Professional Documents
Culture Documents
I-O Channel
I-O Channel
KONTROL PERALATAN
Contoh:
Misalkan direktori berkas sudah diberitahu lokasi berkas yang
diminta pada alat penyimpanan sekunder atau peralatan I/O sudah
ditentukan. Supaya dapat menulis (Write) pada alat tersebut atau
membaca (Read) dari alat tersebut.
Maka:
Jalur (pathway) antara memori utama dan peralatan harus sudah
ditentukan dan juga harus ditentukan komponen-komponen yang
dibutuhkan dari jalur tersebut (termasuk peralatan yang dituju) dan
s ia p u n tu k d ig u n a k a n .
CHANNEL
Saluran I/O ini diperintah oleh sistem operasi dan kemudian oleh
CPU. Saluran I/O ini tidak mengendalikan alat penyimpanan secara
langsung. Tetapi saluran I/O ini menetapkan satu atau lebih unit
alat pengontrol. Susunan ini penting untuk menyederhanakan
channel program.
Sebelum opersi I/O dapat dimulai, jalur antara memori utama dengan
p e r a la ta n h a r u s s u d a h d ite n tu k a n . J ik a s a lu r a n , u n it p e n g o n tr o l, a ta u
peralatan yang dituju sedang sibuk, maka kontruksi dari pathway
harus menunggu. Untuk menghindari menunggu, sistem komputer
dilengkapi dengan beberapa saluran dan unit pengontrol.
MACAM-MACAM CHANNEL
Selector Channel
MACAM-MACAM DEVICE
Dedicated Device
Digunakan untuk pengaksesan oleh satu orang pada setiap saat.
Contoh: Terminal
Shared Device
Digunakan untuk pengaksesan o le h banyak pemakai secara
bersamaan.
Contoh: Disk
AKTIFITAS SALURAN
PROSES PEMBACAAN
CATATAN:
BLOCKING RECORD
Pengenalan Kontrol I/O Halaman 6
Teknik yang sering digunakan untuk mengurangi peralatan program
akses adalah block record, sedemikian rupa, sehingga beberapa
record akan dibaca/ditulis dalam suatu akses tunggal pada peralatan.
Jika ada n record per blok, maka hanya setiap READ ke n yang akan
diakses oleh suatu program pada suatu peralatan. Biasanya intruksi
READ diubah menjadi intruksi GET oleh sistem kontrol I/O.
Kemudian suatu channel program menerjemahkan instruksi GET
keperalatan READ. Jika buffer kosong, mengakibatkan buffer akan
d iis i.
MANAJEMEN BUFFER
Single Buffering
Anticipatory Buffering
lo o p : If fu ll- fla g = 1 g o to lo o p
ISSUE START - I/O Command to control unit
wait while buffer is being filled
fu ll- fla g := 1
g o to lo o p
Rutin pelengkap untuk mengosongkan buffer kedalam tempat kerja
record program selalu diperlukan. Rutin pengisian dan pengosongan
Double Buffering
Struktur buffer untuk double buffering terdiri dari sebuah pointer yang
menunjuk ke buffer berikutnya.
Three Buffers
Buffer 1 penuh
Buffer 2 sedang diisi
Buffer 3 sedang dikosongkan, record ke m di dalam buffer akan
dibaca kedalam tempat kerja record berikutnya.
Buffer berikutnya yang akan kosong adalah buffer 1
Buffer berikutnya yang akan di isi adalah buffer 3