You are on page 1of 10
MINGGU III PRAPASKAH Senin, 01 April 2019 Allah adalah Penolong Bacaan Alkitab : 1 Samuel 7: 2 - 14 Kemudian Samuel mengambil sebuah batu, dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben Haezer, katanya: Sampai disini Tuhan menolong kita.” (ayat 12) Salah satu tugu yang terkenal di Indonesia adalah tugu pahlawan. Tugu Pahlawan bermakna mengingatkan anggota masyarakat yang hilir mudik melewatinya bahwa ada orang yang korbankan hidupnya, yang rela mati demi hidup orang Iain. Seperti dalam bacaan | Samuel 7 : 2-14, dikemukakan bahwa Nabi Samuel mendirikan sebuah batu diantara Mispa dan Yesana dan menamainya Eben Haezer artinya sampai disini Tuhan menolong kita. Orang Israel yang percaya TUHAN Allah, telah melupakan jalan kebenaran Allah, dengan menyembah Baal yang adalah dewa bangsa Filistin. Orang Israel terlibat dalam Sinkritisme. Sudah barang tentu, hal ini membuat Allah murka. Sehingga Nabi Samuel meminta agar orang Israel bertobat serta meninggalkan berhala-berhala Baal. Bangsa Israel kemudian sadar dan bertobat. Kembali menyembah TUHAN Allah, hidup benar dan sesuai kehendak Allah. Ketika bangsabersekutu Filistin menyerang Israel, bangsa Israel menjadi sangat ketakutan. Mereka meminta pertolongan kepada Allah melalui Nabi Samuel. Allah mendengar permohonan mereka dan menjawab dengan mengacaubalaukan orang Filistin. Pengakuan bahwa Allah telah menolong mereka ditandai dengan tugu Eben Haezer. Allah tidak hanya menolong Israel pada masa lalu, tetapi la juga telah menolong kita, dan selalu hadir menolong kita. PertolonganNya dinyatakan melalui Yesus Kristus, yang menyelamatkan kita dari dosa.Diapun menolong kita dalam jalani kehidupan sebagai anak-anak muda yang memiliki mimpi. Mimpi yang harus diwujudkan melalui kreativitas karya hidup kita yang seringkali berhadapan dengan tantangan dalam berbagi bentuk. Namun kita punya Yesus Kristus ada dipihak kita.Siapakah yang dapat memisahkan kita dari Yesus Kristus (Roma 8 : 35), Amin. UNGKAPAN HIKMAT ‘Anda dapat meraih jauh lebih banyak saat satu jam bersama Tuhan daripada seumur hidup hidup tanpa Dia" DOA Ajarilah kami ya Tuhan Yesus, agar kami mampu dan berani meyakini hati kami bahwa di dalam setiap langkah juang kami, Tuhan Yesus selalu beserta kami dan tidak membiarkan kami berjalan sendirian” MINGGU Ill PRAPASKAH Selasa, 02 April 2019 Jangan Berhenti Beribadah Bacaan Alkitab : 1 Timotius 4: 1-16 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.Latihan badani terbatas gunanya, tetapi Ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.” (ayat 7-8) Untuk kesehatan yang prima, dibutuhkan makanan bergizi, juga perawatan medis secara rutin. Selain itu, diperlukan juga latihan fisik, berolahraga (berlari, berenang, bermain boal dan sebaginya). Semua itu berguna bagi hidup sekarang ini. Akan tetapi jangan melupakan apa yang penting bagi kehidupan akan datang (hidup kekal). Seperti diingatkan oleh Rasul Paulus kepada Timotius untuk mewaspadai ajaran-ajaran yang menyesatkan (ayat 1-3), Supaya Timotius menjauhi dongeng-dongeng nenek tua. Sebaliknya ia harus berlatih diri beribadah. Mengapa demikian? Karena Ibadah itu bermanfaat untuk hidup kini dan hidup yang akan datang (ayat 8). Ibadah adalah bekerja, jadi ibadah dalam hal ini bukan sekedar ritual, beribadah rutin. Melainkan juga arti ibadah yang aktual, melalui pekerjaan sehari-hari, penuh tanggungjawab, jujur dan tidak korupsi. Jadi beribadah terwujud melalui pengabdian yang tulus dan berlangsung dalam dimensi takut akan Tuhan dan loyal dalam ketaatan dan kepatuhan pada kehendak Allah.Ibadah yang sedemikian berguna bagi kehidupan di dunia, dan kehidupan kekal.Hal itulah yang diminta oleh Rasul Paulus, serta mendorong Timotius terus memberitakan Injil, hidup kudus, agar menjadi teladan keselamatan bagi banyak orang (ayat 16). Nasehat Rasul Paulus inipun aktual dan relevan bagi pemuda-pemudi. Yang juga dipanggil menjadi Imamat yang jalani (I Petrus 2 : 9), melayani memberitakan Injil Keselamatan Yesus, bagi sesama kita.Untuk itu kita ditantang dan dituntut untuk setia beribadah dalam arti setia menyembah Allah, bekerja jujur untuk mendapatkan upah dan mengabdi dengan tetap ada dalam dimensi takut akan Tuhan.Persembahankanlah tubuhmu, sebagai persembahan yang hidup,kudus dan berkenan kepada Allah, itu adalah Ibadahmu yang sejati.Amin. UNGKAPAN HIKMAT ‘Waktu adalah milik Tuhan. Karena itu, waktu tidak boleh dan jangan menjualnya dengan uang” DOA Tuhan Yesus, ada begitu banyak godaan yang dapat mendorong kami jatuh ke dalam pencobaan oleh karena beratnya kehidupan. Kami mohon, kuatkan hati, pikiran kami agar iman, kasih, dan pengharapan tidak terguras oleh sesaknya kehidupan” wanna RW 8 kemannnam= MINGGU III PRAPASKAH Rabu, 03 April 2019 Sang Raja Mesianik Yang menaklukkan Penguasa Kegelapan Bacaan Alkitab : Mazmur 2: 1-12 Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" (ayat 6) Raja - raja atau penguasa di dunia ini mempunyai kekuasaan yang terbatas secara regional dan bersifat temporer. Hal ini berbeda dengan Allah yang kita sembah dalam Yesus Raja Mesianik yang kuasanya mencakup surga dan bumi, dan bersifat adikodrati ( kekal ). Allah adalah raja yang memiliki kedaulatan kekuasaan yang mahadasyat, seperti yang diungkapkan dalam Mazmur pasal 2 ini. Allah yang memiliki kedaulatan dan kekuasaan itu mematahkan atau menghancurkan raja - raja dunia yang merancang kejahatan dan sepakat melawan Allah (ayat 1-4). Allah yang berdaulat melaksanakan pemerintahanNya, melalui seorang yang dipilih dan dilantik sebagai Raja. Orang yang dipilih dan dilantik menjadi raja, disebut anakNya. KepadaNya diberi kuasa untuk menaklukan musuh - musuhNya. Pertanyaannya ialah siapakah sebenarnya yang dimaksudkan. Orang yang dipilih dan dilantik sebagai raja dan yang disebut ‘'&nakNya”. Jadi Mazmur mesianik ini menunjuk kepada Yesus Sang Mesias yang akan datang sesuai nubuat para Nabi dalam perjanjian lama. Yesus adalah raja di atas semua raja (Matius 28:18 ), yang kepadaNya diproklamirkan oleh Allah Bapa ‘nilah AnakKu, Yang Kukasih, KepadaNya - lah aku berkenan (Matuis 3:17 ) Tuhan Yesus berkuasa di Surga dan di bumi. KekuasaanNya dasyat tiada bandingnya. Melalui kekuatan kuasanya itu la menaklukan raja kuasa kegelapan, menguasai dan menaklukan kuasa maut melalui kebangkitanNya. Yesus adalah juru selamat kita. Dia adalah raja atas diri dan hidup kita. la memerintah dengan Firman dan Roh Kudus. la memerintah, melindungi, memelihara hidup kita. Oleh sebab itu, kita harus mendengar, menaati perintahNya. Hidup dalam kebenaran Yesus Sang Raja, dengan pimpinan Roh Kudus.Amin. UNGKAPAN HIKMAT ‘Siapa yang berjuang sungguh-sungguh di atas jalan yang benar, la tidak akan dihina orang, melainkan ia akan naik dipandang orang” ~Bung Karno- DOA Tuhan Yesus, Engkau adalah pemilik hidup dan kehidupan kami. Kami arahkan hati, pikiran dan mata kami hanya padaMu’. — —RW/rsk--—-——— MINGGU III PRAPASKAH Kamis, 04 April 2019 BersorakKlah Memuji Tuhan Bacaan Alkitab : Mazmur 100: 1-5 Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak- sorai!” (ayat 2) Ketika kita menyanyi memuji Tuhan Allah, dalam Tuhan Yesus hal ini sekaligus juga ungkapan syukur kita, atas kasih setianya dalam berbagai berkat dalam hidup kita. Melalui bacaan Mazmur 100, Pemazmur mengajak seluruh umat manusia bersorak -sorak memuji - muji Tuhan, dihadapanNya ( Ayat 2) dan dalam baitNya (ayat 4). Alasannya mengajak seluruh manusia untuk memuji Tuhan Allah ialah : 1. Tuhan adalah Allah yang menjadikan manusia. Karena itu manusia adalah milikNya, yang di lindungi, dipelihara, dan menyediakan segala kebutuhan hidup manusia. 2. Kasih setiaNya, bagi manusia dan seluruh keturunannya sampai selama - lamanya kekal dan tak pernah berubah, ‘Apa yang diungkapkan oleh pemazmur pasti bersumber dari pengalamanhidup bersama TUHAN, baik secara pribadi maupun secara komunal bersama bangsa Israel. Kita pun sebagai pemuda - pemudi yang beriman kepada TUHAN Allah,diingatkan dan diajak untuk bersorak - sorak memuji Allah atas kasih karuniaNya yang kita terima dan nikmati setiap saat. Kasih karuniaNya, antara lain: - Karya keselamatan Nya melalui Tuhan Yesus Kristus. - Berkat berkat dalam bentuk materi yang kita nikmati - Berkat berkat yang kita nikmati setiap detik ( Udara, sinar matahari, waktu ) Mari kita bersorak - sorak memuji Allah sebagai tanda syukur kita. Mari kita setia hadir dalam Ibadah minggu, Ibadah GP dan Ibadah lainnya, sesibuk apa pun jangan lupa datang ke BaitNya untuk ‘memujiNya bersama - sama.Amin. UNGKAPAN HIKMAT Tingkah laku yang sopan dan hormat terhadap orang lain adalah dua sifat utama dari seorang bijaksana -Disraeli- DOA Ditinggikanlah Diri Mu ya Tuhan Yesus, karena hanya Engkaulah yang layak kami puji dan sembah di dalam dunia ini”. MINGGU III PRAPASKAH Jumat, 05 April 2019 Takutlah Tuhan, lakukanlah perintahNya Bacaan Alkitab : Ulangan 10: 12-22 Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan daripada mu oleh Tuhan, Allahmu, selain dari takut akan Tuhan, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu,,” (ayat 12) Sebuah permohonan, bisa dipatuhi, ataupun bisa ditolak. Permohonan tidak bersifat mutlak. Berbeda dengan sebuah perintah. Perintah bersifat mutlak, oleh sebab itu, harus dilakukan, tanpa negosiasi. Dalam bacaan Kitab Ulangan fasal 10 : 12-22, Tuhan Allah memberi perintah kepada Umat Israel. Isi perintah itu ialah : « Takut akan Allah - Hidup sesuai kehendakNya - Beribadah kepada Allah Takut akan Allah artinya kagum akan kebesaran kemuliaan Allah, yang mendorong mereka untuk percaya dan mempercayakan hidup secara total kepada Allah. Allah yang membela hak anak yatim piatu, janda dan yang mengasihi orang asing ( maksudnya bukan orang Israel atau orang diluar Israel ). Maka umat Israel pun harus mengasihi orang - orang asing, seperti yang telah lakukan Allah. Kasih menerobos apa pun batasan yang membatasi manusia satu dengan yang lain. Nilai - nilai rohani yang terkandung dalam bacaan ini yaitu menginspirasi kita, serta menjadi energi rohani yang mendorong kita sebagai anak - anak kini dan disini. Anak - anak yang sibuk dengan berbagai kegiatan, entah kegiatan belajar, study dari mereka yang sedang berupaya menggapai cita - cita akademi. Atau yang sedang sibuk bekerja untuk meraih sesuatu yang diimpikan secara materi. Lakukanlah kesibukan masing - masing dengan tetap takut akan Tuhan, dalam arti percaya dan andalkan Tuhan Allah yang kita imani dalam Yesus Sang Penolong, untuk meraih apa yang kita dambakan. Biarlah ketaatan dan kepatuhan pada perintah dan kehendak Tuhan mewarnai seluruh hidup kita.Bersama Yesus Sang Penolong kita pasti berhasil. Amin. UNGKAPAN HIKMAT Tuhan suka pada orang yang mau memberikan segalanya untuk Dia, yang tidak berpikir untung rugi dalam mengikuti jalan Tuhan DOA Tuhan Yesus, kami ingin selalu bersyukur atas kasihMu. Ajarilah kami agar mampu berjalan sesuai jalan yang telah Tuhan ajarkan”. I -RW/tsk————— MINGGU III PRAPASKAH Sabtu, 06 April 2019 Hanya Allah, satu satunya disembah Bacaan Alkitab : Keluaran 20: 1-7 Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku’. (ayat 2-3) Hukum serta peraturan - peraturannya adalah penting untuk membimbing dan menertibkan hidup manusia sehingga menghadirkan kententraman dalam masyarakat.Begitu juga maksud TUHAN Allah memberikan 10 Hukum kepada Israel yang baru saja keluar dari Mesir (Keluaran 20 : 1-17), agar mereka belajar hidup tertib, teratur dan penuh kasih. Ke-10 Hukum itu berintikan kasih yaitu kepada Allah dengan kepada sesama. Hukum-hukum itu dimulai dengan kata pembukaan yang berisi perkenalan Allah bagi umat dan alasan mengapa la memberikan hukum iniAllah memperkenalkan la-lah yang membebaskan Israel dari perbudakan di Mesir.Oleh karena itu umat Israel patut menyembahNya, satu - satuNya Allah yang hidup dan menyelamatkan, Jangan ada padamu allah lain dihadapkan Ku’ (ayat 3). Sebagaimana bangsa- bangsa lain yang menyembah berhala yang dirupakan dalam bentuk patung, maka bangsa Israel tidak boleh terpengaruh mengikuti bangsa lain (ayat 4). Bila mereka menyembah allah lain, maka Allah akan cemburu dan memandang bersalah mereka, dan keturunan mereka (ayat 5). Sebaliknya la mengasihi orang - orang yang mengasihi dan berpegang pada perintahNya dan tidak menyebut namaNya secara sembarangan. Kita adalah orang-orang yang bukan dibebaskan dari perbuatan di Mesir. Melainkan dibebaskan dari perbudakan dosa melalui kematian dan kebangkitanKristus. Sebagai orang-orang yang dibebaskan, dan diselamatkan, sudah sepatutnya kita hidup setia dan mengasihi Allah dan sesama kita (Matius 22:37-40). Mengasihi tanpa batas. Juga jangan menyalahgunakan nama Tuhan, untuk membenarkan diri kita, atau janji-janji kita kepada pihak lain. Katakanlah ya untuk ya dan tidak untuk tidak.Ingatlah : Allah cemburu dan memandang bersalahumat yang tidak taat. Amin. UNGKAPAN HIKMAT Tidak ada musuh yang lebih hebat dalam pertumbuhan rohani kita kecuali kesombongan, dan tidak ada yang lebih mendorong pertumbuhan rohani kecuali kerendahan hati DOA Tuhan Yesus, ampunilah kami apabila selama ini kami meragukan kuasa Tuhan dan mengantungkan diri kami pada kekuatan manusia dan alam ciptaan Tuhan’”. HARI MINGGU II PRA PASKAH Min gu, 07 April 2019 Indahnya Saling Memerhatikan Bacaan Alkitab: I Raja Raja 8: 62-66 Pada hari yang kedelapan disuruhnya bangsa itu pergi, maka mereka memohon berkat untuk raja, lalu pulang ke kemah mereka sambil bersukacita dan bergembira atas segala kebaikan yang telah dilakukan TUHAN kepada Daud, hamba-Nya, dan kepada orang Israel, umat-Nya (ay. 66). Bacaan kita menunjukkan betapa besar ibadah penahbisan Bait Allah itu. Korban bakaran dipersembahkan sebagai ungkapan syukur. Lemaknya dibakar habis. Tetapi kali ini mezbah tidak cukup, sehingga ada bagian pelataran yang dikuduskan. 22.000 ekor lembu sapi dan 120.000 ekor kambing domba dimakan beratus ribu orang selama tujuh hari. Sampai kenyang. Mereka telah menjadi bangsa yang besar, di tanah yang diberikan Allah kepada mereka (ay. 65). Ibadah sekaligus upacara penahbisan Bait Allah ini mendatangkan sukacita (ay.66). Sukacita itu ternyata tidak sebatas upacara penahbisan, tetapi tetap ada setelahnya, karena dasarnya ialah kebaikan Tuhan yang nyata. Janji Tuhan yang mengukuhkan perjanjian Allah dengan Israel telah menjadi pegangan bagi Israel tentang kepedulian dan rencana Tuhan bagi mereka Bagi kita selaku pemuda, bacaan ini mengundang kita, selaku pendamai yang setia, untuk ikut bersyukur dan tetap bersukacita atas dasar hadirat Allah di tengah kita. Beribadah di hadapan hadirat Allah adalah tujuan dari hidup kekristenan kita. Mempersembahkan tubuh kita adalah ibadah sejati. Termasuk didalamnya bibir yang mengaku nama Yesus dan mengucap syukur. Syukur paling utuh adalah ketika dilakukan secara bersama-sama dalam sebuah persekutuan yang indah yang saling menguatkan. Sebab di dalam ibadah yang sejati kita dapat saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih. Hai pemuda, persembahkanlah tubuhmu. Itu adalah ibadahmu yang sejati. Jadilah pendamai yang setia beribadah. UNGKAPAN HIKMAT “Datang bersama adalah baik adanya. Tetap bersama adalah seharusnya Bersekutu bersama adalah perintah-Nya.” (Reinhard Samah Kansil) DOA “Mt Tuhan, ajar kami untuk saling memerhacikan dalam persekutuan kami.” --ReinSK/ mclh-- MINGGU II PRA PASKAH Senin, 08 April 2019 JANGAN KERASKAN HATI Bacaan Alkitab: | Raja Raja 13: 1-10 “Sebab beginilah diperintahkan kepadaku atas firman TUHAN: Jangan makan roti atau minum air dan jangan kembali melalui jalan yang telah kautempuh itu." (ay. 9) Raja Yerobeam terkejut. Tiba-tiba, di hadapannya muncul abdi Allah. Ia menubuatkan kehancuran mezbah yang telah di bangun Raja Yerobeam di Betel, untuk men yaingi Bait Suci di Yerusalem. Tak sekadar menubuatkan kehancuran, abdi Allah itu juga memperlihatkan tanda: "Bahwasanya mezbah itu akan pecah, sehingga tercurah abu yang di atasnya" (ay. 3). Raja Yerobeam kemudian menyuruh orang menangkapnya, tetapi tangan Sang Raja menjadi kejang. Tiba-tiba mezbah pun hancur seperti dikatakan abdi Allah itu. Abdi Allah itu bermaksud mengingatkan Yerobeam karena telah menyimpang. Yerobeam telah berdosa. Hancurnya mezbah (ay. 5) dan kesembuhan tangan Yerobeam (ay. 6), sebenarnya cukup menjadi alasan bagi Yerobeam untuk bertobat. Namun, Yerobeam bergeming, Bahkan berupaya menyogok abdi Allah itu (ay. 7). Dosa bukan hanya soal melanggar perintah Allah. Dosa juga berarti menyakiti hati Allah Tuhan bisa disakiti hati-Nya jika dia yang diberi perhatian khusus berbalik memberontak melawan Dia. Dia hancur hati-Nya karena dosa-dosa kita. Tidakkah kita menyadari hal ini? Ingatlah hal itu sebelum kita kehilangan kekuatan untuk terus melawan dosa. Dosa bukan suatu tindakan yang akan menerima hukuman dari Allah, tetapi karena dosa, kita tidak mendapatkan perhatian khusus oleh Dia. Tuhan murka karena Dia mengasihi. Tuhan tidak akan murka kalau Dia tidak peduli. Tuhan sangat mengasihi kita, para pemuda. Tuhan menanti, apakah kita akan berbalik. Akankah kita bertobat. Tetapi ingat bahwa waktu kesabaran Tuhan pada akhirnya akan habis. Janganlah permainkan kesabaran Tuhan! Tuhan memanggil kita untuk berbalik dari dosa-dosa kita. Mengapakah kita terus keraskan hati? UNGKAPAN HIKMAT “Keras hati mencipta ketidakpedulian akan kebenaran” (Reinhard Samah Kansil) DOA “Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, masuk ke dalam hatiku, agar aku tidak lagi mengeraskan hati menolak kebenaran firman-Mu” --ReinSK/ mclh---- MINGGU II PRA PASKAH Selasa,9 April 2019 MELAKUKAN APA YANG BENAR Bacaan Alkitab: I Raja Raja 15: 9-15 ‘Asa melakukan apa yang benar di mata TUHAN seperti Daud, bapa leluhurnya. (ay. 11) Seperti Daud bapa leluhurnya, Raja Asa melekat kepada Tuhan sepenuh hati dan melakukan apa yang benar. Pelacuran bakti disingkirkan. Merobohkan dan membakar patung-patung dewa. Sampai neneknya dipecat dari kedudukan sebagai ibu suri kerajaan, karena masih membuat patung Asyera yang keji. Asa memberikan persembahan- persembahan kudus ke Rumah Tuhan dan Rumah Tuhan dibenahisetelah 20 tahun terbengkalai. Jangan setengah-setengah berkomitmen kepada Allah. Allah menghargai iman dan ketergantungan kita kepada-Nya. Di saat- saat yang krisis, mata kita tak melihat pengharapan, ketakutan mencekam kita, bukan kepada manusia kita datang meminta tolong, Kita harus datang kepada Allah, mencari jalan yang benar sesuai dengan petunjuk firman-Nya dan mempercayai Allah yang tidak pernah tertidur menjagai kita. Disaat kita sedang menghadapi masa sulit, jadilah seperti Asa, melakukan apa yang benar, Percayakan sepenuhnya kepada Allah dan Ia pasti memberikan jalan keluar dan memberikan kemampuan untuk mengatasi semua permasalahan dan kesulitan hidup yang kita alami. Bangunlah keteguhan hati bagi Tuhan dengan melakukan apa yang benar dimata-Nya. Kita adalah umat percaya yang kecil saja jumlahnya di Indonesia. Walau demikian, kita memiliki tugas menggarami lingkungan kita. Patut kita bertanya pada diri sendiri apakah kita akan menjadi sama dengan lingkungan kita dengan tidak melakukan apa yang benar? Ataukah kita menyatakan apa yang benar dengan tindakan kita yang benar agar lingkungan kita juga melakukan hal yang sama? UNGKAPAN HIKMAT “Melakukan hal yang benar adalah kewajiban kita, Selanjutnya, biar Tuhan yang menilai.”. (Reinhard Samah Kansil) DOA “Ya Tuhan, kuatkan dan mampukan kami melakukan apa yang benar dimata-Mu” -----Rein SK/ mclh--- - MINGGU II PRA PASKAH Rabu, 10 April 2019 KERJAKAN IBADAHMU Bacaan Alkitab1 Tawarikh 16:37-43 Supaya pagi dan petang tetap dipersembahkan korban bakaran kepada TUHAN di atas mezbah korban bakaran, dan supaya dikerjakan segala yang tertulis dalam Taurat TUHAN yang diperintahkan-Nya kepada orang Israel.. (ay. 40) Raja Daud membuat beberapa ketentuan dalam ibadah. Ia menempatkan petugas-petugas khusus. Di antaranya, menetapkan para penjaga pintu (ay. 38), para pelayan kurban bakaran (ay. 39-40), dan para pelayan yang memimpin dalam puji-pujian bagi Tuhan. ‘Tentu saja, ada lebih banyak unsur lain dalam kegiatan ibadah pada zaman itu. Tetapi penyebutan terhadap tiga unsur petugas khusus diatas dianggap penting bagi keberlangsungan ibadah tiap hari pada ketika itu. Para penjaga pintu, mungkin penerima tamu saat ini, berfungsi ganda, menjaga keamanan dan kemurnian ibadah. Para pelayan kurban memastikan bahwa kegiatan pusat ibadah bukan saja berjalan dengan berkesinambungan, tetapi juga dengan benar. Para pemandu lagu memberi kerangka sehingga umat boleh mengembangkan pujian mereka. Alkisah, ada seorang pendeta yang sering mengunjungi seorang wanita tua dipanti jompo. Wanita tua ini buta dan telah terbaring selama tujuh tahun di tempat tidur. Namun dimata pendeta ini, wanita tua tersebut Nampak manis dan berseri-seri. Pada suatu hari, wanita tua itu menceritakan mimpinya. Dalam mimpinya, ia seolah-olah berada di taman yang indah. Di sana terhampar rumput yang hijau seperti permadani dan aroma bunga memenuhi udara. la kemudian berlutut berdoa karena terpana oleh pemandangan itu. Ketika terban gun, ia menemukan dirinya masih tergolek di tempat tidur rumah sakit. Sambil tersenyum manis, ia berkata, "Pak Pendeta, awal terban gun dari mimpi saya memang agak kecewa. Tetapi, rasanya mimpi itu seperti nyata. Tempat tidur tua ini telah menjadi taman doa selama tujuh tahun!" Doa telah menjadikan ruangannya sebuah tempat kudus beribadah untuk menjalani saat teduh dan menikmati berkat. Doa sejati adalah ibadah sejati UNGKAPAN HIKMAT “fbadah dan Doa berjalan beriringan. Abai terhadap yang satu berarti abai terhadap yang lain. ”. (Reinhard Samah Kansil) DOA “Ya Tuhan, Tolonglah kami agar bertekun dalam ibadah.” --ReinSK/ mclh-—

You might also like