BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Nomor \0 /PABEAN-PB/PMA/2017
TENTANG
PERUBAHAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 201/PABEAN/PMA/2015 TANGGAL 2 NOVEMBER 2015
ATAS NAMA PT. TANGGAMUS ELECTRIC POWER
DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL ASING
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Membaca : Surat Permohonan PT. TANGGAMUS ELECTRIC POWE!
Badan Koordinasi Penanaman Modal tanggal 13 Januari 21
permohonan perpan u pengimporan mesin;
wal
ia. bahwa mesin yang telah diberikan fasilitas pembebas:
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
201/PABEAN/PMA/2015 tanggal 2 November, 2015 sebagaimana
telah diubah dengan Nomor 138/PABEAN-PB/PMA/2016 tanggal
29 Agustus 2016 belum selesai direalisasikan impornya, dengan
alasan perlu tambahan waktu untuk penyeles:
cuaca;
b. bahwa permohonan PT. TANGGAMUS ELECTRIC POWRR telah
memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor
66/PMK.010/20i5, maka dipandang periu diberikan perpanjangan
waktu pengimporan atas fasilitas pembebasan bea masuk me
Mengingat : 1, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612}
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4661);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724);
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.010/2015 tentang
Pembebasan Bea Masuk atas Impor Barang Modal dalam rangka
Pembangunan atau Pengembangan Industri Pembangkit Tenaga
Listrik untuk Kepentingan Umum;
pad SPIPISE / PT. TANGGAMUS ELECTRIC POWER / NP 16/01/2017Memperhatikan :
Menetapkan
PERTAMA :
Nomor : (0 /PABEAN-PB/PMA/2017
Halaman: 2 (3)
4. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 19/M-IND/PER/2/2010
tentang Daftar Mesin, Barang dan Bahan Produksi Dalam Negeri
untuk Pembangunan atau Pengembangan Industri dalam rangka
Penanaman Modal sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 106/M-
IND/PER/ 10/2012;
5. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 16
‘Tahun 2015 tentang Pedoman dan Tata Cara Pelayanan Fasilitas
Penanaman Modal;
6. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 17
Tahun 2015 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman Modal;
1. Izin Prinsip Penanaman Modal Nomor 27/1/IP/1/PMA/2012
tanggal 20 Januari 2012 sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Nomor 41/1/IP-PB/PMA/2017 tanggal 9 Januari
2017;
2. Perjanjian Penjualan Tenaga Listrik antara PT. PLN (PERSERO) dan
PT. TANGGAMUS ELECTRIC POWER tanggal 13 Juni 2014;
3. Rencana impor Barang PT. TANGGAMUS ELECTRIC POWER Nomor
TEP-OT-15-130-0149 tanggal 16 September 2015 sebagaimana
telah diubah dengan Nomor TEP-OT-i6-130-0161 tanggai 19 Juli
2016;
4, Surat Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 2243/20/DLT.1/2015 tanggal 20
Oktober 2015 perihal Penandasahan RIBP PLTA Semangka (2 x 28
MW) sebagaimana telah diubah dengan Nomor
1808/20/DJL.4/2016 tanggal 15 Agustus 2016;
putusan Menteri Keuangan Nomor 2 {2015
tanggal 2 November 2015 tentang Pembebasan Bea Masuk atas
Impor Mesin untuk Pembangunan PT. TANGGAMUS ELECTRIC
POWER dalam rangka Penanaman Modal Asing sebagaimana telah
diubah dengan Nomor 138/PABEAN-PB/PMA/2016 tanggal 29
Agustus 2016;
-MEMUTUSKAN :
: KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 201/PABEAN/PMA/2015
TANGGAL 2 NOVEMBER 2015 ATAS NAMA PT. TANGGAMUS
ELECTRIC POWER DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL ASING.
Atas sisa mesin yang belum direalisasi impornya sebagaimana
tercantum dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor
201/PABEAN/PMA/2015 tanggal 2 November 2015 sebagaimana telah
diubah dengan Nomor 138/PABEAN-PB/PMA/2016 tanggal 29 Agustus
2016 diberikan fasilitas pembebasan bea masuk dan perpanjangan
waktu pengimporan.
AW, sovise rx. anacanus euecreic power / NP 16/01/2017
BKPMKEDUA
KETIGA
KEEMPAT
Nomor : (O/PABEAN-PB/PMA/2017
Halaman: 3 (3)
Jangka waktu pemberian fasilitas pembebasan bea masuk atas sisa
mesin yang belum direalisasi impornya diperpanjang sampai dengan
tanggal 20 Januari 2018 (dua puluh Januari tahun dua ribu delapan
belas).
: Ketentuan lain yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 201/PABEAN/PMA/2015 tanggal 2 November 2015,
sebagaimana telah diubah dengan Nomor 138/PABEAN-PB/PMA/2016
tanggal 29 Agustus 2016 dan perubahannya sepanjang tidak
bertentangan dengan Keputusan ini dinyatakan tetap berlaku
Keputusan Menteri Keuangan ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Keputusan Menteri Keuangan Nomor
201/PABEAN/PMA/2015 tanggal 2 November 2015 sebagaimana telah
diubah dengan Nomor 138/PABEAN-PB/PMA/2016 tanggal 29 Agustus
2016.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal: 1§ JAN 2017
a.n, MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL
REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN Keputusan Menteri Keuangan ini disampaikan kepada :
PNANSOKE
Menteri Keuangan;
Direktur Jenderal Pajak;
Direktur Jenderal Bea dan Cukai;
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan;
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, BKPM;
Kepala BPMPPT Provinsi Lampung;
Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B Bandar Lampung;
Direksi PT. TANGGAMUS ELECTRIC POWER.
Bre 7 rece mare rower 11701