You are on page 1of 13
FAKTOR MANUSIA DALAM K3 PENDAHULUAN - Human factors is a common term given to the widely-recognized discipline of addressing interactions in the work environment between people, a facility, and its management systems. - Faktor manusia adalah istilah umum yang diberikan kepada disiplin yang diakui + secara luas menangani interaksi dalam lingkungan kerja antara orang-orang, fasilitas, dan sistem manajemen. RUANG LINGKUP FAKTOR MANUSIA DALAM K3 - Fit the task to the Human - Perbaikan lingkungan kerja untuk mengendalikan resiko - Tidak terbatas hanya pada aspek fisik dan fisiologi, akan tetapi juga mencakup aspek psikologi, seperti perilaku dan aspek organisasi dalam perkembangan. - Interaksi antara task human dan environment yang terpengaruh terhadap perilaku pada saat bekerja. KASUS KECELAKAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN FAKTOR MANUSIA - Bhopal - Challenger - Chernobyl - Flixborough - Three Mile Island - (tugas) : mencari kasus tersebut di internet >a KENAPA FAKTOR MANUSIA ITU PENTING 2? - Perkembangan teknologi yang tentunya berpengaruh terhadap kemampuan dan keterbatasan terhadap kemampuan dan keterbatasan manusia. Sehingga perlu untuk memahami kemampuan dan keterbatasan manusia, terhadap interaksinya dengan sistem kerja yang digunakan. - Secara alamiah manusia terlahir untuk bertindak salah. Dikarenakan sifatnya yang fleksibel dan selalu mengadaptasi terhadap lingkungannya. KENAPA FAKTOR MANUSIA ITU PENTING ??? Continue... - Faktor manusia tidak hanya diperlukan untuk pencegahan kecelakaan tetapi juga diperlukan untuk mengendalikan kesehatan kerja. >a Klasifikasi dari Faktor Manusia - Active Fallure ( Error & Violation)- biasanya karakteristiknya unik dan berdampak langsung / cepat - merupakan hubungan antara manusia dengan sistem, contohnya : operator dan personil maintance - Latent Conditions ( keputusan yang dibuat oleh organisasi/perusahaan cth : marketing personil, designer) - karakteristiknya biasanya sudah ada di seluruh sistem, tetapi tidak dikenali, hingga berkombinasi dengan active fallure dalam menimbulkan kecelakaan. Definisi (1) - Reason (1990) : Human error merupakan tindakan yang dilakukan baik mental maupun aktifitas fisik yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan direncanakan. Definisi (2) - Hollanagel (1993) : Erroneous Action sebagai tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan dan /atau tindakan yang menghasilkan output yang tidak diinginkan. Definisi (3) - Whittingham (2004) : Menyimpulkan bahwa Human Error dapat terjadi melakukan suatu tindakan yang tanpa disadari memicu terjadinya kesalahan, tindakan yang dilakukan memiliki tujuan tertentu, dan hasil yang diharapkan dari tindakan tersebut tidak tercapai. Pendekatan Human Error (1) 1. Engineering : Kegagalan Individu 2. Analisis penyebab kecelakaan : Kesalahan manusia tidak hanya kesalahan individu semata tetapi disebabkan oleh gabungan beberapa faktor yang ikut berkontribusi (Multi couses) seperti desain kerja, alat/mesin, dan faktor manusia. Pendekatan Human Error (2) - Menurut CCPS (1994), kesalahan manusia dapat juga dilihat dari beberapa pendekatan antara lain Traditional Safety engineering, The Human factors engineering and ergonomics approach, the cognitive engineering perspective, dan the sociotechnical perspective. Pendekatan Human Factor (CCPS) 1. Tradisional Safety Engineering - Fokus pada faktor individu dan tidak melihat sistem keseluruhan - Berfokus pada penyebab terjadinya suatu kecelakaan - Memodifikasi perilaku individu yang dapat berupa motivasi, persuasi, dan reward serta ganjaran.

You might also like