Tikus yang Mengaum
Baca: Matius 4:1-11
Roh yang ada di dalam [kita], lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
—I Yohanes 4:4
Beberapa tahun lalu, saya berkemah bersama anak-anak Jelaki saya selama
beberapa hari di kawasan hutan Selway-Bitterroot di Idaho Utara, AS. Daerah ini
merupakan habitat beruang cokelat, tetapi kami membawa semprotan pengusir
beruang dan menjaga area perkemahan kami bersih, schingga merasa cukup aman
dari kemungkinan didatangi oleh beruang.
Suatu malam, saya mendengar Randy berusaha keluar dari kantong tidurnya. Saya
buru-buru meraih dan menyalakan senter, sambil mengira akan melihat Randy
dalam cengkeraman seekor beruang buas.
Namun, yang saya lihat adalah seekor tikus sawah berukuran sekitar 10 sentimeter
duduk bertumpu dengan dua kaki belakang dan melambai-lambaikan kedua kaki
depannya di udara. Tikus itu sedang menggondol topi milik Randy dengan giginya.
Rupanya makhluk kecil itu menarik-narik topi Randy sampai terlepas dari
kepalanya. Ketika saya tertawa, si tikus langsung menjatuhkan topi itu dan kabur.
Kami merangkak kembali ke dalam kantong tidur masing-masing. Namun, karena
terbangun mendadak, saya sulit tidur lagi dan justru berpikir tentang pemangsa
yang lain—yaitu si Iblis.
Pikirkanlah godaan Iblis terhadap Yesus (Mat. 4:1-11). Yesus melawan bujuk nyu
Iblis dengan ayat-ayat dari Kitab Suci. Setiap jawaban Yesus mengingatkan diri
Nya sendiri bahwa Allah telah berfirman tentang masalah yang dikemukakan Iblis
dan karena itu Dia akan tetap taat. Itulah yang menyebabkan Iblis lari.
Meskipun Iblis ingin menerkam kita, ingatlah bahwa ia adalah makhluk ciptaan,
sama seperti si tikus kecil. Yohanes berkata, “Roh yang ada di dalam [kita], lebih
besar dari pada roh yang ada di dalam dunia” (1 Yoh. 4:4).
Hal apa saja yang paling menggoda Anda? Apa yang Allah katakan tentang hal-
hal tersebut dan bagaimana Anda dapat memakai firman-Nya saat Anda dicobai?
Ya Allah, aku bersyukur Engkau lebih besar dan kuat daripada godaan apa
pun yang mendatangiku. Tunjukkanlah kepadaku jalan keluarnya.