MINGGU III PRAPASKAH
Senin, 01 April 2019
Allah adalah Penolong
Bacaan Alkitab : 1 Samuel 7: 2 - 14
Kemudian Samuel mengambil sebuah batu, dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia
menamainya Eben Haezer, katanya: Sampai disini Tuhan menolong kita.” (ayat 12)
Salah satu tugu yang terkenal di Indonesia adalah tugu pahlawan. Tugu Pahlawan bermakna
mengingatkan anggota masyarakat yang hilir mudik melewatinya bahwa ada orang yang
korbankan hidupnya, yang rela mati demi hidup orang Iain.
Seperti dalam bacaan | Samuel 7 : 2-14, dikemukakan bahwa Nabi Samuel mendirikan sebuah
batu diantara Mispa dan Yesana dan menamainya Eben Haezer artinya sampai disini Tuhan
menolong kita. Orang Israel yang percaya TUHAN Allah, telah melupakan jalan kebenaran Allah,
dengan menyembah Baal yang adalah dewa bangsa Filistin. Orang Israel terlibat dalam
Sinkritisme. Sudah barang tentu, hal ini membuat Allah murka. Sehingga Nabi Samuel meminta
agar orang Israel bertobat serta meninggalkan berhala-berhala Baal.
Bangsa Israel kemudian sadar dan bertobat. Kembali menyembah TUHAN Allah, hidup benar
dan sesuai kehendak Allah. Ketika bangsabersekutu Filistin menyerang Israel, bangsa Israel
menjadi sangat ketakutan. Mereka meminta pertolongan kepada Allah melalui Nabi Samuel.
Allah mendengar permohonan mereka dan menjawab dengan mengacaubalaukan orang
Filistin. Pengakuan bahwa Allah telah menolong mereka ditandai dengan tugu Eben Haezer.
Allah tidak hanya menolong Israel pada masa lalu, tetapi la juga telah menolong kita, dan selalu
hadir menolong kita. PertolonganNya dinyatakan melalui Yesus Kristus, yang menyelamatkan
kita dari dosa.Diapun menolong kita dalam jalani kehidupan sebagai anak-anak muda yang
memiliki mimpi. Mimpi yang harus diwujudkan melalui kreativitas karya hidup kita yang
seringkali berhadapan dengan tantangan dalam berbagi bentuk. Namun kita punya Yesus
Kristus ada dipihak kita.Siapakah yang dapat memisahkan kita dari Yesus Kristus (Roma 8 : 35),
Amin.
UNGKAPAN HIKMAT
‘Anda dapat meraih jauh lebih banyak saat satu jam bersama Tuhan daripada seumur hidup
hidup tanpa Dia"
DOA
Ajarilah kami ya Tuhan Yesus, agar kami mampu dan berani meyakini hati kami bahwa di
dalam setiap langkah juang kami, Tuhan Yesus selalu beserta kami dan tidak membiarkan kami
berjalan sendirian”MINGGU Ill PRAPASKAH
Selasa, 02 April 2019
Jangan Berhenti Beribadah
Bacaan Alkitab : 1 Timotius 4: 1-16
Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.Latihan
badani terbatas gunanya, tetapi Ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung
janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.” (ayat 7-8)
Untuk kesehatan yang prima, dibutuhkan makanan bergizi, juga perawatan medis secara rutin.
Selain itu, diperlukan juga latihan fisik, berolahraga (berlari, berenang, bermain boal dan
sebaginya). Semua itu berguna bagi hidup sekarang ini. Akan tetapi jangan melupakan apa yang
penting bagi kehidupan akan datang (hidup kekal). Seperti diingatkan oleh Rasul Paulus kepada
Timotius untuk mewaspadai ajaran-ajaran yang menyesatkan (ayat 1-3), Supaya Timotius
menjauhi dongeng-dongeng nenek tua. Sebaliknya ia harus berlatih diri beribadah. Mengapa
demikian? Karena Ibadah itu bermanfaat untuk hidup kini dan hidup yang akan datang (ayat 8).
Ibadah adalah bekerja, jadi ibadah dalam hal ini bukan sekedar ritual, beribadah rutin.
Melainkan juga arti ibadah yang aktual, melalui pekerjaan sehari-hari, penuh tanggungjawab,
jujur dan tidak korupsi. Jadi beribadah terwujud melalui pengabdian yang tulus dan
berlangsung dalam dimensi takut akan Tuhan dan loyal dalam ketaatan dan kepatuhan pada
kehendak Allah.Ibadah yang sedemikian berguna bagi kehidupan di dunia, dan kehidupan
kekal.Hal itulah yang diminta oleh Rasul Paulus, serta mendorong Timotius terus memberitakan
Injil, hidup kudus, agar menjadi teladan keselamatan bagi banyak orang (ayat 16).
Nasehat Rasul Paulus inipun aktual dan relevan bagi pemuda-pemudi. Yang juga dipanggil
menjadi Imamat yang jalani (I Petrus 2 : 9), melayani memberitakan Injil Keselamatan Yesus,
bagi sesama kita.Untuk itu kita ditantang dan dituntut untuk setia beribadah dalam arti setia
menyembah Allah, bekerja jujur untuk mendapatkan upah dan mengabdi dengan tetap ada
dalam dimensi takut akan Tuhan.Persembahankanlah tubuhmu, sebagai persembahan yang
hidup,kudus dan berkenan kepada Allah, itu adalah Ibadahmu yang sejati.Amin.
UNGKAPAN HIKMAT
‘Waktu adalah milik Tuhan. Karena itu, waktu tidak boleh dan jangan menjualnya dengan uang”
DOA
Tuhan Yesus, ada begitu banyak godaan yang dapat mendorong kami jatuh ke dalam
pencobaan oleh karena beratnya kehidupan. Kami mohon, kuatkan hati, pikiran kami agar
iman, kasih, dan pengharapan tidak terguras oleh sesaknya kehidupan”
wanna RW 8 kemannnam=MINGGU III PRAPASKAH
Rabu, 03 April 2019
Sang Raja Mesianik Yang menaklukkan Penguasa Kegelapan
Bacaan Alkitab : Mazmur 2: 1-12
Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" (ayat 6)
Raja - raja atau penguasa di dunia ini mempunyai kekuasaan yang terbatas secara regional dan
bersifat temporer. Hal ini berbeda dengan Allah yang kita sembah dalam Yesus Raja Mesianik
yang kuasanya mencakup surga dan bumi, dan bersifat adikodrati ( kekal ).
Allah adalah raja yang memiliki kedaulatan kekuasaan yang mahadasyat, seperti yang
diungkapkan dalam Mazmur pasal 2 ini. Allah yang memiliki kedaulatan dan kekuasaan itu
mematahkan atau menghancurkan raja - raja dunia yang merancang kejahatan dan sepakat
melawan Allah (ayat 1-4).
Allah yang berdaulat melaksanakan pemerintahanNya, melalui seorang yang dipilih dan dilantik
sebagai Raja. Orang yang dipilih dan dilantik menjadi raja, disebut anakNya. KepadaNya diberi
kuasa untuk menaklukan musuh - musuhNya. Pertanyaannya ialah siapakah sebenarnya yang
dimaksudkan. Orang yang dipilih dan dilantik sebagai raja dan yang disebut ‘'&nakNya”. Jadi
Mazmur mesianik ini menunjuk kepada Yesus Sang Mesias yang akan datang sesuai nubuat para
Nabi dalam perjanjian lama. Yesus adalah raja di atas semua raja (Matius 28:18 ), yang
kepadaNya diproklamirkan oleh Allah Bapa ‘nilah AnakKu, Yang Kukasih, KepadaNya - lah aku
berkenan (Matuis 3:17 )
Tuhan Yesus berkuasa di Surga dan di bumi. KekuasaanNya dasyat tiada bandingnya. Melalui
kekuatan kuasanya itu la menaklukan raja kuasa kegelapan, menguasai dan menaklukan kuasa
maut melalui kebangkitanNya. Yesus adalah juru selamat kita. Dia adalah raja atas diri dan hidup
kita. la memerintah dengan Firman dan Roh Kudus. la memerintah, melindungi, memelihara
hidup kita. Oleh sebab itu, kita harus mendengar, menaati perintahNya. Hidup dalam
kebenaran Yesus Sang Raja, dengan pimpinan Roh Kudus.Amin.
UNGKAPAN HIKMAT
‘Siapa yang berjuang sungguh-sungguh di atas jalan yang benar, la tidak akan dihina orang,
melainkan ia akan naik dipandang orang”
~Bung Karno-
DOA
Tuhan Yesus, Engkau adalah pemilik hidup dan kehidupan kami. Kami arahkan hati, pikiran
dan mata kami hanya padaMu’.
— —RW/rsk--—-———MINGGU III PRAPASKAH
Kamis, 04 April 2019
BersorakKlah Memuji Tuhan
Bacaan Alkitab : Mazmur 100: 1-5
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-
sorai!” (ayat 2)
Ketika kita menyanyi memuji Tuhan Allah, dalam Tuhan Yesus hal ini sekaligus juga ungkapan
syukur kita, atas kasih setianya dalam berbagai berkat dalam hidup kita. Melalui bacaan Mazmur 100,
Pemazmur mengajak seluruh umat manusia bersorak -sorak memuji - muji Tuhan, dihadapanNya ( Ayat
2) dan dalam baitNya (ayat 4). Alasannya mengajak seluruh manusia untuk memuji Tuhan Allah ialah :
1. Tuhan adalah Allah yang menjadikan manusia. Karena itu manusia adalah milikNya, yang di
lindungi, dipelihara, dan menyediakan segala kebutuhan hidup manusia.
2. Kasih setiaNya, bagi manusia dan seluruh keturunannya sampai selama - lamanya kekal dan tak
pernah berubah,
‘Apa yang diungkapkan oleh pemazmur pasti bersumber dari pengalamanhidup bersama TUHAN, baik
secara pribadi maupun secara komunal bersama bangsa Israel.
Kita pun sebagai pemuda - pemudi yang beriman kepada TUHAN Allah,diingatkan dan diajak untuk
bersorak - sorak memuji Allah atas kasih karuniaNya yang kita terima dan nikmati setiap saat. Kasih
karuniaNya, antara lain:
- Karya keselamatan Nya melalui Tuhan Yesus Kristus.
- Berkat berkat dalam bentuk materi yang kita nikmati
- Berkat berkat yang kita nikmati setiap detik ( Udara, sinar matahari, waktu )
Mari kita bersorak - sorak memuji Allah sebagai tanda syukur kita. Mari kita setia hadir dalam Ibadah
minggu, Ibadah GP dan Ibadah lainnya, sesibuk apa pun jangan lupa datang ke BaitNya untuk
‘memujiNya bersama - sama.Amin.
UNGKAPAN HIKMAT
Tingkah laku yang sopan dan hormat terhadap orang lain adalah dua sifat utama dari seorang
bijaksana
-Disraeli-
DOA
Ditinggikanlah Diri Mu ya Tuhan Yesus, karena hanya Engkaulah yang layak kami puji dan
sembah di dalam dunia ini”.MINGGU III PRAPASKAH
Jumat, 05 April 2019
Takutlah Tuhan, lakukanlah perintahNya
Bacaan Alkitab : Ulangan 10: 12-22
Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan daripada mu oleh Tuhan, Allahmu,
selain dari takut akan Tuhan, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya,
mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan segenap
jiwamu,,” (ayat 12)
Sebuah permohonan, bisa dipatuhi, ataupun bisa ditolak. Permohonan tidak bersifat mutlak.
Berbeda dengan sebuah perintah. Perintah bersifat mutlak, oleh sebab itu, harus dilakukan,
tanpa negosiasi. Dalam bacaan Kitab Ulangan fasal 10 : 12-22, Tuhan Allah memberi perintah
kepada Umat Israel. Isi perintah itu ialah :
« Takut akan Allah
- Hidup sesuai kehendakNya
- Beribadah kepada Allah
Takut akan Allah artinya kagum akan kebesaran kemuliaan Allah, yang mendorong mereka
untuk percaya dan mempercayakan hidup secara total kepada Allah. Allah yang membela hak
anak yatim piatu, janda dan yang mengasihi orang asing ( maksudnya bukan orang Israel atau
orang diluar Israel ). Maka umat Israel pun harus mengasihi orang - orang asing, seperti yang
telah lakukan Allah. Kasih menerobos apa pun batasan yang membatasi manusia satu dengan
yang lain.
Nilai - nilai rohani yang terkandung dalam bacaan ini yaitu menginspirasi kita, serta menjadi
energi rohani yang mendorong kita sebagai anak - anak kini dan disini. Anak - anak yang sibuk
dengan berbagai kegiatan, entah kegiatan belajar, study dari mereka yang sedang berupaya
menggapai cita - cita akademi. Atau yang sedang sibuk bekerja untuk meraih sesuatu yang
diimpikan secara materi. Lakukanlah kesibukan masing - masing dengan tetap takut akan
Tuhan, dalam arti percaya dan andalkan Tuhan Allah yang kita imani dalam Yesus Sang
Penolong, untuk meraih apa yang kita dambakan. Biarlah ketaatan dan kepatuhan pada
perintah dan kehendak Tuhan mewarnai seluruh hidup kita.Bersama Yesus Sang Penolong kita
pasti berhasil. Amin.
UNGKAPAN HIKMAT
Tuhan suka pada orang yang mau memberikan segalanya untuk Dia, yang tidak berpikir untung
rugi dalam mengikuti jalan Tuhan
DOA
Tuhan Yesus, kami ingin selalu bersyukur atas kasihMu. Ajarilah kami agar mampu berjalan
sesuai jalan yang telah Tuhan ajarkan”.
I -RW/tsk—————MINGGU III PRAPASKAH
Sabtu, 06 April 2019
Hanya Allah, satu satunya disembah
Bacaan Alkitab : Keluaran 20: 1-7
Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat
perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku’. (ayat 2-3)
Hukum serta peraturan - peraturannya adalah penting untuk membimbing dan menertibkan
hidup manusia sehingga menghadirkan kententraman dalam masyarakat.Begitu juga maksud
TUHAN Allah memberikan 10 Hukum kepada Israel yang baru saja keluar dari Mesir (Keluaran
20 : 1-17), agar mereka belajar hidup tertib, teratur dan penuh kasih. Ke-10 Hukum itu
berintikan kasih yaitu kepada Allah dengan kepada sesama. Hukum-hukum itu dimulai dengan
kata pembukaan yang berisi perkenalan Allah bagi umat dan alasan mengapa la memberikan
hukum iniAllah memperkenalkan la-lah yang membebaskan Israel dari perbudakan di
Mesir.Oleh karena itu umat Israel patut menyembahNya, satu - satuNya Allah yang hidup dan
menyelamatkan, Jangan ada padamu allah lain dihadapkan Ku’ (ayat 3). Sebagaimana bangsa-
bangsa lain yang menyembah berhala yang dirupakan dalam bentuk patung, maka bangsa
Israel tidak boleh terpengaruh mengikuti bangsa lain (ayat 4). Bila mereka menyembah allah
lain, maka Allah akan cemburu dan memandang bersalah mereka, dan keturunan mereka (ayat
5). Sebaliknya la mengasihi orang - orang yang mengasihi dan berpegang pada perintahNya dan
tidak menyebut namaNya secara sembarangan.
Kita adalah orang-orang yang bukan dibebaskan dari perbuatan di Mesir. Melainkan dibebaskan
dari perbudakan dosa melalui kematian dan kebangkitanKristus. Sebagai orang-orang yang
dibebaskan, dan diselamatkan, sudah sepatutnya kita hidup setia dan mengasihi Allah dan
sesama kita (Matius 22:37-40). Mengasihi tanpa batas. Juga jangan menyalahgunakan nama
Tuhan, untuk membenarkan diri kita, atau janji-janji kita kepada pihak lain. Katakanlah ya untuk
ya dan tidak untuk tidak.Ingatlah : Allah cemburu dan memandang bersalahumat yang tidak
taat. Amin.
UNGKAPAN HIKMAT
Tidak ada musuh yang lebih hebat dalam pertumbuhan rohani kita kecuali kesombongan, dan
tidak ada yang lebih mendorong pertumbuhan rohani kecuali kerendahan hati
DOA
Tuhan Yesus, ampunilah kami apabila selama ini kami meragukan kuasa Tuhan dan
mengantungkan diri kami pada kekuatan manusia dan alam ciptaan Tuhan’”.HARI MINGGU II PRA PASKAH
Min gu, 07 April 2019
Indahnya Saling Memerhatikan
Bacaan Alkitab: I Raja Raja 8: 62-66
Pada hari yang kedelapan disuruhnya bangsa itu pergi, maka mereka memohon berkat untuk
raja, lalu pulang ke kemah mereka sambil bersukacita dan bergembira atas segala kebaikan
yang telah dilakukan TUHAN kepada Daud, hamba-Nya, dan kepada orang Israel, umat-Nya
(ay. 66).
Bacaan kita menunjukkan betapa besar ibadah penahbisan Bait Allah itu. Korban bakaran
dipersembahkan sebagai ungkapan syukur. Lemaknya dibakar habis. Tetapi kali ini mezbah
tidak cukup, sehingga ada bagian pelataran yang dikuduskan. 22.000 ekor lembu sapi dan
120.000 ekor kambing domba dimakan beratus ribu orang selama tujuh hari. Sampai
kenyang. Mereka telah menjadi bangsa yang besar, di tanah yang diberikan Allah kepada
mereka (ay. 65).
Ibadah sekaligus upacara penahbisan Bait Allah ini mendatangkan sukacita (ay.66).
Sukacita itu ternyata tidak sebatas upacara penahbisan, tetapi tetap ada setelahnya, karena
dasarnya ialah kebaikan Tuhan yang nyata. Janji Tuhan yang mengukuhkan perjanjian
Allah dengan Israel telah menjadi pegangan bagi Israel tentang kepedulian dan rencana
Tuhan bagi mereka
Bagi kita selaku pemuda, bacaan ini mengundang kita, selaku pendamai yang setia, untuk
ikut bersyukur dan tetap bersukacita atas dasar hadirat Allah di tengah kita. Beribadah di
hadapan hadirat Allah adalah tujuan dari hidup kekristenan kita.
Mempersembahkan tubuh kita adalah ibadah sejati. Termasuk didalamnya bibir yang
mengaku nama Yesus dan mengucap syukur. Syukur paling utuh adalah ketika dilakukan
secara bersama-sama dalam sebuah persekutuan yang indah yang saling menguatkan.
Sebab di dalam ibadah yang sejati kita dapat saling memperhatikan supaya kita saling
mendorong dalam kasih.
Hai pemuda, persembahkanlah tubuhmu. Itu adalah ibadahmu yang sejati. Jadilah
pendamai yang setia beribadah.
UNGKAPAN HIKMAT
“Datang bersama adalah baik adanya.
Tetap bersama adalah seharusnya
Bersekutu bersama adalah perintah-Nya.”
(Reinhard Samah Kansil)
DOA
“Mt Tuhan, ajar kami untuk saling memerhacikan dalam persekutuan kami.”
--ReinSK/ mclh--MINGGU II PRA PASKAH
Senin, 08 April 2019
JANGAN KERASKAN HATI
Bacaan Alkitab: | Raja Raja 13: 1-10
“Sebab beginilah diperintahkan kepadaku atas firman TUHAN: Jangan makan roti atau
minum air dan jangan kembali melalui jalan yang telah kautempuh itu." (ay. 9)
Raja Yerobeam terkejut. Tiba-tiba, di hadapannya muncul abdi Allah. Ia menubuatkan
kehancuran mezbah yang telah di bangun Raja Yerobeam di Betel, untuk men yaingi Bait
Suci di Yerusalem. Tak sekadar menubuatkan kehancuran, abdi Allah itu juga
memperlihatkan tanda: "Bahwasanya mezbah itu akan pecah, sehingga tercurah abu yang
di atasnya" (ay. 3). Raja Yerobeam kemudian menyuruh orang menangkapnya, tetapi
tangan Sang Raja menjadi kejang. Tiba-tiba mezbah pun hancur seperti dikatakan abdi
Allah itu.
Abdi Allah itu bermaksud mengingatkan Yerobeam karena telah menyimpang. Yerobeam
telah berdosa. Hancurnya mezbah (ay. 5) dan kesembuhan tangan Yerobeam (ay. 6),
sebenarnya cukup menjadi alasan bagi Yerobeam untuk bertobat. Namun, Yerobeam
bergeming, Bahkan berupaya menyogok abdi Allah itu (ay. 7).
Dosa bukan hanya soal melanggar perintah Allah. Dosa juga berarti menyakiti hati Allah
Tuhan bisa disakiti hati-Nya jika dia yang diberi perhatian khusus berbalik memberontak
melawan Dia. Dia hancur hati-Nya karena dosa-dosa kita. Tidakkah kita menyadari hal ini?
Ingatlah hal itu sebelum kita kehilangan kekuatan untuk terus melawan dosa. Dosa bukan
suatu tindakan yang akan menerima hukuman dari Allah, tetapi karena dosa, kita tidak
mendapatkan perhatian khusus oleh Dia.
Tuhan murka karena Dia mengasihi. Tuhan tidak akan murka kalau Dia tidak peduli. Tuhan
sangat mengasihi kita, para pemuda. Tuhan menanti, apakah kita akan berbalik. Akankah
kita bertobat.
Tetapi ingat bahwa waktu kesabaran Tuhan pada akhirnya akan habis. Janganlah
permainkan kesabaran Tuhan! Tuhan memanggil kita untuk berbalik dari dosa-dosa kita.
Mengapakah kita terus keraskan hati?
UNGKAPAN HIKMAT
“Keras hati mencipta ketidakpedulian akan kebenaran”
(Reinhard Samah Kansil)
DOA
“Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, masuk ke dalam hatiku, agar aku tidak lagi
mengeraskan hati menolak kebenaran firman-Mu”
--ReinSK/ mclh----MINGGU II PRA PASKAH
Selasa,9 April 2019
MELAKUKAN APA YANG BENAR
Bacaan Alkitab: I Raja Raja 15: 9-15
‘Asa melakukan apa yang benar di mata TUHAN seperti Daud, bapa leluhurnya. (ay. 11)
Seperti Daud bapa leluhurnya, Raja Asa melekat kepada Tuhan sepenuh hati dan
melakukan apa yang benar. Pelacuran bakti disingkirkan. Merobohkan dan membakar
patung-patung dewa. Sampai neneknya dipecat dari kedudukan sebagai ibu suri kerajaan,
karena masih membuat patung Asyera yang keji. Asa memberikan persembahan-
persembahan kudus ke Rumah Tuhan dan Rumah Tuhan dibenahisetelah 20 tahun
terbengkalai.
Jangan setengah-setengah berkomitmen kepada Allah. Allah menghargai iman dan
ketergantungan kita kepada-Nya. Di saat- saat yang krisis, mata kita tak melihat
pengharapan, ketakutan mencekam kita, bukan kepada manusia kita datang meminta
tolong, Kita harus datang kepada Allah, mencari jalan yang benar sesuai dengan petunjuk
firman-Nya dan mempercayai Allah yang tidak pernah tertidur menjagai kita.
Disaat kita sedang menghadapi masa sulit, jadilah seperti Asa, melakukan apa yang benar,
Percayakan sepenuhnya kepada Allah dan Ia pasti memberikan jalan keluar dan
memberikan kemampuan untuk mengatasi semua permasalahan dan kesulitan hidup yang
kita alami.
Bangunlah keteguhan hati bagi Tuhan dengan melakukan apa yang benar dimata-Nya.
Kita adalah umat percaya yang kecil saja jumlahnya di Indonesia. Walau demikian, kita
memiliki tugas menggarami lingkungan kita. Patut kita bertanya pada diri sendiri apakah
kita akan menjadi sama dengan lingkungan kita dengan tidak melakukan apa yang benar?
Ataukah kita menyatakan apa yang benar dengan tindakan kita yang benar agar lingkungan
kita juga melakukan hal yang sama?
UNGKAPAN HIKMAT
“Melakukan hal yang benar adalah kewajiban kita, Selanjutnya, biar Tuhan yang menilai.”.
(Reinhard Samah Kansil)
DOA
“Ya Tuhan, kuatkan dan mampukan kami melakukan apa yang benar dimata-Mu”
-----Rein SK/ mclh--- -MINGGU II PRA PASKAH
Rabu, 10 April 2019
KERJAKAN IBADAHMU
Bacaan Alkitab1 Tawarikh 16:37-43
Supaya pagi dan petang tetap dipersembahkan korban bakaran kepada TUHAN di atas
mezbah korban bakaran, dan supaya dikerjakan segala yang tertulis dalam Taurat TUHAN
yang diperintahkan-Nya kepada orang Israel.. (ay. 40)
Raja Daud membuat beberapa ketentuan dalam ibadah. Ia menempatkan petugas-petugas
khusus. Di antaranya, menetapkan para penjaga pintu (ay. 38), para pelayan kurban
bakaran (ay. 39-40), dan para pelayan yang memimpin dalam puji-pujian bagi Tuhan.
‘Tentu saja, ada lebih banyak unsur lain dalam kegiatan ibadah pada zaman itu. Tetapi
penyebutan terhadap tiga unsur petugas khusus diatas dianggap penting bagi
keberlangsungan ibadah tiap hari pada ketika itu.
Para penjaga pintu, mungkin penerima tamu saat ini, berfungsi ganda, menjaga keamanan
dan kemurnian ibadah. Para pelayan kurban memastikan bahwa kegiatan pusat ibadah
bukan saja berjalan dengan berkesinambungan, tetapi juga dengan benar. Para pemandu
lagu memberi kerangka sehingga umat boleh mengembangkan pujian mereka.
Alkisah, ada seorang pendeta yang sering mengunjungi seorang wanita tua dipanti jompo.
Wanita tua ini buta dan telah terbaring selama tujuh tahun di tempat tidur. Namun dimata
pendeta ini, wanita tua tersebut Nampak manis dan berseri-seri.
Pada suatu hari, wanita tua itu menceritakan mimpinya. Dalam mimpinya, ia seolah-olah
berada di taman yang indah. Di sana terhampar rumput yang hijau seperti permadani dan
aroma bunga memenuhi udara. la kemudian berlutut berdoa karena terpana oleh
pemandangan itu.
Ketika terban gun, ia menemukan dirinya masih tergolek di tempat tidur rumah sakit.
Sambil tersenyum manis, ia berkata, "Pak Pendeta, awal terban gun dari mimpi saya
memang agak kecewa. Tetapi, rasanya mimpi itu seperti nyata. Tempat tidur tua ini telah
menjadi taman doa selama tujuh tahun!"
Doa telah menjadikan ruangannya sebuah tempat kudus beribadah untuk menjalani saat
teduh dan menikmati berkat. Doa sejati adalah ibadah sejati
UNGKAPAN HIKMAT
“fbadah dan Doa berjalan beriringan. Abai terhadap yang satu berarti abai terhadap yang
lain. ”.
(Reinhard Samah Kansil)
DOA
“Ya Tuhan, Tolonglah kami agar bertekun dalam ibadah.”
--ReinSK/ mclh-—