Menyustn rekomendasi tingkat 3 hasil pengujian parameter peayusunan postur RAPBN; 10. Menyusun dan menganalisis realisasi APBN Semester I IL, Menyusun perkiraan realisasi APBN (prognosis) Semester th 13, 14 15. 16. 17 18 19. 20. a 22, 24 Mengkaii dampale kebijakan fiskal dan ekonomi makro terhadap —APBN —berdasarkan perkembangan realisasi APBN; Menyusun rekomendasi penyusunan RAPBN-P berdasarkan hasil Kajian dampak kebijakan ‘skal dan ekonomi malro terhadap APBN; Menguji parameter penyusunan KEM & PPKF; Menyusun rekomendasi tingkat 3. atas hasil pengujian data, bahan, dan parameter penyusunan KEM & PPR; Menganalisis kclengkapan materi dalam pasal ppasal dan kesesuaian dengan angka dalam RAPBN/RAPBN:P serta Kebijakan strategis Pemerintah Menyusun rekomendast tingkat 3 Laporan hail ‘analisie Kelengkapan materi dalam pasal-pasal dan kesesuaian dengan angka dalam RAPBN/RAPBN Porta leebiiant —trategie Pemerintah Metakukan ji statisti data” dan behan penyusunan Model Perencanaan APBN/Model Fiskal/Model Dampak APN; Menguji Model Perencanaan APBN/Model Fiskal/Model Dampak APBN; Menyiapkan proposal pengembangin Model Pereneanaan APBN/Model Fiskal/Model Dampak PBN; Memvalidast data dan baban penyusunan policy oper i bidang asumsi makro/pendapatan negara, belanja negara/ pembiayaan anggarsn Menyiapkan policy paper di bidang asumsi makro/pendapatan negara/belanjanegara/ pembiaynan angearan; 23, 24, 25. a7. 28, 29. 30 au 92 33. a4, 3s, 36. am, 38, 29. 40. 4 Menkaji data. dan bahan —penyusuinan RAPBN/RAPBN-P; Menganalisis bahan penyusunan — RAPBN/ RAPP, Menganalisis angka dasar dan/atau perkiraan smaju kebutuban dasar per K/L; Menganalisis angka dasar clan/ata perkiraan saju kebutuhan dasar lintas K/L: Menyusun rekomendasi atas Laporan hasil analisis angle dasar dan atau perkira Menganalisis hasil rancangan arsitektur dan informasi kinerja penganggaran per Bagian Anggaran; Menganalisis hasil rancangan arsitektur dan informasikinerja_penganggaran_lintasBagian Angearan; Menyusun rekomendasi Japoran hasil analisis rancangan arsitektur dan informasi kineria enganggaran; Menganalisis page per bagian anggarans Menganalisis pagu per sumber dana; Menganalisis pagu lintas bagian anggaran; Monganalisis pagu berdasarkan postur (belanja dan pembiayaan); Menyusun page Menyusun proposal inisiatif barus Menyusun rekomendasi atas hasil penilaian Ieelayakan proposal Inisiatif Barus Menyusun rekomendasi usu! peayempurnaan pagu indikatif dalam pertemuan tiga pital Menyusun konsep dokumen _kesepakatan pertemuan tiga pili; Menganalisis data terkait rencana Kerja K/L; Menyusun draft Reneana Kerja K/L; 42, Menyusun RKA KL/RDP-BUN; 43, Menganalisie rencana Kerja dan anggaran dan ppengesahan dokuumen pelaksanaan anggaran; 44, Menyustn rekomendasi rencana Kerja dan anggaran; 45. Menilai usulan revisi rencana kerja dan anggaran; 46, Menganalisis usulan revisi anggaran; 47. Menyusun rekomendasi revisi anggaran 48. Melaksanakan monitoring dan evaluast aspek manta; 49, Menyusun rekomendasi monitoring dan evaltasi; 50, Menilai usulanpersetujuan — pendanaan pelerjaan tahun jamak 51. Mengsnalisis kelayakan usulan _persetujuan pendanaan pekerjaan tahun jamake; 52, Menyusun rekomendasi persetujuan pendanaan Pekerjun aden jm, 59. Menilai usulan standar biava; 54, Menganalisis kelayakan usulan standar biaya; 55, Menyusun rekomendasi usulan standar biaya; 56, Menyusun Rencana Bisnis Angearan 7, Menilai Reneana Bisnis Anggaran; 58, Melaksanakan rekomendasi hasil pembahasan; 59, Menilai pemberian sanksi/ganjaran bagi K/L: 60, Menganalisis pemberian sanksi/ganjaran bagi Kj 61. Menyusun rekomendasi pemberian sanksi/ ganjaran bagi K/L; 62, Menyusun usulan indikasi kebutuban dana BUN; 63. Menganalisis indikasiebutuban dana pengeluaran BUN per Bagian Anggaran; 65. 66, 67, 70. 2. 74, 18. 16. 7. 18, 2. 80. Bi. 227. Menganalisis indikasi kebutuhan dana pengeluaran BUN seluruh Bagian Anggaran; Menyusun rekomendasi indikast kebutuban ana pengeluaran BUN; Menganalisis daftar indikasi dan perubahan parameter; Menyusun dan menyampaikan usulan tambahan anggaran dari KPA ke PPA; Menyusun dan menyampaiian usulan tambahan “anggaran dari PPA ke DJA; Menginventarisasi dan mengidentifkasi data ‘materi pengaturan di bidang pengelolaan belanja K/L dan BUN; Menyusun usul keg Belanja BUN; n yang didanai dari Menganalisis asi! pembahasan iin ‘pemanfastan belanja BUN; Monynsin rekomendasi pemanfastan belanja BUN; Menyusun rekomendasi parameter alokasi BUN; Menganalisis draft tanggapan atau tindake lanjut hhasil pemeriksaans Menyusun rekomendasi tanggapan atau tind Janju hasil pemeriksaan; Mengan: isis jenis dan tavif PNP; Menyusun rekomendasi jenis dan tarif PNBP; Menganalisis terkait penggunaan sebagian dana NEP; Menyusun rekomendasi terkait penggunaan sebagian dana PNBP; Menganalisis dan menilai dampale Kebijakan PNB; Menyusun konsep naskah akademik terkait peraturan perundangan di bidang PNBP, 82, a4, 8s, 86, st, 29, 90. 93, 94 95, on 98, -28- Menganalisis dan melakukan assessment dampak kebijakan dispensasi pengelolaan PNBP; Menganalisis besaran target dan pagu penggunaan PNEP K/L dan BUN secara nasional Menganalisis besaran revisi target dan pagu penggunaan PNBP; Menyustn rekomendasi usulan revist target dan pay penggunaan PNBP; Menyusun rekomendasi atas hasil asessment penerimaan dalam RBA BLU; Menganalisis besaran PNBP SDA; Menyusun rekomendasi perhitungan PNBP SDA; Mengamalisia data realisasi dan perkiraan realisasi PNBP (Outlook); Menyusun rekomendast hasil monitoring dan cevaluasi atas pelaksanaan peraturan di bidang PNBP; Menganalisis piutang PNBP yang macih outstanding: Menyusun rekomendasi terkait plutang yang smasih outstanding: Menganalisis penyelesaian kewajiban pemerintah ‘yang masih outstanding: Menyusun rekomendasi penyelesaian Kewajiban pemerintah yang masih outstanding; Membahas tindak lanjut hasil pemerikssan di bidang PNBP; Menyusun konsep Iaporan tindak Janjut has pemeriksaan di bidang PNBP; Menyusun rekomendasi laporan hs perhitungan PNP (selfassessment) Menyusun rekomendasi tas Laporan hasil fanalisis data terkait pelaksanaan pengelolaan PNBP; 29 09, Menganalisis tagihan kewajiban pemerintah sektor Migas, panas bumi, dan subsidi; 100. Menganalisis data twekait pemindahbukuan PNBP sektor migas dan panass bumi 101.Mengidentiikasi dan menginventarisasi data/permasalahan ——ebijakan sistem enganggaran; 102, Menganalisis data hasil olahan kebijakan sistem penganggaran 109. Menyusun rekomendasi laporan hasil analisis kebijakan sistem penganggaran; 104. Mengidentifkast dan menginventarisasi ata/masalah terkait pelaksanaan Standar Biayas 105, Menyusun rekomendasi tas usulan Standar Biaya 106. Mengidentifikasi dan menginventarisasi data/ masalah terkait pelaksanaan monitoring dan ‘evaluasi Kinerja Penganggarans 107. Menyusun rekomendasi tas hasil_ monitoring dan evaluasi 108. Menginventarisasi data/masalah — penerapan sistem penganggaran: 109, Menyusun rekomendasi penerapan sistem penganggarans 110,Menyusun rekomendasi atas kebijakan terkait penganggaran; LL. Mengidenfikas! dan menginventarisasi ermasalahan —immplementasi—_kebijakan/ peraturan pengongearan; 112,Mengkaji peraturan yang mengalami kendala dan/atau permasslahsn pada —_tataran Implementas; 113.Mendiserminast laporan asl evaluasi implementasiKebijakan/peraturan kepada stakeholders; 114. Melaksanaian ajian awa terkait usulan besaran halk keuangan /remunerasi 115.Melaksanakan assesmen terhadap pemanglca Jobatan yang diusulkan —besaran hak -keuangan/rermunerast; 116.Memberikan pembobotan terhadap —hasil assesment bersama —_instansi/stakeholders terkait 117,Melaksanakan kajian lanjutan terkalt usulan besaran hak keuangan /remunerast; 118.Menyusun —rekomendasi—besaran hake evangan/remunerasi; 119,Menyusun Iaporan tekomendasiterhadap eebjjakan remunerasi; 120. Mengidentifteast masala veaiian pengembanigan/temati 121, Menginventarisasi data terkait Kajian tematik ddan pengembangan; 122. Menganalisis data terkait Kajian tematik dan pengembangan; 123. Menyusun rekomendasi Kajian tematik dan ppengembangan; 124, Menyusun bahan diseminast kajian tema dan pengembangan 125.Mengenalisiskebutuhanimbingan tekenis penganggaran; 126.Menyiapkan bahan—bimbingan—_teknis penganggaran; dan 127. Melaksanakan bimbingan teknis penganggaran. 4d. Analis Anggaran Utama/Abli Utama, meliput: 9, 10. 12, a Menganalisis arah kebijakan fiskal dan prioritas ‘pembangunan nasional per tema/bidang; Menyusun rekomendasi tingkat 4 Laporan hasil fanalisis arah ebjakan fiskal dan prioritas pembangunan nasional; Menguii parameter asumsi dasar ekonomi makero hasil exercise; Menyusun rekomendasi tingkat 4 basil pengujian parameter asumsi dasar ekonomi makro; Menyusun proyeksi perhitungan (exercise) RAPBN; Menguji parameter perhitungan RAPBN_hasil Menyustn rekomendasi tingkat 4 hasil pengujian parameter proyeksi perhitungan (exercise) RAPBN dan usulan kebjakan; Menyusun rekomendasi tingkat 4 hasil pengujian Mengkaji dampak kebijakan fiskal dan ekonomi matzo tethadap —APBN—_berdasarkan perkembangan realisasi APBN; Menyusun rekomendasi penyusunan RAPBN-P Derdasarkan hasil Kajlan dampake kebijakan fiskal dan ekonomi malo terhadap APBN, Menyusun rekomendasitingkat 4 alas hasil pengujian data, bahan, dan parameter penyusunan KEM & PPKR; Menyusun rekomendasi tingkat 4 Laporan hast fanalisis Kelengkapan materi dalam pasal-pasal dan Kesesuaian dengan angka dalam RAPBN/RAPEN-P seta kebijakan strategis Pemerintah; Menguji Model Perencanaan APBN/Model Fiskal/ Model Dampale APBN; 16. 18 20. a. 22. 28. 24 25. 26. 28 32 Menyiapkan proposal pengembargan Model Perencanaan APEIN/Model Fiskal/Model Dampak APBN; Menyiapkan policy paper di bidang asumsi imakro/pendapatan negara/belanjanegara/ pembiayaan angearan; Menganatisis bahan penyusunan RAPBN/ RAPBN-P; Melaksanakan analisis tindak lanjut nasil monitoring dan evalua Melaksanakan monitoring dan evaluasi kebijakan strategia di bidang penganegaran: Menyusun rekomendasi terkait kebijakan pengelolaan PNBP; Menyusun rekomendasi terkait kebijakan dispensasi pengelolaan PNBP; Menyustn rekomendasi usulan target dan pagu Menyusun rekomendasi perkiraan re jsasi dan perkiraan realisasi PNBP (Outlook), Menyusun rekomendast penyelesaian kewajiban pemerintah sektor migas, panas bumi, dan subsidis -Menyusun rekomendasi terkait pemindahbukuan PNBP seitor migas dan panas bur; Menganatisis data terkait kajian tematik dan pengembangan; Menyusuin rekomendasi Kajian tematik dan pengembangan; Menyusun bahan diseminasi kajian tematik dan pengembangan; Menganalisis ebutuhan bimbingan teknis penganggaran; dan 33 29, Menyiapan bahan bimbingan —_teknis, penganggaran; dan 30, Mclaksanakan bimbingan teknis penganggaran, (2) Anolis Anggaran yang melaksanakan — Kegiatan, ‘sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan nil fangka Kredit tercantum dalam Lampiran I yang rmerupakan bagian dak terpisahkan dari Peraturan Menter ini (9) Anolis Anggaran yang -melaksanakan — Kegiatan, pengembangan profesidiberikan nilai angha kredit tercantim dalam Lampiran {yang merupalsan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menter ini Bagian Kedua Hasil Kerja Pasal & Masi keria tugas jabatan Analie Anggaran eesuai jenjang jabatan, sebagai berikat ‘2. Analis Anggaran Pertama/Abli Pertama, meliput: 1. Daftar inventarisasi data dan bahan penyusunan, farah Kebjakan skal dan prioritas pembangunan nasional, 2. Rekomendasi tingkat 1 arah Kebijakan fiskal dan prioritas pembangunan nasional; Daftar inventarisasi data dan bahan parameter penyusunan asumsi dasar ekonomi makro; 4. Rekomendasitingkat 1 asumsi dasar ekonomi makro; 5. Daftar inventarisasi data, bahan dan parameter penyustinan usulankebijakan dan proyekei perbitungan lexercise) RAPBN; ©. Rekomendasi tingkat 1 usulan Kebijakan dan proyekst perhitungan (exercise) RAPEN; 9, nL. 1a 13. 14. 17. 18 19. 20. 2 22. 34 Rekomendas jngkat | Postur RAPBN dalam bentuk Daftar inventars i dala dan bahan telaahan Ikebijakan fiskal dan ekonomi makro; Daftar inventarisasi kebutuhan data, bahan, dan parameter penyusunan KEM & PPKF; Rekomendasi tingkat 1 sumbangan bahan penyusuinan KEM & PPKR; Daftar inventarisasi materi RUU APBN/APBN Rekomendast tingkat 1 materi pengaturan dalam RUU APBN/APBN-P; Daftar inventarisasi Kebutuhan bahan dan data ‘enyusunan model Perencanaan APBN/Model Fiskal/ Mocte! Dampak APBN; Daftar inventarisasi kebutuhan bahan dan data penyusunan poly paper di bidang asumsi makro/ pendapatan negara/belanja negara/pembiayaan sanggarans Policy paper di bidang asumsi_makro/pendapatan nogara /belanja negara/ pembiayaan anggaran; Daftar inventarisasi Kebutuban bahan RAPBN/ RAPBN-P, Rekomendasi bahan penyusunan RAPBN/RAPBN-P, Daftar inventarisasi hasil-hesil kesepakatan antara Pemerintah dan DPR-RI; Dokumen balan reviu angka dasar dan/atau perkiraan majui Kementerian/ Lembaga; Laporan hasilsnslisis angka dasar dan/atau perkiraam maj per satker Laporan hasil analisis angka dasar dan/atau perkiraan maju per program: Dolcumen bahan penyusunan arsitektur dan Jnformasi Kinerja penganggaran; as 23. Gambar rancangan arsitektur dan informasi Kinerja penganggarans 24, Laporan hasil analisis rancangan arsitektur dan informasi kineria penganggaran program; 25, Dokumen bahan penyusunan pag, 26. Laporan hasil analisis pagu; 27. Dokumen bahan parameter proposal nisiatif Bars 28. Dokumen bahan parameter pertemuan tiga pihak 29. Dokumen bahan Rencana Kerja K/L 30. Dokumen bahan rencana kerja dan anggaran; 31, Dokumen bahan penelaahan reneana kerja dan anggaran; 82, Dokumen bahan revisi anggarans 33. Dokumen bahan monitor dan evaluasi penganggaran; 34, Laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi, 36, Dokumen bahan pendanaan pekerjaan tahun jamak 37. Dokumen bahan dan parameter standar biaya; 98, Dokumen bahan parameter RBA; 39. Dokumen bahan penghitungan sanksi/ganjaran bagi Ky 40, Data dan parameter indikasi kebutuhan dana pengeluaran BUN; 41, Data parameter usulan tambahan anggaran; 42. Laporan basil analisis materi pengaturan di bidang pengelolaan belanja K/L dan BUN; 43. Data dan parameter; 44 Daftar Inventaris pokok-pokok bahasan pembahasan Ijin Pemanfaatan Belanja BUN; 45. Daar parameter alokasi BUN; 45, Data tanggapan atau tindak lanjut hasil pemeriksaan; 47. Data terkait potensi,jenis, dan tari PNEP, 50, 60. 62. 6a, 66, 67 69 70, n +36 Matriks Daftar Inventarisasi Masalah (DIM); Data terkait penggunaan sebagian dana PNB; Matriks Daftar Inventarisasi Masalah (DIM); Data terkait kebijakan pengelolaan PNBP; data terkait kebijakan dispensasi pengelolaan PNBP Data target dan pag penggunaan PNBP; Hasilvalidasi data target dan pagu penggunaan PNBP Data revis target dan pagu penggunaan PNBP; Hasil validasirevisi data target dan pagu penggunaan PNP; Data terkait penerimaan dalam RBA BLU; sil validasi data terkait penerimaan dalam REA BLU; Data PNBP dan kewajiban pemerintah dari PNBP SDA; ‘asil vaidasi data PNBP dan kewaiban pemerintah {dari PNEP SDA; rata taparan realisasi dan perkiraan re {Outlook} Data laporan terkait pelaksanaan peraturan di bidang, PNBP; isasi PNBP Data terkait penyelesaian piutang PNBPs Data terkait penyelesaian kewajiban pemerintah;, data finda lanjut hasil pemeriesaan di bidang PNB Data hasil pechitungan PNBP (self assessment); Data terkait pelaksanaan pengelolaan PNBP; HHasil validasi data terkait pelakesanaan pengelolaan PNBP: Data hasil inventarisasitaghhan—kewajiban pemerintah sektor migas, panas bumi, dan subsii; Data terkait pemindahbukuan PNBP sektor migas dan panas bum; Kertas kerja pengolahan data kebijakan sistem penganggaran 2, 78, 7, 18. 76. 7. 18 79, 80, 81 22. 83, 84, 5, 86. 58. 89, 1 92, 93. 94 95, 96, 97, Hasil pengolalian data pelaksanaan Standar Biays: Hosil kajian usulan Standar Biaya; Hasil pengolahan data pelaksaniaan Monitoring dan evaluasi Hasil kompilasi data; Hasil_pongolahan data (abulasi/hasl_perhitungan/ referensi Data terkait peraturan penganggaran: Laporan identifikasi permasalahan; Laporan hasil kajan, Laporan hasil diseminasi; Data usulan besaran hak keuangan /remunerasi Laporan has kajian awal; Kertas kerja hasil assessment Hi scoring jabatan; Laporan basil kajian lanjutan; ‘Rekomendasi besaran; Kerang permasalahan Hail kajian kebijakan remunerasi; Hasil rekomendasi tas kebijakan remunerasi; Daftar masalah tematik penganggaran; asi! pengumpulan data, bahan, dan referensi kajian, tematik penganggarans Laporan hasil analisis kajian tematik penganggaran; Rekomendasi hasil telaahan dan kejian tematile enganggaran, Bahan paparan/pidato Direktur Jenderal Anggaran, Menteri Keuangan atau Presiden RI tentang tematike penganggaran; Laporan hasil analisis kebutuhan bimbingan teknis, enganggaran; ‘Bahan bimbingan teknis penganggaran; dan Laporan bimbingan teknis penganggaran. 38 by. Analis Anggasan Muda/Anli Muda, meliputi 1 1s. 15. 16 1. 18, Laporan basil analisis arah Kebljakan fiskal dan prioritas pembangunan nasional; Rekomendasi tingkat 2 arah kebijakan skal dan priorites pembangunan nasional, Laporan hasil analisis perkembangan asumsi dasar ‘ekonomi makro; Rekomendasi tingkat 2 asumsi dasar ekonomi makro; Laporan basil analisis perkembangan APBN; Rekomendasitingkat 2 usulan kebijakan dan proyeksi perhitungan (exercise) RAPBN; Rekomendasi tingkat 2 Postur RAPBN dalam bentuk Account; Rekomendas Japoran realisasi APBN bulanan; sil uii parameter penyusunan KEM & PPKF; Rekomendasi tingkat 2 sumbanganbahan penyusunan KEM & PPKP; Laporan hasil analisis materi pengaturan dalam RUU APBN/APBN-P; Rekomendasi tingkeat 2 materi pengaturan dalam RUU |APEN/APBN-P; Data dan bahan penyusuinan model yang teruji secara states Data dan bahan penyusunan policy paper yang valid; Policy paper di bidang asumsi makro/pendapatan negara/belanja negara/pembiayaan anggaran; Hasit kajian data dan bahan penyusunan RAPBN/RAPBN-P; Rekomendasi bahan penyusunan RAPBN/RAPBN-P; Laporan hail analisis, sinkronisasi, dan koreksi ‘materi dalam Nota Keuangan & RAPBN/RAPBN-P; Rekomendasi Penyusunan Nota Keuangan dan [RAPBN/RAPBN-P final; 20. au 22, 23, a 43, 43. 45. -39 Laporan hasit analisis angka dasar dan/atau perkiraan maju per program; Leaporan has fanalisis angka dasar dan/atass perkiraan maju per K/L: Laporan hasil analisis rancangan arsitektur dan informasi kinerja penganggaran program; Laporan hasil anslisis rancangan arsitektur dan Informasi kineria penganggaran Bagian Anggaran; Laporan hasil analisis pagus Laporan hasil analisis pagu per bagian anggaran; Laporan hasil analisis pagu per sumber dana; Laporan hasilanalisis kebutuhan inisiatif baru; Hasil penilaian proposal inisiatif baru; Loporan hasil analisisrancangan Rencana Kerja K/L; Laporan basil analisis usulan perubahan pag Indika, Laporan hasil analisis Rencana Kerja per program; Draft RKA sather/ RKA BUN; Laporan hasilanalisis RKA BUN; Catatan Penelaahan; Laporan hasil analisis kebutuhan revisi anggeran; Usulan revist anggarans Catatan Penilaian Hasilevaluasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi Dokumen baban monitoring dan evaluasi; Laporan pelakssnasn monitoring dan evaluasi onteks; Laporan hail analisis monitoring dan evaluast; Usulan pendanaan pekerjaan tabun jamak; Hasil pecilaian usul pendanaan pekerjaan tahun Jjamak; Usulan Standar Bias; asil penilaian usulan Standar Baya Laporan hasil analisis RBA; -a0- 47, Laporan Hasil penelaahan RBA; 48, Laporan Has penilaian sanksi/ganjaran bagi K/L; 49, Laporan hasil analisis indikasi kebutuban dana pengeluaran BUN per KPA: 50, Laporan hasil analisis indikasi kebutuhan dana pengeluaran BUN per BA; 51, Daftar perubahan parameter; 52, Laporat hasil analisis tambahan anggaran; 59, Hasil penilaian tambahan anggaran; 54, Berita Acara Penelaahan usul tambahan angearan; 55. Rekomendasi materi pengaturan di bidang pengelolaan belanja K/L dan BUN; 56. Laporan Permohonan Pemanfaatan Belanja BUN; 57. Berita acara Penelashan Ijin Peranfaatan Belanja BUN; 58, Laporan hasil analisis parameter alokasi BUN; 59, Usulan jenis dan tarif PNBP; {60 Matriks Daftar Inventarisasi Masalab (DIM); 161, Laporan has analisis jenis dan tarif PNBP; 62. Usulan penggunaan sebagian dana PNBP; 63, Matriks Daftar Inventarisasi Masalab (DIM); 64. Laporan hasil analiss terkait penggunaan sebagian dana PNBP; 65. Metriks Daftar Inventarisasi Masalah (DIM); (66, Usulan dispensasi pengelolaan PNBP; 67, Matriks Daftar Inventarisasi Masalah (DIM); (68. Usuien target dan pagu penggunaan PNBP; 69. Laporan hasil analisis dampak asumsi_ makro terhadap tanget PNP: 70. Laporan hasil_anal js besaran target dan pagu penggunaan PNBP per satker; 71, Laporan sil analisis besaran target dan pagu penggunaan PNBP per K/L dan BUN; 72. Usulan revist target dan pag penggunaan PNBP; 7a, 15, 76. 7, 78. 0. al, 82 64, 5s. 27. 86, 89. 90. on 92, 93. 94, <4 Laporan hasil analisis besaran revisi target dan pagu penggunaan PNBP; Usulan RBA BLU; Laporan asi) analisis terhadap penerimaan dalam RBA BLU; Laporan hhasil analisis dampak asumsi makro dan kewajiban pemerintah sektor SDA terhadap PNB SDA; Data realisasi dan perkiraan realisasi PNBP (Outlooi}: Hasil ji validitas data realisasi dan perkiraan realisasi PNBP (Outlook); Laporan hasil analisis dampak asumsi makro terhadap realist (Outlook) i dan perkiraan realisasi PNBP Matriks Daftar Inventarisasi Masalah (DIM); Konsep laporan penyel sian piutang PNEP; Laporan penyelesaian kewaiiban pemerintah Mosrils Pafiar incentarisasi Massa (DIN: Laporan perhitungan PNBP (self.assessmens; Matriks Daftar inventars si Masalah (DIM); Laporan hasil analisis data terkait pelaksanaan pengelolaan PNBP; Kertas kerja hasil validasi tagihan kewajiban pemerintah sektor migas, panas bum, dan subsid; Kertas kerja hail validasi data terkait emindahbukuan PNBP sektor migas dan panas Loporan hasil analisis—Kebijakan sistem pengangaarans Hasil pengolahan data pelaksanaan Standar Biaya; Hasil kalian usulan Standar Biaya; Laporan hasil analisis usulan Standar Biaya; Laporan hasil anaisis data; ‘Laporan hasil analisis; -42- 95. Konsep laporan; 96, Laporan hasilanalisis; 7, Laporan rekomendasi awal atas kebijakan peraturan; 98. Laporan analisis dampak anggaran/fiskal atas usulan Ieebijakan peraturan; 99, Laporan identifkas! permasalahan, 100, Laporan hasil kajian; 101. Laporan hail diseminasi; 102. Laporan basil kajian awal; 108, Kertas kerja hasil assessment; 104, Has scoring jabatan; 10S. Laporan hasil kajian lanjutan; 106, Rekomendasi besaran; 107, Hasil rekomendasi stas kebijakan remunerasi; 108. Daftar masala; 109, Hasil pengumpulan data, bahan, dan referensi 110. Laporan hasil anaisis RRekomendaci hori telaahan dan Kajian: 112.Bahan papuran/pidato Direktur Jenderal Anggaran, -Menteri Kessangnn atau Presiden Rl; 113. Laporan hasil analisis kebutuhan; 114, Bahan bimbingan teknis penganggaran; dan 115. Laporan bimbingan teknis penganggaran, Analis Anggaran Madya/Ahli Madya, meliput 1. Laporan hasil analisis arah Kebijakan skal dan prioritas pembangunan nasional; Rekomendasi tingkat 3 arah Kebijakan Giskal dan priositas pembangunan nasional Proyeksi asumsi dasar ekonomi makro; Hasil_pengujian parameter asumsi dasar ekonomi smakro hasil exereis; 5. Rekomendasi ting 3 sumsi dasar ekonomi makro 6, Proyeksi perhitungan (evercise} RAPBN; 10. nL. 12, 13. 14. 1s. 19, 20. a 22. 23, Py 25, 26, 43. Hasil pengujian parameter perhitungan RAPBN hasil Rekomencdasi tingkat 3 usulan kebijakan dan proyeksi perhitungan exercise) RAPBN; [Rekomendasi tingkat 9 Postur RAPBN dalam bertuke Account; Rekomendasi laporan realisasi APBN Semester [; Rekomendasi prognosis Semester Ils i i ajian tas dampak kebijakan skal dan ‘ekonomi makro terhadap APBN; Rekomendasi penyusunan RAPBN- Hasil uii parameter penyusunan KEM & PPK; Rekcmendasi tingkat 3 sumbangan—bahan penyusunan KEM & PPKP; Loporan hasil analisis materi pengaturan dalam RUU APBN/APBN-P, Rekomendasi tingkat 3 mai cri pengaturan dalam RUU APRN APAN.P: Data dan bahen penyusunan model yang teruji secara statisti, Hasil pengujian Model Perencanaan APBN/Model Fisieal/Model Dampake APBN; Rekomendasi Model Perencanaan _APBN/ Model Fiskal/ Model Dampale APBN; Data dan bahan penyusunan poticy paper yang vali Policy paper di bidang asumsi makro/pendapatan negara/belanja negara/pembiayaan anggaran; Hasil kajian data dan -bahan—penyusunan RAPBN/RAPBN-P, Rekomendasi bahan penyusunan RAPBN/RAPBN-| Laporan asi! analisis angka di ur dan/atau perkiraan maju per K/L Laporan hasil analisis angka dasar dan/atau. Perkiraan maju lintas K/L; 27, 28, 29, 20, a1 2. 2a, 34, 26, a7. 38. 40. 4 42 43. 44, 45, 46. 41. 48, 49. 0, 44 RRelgomendasi angla dasar dan/atau perkiraan maju; Laporan hasil analisis rancangan arsitektur dan Informasi kinerja penganggaran Bagian Anggaran; Laporan hasil analisis rancangan arsitektur dan Informasi kinerja pengonggaran lintas Bagian Anggarens Rekomendasi arsitektur dan jnformasi kineria pengangearans Laporan hasilanalisis pagu per bagian anggaran; Laporan hasil analisis pagu per sumber dana; Laporan hasilanalisis pagu lintas bagian angaran; Laporan asl analisis pagu berdasarkan postur (belanja dan pembiayann|; Draft pags Draft proposal; Rekomendasi kelayakan proposal insiati baru [Rekomendasi penyempurnaan pagu indikatify Konsep dokmmen kescpalitan pertemuan tga pihaks Laporan hasil analisis Rencana Kerja K/L; Draft Rencana Kerja K/L; Draft rencana kerja dan anggaran; Laporan basil snatisis rencana Kerja anggaran dan pengesahan dokumen pelaksanaan anggaran; Rekomendasi rencana kerja anggaran dan pengesahan dokumen pelaksanaan anggaran; CCatatan Penilaion; Laporan hasil analiss usulan revisi anggaran; Rekomendasi revi anggaran; Laporan pelaksansan monitoring dan evaluasi manfaat Rekomendasi monitoring dan evaluasi; jan usul pendanaan pekerjaan tahun st 52, 57. 58, 59, e, 62. 6a, 64, 6s. 66. 67, © 70. n 7. ™ 245 Laporan hasil analisis pendanaan pekerjaan tabun jamak; Rekomendasi persetujan pendanaan pekerjaan tahun jamak Hasil penil jan usulan standar biaya Laporan hasil analisis kelayakan usulan standar biayas Rekomendasi standar bisys) Draft Rencana Bisnis Anggarans Laporan Hasil Penilaian Rencana Bisnis Anggaran; Draft Rencana Bisnis Anggaran definitif Hail penilaian; Laporan hasil analisis sanksi/ganjaran bagi K/L; Rekomendasi pemberian sanksi/ganjaran bagi K/L; Usulan indikasi kebutulan BUN; Laporan hasil analisis indikasi kebutuhan dana pengeluaran BUN per Bagian Anggaran; Laporan asi! analisin indileas! leehutahan dana pengeluaran BUN selurub BA; Rekomendas BUN; indikasi Kebutuhan dana. pengeluaran Laporan nalisis penyesuaian indikasi ‘kebutuhan dana pengeluaran BUN; Draft wsulan tambalan anggaran KPA; Draft usulan tambahan anggaran PPA; Data inventaris materi pengaturan di bidang pengelolaan belanja K/L dan BUN; Daftar kegiatan; Laporan hasil analisis; Rekomendasi pemanfaatan belanja BUN; ‘Rekomendasi parameters Laporan hasil analisis tanggapan atau tindak lanjut hhasil pemeriksaan: 7s. 76. 7. 7. 79. 20. a1, 22. 83, 8 86, ar. 88, 89. 80, on 92, 98. 94, 46- Rekomendasi tanggapan atau Undak lanjut hail pemeriksaans Laporan hasil analisisjenis dan tarif PNBP; Rekomendasi jenis dan tarifatas Jenis PNBP; Laporan hasil snatisis terkait penggunaan sebagian dana PNBP; Rekomendast terkait penggunaan sebagian dana PNBP; Laporan hasil analisis dan hasil penilaian dampak kebijakan PNBP; Konsep naskah akademik; Laporan hasil analisis dampak Kebijakan dispensasi ppengelolaan PNBP; Laporan hasil analisis besaran target dan pagu penggunaan PNBP per K/1 dan BUN secara nasional; Laporan hasil analisis besaran revisi target dan pagu penegunaan PNEP; Rolwomendasi ueulan revisi target dan pa penggunaan PNBP; Rekomendasi hasil assesment penerimaan dalam RBA BLU; Laporan basil analisis besaran PNBP SDA; Rekomendast pethitungan PNEP SDA; Laporan hasil analsis data realisast dan perkiraan relisasi PNBP (Outlook RRekomendasi dan analisis terkait monitoring dan ‘evaluasi alas pelaksanaan peraturan di bidang PNBP; Loporan hasil analisis piutang PNBP; Rekomendasi piutang yang masih outstanding: Laporan asi! analisis penyelesaian kewajiban pemerintah yang masih outstanding: Rekomendasi penyelesaian Kewajiban pemerintah yang masih outstanding: “a7 95. Rekomendasi Laporan hasil analisis Pemeriksaan di Didang PNBP; 96. Konsep laporan tindak lanjut pemeriksaan di bidang PNBP, 97. Rekomendasi verifkasi dan/atau pemerikeaan atas| perhitungan PNBP (self assessment); 98. Rekomendasi atas laporan basil analisis data terkait pelaksanaan pengelolaan PNBP: 99, Laporan hasil an: is tagihan kewajiban pemerintah sektor Migas, panas bumi, dan subs 100.Laporan hasil analisis data terkait pemindahbukuan PNB sektor migas dan panas bumis 101, Daftar inventaris data/masalah kebijakan sistem pengangearan; 102,Laporanhasil_analisis —ebijakan sistem Penganggaran; 109, Rekomendasi kebijakan sistem pengariggaran; 104.Daftar inventarisusi data/masaiah pelakesnaan, Standar Biaya; 105. Rekomendasi Standar Biaya 106.Daftar inventarisasi data/masalah pelaksanaan Monitoring dan evaluasi; 107. Rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi; 108. Daftar inventarisas data/masalah; 109, Rekomendasi; 110. Rekomendast sas _‘kebijakan/peraturan penganggeran; 111. Laporan identifikasi permasalahan; 112. Laporan hasil kajian; 118. Laporan hasil diseminasi; 114. Laporan hail Kaji awal; 118. Kertas kerja hasil assessment; 116. Hasil scoring jabatan nz, Laporan has kajian lanjutan uns. 119. 120. ya 122. 123. 128. 125. 126. 127 48. Rekomendas besaran; asil rekomendasi atas Kebijakan remunerasis Daftar masala Hasil pengumpulan deta, bahan, dan referensi; Laporan basil analiss; Rekomendasi hasiltelaahan dan Kajian; Bahan paparan/pidato Direktur Jenderal Anggaran, ‘Menteri Keuangan atau Presiden Rt; Laporan hasilanalisis kebutuhan ‘ahan bimbingan teknis pengangearan; dan Laporan bimbingan teknis penganggaran. 4. Analis Anggaran Utama/Ahli Utama, meliputi 1 10 12, Leporan hasil analisis arah kebjjakan fiskal dan prioritas pembangunan nasions Rekomendasi tingkst 4 arah kebijakan fiskal dan priortas pembangunan nasional; Hasil pengujian parameter asumsi dasar ekonomi smakro basil exereice: Rekomendasi tingkat 4 asumsi dasar ekonomi makro Proyeksi perhitungan (exercise) RAPBN; Hasil pengujian parameter perbitungan RAPBN hasil Rekomendasi tingkat 4 usulan kebijakan dan proyeksi perhitungan (exercise) RAPBN; Rekomendasi tingkat 4 Postur RAPBN dalam bentuk Account Hasil kajlan alas dampak kebjakan Gskal dan ekonomi makero terhadap APBN; Rekomendast penyusunan RAPBN-P, Rekomendasi tingkat 4 sumbangan—bahan penyuisuinan KEM & PPKF; Rekomendast tingkat 4 materi pengaturan dalam RUU APEN/APBN-P; 16. 17. 18, 19, 20. au, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28. 29. 20, -49- Hasil_pengujian Model Perencanaan APBN/Model Fiskal/Mode! Dampale APB; Rekomendasi Model Pereneanaan —APBN/Model Fiskal/ Model Dampak APBN; Policy paper di bidang asumsi makro/pendapatan neyara/belanja negara/ pembiayaan anggaran; ‘Rekomendasi bahan penyusunan RAPBN/RAPBN-P; Rekomendasitindak lanjut; Laporan monitoring dan evaluasi kebijakan strategis di bidang penganggaran; Rekomendasi kebijakan pengelolaan PNEP; Rekomendasi kebijakan dispensasi pengelolaan PNEP Rekomendasi usulan target penerimaan dan pagu penggunaan PNBP secara nasional Rekomendasi perkiraan realisasi dan perkiraan realisasi PNBP (Outloot) Rekomendasi penyelesaian kewajiban perintah selstor Rekomendasi terkait pemindahbukuan PNBP sektor smigas dan panas bumi; ‘Laporan hasil analisi; ‘Rekomendasi asl telashan dan kajians Bahan paparan/pidato Direktue slenderal Anggaran, Menteri Keuangen atau Presiden Ri; Laporan basil analisis kebutuhan; Bahan bimbingan teknis pengangearan; dan Laporan bimbingan teknis penganggsran. Pasal 9 Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Analis Anggaran yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuke melaksanakan kegiatan sebagaimana dimalesud dalam Pasal 7 ayat (I), maka Analis Anggaran yang berada satu tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang jabstanaya dapat melakukan eepiatan tersebut berdasarkan penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan, Pasal 10 Penilaian angka Kredit atas hasil penugasan sebagaimana imakgsud dalam Pasal 9 ditetapkan sebagal beret ‘4, Analis Anggaran yang melaksanakan tages Anais Anggaran yang berada satu tingkat di atas.jenjang Jabatannya, angka keredit yang diperoleh ditetapkan sebes {80% (delapan pulub persen) dari angka Kredit setlap butir kegiatan, sebagnimana tereantum dalam Lampiran | yang merupakan bagian tidak terpisabkan dari Peraturan Menteri ini. b. Anolis Anggaran yang melaksanakan tugas Ans Anggaran yang berada satu tingkat di bawah jenjang, jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetaplan sebesar 1UU% (gerarus persen) dari suka hredit dari setiap butir kegistan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran | yang merupakan bagian tidak terpisabkan dari Peraturan Menter ini BAB VI PENGANGKATAN DALAM JABATAN agian Kesatu Umum Pasal U1 Pejabat yang Berwenang mengangkat dalam Jabatan Fungsional Analis Anggaran ait pejabat sesuai dengan keetentaian peraturan perundang-undangan. Pasal 12 Penganekatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional Analis Anggaran lakukan melalui pengangkatan: 8. pertama; b. perpindahan dari jabatan lainjdan ‘e. _penyesuaian/Inpassing. Bagian Kedua Pengangkatan Pertama Pasal 13 (0) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Analis, Anggaran melalui pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf a, harus memenubi persyaratan sebagai berikut: fa, berstatus PNS; bb. -memilikt integritas dan moralitas yang baik; 4. beriiazah paling rendah Sarjana (81)/Diploma 1V (DIV) i bidang Bonomi, Administrasi, Hukum, dan eualifkasi pendidikan lain yang dlitentukan oleh Instansi Pembina ce. mengikuti dan ulus diklat fungsional di bidang Penganggaran; £ mengikuti dan tulus ujf Kompetensi yang ditetaplean ‘leh Instansi Pembina; dan & nilai prestasi Kerja paling Kurang bernilai baik alam 1 (satu) tabu terakir. (2) Pengangkatan pertama sebagiimana dimalsud pada (1) merupakan pengangkatan untuk mengisi ebutuan dari Calon PNS. (Calon PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) setelah iangkat sebagai PNS paling lama 3 (tiga) tahun harus mengikutl dan tulus diklat fungsional di bidang +32 penganggaran dalam pengelolaan APBN serta tulus uj ompetensi. (4). PNS yang telah mengikuti dan Tutus diklat fungsional di bidang penganggaran dalam pengelolaan APBN serta Julus uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (9) paling lama 1 (satu) tahun harus diangkat dalam , menetapkan Kkebutuhan Jabatan Fungsional Anais Anggaran menyusun slandar Kompetensi Jabatan Fungsional Analis Anggaran; dd. menyustn petunjulkteknis Jabatan Fungsional Analis Anggaran f menyusun standar kualitas basil kerja dan pedoman Penilsian Kualitas basil kerja pejabat_fungsional Analis Anggaran; f -menyusun pedoman penulisan Jearya tulis/Jearya iimiah yang bersifat inovatif di bidang tugas Jabatan ungsional Analis Anggaran; f. mengonalisis Kebutuhan pelatihan fungsional di bidang tugas Jabatan Fungsional Analis Anggaran; fh. menyusun kurikulum pelatihan Jabatan Pungsional Analis Anggaran; i. menyelenggarakan pelatihan Jabatan Fungstonal Analis Anggaran; |. membina penyelenggaraan pelatiban fungsional pada lembaga pelatihans k. menyelenggarakan ji kompetensi—Jabatan ‘Fungsional Anais Anggsran; |. melakukan sosiaisasi Jabatan Fungsional Anais ‘Anggaran sm. mengembangkan sistem informasi Jabatan Pungsional Anais Angra el fh. memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok Jabatan Fungsional Analis Anggaran; ‘o. memfasiltasi pembentukan organisasi—profesi Jabatan Fungsional Analis Anggaran; p. memfasiltasi penyusuinan dan penetapan Kode etl profesi dan kode perilalas Jabatan Fungsional Analis| ‘Anggaran 4g. melakukan alceditasi pelatihan fungstonal dengan mengacu kepada ketentuan yang telah ditetaplan oleh Lembaga Administrasi Negara; dan melakukan pemantauan dan evaluasi penerspan Jabatan Fungsional Analis Anggnran. (9) Instansi Pembina dalam rangka melaksanakan tages (2) hurat >huruf , huruf e, hurufd, hurafe, hurufi, buruf i, huraf ppembinaan sebagaimansa dimaksud pada |, huruf'm, huruf'n, hurufo, dan hueuf r, menyampaikan nasil pelaksanaan pembinaan Jabatan Pungstonal Analis AAigugacan secara borkala cenit dengan perkemhangan pelaksanaan pembinaan kepada Menteri Pendayagunaan Aperatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan ‘tembusan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (@) Instansi Pembina menyampaikan secara berkala setiap tabun pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada fyat (2) huruf f, buruf g, huruf b, huruf j, huruf p, dan hnuruf q kepada kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan tembusan kepada Kepala Lembaga Administrasi Negara (8) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bburuf k dapat dilakukan oleh Instansi Pemerintah penggtina Jabatan Fungsional An: Anggaran setelah mendapat akreditasi dari Instansi Perabina, (6) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan ui kompetensi Jabatan Fungsional Analis Angguran oe a 69 sebagalmana dimaksud pada ayat (2) huruf ky diatur oleh Menteri Keuanigan selaks Pimpinan Instansi Pembina. BAB xVIL ORGANISASI PROFES! Pasal 39 (1) Jabatan Fungsional Analis Anggaran wajib memiliki 1 (satu) organisasi prfesi dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tabun terhitung sejak tanggal penetapan Jabatan Fungsional Analis Anggaran. 2) Analis Anggaran wajib menjadi anggota organisasi profesi Jabatan Fungsional Anais Anggaran. (2) Pembentukan organisasi profesi Jabatan Pungsional Analis Anggeran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ifasilitas oleh Instansi Pembina (4). Organisasi profes! Jabatan Fungsional Analis Anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib- menyusun ode ett dan kode perilaku profes (©) Organisasi profesi Jabatan Fungsional Analis Anggaran rmempunyai tugas: 4, menyusun Kode etic dan kode perilaku profess b, memberikan advokasis dan & memeriksa dan memberikan rekomendasi atas, pelanggaran kode etie dan kode peritalen profes (6) Kode etik dan kode perilaku profesi sebagaimana imaksud pada ayat (4) dan ayat (5) huruf a, ditetapkan oleh organisasi profesi Jabatan Fungsional Analis Anggaran setelab mendapat persetujuan dari Pimpinan Instansi Pembina, (7) Kecentuan lebih lanjut mengenai syarat dan tata cara, embentukan organisasi profesi Jabatan Fungsional Analis Anggarsn dan hubungan kerja Instansi Pembina dengan organisasi profesi Jabatan Fungsional Analis -10 ‘Anggaran diatur oleh Menteri Keuangan selaku Pimpinan Instansi Pembina BAB XVII KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 40 Untuk Kepentingan organisasi dan pengembangan karier, pelabat fungsional Analis Anggaran dapat dipindahkan ke dalam jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, Pasal 41 Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Analis Anggeran berdasarkan Persturan Menteri ini tidak dapat dilaieukan sebelum dtetapkan pedoman perhitungan kebutuhan Jabatan ‘Pungsional Analis Anggaran, Pasal 42, etentuit elit lanjat_mengenai pelakeanaan Jabatan Fungsional Analis Anggaran diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara, sesuai dengan kewenangan masing-masing, BAB XIX KETENTUAN PENUTUP: Pasal 43, Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. n ‘Agar sctiap orang —-mengetabuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannye dalam Berita Negara Republik Indonesia Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3 November 2016 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, ud ASMAN ABNUR Diundangkan di Jakarta pada tanggal 8 November 2016 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, td WIDODO EKATAHJANA [BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 1672 Shinar Seas! Dengan Aang AEMBNTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA _ “DAN REFORMASI BIROKRASI Xe Ym, Komi, can norma Pat © “Herman Suryatman cuoe ft raat Se 4 7 ee a = a oe | a "SS a eS aa jos ssa = © Ss man saan cna [pate rng oc A a | aera hee see | ae | aa a a | = ar = ea a a TET ata ae aTOTET| | wae 2 a a a TT i esas FTE RATT ar ae SE TERT oe He ee a a a SD : feesticceer| fn Fepanan Ta Ug 3 pa Fal aan a = TE | ali oa a =f es a | RR 7 toaeniaen | [Seeleectae "Seiten a i [rn cn ge san PER RP t ja arn ares _ ene — re | | [eenrae ar = Sa SS eee = a a TE a a a =p | = TTT ———— aan SET fra ae oe nee SSE a = Se = [xinanenawe = a a TT aT NTS aT aT 7 fa ne [ete narnt em ool alain FT ET RS — TA a 5 Fersinpen ope = ~ = [ome or, ova ican OAS JAAR seme Mat | vena mene 7 ear aaa Fe fet a PST aa 3 aR RS TT RT RS TTTT a ear aa Ta ii ua tn i de 7 TTT Sa 7 ae a OTT pas a a TAR earonee nee | OS 7° Vpn aaa _ = a | | Soeen IAIN ey ceca flue tape sam w | ee ij Bl, Kenunaa aun oor abe So el owon 2 tan 016 Loe PENOANGKATAN OA KEN JANATANTANORATJABATARFUNOSONAL AALS ANGOARAN ‘enon ENDL uacore SE TAL URGRNA MS AO " a esesewrase | PEITAMA/ AM] weoq/ ant UDA manvayasms woes | uta 8 amt crgrengreran | 50% w | w | a | me | ww | so | mm . Rrgomngn rein Sot wo |» | uw | wo | mw escent com w |» Tapa cy, Komunan an neene a sowon "tan a0 UTR ENGANCIATAN BAN KENAIKAN JARATAN/PANGIST-IMBATAM PONDSIONAL ANAL ANOGARAR ‘DENGAN PEROIONRAN DORTOR 9) so unsur "asus [spn 7a MD NADAL KONA inna ne B Ariss nang eases | oy, 0 wo | a | wo | sm | ao Sm pene a . roeembanan poet Reset Feayagunaan Apa Near an Reem Bee “7 Ren ti, Romina noone Sctrrgpuna roca monran a arn [a ocean eS a = ie Se eens VC lates aaa == gl a 72 st Sis a = te Sete ena eeeee eel on

You might also like