You are on page 1of 6
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SULAWESI BARAT KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI BARAT jomor :Kep/ 24, 7X /201 L tentang PEMBENTUKAN TIM HIV AIDS RUMKIT BHAYANGKARA MAMUJU, KEPALA KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI BARAT Menimbang bahwa dalam rangka _mendukung operasional_pelayanan Rumkit Bhayangkara Mamuju dipandang perlu menetapkan keputusan. Mengingat 1. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2, Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2010 tentang pedoman penyelenggaraan Rumah Sakit Bhayangkara; 3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 tentang susunan organisasi dan tata kerja Rumah Seki Bhayangkara. Memperhatikan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AID: 2. Rapat staf Rumkit Bhayangkara Mamuju tanggal 01 Oktober 2018 tentang pembentukan Tim HIV / AIDS. MEMUTUSKAN Menetapkan ——: 1. tenaga kesehatan yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini diangkat dalam struktur Tim HIV / AIDS Rumkit Bhayangkara Mamuju; 2. hakhal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan yang memerlukan pengaturan lebih lanjut akan diatur dengan keputusan tersendiri; 3. keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. 2 Oktober 2018 SIAN DAERAH SULAWES! BARAT Scanned with CamScanner KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLDA SULBAR DAERAH SULAWESI BARAT. NOMOR "GKEP/ “Afr 7 X2018 TANGGAL : 02- OKTOBER 2018 STRUKTUR TIM HIV / AIDS. RUMKIT BHAYANGKARA MAMUJU KOORDINATOR : dt, ATIKA NAHRAWI KONSULTAN KASUS DEWASA, : dr. SITA HARIT IBRAHIM, Sp.PD. KONSULTAN KASUS ANAK : dt, SRIHADZRIATI, Sp. A KOORD. PMTCT + dr. ANDI REALNA LALA, Sp.0G KONSELOR RAWAT JALAN : MEGAWATI, AMd. Kep DOKTER UMUM, : dt, ROCKY FERNANDO SUWARNO PELAKSANA RAWAT INAP : RAHMINURINDASARI, S.Kep., Ns MANAGER KASUS. : MUH. ALI, A.Md.Kep PETUGAS LABORATORIUM : ALAMSYAH NUR, A.Md.AK PETUGAS REKAM MEDIS : YAHYA, S.Kep., Ns PETUGAS FARMASI : ATHIRAH M, NUR PETUGAS ADMINISTRASI NOVIVANTI, A.Md.Keb Ditetapkan di: Mamuju pada tanggal Oktober 2018 Scanned with CamScanner KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLDA SULBAR DAERAH SULAWESI BARAT NOMOR. KEP/ 241 __/ X/2018 a TANG = t_OKTOBER 2018 URAIAN TUGAS TIM HIV AIDS RS BHAYANGKARA HOEGENG IMAN SANTOSO 1, KOORDINATOR ‘Seseorang yang memilki keahlian manajerial dan program terkait dengan perkembangan layanan VCT dan CST dan penanganan program perawatan, dukungan dan pengobatan HIV dan AIDS. Tugas Koordinator : ‘a, Menyusun perencanaan kebutuhan operasional . Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan, . Bertanggung jawab untuk memastixan bahwa layanan secara keseluruhan berkualitas ‘sesual pedoman VCT dan CST Departemen Kesehatan RI. Mengkoordinir pertemuan berkala dengan seluruh staf RS. fe. Melakukan jejaring kerja dengan rumah sakit, lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang VCT dan CST HIV AIDS untuk memfasilitasi perawatan, pengobatan, dan dukungan lien RS. . Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat dan Departemen Kesehatan RI serta Jembaga terkaitlainnya, 9. Melakukan monitoring internal dan penilaian berkala kinerja seluruh petugas RS. fh. Mengembangkan standar prosedur operasional pelayanan di RS. 1 Menyusun dan metaporkan laporan bulanan dan tahunan kepada Dinas Kesehatan setempat. i Memantapkan pengembangan diti melalui pelatinan peningkatan keterampilan dan pengetahuan tentang HIV dan AIDS. 2. KONSULTAN KASUS DEWASA Dokter spesialis yang membantu manajemen terapi pengobatan ARV (anti retroviral) dan 10 (infeksi oportunistik) pasien HIV dan AIDS dewasa, 3. KONSULTAN KASUS ANAK Dokter spesialis yang membantu manajemen terapi ARV (anti retroviral) dan IO (infeksi oportunistik) pasien HIV dan AIDS anak 4, TIM PMTCT Tim yang terdiri dari dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis anak yang bertanggung is dalam layanan PMTCT (Prevention Mother to Child Transmission). jawab secara teknis me Tugas Tim PMTCT : ‘a. Melakukan pemeriksaan medis, pengobatan, perawatan maupun tindak lanjut terhadap Klin. Scanned with CamScanner KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLDA SULBAR NOMOR KEP; 241 _/ x/2018 DAERAH SULAWESI BARAT TANGGAL (Oy OKTOBER 2018 b. Melakukan rujukan (pemeriksaan penunjang, laboratorium, konseling lanjutan). ©. Membuat laporan kasus. 5. KONSELOR RAWAT JALAN Tenaga kesehatan yang telah mengikuti pelatihan VCT. Tugas konselor rawat jalan : ‘a. Mengisi kelengkapan formulir klien, pendokumentasian dan pencatatan konseling dan menyimpannya agar terjaga kerahasiaannya, b. Pembaruan data dan pengetahuan tentang HIV dan AIDS. ¢. Member! informasi tentang HIV dan AIDS yang relevan dan akurat, sehingga Klien dapat memberikan keputusan untuk melakukan tes atau tidak. Bila setuju, Konselor akan meminta klien untuk menandatangani informed consent pemerksaan HIV untuk pendokumentasian, dd, Menjaga informasi yang diberikan klien kepadanya bersifat pribadi dan rahasia. Konselor juga diharuskan memberikan informasi lanjutan seperti sistem rujukan dan dukungan psikososial baik pada klien dengan hasil tes positf ataupun negatif 6. DOKTER UMUM Dokter yang bertanggung jawab secara teknis medis dalam penyelenggaraan VCT dan CST. Dokter tersebut bertanggung jawab langsung kepada coordinator. Tugas dokter unum : a. Melakukan koordinasi pelayanan medis. b. Melakukan pemeriksaan medis, pengobatan, perawatan maupun tindak lanjut terhadap kien, ‘c. Melakukan rujukan (pemeriksaan penunjang, laboratorium, dokter ahli, konseling lanjutan). Melakukan konsultasi kepada dokter ahli. Membuat laporan kasus. 7. PELAKSANA RAWAT INAP Perawat rawat inap yang bertanggung jawab secara teknis medis dalam penyelenggaraan VCT dan CST di rawal inap. Tugas pelaksana rawat inap : ‘a. Melakukan koordinasi pelayanan medis di rawat inap. b. Melakukan koordinasi dengan konselor dan petugas manager kasus. ¢. Melakukan jejaring kerja dengan rumah sakit, lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang VCT dan CST HIV AIDS untuk memfasilitasi perawatan, pengobatan, dan dukungan Klien RS Bhayangkara Mamuju yang dirawat di rumah sakit lain. d. Membuat laporan kasus. Scanned with CamScanner KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PI 10. 11. DAERAH SULAWESI BARAT NOMOR KEP) 2417 X/2018 TANGGAL © OKTOBER 2018 MANAGER KASUS Petugas penanganan kasus yang telah mengikuti pelatihan manajemen kasus. Tugas manajer kasus : a. Bertanggung jawab untuk penggalian kebutuhan Klien terkait Kebutuhan psikologis, sosial, dan mengkoordinasi pelayanan komprehensif. Berpartisipasi dalam penanganan kegiatan advokasi yang sesuai. Mengadakan kunjungan ke rumah klien sesuai dengan kebutuhan. ‘Metakukan rujukan ke sarana pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh pasien. Membantu penanganan perawatan di rumah dan memberikan informasi pendidikan kepada eang kien (khusus petugas medis atau petugas dengan latar belakang keperawatan). |. PETUGAS LABORATORIUM Petugas laboratorium yang telah mengikuti pelatihan tentang teknik memproses testing HIV dengan cara ELISA, testing cepat dan mengikuti algoritma testing yang diadopsi dari WHO. ‘Tugas petugas laboratorium : ‘a, Mengambil darah klien dan melakukan pemeriksaan laboratorium sesual dengan SOP yang telah ditetapkan, b. Melakukan pencegahan pasca pajanan okupasional. cc. Mengikutl perkembangan kemajuan teknologi pemeriksaan laboratorium. d. Melakukan pencatatan, menjaga kerahasiaan dan merujuk ke laboratorium rujukan jika ‘memang dipertukan. PETUGAS REKAM MEDIS Petugas dari bagian rekam medis yang telah mengikuti pelatinan tentang pencatatan dan pelaporan kasus-kasus HIV dan AIDS. Tugas petugas rekam medis : ‘a, Melakukan tata laksana dokumen, pengarsipan, melakukan pengumpulan, pengolahan dan analisis data, b. Membuat pencatatan dan pelaporan. PETUGAS FARMAS! Petugas dari bagian farmasi rumah sakit yang bertanggung jawab terhadap kesediaan obat ARV dan obat-obat IO yang sesuai standar di rumah sakit dan Dinas Kesehatan. Tugas petugas fatmasi : fa. Melakukan pencatatan dan pelaporan ketersediaan obat ARV dan obat-obatan 10 yang ada diRS. b. Molayani pengobatan obat untuk pasien dengan HIV dan AIDS. Scanned with CamScanner KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLDA SULBAR DAERAH SULAWESI BARAT. NOMOR ":KEP/ 4) _/ x 2018 Se TANGGAL : = OKTOBER 2018 . Memberikan penjelasan tentang cara minum obat kepada pasien HIV dan AIDS. 12, PETUGAS ADMINISTRASI ‘Seseorang baik tenaga medis maupun non-medis yang memilki keablian administrasi. Tugas petugas administrasi a, Bertanggung jawab terhadap koordinator Klink VCT CST. b, Melakukan surat menyurat dan administrasiterkait. ¢. Melakukan pencatatan, pengarsipan dan melakukan pengumpulan dan atau dokumen. 4d, Membuat pencatatan dan pelaporan, Scanned with CamScanner

You might also like