You are on page 1of 12

Dua Petani Korea Selatan Pestisida Mengancam

Masih Ditahan Kepolisian Kesehatan Perempuan


Hong Kong Penting untuk diingat kembali bahwa
Dua orang petani Korea yang melakukan peran dan keterlibatan perempuan
protes anti WTO bulan Desember tahun lalu yang begitu besar dalam pengelolaan
masih ditahan kepolisian Hong Kong. Kedua lahan pertanian, sehingga perempuan
petani anggota Korean Peasant League (KPL) akan sangat beresiko terkena dampak
itu sedang menunggu sidang di awal Maret. buruk dari pemakaian pestisida.
Berita Hal 3 Berita Hal 10

EDISI 24 - FEBRUARI 2006

PEMBARUAN TANI
M I M B A R K O M U N I K A S I P E T A N I

PEMBARUAN AGRARIA
Dicintai Petani
Dibenci Tirani
Konflik Agraria Info Praktis
danKekerasan Terhadap
Petani di Indonesia
Membuat Ikan Asap
Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat selain
Berita Hal 8 sebagai komoditi ekspor. Ikan cepat mengalami proses pembusukan dibandingkan
dengan bahan makanan lain. Bakteri dan perubahan kimiawi pada ikan mati
menyebabkan pembusukan. Mutu olahan ikan sangat tergantung pada mutu bahan

Pemerintah Tidak mentahnya.

Ada bermacam-macam pengawetan ikan, antara lain dengan cara penggaraman,

Mempunyai Visi pengeringan, pemindangan, perasapan, peragian, dan pendinginan ikan.Dalam


rubrik info praktis kali ini disajikan bagaimana cara mengawetkan produk ikan dan
hasil perikanan dengan cara pengasapan.

Membangun Pertanian
Berita Hal 9
Hal 11
salam pembaruan tani

PEMBARUAN TANI
Ketidakadilan Struktur Agraria
DITERBITKAN OLEH

Dan Konflik yang Terjadi FEDERASI SERIKAT PETANI INDONESIA (FSPI)


DICETAK OLEH
PETANI PRESS
Kemiskinan bukanlah persoalan teknis hitung-hitungan ekonomi belaka, namun juga
ada persoalan struktural didalamnya. Dimana adanya struktur sosial yang timpang, PENANGGUNG JAWAB
HENRY SARAGIH
sehingga memberi jalan bagi ekploitasi manusia atas manusia, manusia atas kekayaan
alam. PEMIMPIN UMUM
Kondisi Agraria yang berkembang dewasa ini telah mengancam keselamatan hidup ZAINAL ARIFIN FUAD
petani, memperburuk layanan alam terhadap petani, merendahkan kemampuan PEMIMPIN REDAKSI
produktifitas petani dan semakin menurunkan kesejahteraan petani. Kondisi agraria ACHMAD YA’KUB
tersebut diperburuk oleh penyelenggara pemerintah yang menyingkirkan petani dalam SEKRETARIS REDAKSI
pembuatan-pembuatan keputusan, oleh aparat bersenjata negara yang memaksa petani TITA RIANA ZEN
dengan kekerasan, dan oleh badan-badan usaha raksasa yang menghisap kekayaan SIDANG REDAKSI
petani. Globalisasi kapitalisme telah bekerja melalui perjanjian-perjanjian dan INDRA SAKTI LUBIS
keputusan-keputusan internasional yang menjerat petani. TEJO PRAMONO
Ketimpangan agraria tersebut semakin lebar terjadi, karena sejak pemerintahan orde AGUS RULI ARDIANSYAH
IRMA YANNY
baru berkuasa dibawah kepemimpinan Soeharto selama 32 tahun, pembaruan agraria ALI FAHMI
tidak dilaksanakan. Hal itu disebabkan telah terjadinya perubahan orientasi ideologi WILDA TARIGAN
negara, dari yang berorientasi kerakyatan (sosialis populis) menjadi kapitalistis, dan CECEP RISNANDAR
menempatkan program pembaruan agraria hanyalah sebagai perogram teknis/persoalan ARTISTIK DAN TATA LETAK
administratif belaka. Sebagai dasar pembangunan yang akan dilaksanakan di MUHAMMAD IKHWAN
Indonesia, masalah agraria tidak dipandang sebagai persoalan yang mendasar yang KEUANGAN
harus dilakukan terlebih dahulu. SRIWAHYUNI
Kapitalisasi agraria menyebabkan petani yang umumnya miskin tidak menguasai
SIRKULASI
dan berdaulat atas sumber agraria. Dimana struktur agraria terkait dengan tiga hal SUPRIYANTO
yaitu, Pertama, tentang penguasaan atas sumber-sumber agraria dan kekayaan alam,
ALAMAT REDAKSI
atau alat-alat produksi yang dikerjakan bagi pemenuhan kebutuhan hidup; Kedua, pada JL MAMPANG PRAPATAN XIV NO.5
M I M B A R K O M U N I K A S I P E T A N I
produksinya. Penguasaan atas produksi mempengaruhi cara berproduksi; Ketiga, JAKARTA 12790
mengenai pemanfaatan, penggunaan dan distribusi atas hasil-hasil produksi. TELP: +62 21 7991890
Dari sebaran konflik agraria yang dialami oleh anggota Federasi Serikat Petani FAX: +62 21 7993426
EMAIL: pembaruantani@fspi.or.id
Indonesia (FSPI) terlihat begitu banyaknya yang terjadi disektor perkebunan dan www.fspi.or.id
kehutanan. Hal ini sesuai dengan data yang tercatat oleh Konsorsium Pembaruan
Agraria yaitu sebaran konflik agraria yang terjadi di seluruh propinsi bagian terbesar
adalah konflik di wilayah perkebunan, baik perkebunan negara ataupun swasta ada Redaksi menerima sumbangan artikel, opini atau tulisan mengenai
sekitar 344 kasus. Selanjutnya secara berturut-turut adalah kasus yang berkaitan pertanian/agraria/perjuangan yang sesuai dengan visi dan misi tabloid PEMBARUAN
TANI. Setiap tulisan yang dikirimkan ke redaksi diketik ±1000 (seribu) kata dan
dengan pembangunan sarana umum atau fasilitas perkotaan sebesar 243 kasus. Untuk
dikirimkan lewat pos, fax, maupun email. Apabila tulisan dimuat, anda akan menerima
sektor kehutanan dan pertambangan mencapai 141 kasus dan 59 kasus. Disebutkan pemberitahuan dari redaksi.
bahwa konflik yang terjadi hingga 2001 terdapat di 1. 753 kasus.
Dari sengketa diatas, dalam proses penyelesaiannya terjadi berbagai dinamika. Wartawan PEMBARUAN TANI dilengkapi tanda pengenal dan tidak meminta/menerima
apapun dari narasumber
Ketika kasus tersebut mengakumulasi menjadi konflik dan saling
berhadapan/berlawanan maka berbagai bentuk kekerasan akan terjadi. Telah
disebutkan sebelumnya yang dimaknai dengan konflik agraria secara sederhana adalah
proses pertentangan antar dua pihak atau lebih baik untuk memperebutkan sumber
agraria atau kekayaan alam lainnya. Dalam pertentangan ini menimbulkan berbagai
jenis kekerasan seperti penganiayaan, penembakan, teror, intimidasi bahkan
penculikan. Hal ini terjadi tidak hanya terhadap petani namun juga terhadap
aktivis/pengurus organisasi tani.
Berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh Konsorsium Pembaruan Agraria setelah
rezim Soeharto hingga Desember 2000 setidaknya telah terjadi 14 orang meninggal, 6
kasus penculikan, 21 kasus penembakan terhadap petani. Kemudian juga terjadi
penangkapan yang berjumlah 936 orang dalam 73 kasus. Demikian juga korban tak
hanya manusia tapi harta benda berupa pembakaran, perusakan, dan pembabatan
tanaman milik petani yang terjadi di 28 kasus yang setidaknya luas area yang menjadi
korban adalah 307. 954 ha.
Demikian gambaran umum konflik-konflik agraria yang terjadi, untuk itu mari kita
lakukan pemeriksaan atas ketidakadilan struktur agraria yang menyebabkan
ketimpangan dan konflik yang terjadi dimasing-masing penguasaan atas tanah
pertanian, perkebunan, hutan, dan tambang yang dialami masyarakat tani secara
Pembaruan Tani
umum.
KABAR UTAMA:
Pembaruan Agraria
.................................................................................... 4-7
tanggap INTERNASIONAL
Dua Petani Korea Masih Ditahan
Selamat atas terbitnya Pembaruan Tani menjadi setiap bulan. Bagaimana kalau Pembaruan
Tani menyediakan satu halaman yang dikhususkan untuk teori-teori tentang gerakan tani
dan pengorganisasian. Bahan-bahan tersebut sangat diperlukan bagi serikat-serikat tani di
Kepolisian Hong Kong
.................................................................................... 3
daerah sebagai bahan referensi. Terima kasih. PENDAPAT
Wahidjan

Redaksi,
Mataram, Nusa Tenggara Barat Konflik Agraria dan Kekerasan
Terhadap Petani Di Indonesia
....................................................................................
8
Pemerintah Tidak Mempunyai Visi
Usulan saudara akan kami pertimbangkan. Tapi kami tidak menjanjikannya dalam waktu
dekat. Membangun Pertanian
.................................................................................... 9
PETANI PEREMPUAN
Pembaruan Tani yang sudah terbit saat ini saya kira cukup bagus. Banyak informasi yang
bisa kami dapatkan terutama tentang politik pertanian. Namun porsi pemberitaan lebih
banyak di Jakarta/pusat. Alangkah baiknya bila kedepannya, Pembaruan Tani lebih
memperbanyak berita-berita dari daerah/serikat-serikat tani di daerah
Perempuan Berdemo Anti WTO
.................................................................................... 10
Sarwadi
INFO PRAKTIS

Redaksi,
Jambi Membuat Ikan Asap
.................................................................................... 11
Pembaruan Tani memang ada rencana untuk memperbanyak porsi pemberitaan dari daerah.
SERIKAT
Namun kami masih mempunyai kendala sumber daya manusia. Dalam waktu dekat ini kami GUS DUR:
akan melakukan pembenahan, dan diharapkan porsi pemberitaan dari daerah akan lebih
Ketidakadilan Terhadap Petani
banyak lagi
Harus Dihilangkan
.................................................................................... 12
EDISI 24 - FEBRUARI 2006
2
pembaruan tani
internasional
Kilas Internasional
Rakyat Thailand Gugat
Pemerintahan Bisnis Thaksin
75 ribu orang lebih berkumpul di lapangan
Sanam Luang, Bangkok di hari Minggu (26/2)
lalu. Demonstrasi ini dilakukan dalam rangka
memprotes pemerintahan Perdana Menteri
Thailand, Thaksin Sinawathra.
Pemerintahan Thaksin sendiri digugat rakyat
semenjak beberapa bulan lalu, setelah dia
disinyalir melakukan korupsi dan
penyalahgunaan kekuasaan. Thaksin adalah
seorang pebisnis ulung dan pengusaha
raksasa, dan rakyat menganggapnya
menyalahgunakan kekuasaan demi
kepentingan pribadi dan bisnisnya.
Hal itu terungkap atas penjualan aset
perusahaan raksasa Shin Corp, yang dimiliki
Thaksin. Penjualan perusahaan ini ke pihak
asing sangat membuat rakyat marah,
sementara proses penjualan tanpa dikenakan
pajak. Pembukaan perdagangan bebas
dengan AS juga memicu kemarahan banyak
pihak, termasuk organisasi tani, buruh,
Pembaruan Tani akademisi, dan rakyat miskin kota.
Aksi petani Korea memprotes WTO di Hong Kong, 13-18 Desember 2005 Mereka yang tergabung dalam Majelis
Rakyat Miskin (AoP: Assembly of the Poor)

Dua Petani Korea Masih mengatakan bahwa pemerintahan Thaksin


adalah pemerintahan korup, tidak demokratis
dan sangat neoliberal. Pemerintahan ini
dinyatakan membunuh petani Thailand karena

Ditahan Kepolisian Hong Kong harga tidak menguntungkan pertanian


lokalmelainkan menguntungkan perusahaan
dan bisnis. Thaksin juga ditengarai menjadi
Dua orang petani Korea yang gerakan petani internasional La Via dari Jambi-Indonesia tidak dalang penurunan taraf hidup masyarakat
melakukan protes anti WTO bulan Campesina, tidak lupa terus diperbolehkan mendapatkan obat, miskin kota atas kebijakannya. Upah stagnan,
Desember tahun lalu masih ditahan mendukung moral para tahanan. sementara banyak petani lain dan pengangguran merebak. Sementara aset
ditahan kepolisian Hong Kong. Aksi-aksi solidaritas tetap mendapatkan perlakuan tidak layak negara dijual ke pihak asing, dan pasar dibuka
Kedua petani anggota Korean dijalankan, sementara pembelaan oleh polisi Hong Kong.
bebas.
Peasant League (KPL) itu sedang terhadap tahanan politik WTO ini Yang terparah adalah perlakuan
Usaha perlawanan sedang dijalin. Aliansi
menunggu sidang di awal Maret. juga terus dilancarkan. Henry pada penderita HIV/AIDS dari
rakyat untuk demokrasi memboikot usaha
Saragih, Koordinator Internasional Thailand, yang menyebabkan
Optimis
Pemilu yang akan dirancang Thaksin. Kini
La Via Campesina dan Sekjen FSPI mereka kesulitan dalam
Mabelle Au, salah seorang tokoh menegaskan, “Solidaritas dari pengobatan. Tuntutan ini sudah
perlawanan meluas hingga ke desa-desa.
Aliansi Rakyat Hong Kong Melawan seluruh dunia sangat mantap dikumpulkan dan dimasukkan “Kami berharap rakyat sadar atas
WTO (dalam bahasa Inggris: HKPA) mendukung proses ini, karena dalam sebuah laporan. Rencananya, pemerintahan korup, dan akan berusaha
mengatakan, “Kami dari solidaritas sebenarnya petani tidak bersalah. laporan ini akan digunakan untuk melakukan pendidikan untuk menentang
di Hong Kong dan solidaritas Kami mewakili Indonesia akan ke menuntut polisi Hong Kong dan penindasan ini,” demikian kata Pongtip dari
internasional menyatakan optimis Hong Kong untuk mendukung WTO agar bertanggung jawab dalam AoP.
bahwa kedua orang ini akan mereka.” penegakan hak asasi manusia dalam
dibebaskan.” Ia mengatakan bahwa proses penangkapan tersebut. La Muhammad Ikhwan
anggota HKPA akan berusaha Pelanggaran Hak Asasi Via Campesina bersama HKPA dan
sekeras mungkin untuk Sementara menurut Mabelle dan organisasi perjuangan internasional
membebaskan kedua petani dari Henry, banyak terjadi pelanggaran lain berharap laporan ini selesai
Rakyat Filipina Gugat Arroyo
Korea ini. Tim pengacara dan hak asasi manusia selama pada akhir Maret 2006 ini. Ancaman kudeta menghantui Filipina.
pendukung teknis telah disiapkan. penahanan petani dalam KTM VI Presiden Gloria Macapagal Arroyo, yang
Sementara dari organisasi WTO Hong Kong. Sarwadi, petani Muhammad Ikhwan merupakan presiden terpilih Filipina terancam
ditumbangkan oleh pihak militer dan rakyat.
Masih belum jelas benar siapa yang
bertanggung jawab atas percobaan kudeta
Liberalisasi Pertanian pada akhir Februari 2006 itu, namun pihak
pemerintah menuding Angkatan Laut Filipina
Tekan Pemerintah Sebelum 30 April bersama beberapa aktivis pro demokrasi
berada di belakangnya. Yang jelas, Presiden
Konferensi Tingkat perlindungan terhadap seperti Monsanto, menyusun modalitas Arroyo telah menyatakan bahwa negara
Menteri WTO pada 13-18 produk dalam negeri, dan Syngenta, dan Cargill. (panduan kesepakatan Filipina berada dalam keadaan darurat
Desember 2006 lalu (3) meniadakan subsidi Kesepakatan WTO ini liberalisasi yang lebih semenjak tanggal 24 Februari lalu.
menghasilkan sebuah ekspor selambatnya pada sementara tidak detail) untuk dibicarakan Dalam keadaan darurat ini, pihak aktivis pro
kesepakatan yang sangat tahun 2013. memperhatikan petani dan ditetapkan di dalam demokrasi mengklaim pemerintahan Arroyo
melukai petani. Selain dan rakyat kecil, yang WTO. WTO menetapkan telah menangkapi sekitar 200 pejuang
tidak diikutkan dalam Membunuh Petani bahkan masih batas akhir tanggal 30 pembela rakyat. Di antara aktivis ini adalah
proses pengambilan Memang benar, proposal membutuhkan lahan. Ada April 2006 untuk batas mereka yang aktif dalam organisasi petani,
keputusan dan tidak SP/SSM bisa menjadi juga yang perlu subsidi terakhir penetapan buruh, migran, dan hak asasi manusia. Salah
demokratis, keputusan tameng bagi produk dalam pupuk, sarana modalitas pertanian. satu aktivis, Crispin Beltran sekarang berstatus
WTO juga diyakini akan pertanian dalam negeri produksi pertanian, Untuk itulah, kita butuh tahanan politik bersama ratusan aktivis
terus merugikan petani kita (misalnya beras, bahkan alat-alatnya. berjuang lebih keras lainnya. Mereka inilah yang memperjuangkan
dan rakyat kecil. Yang jagung, gula), namun di Pembukaan pasar oleh dalam menuntut kedaulatan rakyat dan menginginkan Arroyo
lebih menyakitkan lagi, satu sisi tidak WTO juga pemerintah agar mengundurkan diri dari kursi presiden.
keputusan itu malah memberikan senjata mengakibatkan petani memperhatikan petani. Pemerintahan Arroyo sendiri mulai goyah
didukung oleh untuk “berperang” menderita dengan kasus Selama ini yang semenjak diklaim mencurangi Pemilu.
pemerintah Indonesia. dengan negara-negara impor beras. Mekanisme diakomodasi adalah Skandal kaset rekaman yang
Secara umum maju. Sementara pasar domestik dan harga kepentingan pedagang melatarbelakangi kecurangan Pemilu Filipina
kesepakatan WTO terbagi pertanian negara maju tidak menguntungkan dan perusahaan, adalah bukti rakyat tidak mau pemimpin yang
tiga kerangka (1) untuk seperti AS dan Uni Eropa petani lagi, karena sementara subsidi pada curang. Lagi pula menurut organisasi tani di
membuka pasar lebih didominasi oleh petani dibiarkan bebas. Negara petani dihilangkan pelan- Filipina (KMP, PKSK dan Paragos), kebijakan
besar, dan kurang korporat multinasional tidak dapat melindungi. pelan. Pemerintah juga Arroyo juga tidak berpihak pada petani. Arroyo
memperhatikan faktor dan perusahaan raksasa. Yang diuntungkan tidak punya cetak biru beberapa tahun belakangan membuka pasar,
subsidi yang bisa Mekanisme ini juga tidak hanyalah pedagang dan rencana pertanian jangka
menerapkan kebijakan neoliberalisme dan
melindungi petani dan bisa menjamin perusahaan raksasa. panjang, dan
membuat sektor pertanian Filipina semakin
rakyat kecil (2) ketergantungan petani membiarkan petani kita
terpuruk. Beberapa aktivis organisasi tani di
menyetujui proposal akan bahan-bahan kimia, Modalitas dijual di tengah pasar
produk khusus dan seperti pupuk dan Sementara untuk bebas.
Filipina juga menjadi buronan pemerintahan
mekanisme pengamanan pestisidayang merealisasikan Arroyo saat ini.
khusus (SP/SSM) yang menguntungkan liberalisasi pertanian, Muhammad Ikhwan
memungkinkan perusahaan pertanian pemerintah akan Muhammad Ikhwan

EDISI 24 - FEBRUARI 2006


3
utama pembaruan tani

PEMBARUAN AGRARIA
Dicintai Petani
Dibenci Tirani
Perjuangan kaum tani untuk mewujudkan pembaruan agraria masih harus menempuh jalan panjang.
Dukungan politik ke arah itu terasa masih kurang. Bahkan dalam beberapa hal mendapat tentangan keras.
Jajaran penentang paling utama tentu internasional pembaruan agraria dan akan diadakannya International mengebiri UUPA seperti Undang-
saja para tuan tanah dan perusahaan- pembangunan pedesaan (ICARRD) di Conference on Agrarian Reform and Undang Kehutanan, Undang-Undang
perusahaan perkebunan besar. Mereka Porto Alegre, Brasil. Pesertanya Rural Development (ICARRD). Pertambangan, Undang-Undang
beraliansi menggalang penentangan berbagai terdiri dari perwakilan Organisasi rakyat menganggap Country Penanaman Modal Asing (PMA),
terhadap perjuangan pembaruan pemerintah dari berbagai negara. Report yang disampaikan pemerintah Undang-Undang Sumber Daya Air
agraria. Segala cara dilakukan mulai Masing-masing negara mengemukakan Indonesia dalam forum nasional pada, (SDA), Undang-Undang Perkebunan
berkolaborasi dengan kekuasaan pembaruan agraria di wilayahnya. Tak hari Selasa (21/2), mengenai dan Undang-Undang Konservasi alam.
sampai lobi-lobi politik. ketinggalan juga pemerintah Indonesia. pelaksanaan Pembaruan Agraria Henry juga memandang bahwa tidak
Bentuk penentangan paling kentara Bersamaan dengan momen itu, pada sangat tidak memihak rakyat. Apalagi dijalankannya Reforma Agraria oleh
terjadi di pelosok-pelosok pedesaan. tanggal 18-19 Februari, sejumlah data-data yang dipaparkan tidak pemerintah telah menyebabkan
Banyak petani yang harus tersingkir organisasi tani, nelayan, pemuda, LSM mengemukakan keadaan yang kemiskinan yang mendalam dan
dari lahan-lahan pertaniannya hanya dan masyarakat adat di Indonesia sebenarnya terutama tentang meluas pada sektor-sektor penghidupan
demi kepentingan segelintir orang. mengadakan pertemuan guna kekerasan terhadap petani dan rakyat yang berhubungan dengan
Sebut saja kasus-kasus agraria di menyikapi konferensi internasional masyarakat yang menjadi korban lapangan agraria. Hal tersebut telah
Tanak Awu Lombok Tengah, Pasir pembaruan agraria dan pembangunan konflik agraria. menyebabkan beragam usaha dan
Mandoge Sumatera Utara, Cibaliung pedesaan itu. Mereka antara lain, Menurut data Konsorsium proyek permbangunan pedesaan
Banten, Manggarai Nusa Tenggara Konsorsium Pembaruan (KPA), Pembaruan Agraria (KPA), sepanjang mengalami kegagalan. Sehingga tidak
Timur, Bulukumba Sulawesi Tengah, Federasi Serikat Petani Indonesia tahun 1970-2001, tercatat telah terjadi mengherankan jika terlihat dengan
dan banyak wilayah lainnya. Para (FSPI), Aliansi Gerakan Reforma 1.753 kasus-kasus agraria yang bersifat jelas dewasa ini bahwa sentra-sentra
penentang pembaruan agraria Agraria (AGRA), Serikat Tani Nasional struktural. Konflik tersebut juga kemiskinan Indonesia berada di
menjelma menjadi tirani. Mereka siap (STN), Aliansi Petani Indonesia (API), menyebabkan terjadinya penangkapan, kawasan pedesaan. Kemiskinan yang
melibas siapa saja yang mencoba Serikat Tani Bengkulu (STAB), Dewan penembakan, penculikan, kriminalisasi, meluas melahirkan adanya gizi buruk
mempertahankan tanahnya atas Tani Indonesia (DTI), Petani Mandiri, pembunuhan dan tindakan represif dan busung lapar.
penggusuran. Rukun Tani dan Nelayan (RTN), lainnya terhadap para petani dan “Ketimpangan kepemilikan dan
Disatu sisi, para petani tetap SPPQT, SEKTI, BPRPI, Pewarta, Front masyarakat yang memperjuangkan pengelolaan atas sumber-sumber
mendambakan pembaruan agraria Mahasiswa Nasional (FMN), Front pelaksanaan reforma agraria. agraria adalah akibat langsung dari
terwujud. Mereka ingin hak-haknya Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), Sekjen Federasi Serikat Petani tidak dijalankannya Reforma Agraria.
atas tanah diberi tempat. Mereka juga WALHI, LMND, GMJ, dan PBHI. Indonesia (FSPI), Henry Saragih Ketidakadilan penguasaan dan
tidak mau dianaktirikan dalam Organisasi rakyat tersebut menuntut menyatakan, sejak UUPA 1960 kepemilikan sumber agraria tersebut
memperoleh akses terhadap tanah yang Pemerintah Indonesia untuk segera diundangkan hingga sekarang ini, menyebabkan makin tingginya jumlah
selama ini dikuasai perusahaan- menjalankan reforma agraria sejati kewajiban pemerintah nasional untuk buruh migrant, pengangguran,
perusahaan perkebunan besar. demi terwujudnya kedaulatan pangan menjalankan pembaruan agraria belum urbanisasi, dan meningkatnya keluarga
Ditengah kisruh agraria yang tak dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat juga dilaksanakan. Bahkan, petani yang tidak memiliki lahan
kunjung selesai di negeri ini, Food Indonesia dan menyelesaikan konflik- penyelewengan terhadap UUPA pertanian,” papar Henry.
Agricultural Organization (FAO) konfil agraria. semakin mendalam dengan lahirnya
sebuah mengadakan konferensi Tuntutan tersebut berkaitan dengan undang-undang sektoral yang semakin Cecep Risnandar

EDISI 24 - FEBRUARI 2006


4
utama pembaruan tani

Tindak Kekerasan Dalam Konflik


Agraria dari Masa ke Masa Pembaruan Tani/SPSU

mengalami peningkatan secara fisik bahkan hingga


khususnya mereka yang penghilangan nyawa. Pembubaran
berangkat secara ilegal. dan pencegatan pertemuan-pertemuan
Meskipun telah terdapat petani, upaya-upaya penggusuran
banyak kasus paksa, pemanggilan sampai
mengenaskan dari buruh- penangkapan oleh pihak kepolisian
buruh migran ini, misalnya terhadap pimpinan-pimpinan lokal,
yang mengalami dan proses adu domba antar
penyiksaan, pemerkosaan, masyarakat.
kekerasan, dan banyak lagi Dari konflik tersebut, ada beberapa
pelanggaran hak asasi catatan penting. Yaitu pada tahun-
manusia lainnya, masih tahun sebelum 1998, bila kemampuan
banyak keluarga petani petani menekan pemerintah pusat
yang nekat berangkat juga. (Jakarta) untuk intervensi dalam
Hal ini menunjukan bahwa penyelesaian konflik dan
kehidupan pedesaan mendapatkan momentum maka
dianggap oleh para petani dengan lebih mudah sekarang ini
dan buruh tani tidak bisa mempengaruhi kebijakan-kebijakan
memberi masa depan yang ditingkat daerah. Bila sebelumnya
lebih baik. yang sangat berperan adalah pihak
Hal tersebut patut untuk militer maka sejak otonomi daerah
diduga karena penderitaan dan pemisahan TNI-POLRI, maka
yang dialami oleh petani peran kepolisian saat ini besar dalam
sudah berpuluh-puluh penanganan konflik agraria.
Penggusuran warga Pasir Mandoge Sumatera Utara oleh satuan pengamanan tahun tanpa ada perbaikan Pendekatan keamanan sekaligus
perusahaan perkebunan milik grup Bakrie yang dibantu aparat Brimob nasib yang berarti. pendekatan penegakkan hukum
Karenanya ketika ada membuat petani bulan-bulanan
Kondisi Agraria yang berkembang 9,85%. Indonesia menjadi negara kesempatan untuk menghadapinya. Mulia dari prosedur
dewasa ini telah mengancam penghutang terbesar di dunia, tahun mengubah nasib, walaupun sifatnya formal, pemeriksaan, penyidikan
keselamatan hidup petani, 1998 nilai utang pemerintah belum pasti, banyak petani yang hingga akhirnya adalah berujung
memperburuk layanan alam terhadap membengkak menjadi 150 milyar mencobanya. pada penangkapan.
petani, merendahkan kemampuan dollar AS dan menjadi utang luar Kita tahu banyak sudah perangkat
produktifitas petani dan semakin negeri tiap orang tidak kurang dari Konflik dan Kekerasan undang-undang disiapkan secara
menurunkan kesejahteraan petani. 750 dollar AS. Atas situasi umum tersebut maka sistematis untuk memperkuat
Kondisi agraria tersebut diperburuk Ditinjau dari tingkat kemiskinan terjadinya konlik agraria adala hal penjagaan modal besar seperti
oleh penyelenggara pemerintah yang dalam sepuluh tahun terakhir ini yang tak ter-elakkan. Kaum tani Undang-Undang perkebunan, undang-
menyingkirkan petani dalam Indonesia cenderung mengalami disatu sisi, aparat pemerintah dan undang tentang sumber daya air dan
pembuatan-pembuatan keputusan, kenaikan secara kualitas seiring negara, modal dan investasi disisi perpres 36/2005.
oleh aparat bersenjata negara yang dengan terjadinya krisis ekonomi. lainnya. Dengan berbagai pola Penggunaan unsur sipil saat ini
memaksa petani dengan kekerasan, Dari data yang dikeluarkan oleh pergeseran konflik dari zaman-ke juga dominan terjadi. Untuk beberapa
dan oleh badan-badan usaha raksasa pemerintah pada tahun 1996 zaman. Menampakan wujudnya yang kasus seperti Tanak Awu-NTB, peran
yang menghisap kekayaan petani. persentase orang di bawah garis asli yaitu suatu proses produksi yang 'milisi' yang disiapkan secara rapih
Globalisasi kapitalisme telah bekerja kemiskinan sebanyak 17,7 persen. menindas dan menghisap. Ini bukan oleh-pihak tertentu begitu kuat
melalui perjanjian-perjanjian dan Sementara pada tahun 1998 jumlah retorika belaka, berbagai fakta dan mempengaruhi dan menekan gerakan
keputusan-keputusan internasional tersebut naik menjadi 24,2 persen dan praktek dengan mudah kita dapati. petani agar tunduk dan lemah. Atau
yang menjerat petani. Demikian kira- akhirnya sekarang pada tahun 2003 Menurut hasil monitoring, investigasi penggunaan para buruh perkebunan
kira sebagian dari nukilan naskah turun lagi menjadi 17,3 persen (lihat dan advokasi PBHI sampai dengan untuk menjebak dan memperlemah
konferensi pembaruan agraria untuk Tabel di bawah). Namun demikian tahun 2005 lalu, terdapat jenis, watak gerakan tani seperti di Serdang
perlindungan dan pemenuhan hak angka tersebut bisa menjadi lebih dan corak tersendiri. Terlihat dari Bedegai Asahan-Sumatera Utara.
asasi petani pada April 2001. besar lagi, karena jika dilihat dari kategorisasi konflik pada area atau Serta pengalihan isu sesungguhnya
Dilihat dari aspek demografi, dinamika dilapangan, nyaris tidak kebijakan tertentu. Misalnya pada mengenai batas wilayah/HGU
sebagian besar penduduk Indonesia terdapat kemajuan dari kehidupan wilayah pertambangan, kehutanan, manjadi isu pembagian tanah atas
tinggal di wilayah pedesaan. lebih dari rakyat. Terlebih data tersebut perkebunan besar, pembangunan kebaikan perusahaan seperti yang
70% hidup dari pertanian. Sebagian bertolak belakang dengan data fasilitas umum, pariwisata, kelautan terjadi di Bulukumba. Dimana saat ini
besar dari mereka adalah buruh tani meningkatnya jumlah petani yang dan kawasan lindung wilayah laut, perusahaan (PT. LONSUM) dengan
dan petani miskin . Secara ekonomi berlahan sempit/miskin. urban konflik, industrialisasi daerah kebijakan memberikan ratusan hektar
wilayah pedesaan yang menjadi Pandangan pesimistis terhadap serta kawasan hutan lindung dan tanah bagi masyarakat yang akhirnya
tempat tinggal rakyat tani mengalami penurunan angka kemiskinan konservasi alam. menyebabkan konflik horizontal dan
penurunan. Jumlah rumah tangga tersebut lebih beralasan lagi bila lihat Dari konflik-konflik dengan berbagai pengaburan persoalan dari
petani mengalami peningkatan dalam dari kecilnya kredit yang disalurkan latar belakang tersebut, secara umum penyerobotan tanah untuk
sepuluh tahun terakhir. berdasarkan oleh perbankan pada sektor pertanian. tergambar pihak-pihak yang terlibat perusahaan swasta menjadi perebutan
Susenas 1993 terdapat 20 juta rumah Pada tahun 2003 kredit untuk sektor didalamnya dan bagaimana modus tanah antar masyarakat.
tangga, jumlah tersebut menjadi 25,4 pertanian hanya mencapai sekitar 5 operandi yang digunakannya. Dari beberapa pelajaran konflik
juta rumah tangga pada tahun 2003. persen dari seluruh kredit. Bila kita berkaca dari beberapa agraria yang terjadi itu, ada catatan
Jumlah rumah tangga petani yang Kuat dugaan penurunan konflik agraria dalam hal pertanahan penting yang sudah seharusnya
penguasaan lahannya kurang dari 0,5 kemiskinan tersebut terjadi akibat seperti Bulukumba Sulawesi Selatan, menjadi perhatian organisasi tani
hektar termasuk petani yang menjadi banyaknya penduduk pedesaan yang Tanak Awu- NTB, dan Serdang yaitu bagaimana proses penguatan
penggarap juga mengalami pergi ke luar negeri bekerja sebagai Mandegai-Sumut. Maka tidak banyak organisasi tetap menjadi tema sentral
peningkatan dari 10,8 juta keluarga buruh migran atau yang dikenal terdapat pergeseran metode dalam upaya melaksanakan
pada tahun 1993 menjadi 13,7 juta dengan tenaga kerja Indonesia (TKI). penanganan yang digunakan. Yaitu pembaruan agraria.
pada tahun 2003 atau mengalami Jumlah TKI di luar negeri ini banyak mulai dari intimidasi sampai kekerasan Achmad Yakub
peningkatan 2,6 persen tiap tahun.
Indonesia juga menjadi pengimpor
pangan terbesar di dunia saat ini. 50
% beras yang di perdagangkan di
tingkat internasional atau kira-kira 3
juta ton di impor ke Indonesia (1997-
2002-an). Sebanyak 1.2 juta kacang
kedelai diimport ke Indonesia,
demikian juga jagung, susu dan
kebutuhan pokok lainnya. Nilai
Tukar Petani (NTP) Menurun.
Terjadinya pengangguran yang
melonjak 10 kali lipat pada tahun
1997. Pada tahun 2001 pengangguran
terbuka 8 juta atau 8,10%, tahun 2003
meningkat menjadi 10,13 juta atau

EDISI 24 - FEBRUARI 2006


5
utama pembaruan tani

Konflik Lahan Pertanian


Orientasi pembangunan yang berpijak 10,6% yang menguasai lahan lebih dari jumlah 7, 782 juta diikuti oleh propinsi pertanian nasional terdapat 54, 4 %
pada pertumbuhan ekonomi membuat 3 ha, sementara itu 39,6% menguasai Jawa Tengah yaitu 6, 385 juta. Jumlah rumah tangga yang berada di pulau
kebijakan agraria lebih menekankan hanya 0,90 ha dan 48,5% menguasai tersebut sesuai dengan data yang Jawa, sisanya 45, 1% berada diluar
pada sisi peningkatan produksi. Itulah hanya 0,17 ha. menunjukan bahwa 56,5% dari total pulau Jawa.
kemudian secara bersamaan dengan Sementara jumlah rumah tangga petani gurem terhadap rumah tangga Achmad Yakub
konstelasi politik internasional yang petani dalam 10 tahun terakhir dari
berubah, maka pada sekitar awal tahun 1993 2003 meningkat dari 19,95 juta
1973 dilaksanakan program revolusi keluarga menjadi 25,4 juta. Kemudian
hijau. Pada masa itu tercatat ada 45,6% juga petani gurem meningkat cukup
usaha tani yang hanya menguasai 0,26 besar dari 10,9 juta rumah tangga
ha. Pada tahun 1983 penguasaan atas menjadi 13, 7 juta rumah tangga petani
lahan pertanian bagi petani gurem tak atau peningkatan sekitar 2,8 juta
berubah, namun jumlah mereka rumah tangga petani yang bergeser
menyusut menjadi 40,8% dari total menjadi petani gurem. Kenyataan itu
usaha tani. Hal ini dimungkinkan diperburuk dengan ketimpangan dalam
banyak dari mereka menjadi tuna distribusi penguasaan lahan. Sekitar
kisma dan buruh tani. Indikasi ini 70% petani hanya menguasai 13 %
terlihat dari hasil sensus tahun 1993 lahan, sementara yang 30 % justru
yang menyebutkan jumlah buruh tani menguasai 87 % lahan yang ada.
9, 054 juta, dibandingkan sebelumnya Dari angka-angka hasil survei Badan
yaitu 5,032 juta. Artinya ada Pusat Statistik di Indonesia tersebut
peningkatan sekitar 4 juta buruh tani cukup menjelaskan bahwa dalam
dalam sepuluh tahun antara 1983-1993. periode dilaksanakannya revolusi hijau
Kemudian pada tahun 1993 luas telah menyebabkan kenaikan petani
penguasaan petani gurem turun drastis gurem dan buruh tani serta konsentrasi
hampir setengahnya menjadi 0,17 ha. penguasaan lahan makin timpang,
Begitu pula halnya terjadi pada hanya sedikit orang namun menguasai
buruh tani terjadi peningkatan yang luasan lahan yang mencapai puluhan
signifikan yaitu menjadi 11, 7 juta pada hektar.
tahun 2003. dari total buruh tani antara Ditengah kesesakan disektor
tahun 1983 hingga tahun 2003, terjadi pertanian, disertai ketimpangan
peningkatan secara persentase yaitu penguasaan atas lahan pertanian yang
19,5% pada tahun 1983, dan menjadi begitu besar tenaga kerja disektor
35,1% ditahun 1993 serta terakhir pertanian juga menunjukan jumlah
melonjak menjadi 45% pada tahun yang besar. Seperti di Jawa Timur pada
2003. pada tahun 1993 terdapat 1,3% tahun 2003, jumlah tenaga kerja
usaha tani yang menguasai rata-rata disektor pertanian adalah terbesar dari
luas lahan mencapai 11,90 ha. Ada berbagai propinsi lainnya dengan

Ketidakadilan di Sektor Kehutanan meng-eksploitasi 59, 9 juta Berdasarkan fungsi hutan,


hektare hutan. Sampai saat Perhutani diberikan hak
ini tercatat sebanyak 296 pengelolaan Hutan produksi
industri pengolahan kayu, dan yang terbagi atas Unit
119 industri plywood. Pada pengelolaan I (Jawa Tengah),
awalnya eksploitasi hutan ini Unit pengelolaan II (Jawa
dilakukan oleh investor asing Timur) dan Unit Pengelolaan
sampai dengan tahun 1978 III (Jawa Barat).
telah tercatat 95 perusahaan Walaupun tingkat
asing yang memperoleh konsesi “pembangunan” kehutanan
hutan. Perkembangan terhitung sangat intensif dan
kemudian perusahaan asing ini bersifat serentak diseluruh
banyak yang melakukan pelosok tanah air juga tingkat
kerjasama dengan perusahaan eksploitasi hutan yang tinggi.
dalam negeri, sudah tercatat Namun kontribusinya terhadap
89 perusahaan. Produk Domestik Bruto (PDB)
Badan usaha lainnya yang ternyata sangat kecil. Pada
juga tidak kalah luasnya tingkat harga konstan tahun
menguasai hutan adalah 1983, kontribusi sub-sektor
Luas hutan alam asli Indonesia hutan. 16,0 %), Raja Garuda Mas Badan Usaha Milik Negara kehutanan hanya berkisar 5%
menyusut dengan kecepatan Hal tersebut bisa terjadi (428.560 ha atau 11,2 %), (BUMN) perhutanan, yaitu terhadap sektor pertanian,
yang sangat mengkhawatirkan. karena kebijakan yang Dayak Besar (376.000 ha atau perhutani/inhutani. dan berkisar 1% terhadap
Hingga saat ini, Indonesia dikeluarkan oleh pemerintah 9,8 %) dan Kayu Lapis Perhutani/inhutani menguasai PDB. Disamping itu, kontribusi
telah kehilangan hutan aslinya berupa Hak Pengusahaan Indonesia (300.000 ha atau 7,8 kawasan hutan produksi diluar subsektor kehutanan terhadap
sebesar 72 persen [World Hutan (HPH) dan Hak %). Sedangkan sisanya, kawasan yang konsesinya penyerapan tenaga kerja juga
Resource Institute, 1997]. Tanaman Industri (HTI). Hak- 1.104.437 ha atau 28,7 % diberikan kepada perusahaan rendah. Subsektor kehutanan
Penebangan hutan Indonesia hak tersebut diberikan kepada dimiliki oleh perusahaan lain. HPH. Departemen pertanian hanya mampu memberikan
yang tidak terkendali selama perusahaan baik modal asing Dengan demikian Barito mendirikan perusahaan kontribusi sebesar 0,3%
puluhan tahun dan ataupun dalam negeri. Pasifik menguasai lahan yang kehutanan Jawa Tengah atau terhadap daya serap tenaga
menyebabkan terjadinya Investor asing yang begitu paling besar, mendekati luas disingkat Perhutani Jawa kerja secara keseluruhan dan
penyusutan hutan tropis secara tertarik dengan hutan adalah untuk 23 perusahaan lainnya. Tengah pada tahun 1961. o,5 % terhadap daya serap
besar-besaran. Laju kerusakan dari Singapura, Jepang, Sampai dengan 1990, Perhutani menguasai kawasan sektor pertanian.
hutan periode 1985-1997 Hongkong, dan Korea Selatan. pemerintah Indonesia telah hutan Jawa seluas 2, 7 juta
tercatat 1,6 juta hektar per Sampai tahun 1994, memberikan konsensi kepada hektare yang meliputi hutan, Achmad Yakub
tahun, sedangkan pada periode pemerintah telah 578 pemegang HPH yang gunung, danau dan air.
1997-2000 menjadi 3,8 juta mencadangkan 3.841.777
hektar per tahun. Ini hektar areal untuk
menjadikan Indonesia pembangunan Hutan Tanaman
merupakan salah satu tempat Industri yang akan
dengan tingkat kerusakan dilaksanakan oleh 38
hutan tertinggi di dunia. Di perusahaan. Dari ke-38
Indonesia berdasarkan hasil perusahaan tersebut, lima
penafsiran citra landsat tahun besar diduduki perusahaan-
2000 terdapat 101,73 juta perusahaan yang bergabung
hektar hutan dan lahan rusak, dalam kelompok Barito Pasifik
diantaranya seluas 59,62 juta (1.018.700 ha atau 26,5 %),
hektar berada dalam kawasan kalimanis (614.080 ha atau

EDISI 24 - FEBRARI 2006


6
utama pembaruan tani

Ketidakadilan Struktural
di Lahan Perkebunan
Sejarah perkebunan adalah sejarah
penjajahan bagi rakyat di Indonesia.
Bagaimana tidak sejak pertengahan
abad 19 kehadiran perkebunan besar
diperkenalkan oleh pemerintah kolonial
Belanda. Karena sifatnya yang berskala
besar dan ekspansif perkebunan
memerlukan lahan yang cukup luas.
Pada awalnya perkebunan swasta
tergolong sedikit. Namun sejak oil boom
di Indonesia mulai memudar maka
pemerintah mulai melirik sektor
perkebunan besar dengan memberikan
berbagai kemudahan bagi investor
untuk berusaha diperkebunan. Dalam
rangka meningkatkan ekport non-
migas maka usaha perkebunan
sedemikian rupa di rancang agar
memberikan devisa yang besar bagi
negara. Tak mengherankan berbagai
perusahaan dengan mudah
mendapatkan Hak Guna Usaha
ataupun dengan metode Perkebunan
Inti Rakyat (PIR) diberbagai daerah
terutama di Sumatra, Kalimantan dan
Sulawesi.
Model PIR atau yang disebut oleh
Bank Dunia sebagai Nucleus Estate and
Smallholders Scheme, sesungguhnya
adalah bentuk penghisapan bagi
perkebunan rakyat yang berskala
besar. Dengan metode ini satuan-
satuan perkebunan rakyat yang kecil
dimobilisasi menjadi kesatuan besar, Pembaruan Tani

yang kemudian oleh pemodal


dikendalikan sedemikian rupa agar
Lahan pertanian yang berbatasan dengan perkebunan di NTT
tetap tergantung. Mulai dari
pembangunan pabrik, transportasi itu terbesar ada dipihak swasta, pada
hingga penentuan harga jual hasil tahun 2002 swasta menguasai 57 %
perkebunan. atau sekitar 2. 394,4 juta ha dari total
keseluruhan luas perkebunan kelapa
Ditengah semakin merosotnya luas sawit sebesar 4. 116,6 juta ha.
lahan pertanian yang dikuasai petani, Kemudian disusul oleh perkebunan
meningkatnya jumlah dan proporsi rakyat seluas 1. 222,3 juta ha atau
rumah tangga petani gurem serta 30% dan penguasaan oleh perusahaan
semakin terbatasnya lahan yang layak negara sebesar 541 juta ha atau 13%.
untuk diolah menjadi tanah pertanian, Kita bisa juga lihat perkembangan
perusahaan-perusahaan perkebunan perkebunan sawit di Indonesia dimana
besar semakin berkibar. Sampai tahun mulai menemukan momentumnya
1994, pertambahan luas tanah pada tahun 1985 dengan luas lahan
pertanian yang dikuasai oleh 600.000 hektar menjadi 3 juta hektar
perkebunan besar mencapai tahap pada tahun 1999. Dimana 60 % luas dipastikan tidak akan jatuh ke besar seringkali dibarengi dengan
yang belum pernah terjadi perkebunan sawit di Indonesia, 4,6 juta pangkuan petani, tetapi mereka yang hilangnya penguasaan tanah dari
sebelumnya, yaitu hampir dua kali hektar diantaranya dikuasai 27 grup punya akses produksi yang kuat. tangan petani, baik melalui cara-cara
lipat dari luas perkebunan pada tahun perusahaan termasuk PT Perkebunan Dalam kurun waktu 31 tahun, kekerasan yang dilakukan maupun
1938. Nusantara dengan jumlah konsesi luas antara 1963 sampai 1994, penguasaan dengan cara-cara 'damai'. Lebih jauh,
lahan 770.000 hektar. Dan diantara ke tanah pertanian oleh perkebunan petani juga tidak mempunyai
Bertolak belakang dengan
27 group perusahaan perkebunan sawit besar mengalami perkembangan pesat. kemandirian untuk menentukan
penguasaan atas tanah dibidang
tersebut (diluar PTPN) 75% adalah Ditahun 1938 terdapat 2.400 komoditas apa yang bisa mereka tanam
pertanian rakyat, pertumbuhan
dikuasai oleh perusahaan asing. perkebunan besar yang menguasai dilahannya. Hal ini ditambah dengan
perkebunan, terutama kelapa sawit
2.500.000 hektar tanah pertanian rentannya posisi tawar petani untuk
begitu pesat. Dalam sepuluh tahun Konglomerasi pertanian terjadi
(rata-rata 1.042 hektar), maka di tahun menentukan harga komoditasnya.
terjadi pertumbuhan hingga 120%. akibat strategi pembangunan
1994 terdapat 1.409 perkebunan yang Kondisi ketidak mandirian petani
Pada tahun 1993 1997 terjadi pertanian yang keliru, yaitu dengan
menguasai tanah pertanian seluas dalam menentukan komoditas yang
pertumbuhan sebesar 1, 338 juta menekankan pembangunan pertanian
4.232.000 hektar (rata-rata 3.361 akan ditanam dan posisi tawar yang
hektare, pada tahun 1998 yang berskala agrobisnis. Ini sangat
hektar). Perkembangan usaha rendah umumnya terjadi pada
pertumbuhannya menjadi 1, 828 juta tidak mungkin dilakukan petani yang
perkebunan dan keterbatasan tanah perkebunan dengan pola Perkebunan
hektare. Kemudian berturut-turut tiap umumnya skala usahanya masih
yang layak untuk usaha pertanian, Inti Rakyat (PIR). Situasi ini, mirip
tahun hingga 2003 rata-rata tak gurem, karena mereka tidak punya
merupakan salah satu pemicu konflik dengan sistem cultuurstelsel yang
kurang dari sekitar 2,5 juta hektare akses yang cukup terhadap alat
agraria yang khas pada dua dekade dijalankan pemerintah hindia belanda
lahan perkebunan sawit, lihat tabel produksi (tanah). Akibatnya jika ada
terakhir. lebih dari dua setengah abad yang lalu.
berikut. keuntungan yang dipetik dari
konglomerasi ini, sudah dapat Ahmad Yakub
Penguasaan dari perkebunan sawit Perkembangan usaha perkebunan

EDISI 24 - FEBRUARI 2006


7
pendapat pembaruan tani

Konflik Agraria danKekerasan


Terhadap Petani di Indonesia
Indonesia sebagai sebuah populis kerakyatan, menjadi organisasi level Serdang Bedagai Sumatera
negara agraris dengan kebijakan ekonomi internasional seperti WTO. Utara. Semua peristiwa
mayoritas penduduk tinggal pertumbuhan, yang Situasi tersebut tersebut posisi petani disisi
pedesaan dan hidup dari kapitalistik, melalui menyebabkan petani dan yang dipersalahkan, di
pertanian. Sudah pendekatan pengembangan masyarakat umum merasa hakimi dan di jadikan
seharusnya pemerintah industri. Kebijakan tertindas melalui kebijakan sebagai objek dalam proses
Indonesia sebagai bagian pembangunan ekonomi publik dan kekerasan penyelesaian konflik.
dari negara meletakkan kapitalistik ini ditandai struktural dengan berbagai Dalam perjuangan
penataan agraria yang adil dengan lahirnya produk ikutannya. Tindakan yang pelaksanaan pembaruan
sebagai syarat dasar dari undang-undang sebagi alat paling kentara adalah agraria, konflik agraria
pembangunan Indonesia. legitimasi, dan melakukan kekerasan fisik dan cara- adalah salah satu tema
Oleh Namun ketimpangan pergeseran makna dan cara teror. sentral wacana.
Ahmad Yakub penguasaan dan pencabutan undang-undang Sejak 1970 hingga 2001, Christodoulou (1990)
kepemilikan struktur yang dianggap menggangu seluruh kasus yang direkam mengatakan, bekerjanya
Deputi Kajian Kebijakan dan agraria selama ini tak arus masuknya investasi Konsorsium Pembaruan pembaruan agraria
Kampanye Federasi Serikat Petani pernah diselesaikan secara dan proses kapitalisasi Agraria (KPA) tersebar di tergantung watak konflik
Indonesia (FSPI) mendasar. Hal ini terbukti sumber-sumber agraria. 2.834 desa/kelurahan dan yang mendorong
dengan terjadinya ribuan Hal ini berlanjut hingga 1.355 kecamatan di 286 dijalankannya pembaruan.
sengketa agraria. hari ini, simak saja insiatif daerah (Kabupaten/Kota). Artinya karakteristik,
Terjadinya perampasan dari pemerintah dan Luas tanah yang perluasan, jumlah, eskalasi,
tanah-tanah yang dimiliki parlemen bersama disengketakan tidak kurang dan de-eskalasi, pola
petani dan masyarakat penyelesaian dan
adat. Belum lagi konsekuensi yang
keterlibatan militer, ditimbulkan oleh konflik-


kepolisian dan aparat konflik agraria di satu sisi
pemerintah terlihat dalam dapat membawa
banyak konflik agraria dijalankannya pembaruan
diberbagai daerah di agraria (menjadi alasan
Indonesia. Situasi tersebut obyektif dan rasional), di
sisi lain menentukan bentuk
Pada Sensus Pertanian
1993, sektor pertanian menyebabkan petani dan metode implementasi
pembaruan sendiri (Usep
dikerubuti 20 juta rumah
tangga, sedangkan pada dan masyarakat umum Setiawan, 2004).
Kekerasan terhadap
Sensus Pertanian 2003
jumlah mereka naik merasa tertindas petani dalam lapangan
konflik agraria seringkali
menjadi 25,4 juta rumah
tangga, terjadinya kenaikan melalui kebijakan publik menjadi alat pukul balik
kepada petani dengan
sebesar 5.400.000 rumah
tangga adalah hal yang dan kekerasan struktural sistematis terjadi
kriminalisasi, penangkapan,
sangat signifikan atas
evaluasi model
pembangunan saat ini.
dengan berbagai ikutannya. pemberian stigma anti
pembangunan ataupun
Sementara itu jumlah
rumah tangga petani gurem
Tindakan yang paling komunis, dan berbagai
teror yang ditujukan bagi
dengan penguasaan lahan
kurang dari 0,5 hektar,
kentara adalah organisasi ataupun
individu-invidu secara
baik milik sendiri maupun
menyewa, meningkat dari
kekerasan fisik langsung. Juga pada posisi
tersebut aparat militer
10,8 juta keluarga tahun
1993 menjadi 13,7 juta
dan cara-cara teror. maupun kepolisian sebagai
lembaga keamanan dan
keluarga tahun 2003 (2,6 ketertipan masyarakat
persen per tahun). justru dalam banyak kasus
memperlihatkan


Persentase rumah tangga
petani gurem terhadap keberpihakannya tidak
rumah tangga pertanian kepada petani. Namun
pengguna lahan juga berpihak kepada
meningkat dari 52,7 persen kepentingan modal/investasi
organisasi keuangan dari 10.892.203 hektar dan dan kepada penguasa.
(1993) menjadi 56,5 persen
internasional--Bank Dunia- mengorbankan setidaknya Dengan situasi seperti
(2003). Kenaikan ini
untuk merubah berbagai 1.189.482 KK. Konflik yang diatas, menata ketimpangan
menunjukkan makin
kebijakan agraria. Bank paling tinggi intensitasnya dan ketidakadilan struktur
miskinnya petani alias
Dunia mengucurkan dana terjadi di sektor perkebunan agraria yang terjadi, maka
ekonomi mereka mengalami
hutang sebesar $300 juta besar (344 kasus), disusul sangat mendesak bagi
keruntuhan dan
untuk menggolkan Undang- pembangunan sarana Indonesia untuk
termarjinalkan (Wiwik,
Undang No. 7/2004 tentang umum dan fasilitas melaksanakan Pembaruan
2004).
Sumber Daya Air dan perkotaan (243 kasus), Agraria yang Sejati. Juga
Ketimpangan penguasaan
mendukung program Land perumahan dan kota baru dibutuhkan metode kerja
struktur agraria tidak
Administration Project (232 kasus), kawasan yang jitu terutama dalam
terlepas dari kehidupan
(LAP) dengan juga kehutanan produksi (141 lapangan ideologi, politik
politik yang berkembang di
mendukung merubah total kasus), kawasan industri dan organisasi agar dapat
sebuah negara, seperti
UUPA 1960 menjadi dan pabrik (115 kasus), membongkar ketidakadilan
Indonesia. Ketidakadilan
Rancangan Undang-Undang bendungan dan sarana struktur agraria tersebut.
agraria yang terjadi akibat
Agraria yang saat ini pengairan (77 kasus), Beberapa hal yang perlu
feodalisme dan kolonialisme
diusulkan oleh Badan sarana wisata (73 kasus), mendapat perhatian kita
berkuasa secara fisik di
Pertanahan Nasional, pertambangan besar (59 bersama adalah, bagaimana
Indonesia pernah di carikan
Lahirnya Undang-Undang kasus) dan sarana militer kebijakan agraria saat ini,
pemecahan masalahnya
No. 18/2004 tentang (47 kasus). Untuk bagaimana peta konflik
sejak merdeka tahun 1948
Perkebunan yang banyak menyebut beberapa contoh agraria, bagaimana kualitas
hingga dikeluarkannya
mengakomodasi kekerasan yang mengemuka dan kuantitas perjuangan
Undang-undang Pokok
kepentingan perusahaan seperti penembakan petani pembaruan agraria di
Agraria No. 5 tahun 1960.
perkebunan. Belum lagi di Bulukumba Sulawesi Indonesia. Terlebih lagi
Sayangnya, pada jaman
situasi tata ekonomi politik Selatan, Pembubaran secara mengenai pelanggaran hak
rezim orde baru malah
dunia yang sangat timpang paksa pertemuan petani, asasi manusia yang dialami
membalikkan semangat ini
antara negara-negara kaya penembakan dan oleh petani, serta dampak
dengan langsung
dengan negara-negara penangkapan petani ikutannya secara sosiologis,
melakukan perubahan
miskin seperti Indonesia diTanak Awu, NTB, budaya, hukum dan politik.
kebijakan pembangunan
melalui organisasi- penangkapan petani di
ekonomi yang berwatak

EDISI 24 - FEBRUARI 2006


8
pendapat pembaruan tani

Pemerintah Tidak Mempunyai Visi


Membangun Pertanian
pembangunan pertanian yang hanya “keuntungan”). Posisi anggota, demikian, aktivitas pembiayaan ini
Oleh mengandalkan keunggulan komparatif konsumen sekaligus pemilik ini sangat harus dilakukan dalam suatu sistem
Wahdat Kurdi berupa kekayaan alam dan tenaga kerja penting untuk menghilangkan pola yang menutup peluang timbulnya
yang berlimpah sulit untuk patron-klien yang mereduksi hak ketergantungan, suatu sistem yang
dipertahankan lagi. Para petani hidup petani atas hasil usahanya. mampu memicu koperasi untuk
Pemerhati masalah-masalah miskin karena terlalu bertopang kepada Demikian pula, cukup banyak contoh mandiri dan bahkan menjadi sumber
pertanian, alumnus IPB keunggulan komparatif tadi, padahal bukti keberhasilan koperasi dalam kemandirian bagi pihak lain.
semua orang sudah terlanjur masuk membangun posisi tawar bersama
Salah satu kebijakan ekonomi dan hidup di dunia persaingan, dunia dalam berbagai konstelasi Darimana Memulainya?
pemerintah Indonesia Bersatu yang survival of the fittest. Karena itu, mau perundingan, baik dalam tingkatan Pertama-tama harus diasumsikan
cukup menarik dicermati adalah tidak mau mereka harus mencari cara bisnis mikro hingga tingkatan bahwa tujuan pembangunan pertanian
penetapan fokus secara umum dan bagaimana menjadi yang paling 'fit' kesepakatan internasional. Kekuatan adalah untuk meningkatkan
menyeluruh kepada pertanian. Sektor supaya bisa bertahan hidup. posisi tawar ini sangat berguna bagi kesejahteraan petani dan masyarakat
pertanian dipilih sebagai basis Menurut pemikiran tersebut, daya para petani yang umumnya lemah pedesaan. Selanjutnya harus
pembangunan karena dinilai mampu saing adalah kata kunci untuk dalam menghadapi pasar atau diasumsikan pula bahwa pemanfaatan
menciptakan banyak lapangan kerja. menciptakan kondisi fit. Namun daya kebijakan yang merugikan. Watak sumber daya alam lokal secara optimal
Mengingat wilayah pedesaan saing tidak bisa diperoleh hanya dari koperasi yang konsolidatif adalah adalah langkah paling mungkin untuk
menyumbangkan bagian terbesar faktor tenaga kerja atau sumber daya faktor yang paling berperan dalam mencapai tujuan tersebut. Asumsi ini
terhadap angka kemiskinan dan alam yang berlimpah saja, tetapi perlu menciptakan kekuatan posisi tawar ini. bukan tidak berdasar, sebab fakta
pengangguran, maka revitalisasi pula faktor lain yaitu injeksi teknologi. Adakalanya respon terhadap menunjukkan bahwa bumi Indonesia
pertanian juga diyakini sebagai titik Daya saing mesti diciptakan melalui tuntutan pasar menjadi dasar usaha mengandung kekayaan alam amat
masuk yang tepat untuk mengatasi upaya perbaikan dan inovasi secara pertanian. Misalnya, petani berlimpah. Dalam hal tanaman pangan
persoalan kemiskinan dan berkesinambungan dengan teknologi membudidayakan tanaman tertentu misalnya, Indonesia memiliki lebih dari
pengangguran. sebagai pemeran utamanya. yang memiliki harga tinggi di pasaran 800 macam sumber tanaman pangan
Fokus kepada pertanian adalah satu Penggunaan teknologi selanjutnya akan karena ingin memperoleh keuntungan selain padi-padian yang
dari tiga unsur triple strategi yang mengalihkan sasaran modernisasi yang segera, padahal budidaya keseluruhannya bernilai ekonomi tinggi
ditetapkan pemerintah untuk pertanian dari ”meningkatkan tanaman tersebut bukan kompetensi jika dikembangkan secara serius.
menyelamatkan perekonomian produktivitas” kepada ”memperbaiki utama mereka. Tentu saja keadaan ini Kelompok usaha petani atau
nasional. Pembangunan pertanian kualitas”. Dengan kata lain, para sangat berbahaya bagi kelestarian masyarakat pedesaan dengan
diharapkan akan mengkatalisis dua petani bukan hanya harus tanaman lokal. Dengan kehadiran menggabungkan diri dalam suatu
unsur triple strategi yang lain yakni memproduksi produk pertanian dalam koperasi maka kejadian semacam ini koperasiadalah aktor utama dalam
pengembangan sektor riil serta jumlah yang cukup tetapi juga mesti dapat dihindarkan, sebab sebagai pengelolaan potensi lokal itu. Melalui
pertumbuhan ekonomi dan investasi. memproduksi menurut standar mutu lembaga yang berorientasi kepada koperasi itu dilakukan berbagai
Logika dari triple strategi ini yang diinginkan. pelayanan anggota, usaha koperasi aktivitas usaha, bukan hanya yang
sederhana. Perhatian lebih kepada Pemikiran bahwa teknologi adalah selalu dimulai dari bagaimana berkaitan dengan kegiatan on-farm,
pembangunan sektor pertanian dapat satu-satunya faktor yang akan mengembangkan kompetensi utama tetapi juga mencakup usaha lain
menghasilkan peningkatan suplai meningkatkan daya saingdan anggotanya, bukan bagaimana seperti pengolahan pasca panen,
pangan dan bahan baku untuk sektor selanjutnya akan meningkatkan memperoleh keuntungan segera dari pengadaan sarana pengolahan,
industri dan jasa. Disamping dapat kesejahteraan petani tidak sepenuhnya pasar. Usaha koperasi selalu didasari pemasaran produk olahan, pendanaan,
menghemat devisa karena benar. Jauh hari sebelum kepercayaan bahwa pasar akan hingga kegiatan pembinaan. Agar
mensubstitusi produk impor, berkembangnya gagasan untuk menyerap apapun yang berkualitas, kompetensi utama koperasi semakin
peningkatan suplai pangan dan bahan menciptakan keunggulan kompetitif sedangkan kualitas akan terjamin kuat, posisi single commodity multi
baku juga akan menciptakan industri- melalui adopsi teknologi, produk-produk melalui pengembangan kompetensi function cooperative bisa menjadi
industri baru (agroindustri) hulu-hilir teknologi mulai dari benih, pupuk, utama secara terus menerus. pilihan terbaik.
yang menjadi sarana untuk pakan, pembasmi hama atau penyakit, Koperasi sejak kelahirannya disadari Dukungan dari lembaga pendidikan
mengakomodasi transfer surplus tenaga alat dan mesin pertanian hingga piranti sebagai suatu upaya untuk menolong dan lembaga penelitian dalam bentuk
kerja dari sektor pertanian. Ini berarti, manajemen sesungguhnya juga telah diri sendiri secara bersama-sama. Oleh pembinaan dan supervisi kegiatan
sektor pertanian dapat menyediakan digunakan. Namun demikian, pertanian karena itu dasar ”self help” dan koperasi adalah hal yang mendesak.
modal bagi pengembangan sektor-sektor Indonesia tak kunjung kompetitif dan ”cooperation” selalu disebut bersamaan Melalui kegiatan pembinaan, kedua
lain. Penghematan devisa, nasib petani pun tak kunjung membaik. sebagai dasar pendirian koperasi. Nilai lembaga tersebut akan menjadi agen
pembentukan industri-industri baru, Ini menunjukkan bahwa teknologi etik yang melekat dalam koperasi transfer teknologi dan manajemen
serta ketersediaan kesempatan kerja semata tidak bisa meningkatkan daya berupa kejujuran, keterbukaan, modern yang diperlukan koperasi.
yang lebih luas pada akhirnya akan saing dan kesejahteraan petani. tanggung jawab sosial, dan kepedulian Pemerintah juga memiliki peran
menstimulasi pertumbuhan ekonomi. kepada pihak lain merupakan landasan strategis untuk mendukung kegiatan
Namun setelah dua bulan pemerintah Peran Kelembagaan bagi sikap menolong diri sendiri secara koperasi dengan membangun lembaga
Indonesia Bersatu bekerja, sama sekali Di luar teknologi, kelembagaan adalah bersama-sama. Nilai-nilai tersebut pembiayaan khusus yang akan
belum terdengar apa yang hendak faktor lain yang sangat berpengaruh adalah syarat mutlak bagi keberhasilan memberikan kredit bagi usaha koperasi
dilakukan pemerintah untuk untuk menciptakan daya saing dan pembangunan pertanian. dan kelompok usaha yang tergabung di
mewujudkan triple strategi itu. Belum kesejahteraan petani. Kelembagaan Persoalan pengembangan koperasi di dalamnya. Sistem pembiayaan harus
ada pemaparan lengkap bagaimana diperlukan untuk memecahkan Indonesia memang sering dicemooh diatur sedemikian rupa untuk
fokus kepada pertanian sebagai dasar persoalan hambatan internal maupun seolah sedang menegakkan benang menjamin penggunaan dana yang
pembangunan nasional akan eksternal yang tidak bisa diatasi oleh basah. Namun hal ini sama sekali optimal sekaligus mencegah berbagai
diimplementasikan sehingga apa yang teknologi. Hambatan internal, misalnya bukan merupakan argumen untuk kebocoran yang tidak perlu. Selain itu,
menjadi arah, prasyarat, sasaran, dan modal yang terbatas. Sedangkan menunjukkan kekuranglayakan karena ketersediaan lahan adalah
cara untuk mencapai sasaran hambatan eksternal berjenjang mulai koperasi sebagai suatu bentuk lembaga masalah besar dalam usaha pertanian
pembangunan tersebut juga belum dari tingkat mikro sampai makro. Di usaha. Masalah yang dihadapi koperasi maka pemerintah dapat menggunakan
tersusun secara sistematis. Jika tingkat mikro, ditemukan banyak pola lebih disebabkan oleh sikap oknum (di otoritasnya untuk memberikan hak
keadaan ini terus berlanjut maka hubungan patron-klien yang bersifat dalam maupun di luar koperasi) yang guna lahan milik pemerintah, misalnya
program-program yang dilaksanakan asimetris, yaitu suatu pola dimana bertindak atas nama koperasi tetapi lantai hutan, kepada para petani.
pemerintah hampir pasti akan terjadi transfer surplus dari petani tidak berperilaku berdasarkan nilai Terakhir, pemerintah juga memiliki
mengulangi pola masa lalu yang kepada patron. Sementara di tingkat dasar koperasi. Jika ini masalahnya, ia kekuatan untuk membangun fasilitas
bersifat parsial, prematur dan tidak makro, belum ada kebijakan politik tentu tidak hanya terjadi dalam pemasaran yang memungkinkan
menyentuh akar persoalan. yang memberikan perlindungan koperasi tetapi juga muncul dalam koperasi berhubungan langsung dengan
memadai terhadap petani dan produk- hampir semua segi kehidupan bangsa. konsumen tanpa melalui perantara.
Keunggulan Kompetitif produk pertanian lokal, dan selain itu, Revitalisasi koperasi dapat didorong Pembangunan pertanian mustahil
Data statistik sepanjang puluhan tahun juga belum terbangun sistem pasar melalui pembentukan lembaga mencapai sasarannya tanpa koordinasi
selalu menyuguhkan kenyataan ironis yang benar-benar memberikan insentif keuangan khusus yang memberikan sistematis berbagai pihak. Oleh karena
tentang nasib penduduk pedesaan (yang yang cukup bagi para petani. kredit dengan syarat-syarat yang itu, hubungan antara koperasi,
hampir seluruhnya berprofesi petani). Dalam konteks kelembagaan usaha, realistis bagi koperasi, misalnya bunga lembaga pendidikan, lembaga
Ironis, sebab meskipun para penduduk koperasi adalah alternatif terbaik untuk rendah dan tanpa agunan. Lembaga ini penelitian, lembaga pembiayaan dan
pedesaan itu hidup di zona gudang menciptakan daya saing dan dapat dibentuk pemerintah dengan pasar harus terikat dalam suatu sistem
pangan dan bahkan mereka sendiri kesejahteraan petani. Sejak awal telah memobilisasi dana yang memang jaringan yang kokoh dan langsung di
yang memproduksi bahan-bahan ditentukan bahwa anggota koperasi ditujukan untuk keperluan dimaksud bawah kendali pemerintah. Namun
pangan, namun justru merekalah merupakan pemilik koperasi yang atau merealokasi dana dari pos-pos pendekatan yang digunakan tidak
kontributor terbesar terhadap angka disamping dapat memperoleh manfaat yang tidak penting. Semakin besar mungkin lagi bersifat sentralistik dan
kemiskinan dan malnutrisi. langsung dalam berbisnis dengan dana yang dialokasikan untuk top down, karena Indonesia kini
Sebagai respon terhadap fenomena koperasi juga pada akhir tahun masih mendanai usaha koperasi, semakin berada dalam alam desentralisasi,
ini, sekitar satu dekade yang lalu dapat menerima “sisa hasil usaha” besar peluang koperasi untuk demokratisasi dan globalisasi.
pernah berkembang pemikiran bahwa (istilah ini sering dikacaukan dengan mengembangkan diri. Namun

EDISI 24 - FEBRUARI 2006


9
petani perempuan pembaruan tani

Pestisida Mengancam
Kesehatan Perempuan
Penting untuk diingat keracunan pestisida. makan dengan tangan,
kembali bahwa peran dan Keracunan langsung tanpa terlebih dalulu
keterlibatan perempuan seperti : (1) melalui kulit, mencuci tangan dengan
yang begitu besar dalam kerusakan kulit bersih.
pengelolaan lahan merupakan kasus
pertanian, sehingga keracunan pestisida yang Bagaimana pestisida
perempuan akan sangat paling sering ditemukan. berdampak terhadap
beresiko terkena dampak Pada umumnya terjadi perempuan ?
buruk dari pemakaian pada saat proses (1) Pestisida
pestisida. Minimnya penggunaan pestisida, menyebabkan
informasi tentang bahaya seperti ketika petani kemandulan, beberapa
pestisida turut berperan mencampurkan pestisida jenis pestisida yang
pada ancaman pestisida (akan semakin parah lagi sering dilakukan dalam
terhadap kesehatan kebiasaan tidak dunia pertanian
perempuan, dan semakin menggunakan sarung “diketahui” dapat
tertutupi akibat tangan), memegang menyebabkan
gencarnya promosi dan tanaman yang baru saja kemandulan, tidak hanya
“janji-janji manis” disemprot, pakaian yang pada perempuan tetapi
(perusahaan) pestisida. terkena pestisida bahkan juga terhadap laki-laki.
berakibat pada anggota Dari beberapa kasus yang
Bagaimana pestisida keluarga yang mencuci ditemukan, mereka tidak
MERACUNI ? pakaian yang telah dapat mempunyai
Pada dasarnya pestisida terkena pestisida. keturunan lagi setelah
adalah “racun” artinya (2) melalui pernapasan, teracuni pestisida.
sangat berbahaya bagi hal ini sering terjadi, Pestisida dapat
semua makhluk hidup karena orang selalu tidak membunuh sel-sel
tidak hanya manusia, sadar telah teracuni sperma.
tetapi terhadap tanaman pestisida. Pada proses (2) Pestisida
maupun hewan. Pestisida penyemprotan orang- menyebabkan kanker
meracuni dengan proses orang di sekitarnya akan payudara dan meracuni
langsung maupun tidak dengan mudah teracuni ASI ibu yang sedang
langsung, dalam proses pestisida, dan sering menyusui, ketika
tidak langsung, seperti tidak disadari oleh perempuan teracuni
melalui pencemaran korban, ditambah lagi pestisida, pestisida
terhadap lingkungan, ada beberapa jenis masuk ke organ-organ
tanah dan air. Gejala- pestisida yang sama penting di dalam tubuh,
gejala yang ditimbulkan sekali tidak berbau seperti hati atau ginjal
oleh keracunan pestisida sehingga sama sekali dan kemungkinan kecil
mirip dengan keluhan tidak diketahui. akan keluar kembali
penyakit lainnya, seperti (3) melalui mulut, hanya melalui urine,
gangguan kulit, pusing dapat terjadi apabila kotoran atau keringat,
bahkan pingsan. Yang seseorang meminum sehingga dapat
sulit dideteksi apabila pestisida, baik secara mengendap di organ lain
gejala yang muncul sengaja maupun secara salah satunya payudara. Pembaruan Tani
dengan cepat seperti tidak disengaja. Sering Sehingga beberapa kasus Petani perempuan sedang menuai padi di Aceh
kanker atau gangguan secara tidak sadar, perempuan yang
pada sistem syaraf, seseorang makan atau menderita kanker
ditambah lagi para minum air yang telah payudara ternyata erat endapan racun tersebut mempengaruhi pada bulan pertama
dokter yang belum tercampuri pestisida atau kaitannya akibat juga sangat berpengaruh kesehatan bayi yang kehamilannya. Penting
terlatih untuk mengenali ketika seseorang yang endapan pestisida selama buruk terhadap ASI, masih mengkonsumsi untuk dicatat bahwa,
penyakit terkait dengan telah terkena pestisida bertahun-tahun. yang tentunya bayi. Padahal, pemberian bayi dapat teracuni
Disamping itu akibat ASI kepada bayi sangat pestisida meskipun sang
penting untuk kesehatan ibu tidak berhubungan
bayi, karena banyak langsung pestisida, hal
kandungan ASI yang ini dimungkinkan dari
tidak dapat dipenuhi oleh kontak si ibu dengan
susu formula. suaminya yang
(3) Pestisida menyemprot pestisida.
Menyebabkan keguguran,
kematian bayi dan cacat Apa yang harus
bayi pada ibu hamil, dilakukan ?
beberapa penelitian pertanyaan di atas pasti
menemukan bahwa berkecamuk pada benak
pestisida juga sangat setiap pembaca, dan
berakibat buruk terhadap jawaban yang paling
fungsi reproduksi tepat adalah “tinggalkan
perempuan, pestisida pemakaian pestisida” dan
dapat meracuni bayi mulailah mengawali
dalam kandungan aktifitas pertanian kita
melalui ari-ari bayi. dengan “sistem pertanian
Bahkan pestisida dapat organik” terutama bagi
merusak fungsi petani perempuan yang
reproduksi perempuan sampai saat ini masih
sebelum masa terjebak dengan
kehamilannya, yang penggunaan pestisida.
berakibat pada, Mengapa harus
keguguran, kematian membayar mahal untuk
bahkan cacat bayi. Pada menjadi sakit, kalau
kasus keguguran, tidak harus membayar
ditemukan bahwa akibat dan tetap sehat?
teracuni pestisida, ibu
Pembaruan Tani Wilda Tarigan dari berbagai
yang hamil telah
Seorang perempuan penyabit rumput dan buruh tani di Kabupaten Karawang mengalami gangguan sumber

EDISI 24 - FEBRUARI 2006


10
info praktis pembaruan tani

Membuat Ikan Asap


Ikan merupakan bahan makanan yang Dari tabel di atas, dapat dilihat bambu, kemudian disusun dalam
banyak dikonsumsi masyarakat selain bahwa ikan mempunyai nilai protein lemari pengasapan secara berlapis-
sebagai komoditi ekspor. Ikan cepat tinggi, dan kandungan lemaknya lapis. Antara asing-masing lapisan
mengalami proses pembusukan rendah sehingga banyak memberikan diberi jarak kira-kira sama dengan
dibandingkan dengan bahan makanan manfaat kesehatan bagi tubuh rata-rata panjang ikan. Agar
lain. Bakteri dan perubahan kimiawi manusia. pengasapan merata ikan harus
pada ikan mati menyebabkan Manfaat makan ikan sudah banyak dibolak-balik.
pembusukan. Mutu olahan ikan sangat diketahui orang, seperti di negara
tergantung pada mutu bahan Jepang dan Taiwan ikan merupakan
mentahnya. makanan utama dalam lauk sehari-
Tanda ikan yang sudah busuk antara hari yang memberikan efek awet muda licin, mengkilat, dan berwarna coklat
lain, mata suram dan tenggelam; sisik dan harapan hidup lebih tinggi dari emas muda; bau dan rasa produk
suram dan mudah lepas; warna kulit negara lainnya. memberikan bau atau aroma yang khas
suram dengan lendir tebal; insang Penggolahan ikan dengan berbagai ikan asap (bau asap yang sedap dan
berwarna kelabu dengan lendir tebal; cara dan rasa menyebabkan orang merangsang selera); berair.
dinding perut lembek; warna mengkonsumsi ikan lebih banyak. Ikan
5) Siapkan bahan bakar berupa arang
keseluruhan suram dan berbau busuk. asap adalah hasil pengawetan ikan 2) Dengan cara pengasapan pada suhu
dan potong-potong kayu di bawah
Sedangkan tanda-tanda ikan yang secara tradisional yang pengerjaannya 700 ~ 800 C, ikan tahan lama disimpan
ruang pengasap, kemudian bakar;
masih segar antara lain, daging kenyal; merupakan gabungan dari sampai 1 bulan, dibandingkan dengan
mata jernih menonjol; sisik kuat dan penggaraman (perendaman dalam air pengasapan pada suhu 200 ~ 300C
mengkilat; sirip kuat; warna garam) dan pengasapan sehingga (kurang dari 1 bulan) panas
keseluruhan termasuk kulit cemerlang; memberikan rasa khas. dibandingkan dengan pengasapan pada
insang berwarna merah; dinding perut suhu 200 ~ 300C. (sampai 1 bulan).
kuat; bau ikan segar. Berbagai cara penggasapan tergantung
Ikan merupakan salah satu sumber pada jenis ikan yang diasap dan besar 3) Selain bandeng, ikan yang biasa
protein hewani yang banyak kecilnya ikan yang diasap. diasap adalah ikan tembang, lemuru,
dikonsumsi masyarakat, mudah kembung, selar, tongkol, dan cakalang.
didapat, dan harganya murah. Namun BAHAN
ikan cepat mengalami proses 1) Ikan bandeng 6 kg Diagram Alir Pembuatan Ikan Asap
pembusukan. Oleh sebab itu 2) Garam 1 kg
pengawetan ikan perlu diketahui 3) Arang, potongan kayu, atau serbuk
semua lapisan masyarakat. gergaji secukupnya
Pengawetan ikan secara tradisional
bertujuan untuk mengurangi kadar air ALAT
dalam tubuh ikan, sehingga tidak 1) Lemari asap (tungku, drum)
memberikan kesempatan bagi bakteri 2) Pisau
untuk berkembang biak. Untuk 3) Baskom
mendapatkan hasil awetan yang 6) Bubuhkan ampas tebu atau serbuk
bermutu tinggi diperlukan perlakukan CARA PEMBUATAN gergaji sedikit demi sedikit sampai
yang baik selama proses pengawetan 1) Siangi ikan, cuci, dan kelompokkan timbul asap. Panas diatur pada suhu ±
seperti : menjaga kebersihan bahan dan menurut ukuran; 700 ~ 800 C. selama 2-3 jam (harus
alat yang digunakan, menggunakan dijaga
ikan yang masih segar, serta garam 2) Masukkan garam ke dalam ½ liter agar panas merata dan ikan tidak
yang bersih. air dan didihkan, kemudian dinginkan. sampai hangus); Panas diatur pada
Ada bermacam-macam pengawetan suhu ± 300 ~ 400 C selama 4 jam terus
ikan, antara lain dengan cara 3) Rendam ikan selama ± 15-20 menit, menerus. Hasil pengasapan ditandai
penggaraman, pengeringan, tiriskan, dan angin-anginkan sampai dengan bau harum yang khas dari ikan
pemindangan, perasapan, peragian, permukaan kering; asap.
Sumber : Tri Margono, Detty Suryati,
dan pendinginan ikan. Sri Hartinah, Buku Panduan Teknologi
4) Ikat satu persatu kemudian : 7) Keluarkan ikan asap dari lemari
Pangan, Pusat Informasi Wanita dalam
Tabel 1. Komposisi Ikan Segar per 100 Gantungkan dalam ruang pengasapan, pengasapan lalu bungkus atau kemas
Pembangunan PDII-LIPI
gram Bahan dengan jarak masing-masing ± 1 cm dalam kantong plastik.
bekerjasama dengan Swiss
atau; gantung dengan ekor ke bawah Development Cooperation, 1993.
dan kepala menghadap ke atas dengan Catatan:
menggunakan kaitan kawat, atau 1) Ciri-ciri khas ikan asap yang baik
susun satu persatu di atas anyaman adalah : rupa dan warna produk harus

refleksi
Tak ada yang berhak mengaku sistem sosial pertanian selama Freire selayaknya sebagai pusat terlihat karena kemalasan
Ilmu sebagai pelopor penelitian di
bidang pertanian karena ilmu
berabad-abad dari pertama kali
manusia purba menebarkan
pendidikan seharusnya
melakukan kegiatannya yaitu
untuk menumbuhkan
kesadaran kritis.
dan teknologi pertanian benih untuk dipetik telah memproduksi kesadaran kritis, Pertanian bukan hanya berisi
Pertanian dikembangkan oleh sebuah
sistem sosial yang sangat tua.
berkembang selayaknya inti
lembaga yang terus membelah
seperti menumbuhkan
kesadaran kelas, kesadaran,
teknologi untuk berproduksi,
melainkan meliputi aspek
Pertanian sebagai sistem sosial dan tumbuh berkembang. Dari gender, maupun kesadaran sosial, ekonomi, dan budaya
adalah sebuah peradaban tua budaya ini muncul kritis lainnya, yang kemudian yang telah melembaga selama
Titis Priyowidodo yang sampai sekarang masih perkampungan-perkampungan dalam kesadaran kritis tersebut ribuan abad. Janganlah
tetap menunjukkan perannya di primitif yang jauh lebih modern tugas pendidikan adalah berpikir pertanian alami yang
atas bumi ini. Jika peradaban daripada perkampungan di kala melakukan refleksi kritis, juga terkenal dengan pertanian
berburu atau mengumpulkan peradaban mengumpulkan dan terhadap sistem dan 'ideologi organik hanyalah sebuah teknik
makanan sudah dianggap berburu. Kelembagaan sosial dominan' yang tengah berlaku berproduksi.
primitif dan hanya dilakukan pun tumbuh dengan pesatnya di masyarakat serta menantang Masanobu Fukuoka, seorang
oleh manusia purba, berbeda dalam masyarakat bercocok sistem tersebut untuk peneliti Jepang yang berubah
dengan peradaban bercocok tanam ini di seluruh muka memikirkan sistem alternatif haluan menjadi petani telah
tanam. bumi, meskipun mereka hidup ke arah perubahan sosial menunjukkan bahwa pertanian
Menurut pendapat Ong Hok terpisah laut, gunung, hutan, menuju suatu masyarakat yang adalah sebuah pandangan
Ham seorang sejarahwan, es, dan lain-lain. adil. hidup. Didalamnya terdapat
justru pertanian dianggap Di perguruan tinggi Hal itu ternyata masih budaya dan muatan filosopis
sebagai sistem sosial yang pertanian kurikulum yang sangat jauh dengan kenyataan tinggi disamping hal-hal teknis.
menjadi korban dari diajarkan meliputi ilmu dan yang berlaku, karena yang Jadi, apakah cukup ilmu yang
terbentuknya sistem negara. teknologi. Di sana terdapat terjadi justru sebaliknya, didapatkan di perguruan tinggi
Sistem sosial pertanian atau penelitian-penelitian mengenai banyak perguruan tinggi yang dan pengalaman yang mungkin
bercocok tanam telah bertahan segala yang bersentuhan justru dipenuhi oleh birokrat didapatkan selama ini tentang
selama ribuan abad bukan dengan pertanian, yaitu sosial, kampus yang menyerah pada tanaman? Untuk menjawab
sekedar teknik untuk ekonomi, dan teknologi 'ideologi dominan' yang tengah 'cukup', hal itu tidak cukup
memproduksi bahan makanan, pertanian. berlaku. Namun apa itu alasan.
untuk mempertahankan hidup Bangunan megah perguruan 'ideologi dominan' bagi mereka
yang sangat dasar, akan tetapi tinggi yang menurut Paulo hanyalah hantu-hantu yang tak

EDISI 24 - FEBRUARI 2006


11
serikat pembaruan tani

Gus Dur :

Ketidakadilan Terhadap Petani


Harus Dihilangkan Pembaruan Tani
Gus Dur mengingatkan, negara
ini tidak seharusnya dijadikan
sebagai ajang korupsi, karena
dampak yang paling buruk akan
dirasakan oleh para petani. “bibit
menjadi mahal, pupuk mahal,
transportasi mahal, semua serba
mahal,” tegasnya.
Pemerintah harus berani dan
Pembaruan Tani
secara tegas mengambil
kebijakan, sehingga keadilan
ekonomi bisa dirasakan para
Polisi Menangkapi
petani. “Pemerintah harus berani
memberantas korupsi. Jangan
Petani Tanak Awu
malah pemerintah yang korupsi Kamis (2/2), pagi hari aparat kepolisian dari Polres
sendiri. Karena korupsi Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyisir
menjadikan ekonomi mahal,” kata desa Tanak Awu dan menangkap Ketua Organisasi
Gus Dur. Tani Lauq Kawat Serta NTB Haji Lalu Chaerudin
Pagelaran seni dan budaya ini di dan anggotanya Musamah. Para petani dikenai
isi dengan pembacaan puisi, lagu- tuduhan melakukan tindakan penghasutan. Selama
lagu rakyat yang dibawakan oleh ini masyarakat Tanak Awu sering melakukan
Iwan Fals, Franky Sahilatua, Dik demonstrasi untuk menuntut hak mereka atas tanah
Doang, dan Rieke Diah Pitaloka. yang ditempatinya.
Mantan presiden RI ke-4 KH “Ketidakadilan terhadap petani Tampak hadir pada pagelaran Sekjen Serta NTB, Wahidjan mengatakan aparat
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) harus segera dihilangkan.” tersebut Sekjen dan Presidium kepolisian akan terus melakukan penyisiran dan
menegaskan, petani Indonesia Demikian disampaikan Gus Dur FSPI dan beberapa ketua serikat menangkapi petani lainnya. "Seharusnya polisi tidak
yang secara umum berpenghasilan pada pagelaran seni dan budaya anggota FSPI serta LSM dan main tangkap seperti itu. Cara-cara orde baru
rendah terus-menerus dihimpit “Sepiring Nasi untuk Indonesia” di ormas petani. jangan dipergunakan lagi karena meresahkan
berbagai tanggungan akibat Taman Ismail Marzuki (TIM) masyarakat. Justru seharusnya polisi bertugas
sistem sosial yang tidak adil. Jakarta, Kamis (9/1/06) malam. Tita Zen mengayomi masyarakat," ujarnya.
Deputi Federasi Serikat Petani Indonesia, Ahmad
Yakub menduga penangkapan tersebut berkaitan
dengan konfilk agraria di Tanak Awu. Pemerintah
bersama dengan PT Angkasa Pura I berencana
membangun bandara internasional di atas lahan
yang masih digarap para petani. Konflik pertanahan
ini mencuat sejak masa orde baru dimana
pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah
dinilai warga penuh intimidasi dan sangat tidak
adil.
Cecep Risnandar

Pembaruan Tani

Solidaritas untuk Petani


“Sudah saat nya bagi oleh seniman Indonesia acara, Franky Sahilatua, Indonesia. Selain itu,
pemerintah untuk segera diantaranya Rieke Diah pagelaran kegiatan ini meminta pemerintah
melaksanakan Pitaloka, Franky diharapkan bisa menjadi memberantas korupsi
pembaruan agraria agar Sahilatua, Iwan Fals, stimulan untuk dan mengusahakan
tercipta keadilan Dik Doang, dan beberapa menggalang kesadaran penghapusan hutang
produksi bagi petani seniman dari IKJ. FSPI, masyarakat terhadap luar negeri, mencabut
sehingga tidak ada beberapa organisasi yang nasib petani di berbagai kebijakan yang
alasan lagi bagi fokus pada petani turut Indonesia”. Selain itu menyengsarakan rakyat
pemerintah untuk
mengimpor pangan”,
pula membantu,
diantaranya STN,
kita juga mengingatkan
kepada pemerintahan
khususnya petani,
seperti: Perpres 36/2005,
Telah terbit buku:
demikian disampaikan IPPHTI, KRKP, IGJ, sekarang bahwa ijin impor beras, Judul : Impact of The WTO on
Somaeri, Presidium FSPI Walhi, Bina Desa, IPNU, pemerintah telah privatisasi air,
pada jumpa pers INFID. mengabaikan nasib perumisasi Bulog, tarif Peasants in South East Asia
pergelaran pentas seni Pagelaran diisi dengan petani dengan impor rendah, kenaikan and East Asia
dan kebudayaan bertajuk pembacaan puisi oleh memberlakukan beras harga BBM dan lainnya Penerbit : La Via Campesina
“ Sepiring untuk Rieke dan Jose Rizal impor di saat panen serta menuntut Tahun : 2005
Indonesia” yang digelar serta pementasan musik raya,'' Ujar Frankie. pemerintah untk segera
di Teater Kecil Taman berisi lagu-lagu rakyat Pada akhir acara menjalankan Dapatkan segera di Sekertariat FSPI
Ismail Marzuki (TIM), yang dibawakan oleh dibacakan pernyataan pembaruan agraria dan
Kamis (9/2/06). Iwan Fals, Franky, Dik sikap yang menuntut mewujudkan kedaulatan
Jl. Mampang XIV No.5, Jakarta
Pergeralan budaya ini Doang, dan beberapa pemerintah Indonesia pangan. Telp. 021 7991890
dihadiri oleh mantan kelompok pengamen agar menjadi benteng Fax. 021 7993426
Presiden Abdurrahman jalanan (KPJ). perlindungan bagi jutaan Tita Zen
Email: fspi@fspi.or.id
Wahid dan didukung Menurut koordinator petani dan rakyat

EDISI 24 - FEBRUARI 2006


12

You might also like