You are on page 1of 8
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknik Nuklir ‘Tema : Peran Sains dan Teknologi dalam P3TKN~ BATAN Bandung . 1415 Juni 2005 Meniinjang Pemanfaatan Teknik Nuklie ANALISIS LOGAM BERAT DALAM SAMPEL SAYURAN DENGAN METODE ANALISIS AKTIVAS! NEUTRON Th. Rina M., Sri Wardani Pusat Pengembangan Teknologi Reaktor Riset - BATAN ABSTRAK ANALISIS LOGAM BERAT DALAM SAMPEL SAYURAN DENGAN METODE ANALISIS. AKTIVASI NEUTRON. Teich dilakukan analisis sampel sayuran dan tanah yang diambil dari bantaran kali Sunter dan Cisadane dengan metode analisis aktivasi neutron (AAN), Dalam penelitian ini ditentukan tingkat percemaran logam berat dibandingkan dengan nilai Baku mutw yang berlaku Sampel diiradiasi pada sistem rabbi RSG-GAS don pencacahan dilakukan dengan spektrometrisinar gamma, Hasil penelitian merunjukkan balnwa unsur-unsur logam yang terkandung dalam sampel Iingkungan meliputi unsur logam beracun Cr, Al dan Sb; moderat ia, Mn, Se, V, Co dan Rbi kurang beracun Fe, K dan 2n; dan tidak beracn Na. Konsentrasi logam berat di dalam sampel sayuran mash berada di bawah nilai batas yang diinkan ‘Kara kunet : logam beray, beracun, metode AAN ABSTACT ANALYSIS OF HEAVY METAL ELEMENTS IN THE VEGETABLE LEAVES USING NEUTRON ACTIVATION ANALYSIS METHOD. The vegetable leaves come jrom along side of Sumer and Cisadane river were analyzed using neuron activation analysis method. In this research the heavy metal’s pollution level was determined and compared to environmental standard. The samples were irradiated in the RSG-GAS's rabbit system and then meacured by gamma ray spectrometer, The result ofthis research showed that environmental samples contained toxical metal elements: Cr, As, Al and Sb; moderat: Ba, Mn, Sc, V, Co and Rb; less taxical Fe, K, and Zn; and non texical Na. The concentration of heavy metals in vegetable samples was less then recommended value. Key words : heavy metals, toxic, NAA method PENDAHULUAN Peningkatan jumlah industri yang pesit lahan pertanian di daerah Jabotabek, maka di di wilayah DKI "Jakarta dan Sekitamya, sekitar bantaran kali Sumter dan Cisadane disamping telah _memberi dampak positip igunakan sebagai lahan pertanian kota dan terhadappeningkatan—_perekonomian pemokiman, Dari penelisian yang pernah penduduknya, juga telah menimbulkan dilakukan diketahui bahva sedimen sungai bberbagai persoalan terhadap lingkungan, seperti Cisadane mengandung, 0,260 -0,840 ppm He, limbah yang dihasilkan dari industri tersebut ddan sedimen sungei Sunter mengandung 0,140- Selain dari limbah industri, polutan yang 0,720 ppm Hg. Dengan kendisi demikian pada berasal dari sarana transportasi dan sampah daerah tersebut telah ditsmami sayur-sayuran buangan rumah tangga/sampeh domestik juga yang akhimya —dikonsumsi_masyarakat, mencemari lingkungan. Usaha pertanian Ssehingg2 perlu dilakukar. penelitian terhadap dengan menggunaken pestisida, perluasan kualitas hasil pertanian dan daerah tersebit. daerahpemukiman dan anggapan bahwa Sayuran_ yang telah tercemar logam persiran merupakan tempat yang paling mudah brat apabila dikonsumsi akan memberikan untuk membueng, limbahisampah dampak negatif terhadap Kesehatan manusia mengakibatsan badan sungai_menanggung LLogam berat yang terbuang ke lingkungan beban berat pencemaran. Karena keterbatasan sukar mengalami proses p :lapukan baik secara = 189+ Prosiding Seminar Nasional Sains dan Tekstk Nuklic PSTKN~BATAN Bandung , 16 ~ [5 Juni 2005 fisika, kimia maupun biologi, Keberadaannya dalam jumlah renik dapat diakumulasi secara biologis oleh jaringan tanaman, hewan maupun manusie, kemudian —melalui_—_proses. biotransformasiterjadi_perpindahan dan eningkatan kadar logam berat pada tingkat emangsaan (trophic fevel) ya g lebih tinggi Konsentrasi logam berat dalam sampel Jingkungan biasanya sangat rendah, tetapi arena sifatnva yang dapat terakumulasi pada organ tubuh —manusiasehingga dapat mengganggu keschatan, maka keberadaannya hrarus diperhitungkan. Untuk mengetahui bahan ‘makanan (sayuran) yang dikonsumsi aman atau tidak, maka periu diketahui kualitas bahan tersebut. Bahan pencemar yang terkandung pada sayuran dapat berasal dari bahan pencemar yang terkandung dalam tanah, udara dan air pada lokasi dimana tanaman tersebut ditanam, Dalam penelitiay ini akan dilekukan analisis kandungan logam berat dalam berbagai jenis sayuran yang ditanam di bantaran sungai Cisadane dan’ Sumter dengen metode analisis aktivasi neutron (AN). Dengan diketahuinya kandungan logam beret paca sampel-sar-pel tersebut, diharapkan dapat diketahui_kualitas sayuran yang ditanam di daerah bantaran sungai dan tingkatpencemarannya bila dibandingkan dengen nilai baku mutw yang dltetapkan, TEORI Pencemaran Lingkungan Pencemaran adalah perubahan _sifat fisik, kimia dan biologi yang tidak diinginkan pada udara, tanah, dan ai. Perubahan tersebut dapat_merimbulkan bahaya bagi kehidupan manusia atau: makhluk hidup lain akibat adanya Limbat dari proses industri dan kebiasaan hidup manusia [1]. Seoangkan menurut Undang- Undang No. 23 tentang pengetolaan lingkungan hidup, pencemaran lingkungan hidup adalah ‘masuknya atau dinvasukkannya makhluk hidup, zat, enengi dan atau Komponen tain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia, sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat erfungsi sesuai dengan eruntukannya. Pencemaran ini dapat menimbulkan bahaya bagi kehidupan tanaman, -190- ‘Tema : Peran Sains dan Teknologi datam Menunjang Pemanfuatan Teknik Nuklir hewan, manusia dan menyebabkan kerusakan pada ekosistem, Logam Berat di Lingkungan Logem berat adalaly unsur-unsur kimia dengan bobot jenis lebih besar 5 gram/em*, terletak di sudut kanan bawah daftar berkala, rmempunyai afnitas yang tinggi terhadap unsur sulfida (S), dan biasanya meriki nomor atont antara 22 sampai 92 —Sebagien besar logam berat merupakan zat pencemar yang berbahaya, Logam-logam ini bereaksi dengan unsur belerang dalam enzim, schingga enzitn tersebut menjadi tidak mobil Toksisitas logam berat dapat dibedakan ke dalam 3 kelompok, yaitu : bersifat toksik tinge yang terdir aras unsur-unsur Hg, Cd, Po, Cu, dan Zn; bessifat toksik menengah yang terdiri atas unsur-unsur Cr, Nidan Co; dan bersfat toksik sangat rendah yang terdiri atas unsur Ma dan Fe [2]. ‘Adanya logam berat di_tingkungan. menimbulkan bahaya terhadap kehidupan organisme secara langsung dan menimbulkan efek secara tidak langsung terhadap kesehatan manusia, Logam berat dapat terakumulasi di lingkungan dan keberadaannya secara_alami sulit terurai, Apabila terakumulasi pada tanaman, logam berat dapat membahayakan Kesehatan manusia yang mengkonsumsi ‘anamansayuran tersebut. Bahan pencerar ini juga dapat’ terakumulasi di sedimen termasuk bantaran sungai, sehingga apabila daerah ini imanfaatkan untuk lahan pectanian maka logam tersebut dapat mencemari_hasil pertanian Logam berasal dari kerak bumi yang berupa bahan-bahanmurni, organik dan anorganik, Secara alami siklus perputaran logam adalah dari Kerak bumikemudian ke lapisan nah, ke makhluk hidup (tanaman, hewan, dan manusia, ke dalam air, mengendap ddan akhimya Kembali ke Kerak bum Kandungan alamiah logam — berubeh-ubah tergantung pada kadar pencemaran oleh ulzh manusia atau oleh perubahan alam, seperti eros Terdapat 15 jenis industri di wilayah Jabotabek yang kemungkinan mengeluarkan limbah yang mengandung logam berat seperti ditunjukan dalam Tabel 1 Prosiding Seminar Nasional Seins dan Tekrik Nuklir ‘Tema : Peran Sains dan Teknologi dalam PITKN = BATAN Bandung , 14 ~15 Juni 2005 Menunjang Pemancalan Tek. Nuklie Tabel 1. Jenis industri dan kemungkinan kandungan logam berat di dalam limbahnya ai Wilayab Jabotabek [3]. [We Tenis Inde Tenis Toga beat 1 Tekstil dan zat warna Pb, Cr, Cd, Ni 2. | Ca He, Pb, Zn, NiCr 3._| Percetakan dan tntacetak ca.Pb 4. | Minyak pelumas CrPb, Zn 5. | Logam dan kawat Cu, Pb, Zn, Ca 6 | Bletroplating Cur Cr Nin 7. | Gelas, keramik, ubin dan teraso Cr, Pb 8 Farmasi dan keramik ‘Hg, Cr, Zn 9, | Radio, TV dan Peralatan listrik He, Cu, Cr, Zn, Pb, Ni 10. | Pembuatan es kering (dry ice) Pb 11. | Baterai kering dan aki Hg, Cd, Pb. Zn, Ni, Cr, Cd 12, | Perakitan dan Komponen kendaraan bermotor Cu, Cr Ni, Zn 13. | Plastik PVC Pb, Zn, Ni, Cr 14. | Penyamakan kulit Cr Zn, Po 15. | Ban dan Komponen karet Cr. As Perjalanan logam berat dari sumber pencemar hingga sampai ke tubuh manusia dapat dilihat pada Gambar | SUMBER LOGAM Te +] it raw sin once a seer | we Ranta: pakan di dart |———>} Manusie_ |“) Ranta: pak Gambar |. Sistem biokimia logam dalam lingkungan dan hubungannya dengan kehidupan manusia [4] Logam Berat Dalam Tanaman Untuk kelangsungan —hidup dan produktivitasnya, tanaman membutuhkan fara mineral dan air yang diperoleh dari ranah tempat hidupnya, “Bila tanaman hidup pada tanah yang kandungan logam beratnya tinggi, kemungkinan besar kadar logam berat pada tanaman itu juga tinggi, Karena tanaman mempunyai Kemammpuan | menyerap logara berat. Penyerapan logam berat oleh tanaman dipengaruki oleh kadaraya dalam lingkungan tanaman, jenis tanar-an, pH tanh, curah hujan dan sebagainya. Kemampuan mengakumulasi logam berat juga berbeda untuk setiap jenis -191- ‘anaman, Logam berat yang terkandung dalam tanaman_biasanya golongan logan esensial seperti Fe, Cu, Zn dan wi, Jenis logam int dalam jumlah kecil dibutuhkan ole manusia, Unsur logam dapat sampai pada tanaman melalui stomata (dengan pertukaran gas), dan melalui air yang diambil ke dalam sistem akar, Logam dan Kesehatan Manusia Pada tubuh manusia logam dan mineral mengalami proses biokimiawi dalam membantu proses fisiologis atau _ dapat menyebabkan toksisitas, Unsur esensial ini Prosi PITRN= BATAN Bandung 14 15 Juni 2005 dikelompokkan menjadi makroelemen yang ditemukan dalam jumlah relatif besar, lebih ari 0,005%[4) dar: berat badan, yaitu’unsur- unsur P, K, Ca, S, Na, Cl, dan Mg. Sedangkan tunsur-unsur mikroelemen meliputi Fe, J, Ca, Zn, Mn, dan Co. Disamping stu ada juga elemen miko yang merupakan kelompok logam bert yang. tidak -mempunyai fungsi biologis sama sekali. Logam tersebut bahkan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan pada makhluk hidup, yaita Pb, Hg, As, Cd dan AL Toksisitas logam pada manusiz ‘menyebabkan beberapa akibat negatf,terutama adalah timbulnyz—Kerusakanjaringan, detoksikasi dan ekskresi (hati, ginjl). eberapa logam mempunyai sifat karsinogenik (pembentuk kanker), maupun _teratogenik (kesalahan pembentukan organ), Daya toksisitas logam dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kadar’ logam yang. termakan, lamanya mengkonsumsi, umur, spesies, jenis Kelamin, kebiasaan_-mengkonsumsi-makanan tertentu, Kondlst fisik, dan kemampuan jaringan ‘sneak mengakumulasi legam. Keracunan logam berat pada manusia dapat terjadi karena-mengkonsumsi makanan yang telah tercemar oleh logam tersebut. Dapat juga karena menghirup atau penyerapan logam berat oleh kulit dari udara yang tercemar. TATA KERJA Pengambilan Sampel Sampeltanaman bayam, dan tanah Giambi dari bantaran kali di daerah Sunter Jakarta Utara. Pengambitan sampel dilakukan di tiga lokusi yaitu Kelurahan Papanggo (lokasi 1, Kelurahan Sunter Agung (lokasi (1) dan Kelurahan Sunter Jaye (lokesi III). Sampel lainnya berupa tanah, daun papaya, singkong ddan bayam diambil secara acak dari lokasi di tepi sungai Cisadane di sepanjang jalan Daan Mogot km 15-16 Cengkareng Jakarta Barat Preparasi Sampel Preparasi a'sal sampe! canaman bayam, daun pepaya dan singkong meliputi: pencucian dengan air demineral, pengeringan pada suhu 50 °C, dan perggerusan (reduksi ukuran) sehingga menjadi serbuk yang halus. Sedang, preparasi sample ‘anah meliputi: pengeringan pada suhy $0 °C, penggerusan (reduksi ‘ukuran), dan penyaringan dengan ayakan 100 mesh, Sampel tersebut di atas kemudian 18 Seminar Nesianal Ssins dan Teknik Nuklir 192+ ‘Tema: Peraa Sains dan Teknologi dalam ‘Menunjang Pemantsatan Teknik Nubli icuplik 100 - 200 mg, dibunghus dalam Plastik polietilen dan diseget di Kedua sisinya Sebelum digunakankantong_polietilen dibersibkan terlebih dahuly untuk menghindari ontaminasi dari pengoior Preparasi Unsur Standar Untuk keperluan analisis kuantitatit digunakan metode komperatif, yaitu. melalui Perbandingan dengan insur standar_sejenis dengan analit yang akan ditetapkan. Dilakukatt emipetan terhadap unsur standar yang. telah diketahui kuantitasnya secara pasti sebanyak 10 = 30 pl dan dipipetkan ke dalam kantong polietilen, divapkan/dikeringkan, — kemudian disegel dikedua sisinya, Cuplikan standar ini kemudian dimasukkan ke dalam kepsul iradiasi bersamaan dengan cuplikan yang aken dianalsis untuk bersama-zama diradiasi Iradiasi Cuplikan dan unsur-unsur —standar dengan jenis sesuai dengan analit yang akan ditentukan diiradiasi secara bersatnaan pads Posisi dan Kondisiiradiasi yang sama, Cuplikan ‘yang telah ditungkus kemudian dimasukkan ke alam kapsul iradiasi dan siap diiradiasi di sistem rabbit. Waktu/lama iradiasi bergantung pada target radionvklida yang akan dianalisis. Untuk analisis unsur dengan waktu paro pendek dilakukan iradiasi 1 menit, untuk unsur dengan waktu paro sedang 15 menit, dan wok iradiasi 1 jam untuk unsur dengan umur paro Panjang, Peneaeaan Untuk analisis unsur dengan wakiu paro Pendek, cuplikan setelah diiradiasi langsur dicacah dengan detector HPGe selama 2 menit, sedangkan untuk unsur-vosur dengan waktu paro sedang cuplitan didinginkan | ~ 2 hari Kemaatisn dieacah dengan waktu pencacahan 30 menit. Untuk analisis unsur dengan waktu paro panjang, cuplikan pasca iradiasi terlebih dahulu didinginkan selama 1 minggu, baru kemudian dicacah dengan waktu Pencacahan 1 jam. Data asi peneacahan Gianalisis secara kualitatif berdasarkan energi sinar gamma yang dipancarkan. Analisis Kuantitatif dilekukan berdasarkan intensitas sinar gamma terukur dan dilakukan dengan metode perbandingan. Frosidhg Seminar Nasiana! Sains dan Teknik Nublie PSTAN—UATAN Bandung , Mt ~ 15 Juni 2005 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis sampel tanah dan fanaman bayam yang diambil dari bantaran kali ‘Sumer ditampithan pada Vabel 2. Pada Tabel 2 juga ditunjukkan hasil anatisis bahan acuan standar NIST [573a tomato leaves yang ilakukan sebagai internal kontrol kuslitas Tema Peran Sains dan Fekrologi tars Menunjang Peranfaatan Teknik Nuklir Taboratorium terhadap kinerjanya. Tabet 3 rmemperlihatkan data hasil analisis kuantiatif terhadap sampel tanah dan tanaman bayam yang diambil dari bantaran kali Sunter, Hasil analisis sarmpet tanaman bayam. daun singkong dan daun pepaya yang diambii dari bantaran sungai Cisadane, diberikaa pada Tabel 4 dan Tabel 5 ‘Tabel 2. Hasil analisis kualitatif sampel tanah dan bayam yang diambil dari lokasi penelition di Sunter dan sampel NIST 1573a sebagai kontrol kualitas, L SAMPEL NIST 15732 Eo | UNSURE Fk | payan | Niaisertifikar | Hasil pengukuran | Kesslahon i 7 (ng/kg) (mgikg} _ ¥ y 598 + 12 619.5224 + : | yor v v 1300 (337.14 60 29 __ co Eee PPP osi=oo2 | 05223i6 | 83 [xc Y v 0,053 005+ 001 | 149 cr v ¥ et } ch : v Fe y v eee Mn v v 24628 Bed | 36 __Na 1 v W364 4 1347 & Ut 0.9. Np y v [ t jecee eee {——__— —— 294 + 11 Ez abel 3. Hasil analisis kuantitatif sampel tanah dan bayam yang diambjl dari bantaran Kuti Sunter (7 onsur Tanah (u/s) Bayam (y/2) | Peo 0,29 + 0,02 0,04 + 0.01 __Co 2,59 £ 0,23 1,90 + 0,15 L Zn 2.02 + 0.20 1,72 + 014 Fe 2990,65 = 25.46 9.05 + 0.45 eer GAD =294 335027 =193- rosiding Seminar Nasional Sains dan Teknik Nuklit PSIKN—BATAN Bandung 14 ~ 15 Tun ‘ema : Pern Sains dan Teknotog dalam ‘Menunjang Pemanfaatan Teknik Nokle ‘Tabel 4, Data hasil analisis kualitatif sampel sayuran yang diambil dari bantaran sungai Cisadane ~tnsor "Tanah Daun singkong | Daun pepaya [al y y Bi v q ¥ [ta v y v ir y ¥ y v i ¥ C v y ¥ y v y Au 7 z y Pe v v v y T 4 A v : 7 iz v t v z z c v 7 7 v z v E v Y Saeeet a 7 v v Rb v ¥ zi eee Hasilanalisis kuanttatif sarppel sayuran yang diambil dari bantaran sungai Cisadane Tse Daun singkong (ugg) Dau pepaya Ggis) Bayan (ug “Cr 0155 (02 0.46003 | 007 0.01 Co 2212017 30 0.12 Lod = 0.09 én S912 0.3 7.69 = 065 | Te [S79 0.8 2S 1A Ma 1,164 0.12 650= 0008 1502 0,12 Dari hasil analisis yang diperoleh, dapat uiketahui bahwa unsur-unsur yang terkandung dalam sampel sayur bayam, daun singkong dan avn pepaya juga terkandung dalam tanan, mana tanaman terseut-ditanam, In menuajukkan bahwa ada perpindahan unsur dari tanah ke tanaman. Karena untuk kelangsumgan hidup dan produktivitasnya, tanaman membutubian fara mineral dan ait yang diperoleh dari tanah tempat hidupnya Sehingza apabila tanaman ditanam di tanah yang tercemar, maka kemungkinan besar ‘anaman tersebut juga ikut tercemar. Pada penelitian ini terdeteksi_ tidak hanya jenis unsur logan erat, tetapi juga tersandung logam ringan, Dari Tabel 3 dapat Uihoulut Rancangan uns Co, Cr. Fe, My, dan Zi dalam sampel tanah lebih tinggi dari sampel bayami. Cr dalann sayur bayam adalah 0.04 + -194- 0.01 yxig. Nilai ini masih di bawah batas maksimum yang diperkenankan, yait 1,0 jg menurut panitia kedeks makanan Ditlen POM [5]. Demikian juga denyan kandungan logam Ce dalam sampel sayuran yang diambil dari bantaran sungai Cisadane berkisar antara 0,07 — 0.46 jig dan nilai ini juga masih dibawab nila batas yang ditetapkan. Logam Cr termasuk Jogam yang memiliki daya racun tinggi ‘Tingkat daya racun logam int tidak sama pads semua makhluk hidup. tergantung paca kemampuan masing-masing individe dalam ‘menetralisir bahan-hahan beracun yang mash ke dalam tubutinya, Kancungan wnsur Iogam Co dalam sayuran berkisar antara 1.5 - 2.2lug/g. Nilo’ ini masih jauh di bawah nila batas nora y. telah ditetapkan yailu 25 ue’ [5] Pemasukanr arian untuk” orang dewasa yang Prosiding Seminar Nasional Sainsdan Teknik Nuklit P3TKN-BATAN Bandung.. 14~ 18 Juni 2008 irekomerdasikan adalah 3 jg (6), dan hanya 50 % yang akan diabsorbsi oleh usus. Unsur ini termasuk unsur esensial yang dibutuhkan oleh tenaman datam mengikat nitrogen dalam akar tanaman, dan merupakan mineral miko esensial bagi tubuh dalam —pembentukan vitamin Biz sehingga kekurangan logam ini akan_menyebabkan defisiensi vitamin Baz Vetapi jisaberlebihan akan menimbutkan eguan Kesehatan seperti kerusakan pada kardiovaskular dan paru-paru. Kandungan logam Zn dalam sayuren smemiliki kisaran antara 1,72 - 7,69 ug/g. Nilai ini masih jauh di bawah nilai batas maksirmum yang ditetapkan, yaitu 40 ug/g [5]. Zn termasuk logam kurang beracun. Kelebihan logam ini dapat menggangeu metabolisine Fe dan Cu dalam tubuh, sedangkan kekurangan logam ini dapat _menyebabkangangguan_pertumbuhan, kedewasaan terhambai, lesi kulit dan depresi imunitas, Keracunan makanan karena logam Zn akan mengakibatkan diare yang berat, kram perut dan muntah-muntah, Pertastkan harian Zn yang direkomendasikan adalah 1S mg/hari, dan dikatakan berlebihan apabila > 100 ma/hari m1 Kandungan Fe dala sampel_sayoran memitiki kisaran antara 4,79 - 12,02 nave, Logam ini termasvk mineral mikro 2sensial ang sangat penting untuk manusia, Kebwuuhan-manusia akan mineral ini tidak DAFTAR PUSTAKA |. ODUM, EP, “Fundamental of Ecology’ 1971 dan PPLH IPB 1997, 4 DARMONO. Jakarta 1995. Logam Dalam System Biel ‘Tema : Peran Sains dan Teknolog: dalam Menunjeng Pemanfaatan Teknik Nukiir soma, tergantung umur dan jenis kelamin, Kekurangan logam ini akan menyebabkan kelelahan dan anemia, hal ini sering sckali ditemukan pada manusie, Sedangkan_bita Kelebihan logam Fe akan menyebabkan hemakromatosis dan toksisivas akut Kandungan logam Mn dalam sampel sayuran berkisar antara 0,8 — 2.35 w/e. Mn termasuk mineral mikro esensial yong dibutuhkan ofeh tubuh. Kelebihan login ia dalam diet makanan akan menycbabkan toksik inhalasi. Dier menganding Mn yang tinggi akan mempengaruhi metabolisme Fe sehin menghambat pembentukan Hb. KESIMPULAN Dari hasit__penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sainpe sayuran yang diambil dari lokasi penettian bantaran” kali Sumter dan Cisadane, mengandung fogam toksik Cr dengan konsentrasi masih di bawah batas nitai itotapkan, tetapi tidak mengandung berat dengan toksisitas tinggi seperti He, can Ce. Logam berat lainnya yang terkandung dalam sampe!l adalah unsur mikro esensial yang ibutubkan oleh tubuh dan memiliki Konsentrasi di bawah batas nifai_ yang ditetapkan, 3 rd Edition, W.B Saunders Company, Philadelphia, ANONIM, “Aualitas Lingkungan di Indonesia Tahun 1990", KLH, Jakarta 1990, ANONIM, © Stud: Potensi Kawasan Perairan Teluk Jakarta”, Laporan akhir KPPL, DKi Jakarta gi Mathluk Hidup”, Cetakan pertama, UI Press, 5. PANITIA KODEKS MAKANAN, ” Kadar Maisimum Logam Berat pada Sayuran "Dit, fen POM. 6. NAIDU,G.R.K, DONSCHAG.H.O, et.al, elements concenirations in Indian medical and vegetable leaves wsing INN: and isotops, Vol.50, Issue May 1999. 7. ANONIM, "Recommended Dietary Allowance”, Determination of macro, micra nutrient and ace Aplied Radiztion Food and Nutrition Bostd, National Research Courcil, 10". Ed, Washington, DC. 1989. DISKUSI Endang Kumolowati-P3TKN |, Metodologi dan kajian hilir rasanya cukap baik, langkab apa selajutnya yang ingin dilakukan 2 Usul a, Untuk mengka)i pencemaran logam-logam berst pasa tanah dan tanaman di tingkunagn industei pelepas logami-logam berat -195- rosiding Seminar Nasional Sains dan Teknék Nuklir ‘Tema : Peran Sains dan Teknologt dalam PSTRN=BATAN Bandung, 14~ 15 Juni 2005 ng Pemantaatan Teknik Nukli b. Mungkin atau tidak bila dijadikan metode kompotitif terhadap metode-metode yang bias digunakan (non-nuklir) untuk hal yang sama, Misalnya terhadap yang digunakan oleh laboratorium-iaboratorium pemeriksaan BPOM-RI? Th. Rina 1. Penelitian ini kami lakukan sebagai aplikasi metode AAN yang telah disiapkan sebagai metode pengujian laboratorium terakreditasi; untuk meyakinkan user ‘Usul sangat baik, etapi ada Kendala bagi kami dari P2TRR, kalau usul a) dilakukan akan menyalabi TUS! P2TRR. Usul b) adalah mungkin sekali dilakukan, membandingkan metode AAN dengan ‘metode non nuklir, ini bisa dilakukan melalui uji interkomparasi antarlaboratorium RochestriP3TkN ‘Setah kami P3IB juga melakukan penelitian penentuan unsur dengan teknik NAA dengan metode Ko. ‘Apa tidak lebih baik menjalin kerjasama dengan P31B. Agar ada keterpautan antara hulu dan hilir petlu tukar informasi dengan lembaga yang nenangani masalah lingkungan misal dengan BAPEDAL atau Badan Lingkungan DKI. Th. Rina Seat ini kami tim AAN-BATAN, bekerjasama akan melakukan penelitan logam berat terhadap sampel produk laut (kerang bijau, dil) untuk mengetahut tingkat pencemaran Logam Berat dipesisit pantai utara dengan metode Ko (program FNCA), dan sedang menjalin kerjasama dengan end «er (KLH dan Bapeda Banten dan DKI) Yusuf Nampira-P2TBDU |. Bagaimana cara samplng yang dilakukan? Apakah sampel yang dianalisis dapat inewakili keadaan seluruh produk tanaman di ingkungan yang dij? 2. Atas dasar apa metode penyiapan sampel dilakukan dengan menggurakan metode pengeringan dengan pemanasan? 3. Serapan mineral oleh tumbuh-tumbuhan melalui mineral trlarut, apakah kandungan logam berat dalam air tanah disekitarlahan? Th. 1. Sampling dilakukan secara acak dari satu lokasi diambil di ima tempat, Kemudian sampel dicaripur i preparasi dan kemudian dieuplik secara duplo. 2. Ini dilakukan karena saat penelitan dilakukan belum tersedia frezee drier, etapi dengan pemanasan pada suhu 50°C diharapkan logam berat yang terkandung dalam sampel tidak terlepas. 3. Analisis tethadap air tanah memang tidak ditakukan dengan asumsi kandungan logam berat datam sir mungkin berubah-ubsh Karena hujan dan air yang mengalir. -196-

You might also like