You are on page 1of 9

ARTRITIS GOUT

SAP
diajukan guna memenuhi tugas untuk mata kuliah Keperawatan Keluarga

Oleh:
1. Putu Wija Widoarin Y. (072310101042)
2. Moch. Oskar Habibi (072310101045)
3. Riza Sulistiana (072310101047)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2010
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
Jln.Kalimantan No.37 Kampus Tegal Boto Jember
Telp (0331) 4877145
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Topik/materi : Artritis Gout


Sasaran : Keluarga Bpk. T.
Waktu : 15.30-16.50 (1x80 menit)
Hari/tgl : Selasa, 21 Desember 2010
Tempat: Rumah Keluarga Bpk. T.

A. Latar Belakang
Artritis gout merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan serangan
inflamasi akut berulang pada persendian. Artritis gout disebabkan oleh
peningkatan nilai asam urat dalam darah yang dapat timbul akibat gaya hidup
yang kurang sehat, misalnya konsumsi makanan tinggi purin. Berdasarkan
hasil pengkajian, Ny. A (istri Tn. T) mengatakan pada awalnya ia suka
mengonsumsi jeroan, kemudian akhir-akhir ini ia merasakan linu-linu pada
persendiannya. Ibu mertuanya menganjurkan Ny. A membatasi konsumsi
jeroan agar tidak mengalami penyakit asam urat. Ny. A mengatakan dirinya
khawatir terkena penyakit asam urat. Oleh karena itu, perlu dilakukan
penyuluhan kesehatan mengenai penyakit artritis gout agar keluarga Tn. T
dapat mengenal penyakit ini.

B. Tujuan:
1. Tujuan Intruksional Umum:
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan keluarga Bpk. T memiliki
pengetahuan tentang artritis gout
2. Tujuan Intruksional Khusus:
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan keluarga Bpk. T dapat
mengetahui definisi artritis gout, etiologi artritis gout, patofisiologi artritis
gout, gambaran klinis, kriteria diagnostik artritis gout, pemeriksaan
penunjang artritis gout, faktor-faktor yang berperanan pada artritis gout,
pengobatan artritis gout, dan prognosis artritis gout minimal 80% dengan
benar.

C. Pokok Bahasan : Artritis Gout

D. Sub Pokok Bahasan :


1. Definisi artritis gout
2. Etiologi artritis gout
3. Patofisiologi artritis gout
4. Gambaran klinis artritis gout
5. Kriteria diagnostik artritis gout
6. Pemeriksaan penunjang artritis gout
7. Faktor-faktor yang berperanan pada artritis gout
8. Pengobatan artritis gout
9. Prognosis artritis gout

E. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Media dan
Kegiatan Peserta alat
penyuluhan
Pendahuluan 1. Memberikan salam, Memperhatikan. Leaflet
(15 menit) memperkenalkan diri,
dan membuka
penyuluhan.
2. Menjelaskan materi Memperhatikan.
secara umum.
3. Menjelaskan tentang Memperhatikan.
TIU dan TIK.
Penyajian 1. Menjelaskan tentang Memperhatikan. Leaflet
(45 menit) definisi artritis gout
a. Menanyakan Memberikan
kepada keuarga pertanyaan.
Bpk. T apabila ada
yang kurang jelas.
b. Menerima dan Memperhatikan.
menjawab
pertanyaan yang
diajukan keluarga
Bpk. T.
2. Menjelaskan tentang Memperhatikan
etiologi artritis gout
a. Menanyakan Memberikan
kepada keluarga pertanyaan
Bpk. T apabila ada
yang kurang jelas.
b. Menerima dan Memperhatikan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan keluarga
Bpk. T.
3. Menjelaskan tentang Memperhatikan
patofisiologi artritis
gout
a. Menanyakan Memberikan
kepada keluarga pertanyaan
Bpk. T apabila ada
yang kurang jelas.
b. Menerima dan Memperhatikan
menjawab
pertanyaan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan keluarga
Bpk. T.
4. Menjelaskan tentang Memperhatikan
gambaran klinis
artritis gout
a. Menanyakan Memberikan
kepada keluarga pertanyaan
Bpk. T apabila ada
yang kurang jelas.
b. Menerima dan Memperhatikan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan keluarga
Bpk. T.
5. Menjelaskan tentang Memperhatikan
kriteria diagnostik
artritis gout
a. Menanyakan Memberikan
kepada keluarga pertanyaan
Bpk. T apabila ada
yang kurang jelas.
b. Menerima dan Memperhatikan
menjawaab
pertanyaan yang
diajukan keluarga
Bpk. T.
6. Menjelaskan tentang Memperhatikan
pemeriksaan
penunjang artritis
gout.
a. Menanyakan Memberikan
kepada keluarga pertanyaan
Bpk. T apabila ada
yang kurang jelas.
b. Menerima dan Memperhatikan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan keluarga
Bpk. T.
7. Menjelaskan tentang Memperhatikan
faktor-faktor yang
berperanan dalam
artritis gout.
a. Menanyakan Memberikan
kepada keluarga pertanyaan
Bpk. T apabila ada
yang kurang jelas.
b. Menerima dan Memperhatikan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan keluarga
Bpk. T.
8. Menjelaskan tentang Memperhatikan
pengobatan artritis
gout.
a. Menanyakan Memberikan
kepada keluarga pertanyaan
Bpk. T apabila ada
yang kurang jelas.
b. Menerima dan Memperhatikan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan keluarga
Bpk. T.
9. Menjelaskan tentang Memperhatikan
prognosis artritis gout
a. Menanyakan Memberikan
kepada keluarga pertanyaan
Bpk. T apabila ada
yang kurang jelas.
b. Menerima dan Memperhatikan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan keluarga
Bpk. T.
Penutup 1. Memberikan Menjawab Leaflet
(20 menit) pertanyaan tentang pertanyaan yang
materi yang baru diajukan
dijelaskan. pemateri.
2. Menampung jawaban Memperhatikan.
yang diberikan
keluarga Bpk. T.
3. Mendiskusikan Memberikan
bersama jawaban dari sumbang saran.
keluarga Bpk. T.
4. Bersama keluarga Memberikan
Bpk. T menyimpulkan sumbang saran.
materi yang telah
dibahas.
5. Menutup pertemuan Memperhatikan
dan memberikan dan membalas
salam. salam.

F. Evaluasi:
Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada keluarga Bpk.
T. Pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan pada peserta penyuluhan adalah
sebagai berikut:
1. Apakah penyakit artritis gout itu?
2. Apakah penyebab dari penyakit artritis gout?
3. Apa saja tanda-tanda penyakit artritis gout?
4. Bagaimanakah pengobatan penyakit artritis gout?

G. Referensi :
Mansjoer, Arif, et all. 2001. Kapita Selekta Kedokteran I. (Edisi 3). Jakarta:
Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Pierce, Sylvia. A dan Lorraine M. Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis


Proses-proses Penyaakit. (Edisi 6). Jakarta: EGC.

H. Lampiran:
1. Materi.
2. Media yang digunakan (leaflet).

Penyuluh,

Kelompok 14

You might also like