You are on page 1of 4
GED J MAJELIS ULAMA INDONESIA WADAH MUSYAWARAH PARA ULAMA ZU'AMA DAN CENDEKIAWAN MUSLIM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Komplek Masjid Raya Sabilal Muhtadin JI. end Sudirman Telp/Facs (0511)4368092 Banjarmasin aaall Oea ll ail aw HIMBAUAN IL MAJELIS ULAMA INDONESIA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Nomor : 13/DP-P/MUI-KS/SR/IV/2020 Setelah menimbang dan memperhatikan 1 Seruan MUI Provinsi Kalsel No. 10/DP-P/MUI-KS/SR/III/2020, Menangkal dan Menghadapi Penyebaran virus Corona Maklumat KAPOLRI (Kepala Kepolisian Negara RI) Nomor Mak/2/I1U/2020 tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (COVID-19) Surat Edaran Gubernur Kalimantan Selatan Nomor : 360/194/KL//BPBD/2020 tentang Aksi Tanggap Darurat Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Kalimantan Selatan Penetapan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa COVID-19 sebagai Pandemik Global, maka perlu diambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan secara khusus agar tidak terjadi penularan lebih Tuas PP, No. 21 tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19 Keputusan Gubermur Kalsel No. 188.44/02.11/KUM/ 2020 temtang Perpanjangan Status Tanggap Darurat Penanganan Covid-19 di Kalsel Indikasi meluasnya penyebaran COVID-19 dengan bertambahnya Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dilaporkan oleh gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan SK Gubernur Kalsel No. 188.44/021/KUM/ 2020 tentang Pembatasan Arus Masuk Orang Yang Datang Dari Luar Daerah Provinsi Hasil rapat terbatas Dewan Pimpinan MUI Provinsi Kalsel dengan Komisi Fatwa MUI Kalsel tanggal 06 April 2020 Serta merujuk Fatwa Majelis Ulama Indonesia no. 14 Tahun 2020 tentang PENYELENGGARAAN IBADAH DALAM SITUASI TERJADI WABAH COVID-19, maka Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan menghimbau sebagai berikut Kepada Ormas Islam dan masyarakat Islam di Kalsel pada umumnya untuk mendukung Program Pemerintah dalam menangkal dan menghadapi penyebaran Virus corona. Mengingat kondisi penyebaran COVID-19 belum terkendali, dan telah ditetapkannya status zona merah di Kalsel khususnya Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, dan Tabalong, maka dihimbau kepada Ulama, tokoh Masyarakat, Pemerintah dan Takmir Masjid untuk a. Sesuai kebijakan Pemerintah dan kenyataan dilapangan /dilingkungan Kabupaten/Kota yang ditetapkan sebagai zona merah terjadi kekhawatiran dan antisipasi penularan Covid- 19 yang tinggi/meluas, maka masyarakat Islam tidak diwajibkan melaksanakan Shalat Jum’at sampai daerah tersebut dinyatakan aman, terkendali dari penularan Covid-19 oleh Pemerintah. Himbauan untuk tidak melaksanakan shalat jum’at tersebut juga berlaku bagi masjid-masjid di ibukota Provinsi, Kabupaten/Kota yang intensitas jamaahnya heterogen dan persinggahan pendatang yang tinggi, sehingga dikhawatirkan terjadi penularan Covid-19 kepada jamaah pada masjid tersebut dan menggantinya dengan shalat fardhu zuhur di rumah. Kepada para Takmir Masjid, Ulama, berkoordinasi dengan Pemerintah/Kementrian Agama, Dinas Keschatan yang berada di Zona merah membuat Peta Rincian Status Desa, Kelurahan, RT/RW yang masih amar’ terkendali, maka pelaksanaan shalat jum'at tetap dilakukan disertai upaya pencegahan menulamya Covid-19 sesuai Protokoler Pemerintah berikut 1) Menyiapkan peralatan cuci tangan selengkapnya (tandon air, sabun cair, wastafel, dan tissu) yang diletakkan ditempat yang strategis 2) Shaf diatur berjarak + 1(satu) meter dan masing-masing jamaah membawa sajadah sendiri, 3) Memakai masker, penutup mulut dan hidung yang standard 4) Bagi jamaah yang dalam keadaan sakit dan memiliki gejala terjangkit Covid-19 Demam tinggi, Flu, Batuk, dan bersin-bersin tidak diperkenankan ikut shalat Jum‘at di Masjid dan menggantinya dengan shalat Zuhur di rumah. 5) Khutbah jum’at diperpendek 5 - 7 menit , imam cukup membaca surah-surah pendek dan selesai shalat tidak dianjurkan bersalaman. 3. Apabila di daerah /wilayah Kecamatan, Kelurahan, Pedesaan, RT/RW yang berada di pemukiman penduduk tetap dan relatif tidak ada persinggahan orang luar/pendatang serta tidak ditemukan orang yang terkena wabah Covid-19, maka dapat melaksanakan shalat jum’at sesuai ketentuan yang ditetapkan seperti pada point C | sid. C 5. 4. Kabupaten/kota yang masih ditetapkan termasuk Zona Kuning dan Zona Hijau oleh Pemerintah dapat menyelenggarakan shalat jum’at sebagaimana lazimnya ( Iqomat al-Jum'ah) dengan ketentuan tetap mengupayakan pencegahan sesuai ketentuan point C 1 s/d. 5 diatas. 5. Kehadiran pada shalat Jum’at ( Hudlur al Jum’ah) ditetapkan 5.1. Orang sehat atau orang Tanpa Gejala (OTG) wajib menghadiri shalat Jum’at 5.2. Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak wajib dan dianjurkan tidak menghadiri shalat Jum’at 5.3. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) haram menghadiri shalat Jum’at, 5.4. Orang yang positif terpapar virus Corona haram menghadiri shalat Jum’at 5.3. Orang yang tidak diwajibkan shalat Jum’at tetap wajib menggantinya dengan shalat Zuhur di rumah masing-masing 6. Setiap Ta’mir Masjid dapat memberikan arahan dan sosialisasi himbauan II ini kepada Jamaahnya dan melibatkan ulama/tokoh masyarekat serta pemerintah setempat dalam penyelenggaraan ibadah shalat Jum’at, sekaligus memperbanyak Istighfar dan doa mengusir Covid-19. Pemberlakuan Himbauan ini terhitung sejak fanggal 10 April 2020 / 16 Sya’ban 1441 H_ sampai dengan dicabutnya status Tanggap Darurat di wilayah Provinsi oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kalsel. Demikian Himbauan II ini disampaikan untuk menjadi perhatian dengan penuh tanggung jawab, semoga Allah SWT selalu melindungi dan mengabulkan segala do’a dan permohonan kita, Amiin Dikeluarkan di : Banjarmasin Pada tanggal : 12 Sya’ban 1441 H 06 April 2020M DEWAN PIMPINAN # A. INDONESIA Tembusan, Yth. = Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarbaru Kapolda Kalsel di Banjarmasin Dewan Pimpinan MUI Pusat di Jakarta Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangnan Covid-19 Kalsel di Banjarbaru Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel di Banjarmasin Ketua MUI Kabupaten/Kota se- Kalsel Aweene CESOCRE MAJELIS ULAMA INDONESIA WADAH MUSYAWARAH PARA ULAMA ZU'AMA DAN CENDEKIAWAN MUSLIM. PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Komplek Masjid Raya Sabilal Muhtadin. end. Sudirman Telp/Faes.(051 1)4368092 Banjarmasit Kalsel Pada Hari Senin Tanggal 6 April 2020 jam 10.00 Wita di Adakan Rapat Koordinasi Terbatas Dewan Pimpinan MUI dengan Komisi Fatwa MUI Prov Kalsel yang di Hadiri oleh : NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN 1. | Drs. H. Noor Fahmi, MM ee it | 2. | KH. Husin Naparin, Le. MA Ketua Umum 3. _| Prof. Dr.H.Hafiz Anshary, MA Wakil Ket Umum 2 . 4. | Drs. H.M. Fadhly Mansoer, MM Sekretaris Umum wt eo ca Drs. H. Hamidhan Bendahara 5. (* 6. | KH. Abdussamad Sulaiman, Le Ketua Bid Fatwa \ ocd | 7.__| H-Aspiani Norhasani, Le Sekretaris Kom. Fatwa | 7 1. J 5—$—=_| 8. | Dr. H. Faturrahman Azhari, MHI Anggota Kom Fatwa AE + KH.Gazali Mukeri,Le Anggota Kom Fatwa 9. —sh> 10, | Faturrahman Gozali, MH Anggota Kom Fatwa ho. ZL 11, | Drs. H. Abubakar Kabi Ketua Kom Ukhuwah | 11 AD 12. | Dra. Hj. Noorwahidah, M.Ag Anggota Kom.PRK. 12. FA ne4 13, | DrsMa’ruf Sekretariat ae W

You might also like